LANDASAN TEORI
Kopling adalah urutan pertama dalam rangkaian Power Train (Rangkaian Sistem
Pemindah Tenaga) yang terletak antara roda gila dan hansmisi.
, Ptwot ftfil{is
,
,
t,t
tt
31
F*
rlrl
lt
f{
I t,
I rl :T}{FiGInf*CI-iT
ril
ri BEAFiIt\lG
*ri
Cincin pivot bagian dalam (inner pivot ring) mencegah tepi luar (outer edge)
diapragma bergerak kedalarn, seeing pada saat pusat diapragma ditekan kedalam, maka
tepi luar akan bergerak keluar. Ketika jari-jari dibebaskan, diapragma akan duduk
kembali pada posisi semula. Proses kerja kopling diapragma dapat dipelajari pada
gambar 10.
O{AFIf,AGT,| SFNhG sPBlfii Pw0T$ O!*
rtls PIYUT RSXi
ffi$f,,FE
FLTTE
f,ETn CTS{I
SP[hE
HVOTArT|G
$firrc HVET
Tl*BUl'O{rT 8EAf,tftl6
EPRT{S Sl
Ilts DffigTroti.
SPit\(i
X#JY
BYOTS OB
TilS nhx5
(outer edge) mengangkat pelat penekan merenggang dari pelat penekan. Pelat penekan
terbebas dan kopling tidak berhubungan.
STA,HTCII GEAE
'ilHB
b) Plat Kopling
Pelat kopling (clutch disc) bentuknya bundar dan tipis. Pelat ini dibuat dari
baja berkualitas tinggi dengan sebuah hub beralur (splined hub). Titik pusat
hub beralur ini dibuat berpasangan dengan alur (splined) pda input shaft
transmisi.
Pelat kopling dapat bergerak mundur dan maju pada alur input shaft
transmisi, sehingga pada saat pelat kopling berputar, input shaft akan ikut
berputar.
SitrrEE HUg
FAcavq
\ Ionso{fAl
corl sffiiGs
Inner hub (naf bagran dalam) dan thin outer disc (lapisan asbes)
diikatkan bersama sedemikian rupa sehingga memastikan mereka dapat
bergerak radial s@ara bersamaan. Gerakan ini diteruskan oleh pasak
pembatas (stop pin).
5f!EX!?H SrtrAgE
a4
merenggangkan diri dari pelat kopling. Salah satu ujung tuas pembebas
dihubungkan dengan pelat penekan, sedang ujung lainnya bebas dan dapat
ditekan kedalam. Diantara kedua ujung tuas dipasang sebuah penggantung
(pivot), yang dilekatkan dengan tutup kopling melalui sebuah'"eye bolt"'
Umumnya pada setiap kopling terdapat tiga batang tuas pembebas. Diantara
tuas pembebas ada salah satu jenis yang disebut jenis semi sentrifugal. Pada
jenis ini ditambahkan sejumlah weight/bandul (boboQ pda ujung sebelah
luar, dimana ketika kelengkapan kopling berputar, gaya sentrifugal pkan
beraksi mendesak bandul seeing menambah tekanan pada pelat penekan.
Aksi ini membantu kerja pegas. Proses dan cara kerjanya dutunjukkan pada
gambar Tutup kopling dibautkan pada roda gila dan berfungsi sebagai
landasan pegas-pegas penekan. Pelat penekan dapat bebas terangkat
melewati celah lubang rumah koplng. Rumah kopling juga membawa pelat
penekan berputar.
ctllrch ctl.\.811
rirlr'GE
fYEfiH.T
fiCi:ASE LE1€B
PIAYE
'TESSJAT
C
PftE'5SUBi
?N,ATC
' ^..ffi?[uo-A
Gambar 6. A. Pelat peneken menekan pelat kopling
B. Ketika tuas pembebas ditekan, pelat penekan mundur
Kebanyakan roda gila dan pelat penekan diberi tanda, supaya pada saat
merakit kembati dapat terpasang pada posisi semula sesuai tanda yang
diberikan, seeing tidak menggargu keseimbangan roda grla. Dalam
pembuatannya, roda gtla dan kelengkapan kopling dibautkan bersama
kemudian dibalans. Setelah itu, roda gila dan kelengkapan kopling tersebut
diberi tanda supaya keseimbangannya dapat dipertahankan.
Roda gila, pelat kopling pelat penekan, tuas pembebas dan tutup
kopling ditunjukkail sesuai dengan posisinya masing-masing, seperti pada
ganrbar 7.
lingkaran pelat tipis dibuat dari baja berkualitas tinggr, dengan perlakuan
panas. Dikonstruksikan dengan profil piring untuk menghasilkan efek
pemegasan yang diperlukan.
Sejumlah jari-jari menyebar darititik pusat dan berakhir pada tepi yang
kokoh (solid). Enam potong jari-jari dibuat agak pendek untuk membantu
pendinginan. Dua belas sisanya mempunyai jarak ukuran yang lebih panjang
(lihat gambar 8.)
,nrlrEFElr ffm
Tepi luar diapragma dicantelkan terhadap pelat penekan- Apabila ujung jari-
jari diapragma (finger poing bagian dalam
Pelat penekan digerakkan oleh tiga buah pegas baja pengikat (spring
steel strap). Pegas baja (strap) tersebut dirivet dengan tutup kopling dan
dibautkan terhadap pefat penekan. Bantalan pembebas (throw out bearing)
berhubungan dengan ujung jari-jari, seeing jari-jari tersebut berfungsi dan
bekerja sebagai tuas pembebas (release lever).
d) Rumah Kopling
IHPF sffi
OqTrcAAT -ND
ELUTCH d$C
DI& H@
cMs$lffi
HG
5i** telosurseffi
cLt TcH HOUSTrc