Anda di halaman 1dari 10

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Kopling

Kopling adalah urutan pertama dalam rangkaian Power Train (Rangkaian Sistem
Pemindah Tenaga) yang terletak antara roda gila dan hansmisi.

Kopling dirancang untuk menghubungkan dan memutuskan transmisi daya dari


komponen kerja yang satu dengan yang lain. Dengan kata lain kopling digunakan
untuk memindahkan tenaga mesin kepada transmisi, sehingga memungkinkan
kendaraan dapat start secara lembut.

Kopling juga berguna untuk memungkinkan perpindahan p1p.pgr transmisi ketika


mesin dalam keadaan bekerja atau ketika kendaraan sedang berjalan dan pada saat
kendaraan sedang berhenti tanpa menempatkan transmisi dalam posisi netral.

3.2 Prinsip Kerja Kopling

Ketika bantalan pembebas (throw out bearing) menekan jari-jari diapragma,


seluruh diapragma akan melangkung kedalam. Cara kerjanya dapat dilukiskan
sebagaimana naiknya pengungkit ketika kita menekan tuas oil can.

, Ptwot ftfil{is
,
,
t,t
tt
31
F*
rlrl
lt
f{
I t,
I rl :T}{FiGInf*CI-iT
ril
ri BEAFiIt\lG
*ri

Gambar 10. prinsip kerja diapragma

Cincin pivot bagian dalam (inner pivot ring) mencegah tepi luar (outer edge)
diapragma bergerak kedalarn, seeing pada saat pusat diapragma ditekan kedalam, maka
tepi luar akan bergerak keluar. Ketika jari-jari dibebaskan, diapragma akan duduk
kembali pada posisi semula. Proses kerja kopling diapragma dapat dipelajari pada
gambar 10.
O{AFIf,AGT,| SFNhG sPBlfii Pw0T$ O!*
rtls PIYUT RSXi

ffi$f,,FE
FLTTE

Gambar 11. Posisi diapragma Kctike kopling berhubungen.

f,ETn CTS{I
SP[hE
HVOTArT|G
$firrc HVET

Tl*BUl'O{rT 8EAf,tftl6
EPRT{S Sl
Ilts DffigTroti.

SPit\(i
X#JY
BYOTS OB
TilS nhx5

Gembar 12. Bantalan pembebas Menekan jari jari kedalem


Garnbar 11. menunjukkan posisi diapragma ketika kopling berhubungan.
Perhatikan bagaimana ujung-ujung pusat (finger poinQ diapragma mengarah
keluar, menyebabkan diapragma tertumpu pada cincin pivot luar. Aksi ini menekan
tepi luar diapragma melawan pelat penekan, menyebabkan pelat kopling te{epit
dengan kuat.
Gambar 13. Kelengkapan kopling diapragma

Sekarang pelajari gambar 12. bantalan pembebas menekan jari-jari kedalam.


Sekarang diapragma tertumpu pada cincin pivot dalam (inner pivot ring) dan tepi luar

(outer edge) mengangkat pelat penekan merenggang dari pelat penekan. Pelat penekan
terbebas dan kopling tidak berhubungan.

3.3 Komponen Komponen Kopling


a) Roda GiIa
Untuk menghasilkan ke{a mesin yang lembut dan tersedianya landasan
untuk 'tincin roda gigi starter" (starter ring gear), maka benfuk roda gigi
harus benar-benar dapat memungkinkan kelengkapan kopling dapatdiikatkan.

Permukaan roda gila dibuat halus untuk menyediakan permukaan gesek,


beberapa buah lubang dibuat pada tepi roda gila unhrk menyediakan tempat
pengikatan kelengkapan kopling. Sebuatr lubang disediakan pada titik pusat
roda gila untuk memungkinkan sebuah bantalan dapat terpasang padanya.

Pada beberapajenis kendaraan lubang ini biasanya disediakan pada "poros


engkol" (crankshaft).Bantalan pada pusat roda gila berfungsi sebagai penopang
poros input transmisi (input shaft transmission) atau kadang-kadang disebut
juga poros kopling (clutch shaft).Bantalan pada pusat rodagila disebut "pilot
bearing", dan dibuat dalam bentuk bantalan peluru (ball bearing) atau bushing
perunggu (bronze bushing), keduanya diberi pelumasan
FOtr CtUTcH CO\iEB 60LTs
ETAtrTEN RrNg
6€AB

St OOTH ARC,A Fon CrUfCr{ Ui$C

FLY{THSTL TO CBff.fi ST.!ATi FASIE'\ER

FT-OT ETISI^IS\G FOR TAANEII*GSION


INPtlT SI{AF.r

CRAII(STIAFT IEC€SS TP aLLO1? fi}Oil FOri


clrrTci{ olsc H.JB ilEcrtlftlsM

STA,HTCII GEAE
'ilHB

Gambar 1. Konstruksi roda gila dan kelengkapannya.

b) Plat Kopling
Pelat kopling (clutch disc) bentuknya bundar dan tipis. Pelat ini dibuat dari
baja berkualitas tinggi dengan sebuah hub beralur (splined hub). Titik pusat
hub beralur ini dibuat berpasangan dengan alur (splined) pda input shaft

transmisi.

Pelat kopling dapat bergerak mundur dan maju pada alur input shaft
transmisi, sehingga pada saat pelat kopling berputar, input shaft akan ikut
berputar.

Kedua permukaan pelat kopling dilengkapi dengan bahan gesek. Biasanya


bahan ini dibuat dari bahan asbes, katun (cotton) dan kawat tembaga yang
masing-masing ditenun' atau dicetak bersama, kemudian dirivet pada
pelat/piringan (disc).

Ganrbat 2. Tepi lengkung ternbereng


untuk melembutkan hubungan, sisi tepi disc dibuat robek-robek
sehingga berbentuk tembereng dan setiap bagian robekan dilengkungkan,
mengakibatkan setiap robekan/tembereng ini akan berfungsi sebagai pegas.
Bahan gesek tadi dirivetkan pada setiap tembereng.

SitrrEE HUg

FAcavq

\ Ionso{fAl
corl sffiiGs

Gambar3. Kelengkapan pclat kopling.

Pada saat pelat kopling tertekan, tembereng ini berfungsi sebagai


pegas kasur (cushion spring).

Inner hub (naf bagran dalam) dan thin outer disc (lapisan asbes)
diikatkan bersama sedemikian rupa sehingga memastikan mereka dapat
bergerak radial s@ara bersamaan. Gerakan ini diteruskan oleh pasak
pembatas (stop pin).

Pegas-pegas spiral (coil spring#torsion springs) berftngsi sebagai


unit penggerak antara hub flange dan outer disc (sisi luar pelat kopling).
Pegas-pegas ini bertindak pula sebagai alat untuk mengurangi atau
melervrbutkan daya dorong torsi ketika outer disc ditekan melawan roda gila

dan memindahkannya kepada hub.

Getaran torsi dikendalikan oleh molded friction washer yang


terletak antara clutch hub flange dan outer disc.
c) PIat Penekan dan Krilengkepennya
1. Jenis Pegas Coil
Pelat penekan (pressure plate) umumnya dibuat dari besi tuang Bentuk-
nya bulat dan diameternya kira-kira sama dengan pelat kopling
disebelahnya. Permukaannya dibuat halus,

5f!EX!?H SrtrAgE

Gambar 4. Penampang pelat penekan

Dimana sisi ini akan menekan permukaan pelat kopling melawan


rodagila. Sedangkan sisi lainnya bentuknya dibuat sedemikian rup untuk
memungkinkan percantelan pegas-pegas seeing dapat menghubungkan dan
memutuskan torsi.

Disamping pelat penekan, terdapat pula beberapa buah komponen,


diantaranya pegas spiral (coil spring), sebuah tutup kopling (clutch cover)
dan tuas pembebas (release lever).

a4

Pegas-pegas yang digunakan bermacam-macam jenisnya tergantung


pada bentuk disain masing-masing. Pegas-pegas tersebut bekerja manikin

Ramah kopling dan pelat penekan berlawanan arah. Gambar 5.


Tuas pembebas"dirancang sedemikian rupa agat plat penekan dapat

merenggangkan diri dari pelat kopling. Salah satu ujung tuas pembebas
dihubungkan dengan pelat penekan, sedang ujung lainnya bebas dan dapat
ditekan kedalam. Diantara kedua ujung tuas dipasang sebuah penggantung
(pivot), yang dilekatkan dengan tutup kopling melalui sebuah'"eye bolt"'
Umumnya pada setiap kopling terdapat tiga batang tuas pembebas. Diantara
tuas pembebas ada salah satu jenis yang disebut jenis semi sentrifugal. Pada
jenis ini ditambahkan sejumlah weight/bandul (boboQ pda ujung sebelah
luar, dimana ketika kelengkapan kopling berputar, gaya sentrifugal pkan
beraksi mendesak bandul seeing menambah tekanan pada pelat penekan.
Aksi ini membantu kerja pegas. Proses dan cara kerjanya dutunjukkan pada
gambar Tutup kopling dibautkan pada roda gila dan berfungsi sebagai
landasan pegas-pegas penekan. Pelat penekan dapat bebas terangkat
melewati celah lubang rumah koplng. Rumah kopling juga membawa pelat
penekan berputar.

ctllrch ctl.\.811
rirlr'GE
fYEfiH.T

fiCi:ASE LE1€B
PIAYE
'TESSJAT

C
PftE'5SUBi
?N,ATC

' ^..ffi?[uo-A
Gambar 6. A. Pelat peneken menekan pelat kopling
B. Ketika tuas pembebas ditekan, pelat penekan mundur

Kebanyakan roda gila dan pelat penekan diberi tanda, supaya pada saat
merakit kembati dapat terpasang pada posisi semula sesuai tanda yang
diberikan, seeing tidak menggargu keseimbangan roda grla. Dalam
pembuatannya, roda gtla dan kelengkapan kopling dibautkan bersama
kemudian dibalans. Setelah itu, roda gila dan kelengkapan kopling tersebut
diberi tanda supaya keseimbangannya dapat dipertahankan.

Roda gila, pelat kopling pelat penekan, tuas pembebas dan tutup
kopling ditunjukkail sesuai dengan posisinya masing-masing, seperti pada
ganrbar 7.

Gambar 7. Susunan kelengkapan kopting metrtrrut urutannye.


,,
Jenis Pegas Iliapragma
Konstruksi kopling secara umum sama saja. Psrbedaan yang mendasar
adalah pda pegas penekan (pressure plate spring). Pegas diapragma berbentuk

lingkaran pelat tipis dibuat dari baja berkualitas tinggr, dengan perlakuan
panas. Dikonstruksikan dengan profil piring untuk menghasilkan efek
pemegasan yang diperlukan.

Sejumlah jari-jari menyebar darititik pusat dan berakhir pada tepi yang
kokoh (solid). Enam potong jari-jari dibuat agak pendek untuk membantu
pendinginan. Dua belas sisanya mempunyai jarak ukuran yang lebih panjang
(lihat gambar 8.)

Versi lain keenam ujung jad-jari dibuat melengkung keaks. Disini


diikatkan juga sejumlah bobot untuk menghasilkan suatu efek sentrifugal yang
membantu pegas penekan pada putaran tinggi.
'*.'
ctps3

,nrlrEFElr ffm

Gambar E. Perbedaan jarijari dinpragma

Tepi luar diapragma dicantelkan terhadap pelat penekan- Apabila ujung jari-
jari diapragma (finger poing bagian dalam

Gamber 9. Kelengkapan kopling jenis pegas dipragma


ditekan masuk, maka piringan diapragma bagan lua akan terangkat
dengan enteng. Hal ini dimungkinkan karena dua buah pivot ring ditempatkan
dengan jarak pendek dari tepi sebelah luar. Kedua pivot ring tersebrfr ditopang
dengan perantaraan tiang (stud) terhadap tutup kopling. Cincin pivot luar (outer

pivot ring) pada bagian sebelah dalam.

Pelat penekan digerakkan oleh tiga buah pegas baja pengikat (spring
steel strap). Pegas baja (strap) tersebut dirivet dengan tutup kopling dan
dibautkan terhadap pefat penekan. Bantalan pembebas (throw out bearing)
berhubungan dengan ujung jari-jari, seeing jari-jari tersebut berfungsi dan
bekerja sebagai tuas pembebas (release lever).
d) Rumah Kopling

Rumah kopling (clutch housing) dibautkan pada mesin. Rumah kopling


melindungi sekeliling roda gila dan mekanisme kopling. Bagran bawatr pada
beberapa rumah kopling terbukq namun pada bentuk yang lain ada pula yang

seluruhnya terlindung. Biasanya rumah kopling mempunyai celah-celah untuk


memungkinkan masuknya sirkulasi udara mendinginkan kopling. Transmisi
dibautkan pada rumah kopling atau menjadi satu kesatuan satu sama lain.

IHPF sffi
OqTrcAAT -ND
ELUTCH d$C
DI& H@
cMs$lffi
HG

5i** telosurseffi
cLt TcH HOUSTrc

Gembrr 14. Rumeh kopling

Anda mungkin juga menyukai