Pada bab ini akan diuraikan prinsip kerja HEUI fuel injection system
yang digunakan pada engine 3408E dan 3412E.
Fuel Circuit
Merah - High pressure fuel
Merah strip putih - Tekanan fuel transfer pump
Hijau - Saluran isap atau return fuel
1
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
2
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
System komponen
HEUI principle Untuk membahas,3400 HEUI hydraulic dan fuel supply circuit terdiri
components : dari komponen utama sebagai berikut:
3
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Hydraulic supply pump Beberapa komponen ini terintegrasi ke dalam sebuah unit yang
group : dinamakan Hydraulic Supply Pump Group :
Terdapat tiga saluran di dalam system yaitu : low pressure oil, high
pressure oil (hydraulic), dan low pressure fuel supply.
4
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Cold start reservoir Hydraulic pump mempunyai cold start oil reservoir unutk mencegah
kevaccuman pada saat pertama engine di crank sampai pompa
pelumasan dapat menyuplly tekanan yang dinginkan.
Pressure sensor Sebuah oil pressure sensor terpasang pada cold start oil reservoir
yang menuju ke inlet hidrolik oil pump. Sensor ini akan memonitor
Temperature sensor tekanan pelumasan oil. Sebuah temperature sensor juga terpasang
pada reservoir ini,dan menginformasikan hydraulic temperature
sensor sesuai dengan penggunaanya.
5
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Selama kondisi kerja normal, tekanan oil antara 5000 sampai 21500
High pressure kpa (725 sampai 3100 psi) dihasilkan oleh high pressure hydraulic
actuates hydraulic pump untuk menggerakan injektor. Besarnya pressure hydraulic
diatur oleh ECM, yang memberikan signal ke pump control valve
untuk mengatur stroke / langkah hydraulic pump.
Oil dari high pressure pump mengalir ke dua saluran oil (oil supply
passage).
6
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Low pressure fuel Fuel dihisap dari tangki melalui water separator dan priming pump
supply oleh sebuah gear type transfer pump. Fuel kemudian secara langsung
melalui Electronic Control Module (ECM) housing untuk
pendinginan. Kemudian mengalir melalui secondary fuel filter.
Setelah itu fuel masuk ke low pressure gallery yang terdapat pada
fluid supply manifold diatas cylinder head. Kelebihan fuel yang tidak
diinjeksikan meninggalkan manifold,kemudian bergabung menjadi
satu aliran dan lewat melalui pressure regulating valve, yang diset
310 - 415 kpa (45 - 60 psi). Dari pressure regulating valve, kelebihan
flow akan dikembalikan ke tangki. Perbandingan fuel antara yang
Injector cooling diinjeksikan dan yang di return kira-kira 1:3 (empat kali volume yang
dibutuhkan untuk pembakaran di supply ke system untuk pembakaran
dan untuk pendinginan injector).
7
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Fuel and oil flow Hydraulic oil bertekanan tinggi dikirimkan ke injector dari saluran
hydraulic (hydraulic supply passage) melalui individual jumper
tubes.
8
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Low pressure fuel Fuel tekanan rendah di supply ke inlet injector melalui lubang /
supply to injector saluran yang terdapat pada tiap fluid supply manifold.
Gas dari ruang pembakaran dicegah agar tidak masuk ke fuel supply
passage dengan metal to metal contact antara cylinder head injector
sleeve dan injector.
9
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Fluid supply manifold Saluran berikut ini terdapat di Fluid Supply Manifold :
10
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Pada awalnya fuel bersirkulasi disamping luar sisi injector sleeve dan
Fuel seal ditahan diantara sleeve dan fluid supply manifold oleh upper dan
lower injetor sleeve fuel seal.
11
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Jumper tube and oil Jumper tube (1) dan injector oil adaptor (2) melangsungkan oil
adaptor hydraulic dari fluid manifold high pressure passage ke injector.
________________________________________________________
PERHATIAN :
Kesalahan dalam mengikuti prosedur pengencangan yang benar
akan menyebabkan keluhan low power yang diakibatkan
kebocoran internal hydraulic. Juga cacat internal di injector
yang disebabkan tidak tepat dalam prosedur pengencangan
dapat menyebabkan perubahan internal injector clearance yang
mana dapat menurunkan umur dan performance injector.
________________________________________________________
12
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
13
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Waveform and Gambar ini menunjukan, ketika ECM memberikan arus ke solenoid,
injector response pergerakan poppet valve mengikuti, kemudian tekanan diinjector
naik umtuk start of injection. End of injection terjadi ketika tekanan
turun sampai ke nol.
Oleh karena itu :
Engine fuel timing adalah fungsi dari start of injection
Fuel quantity adalah fungsi :
- Duration of injection (lamanya saat injeksi)
-Tekanan hydraulic untuk injection
14
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Pull-in current ECM mengirimkan arus listrik yang lebih besar ke solenoid untuk
membangkitkan medan magnet yang kuat.. Medan magnet yang kuat
ini dibutuhkan untuk menghasilkan tarikan yang maximal pada
armature, untuk mendapatkan jarak / celah yang maximal pada
solenoid.
Pada kondisi normal poppet tertahan pada inlet seatnya oleh poppet
Poppet lift
spring. Arus pull-in yang lebih besar menarik armature dan
- Blue line mengangkat poppet lepas dari inlet seatnya dan menuju exhaust seat
melawan spring. ECM mengurangi arus untuk hold-in current dan
poppet ditahan pada exhaust seatnya.
Start of injection Injection start setelah exhaust seat tertutup dan oil pressure
- Purple line mendorong piston dan plunger ke bawah. Pergerakan plunger ke
bawah membangkitkan tekanan pada fuel kira-kira 31000kpa
(4500psi) dan check valve terangkat, menyebabkan fuel masuk
kedalam cylinder. Keadaan sewaktu fuel keluar dari tip dinamakan
start of injection.
Injection rate Banyak nya fuel yang diinjeksikan dikontrol oleh injection hydraulic
- Purple line pressure. Tekanan hydraulic yang lebih tinggi akan mendorong piston
dan plunger lebih cepat, menyebabkan flow rate yang melalui nozzle
tip lebih tinngi.
End of iinjection Ketika ECM mengakhiri injection, arus hold-in current akan diputus
menyebabkan medan magnet di solenoid hilang. Poppet spring
kemudian akan mendorong poppet kembali menutup inlet seat. Pada
saat poppet bergerak kembali ke inlet seat, hydraulic oil terputus, dan
piston dan plunger bergerak keatas untuk mengisi barrel untuk proses
injection berikutnya.
Jika tekanan dibawah plunger dan nozzle area turun, valve menutup
pressure,kira-kira 21000kpa (3000psi), pressure ini akan ditahan
didalam nozzle untuk proses berikutnya.
15
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Komponen injector
16
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Injector terdiri dari tiga kelompok dasar yang akan dijelaskan secara
detail :
- Barrel group
- Nozzle group
17
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Injector component HEUI injector telah didesain dengan part komponen yang seminim
mungkin. Injector ini terdiridari 35 part numbers.
Nozzle group terdiri dari case, tip, check valve dan nozzle.
18
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Injector component Gambar ini menunjukan komponen part dalam tiga kelompok dasar
part seperti dijelaskan sebelumnya.
19
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
20
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Injector assembly and Pada bagian ini pada prosedur pemasangan meyakinkan bahwa
installation semua permukaan persinggungan dan penyekatan adalah rata dan
benar benar duduk sebelum pengencangan bolt.
5. Pasang seal yang baru pada jumper tube dan dudukan rocker arm.
21
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Jika udara telah masuk kedalam fuel supply system, beberapa injector
dalam satu bank mungkin tidak berfungsi. Jika prosedur diatas tidak
diikuti, udara dapat masuk lewat lower o-ring seal. Jika kondisi ini
terjadi, buka injector dan check adanya carbon dibawah lower o-ring
seal. Lepas seal tersebut dan ulangi prosedur torque sequence.
22
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Injection sequence
Solenoid de-energized Ketika solenoid tidak bekerja, poppet valve tertahan pada inlet seat
(sebelah kiri) oleh poppet spring. Poppet valve dihubungkan dengan
armatur melalui armatur screw. Pada waktu poppet tertutup, inlet
valve seat mencegah oil tekanan tinggi agar tidak masuk ke injector.
Exhaust poppet seat terbuka, menghubungkan ruangan intensifier
piston ke atmosfir.
Solenoid energized Berdasar input signal dari beberapa variasi electronic sensor, ECM
mengkalkulasi quantity dan timing fuel yang akan di semprotkan oleh
nozzle ke ruang bakar. Pada saat yang tepat, ECM mengirimkan arus
listrik ke solenoid injector.
23
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Plunger moves down Aliran oil dari poppet valve menyebabkan intensifier piston dan
plunger bergerak ke bawah. Pergerakan plunger menimbulkan
Pressurizes fuel below
tekanan fuel yang terjebak diantara permukaan plunger dan nozzle
plunger
check seat.
24
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Fuel atomization Ketika tekanan yang terjebak melampaui valve opening pressure
(VOP), sesuai dengan tipenya 31000 kpa (4500 psi), check valve
keangkat, dan fuel keluar melalui lubang yang ada di nozzle ke ruang
bakar. Pada akhir injection, nozzle check valve menutup kira-kira
21000 kpa (3000 psi).
Nozzle dari injector sama jenisnya dengan EUI unit injector. Enam
orifice,masing-masing berdiameter 0.252 mm (0.010 in), di atur
dengan sudut penyemprotan 140.
25
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
End of injection Akhir dari injection disempurnakan dengan memutus arus dari ECM
yang menuju ke solenoid injector. Mengakibatkan hilangnya tenaga
Solenoid de-energized magnet pada armatur dan meyebabkan tenaga return spring dapat
menggerakan poppet valve meninggalkan exhaust seat.
26
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
End of injection Ketika ruangan diatas intensifier piston dihubungkan dengan ruangan
dibawah valve cover, intensifier piston dan plunger terdorong keatas
Intensifier piston
oleh plunger return spring sampai intensifier piston menyentuh valve
moves up
body. Pergerakan keatas intensifier piston ini akan mengeluarkan oil
dari injector menuju ke bawah valve cover.
27
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Barrel refilling Pada saat plunger terus bergerak keatas, tekanan dibawah plunger
turun dibawah tekanan fuel supply galery. Fuel inlet check valve
kemudian terbuka, menyebabkan fuel mengalir melalui edge filter
(digambar selanjutnya) menuju fuel supply galery untuk mengisi
ulang injector untuk proses injection selanjutnya.
28
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Fuel edge filter Edge filter terbentuk oleh dua plat yang permukaanya sejajar berjarak
kira-kira 130 micron. Permukaan ini menangkap dan memisahkan
partikle-partikel yang terlalu besar yang memungkinkan
menyebabkan nozzle orifice tersumbat.
29
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Injection rate shaping Kelebihan lainya yang ada pada injector untuk 3408 E /3412E adalah
injection rate shaping device. Bentukan harga mengacu untuk
mengukur secara akurat bagaimana fuel dideliverykan ke engine
untuk mendapatkan hasil akhir agar sesuai yang diinginkan. Pada
penggunaan di 3408E / 3412E, bentukan harga mengurangi
banyaknya fuel yang di deliverykan ke ruang bakar selama periode
Low emission levels penundaan penyalaan (waktu antara start of injection dan start of
combustion) sesuai tingkatan untuk mendapatkan noise yang rendah
dari pembakaran engine dan emisi yang rendah.
30
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Injection rate shaping Gambar diatas menunjukan tiga tahapan dalam PRIME rate shaping
2. Pressure drop 2. Ketika saluran prime rate shaping yang ada di plunger melewati
spill port yang ada di barrel, tekanan turun di bawah VCP yaitu saat
fuel bocor melalui saluran yang ada di plunger menuju ke spill port.
Pada saat ini, aliran nozzle turun sementara.
Benefits Keistimewaan ini mengurangi emisi,gas buang dan noise. Juga akan
menghasilkan cycle pembakaran yang lebih halus dan mengurangi
keausan pada komponen cylinder.
31
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Internal leakage Selama normal injection, tekanan oil yang diberikan pada bagian atas
intensifier piston dapat naik sampai 22800 kpa (3300 psi). Sebuah
seal dipasang untuk meminimalkan kebocoran yang dilewati piston.
Juga sejumlah kecil fuel mungkin akan bocor melalui plunger dan
barrel. Fuel ini juga akan menempati ruang di bawah intensifier
piston dalam sementara waktu.
Fluids are vented to Jika cairan yang terkumpul dibawah piston tidak dibebaskan, maka
timbul hydraulic lock. Ketika piston bergerak kebawah, fuel
pump inlet
terdorong melalui barrel ball check valve menuju inlet tekanan
rendah. Check valve kemudian menutup ketika plunger dan piston
bergerak keatas.
32
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Injector check valves Empat check valve terpasang pada injector. Tiga terpasang pada
barrel group dan satu lagi terpasang pada nozzle group.
Fuel inlet check valve membuat fuel dapat mengisi barrel dibawah
- Fuel inlet
plunger, tetapi menutup ketika plunger bergerak kebawah dan
pressure meningkat.
- Reverse flow Reverse check valve mencegah gas pembakaran agar tidak mengalir
kembali ke injector melalui nozzle.
33
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
34
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
35
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Hydraulic supply Hydraulic supply pump group terpasang pada adaptor seperti terlihat
pump mounting pada gambar. Pump drive shaft berhubungan dengan drive spline (1).
adapter
1.Pump drive splines Bolt besar dipasang di lubang (2) pada adaptor untuk mendapatkan
kelurusan yang optimal antara adaptor dengan engine block.
2.Alignment bolt hole
3.Atmospheric pressure Perhatikan lokasi pemasangan atmospheric pressure sensor (3) pada
sensor location housing. Sensor ini dihubungkan ke atmosfir dibawah housing.
Housing mempunyai sebuah plug busa untuk mencegah masuknya
debu melalui sensor.
36
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Pump priming Memancing pompa setelah penggantian amat sangat penting untuk
mencegah over heating pada slipper pad. Gangguan atau kerusakan
pada pompa akan timbul akibat dari kurangnya pelumasan jika pada
casenya tidak diisi selama penggantian.
Priming port (lubang untuk memancing) terletak dekat inlet tube
(tidak nampak pada gambar) dan paling belakang dari dua plug. Plug
Priming port yang depan adalah saluran drain dari case dan dihubungkan ke pump
drive gear. Oleh karena itu plug yang depan tidak bisa digunakan
untuk memancing (priming).
Sebuah orifice 0.50mm (0.020 in) berada diantara fill port line dan
case drain line. Orife ini berfungsi untuk meneruskan aliran dari case
Case drain orifice
ke drain circuit untuk pelumasan, pendinginan dan ventilasi udara
dari reservoir.
Prosedur untuk memancing Hydraulic Supply Pump case adalah sbb :
Priming procedure 1. Buka plug priming port.
2. Isi case dengan oil dan tutup kembali plugnya.
3. Isi reservoir dengan oil (jika unit tidak dilengkapi dengan pre-lube)
37
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Fuel transfer pump Fuel tranfer pump (tanda panah) digerakan oleh sebuah coupling
(arrow) yang menghubungkan ujung high pressure supply pump drive shaft
dengan transfer pump input shaft.
Gear pump ini mempunyai integral relief valve yang diset pada
620-760 kpa (90-110 psi). Valve ini tidak beroperasi pada kondisi
normal karena adanya pressure regulating valve yang mengatur
tekanan.
38
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Pressure regulating Tekanan fuel system dikontrol oleh pressure regulating valve. Valve
valve ini menjaga tekanan diantara 310-415 kpa (45-60 psi).
Valve ini terletak dibagian bawah dari saluran fuel fluid manifold dan
injector. Fuel yang mengalir melaluinya akan dikembalikan ke tangki
fuel.
Fuel pressure test plug Tekanan fuel dapat dicheck dengan melepas plug (tanda panah) dan
menghubungkanya dengan sebuah gauge.
(arrow)
39
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Cold start oil reservoir Cold start oil reservoir terletak diatas hydraulic supply pump group.
Hydraulic oil temperature dan lubricating oil pressure sensor terletak
dibagian atas reservoir.
40
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Reverse flow check Gambar ini menunjukan bagian belakang dari hydraulic supply pump
valves (arrows) bila after cooler dilepas dari engine.
41
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Reverse flow check Hydraulic supply pump group mempunyai dua buah outlet port,
valve masing - masing dihubungkan dengan pipa ke hydraulic supply
manifold. Sebuah integral reverse flow check valve terpasang pada
masing - masing outlet.
Check valves block Pada gambar menunjukan bahwa kejutan tekanan mengalir balik dari
pressure surges from injector menuju ke pump akan menyebabkan check valve tertutup dan
injectors menyumbat/menutup celah yang ada pada bank. Pada kondisi kerja
normal, valve akan bergerak pada frequency tingi ketika menutup
kejutan tekanan.
Jika pada system tidak dilengkapi check valve, kejutan tekanan antara
kedua bank akan menyebabkan kerja injector tidak teratur yang akan
berpengaruh terhadap timing. Kejutan tekanan menyebabkan poppet
valve terbuka premature. Yang akibatnya fuel injection lebih awal
dengan demikian terjadi advance timing.
42
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Pump components : Gambar potongan ini menunjukan komponen hydraulic supply pump
group :
1.Cold start reservoir
2.Swashplate cold start oil reservoir (1)
3.Swashplate pivot
4.Displacement Swashplate (2)
control piston
5.Pump piston Swashplate pivot (3)
6.Check valves
Displacement control piston (4)
43
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Valve components Gambar potongan ini menunjukan compensator valve assembly dan
1.Compensator valve pump control valve.
assembly
2.Pressure limiter spool Compensator valve assembly (1)
3.Load sensing spool Pressure limiter spool (2)
4.Check valve Load sensing spool (3)
Check valve (4)
5.Valve base
Valve base (5)
Oil passage
Saluran oil :
6.Oil supply from pump
Oil supply from pump (6)
7.Pressure limiter to case
Pressure limiter to case drain (7)
drain
To displacement conttrol piston (8)
8.To displacement control
piston
Pump control valve to case drain (9)
Transfer pump drive and mounting (10)
9.Pump control valve to
case drain Pump control valve (11)
Pump components
10.Transfer pump drive Catatan : compensator valve adalah piranti pengatur emission
and mounting dan tidak boleh di adjust.
11.Pump control valve
44
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
45
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Conditions during Pergerakan langkah pompa diatur untuk menjaga tekanan kerja yang
Start-up diinginkan pada jumlah flow yang dibutuhkan oleh injector.
Pergerakan langkah/sudut pompa ini diatur oleh electro -hydraulic
control.
Swashplate at full Pada saat awal mulai berputar, swashplate berada pada langkah
displacement during maksimal sampai supply pressure naik hingga 6200 kpa (900 psi).
start-up Spring yang ada pada ujung load sensing spool mengatur pressure ini.
Kemudian, spesifikasi yang telah diprogram di ECM untuk normal
Pump control valve cranking akan mengabaikan pressure ini. Sampai pada batas ini,
solenoid energized solenoid control valve bekerja penuh untuk menaikan pressure.
46
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Compensator valve Pada saat START-UP, pressure dari pompa mengalir ke compensator
conditions during assembly. Pump control valve bekerja untuk mempercepat
START-UP pembentukan pressure.
Pressure terjadi pada ke dua ujung load sensing spool. Spool bergerak
Displacement control kekanan dan oil dari displacement control piston dihubungkan ke
piston vented to case case drain. Swash plate saat ini berada pada sudut maksimal.
drain
47
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Condition during Setelah engine berputar dan pressure naik, ECM akan memberi signal
DESTROKE ke control valve untuk menyesuaikan aktual dengan pressure yang
dinginkan dengan memutus sementara dan kemudian mengatur arus
Pump control valve
yang mengalir ke pump control valve solenoid.
solenoid de-energized
48
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Compensator valve Pada saat DESTROKE, ECM memutus arus ke pump control valve
conditions during untuk sementara , menyebabkan pressure di spring chamber pada
DESTROKE load sensing spool turun.
49
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Conditions during Ketika beban pada engine meningkat dan pressure yang lebih tinggi
UPSTROKE diperlukan, ECM akan mengirimkan signal ke control valve untuk
menaikan pressure dengan menambah besarnya arus yang mengalir
menuju pump control valve solenoid.
Pump control valve Dengan kenaikan arus yang bekerja pada pump control valve
energize solenoid akan menaikan setting pressure dari pump control valve.
Pressure yang lebih tinggi pada pump control valve ini akan
menyebabkan tenaga yang tidak seimbang pada load sensing spool,
dan menyebabkan spool bergerak kearah jalur supply signal pada
compensator. Pergerakan spool ini menghubungkan displacement
control piston ke case drain, dan menyebabkan spring mampu untuk
menggerakan swashplate untuk menambah langkah/sudut dari pump.
Bertambahnya langkah/sudut pump akan menaikan output pump ke
pressure yang dinginkan sesuai kebtuhan oleh ECM.
50
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Compensator valve Pada saat load diterima engine, ECM menaikan arus yang menuju ke
positions during pump contol valve.
UPSTROKE
Displacement control Pressure terjadi pada ke dua sisi load sensing spool. Spool bergerak
piston is drained ke kanan (akibat tekanan spring) dan oil dari displacement control
piston terhubung ke case drain, dimana akan menyebabkan
swashplate bergerak ke sudut maksimal untuk sementara waktu dan
secara cepat membentuk pressure.
51
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Pressure limiter Jika load sensing spool atau pump control valve lengket / jammed
operation atau tidak berfungsi Kemudian membangkitkan pressure kerja yang
lebih tinggi dari yang diinginkan, maksimum pressure limiter spool
akan berkerja. Dalam gambar skematik diatas, diumpamakan
orificenya tersumbat. (contoh ini diambil berdasar kondisi aktual
yang diakibatkan oleh serpihan yang timbul pada waktu penggantian
compensator valve di lapangan)
Check engine lamp Pada waktu kondisi ini terjadi, pump akan menghasilkan maksimal
indicates the fault pressure 24800-25600 kpa (3600-3700 psi) , tanpa menghiraukan
hydraulic pressure yang diinginkan. Lampu check engine akan ON,
menunjukan satu kerusakan.
Pump control valve test akan menguji kerja control valve. Test ini
Pump control valve
memungkinkan tehnisi untuk secara manual menaikan dan
test
menurunkan pressure menggunakan ET service tool. Prosedur ini
juga akan bisa digunakan untuk mengevaluasi kondisi dari hydraulic
system.
52
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Pressure limiter Jika supply pressure melebihi 25600 kpa (3700 psi), pressure akan
operation bekerja pada pressure limiter spool dan menggerakan spool ini kekiri.
Pergerakan ini akan menekan spring dan menyebabkan oil
Pressure limiter
mendorong check valve dan menimbulkan pressure di displacement
directs pressure to
control piston. Swashplate bergerak meminimalkan sudut untuk
control piston
mengurangi flow dan membatasi pressure.
53
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Pump control valve Pump control valve terpasang pada compensator control assembly
yang terdiri dari load sensing spool dan pressure limiter. Pada gambar
diatas, pump control valve posisi terbuka, yang menyebabkan
pressure terhubung ke case drain.
54
Mechanic Development IMM HEUI Fuel Injection System
Pump control valve Besarnya pressure hydraulic supply di monitor oleh sebuah hydraulic
pressure sensor. Bila hydraulic pressure kurang dari pressure yang
High current flow
diinginkan (seperti yang ditentukan ECM), besarnya arus yang
equals high pressure
dipakai pada pump control valve solenoid akan dinaikan.
55