Saat melakukan proses overhaul pada komponen hydraulic terutama control valve ada
beberapa critical dalam memasangnya. Adapun kesulitan yang terjadi antara lain lupa
memasang komponen atau redo. Agar tidak terjadi kesalahan assembly, berikut beberapa
tips dalam proses assembly spool control valve.
Refrensi Overhaul:
1. QA (Quality Assurance)
2. Shop Manual
3. Part book
4. PK2 ( panduan kualitas kerja )
5. Reusable Part
Dalam proses overhaul control valve, agar memudahkan kita saat assembly komponen,
ada penyebutan tertentu. Penyebutan Control Valve Down adalah sisi untuk control valve
yang ada unloadnya. Sedangkan penyebutan Control Valve Up adalah sisi untuk control
valve yang ada reliefnya.
Control valve setelah di disassembly dan komponen yang terdapat di control valve
sudah kosong. Dalam menentukan bagian atas dan bawah control valve tersebut dengan
melihat bagian depan, bagian depan dari control valve adalah sisi yang ada port shuttle
valvenya. Menentukan bagian atas terdapat port shuttle valve berjumlah 3 yang
menandakan bagian atas, sedangakan bagian bawah ditandai dengan port shuttle valve
yang jumlahnya 2.
Sisi Kanan
(Sisi Relief (Up))
Sisi Kiri
(Sisi Unload (Down))
Sisi Unload
(Down)
Sisi Atas
Sisi Bawah
Sisi Relief
(Up)
Untuk spool right travel dan left travel bisa ditukar apabila masih baru.
Sisi Unload
(Down)
Sisi Relief
(Up)
T6 T2 T4 T7 T2 T1
Untuk assembly spool control valve PC300-Up tanda markingnya dilihat di sisi Relief
(sisi Up). Marking yang terdapat di spool bukan groove melainkan huruf dan angka. Jika
control valve tersebut dilengkapi dengan service valve, tanda pada spool sbb:
Titik ::. = Service 1
Titik ::: = Service 2
Service Valve 1
Service Valve 2
Notch
Labirin Groove