Anda di halaman 1dari 13

Troble exca hitachi

Hitachi Componen Fungsi dan analisa troble...

(Maine pump )
Terdiri dari dua bagian yaitu pumpa 1 dan pompa 2
Output dari mesin diteruskan oleh transmisi melalui
kopling Setelah di distribusikan dengan roda gigi,
di transmisi, tenaga dari mesin akan menggerakan
pompa 1 pompa 2 dan pompa pilot Rasio / seimbang
roda gigi kedua pompa pompa utama(maine pump)
dan pompa pilot..

maine pump adalah pompa dengan sumbu bengkok,


pemindahan variabel aksial plunger. Pompa 1 dan
pompa 2 adalah dua unit yang berintegrasi dalam satu
housing sedangkan pilot Pump adalah sebuah pompa
roda-gigi..

Maine pump(Pompa utama) mensuplai oli yang


bertekanan tinggi untuk menggerakan komponen
hidrolik, seperti motor dan silinder. Pompa utama
terdiri dari pompa 1 dan pompa 2. dengan shaft
yang masing-masing terhubung pada pompa blok
membentuk poros dan blok silinder berputar bersama.
Saat blok silinder berputar, plunger keluar masuk
(maju-mundur) di dalam blok silinder, menghisap
(maju-mundur) di dalam blok silinder, menghisap
dan mengeluarkan oli hidrolik. Setiap pompa utama,
dilengkapi dengan regulator yang mengontrol jumlah
aliran yang dihasilkan..

2.REGULATOR Requlator adalah untuk mengendalikan


aliran yang dihasilkan oleh pompa utama dalam
berbagai jenis sinyal tekanan perintah, Penggerak
tenaga pompa tidak melebihi tenaga mesin.
Pompa 1 dan pompa 2 masing-masing dilengkapi
dengan satu regulator Sesuai dengan berbagai
macam sinyal tekanan perintah, regulator akan
membuka sirkuit ke servo piston yang menyebabkan
sudut kedudukan blok silinder berubah, yang mana
jumlah hasil alirannya dapat mengalir sesuai beban
kerja..
Pengontrolan Regulator Regulator memiliki empat
fungsi pengontrolan. Pengontrolan oleh Pompa
Kontrol Tekanan Bila contro tuas beroperasi, pump
flow rate control valve di signal control valve,
mengatur tekanan kontrol pompa dalam respons
pada langkah kerja kontrol tuas. Kemudian, pengatur
tekanan menerima tekanan kontrol pompa regulator
akan mengontro jumlah hasil aliran pompa, sesuai
dengan besarnya kontrol pompa tekanan Bila tuas
kontrol beroperasi, pompa kontrol tekanan menjadi
naik. Sehingga regulator juga akan menaikan jumlah
hasil dari pompa. Bila tuas kontrol dilepas ke netral,
maka kontrol pompa tekanan , juga akan turun,
yang mengarah regulator akan mengurangi jumlah
hasil aliran pompa Laju Aliran Pengontrolan oleh
hasil aliran pompa Laju Aliran Pengontrolan oleh
Pompa Delivery Pressure pump sendiri atau Pump
Delivery Pressure, dari pompa Regulator menerima
tekanan pengiriman pompa, dan tekanan pengiriman
pompa, sebagai kontrol sinyal tekanan. Jika kenaikan
kedua dilakukan rata-rata, beberapa dari pengaturan
regulator akan mengurangi jumlah aliran laju aliran
baik pompa dengan yang berlebih dari keluaran total
keluaran dari dua pompa balik kembali sehingga
engine terhindar dari beban overload..

SOLENOID VALVE K
solenoid valve terpasang di Regulator pompa 1 dan
pompa 2 solenoid valve mengatur kontrol tekanan
pada kedua regulator pompa, pompa 1 dan pompa
2 untuk mengurangi jumlah aliran (laju aliran) yang
di hasilkan pompa...Pump 2 flow rate limit solenoid
valve mengurangi pump control pressure ke pump
2 regulator Jumlah aliran maksimum dari pompa
berhenti Saat netral, port terhubungkan ke output
port melalui lekukan pada spool Bila ada arus listrik
mengalir ke solenoid dari Controler solenoid menjadi
bermagnet, dorongan pegas Kemudian, pegas
mendorong spool, port keluaran Berlin terhubungkan
melalui lekukan pada spodol Oleh karena itu, port
output keluaran mulai berkurang (turun) Karena
diameter sisi-bagian kiri spl lebih besar dari diameter
di sisi-bagian kanan spool maka spool akan kembali ke
sisi bagian kanan..
(Pump 1 flow Contror Valve)
#Fungsi Mensuplai flow rate control pressure ke
pompa regulator 1 dalam menanggapi ke tuas saat
boom (di naikkan / di nurunkan), Aram (roll out /
in), bucket (roll-out / in), travel kanan, atau auxiliary
beroperasi.
1=Blla spool macet di posisi terbuka penuh, kendalikan
kontrol tuas netral, sudut swash pump 1, mengarah
miring ke maksimum. (Saat Trafel , dengan tuas
perjalanan di operadikan lurus , yunit akan mistrack
kearah kiri)
2=Bila spool macet, di posisi terbuka penuh, | pompa
sensor tekanan kontrol 1, me monitoring tekanan
maksimum
3= Bila spool macet, di posisi tertutup fully ,. saat
kontrol tuas beroperasi sudut swash pump 1 tetahan
di minimum (Taravel tidak dapat dapat digunakan
dalam posisi perjalanan Tunggal)
4= Bila spool macet,di posisi terbuka penuh, control
pressure pump 1, tidak dapat memonitor pressure
pump dan Trafel kanan tidak dapat berjalan cepat
walau di jack naik..

(Pump 2 Flow Control Valve)


#Fungsim mensuplai flow rate control pressure
ke regulator pump 2 dalam menanggapi tuas saat
booming (menaikkan / menurunkan), Aram roll out /
in , swing (kanan / kiri), travel kiri, atau Auxiliary
dioperasikan..
1=Bila sphol macet di posisi terbuka penuh walaupun
1=Bila sphol macet di posisi terbuka penuh walaupun
saat control level posisi netral sudut swash pump 2
akan miring ke arah maximum
2=Blla spool macet di posisi tertutup penun, meskipun
saat kontrol tuas beroperasi sudut swash pump 2 akan
tertahan minimum dan akan menyebabkan travel kiri
tidak dapat dioperasikan dalam operasi perjalanan
tunggal. Kecepatan swing akan sangat lambat
3=Bila spool macet, di posisi terbuka penuh kontrol
Pressure sensor pump 2, tidak dapat memonitoring
tekanan kontrol pompa hinga pada saat trafel kiri di
operasikan akan sangat lambat.

(Kontrol valve )
A#.Fungsi mengontrol jumlah aliran oli dan arah
aliran dalam sirkuit hidrolik. Bagian utama dari katup
kontrol adalah, Maine relief vale,,Overload relief
valve,Flow kombiner valve, Anti Drift valve,Flow
rate control valve,regeneration valve,Auxiliary Flow
kombiner valve,Bypass shut Out valve,dan spool2 yang
di operasikan oleh pilot pressure..

B#..Terdapat 2 bagian yaitu 4 spool dan 5 Spool


Dalam bagian 4-spool, adalah bagian dari bagian spool
travel kanan, bucket, boom 1, dan arm 2
Dalam bagian 5-spool, adalah terdiri dari bagian spool,
travel kiri, auxiliary, boom 2, arm 1, dan swing
C#.. tekanan oli dari pompa 1 dan dari pompa 2
mengalir masuk masing-masing ke 4-spool section
dan ke 5-spool section di control valve. Sebuah
rangkaian paralel ada di sirkuit utama kedua kiri
rangkaian paralel ada di sirkuit utama kedua kiri
dan kanan, untuk menghubungkan kombinasi aliran
aliran oli yang ada di kedua sirkuit boom dan aram, di
saat dilakukan operasi tunggal, tekanan dari pompa
1 dan dan pompa2, di suplai ke buum atau aram
cylinder Main relief valve, berdada di main circuit
(antara pompa dan aktuator), untuk menjaga tegangan
yang ada dari tekanan set, blla spool-spool control
valve (control lever) beroperasi. Overload relief valve
ada ditempatkan di rangkaian aktuator untuk boom,
arm dan bucket (antara control valve dan actuator).
Overload relief valve berfungsi untuk menjaga
terjadinya tekanan lonjakan, karena adanya beban
eksternal di dalam aliran dan tekanan yang lebih tinggi
dari set-pressure,saat spool-spool control valve berada
dalam keaadaan netral.
(Sirkuit Netral )
Sirkuit Netral Saat kontrol tuas netral, tekanan oli (oli
tekanan) dari pompa kembali ke tangki oli hidrolik
melalui kontrol valve
(Sirkuit Opersi Single )
Dalam operasi positioning, spool di bypass shut-out
valve dan positioning control valve bergeser Oil yang
bertekanan dari pompa 1 lipat ke bagian empat-spool,
dan berkombinasi dalam positioning control valve dan
kemudian masuk positioning cylinder.
(Sirkuit Opersai Kombinasi )
Dalam operasi kombinasi, oli yang bertekanan dari
pompa 1 mengaliir masuk melaluy positooning
melalui rangkaian paralel.
(Chek valve )
(Chek valve )
Untuk mendapatakan operasi yang lembut pada saat
start dan berhenti, juga membangun kapitasi di motor
Sirkuit, dan bekerja bersama dengan counterblance
valve..

(Reduching valve)
Mengurangi Mengurangi tekanan pelepasan rem
parkir dan mengabaikan operasi yang tiba tiba pada
brik..
(Parkir break Rilis Shuttle Valve)
Mengalirkan travel motor penggerak tekanan ke Break
parkir
(Overload Relief Valve)
Menghindari beban berlebih (beban yang berlebihan)
dan tekanan lonjakan di sirkuit motor.
(Counterbalance Valve )
Untuk membuat operas / kerja yang halus pada
saat start dan stop serta mengatasi saat bepergian
menuruni kemiringan Servo-Piston Pengoperasian

(Signal Control Valve)

Signal control Valve berada di sirkuit pilot antara pilot


valve dan kontrol valve dan kontrol tekanan sinyal
pilot yang digunakan untuk pompa dan berbagai
macam valve. Komponen utama, dari sinyal kontrol
valve adalah, Shutte valve , Sockles valve,pump 1 flow
rate control valve,pump2 flow rate control valve,Flow
combiner valve control sphool, swing parkir rilis spool
combiner valve control sphool, swing parkir rilis spool
dan Aram flow rate control valve control spool..
( SHUTTLE VALVE )
Shuttle valve adalah untuk memilih pilot pressure oil
yang akan digunakan untuk masing-masing operasi
dan mengalirkan ke flow rate control valve dan / atau
switch valve spool yang sesuai. Flow rate control valve
dan / atau switch valve spool Yang sesuai dengan
masing-masing pengoperasin..

(Aram flow Rate Control valve)


#Fungsi Di geserkan dengan pilot dari solenoid valve
unit (SE) * Menggeser spool arm 1 spool dan spool
swing dari parallel ke tandem. Menambah tenaga
swing. .

#Troble
1=Bila spool macet atau spring patah tidak bisa
berubah-ubah...
2=Jika terbuka penuh Tenaga swing akan lemah Bila
tertutup penuh kecepatan aram lengan rendah akan
melambat

(Bucket Flow Rate Kontrol valve)

#fungsi :Menahan aliran Oli ke bucket cylinder dalam


operasi kombinasi yaitu Bucket arm roll-in dan boom
naik, sehingga dapat menaikan boom cylinder.

#Troble :
1=Bila swith Valve macet bucket akan menjadi
1=Bila swith Valve macet bucket akan menjadi
terhambat.
2=.Bila poppet valve macet di posisi tertutup <penuh
atau swith valve macet saat poppet valve tertutup
penuh, kecepatan Bucket menjadi pelan..
3=Bila poppet valve macet saat posisi terbuka penuh
atau switch valve macet saat poppet valve terbuka
penuh, boom Cylinder tidak dapat bergerak dalam
operasi kombinasi bucket, arm roll-in dan boom raise..

(Axuliary flow rate Control Valve)

#Fungsi bekerja dengan Digeserkan oleh pilot dari


kontrol aliran alir solenoid
1=Bila Sphol macet atau spring patah tidak dapat
bergeser
2=Bila macet di posisi tertutup penuh, kecepatan
Atatacman menjadi pelan.
3=Jika macet di posisi terbuka penuh, boom tidak
dapat bergerak, atau lemah saat operasi kombinasi
antara swing, arm roll-in dan boom raise.

(Boom Regenerative Valve )

#Fungsi Menjaga boom silinder Agar tidak ter


tersendat-sendat dengan mengalirkan oli balik dari
sisibagian bawah booming silinder ke sisi- bagian atas
1=Bila check valve tetap tertutup, boom turun tidak
bergerak halus.
2=Bila check valve terbuka terus, Yunit tidak dapat
diangkat(jack naik)Saat menurunkan front attachment
diangkat(jack naik)Saat menurunkan front attachment
keatas tanah.

Arm Regenerative Valve

#Fungsi Menaikan kecepatan Aram cylinder dengan


mengalirkan balik dari sisi bagian batang silinder ke
sisi-bagian bawah.
1=kecepatan Aram sangat pelahan, dalam operasi
level arm crowd saat arm generative valve tertutup.
2=Batas yang dioperasikan pertama akan diberikan
dalam kombinasi arm roll-in dan swing, jika arm
generative valve terbuka terus.

( Bucket Regenerative Valve)


#Fungsi untuk menjaga cylinder bucket agar tidak
tersendat-sendat dengan mengalirkan oli balik dari sisi-
bagian rod cylinder bucket ke sisi bagian bawah.
1=Jika check valve tetap tertutup, bucket tidak dapat
digunakan dengan baik.
2= Bila check valve terbuka terus pergerakan cylinder
bucket Akan menjafi sangat lemah

( Arm Anti-Drift Valve


#Fungsi Untuk menjaga agar Aram tidak terjadi
Drifting , karena kebocoran oli di control valve. Check
valve di sirkut arm roll-in, mungkin terbuka untuk
memuat arm hanya pada saat arm-in.
1=Bila macet siwith valve macet chek falve tidak akan
dapat terbuka..
2=Bila check valve tertutup terus, kecepatan arm roll-in
2=Bila check valve tertutup terus, kecepatan arm roll-in
menjadi pelahan.
3=Bila check valve tetap terbuka, front attachment
drift naik, karena kebocoran oli di control valve.
Gerakan Aram akan tersentak atau kecepatan
Pergerakan Aram cylinder menjadi pelahan,
Tergantung pada kondisi posisi macetnya valve

( Boom Anti-Drift Valve )


#fungsi Untuk menjaga boom agar tidak drifting,
karena ada kebocoran katup kontrol. Check valve di
sirkut balik booming lebih rendah, memungkinkan
terbuka yang membuat boom begerak hanya saat
boom turun saja. .

1=Bila Swith valve macet , Chek valve tidak akan


dapat terbuka.
2= Bila check valve tetap tertutup, booming tidak
dapat turun.
3= Jika check valve tetap terbuka, Front attachment
Drift Akan naik karena kebocoran Oli di control valve

(Auxiliary flow Combiner Valve)

#FungsiMesuplai oli bertekanan dari pompa 1


ke spool tambahan(Auxiliagi)saat spool auxiliary
dioperasikan

1= Bila control valve tetap tertutup, kecepatan tidak


akan naik dalam operasi tungal.
(Bypass Cut Valve.)

#Fungsi Menuplai Oli bertekanan dari pompa 1 ke


spool auxiliary, saat spool auxiliary dioperasikan.
1=Bila spool kebebas saat posisi terbuka penuh,
kecepatan attachment pada operasi tunggal menjadi
lambat.
2Jika spool dilewati saat posisi tertutup penuh, relief
vale utama terus terbuka untuk merelease dengan
posisi semua pengontrol netral. .
3=.Bila spool dilewatkan saat saat semua tuas
pengontrol netral, tekanan pompa 1 Akan menjadi
lebih tinggi..

(Flow Combiner Valve)


#Fungsi Saat dilakukan operasi kombinasi, untuk
fungsi front attachment dan travel, flow combiner
control valve spool di signal control valve akan
bergeser, menyebabkan pilot pressure oil akan
menggeser- kan flow combiner valve spool. Bila
flow combiner valve spool sudah bergeser, minyak
bertekanan dari pompa mengalir ke spool travel kiri.
Dengan demikian, oli bertekanan dari pompa 1 akan
mengalir pada kedua spool travel kanan dan spool
travel kiri. Kemudian oli bertekanan dari pompa 2,
akan mengalir ke fungsi front attachment dan swing.
Konsekwensinya, saat melakukan operasi kombinasi
antara travel, attachment depan dan swing, mesin
dapat melakukan perjalanan dengan lurus..
1=Bila spool macet, dalam posisi terbuka penuh, saat
boom, arm, bucket atau swing dioperasikarn, flow
combiner valve akan begeser. .
Bila spool macet, dalam posisi tertutup rapat, saat
trafel dan swing di operasikan kombinasi, mesin yunit
mitrack kearah kiri dan kecepatan trafel lemah..
Terakhir diubah: 23 Jul 2018

Anda mungkin juga menyukai