SDH Seminar
Januari 2004
GENERATOR SET
GENERATOR SET
Generating Set
SDH Seminar
GENERATOR SET
Januari 2004
CODE UNIT
Januari 2004
EGS300-3
Generating Set
SDH Seminar
CODE UNIT
Januari 2004
Modifikasi
Bonnet
Kapasitas (dlm HP)
Singapore assembled
Generator
Engine driven
Generating Set
SDH Seminar
CODE UNIT
Januari 2004
Modifikasi
Soundproof
Bonnet
Kapasitas (dlm HP)
Singapore assembled
Generator
Engine driven
Generating Set
SDH Seminar
CODE UNIT
Januari 2004
E G S 300 B S T - 3 Type
Type 33 (Trailer)
(Trailer)
Modifikasi
Trailer
Soundproof
Bonnet
Kapasitas (dlm HP)
Singapore assembled
Generator
Engine driven
Generating Set
SDH Seminar
COMPONENT UTAMA
Januari 2004
Radiator
POWER LINE
Januari 2004
Generating Set
SDH Seminar
Januari 2004
POWER LINE
Engine yang digunakan pada GENSET Komatsu ada 2 macam yaitu :
1. KOMATSU Engine
S A 6 D 125 - P400
HP, modifikasi, tipe LS
Diameter Cilinder
D inline, V
Jumlah silinder
(A) Aftercooler
(AA) Air to Air
Supercharge
Generating Set
SDH Seminar
Januari 2004
POWER LINE
2. CUMMINS Engine
K T A 50 - G3
G = Generator
M = Marine
C = Construction
Volume silinder (ltr)
Aftercooler
(T) Turbocharger
(TT) Double Turbocharger
Engine Series
Generating Set
SDH Seminar
Januari 2004
POWER LINE
1. Stamford
2. Leroy Somer
3. Marathon
Generating Set
SDH Seminar
Januari 2004
POWER LINE
Permanent magnet Automatic Voltage
generator Regulator
Output Terminal
Cooling Fan
Exciter stator
Rotating Main Rotor
Coupling Diode
Main Stator
Exciter Rotor
Generating Set
SDH Seminar
Januari 2004
Komponen Utama Generator
1. Stator (armature coil)
Pada stator (bagian yang diam)
terdapat gulungan kawat yang akan
memotong medan magnet pada saat
magnet pada generator itu sudah
berputar, gulungan kawat pada
stator itu dihubungkan bermacam-
macam tergantung kebutuhan dan
tergantung jumlah gulungan seperti
terlihat pada technical data
connection dibawah.
Generating Set
SDH Seminar
Januari 2004
Komponen Utama Generator
2. Rotor (fieldcoil)
Rotor pada generator merupakan bagian
yang berputar yang terdiri dari gulungan
kawat dan inti besi (magnet yang berputar).
Dua type bentuk rotor yaitu :
a. Cylindrical type
b. Salient type
Cylindrical type
6. Surge suppressor
(Varistor)
Bukan komponen utama tapi
fungsinya penting untuk
melindungi rotary rectifier dari
petir,kenaikan tegangan yang tiba
– tiba.
Generating Set
SDH Seminar
Januari 2004
JENIS ALTERNATOR (Stamford)
Generator ENGINE Engine Output (HP) STAMFORD 50 Hz, Generator Output
NO MODEL MODEL 50 Hz Alternator Prime Standby
Prime Stby kVA kW kVA kW
1 EGS45-3 4D95L-1 42 47 UCI 224C1 35 28 38 30
2 EGS65-3 6D95L-1 65 72 UCI 224D1 50 40 55 44
3 EGS90-3 S6D95L-1 87 96 UCI 224F1 72 58 79 63
4 EGS120-3 S6D105-1 117 130 UCI 274C1 100 80 110 88
5 EGS160-3 S6D108-P150 151 171 UCI 274E1 129 103 145 116
6 EGS190-3 SA6D108-P180 182 222 UCI 274G1 157 126 173 138
7 EGS240-3 S6D125-1 230 253 UCI 274H1 200 160 220 176
8 EGS300-3 SA6D125-1 319 351 HC434D1 276 221 303 242
9 EGS360-3 SAA6D125-P380 376 414 HC434E1 325 260 358 286
EGS380-3 SAA6D125-P400 400 440 HC434F1 350 280 385 308
10 EGS500-3 SAA6D140-P460 462 508 HC534C1 405 324 446 357
EGS570-3 SAA6D140-P510 519 571 HC534C1 450 360 495 396
11 EGS600-3 SAA6D140-P520 519 571 HC534C1 450 360 495 396
EGS630-3 SAA6D140-P580 577 635 HC534D1 500 400 550 440
12 EGS650-3 SA6D170-P630 633 697 HC534E1 560 448 616 493
13 EGS760-3 SAA6D170-P740 742 816 HC534F1 657 526 723 578
EGS850-3 SAA6D170-P800 800 880 HC634G1 705 564 776 620
14 EGS1000-3 SAA12V140-P920 924 1016 HC634G1 800 640 880 704
EGS1050-3 SAA12V140-P1030 1028 1132 HC634H1 910 728 1000 800
15 EGS1100-3 SAA12V140-P1040 1037 1141 HC634H1 900 720 990 792
EGS1200-3 SAA12V140-P1150 1154 1269 HC634J1 1000 800 1100 880
Generating Set
SDH Seminar
Januari 2004
JENIS ALTERNATOR (Leroy Somer)
Generator ENGINE Engine Output (HP) L/S 50 Hz, Generator Output
NO MODEL MODEL 50 Hz Alternator Prime Standby
Prime Stby kVA kW kVA kW
1 EGS45-3 4D95L-1 42 47 LSA 43.2 S1 35 28 38 30
2 EGS65-3 6D95L-1 65 72 LSA 43.2 M4 50 40 55 44
3 EGS90-3 S6D95L-1 87 96 LSA 43.2 L7 72 58 79 63
4 EGS120-3 S6D105-1 117 130 LSA 44.2 VS4 100 80 109 87
5 EGS160-3 S6D108-P150 151 171 LSA 44.2 M9 127 102 140 112
6 EGS190-3 SA6D108-P180 182 222 LSA 44.2 L12 153 122 190 152
7 EGS240-3 S6D125-1 230 253 LSA 46.2 M5 200 160 220 176
8 EGS300-3 SA6D125-1 319 351 LSA 46.2 L9 275 220 302 242
9 EGS360-3 SAA6D125-P380 376 414 LSA 47.1 M4 320 256 352 282
EGS380-3 SAA6D125-P400 400 440 LSA 47.1 M4 340 272 375 300
10 EGS500-3 SAA6D140-P460 462 508 LSA 47.1 M6 400 320 440 352
EGS570-3 SAA6D140-P510 519 571 LSA 47.1 L9 450 360 495 396
11 EGS600-3 SAA6D140-P520 519 571 LSA 47.1 L9 450 400 495 396
EGS630-3 SAA6D140-P580 577 635 LSA 47.1 L10 500 400 550 440
12 EGS650-3 SA6D170-P630 633 697 LSA 49.1 S2 554 443 608 486
13 EGS760-3 SAA6D170-P740 742 816 LSA 49.1 S4 650 520 715 572
EGS850-3 SAA6D170-P800 800 880 LSA 49.1 M6 700 560 770 616
14 EGS1000-3 SAA12V140-P920 924 1016 LSA 49.1 L9 800 640 880 704
EGS1050-3 SAA12V140-P1030 1028 1132 LSA 50.1 S2 900 720 990 792
15 EGS1100-3 SAA12V140-P1040 1037 1141 LSA 50.1 S2 900 720 990 792
EGS1200-3 SAA12V140-P1150 1154 1269 LSA 50.1 S4 1000 800 1100 880
Generating Set
SDH Seminar
Januari 2004
Starting System
Generating Set
SDH Seminar
Januari 2004
Charging System
Generating Set
SDH Seminar
Januari 2004
Control System Genset
AUTOSTART 710
dipakai 1997 - 2000
AUTOSTART 700
dipakai 1996-1997
Generating Set
SDH Seminar
2
Generating Set
SDH Seminar
Januari 2004
Dasar-Dasar Listrik
Macam arus listrik
Yaitu apabila garis grafiknya dilihat dengan suatu alat
(oscilloscope) memberi garis maksimum positif saja.
Apabila kawat dialiri arus listrik searah, maka pada sekeliling kawat
tersebut akan timbul medan magnet
1. Macam-macam magnet
a. Magnet permanent
b. Magnet buatan
Kemagnetan
Januari 2004
Kemagnetan
Banyaknya gulungan kawat.
Semakin banyak gulungan kawat
maka medan magnet semakin
besar.
Teori Fleming
Apabila diilustrasikan dengan konduktor yang diletakkan
sebagai rotor dan magnet sebagai stator maka timbulnya
tegangan alternating current (AC) sebagai berikut :
Generating Set
SDH Seminar
Januari 2004
Prinsip Timbulnya tegangan Generator
Sebagaimana telah dijelaskan terdahulu, apabila
konduktor diputar pada medan magnet atau medan
yang diputar dan memotong konduktor, maka gaya
gerak listrik (EMF) akan terbangkit pada konduktor
tersebut dan arah gaya gerak listriknya berubah setiap
saat, seperti terlihat pada gambar di bawah :
Generating Set
SDH Seminar
Januari 2004
Prinsip Timbulnya tegangan Generator
Posisi a.
Sudut putar pada posisi 0
derajat, pada keadaan ini
konduktor tidak memotong garis
gaya magnet, maka pada
konduktor tidak terinduksi
EMF.
Akan tetapi apabila
konduktor berputar seperti arah
putaran pada gambar maka
akan terjadi induksi listrik pada
konduktor dan mengalir dari
A-B
Posisi b.
Pada posisi seperti ini EMF yang terinduksi
pada konduktor menjadi maksimum.
Generating Set
SDH Seminar
Januari 2004
Prinsip Timbulnya tegangan Generator
Posisi c.
pada posisi seperti ini, tidak akan
terjadi induktif EMF pada
konduktor, akan tetapi apabila
konduktor itu terus berputar maka
konduktor akan terinduksi EMF.
Tetapi arah arusnya sudah mulai
berubah menjadi dari B – A
• Posisi d.
pada kondisi seperti ini, EMF yang terbangkit menjadi
maksimum negatif dan selanjutnya apabila konduktor
terus berputar maka EMF akan mengecil, serta
kembali menjadi nol pada posisi E.
Generating Set
SDH Seminar
Januari 2004
Prinsip Timbulnya tegangan Generator
1.Brush type
Pada brush type generator, arus listrik yang akan
memperkuat medan magnet pada generator harus
melewati brush (sikat arang)
Generating Set
SDH Seminar
Januari 2004
Macam dan Tipe Sistim Excitasi
. Brushless
Untuk menanggulangi kekurangan yang ditimbulkan oleh brush
maka fungsi diganti dengan type brushless.
Generating Set
SDH Seminar
Januari 2004
Macam dan Tipe Sistim Excitasi
1. Standby
Yaitu generator set yang dipakai sebagai cadangan PLN, atau
dengan kata lain sebagai back up supply dari main supply. Jadi
apabila pada suatu saat PLN mati/padam maka generator baru
hidup untuk mensupply energi ke beban
2. Prime / continous
Yaitu generator set yang dipakai sebagai sumber utama dari
bebannya.
Sebagai contoh generator yang dipakai untuk mensuplay suatu
daerah (PLTD) maka genset tersebut sebagai sumber utama
dari beban.
Generating Set
SDH Seminar
Generator Stamford
Januari 2004
UC I 22 4 C 1 4
Sistem Penguatan series 4
Jumlah Bearing
Panjang core dalam huruf
Jumlah kutub
Generator Stamford
Januari 2004
UCI 224 C 1 4
Generating Set
SDH Seminar
Generator Stamford
Januari 2004
HC I 5 3 4 C 1
Jumlah Bearing
Frame 5, 6, 7
Type Generator HC
Generating Set
SDH Seminar
Generator Stamford
Januari 2004
HC I 5 3 4 C 1
Generating Set
SDH Seminar
Generator Stamford
Januari 2004
1. Permanent Magnet
Pada keadaan tanpa beban,
tegangan yang dihasilkan
besar.
Tegangan tersebut dihasilkan
oleh kekuatan medan magnet
yang konstan dari permanent
magnet.
Pada saat dibebani, arus akan
mengalir sehingga tegangan
cenderung menurun.
Untuk mendapatkan tegangan
yang konstan maka perlu
penambahan arus penguat
medan magnet.
Generating Set
SDH Seminar
Generator Stamford
Januari 2004
2. Remanent magnet.
Pada remanent magnet, kekuatan medannya akan dipengaruhi oleh
arus excitasi yang mengalir. Pada gambar di bawah terlihat ada tiga
kurva dimana kurva-kurva tersebut adalah sebagai berikut:
– Kurva 1 : Apabila memakai permanent magnet.
– kurva 2 : apabila arus excitasi yang konstan
Generating Set
SDH Seminar
Generator Stamford
Januari 2004
Generator Stamford
Januari 2004
Generator Stamford
Januari 2004
Kondisi Pengoperasian
• Generator haruslah dioperasikan pada tegangan dan putaran
nominal.
• Arus dalam keadaan berbeban dari salah satu phase atau
lebih tidak boleh melebihi arus nominalnya
•Ketinggian
Semakin tinggi suatu tempat, maka kerapatan
udara semakin renggang sehingga kemampuan
pendinginannya akan semakin berkurang.
Untuk generator yang dipasang pada ketinggian
yang melebihi 1000 m di atas permukaan laut, maka
kapasitas terpakai generator harus dikurang dari
kapasitas nominalnya.
Generating Set
SDH Seminar
Januari 2004
Pengoperasian generator
•Kelembaban.
Generator harus dioperasikan di tempat dengan tingkat
Kelembaban yang rendah (max. RH 95%).
Untuk tempat-tempat dengan kelembaban yang tinggi,
seperti tepi pantai, offshore, tambak, kapal dsb, maka
disarankan untuk memasang pemanas (heater) untuk
menjaga kondisi gulungan agar tidak terjadi kondensasi.
Generating Set
SDH Seminar
Januari 2004
VOLTS
- Fungsi : untuk mengeset tegangan keluaran tegangan
- Putaran searah jarum jam menaikkan tegangan keluaran .
STABILITY
- Fungsi : untuk mengeset kestabilan tegangan
- Cara : Putar potensio STAB searah jarum jam sampai tegangan
stabil.
Lalu putar berlawanan arah hingga tegangan mulai tidak
stabil.
Setelah itu putar sedikit lagi searah jarum jam hingga
kestabilan tercapai.
Generating Set
SDH Seminar
Januari 2004
Pengaturan AVR
OVER/V(OLTAGE)
- hanya untuk AVR dengan sensing 3 phase (SX421+ECB dan MX 341)
- Fungsi : untuk mengeset batasan tegangan lebih (over voltage) yang diijinkan
dalam pengoperasian generator.
- Indikasi : terjadi overvoltage ditunjukkan oleh menyalanya LED dan
dilanjutkan dengan hilangnya tegangan, Untuk menormalkan kembali, maka
generator perlu dihentikan dan dijalankan ulang.
- OVER/V telah diset dan diseal di pabrik.
- Cara : tegangan 300 V ac 5% pada terminal E0 dan E1. Putaran searah jarum
jam akan menaikkan batasan over/V
Generating Set
SDH Seminar
Januari 2004
Pengaturan AVR
TRIM
• Hanya terdapat pada AVR seri 4 dan 3
• Fungsi : untuk pengesetan tambahan pada AVR jika terdapat pemasangan
accessories tambahan, seperti PFC
• Cara: sesuai prosedur pengesetan accessories
DROOP
Hanya terdapat pada AVR seri 4 dan 3
Fungsi : menurunkan tegangan keluaran pada saat berbeban dalam
rangka kerja parallel antara 2 unit generator atau lebih.
Cara : putaran searah jarum jam menaikkan tegangan droop (berarti
menurunkan tegangan), dan sebaliknya (lihat kerja parallel
RMS
hanya terdapat pada AVR dengan sensing 3 Faso.
Fungsi: internal control untuk sensing 3 Phase RMS
Cara : telah diset dab di seal di pabrik
Kesalahan pengesetan dapat menyebabkan tegangan tidak stabil dan dapat naik
tinggi sehingga AVR tidak dapat berfungsi dengan baik, yang ditandai dengan
menyalanya LED.
Generating Set
SDH Seminar
Januari 2004
Pengaturan AVR
DIP
- Hanya terdapat pada AVR SX 421, MX321 dan MX 341
- Fungsi : mengeset turunnya tegangan sesaat (voltage dip) saat
terjadinya tambahan beban secara mendadak.
- Tujuan : membantu meringankan beban sesaat pada penggerak utama.
- turunnya tegangan sesaat saat tergantung pada respon dari pengatur
putaran dari penggerak utama (governor)
- Putaran searah jarum jam pada potensio DIP akan meningkatkan sudut
kemiringan pada karakteristik Volt/Hz (titik lutut tidak berubah) dan
sebaliknya.
DWELL
- Hanya terdapat pada AVR MX 321
- Fungsi : untuk mengeset waktu kembali tegangan ke tegangan nominal
3% (recovery time)
- Tujuan; membantu penggerak utama untuk kembali ke putaran
nominalnya dengan cara mengatur waktu kembali tegangan nominal
3%.
- Cara : Putaran searah jarum jam memperlambat recovery time dan
sebaliknya.
Generating Set
SDH Seminar
Januari 2004
Generator Leroy Somer
1 2 3
Sistem ACT/R
• Model ACT/R antara lain LSA 46, LSA 465, LSA 475
excitasinya menggunakan sistem compound
Sistem RBC
Generating Set
SDH Seminar
GENERATOR SET
Januari 2004
Historical genset :
• Asembling SHN (swadaya harapan
Nusantara) 80-96
• Asembling PDP (Pandu Dayatama Persada)
96-97
• Asembling Komparindo 97 - sekarang
Generating Set
SDH Seminar
GENERATOR SET
Januari 2004
Panel DC
1. Sistem Emergency relay
2. Sistem keystart 9601
3. Sistem Autostart 700
4. Sistem Autostart 710
5. Sistem Deepsea 521
6. Sistem Capricorn
7. Future : Deepsea 521
Generating Set
SDH Seminar
GENERATOR SET
Januari 2004
Panel AC
• Ada 2 jenis Panel AC yaitu :
– Panel Single Operation
– Panel Paralel / sinkron Operation
Generating Set
SDH Seminar
GENERATOR SET
Januari 2004
GENERATOR SET
Januari 2004
GENERATOR SET
Januari 2004
GENERATOR SET
Januari 2004
GENERATOR SET
Januari 2004