Anda di halaman 1dari 10

Air Circuit Breaker Schneider Electric (ACB)

Pengertian ACB (Air Circuit Breaker)

ACB (Air Circuit Breaker) merupakan jenis circuit breaker dengan sarana pemadam busur api berupa
udara. ACB dapat digunakan pada tegangan rendah dan tegangan menengah. Udara pada tekanan
ruang atmosfer digunakan sebagai peredam busur api yang timbul akibat proses switching maupun
gangguan. ACB keluaran Schneider Electric bernama MASTERPACT NT / NW dan EASYPACT
MVS.

Berikut adalah beberapa aksesoris ACB beserta fungsingnya :

1. MN/UVR/UVT = UNDER VOLTAGE RELEASE

Bila UVT diisi tegangan maka coil akan bekerja menarik togle mekaniknya, sehingga ACB/MCCB
bisa bekerja secara Normal Close (ON)/Open (OFF) tanpa ada hambatan. Bila tegangan dilepas maka
togle mekanik akankembali normal melepas togle dan menekan/mengunci sistim mekanik pada ACB
sehingga ACB akan Trip (Bilaposisi sebelumnya ON) atau akan mengunci sistim mekanik
ACB/MCCB sehingga tidak bisa dioperasikan ON/OFF baik secara Auto maupun Manual bila UVT
terpasang.
2. XF = CLOSING RELEASE

Bila diisi tegangan maka akan bekerja menekan/mendorong togle mekanik ACB sehingga ACB akan
Close/ON (pemasangan pararel dengantombol mekanik ON), Setelah ACB/MCCB ON/Close maka
Closing Release coil harus dilepas tegangannya agar toggle kembali diposisi semula dan tidak
mengunci sistim OFF/Open, ini biasa di lakukan dengan cara menginterlock salah satucable control
yang menuju ke coil melalui Auxiliary Contact yang tersedia (NC) sehingga sewaktu ACB sudah
Close/ON, sistim ke Coil terputus dan XF tidak bekerja lagi.
3. MX = SHUNT TRIP

Sistim kerja persis sama dengan biasanya barangnya juga sama/satu macam. Hanya sedikit
perbedaannya adalah terletak pada FUNGSI dan LETAK pemasangannya. Fungsi MX adalah untuk
membuka ACB/Open, pada saat diisi tegangan, coil akan mendorong togle mekanik yang menekan
sistim mekanik OFF pada ACB sehingga ACB/MCCB akan OFF/Open. Pemasangan biasanya
pararel dengan tombol mekanik OFF pada ACB. Karena sistim kerja hanya sesaat maka wiring cable
harus dilewatkan dulu melalui Auxiliary Contact NO (terbuka/open contact pada saat CB Off/Open.
Dan harus Contact pada saat ACB pada posisi ON/Close
4. OF/SD = AUXILIARY CONTACT
Hanya berupa Switch ON/OFF NO(Normally
Open/kondisi normal terbuka/lepas), NC (Normally Close/kondisi normal berhubungan/sambung)
dan C (Common/basis yang bisa dihubungkan dengan NO/NC) SDE = AUXILIARY TRIP Sistim
Operasi Pada prinsipnya sama dengan hanya saja Auxiliary jenis ini hanya akan bekerja/ posisi
switch berubah akibat terjadinya Trip Overload/Over Current/Fault lainnya. Fungsi Auxiliary ini
adalah untuk memberikan proteksi tambahan agar bila terjadi Fault/ semacamnya maka motor
ACB/MCCB, MN,MX,XF akan secara automatis tidak dapat difungsikan kecuali di reset secara
manual atau melalui Remote Reset.
5. MCH = GEAR MOTOR/MOTOR MECHANISM

Berupa Sistim mekanik dan Motor yang berfungsi untuk menyiapkan spring mekanik dalam keadaan
siap untuk dioperasikan ON (Close) atau OFF (Open). Biasanya sudah dilengkapi dengan fasilitas
pemutus tegangan bila kondisi motor sudah selesai tugasnya, maka motor tidak akan bekerja lagi.
Fasilitas lain yang tersedia adalah biasanya Motor MCCB/ACB setelah melakukan reset/ Energize,
maka motor akan berhenti sendiri, tetapi kadang-kadang dilengkapi dengan fasilitas tambahan NO,
sehingga apabila Motor selesai Energize maka akan keluar tegangan pula (Aux NO) yang bisa
dimanfaatkan lagi untuk Closing/Open ACB/MCCB melalui XF/MX.

L:Long Time Trip Function


• Pick – Up LTPU ( Dalam Ampere) / Ir/ Irth / 51 (ANSI CODE) : Disetting diatas arus beban
FLC. Dari contoh gambar switch dibawah range Ir adalah 0.2 – 1 kali In CB. Jika terjadi
overload/ beban lebih dan arus yang mengalir melebihi Ir yang telah diset maka berdasarkan
LTD CB akan ope/trip.
Misal : FLC motor = 200 A. In pada CB = 2000 A. Maka Ir misalnya disetting = 1 X In =
2000 A
• Delay LTD ( Dalam Second)/ tr : Fungsi delay digunakan untuk memberikan ruang pada
overcurrent yang tidak berbahaya atau normal untuk tetap dapat mengalir. Misalnya arus inrush
saat starting motor atau saat energizing transformers tanpa menyebabkakn ACB trip/open.
Referensi untuk menentukan tr adalah perkalian dengan Ir. Range pada contorh gambar dibawah
adalah 2.2 – 27 dalam seconds.

S : Short Time Trip Function


• Pick – Up STPU (Ampere) / Isd /51(ANSI CODE) : Digunakan jika terjadi hubung
singkat/short circuit yang nilainya kecil. Setting STPU lebih tinggi dibandingkan LTPU. Bekerja
berdasarkan funsgi inverse dimana semakin besar arus maka semakin cepat waktu trippingnya.
Selain itu untuk menjaga selektivitas sistem proteksi adalah dengan memberikan setelan waktu
yang pendek agar memberikan kesempatan pada CB sisi downstream untuk mengisolasi
gangguan sehingga tidak mentripkan CB sisi upstream. Ring setting pada contoh switch trip unit
dibawah ini adalah antara 1.5 – 10 kali Ir.

• Delay STD ( dalam second) / tsd : Settingan waktu tsd terkait dengan settingan arus pick up
STPU diatas untuk menjamin selektivitas koordinasi antara CB.
I : Instantaneous / Ii/ 50 (ANSI CODE) : digunakan untuk mentripkan CB tanpa waktu tunda
dengan ring 2 – 40 kali Ir. Interupsi seketika ini terjadi ketika arus lebih short circuit yang sangat
besar terjadi, sehingga meminimalisasikan dampak kerusakan pada sistem elektrikal dan
peralatan (motor, kabel, CB, Switchgear).

G : Ground Fault/ Ig/ 50/51 N (ANSI CODE): additional function dari trip unit untuk
mendeteksi arus hubung singkat ke tanah yang nilainya lebih kecil dibandingkan short circuit
non hubung tanah.
Terminologi lain yang digunakan :

In = Rated Current adalah arus rating kontinyu/arus nominal pada CB.


Icu = Rated Ultimate Breaking Capacity adalah kemampuan CB untuk dapat memutuskan arus
hubung singkat maksimum tanpa menyebabkan kerusakan/meleleh pada contact contacnya.
FLC Full Load Current : arus kontinyu beban tanpa menyebabkan CB trip.
Misal : Motor dengan FLC 1400 A menggunakan CB dengan rating In 2000 A

Untuk spesifikasi ACB Masterpack NW 3200A + Micrologic 5.0


Spesifikasi alat ini adalah :
– Arus nominal 630 s/d 1600A
– Kapasitor pemutusan : 65 kA s/d 150 kA pada 380/415
– Ics = 100% Icu
– Trip Unit 5.0A memiliki 5 setelan :
* Proteksi beban lebih : Ir = 0,4 In s/d In dengan 9 setelan
* Time delay untuk long time protection (tr)
* Proteksi Hubung singkat : Lsd = 1.5 Ir s/d 10 Ir 9 setelan
* Time delay untuk long time protection (tsd
* Instaneous protection : Ii = 2 In s/d 15 In +off 9 setelan
– Ammeter untuk menapilkan besar arus tiap phasa.
– Kontak Fault (SDE) dan kontak On/Off (OF)

dari spesifikasi ACB diatas kita akan melengkapi accesories lain


untuk menunjang system syncronisasi
Accesories kontak hubung singkat (SDE)

accsories ini berguna apabila terjadi hubung singkat/overload atau gangguan kontak SDE ini akan berkerja dari NO ke NC.
Accesories indikasi On/Of ACB (OF)

Accesories ini berguna mengindikasikan ACB pada posisi On atau OFF


Accesories Cariage Switch
 Accesories ini untuk mengndikasikan posisi

 1 Posisi kontak connected (CE) 3Max

 1 Posisi kontak test (CT) 1Max

 1 Posisi kontak disconnected (CD) 2max

Programmable contact(M2C aau M6C)t

Menunjukan jenis gangguan, dapat di proram dari micrologic control unit (hanya unutuk micrologic type H dan type P),
atau supervisory station dengan communication option.
alat ini harus diengkapi dengan power supply external
M2C accesorie ini memakai 2 kontak relay
M6C accesories ini memakai 6 kontak relay
Accesories dengan remote operation
Yang dimaksud dengan remote adalah kita dapat mengendalikan fungsi ACB dengan jarak jauh karena di ACB terdapat
gear motor dan kontak untuk membuka dan menutup ACB dari jarak jauh
Gear Motor (MCH)
Untuk pengoperasian secara remote Gear Motor harus terpasang, MCH dapat mengisi spring mechanism secara otomatis
saat breaker tertutup sehingga memungkinkan instaneous reclosing ketika breaker terbuka
Intaneous Voltage Release (XF dan MX)

XF berfungsi menutup ACB dari jarak jauh apabila spring mechanism discharge
MX berfungsi membuka ACB dari jarak jauh apabila diberi tegangan supply(0,7-1,1 Un)
Ready to Close Contact (PF)

PF berfungsi mengecheck keadaan breaker sebelum pemutusan secara Manual /Electrik


Remote tripping
Fungsi remote tripping digunakan untuk membuka breaker secara electrik, terdiri dari.

 – 1 shunt release (MX)

 – atau under voltage release (MN) : membuka breaker jika tegangan supply berada antara 35% sampai 70% Un

 – atau 1 delayed under voltage (MN + Delay Unit)

Wiring Diagram FULL

Anda mungkin juga menyukai