Anda di halaman 1dari 12

LANDASAN TEORI

2.1 Neutral Grounding Resistor (NGR)


2.1.1 Definisi dan Fungsi
NGR adalah sebuah tahanan/resistor yang dipasang secara seri terhadap titik
netral sekunder pada transformator sebelum terhubung ke ground / tanah.
Tujuan dipasangnya NGR adalah untuk mengontrol besarnya arus gangguan
yang mengalir dari sisi netral ke tanah. Resistor dipasang pada titik netral trafo
dengan konfigurasi hubungkan bintang (Y). NGR biasanya dipasang pada titik
netral trafo 70 kV atau 20 kV.
Fungsi NGR antara lain:
a. Membatasi nilai arus yang masuk ke titik netral trafo pada saat terjadi
gangguan fasa-netral di sistem.
b. Mengurangi resiko kerusakan mekanik pada trafo akibat “electrical stress”
pada saat terjadi gangguan
c. Memperpanjang usia switchgear
d. Mengurangi tegangan langkah

2.1.2 Jenis – jenis NGR


Terdapat dua jenis NGR yaitu :
a. Cair / Liquid
NGR yang menggunakan larutan air murni yang ditampung didalam bejana
dan ditambahkan larutan NaCl untuk mendapat nilai R yang diinginkan.
b. Metal / Solid
NGR jenis padat merupakan rangkaian seri dari berbagai jenis macam logam
yang diatur sesuai nilai tahanan jenisnya sehingga didapatkan nilai tahanan
yang diinginkan.

1
2.2 Perhitungan dan Pemilihan NGR

2.3 Komponen NGR Metal


NGR tipe metal menggunakan resistor dengan berbagai macam logam campuran
(alloy) berejenis baja tahan karat (stainless steel) yang mampu mencapai suhu 1100 oC
dengan tetap mempertahankan ketahanan bentuknya, berbeda dengan baja tipe 304
yang memiliki standar suhu yang lebih rendah. Resistor pentanahan didesain untuk
beroperasi pada suhu tinggi dan menggunakan bahan yang sedikit, sehingga dihasilkan
sebuah NGR yang ringkas dan ekonomis.

Gambar 2.1 Desain NGR Metal

Dalam memilih desain sebuah NGR, harus memperhitungkan level isolasi


konduktor elemen terhadap efek “temporary over voltage” yang mungkin timbul. Level
isolasi konduktor minimal harus setara dengan tegangan fasa – fasa sistem tersebut.

2
2.4 Relay Restricted Earth Fault (REF)
Relay REF berfungsi untuk mengamankan transformator dari gangguan fasa ke
tanah didekat titik netral transformator. Daerah pengamanan REF ini adalah daerah
yang tidak terdeteksi oleh relai diferensial. Sehingga sensitifitas dari relai ini menjadi
titik utama dari penyetingannya. Dan besar arus gangguan fasa ke tanah tergantung
dari besar nilai tahanan yang dipasang pada pentanahan titik netral. Berikut adalah
konfigurasi CT eksisting untuk aplikasi REF.
a. CT Netral dipasang antara NGR dengan titik netral transformator. Untuk
konfigurasi ini adalah yang direkomendasikan oleh PT PLN (Persero) P3B
Jawa Bali. Dimana REF murni melindungi belitan ke titik netral transformator
dan tidak melindungi NGR transformator.

Gambar2.2 Dipasang antara NGR dan titik netral transformator

b. CT Netral terpasang antara NGR dan titik pentanahan


Untuk konfigurasi ini skema pengamanan REF juga meliputi NGR. Jika
terdapat gangguan internal NGR maka REF akan bekerja. Ini tidak sesuai
dengan filosofi REF yang seharusnya hanya mengamankan wilayah
yang tidak terlindungi oleh relai diferensial.

Gambar 2.3 Dipasang antara grounding & NGR

3
PEMBAHASAN

3.1 Gambaran Umum


3.1.1 Permasalahan
Telah terjadi gangguan trafo distribusi (trip oleh relay REF 20 kV) bersamaan
gangguan penyulang awal semester 1 th 2014 wilayah APP Karawang sebanyak 7
kali.

Gambar 3.1 Gangguan Trafo (TROF) oleh REF 20 kV Sumber data : FOIS

Gambar 3.2 Grafik ENS akibat gangguan Trip Trafo Distribusi oleh REF 20 kV

4
3.1.2 Hasil Investigasi Lapangan

Pemeriksaan fisik NGR, ditemukan beberapa titik flashover dari konduktor NGR
ke Body, antara CT NGR ke elemen resistor NGR dan antar elemen-elemen
resistor NGR.

Gambar 3.3 Flash over dari konduktor ke body NGR

Dari tujuh gangguan yang telah terjadi, 5 diantaranya terjadi pada NGR merk
M.S Resistance. Permasalahan yang terjadi mengapa REF LV bekerja pada saat
terjadi gangguan penyulang adalah karena jarak antar konduktor atau jarak
konduktor ke body NGR yang terlalu dekat dan tidak mengakomodir nilai isolasi
minimum saat terjadi “temporary over voltage” pada internal NGR.

M.S
Resistances
NGR

5
Gambar 3.4 Dimensi NGR Merk M.S. Resistances

Jika kemampuan isolasi udara adalah 1kV / cm, maka jarak minimum konduktor
ke body adalah 20 cm. Namun pada merk tertentu, jarak antar konduktor ke
body kurang dari 20 cm (pada merk M.S Resistance hanya 13 cm). Sehingga
pada saat timbul temporary over voltage saat gangguan 1 fasa – tanah pada
penyulang, terjadi flashover antara konduktor ke body NGR dan mengakibatkan
Trafo trip oleh relay REF LV yang bekerja.

3.2 Proses Pembuatan


Untuk mengatasi permasalahan di atas, yang perlu dilakukan adalah dengan
penambahan isolasi pada konduktor elemen NGR (Smart Insulation NGR). Pemilihan
bahan isolasi adalah dengan mempertimbangkan BIL yang harus setara dengan
tegangan fasa – fasa sistem tersebut untuk mengantisipasi efek “temporary over
voltage” yang mungkin timbul.
Bahan isolasi yang digunakan adalah isolasi karet yang memiliki kemampuan
isolasi 17-25 kV dalam jarak minimum 7 cm.

Tabel 3.1 Spesifikasi produk ”Smart Insulation NGR”


IEC71-2Air
Rated Voltage Phase-Phase Phase-Earth
Catalogue Clearance
Reference (kV) (mm) (mm) (mm)

HVBT-12-A 12 55 65 120

HVBT-14-A 17.5 - 25 70 85 160

Gambar 3.5 Jenis isolasi yang digunakan dalam inovasi

6
Secara umum, langkah-langkah melakukan penambahan isolasi NGR meliputi
kegiatan sebagai berikut:
1. Melepas koneksi konduktor NGR arah netral sekunder trafo
2. Membuka body/penutup NGR
3. Melepas sambungan/connection antar elemen resistor
4. Menambah isolasi karet sambungan/connection sambungan elemen resistor

Gambar 3.6 Pemasangan isolasi karet plat konduktor internal NGR


5. Menambah isolasi karet pada sambungan elemen resistor ke arah konduktor
(yang berdekatan dengan konduktor)

Gambar 3.7 Pemasangan isolasi sambungan elemen resistor ke arah isolator


6. Memasang kembali sambungan/connection antar elemen resistor
7. Pengujian tahanan isolasi NGR dan tahanan elemen resistor
8. Pengujian tahanan pentanahan NGR dan CT REF 20 kV

Gambar 3.8 Pengujian Tahanan Pentanahan NGR dan CT REF


9. Memeriksa ulang kekencangan maupun kelengkapan NGR (Finishing)
10. Menutup kembali penutup NGR
11. Memasang kembali konduktor NGR arah netral sekunder trafo

7
3.3 Implementasi

Implementasi pertama kali dilakukan pada NGR Trafo 1 150/20 kV di GI Poncol


baru APP Karawang. Berikut data implementasi penambahan isolasi raychem NGR di
wilayah APP Karawang:
Tabel 3.2 Implementasi Pemasangan Isolasi NGR Trafo

WAKTU PROGRES RAYCHEM NGR


NO NAMA GI NAMA BAY
PELAKSANAAN s/d SMSTR 2 2014

1 GI Cikarang TRF#3 150/20kV 18-Mei-14 100%


2 GI Tambun (150kV) TRF#2 150/20kV 10-Agust-14 100%
3 GI Tambun (150kV) TRF#3 150/20kV 16-Nop-14 100%
4 GI Tambun (150kV) IBT#4 150/70kV (HV) 07-Jun-14 100%
5 GI Tambun (150kV) TRF#5 150/20kV 14-Sep-14 100%
6 GI Poncol Baru TRF#1 150/20kV 02-Feb-14 100%
7 GI Poncol Baru TRF#2 150/20kV 16-Feb-14 100%
8 GI Poncol Baru TRF#3 150/20kV 28-Sep-14 100%
9 GI Ganda Mekar TRF#3 150/20kV 12-Okt-14 100%
10 GI Jababeka TRF#3 150/20kV 09-Feb-14 100%
11 GI Jababeka TRF#4 150/20kV 09-Nop-14 100%
12 GI Fajar Surya Wisesa TRF#1 150/20kV 30-Mar-14 100%

13 GI Fajar Surya Wisesa TRF#4 150/20kV 20-Apr-14 100%

14 GI Cibatu TRF#1 150/20kV 21-Sep-14 100%


15 GI Cibatu TRF#2 150/20kV 17-Mar-14 100%
16 GI Mekarsari TRF#1 150/20kV 10-Agust-14 100%
17 GI Tegalherang TRF#2 150/20kV 03-Nop-14 100%
18 GI Pinayungan TRF#2 150/20kV 08-Jun-14 100%
19 GI Pinayungan TRF#4 150/20kV 28-Jul-14 100%
20 GI Peruri TRF#2 150/20kV 10-Mei-14 100%
21 GI Telukjambe TRF#1 150/20kV 27-Mei-14 100%
22 GI Telukjambe TRF#2 150/20kV 20-Okt-14 100%
23 GI Kiarapayung TRF#1 150/20kV 18-Mei-14 100%
24 GI Kosambi Baru TRF#6 150/20kV 04-Nop-14 100%
25 GI Kosambi Baru TRF#7 150/20kV 13-Okt-14 100%
26 GI Rengasdengklok TRF#3 150/20kV 06-Sep-14 100%
27 GI Rengasdengklok TRF#4 150/20kV 26-Okt-14 100%
28 GI Pabuaran TRF#1 150/20kV 05-Mei-14 100%
29 GI Cikumpay TRF#1 150/20kV 14-Sep-14 100%

Tabel 3.3 Data Gangguan Peyulang Tahun 2014-2016

8
Lampiran 1. Data NGR yang Flash over & Investigasi gangguan REF LV

9
Lampiran 2. Raychm HVBT

Product Detail

Dimensio
Catalogue Qa Wa Wb Wb
mi mi mi mi SpoolLengt
Reference
(mm (mm (mm (mm (m
h
HVBT-12-A 2 0.3 0.5 0.8 10

HVBT-14-A 5
5 8
0.3 6
0.5 6
0.8 10

HVBT-15-A 0
7 8
0.3 6
0.5 6
0.8 10

HVBT-16-A 5
10 8
0.3 6
0.5 6
0.8 10
0 8 6 6
Clearance Reduction
RatedVoltage Phase-Phase Phase-Earth IEC71-2Air

(kV) (mm) (mm) Clearance


(mm)
RoundBusbars
12 55 65 120

17.5 70 85 160

24 95 125 220

36 150 205 320


RectangularBusbars
12 65 75 120
17.5 85 104 160
24 115 150 220
36 200 285 320

10
Lampiran 3. Desain NGR Metal

11
Lampiran 4. Hasil Pengujian Tahanan Isolasi Raychem HVBT & Isolator Tumpu

12

Anda mungkin juga menyukai