Anda di halaman 1dari 3

Pengujian Eksitasi CT atau CT Kneepoint

Di dalam pengujian titik saturasi CT atau kneepoint ada tiga jenis Standar yang mengatur,
ketiganya memiliki nilai kneepoint yang berbeda namun ketiganya dianggap sah, bergantung dari
Standar apa yang hendak digunakan setidaknya Produsen CT dan End-User menggunakan
Standar yang sama.

IEC/BS - According to IEC 60044-1, the knee point is defined as the point on the curve
where a voltage increment of 10% increases the current by 50%.
ANSI 45 - According to IEEE C57.13, the knee point is the point where, with a double
logarithmic representation, the tangent line to the curve forms a 45 angle.Applies to current
transformer cores without an air gap.
ANSI 30 - Like ANSI 45 but forming a 30 angle.Applies to current transformer cores
with an air gap.
Di Indonesia umumnya mengacu pada Standar IEC, sebagai standar intalasi tegangan tinggi dan
menengah.

Untuk melakukan pengujian CT, maka diperlukan sebuah sumber tegangan AC yang mampu
digunakan untuk menguji CT Class X, dimana nilai kneepoint-nya bisa mencapai 2000Volts.
Tegangan eksitasi diberikan pada terminal skunder CT di tiap Core-nya, kemudian tegangan
dinaikan perlahan sampai mencapai nilai arus nominal CT. Pengukuran arus bisa dilakukan
dengan cara memasang Ampere-meter yang dihubung seri dengan alat injeksi atau penggunakan
clamp meter pada kabel output alat injeksi tegangan.

Model pengujian yang umumnya saya gunakan adalah seperti di bawah ini:
Setiap perubahan arus signifikan atau setiap kelipatan berapa volts dari tegangan, bisa dilakukan
pengukuran dan pencatatan secara simultan agar di dapat grafik yang halus dan presisi. Contoh
grafik tersebut adalah seperti berikut ini:

Jika dibuat grafik pada Excel, maka grafik-nya akan berbentuk seperti dibawah ini:
Sayangnya, tidak semua atau jarang sekali pabrikan CT yang menyebutkan nilai Kneepoint yang
didapat saat dilakukan FAT (karena tidak semua orang mudah dan mengerti untuk menentukan
nilai dari pengukuran yang didapat). Biasanya pabrikan hanya melampirkan data nilai eksitasi
beserta nilai arus yang di dapat serta melampirkan grafiknya.

Kunci inti pengujian tegangan eksitasi pada CT ini hanyalah menentukan di nilai berapa Volt, CT
sudah mencapai titik jenuh dan sudah tidak menghasilkan perubahan arus yang signifikan.

Misal spesifikasi CT adalah Vk > 1,7kV maka tegangan eksitasi CT harus melebihi 1,7kV untuk
menghasilkan 5A, setidaknya 2kV baru mencapai 5A. Maka CT tersebut memiliki spesifikasi
yang sesuai dengan yang tertera.

Anda mungkin juga menyukai