Anda di halaman 1dari 10

KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO)

NOTOR : 149.K/IrlFlt20l3
TANGGAL 07 FEBRUARI 2OI3

KRITERIA PE]IIGGA}ITIA'{ PERALATAil UTATA GARDU IiIDUK


u UNGKUI{GAI{ PT PLN (PERSERO}
P€nylsun :

lcteria?engganibn Psralatan lnama Gardu Induk Di Lingkungan PT PLN (Persero)'


DFusun oleh
Tim Krilerie Penggantian Peralatan Utama

Tin Pengarah :

Oil€Kur Op€rasi Jam Bali


Kepsla DivbiTransmisi Jawa Bali
lcpala Divisi Trangnbi Indongsia'limul
Keoala Divisi Transmbi Indonesia Ba.at

'l'im Krileria Pengganlian P€r€latan Utama

Asep Burhan, Eko Yudo Pramono, lmam Makhfud, Indra Ishja'


Sanggam Sinage, Sumaryadi, Andi Lakipadadah, Wisnugtoho, Sugiartho,
Sa[o Riyento,Rikardo Slregar, JEm$ Munthe, Heru Cahyadi

Nalasumbgl :

PT PLN (Petse]o) P3B Jawa Bali, PT PtN (PeFero) P3B Sumatera'


PT PLN (PeGero) Kalimantan Seletan dan Tengah, PT PLN (PeEerc) Sulan Batata

Dibrtitkan olsh :
PT PLN { PERSERO )
Jalan Trunojoyo Blok M Ui35, lcbayoran Baru
Jakada S€latan
2013
PT PLN (PERSERO)

KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO)

NOI,|OR : l49.KD|R/2o13

TENTANG

KRITERIA PENGGANTIAN PERALATAN UTAMA GARDU INDUK


DI LINGKUNGAN PT PLN (PERSERO)

DIREKSI PT PLN (PERSERO]

Men,mbang bahwa dalam rangka menjaga ketersediaan dan mutu tenaga listrik di
lingkungan PT PLN (Persero), maka diperlukan sistem penyaluran yang
andal:
b. bahwa untuk mengatasi gangguan peralatan utama gardu induk yang dapat
mengakibatkan gangguan penyaluran tenaga listrik yang meluas dan
berdampak terhadap konsumen dan menurunnya citra PLN, maka
dibutuhkan kriteria penggantian peralalan utama gardu induk secara tepat
waktu dan andal;
bahwa untuk mendapatkan kriieria penggantian peralatan utama ga.du
induk secara tepat waktu dan andal sebagaimana dimaksud dalam hutut b
di atas, maka dipandang perlu disusun pengaturan tentang kriteria
penggantian peralatan utamE gardu induk secara sislematis dan jelas;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana djmaksud dalam huruf a
dan b di alas, perlu menetapkan Keputusan Drreksi PT PLN (Persero)
tentang Kriteria Pengganiian Peralatan Utama Gardu Induk di Lingkungan
PT PLN (Persero).

L,lengingal Undang-Undang Rl Nomoa 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik


Negara;
2. Undang-Undang Rl Nomor40 Tahun 2007 tentang Persercan Tedatas,
Undang-Undeng Rl Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan;
Peraturan Pemerintah Rt Nomor 23 Tahun 1994 tentang Pengalihan Bentuk
Perusahaan Umum (Perum) Lislrik Negara Menjadi Perusahaan Perseroan
(Persero);
5. Peraluran Pemedntah Rl Nomor 45 Tahun 2005 tentang Pendirjan,
Pengurusan, Pengawasan dan Pemb!baran Eadan Usaha Milik Negara;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 lentang Kegiatan Usaha
Penyediaan Tenaga Listrik,
7. Anggaran Dasar PT PLN (Persero),
8. Keputusan Menleri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP-
58/MBU/2008 jis Kepulusan Menteri NegaG Badan Usaha lt4ilik Negara
Nomor KEP-252/l\,lBU/2009 dan Keputusan fi/lenteri Negara Badan Usaha
Milik Negara Nomor KEP-224|MBU/201 1 tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Anggola-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT
Perusahaan Listrik Negara:
9. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 001.r\/030/OlR/1994 tentang
Pemberlakuan Peraiuran Sehubungan Pengalihan Bentuk Hukum
Perusahaan:
Keputusan Dkeksi PT PLN (Persero) Nomor 3M K./D1R2009 tentang
Balasan Kewenangan Pengambitan Keputusan di Lingkungan PT PLN
(Persero) sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Direksi PT PLN
(Persero) Nomor 1387.10D1R201 1 ;
11. Keputlsan Olreksi PT PLN (Persero) Nomor 114.K/D|R2010 tentang
Himpunan Euku Petuniuk Batasan Operasi dan Pemeliharaan PeElatan
Penyaluran Tenaga Listrik:

'l2.Keputusan...
12 Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 7'17l(/DlR/2010 tentang
Kebrjakan Persedraan Matenaldi Lingkungan PT PLN (Persero):
13. Keputusan Direksr PT PtN (Persero) Nomor 023.KD|R/2012 tentaog
Organisasi dan Tata Ke4a PT PLN {Persero).

MEMUTUSKAN:

.' MENETAPKAN : KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN


-(PERSERO)
TENTANG KRITERIA
.. PENGGANTIAN PERALATAN UTAIVA GARDU INPUK DI LINGKUNGAN PT
PLN (PERSERO),

Pasal 1
Ketentuan Umum

Dalam Keputusan Inr yang drmaksud dengan

a PLN adalah PT (Pe.sero) Perusahaan Listnk Nega.a yang dklirikan berdasarkan Akta Notaris
Sutiipto, SH Nomor 169 Tahun 1994 beserta perubahannya.

b. Okeksiadalah Difeksi PLN.

c- Peralatan Uiama Gadu Induk adalah peralatan yang digunak€n untuk menyalurkan tenaga listrik

d. Agel,g adalah penuaan peralatan yang mengakibalkan menurunnya kine4€.

e. Kondisi teknis peralatan adalah suatu tingkal kondisi peralatan utama gardu induk yang masih
bercperasi dan ditenlukan befdasa*an hasil asesmen, yaitu :

1. Baik adalah suatu kondisi teknis pe.alatan dengen hasil asesmen yang masah memenuhl
standa. (kondisi normal).

2. Buruk adalah suatu kondrsi ieknis peraatan dengan hasil asesmen yang belurn memenuhi
standar {kondi$ normal).

3. Sangat buruk adalah suatu kondisi teknis peralatan dengan hasil asesmen yang iauh dibawah
standar (kondisi normal)

f. lJsia Operasi adalah usia peralatan utama gardu induk dihitung sejak tanggal operasl dan
dinyatakan dengan tua dan sangai tua

g Tingkat resiko actalah kriteria yang mempertimbangkan probabilitas kerusakan dan dampaknya
yang ditetapkan oleh PLN Unit drmana peralatan lersebul beropelasi.

Pasal 2
maksud dan Tuiuan

(1) Maksud ditetapkan keputusan ini adalah untuk hedentukan kriteria dan prioritas penggantian
petalalan utama gardu tnduk.

(2) Tujuan diletapkan keputusan ini adalah sebagar pedoman dalam melakukan pengganiian
peralalian utama gardu induk guna menghandari terjadinya kerusakan peralatan saat bercpeGsr,
yang berdampak pada terputusnya aliran tenaga listrik ke Pelanggan-

Pasal 3
eralatan Utama Gardu lnduk

Peralatan utama gardu rnduk yang dilakukan penggantian adalah :

a Peralatan utama legangan linggi .

1. lnleftus T.ansformer (IBTL


2. Trato tenaga;

3 Pemutus lenaga..
3 Pemulus tenaga (PIMT),
4 Pemisah (PMS),
5 Anrcnl Transformet lc-r);
6 Capaiitive Voltage Trans{omet |C!y'r) I Polenlial Trcnslomer lPf l.
7 LOhIing Anestet (LA).'

b Peralalan ulama catu daya 220 V DC, 110 V DC, 48 V 0C

1 Eatere:.
2 Rectiter-

Pesal 4
Kriteria Penggantian Peralatan Utama Garclu Induk

(1) Kriteria Penggantian Peralatan Utrama Gardu lnduk dilakukan berdasarkan pada 3 (tiga) hal, yaitu :

a. KondisiTeknisi
b Umur Operasii
c. Tingkat Resiko.

(2) Berdasarkan kriteria-k.iteria Penggantian Peraiatan L,tama cardu Induk sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), maka disusun prioritas P0 dan prioritias P1 sebagaimana tercantum dalam Tabel4.1
sebagaiberikut:

a. Prioritas 0 (P0) adalah prioritias utama dilakukan penggantian pe.alatan utama gadu induk
dalam jangka waktu segera.
b. Prioritas 1 (P1) adalah prioritas pertama dilakukan penggantian peralatan utama gardu induk
dalam jangka waklu maksimum 1 tahun

Tabel4.1
Prioritas Peoggantian Peralatan ljtama Gardu Induk

Pnoritas KondisiTeknis Umur Op€rasi Tingkat Resiko Tindak Lanjut


PO Sangat Buruk Semua kriteria Semua krileaia Diganti segera
PO Buruk Sangat tua Sangat tinggi Diganti segera
P1 Buruk Semua kriteda Semua kriteria Frekuensi
asesmen
orpercepal
Diganti

(3) Kriteraa Penggantian Peralatan Utama cardu Induk dapat diiinjau ulang sesuai perkembangan
teknolooi

PasalS
Kriteria Kondisl Teknis

(1) Kriteria Kondisi Teknis Penggantian Peralatan Utama Gardu Induk sebagaimana dimaksud pada
Pasal (4) ayat (1) diatas, ditentukan berdasarkan hasil assesmert sesuai dengan Keputusan
Direksi PT PLN (Persero) Nomor '114.KD|R2010

(2) Hasil assesrnent sebagaimana dimaksud pada ayat (1), akan merepresenlasikan kondisi peralatan
utama gardu induk dalam beberapa_tingkat kondisi yaitu kondisi baik, sedang. burt]k dan sangat
outu(.

(3).Kondisi
(3) Kondisr teknis yang dijadikan kriteria dalam kebiakan rni yartu kondisi blruk dan sengat buruk
seslaidengan Tabel 5.1 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Kep!tusan ini.

Pasal 6
Kriteria tJmur oDerasi

Kriteria Umur Operasi Penggantian Peralatan Utama Gardu Induk sebagaimana dimaksud pada
Pasal (4) ayat (1) diatas, dihitlng sejak peralatan utama gardu induk beropera$ dan ditetapkan
menjadidua yaitu sangat tua dan tua sebagaimana tercantum dalam tabel6.1.

Tabel6.1
Umur Operasi Peralatan Utama Gardu Induk

NO Peralatan Sangal Tua Iua


Trafo >30 tahun 20 - 30 lahun
CT, PT dan CVT >25 tahun 15 - 25lahun
3 PMT dan PIVS >20 tahun 15 -20 lahun
>15 tahun 10 - 15 tahun
5 Rectifier >15lahun '10
- 15 tahun
Batere >15 tahun '10
- 15 tahun

Pasal 7
KJlterla Tlngkat Resiko

(1) Kritena Tingkat Resiko Pengganlian Peralatan Utama Gardu Induk sebagaimana dimaksud pada
Pasal (4) ayat (1) diatas, dikategoikan dalam dua tjngkat.esiko yaatu sangat tinggidan linggi

(2) Tingkat resiko sebagaimana damaksud pada ayat (1), terganlung pada peranan peralatan utama
gadu induk dalam sistem penyaluran sebagaimana tercanlum dalam Tabel 7.1

fabel7 l
Tingkat Resako

SangatTinggi Tinggi
terpasang Hul'r. outlet pembangkit Hili. dan jaringan radial
besar,lntedus T€nsfomer
Kepentingan OBVITNAS, Rumah Sakit lbu Kota Provinsi
Dampak Sangat luas Luas
Safety Daerah sangat rawan (pemukiman Dae6h €wan (lintrasan
padat) ialan)
Contoh raT 500/150 kv, taT 2751150 kv, Tralo 150120 kV, outlet
tBT 150i70 kv, SUTET 500 kv, pembangkit sedang
SUTET 275 kV, SUTT 150 kV outlet
pembangkit besar, SUTT 150 kV
bacKbone

(3) Penentuan tingkat resiko peiarlatan utama gardu induk sebagaimana dimaksud pada ayat {1),
sangat tergantung pada unit induk setempat dengan mempertimbangkan lokasi peraiatan dan
dampak yang ditimbulkan jika terjadi gangguan pada peralatan tersebut.

Pasat 6
Pasal 8
Pelaksanaan Penggantian

(1) Penggantian peralatan utama gardu induk drusulkan oleh Manaj6. Unit Pelaksana ke Generat
Manager Unit Induk berdasarkan krrtena pengganlian peralatian ulama gardu induk

Penggantian peratatan ubma gardu Induk dilakssnakan t€rdasarkan pdoritas sebagaimana


dimaksud pada Pasal4 ayal (2)

Keputusan ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkandi Jakarta
pada tanggal 07 Febluari 2013

DIREKSI
Lamp|lan
Keputusan Dlreksi pT pLN (persero)
Nomor :l.49.l0DlR/2013
Tanggat 07 Februari 2.01f

Tabet 5 1
Justilikasi Kondisi Teknis Peratatan Utama Gardu lnduk

Peralatan Kondisi
No utama Gardu Kriteda Saluan Keterangan
Sangat
Induk Buruk
Buruk

Keputusan
kondisi 3 dan
DiTeKsi PT PLN
DGA ppm kondisi4
(Persefo)
TTDCG) Nomor
114.rCDtR/2o1
0
1 l@lo daya
Tan delta
Tan delta % Iermasuk
ousnln9

Furan (2FAL) ppb >3564 2300 - 3564 Tes Furan

Proteksi sesuai
Keputusan
v. Direksi PT PLN
(Persero)
NOmOt
114.KD|R1201
0
Ratio Error
terhadap Meter
naneplate traosaKsl
sesuai
Keputusan
o/. >0.1 DiTeKsi PT PLN
Current (Persero)
2
Transformer Nomor
114.KDtRt201
0

o/o >5 3- 5 70 kv

Tan delta % > 2,5 150 kv

% > 0,5 0.3 - 0,5 500 kv

Fisik Minyak
kondisi
Bocor

Ralio Error % Proteksi


terhadap
nameptale vr Meter
IransaKsl
PT Tegangan
seKUnoet 0 70,150,500 kv

Fasik Minyak
kondisi
Eocor
Peaalatan Kondisi
NO Utama Gardu Krileria Satuan Keterangan
' lnduk Sangat Buruk Buruk

% z 1,2 Proleksi.
naiio grror
teftadap
hameplate Meter
transaksa

4 cw Tegangan
volt 0
sekundet 70,150,500 kv
Errot
l(apasitansi
>10 70,150, 500 kv
leftadap
nameolale
Fisik kondisi Minyak Bocor

Tahanan
Konlak (per pO > 100 50 - 100
kontak)

Delta temp
chamber
oc >16
antar phasa
Delta temp
antar
chamber oc >40
dengan
linokunoan

FISIK kondisi Peceh / crack /


bocor

cootoh kondisi
rusak : mo(of
komprcso. /
5 PMT Mekanik hidrolik / spring
kondisi rusak
Penggerak beke4a lebih
dari 10 jam per
hari tanpa ada
on-off

ms >70 70 kv

Opening time ms >55 150 kv

ms >35 500 kv

(eseGmpak€n
(openan9) ms >10 70.150,500 kv

pecah / crack /
PMS FISIK kondisi bengkok/tidak
bisa diputar
Peralatan
Kondisi
NO Utama Gardu Knteria Satuan Keterangan
lnduk Sanoat Buruk Euruk
Delta arus
Bocor
lerhadap vo >100 8r- 100
rekomendasi
Lighlning oabrik
7

kondrsl pe€h

Kapasitas % <60 60-80


8 Eatere
Fisik kondasl Retak

I Recl rer Ripple ak 2-4

i' .i_.s,S -

Anda mungkin juga menyukai