Anda di halaman 1dari 10

PENGUJIAN KARAKTERISTIK TRIP MINI

CIRCUIT BREAKER

Nurmiati Pasra
nurmi.pasra@gmail.com
Teknik Elektro STT-PLN

Abstrak

MCB berfungsi untuk memutuskan suatu rangkaian apabila ada arus yang mengalir dalam
rangkaian atau beban listrik yang melebihi kemampuan. MCB yang beredar dipasaran mempunyai
berbagai jenis daya, ukuran, tegangan maupun harga namun belum ada jaminan mutu yang
menunjukan adanya kepastian spesifikasi ataupun jaminan keselamatan pada setiap produk. Perlu
dilakukan penelitian tentang karakteristik produk MCB sehingga akurasi kerja MCB sebagai
komponen pengaman dapat terpenuhi sesuai syarat mutu SNI dan standar SPLN yang telah
ditetapkan. Metode pengujian MCB disesuaikan dengan Standar Nasional Indonesia.
Pengujian karakteristik trip MCB ini bertujuan untuk membuktikan bahwa apakah MCB yang
sedang di uji tersebut telah memenuhi standar atau tidak, yakni jika saat pengujian karakteristik
dalam kondisi mula dingin selama satu jam tidak akan trip, sesuai dengan nilai arus pengenalnya
dengan ketentuan batas waktu pengoperasian MCB.
Dengan pengujian 3 merek MCB yang berbeda dengan arus nominal MCB yaitu 0,5 Ampere.
Hasil pengujiannya semuanya memiliki hasil karakteristik yang berbeda beda. Merek A
menunjukkan hasil nilai terkecil, diikuti dengan merek B dan yang nilai terbesar adalah merek C. Ini
menunjukkan MCB merek A lebih sensitive di bandingkan MCB B dan C.

Kata Kunci : MCB, Trip, Karakteristik

Abstract

MCB essentially important to cut off the sequence if there is a flow in a sequence or excessive
electrical load. MCB that is distributed in the market has various kind of power, size, capacity and
price, however there is not any guarantee, neither the quality shows the exact specification nor the
security guarantee of each product. It is necessary to conduct a research related to MCB product
characteristics to validate MCB performance as a secure and adequate component that met the SNI
quality requirement and SLPN standard. Examination methods of MCB is adjusted to SNI.
The examination of Trip MCB characteristic is aimed to ensure if MCB that is examined has met
the standard, meaning that if in the process the characteristic is previously cold in an hour would not
trip, suitable with the flow score identity and the time limit of the MCB operation.
By the experiment of three different MCB brand with the flow MCB nominal which is 0,5 ampere.
The result shows that all of brands have different characteristic result. Bran A has the lowest score,
followed by brand B and the highest is brand C. It shows that MCB brand A is more sensitive
compared to MCB B and C.

Key word : MCB, Trip, Characteristic

1. Pendahuluan jumlah konsumsi listrik setiap tahunnya.


Listrik merupakan energi yang sangat vital Melihat dari sumber daya fosil yang terus
dalam pembangunan suatu negara. Karena menipis ditambah isu Global Warming
hampir semua bidang memerlukan energi menuntut PLN mencari bentuk sumber energi
listrik. Hal ini terlihat dari terus bertambahnya yang lebih efisien dan ramah lingkungan serta

Jurnal Ilmiah “Energi & Kelistrikan Vol. 6 No. 1, Januari - Mei 2014| 7
hemat biaya produksi untuk terus menyediakan kan maka antara terminal masukan dan
energi listrik bagi para konsumen. terminal keluaran MCB akan kontak. Pema-
Perusahaan Lisrik Negara (PLN) memiliki sangan MCB dapat mencengah gangguan
tugas dan wewenang untuk mengelola peman- karena hubung singkat sehingga beban lebih
faatan listrik di Indonesia. Pemanfaatan listrik pada rangkaian dapat dicegah.
oleh PLN dilakukan dengan sangat rapi, baik
dari segi awal mula dibangkitkannya listrik, Secara umum fungsi MCB antara lain :
lalu ditransmisikannya listik tersebut, hingga 1. Membatasi Penggunaan daya Listrik.
proses pendistribusian energi listrik di seluruh 2. Mematikan listrik secara otomatis apabila
wilayah di Indonesia. Pada dasarnya, kegiatan terjadi hubungan singkat.
penelitian dan pengembangan di PT. PLN 3. Mengamankan Instalasi Listrik baik pene-
(Persero) bertujuan untuk meningkatkan rangan maupun instalasi tenaga.
keandalan dan efisiensi sistem kelistrikan yang 4. Membagi daya pada instalasi rumah men-
ada. Kegiatan penelitian ini juga dilakukan jadi beberapa bagian, sehingga lebih
untuk meningkatkan kualitas penyaluran energi mudah untuk mendeteksi kerusakan insta-
listrik, konservasi dan manajemen lingkungan lasi listrik.
serta pengembangan teknologi baru yang
dapat diterapkan dalam bidang kelistrikan.
MCB (Mini Circuit Breaker) atau pemutus
tenaga mini berfungsi sebagai alat pengaman
arus lebih. MCB ini memproteksi arus lebih
yang disebabkan terjadinya beban lebih dan
Gambar 1. Simbol MCB
arus lebih karena adanya hubungan pendek.
Setiap MCB memiliki karakteristik yang
a. Bagian-bagian MCB
berbeda-beda, walaupun jenis dan karakteris-
tiknya berbeda. Secara umum tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui prosedur peng-
ujian yang dilakukan pada MCB sedangkan
tujuan khusus adalah membuktikan apakah
karakteristik trip MCB telah memenuhi standar,
mengetahui alat-alat uji apa saja yang diguna-
kan selama melakukan pengujian karakteristik
trip MCB dan mengetahui apakah MCB dengan
jenis dan merek yang sama jika diuji berkali-
kali hasil uji karakteristiknya akan sama atau
berbeda. Pada penelitian ini yang dilakukan
adalah mengujian karakteristik trip MCB jenis C
dan CL pada suhu rendah dan suhu tinggi
yang digunakan pada sistem tegangan rendah Gambar 2. Bagian bagian MCB
serta terhadap arus - waktu dan trip seketika.
Bagian dalam MCB sebenarnya lebih
2. MCB dominan bersifat mekanis dengan fungsi switch
MCB atau pemutus tenaga berfungsi untuk mekanis dan kontak penghubung/pemutus arus
memutuskan suatu rangkaian apabila ada arus listrik. Keterangan dari nomor-nomor dalam
yang mengalir dalam rangkaian atau beban gambar 2 adalah sebagai berikut :
listrik yang melebihi kemampuan. Pemutus 1. Actuator Lever atau toggle switch,
tenaga ini ada yang untuk satu phase dan ada digunakan sebagai Switch On-Off dari
yang untuk 3 phase. Untuk 3 phase terdiri dari MCB. Juga menunjukkan status dari MCB,
tiga buah pemutus tenaga 1 phase yang apakah ON atau OFF.
disusun menjadi satu kesatuan. Pemutus 2. Switch mekanis yang membuat kontak
tenaga mempunyai 2 posisi, saat menghubung- arus listrik bekerja.

8 | Jurnal Ilmiah “Energi & Kelistrikan Vol. 6 No. 1, Januari - Mei 2014
3. Kontak arus listrik sebagai penyambung penjelasan mengenai kode dan simbol yang
dan pemutus arus listrik. tertulis dalam name plate MCB:
4. Terminal tempat koneksi kabel listrik
dengan MCB. 1. Simbol dengan angka 1 dan 2
5. Bimetal, yang berfungsi sebagai thermal
trip.
6. Baut untuk kalibrasi yang memungkinkan
pabrikan untuk mengatur secara presisi
arus trip dari MCB setelah pabrikasi (MCB
yang dijual dipasaran tidak memiliki
fasilitas ini, karena tujuannya bukan untuk
umum).
7. Solenoid. Coil atau lilitan yang berfungsi
sebagai magnetic trip dan bekerja bila
terjadi hubung singkat arus listrik.
8. Pemadam busur api jika terjadi percikan
api saat terjadi pemutusan atau peng-
Gambar 4. MCB dengan symbol
aliran kembali arus listrik
angka 1 dan 2

b. Spesifikasi MCB
Gambar 4 adalah simbol dari fungsi MCB
sebagai proteksi beban penuh dan
hubung singkat. Angka 1 dan 2 menunjuk-
kan nomor terminal pada MCB sebagai
tempat koneksi kabel listrik. Pada angka 1
atau bagian atas umumnya disambung-
kan dengan kabel incoming dan pada
angka 2 atau bagian bawah disambung-
kan dengan kabel outgoing. Dari gambar
4, hal ini juga menjelaskan bahwa MCB ini
adalah 1 pole (karena hanya ada 1 simbol
saja). Bila ada dua simbol berdampingan,
maka MCB-nya adalah 2 poles. Yang
umum dipakai di perumahan adalah tipe
Gambar 3. MCB nameplat dengan kode
MCB 1 pole, yaitu hanya kabel phase saja
dan simbol
yang diproteksi.
2. NC45a
Gambar 3 adalah contoh MCB umum yang
Merupakan MCB model number yang di-
biasa dipakai di instalasi listrik rumah. Ada
tentukan dari produsen MCB. Lain pro-
perbedaan antara MCB milik PLN yang terpa-
dusen berarti lain model number. Sebagai
sang di kWh meter dengan milik pelanggan
tambahan informasi, model NC45a ini
yang dijual secara umum. Yang pertama
adalah MCB yang diproduksi untuk keper-
adalah warna toggle switch yang berbeda
luan perumahan secara umum.
(dalam produk dari produsen MCB yang sama,
3. C16
milik PLN memiliki warna toggle switch biru dan
Kode ini menjelaskan tripping curve MCB
yang dijual untuk umum berwarna hitam) dan
yaitu tipe “C”, dengan proteksi magnetic
kedua adalah tulisan “Milik PLN” pada MCB
trip sebesar 5-10In (In : arus nominal atau
yang dipasang di kWh meter. Walaupun ada
rating arus dari MCB) dan angka “16”
juga produsen MCB lainnya yang meng-
adalah rating arus dari MCB sebesar 16A.
gunakan warna toggle switch biru untuk produk
Rating arus ini adalah kode paling penting
yang dijual di pasaran. Berikut adalah
dalam MCB dan berguna saat pembelian
MCB.

Jurnal Ilmiah “Energi & Kelistrikan Vol. 6 No. 1, Januari - Mei 2014| 9
4. 230/400V tripping curve, terlihat ada 2 kurva yang
Menjelaskan rating tegangan dalam paralel. Bisa dilihat kalau kurva ini terdiri dari 2
operasi MCB yaitu 230V atau 400V sesuai segment, segment logarithmic (yang meleng-
dengan tegangan listrik PLN 220V. kung) dan segment yang lurus. Kedua segment
5. 4500 dan 3 ini ada karena sistem mekanis yang mem-
“4500” menunjukkan rated breaking bentuk sebuah MCB. Pada umumnya, MCB itu
capacity MCB, yaitu kemampuan kerja memiliki 2 mekanis trip di dalamnya, thermal
MCB masih baik sampai arus maksimal trip dan magnetic trip.
4500A, yang biasanya terjadi saat hubung
singkat arus listrik. Dimana diatas angka
ini MCB akan berpotensi rusak. Dan angka
“3” adalah I2t classification, yaitu karak-
teristik energi maksimum dari arus listrik
yang dapat melalui MCB.
6. 12002
Catalog Number dari produsen MCB yang
tujuannya sebagai nomor kode saat
pembelian.
7. LMK; SPLN 108; SLI 175 dan IEC 898
Menandakan bahwa MCB ini sudah lolos
uji di LMK PLN (LMK : Lembaga Masalah
Kelistrikan). Sedangkan tiga kode selan- Gambar 5. Kurva karakteristik MCB
jutnya menyatakan bahwa MCB dibuat
dengan mengacu kepada standard- 4. Cara Kerja MCB
standard teknis yang ditetapkan baik MCB bekerja dengan dua cara yaitu:
nasional maupun internasional. a. Secara Thermis, prinsip kerjanya ber-
8. I-ON pada toggle switch dasarkan pada pemuaian atau pemutusan
Menandakan bahwa MCB pada posisi dua jenis logam yang koefisien jenisnya
“ON”. Untuk posisi “OFF” maka simbolnya berbeda. Kedua jenis logam tersebut dilas
adalah “O-OFF”. jadi satu keping (bimetal) dan dihu-
9. SNI bungkan dengan kawat arus. Jika arus
MCB ini sudah mendapatkan sertifikat SNI yang melalui bimetal tersebut melebihi
(Standard Nasional Indonesia). Hal yang arus nominal yang diperkenankan maka
paling penting dalam memilih MCB yang bimetal tersebut akan melengkung dan
hendak dibeli adalah kode rating arus memutuskan aliran listrik.
MCB yang sesuai kebutuhan, seperti b. Secara Magnetik, prinsip kerjanya adalah
contoh diatas yaitu kode “C16”, yaitu memanfaatkan arus hubung singkat yang
rating arus MCB sebesar 16A dengan cukup besar untuk menarik sakelar me-
tripping curve tipe “C”. Kode lain yang kanik dengan prinsip induksi elektro-
perlu diperhatikan adalah kode “LMK” magnetis. Semakin besar arus hubung
serta “SNI” yang berarti produk ini sudah singkat, maka semakin besar gaya yang
memenuhi standard tersebut. menggerakkan sakelar tersebut sehingga
lebih cepat memutuskan rangkaian listrik
3. Karakteristik MCB dan gagang operasi akan kembali ke
Tripping curve itu adalah kurva yang posisi off. Busur api yang terjadi masuk ke
menunjukkan seberapa cepat MCB akan trip dalam ruangan yang berbentuk pelat-
berdasarkan arus yang dilaluinya. Sumbu x pelat, tempat busur api dipisahkan,
biasa menunjukkan I (arus) atau In (arus relatif didinginkan dan dipadamkan dengan
rating CB). Sumbu y menunjukkan waktu atau cepat.
delay trip MCB. Tripping curve biasa dibuat
dalam skala. Pada gambar 5 adalah contoh

10 | Jurnal Ilmiah “Energi & Kelistrikan Vol. 6 No. 1, Januari - Mei 2014
5. Proteksi Beban Lebih MCB trip karena hubung singkat, maka jangan
Fungsi dari proteksi beban lebih (over- langsung “ON” kan MCB, tetapi pastikan dulu
load) akan bekerja bila MCB mendeteksi arus bagian dari instalasi listrik rumah yang
listrik yang melebihi rating-nya. Misalnya, suatu bermasalah sudah dilepaskan dari sistem
MCB mempunyai rating arus listrik 6A tetapi kelistrikan. Biasanya pada peralatan listrik
arus listrik aktual yang mengalir melalui MCB atau bagian listrik tersebut ada tanda-tanda
tersebut ternyata 7A, maka MCB akan trip seperti percikan bunga api listrik, bau gosong
dengan delay waktu yang cukup lama sejak atau bunyi letupan saat terjadi hubung singkat.
MCB ini mendeteksi arus lebih tersebut. Bagian
di dalam MCB yang menjalankan tugas ini 6. Ruang Lingkup Pengujian MCB
adalah sebuah strip bimetal. Arus listrik yang Penelitian ini adalah untuk mengetahui
melewati bimetal ini akan membuat bagian ini prosedur pengujian yang dilakukan pada MCB,
menjadi panas dan memuai atau mungkin di Laboratorium Tegangan Rendah PT. PLN
melengkung. Semakin besar arus listrik maka PUSLITBANG, standar baku yang digunakan
bimetal akan semakin panas dan memuai dalam pengujian MCB pada PLN Litbang
dimana pada akhirnya akan memerintahkan adalah SPLN 108:1993 dan SNI 60898-1:2009.
switch mekanis MCB memutus arus listrik dan Standar tersebut bertujuan untuk mem-
toggle switch akan pindah ke posisi “OFF”. berikan pegangan yang terarah dalam peng-
Lamanya waktu pemutusan arus ini ujian maupun perencanaan serta penggunaan
tergantung dari besarnya arus listrik. Semakin pemutus tenaga mini sebagai pembatas dan
besar tentu akan semakin cepat. Fungsi strip pengaman arus lebih untuk instalasi gedung
bimetal ini disebut dengan Thermal Trip. Saat dan rumah, khususnya yang menyambung
arus listriknya sudah putus, maka bimetal akan pada instalasi PLN. Instalasi PLN ini diguna-
mendingin dan kembali normal. MCB bisa kem- kan untuk pemutus tenaga untuk pengoperasi-
bali mengalirkan arus listrik dengan mengem- an pada 50 Hz, yang mempunyai tegangan
balikan ke posisi “ON”. pengenal tidak lebih dari 440 V (antar fase),
Fungsi proteksi arus hubung singkat akan arus pengenal tidak lebih dari 125 Ampert dan
bekerja bila terjadi hubung singkat arus listrik. kapasitas hubung singkat tidak lebih dari
Terjadinya hubung singkat akan menimbulkan 25.000 Ampere.
arus listrik yang sangat besar dan mengalir Standar tersebut berlaku untuk pemutus
dalam sistem instalasi listrik rumah. tenaga jenis CL yang digunakan untuk peng-
Bagian MCB yang mendeteksi adalah ba- aman arus lebih dan pembatas daya konsumen
gian magnetic trip yang berupa solenoid (ben- PLN, serta pemutus tenaga jenis B, C dan D
tuknya seperti coil/lilitan), dimana besarnya yang digunakan untuk pengaman terhadap
arus listrik yang mengalir akan menimbulkan arus lebih instalasi pengawatan bangunan
gaya tarik magnet di solenoid yang menarik rumah, gedung serta penggunaan sejenisnya.
switch pemutus aliran listrik. Sistem kerjanya Pemutus tenaga tersebut didisain untuk digu-
cepat, karena bertujuan menghindari kerusak- nakan oleh setiap orang dan tidak memerlukan
an pada peralatan listrik. Bayangkan bila pemeliharaan. Semakin besar nilai arus
bagian ini gagal bekerja. pengenal pada MCB maka semakin besar pula
Bagian bimetal strip sebenarnya juga luas penampang dari penghantar tembaga uji
merasakan arus hubung singkat ini, hanya saja yang digunakan dalam pengujian MCB. Hal
reaksinya lambat sehingga kalah cepat dari tersebut pada tabel 1.
solenoid ini.
Bila MCB trip karena overload seperti
pada poin 2, maka cukup mengurangi pema-
kaian listrik dengan memutuskan sebagian
beban peralatan listrik. Setelah itu MCB bisa
kita “ON” kan kembali. Tetapi perlu kita beri
waktu sekitar 1 atau 2 menit untuk bimetal
kembali normal lebih dahulu. Sedangkan bila

Jurnal Ilmiah “Energi & Kelistrikan Vol. 6 No. 1, Januari - Mei 2014| 11
Tabel 1. Luas Penampang (S) dari Penghantar Tembaga dengan syarat harus trip dalam waktu kurang
Uji sesuai dengan Arus Pengenal
dari 1 jam. Kemudian dinaikkan kembali arus
sebesar 1,5 x In dengan syarat yang sama
Luas Penampang (S) Nilai Arus Pengenal (In)
dalam mm dalam Ampere
seperti jenis C.
1 6
1,5 6 – 13
2,5 13 – 20
4 20 – 25
6 25 – 32
10 32 – 50
16 50 – 63
25 63 – 80
35 80 – 100
50 100 – 125

7. Pengujian
a. Pengujian Karakteristik Trip MCB
Tujuan pengujian adalah untuk menge-
tahui apakah karakteristrik trip pemutus tenaga
Gambar 7. Perangkat Uji Trip
mini (MCB) memenuhi persyaratan standar.
Pada pengujian karakteristik trip MCB terdapat
Sedangkan pada pengujian trip seketika
pengujian karakteristik arus-waktu dan karak-
untuk pengujian MCB jenis C arus sebesar 5 x
teristik trip seketika. Pada pengujian karakte-
In pada saat diuji waktu tripnya harus tidak
ristik arus waktu untuk pemutus tenaga jenis C
kurang dari 0,1 detik. Kemudian dinaikkan lagi
dikatakan lulus uji jika arus sebesar 1,13 x In di
arus sebesar 10 x In dengan syarat trip yang
uji selama 1 jam dengan syarat tidak boleh trip
sama yaitu harus trip tidak kurang dari 0,1
selama 1 jam, kemudian arus dinaikkan
detik. Untuk MCB jenis CL arus sebesar 4 x In
sampai 1,45 x In secara cepat dalam waktu 5
pada saat di uji waktu tripnya harus tidak
detik dengan syarat harus trip dalam waktu
kurang dari 0,2 detik. Kemudian dinaikkan lagi
kurang dari 1 jam. Kemudian dialirkan arus
arus sebesar 6 x In dengan syarat trip yang
sebesar 2,55 x In di uji dengan waktu trip tidak
sama yaitu harus trip dalam waktu kurang dari
kurang dari 1 detik dan tidak lebih dari 60 detik
0,2 detik. Ada beberapa langkah kerja yang
untuk arus pengenal sampai dengan 32 A, dan
harus dilakukan dalam pengujian kerakteristrik
120 detik arus pengenal lebih besar dari 32 A.
MCB di laboratorium tegangan rendah PLN
Litbang sesuai dengan Instruksi Kerja (IK)
laboratorium. Adapun langkah kerja pengujian-
nya sebagai berikut:

Gambar 6. Perangkat Uji Karakteristik MCB

Sedangkan untuk pemutus tenaga jenis CL


arus sebesar 1,05 x In di uji selama 1 jam
dengan syarat tidak boleh trip dalam 1 jam
pengujian, kemudian arus dinaikkan secara Gambar 8. Perangkat Uji Suhu Rendah

cepat dalam waktu 5 detik sebesar 1,2 x In

12 | Jurnal Ilmiah “Energi & Kelistrikan Vol. 6 No. 1, Januari - Mei 2014
b. Pengujian Karakteristik Trip MCB jenis merek MCB yang berbeda-beda dengan
Terhadap Pengaruh Suhu Rendah jenis merek A (Amat baik), B (Baik), C (Cukup
baik) tetapi arus nominalnya sama yaitu 0,5
Ampere. Setiap merek dilakukan pengujian
berulang sebanyak 3 kali agar dapat menge-
tahui perbedaan karakteristik setiap mereknya.
Saat melakukan pengujian berulang, apakah
hasil karakteristiknya akan tetap sama atau
berbeda.
Pengujian ini juga di lakukan agar menge-
tahui karakteristik MCB manakah yang paling
sensitif pada 3 jenis merek MCB yang berbeda
merek tetapi arus nominalnya sama.
Adapun pengujian yang dilakukan adalah
Gambar 9. Uji Suhu Rendah sebagai berikut :
a. Pengujian karakteristik MCB terhadap
Tujuan pengujian karakteristik Trip MCB pengaruh suhu rendah.
terhadap pengaruh suhu rendah untuk b. Pengujian karakteristik MCB terhadap
mengetahui suhu sekitar (suhu rendah) ter- pengaruh suhu tinggi.
hadap karakteristik trip pemutus tenaga mini c. Pengujian karakteristik MCB terhadap arus
(MCB). Pada pengujian karakteristik trip MCB - waktu dan trip seketika.
terhadap pengaruh suhu rendah di katakan
lulus uji jika pada arus sebesar 1,13 x In di uji a. Hasil Pengujian Karakteristik MCB
selama 1 jam dengan syarat tidah boleh trip. Terhadap Pengaruh Suhu Rendah
Kemudian pada saat arus dinaikkan 1,9 x In Pada pengujian karakteristik trip MCB
secara cepat dalam 5 detik dengan syarat terhadap pengaruh suhu rendah dapat dilihat
harus trip dalam waktu kurang dari 1 jam. pada tabel 2 dengan menggunakan MCB jenis
C dan tabel 3 dengan menggunakan MCB jenis
c. Pengujian Karakteristik Trip MCB CL. Hasil pengujiannya menunjukkan bahwa
Terhadap Pengaruh Suhu Tinggi ketiga merek MCB tersebut memenuhi standar
Pada pengujian karakteristik Trip MCB uji yaitu pada saat di berikan arus uji sebesar
terhadap pengaruh suhu tinggi bertujuan untuk 1,13 x In ketiga MCB tersebut tidak trip dalam
mengetahui pengaruh suhu sekitar (suhu tinggi) waktu 1 jam. Pada saat arus dinaikkan 1,19 x In
terhadap karakteristik trip pemutus tenaga mini ketiga MCB tersebut trip dalam waktu kurang
(MCB). Pada pengujian karakteristik trip MCB dari 1 jam.
terhadap pengaruh suhu tinggi dapat Hasil karakteristik tripnya berbeda-beda
dikatakan lulus uji jika pada arus sebesar 1 x In walaupun dengan merek MCB yang sama dan
diuji selama 1 jam tidak boleh tripdengan suhu dengan arus nominal yang sama. MCB
ruang 40oC. Setelah 1 jam tanpa dimatikan terhadap pengaruh suhu rendah jenis C nilai
arus dinaikkan sampai sebesar 1,9 x arus rata-rata pengujian masing-masing merek
nominal sampai contoh uji trip (pengukuran yakni pada merek A = 17,82 kemudian merek B
waktu trip dengan stopwatch) = 19,41 dan merek C = 20,54; sedangkan MCB
jenis CL nilai rata-rata pengujian masing-
8. Analisa Hasil Pengujian masing merak yakni pada merek A = 12,58
Bab ini membahas berdasarkan langkah kemudian merek B = 16,7 dan merek C = 16,83.
kerja pengujian karakteristik trip MCB terhadap Dari hasil pengujian tersebut dapat dilihat
pengaruh suhu rendah, karakteristik trip MCB merek A lebih sensitif dibandingkan merek B
terhadap pengaruh suhu tinggi dan karakteris- dan C, karena nilai tripnya lebih kecil di
tik trip MCB terhadap arus-waktu dan trip bandingkan merek B dan C.
seketika yang telah dilakukan pada BAB III.
Dimana telah di lakukan pengujian terhadap 3

Jurnal Ilmiah “Energi & Kelistrikan Vol. 6 No. 1, Januari - Mei 2014| 13
Tabel 2. Karakteristik MCB pada Suhu pengaruh suhu tinggi jenis C nilai rata-rata
Rendah Jenis C
pengujian masing-masing merek yakni pada
merek A = 4,63 kemudian merek B = 5,35 dan
C 0,5 1 6kA
Jenis
Pengujian
merek C = 5,98; sedangkan MCB jenis CL nilai
Merek A Merek B Merek C

Arus uji 1,13 x Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
rata-rata pengujian masing-masing merak
In = 0,565 A Trip Trip Trip Trip Trip Trip Trip Trip Trip
yakni pada merek A = 2,56 kemudian merek B
Dinaikkan 1,19
x In = 0,595 A
18,52 10,63 24,30 19,33 20,13 18,76 20,94 20,14 20,55 = 4,90 dan merek C = 4,89. Juga didapatkan
pada MCB merek A lebih sensitif dibandingkan
Tabel 3. Karakteristik MCB pada Suhu merek B dan C, hal ini karena nilai tripnya lebih
Rendah Jenis CL kecil di bandingkan merek B dan C.

Jenis
CL 0,5 1 6kA c. Hasil Pengujian Karakteristik MCB
Pengujian
Merek A Merek B Merek C
Terhadap Arus - Waktu dan Trip
Arus uji 1,13 x Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
In = 0,565 A Trip Trip Trip Trip Trip Trip Trip Trip Trip Seketika
Dinaikkan 1,19
17,43 10,21 10,11 19,02 14,23 16,85 19,15 12,14 19,19
x In = 0,565 A
Tabel 6. Karakteristik MCB terhadap Arus –
Waktu Trip sekeketika Jenis C

b. Hasil Pengujian Karakteristik MCB Suhu Jenis


Pengujian
C 0,5 1 6kA

Merek A Merek B Merek C


Tinggi 1,13 x I n=
3947,96 3947,90 3947,82 3986,86 3985,76 3981,12 3990,11 4012,34 4012,19
0,565 A
Arus - Waktu

1,45 x I n=
132,26 95,62 141,13 145,87 143,45 140,89 154,76 155,76 134,56
Tabel 4. Karakteristik Trip MCB pada 0,725 A

Suhu Tinggi Jenis C 2,55 x I n=


22,44 21,18 22,89 23,65 22,87 21,98 25,87 26,54 26,76
1,275 A

5 x I n= 9,61 8,06 8,42 9,67 8.08 8,78 9,12 8,13 8,23


2,5 A
C 0,5 1 6kA Trip
Jenis Seke- 10 x I n=
Pengujian tika 5 A
0,10 0,10 0,09 0,12 0,12 0,11 0,12 0,13 0,12
Merek A Merek B Merek C

Arus uji 1 x In = Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
0,5 A Trip Trip Trip Trip Trip Trip Trip Trip Trip
Dinaikkan 1,9 x
5,23 4,11 4,56 5,78 5,37 4,89 6,41 5,90 5,63
Pada pengujian karakteristik trip MCB ter-
In = 0,565 A
hadap arus - waktu dan trip seketika hasilnya
dapat dilihat pada tabel 6 dan tabel 7, pada
Tabel 5. Karakteristik Trip MCB pada
MCB jenis C. Hasil pengujiannya menunjukkan
Suhu Tinggi Jenis CL bahwa ketiga merek MCB tersebut memenuhi
standar uji yaitu pada karakteristik MCB, arus -
CL 0,5 1 6kA waktu saat di berikan arus uji sebesar 1,13 x In
Jenis Pengujian
Merek A Merek B Merek C
ketiga MCB tersebut tidak trip dalam waktu 1
Arus uji 1 x In = Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak jam. Pada saat arus dinaikkan 1,45 x In ketiga
0,5 A Trip Trip Trip Trip Trip Trip Trip Trip Trip
Dinaikkan 1,19 x In
MCB tersebut trip dalam waktu kurang dari 1
4,13 3,21 3,17 4,66 4,93 5,12 5,34 4,23 5,11
= 0,565 A
jam. Dan saat dinaikkan arus 2,55 x In ketiga
MCB tersebut trip dalam waktu tidak kurang
Pengujian karakteristik trip MCB terhadap dari 1 detik dan tidak lebih dari 60 detik.
pengaruh suhu tinggi dapat dilihat pada tabel Untuk pengujian karakteristik trip MCB trip
4 dan table 5, dengan menggunakan MCB jenis seketika ketiga merek MCB tersebut saat diberi
C dan CL. Pada hasil pengujian menunjukkan arus 5 x In telah trip dalam waktu tidak kurang
bahwa ketiga merek MCB tersebut memenuhi dari 0,1 detik. Saat dinaikkan arus menjadi 10 x
standar uji yaitu pada saat di berikan arus uji In telah trip dalam waktu tidak kurang dari 0,1
sebesar 1 x In ketiga MCB tersebut tidak trip detik.
dalam waktu 1 jam. Pada saat arus dinaikkan MCB jenis CL hasil pengujiannya menun-
1,9 x In ketiga MCB tersebut trip dalam waktu jukkan bahwa ketiga merek MCB tersebut
kurang dari 1 jam. Dapat dilihat bahwa hasil memenuhi standar uji yaitu pada karakteristik
karakteristik trip nya berbeda-beda walaupun MCB arus - waktu saat di berikan arus uji
dengan merek MCB yang sama dan dengan sebesar 1,05 x In ketiga MCB tersebut tidak trip
arus nominal yang sama. MCB terhadap dalam waktu 1 jam. Pada saat arus dinaikkan

14 | Jurnal Ilmiah “Energi & Kelistrikan Vol. 6 No. 1, Januari - Mei 2014
1,2 x In ketiga MCB tersebut trip dalam waktu saat dilakukan pengujian secara berulang
kurang dari 1 jam. Dan saat dinaikkan arus 1,5 kali yaitu 3 kali, terlihat bahwa MCB
x In ketiga MCB tersebut trip dalam waktu tidak tersebut menunjukkan hasil pengujian
kurang dari 1 detik dan tidak lebih dari 60 karakteristik yang berbeda beda walau-
detik. pun dilakukan dengan prosedur pengujian
yang sama.
Tabel 7. Karakteristik MCB terhadap Arus - Waktu Trip 3. Pada saat pengujian dengan MCB dengan
seketika Jenis CL
3 merek yang berbeda yaitu merek A, B,
Jenis
Pengujian
Merek A
CL 0,5 1

Merek B
6kA

Merek C
dan C dengan arus nominal MCB tersebut
1,05 x I n=
3687,67 3687,51 3687,12 3761,55 3761,17 3761,99 3981,10 3981,32 3981,60 sama yaitu 0,5 Ampere, terlihat bahwa
Arus - Waktu

0,525 A

1,2 x I n=
0,6 A
40,98 93,31 63,18 59,90 62.33 95,12 54,89 63,16 93,09
pada masing masing hasil pengujiannya
1,5 x I n=
20,12 22,06 30,23 30,20 30,25 45,90 23,78 30,23 40,78
semuanya memiliki hasil yang berbeda
0,75 A

beda karakteristiknya, akan tetapi merek A


4 x I n= 8,90 8,23 7,89 8,09 9,12 7,38 8,12 7,28 9,10
Trip
Seke-
tika
2 A
menunjukkan lebih banyak hasil nilai
6 x I n=

terkecilnya, diikuti dengan merek B dan


0,10 0,09 0,10 0,08 0,10 0,10 0,10 0,09 0,10
3 A

yang nilai terbesarnya adalah merek C. Ini


Untuk pengujian karakteristik trip MCB trip menunjukkan MCB merek A lebih sensitive
seketika ketiga merek MCB tersebut saat diberi di bandingkan MCB B dan C.
arus 4 x In telah trip dalam waktu tidak kurang 4. Berdasarkan hasil pengujian yang dida-
dari 0,2 detik. Saat dinaikkan arus menjadi 6 x pat, semua MCB pada pengujian karak-
In telah trip dalam waktu tidak kurang dari 0,2 teristik trip ini telah memenuhi standar.
detik. Dapat dilihat bahwa hasil karakteristik 5. Pada pengujian karakteristik trip MCB
tripnya berbeda beda walaupun dengan merek terdapat pengujian untuk suhu tinggi dan
MCB yang sama dan dengan arus nominal suhu rendah yaitu suhu tinggi 400 C dan
yang sama. Dapat dilihat juga bahwa MCB suhu rendah -50 C.
merek A lebih sensitif dibandingkan merek B
dan C karena nilai trip nya lebih kecil di Daftar Pustaka
bandingkan merek B dan C.
1. “_________”, Instruksi Kerja PLN
9. Simpulan Puslitbang Pengujian Pada Tegangan
Dari hasil pengujian karakteristik trip MCB Rendah Untuk MCB
dapat diambil kesimpulan antara lain : 2. “_________”, Instalasilistrikrumah.com
1. Pengujian untuk peralatan listrik sangat 3. “_________”, SNI IEC 60898-1 :2009
penting untuk dilakukan karena untuk 4. “_________”, SPLN 108 : 1993
memberikan jaminan peralatan ketenaga-
listrikan penunjang yang berkualitas baik
dengan melakukan tahapan-tahapan
pengujian sesuai standar yang di tentukan
(SPLN dan IEC) guna kelancaran dan
kontinuitas penyaluran energi listrik.
2. Pada saat pengujian dengan MCB yang
arus nominalnya sama yaitu 0,5 Ampere,

Jurnal Ilmiah “Energi & Kelistrikan Vol. 6 No. 1, Januari - Mei 2014| 15

Anda mungkin juga menyukai