Anda di halaman 1dari 4

MCB dan fungsinya – Unggan https://unggan.wordpress.

com/istilah-kelistrikan-2/mcb-dan-fungsinya/

Unggan

Servis panggilan khusus untuk area Kecamatan sumpur kudus

MCB dan fungsinya

i
29 Votes

model MCB

MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah komponen dalam instalasi listrik rumah yang
mempunyai peran sangat penting. Komponen ini berfungsi sebagai sistem proteksi dalam
instalasi listrik bila terjadi beban lebih dan hubung singkat arus listrik (short circuit atau

1 of 4 2/23/2021, 9:33 AM
MCB dan fungsinya – Unggan https://unggan.wordpress.com/istilah-kelistrikan-2/mcb-dan-fungsinya/

korsleting). Kegagalan fungsi dari MCB ini berpotensi menimbulkan hal-hal


yang tidak diinginkan seperti timbulnya percikan api karena hubung singkat
yang akhirnya bisa menimbulkan kebakaran.

Pada instalasi listrik rumah, MCB terpasang di kWh meter listrik PLN dan
juga di MCB Box. Jadi sebenarnya kita “kenal baik” dengan komponen ini,
setidaknya tahulah bentuk dan dimana lokasinya. Tentunya karena setiap
terjadi listrik di rumah “anjlok” disebabkan kelebihan pemakaian daya listrik atau
korsleting, maka yang pasti dicari untuk menyalakan listrik PLN adalah MCB yang ada di
kWh meter atau MCB Box.

Dari simbol tersebut, terlihat MCB mempunyai tiga macam fungsi yaitu :

Pemutus Arus (simbol “x” dengan garis miring ke kiri) .

MCB ini mempunyai fungsi sebagai pemutus arus listrik ke arah beban. Dan fasilitas
pemutus arus ini bisa dilakukan dengan cara manual ataupun otomatis.

Cara manual adalah dengan merubah toggle switch yang ada didepan MCB (biasanya
berwarna biru atau hitam) dari posisi “ON” ke posisi “OFF” dan bagian mekanis dalam
MCB akan memutus arus listrik. Hal ini dilakukan bila kita ingin mematikan sumber listrik
di rumah karena adanya keperluan perbaikan instalasi listrik rumah. Istilah yang biasa
dipakai adalah MCB Switch Off.

Sedangkan MCB akan otomatis “OFF” bila dideteksi terjadi arus lebih, disebabkan karena
beban pemakaian listrik yang lebih, atau terjadi gangguan hubung singkat, oleh bagian
didalam MCB dan memerintahkan MCB untuk “OFF” agar aliran listrik terputus. Istilah
yang biasa dipakai adalah MCB Trip.

Bagian-bagian di dalam MCB tersebut akan dijelaskan pada poin 2 dan 3 berikut.

Proteksi Beban Lebih (overload) (simbol seperti kotak dengan sisi terbuka di kiri)

Fungsi ini akan bekerja bila MCB mendeteksi arus listrik yang melebihi rating-nya.
Misalnya, suatu MCB mempunyai rating arus listrik 6A tetapi arus listrik aktual yang
mengalir melalui MCB tersebut ternyata 7A, maka MCB akan trip dengan delay waktu
yang cukup lama sejak MCB ini mendeteksi arus lebih tersebut.

Bagian di dalam MCB yang menjalankan tugas ini adalah sebuah strip bimetal. Arus listrik
yang melewati bimetal ini akan membuat bagian ini menjadi panas dan memuai atau
mungkin melengkung. Semakin besar arus listrik maka bimetal akan semakin panas dan
memuai dimana pada akhirnya akan memerintahkan switch mekanis MCB memutus arus
listrik dan toggle switch akan pindah ke posisi “OFF”.

Lamanya waktu pemutusan arus ini tergantung dari besarnya arus listrik. Semakin besar
tentu akan semakin cepat. Fungsi strip bimetal ini disebut dengan Thermal Trip. Saat arus
listriknya sudah putus, maka bimetal akan mendingin dan kembali normal. MCB bisa
kembali mengalirkan arus listrik dengan mengembalikan ke posisi “ON”.

Proteksi Hubung Singkat (Short Circuit) (simbol lengkungan)

2 of 4 2/23/2021, 9:33 AM
MCB dan fungsinya – Unggan https://unggan.wordpress.com/istilah-kelistrikan-2/mcb-dan-fungsinya/

Fungsi proteksi ini akan bekerja bila terjadi korsleting atau hubung singkat arus listrik.
Terjadinya korsleting akan menimbulkan arus listrik yang sangat besar dan mengalir dalam
sistem instalasi listrik rumah.

Bagian MCB yang mendeteksi adalah bagian magnetic trip yang berupa solenoid (bentuknya
seperti coil/lilitan), dimana besarnya arus listrik yang mengalir akan menimbulkan gaya
tarik magnet di solenoid yang menarik switch pemutus aliran listrik. Sistem kerjanya cepat,
karena bertujuan menghindari kerusakan pada peralatan listrik. Bayangkan bila bagian ini
gagal bekerja.

Bagian bimetal strip sebenarnya juga merasakan arus hubung singkat ini, hanya saja
reaksinya lambat sehingga kalah cepat dari solenoid ini.

Bila MCB trip karena overload seperti pada poin 2, maka kita cukup mengurangi pemakaian
listrik dengan memutuskan sebagian beban peralatan listrik. Setelah itu MCB bisa kita
“ON” kan kembali. Tetapi perlu kita beri waktu sekitar 1 atau 2 menit untuk bimetal
kembali normal lebih dahulu.

Sedangkan bila MCB trip karena korsleting, maka jangan langsung “ON” kan MCB, tetapi
pastikan dulu bagian dari instalasi listrik rumah yang bermasalah sudah dilepaskan dari
sistem kelistrikan. Biasanya pada peralatan listrik atau bagian listrik tersebut ada tanda-
tanda seperti percikan bunga api listrik, bau gosong atau bunyi letupan saat terjadi hubung
singkat. Jadi bedanya MCB trip karena overload atau hubung singkat bisa dilihat secara
mudahnya dari sini.

Oke…kalau anda bingung membayangkan bagian-bagian dalam MCB tersebut seperti apa,
yuk kita lihat-lihat bagian MCB tersebut pada bagian berikut.

bagian MCB

Dari situs Wikipedia, kita dapatkan gambar yang menjelaskan bagian-


bagian dalam MCB ini. Gambar ini bersifat umum dan belum tentu
sama persis dengan MCB yang umum dipakai di PLN atau
perumahan. Jadi hanya kita ambil sebagai contoh saja.

Bagian dalam MCB sebenarnya lebih dominan bersifat mekanis


dengan fungsi switch mekanis dan kontak penghubung/pemutus arus
listrik.

Penjelasannya dari nomor-nomor dalam gambar adalah sebagai berikut :

1. Actuator Lever atau toggle switch, digunakan sebagai Switch On-Off dari MCB. Juga
menunjukkan status dari MCB, apakah ON atau OFF.
2. Switch mekanis yang membuat kontak arus listrik bekerja.
3. Kontak arus listrik sebagai penyambung dan pemutus arus listrik.
4. Terminal tempat koneksi kabel listrik dengan MCB.
5. Bimetal, yang berfungsi sebagai thermal trip
6. Baut untuk kalibrasi yang memungkinkan pabrikan untuk mengatur secara presisi arus
trip dari MCB setelah pabrikasi (MCB yang dijual dipasaran tidak memiliki fasilitas ini,
karena tujuannya bukan untuk umum)
7. Solenoid. Coil atau lilitan yang berfungsi sebagai magnetic trip dan bekerja bila terjadi
hubung singkat arus listrik.

3 of 4 2/23/2021, 9:33 AM
MCB dan fungsinya – Unggan https://unggan.wordpress.com/istilah-kelistrikan-2/mcb-dan-fungsinya/

8. Pemadam busur api jika terjadi percikan api saat terjadi pemutusan atau pengaliran
kembali arus listrik.

Jika anda mengalami masalah dengan fungsi MCB, cukup beresiko jika kita perbaiki sendiri
dengan berbekal pengetahuan mengenai bagian-bagian dalamnya melalui gambar diatas.
Karena ini berhubungan dengan fungsi proteksi arus listrik yang sangat penting. Jadi
sebaiknya sih ganti MCB-nya dengan yang baru.

© 2021 UNGGAN

BLOG DI WORDPRESS.COM.

4 of 4 2/23/2021, 9:33 AM

Anda mungkin juga menyukai