A Incoming unit
Form 1 B Main busbars
C Distribution busbars
D Outgoing unit
E Terminals untuk external conductors
F Panel listrik (min IP2x).
•Komponen dan
vertikal/horizontal busbar
terpisah
•Antar komponen tidak ada
pemisah
•Komponen dan terminal
kabel terpisah
•Terminal kabel dgn
busbar tidak ada pemisah
•Pintu panel penuh.
q Temperature rise
– Kenaikan temperatur yang berlebihan akan menurunkan
kemampuan breaker dan komponen listrik lainnya.
– Untuk komponen yg menghasilkan panas yg tinggi diletakan
pada bagian atas panel sehingga tidak memanaskan secara
langsung CB atau komponen lainnya.
– Posisi pemasangan busbar tegak (bila dimungkinkan ) untuk
mendapatkan pembuangan panas yg lebih baik.
q Ergonomik / kenyamanan pengoperasian
– Peletakan komponen beasar dgn togel atau kontrol diletakan
sekitar 0,8 dan 1,6 m dari lantai.
– Terminal koneksi kabel paling rendah 20cm dari tanah.
– Analog meter dipasang tidak lebih 1,8m utk memudahkan
pembacaan.
– Untuk kondisi yg sangat khusus , peletakan komponen bisa
dibicarakan dgn client dan persetujuannya.
Interphase barrier
Bila jarak isolasi antar phase kurang dari 14 mm,
disarankan untuk menambahkan barrier(isolasi screen)
Barrier ini diharuskan dipasang pada ACB NT >500V
Pemasangan kabel:
• Jangan membebani terminal ACB oleh kabel power
• gunakan busbar pendek seperti gambar diatas utk 1
kabel dan multi kable.
• kabel power harus diikat pada point E
• Ventilasi
– Konveksi
• Lubang ventilasi sesuai dengan IP panel untuk menjamin konveksi udara secara
alami dan tidak boleh ditutup/terhalangi.
• Luas lubang ventilasi disisi atas > 1,1 (110%) dari luas ventilasi disisi bawah.
• Aliran udara harus bebas bersirkulasi dari bawah panel ke atas.
• Ventilasi diperlukan supaya komponen listrik dapat beroperasi dengan baik dan awet.
• Forced Ventilation
– Kepadatan komponen yang tinggi atau temperatur ruang yang tinggi akan
mengurangi kemampuan kerja MCCB dan peralatan listrik didalam panel.
– Untuk kondisi tertentu, seperti peralatan listrik yg menghasilkan panas yg tinggi
(kapasitor, Speed drive) kadang diperlukan tambahan :
• Fans
• Heat exchanger
• Air conditioning, dll
– Aliran udara harus bebas bersirkulasi dari bawah panel ke atas.
• Jarak “Creepage”
adalah jarak terpendek sepanjang permukaan
sebuah isolator diantara 2 konduktor yg
bertegangan dgn bagian yg tidak terlindungi
IEC 60439-1 menspesifikasikan jarak creepage
tergantung pada:
–batas tegangan isolasi (Rated insulation
voltage) panel
–type isolasi support busbar (jenis material)
–tingkat polusi disekitar busbar
1.2/50 μs impulse
Plat dicat
Periksa secara rutin bagian sisi pemotong dari punch dan jarak antara
punch dengan dies (0,5mm) untuk menghindari flash atau
deformasi busbar dikarenakan creep.
2 ulir
5 40 50
6 dan 7 50 60
5 65 75
6 dan 7 75 85
<= 10 8
Dari 16 s/d 50 4
> 50 diikat individu
• Jalur Kabel
– Kabel tidak boleh menyentuh konduktor aktif (gunakan sleeve)
– Tidak ditempatkan berdekatan dengan konduktor aktif (busbar,
flexible busbar) untuk menghindari kenaikan temperatur.
– Bagian sisi panel yg tajam yg dekat dengan kabel harus diproteksi
untuk menghindari rusaknya kabel. Gunakan gasket atau grommet, dll.
• Proteksi kabel
Bila kabel bukan class 2(<1000V), kabel harus diikat dg support
berisolasi. Jarak antar ties bergantung
pada gaya electrodinamik yg akan terjadi dan type dari ties.
Kabel dengan isolasi 1000V dianggap kategori class 2 bila
digunakan
pada panel listrik dengan tegangan operasi < 500V.
Kabel jenis ini dapat
diikat langsung ke pelat metal dengan kabel tie.
Jarak pengikatan kabel kabel ke rangka paling tidak setiap 400mm.
A A1 D8 D
1 8
Case 3 : sesuai dengan nomor dan nama terminal asal dan yg akan dituju
A A1D8 D8A1 D
1 8
A D
12 12
1 8