Technical training

Interlocking II
Interlock Catu Daya
(source changeover system)

Low Volatge switchboard

PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com

 Interlock catu daya

Interlocking pada distribusi listrik :

• menjamin catu daya secara terus menerus
• untuk mengatur catu daya (managemen daya)
• menghindari dua atau lebih sumber yg berbeda saling paralel
• mencegah koneksi 2 atau lebih catu daya terkoneksi pada
waktu yang bersamaan (paralel), meskipun sesaat

Ada beberapa sistim interlok :

• sistim mekanik:
• kunci (key interlock)
• mechanical interlock parts
• bloking pada close button/toggle atau
draw out chasis
• sistim listrik :
• menggunakan bloking close
(komando close ke closing coil)
• kombinasi bloking close dan tripping.

PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com

 Interlock catu daya
Interlocking pada distribusi listrik :
• Interlok untuk 2 sumber catu daya

•Interlok untuk 3 sumber catu daya

PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com

 Interlock catu daya
Interlocking pada distribusi listrik :
• Interlok untuk 2 sumber catu daya dan 1 kopling

PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com

 Interlock catu daya
Interlocking yang digunakan pada panel listrik

• Interlok menggunakan extended rotary handle :

• Interlok menggunakan captive key : (captive = terkait)

PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com

 Interlock catu daya
Interlocking yang digunakan pada panel listrik

• Interlok menggunakan batang interlok atau flexible cable :

Interlok utk posisi CB atas bawah Interlok utk posisi CB atas bawah
atau kesamping

PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com

 Interlock catu daya

Kelebihan dan Kekurangan :

Interlok Mekanik : (mechanical interlock)
• Mekanik interlok dapat menjamin sistim interlok berfungsi tanpa
kompromi sesuai dengan sistim interlok yg diprogramkan.
• Bila kuncinya hilang,tidak mudah untuk dilakukan overide(bypass)
• Tidak dapat diaplikasikan untuk sistim auto transfer

Interlok Listrik : (electrical interlock)

• Interlok listrik lebih mudah diaplikasikan sesuai dgn kebutuhan
• operasinya membutuhkan arus listrik dan sangat bergantung pada
sistim wiring yg diaplikasikan. Bila wiring dirubah sangat rentan thd
gagalnya interlok.
• Diperlukan kelengkapan CB spt (shunt trip coil,
closing coil, motorized)
• Dapat diaplikasikan untuk auto transfer
• Untuk kehandalan diaplikasikan electric dan
mechanical interlock secara bersamaan

PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com

 Interlock catu daya
Komponen bantu Circuit breaker: (misal ACB)
•Motorized
• Closing coil
• Tripping coils:
• Shunt trip release (energized to trip)-MX Close Open
• Under voltage release (de-energized to trip)-MN to trip to trip

MX MN

Motorized mechanism ACB aux contacts Closing/tripping coils

PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com

 Aux contactc ACB draw out

OF4: ON/OFF OF 24 or ON/OFF CD3: CE3: CT3: Test-

indication contacts Disconnected Connected position
OF3 indication
EF 24 Combined CD2 -position CE2 -position CT2 contacts
OF2 contacts
"connected/closed
CD1 contacts CE1 contacts CT1 contacts
OF1 “ indication
contacts

PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com

 Diagram listrik ACB :contoh ACB “MG”

SDE2: Fault-trip indication contact or XF: Closing release (standard or communicating)

Res: Remote reset PF: "Ready to close" contact
SDE1: Fault-trip indication contact MCH: Gear motor.
MN: Undervoltage release or Note: When communicating MX or XF releases are used,
MX2: Shunt release the third wire (C3, A3) must be connected even if
MX1: Shunt release (standard or communicating) the communications module is not installed.

PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com

 Contoh diagram MCCB “MG” NS 400

Symbols MX shunt release

Q Compact NS 400
SD trip indication contact
SDE fault indication contact
SDV earth-fault indication contact
OF ON / OFF indication contact
MN undervoltage release
MT motor-mechanism module
CAO early-break contact of rotary handle
CAF early-make contact of rotary handle
CE connected-position carriage switch
CD disconnected-position carriage switch.

PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com

 Key Interlok
Simbol:
key captive (anak kunci terpasang di kuncinya)
kunci dapat dikunci dan dibuka. key remove (tidak ada anak kunci di kuncinya)
CB DO(draw out) posisi drwn out dan terkunci
key remove (tidak ada anak kunci di kuncinya)
kunci dalam posisi terkunci.

key remove (tidak ada anak kunci di kuncinya)

Switch atau CB posisi terbuka dan terkunci

key captive (anak kunci terkait di kuncinya)

key captive (anak kunci terkait di kuncinya)
Switch atau CB posisi terbuka dan tidak terkunci
Untuk operasi switch/CB anak kunci harus terpasang
(captive)
Switch atau CB DO posisi drawn out dan tidak terkunci
Untuk operasi drawn in/out CB DO anak kunci
harus terpasang(captive)

key remove (tidak ada anak kunci di kuncinya) key remove (tidak ada anak kunci di kuncinya)
Switch atau CB posisi tertutup (close) dan terkunci CB DO posisi drawn in dan terkunci

key captive (anak kunci terkait di kuncinya)

key captive (anak kunci terkait di kuncinya) CB DO posisi terbuka dan tidak terkunci
Switch atau CB posisi tertutup (close) dan tidak terkunci Untuk operasi CB DO anak kunci harus terpasang
Untuk operasi switch/CB anak kunci harus terpasang (captive)
(captive)

PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com

 Key Interlok
Penggunaan key interlok pada 2 sumber yg beroperasi
secara bergantian

KA KA

Note :
• anak kunci KA adalah sejenis.
• operasi switch hanya menggunakan
1 anak kunci saja (tidak boleh 2 anak
kunci digunakan secara bersamaan)

PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com

 Key Interlok
Penggunaan key interlok pada 2 sumber dan 1 kopling yg beroperasi
secara bergantian

KA KA Q3 KA

Q1 Q2 Inc Q1 open dan Inc 2

& Kopling close.
Anak kunci captive di
Q2 dan Q3

Q1
KA KA KA
Q3
Q2
Inc Q2 open dan Inc 2
& Kopling close.
Anak kunci KA captive
di Q1 dan Q3

Note :
• anak kunci KA adalah sejenis.
• operasi switch hanya menggunakan
2 anak kunci saja (tidak boleh 3 anak
kunci digunakan secara bersamaan)

PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com

 Interlock catu daya
Latihan 1:

Buatlah kontrol untuk 2 buah sumber yang saling interlok secara listrik.
Sumber normal adalah incoming 1(QN) dan sumber 2 (QR) sebagai
cadangan. Bila sumber 1(N) mengalami gangguan , maka Inc 1(QN)
akan open/trip dan transfer ke Inc 2(QR).
Apabila sumber 1(N) kembali normal, maka setelah ditunda beberapa
saat (misalkan 5 detik-untuk memastikan sumber 1(N) -OK)
kemudian Inc 2(QR) akan open dan Inc 1(QN) close.
Pada saat Inc 1(QN) close , Inc 2(QR) tidak dapat diclosekan, demikian
juga sebaliknya.
a. Kontrol operasi manual?
b. Kontrol operasi automatis?

PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com

 Interlock catu daya
Latihan 2:

Buatlah kontrol untuk 2 sumber dan 1 buah koling. Pada kondisi

normal kopling terbuka (N/O) dan beban dicatu dari Inc 1 dan Inc 2.
Bila sumber Inc 1 (QS1) gangguan , maka QS1 akan open dan
Kopling dapat close. Demikian juga bila sumber 2 mengalami
gangguan , maka QS2 akan open dan kopling dapat close.
Operasi selengkapnya dijelaskan pada tabel logika dibawah
a. Kontrol operasi manual?
b. Kontrol operasi automatis?

PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com

 Interlock catu daya
Latihan 3:
Buatlah kontrol operasi manual untuk 3 sumber dan 2 buah koling.
Pada kondisi normal ke 2 kopling terbuka (N/O) dan beban dicatu
dari Inc 1,Inc 2 dan Incoming 3.
Bila sumber Inc 1 (QS1) gangguan , maka QS1 akan open dan
Kopling QC1 dapat close. Demikian juga bila sumber 2 mengalami
gangguan , maka QS2 akan open dan kopling QC1 atau QC2 dapat
close. Bila sumber 3 gangguan, maka Inc 3 open dan kopling QC2
dapat close.
Operasi selengkapnya dijelaskan pada tabel logika dibawah

source 1 source 2 source 3

QS1 QC1 QS2 QC2 QS3
0 0 0 0 0
1 0 1 0 1
0 1 1 0 1
QS1 QS2 QS3
1 0 1 1 0
QC1 QC2 1 1 0 0 1
1 0 0 1 1
0 1 1 0 0
0 0 1 1 0

PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com

PDF created with FinePrint pdfFactory trial version http://www.fineprint.com