Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DI PT. Sarana Media Integrasi Data

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional

Disusun Oleh :

Nama : Purnama Dian Sasmita Chalil

NISN : 9991457893

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMASI DAN KOMUNIKASI

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN HMPTI

2023
Lembar Pengesahan Pihak Sekolah

SMK HMPTI

Banjar Agung, ........... Maret 2023

Disetujui oleh :

Guru Pembimbing

Wafiq AlHuda S.T

Mengetahui,

Kepala Sekolah Ketua Prakerin


SMK HMPTI

Nurul Handayani S.Pd.


Nurdin, S.Pd

Lembar Pengesahan Pihak Industri


PT. Sarana Media Integrasi Data

Banjar Agung, ........................... 2023

Disetujui oleh :

Pembimbing Prakerin Direktur Utama

PT. Sarana Media Integrasi Data

Dana Putra Yudha Muhammad Kurniawan


MOTTO

1. Pengalaman adalah guru yang terbaik.

2. Perbuatan yang baik akan menuai hasil yang baik


KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan Praktik

Kerja Industri ini dengan baik. Shalawat dan salam saya haturkan kepada

junjungan kita nabi agung Muhammad SAW yang selalu saya nantikan syafaatnya

di hari akhir nanti.

Dalam penyusunan laporan ini, saya mendapat bantuan baik tenaga maupun

pikiran. Oleh karena itu saya selaku tim penyusun ingin mengucapkan rasa terima

kasih yang sebesar- besarnya kepada :

1. Kedua orang tua saya yang telah melahirkan dan mendidik saya dengan baik

sehingga saya bisa menjadi seperti yang diharapkan.

2. Nurul Handayani S.Pd selaku Kepala Smk HMPTI

3. Muhammad Kurniawan, selaku pimpinan PT. Sarana Media Integrasi Data

yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk melaksanakan Prakerin

di PT. Sarana Media Integrasi Data

4. M. Husaeni, A.Md, selaku Ketua Program Studi TKJ Smk HMPTI yang telah

membina pelaksanaan Prakerin.

5. Wafiq AlHuda S.T, selaku guru pembimbing sekolah yang telah memberikan

bimbingan dan bantuan kepada saya.

6. Dana Putra Yudha, selaku pembimbing Prakerin yang telah membimbing saya

sehingga saya dapat menyusun laporan dengan baik.

i
Saya selaku penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun

sehingga saya bisa memperbaiki di kemudian hari. Semoga laporan ini bermanfaat

bagi adik- adik kelas sebagai bahan referensi untuk penyusunan laporan Praktik

Kerja Industri kelak di kemudian hari.

Banjar Agung, Maret 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)...................................1

B. Landasan Hukum Prakerin............................................................................3

C. Dasar Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).............................4

D. Tujuan Praktik Kerja Industri.......................................................................5

E. Tujuan Penulisan Laporan............................................................................7

F. Waktu dan Tempat........................................................................................7

G. Manfaat Prakerin...........................................................................................8

H. Sistematika Penyusunan Laporan...............................................................10

BAB II....................................................................................................................11

URAIAN UMUM..................................................................................................11

1. Sejarah Singkat Perusahaan........................................................................11

2. Visi..............................................................................................................11

3. Misi.............................................................................................................11

4. Bidang Usaha................................................................................................1

5. Dukungan Teknis..........................................................................................3

6. Pelanggan saya..............................................................................................4

iii
7. Pengalaman Daftar (Man Power)..................................................................6

8. Financial Partner...........................................................................................8

BAB III LANDASAN TEORI.................................................................................9

1. Sejarah dan Pengertian Mikrotik...................................................................9

BAB IV..................................................................................................................15

PEMBAHASAN URAIAN KERJA......................................................................15

BAB V....................................................................................................................16

PENUTUP..............................................................................................................16

A. KESIMPULAN...........................................................................................16

B. SARAN.......................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................18

LAMPIRAN - LAMPIRAN...................................................................................19

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian

dan siap kerja, Karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia

usaha/ industri, oleh karena itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem

Ganda (PSG) yaitu dengan melaksanakan Praktek Kerja Industri

(PRAKERIN) agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai suatu pengalaman

dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata

setelah lulus sekolah.

Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan

Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat

menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat

dilihat dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan

tenaga kerja yang professional, karena keahlian professional seseorang tidak

semata-mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja,

tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik.

Ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja (industri/

perusahaan atau instansi tertentu) yang secara bersama-sama

menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan. Dengan demikian kedua

belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab mulai dari tahap

perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai penilaian dan penetuan

ke lulusan siswa.

1
SMK merupakan sekolah yang bertujuan untuk menyiapkan peserta

didiknya agar siap dalam menghadapi tantangan di dunia kerja, baik dunia

usaha atau dunia industri (DU/DI), sehingga para siswa SMK dibekali dengan

ilmu pengetahuan dan keterampilan yang lebih dibandingkan dengan sekolah

umum.

SMK HMPTI merupakan salah satu SMK yang membekali lulusannya

untuk menjadi tenaga-tenaga yang ahli di bidang komputer terutama siswa

yang mengambil jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Untuk

mengetahui sejauh mana penguasaan dan penerapan ilmu diperoleh siswa

selama menempuh pendidikan di sekolah, serta untuk mengetahui kebutuhan

DU/DI dalam hal ketenaga kerjaan.

2
B. Landasan Hukum Prakerin

1. Undang-Undang No. 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional :

Pendidikan adalah usaha sadar dan terncana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spirritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

2. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 323/u/1997, tentang

penyelenggaraan prakerin smk.

3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990, tentang Pendidikan Menengah

antara lain :

a. Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerja sama dengan

masyarakat terutama dunia usaha / industri dan para dermawan untuk

memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan

pengembangan pendidikan.

b. Pada sekolah menegah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang

diperlukan dalam rangka pengembangan pendidikan menengah

4. Kepmendikbud No. 080/V/1993 tentang kurikulum sekolah menengah

kejuruan yang menyatakan :

a. Menggunakan unit produksi sekolah beroperasi secara professional

sebagai wahana pelatihan kejuruan.

b. Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran kejuruan di sekolah, dan

sebagai lainnya di dunia usaha dan industri.

c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sepenuhnya di

masyarakat, dunia usaha dan industri.

3
C. Dasar Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

Melihat kenyataan di atas, Dikmenjur menetapkan strategi oprasional

yang berdasarkan kepada kebijakan “Link and macth” (kesuaian dan

kesepadanan) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dalam model

penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda. Pelaksanaannya sesuai dengan

ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 2 tahun

1989 tentang sistem Pendidikan Nasional, PP Nomor 20 tahun 1990

tentangPendidikan Menengah, PP Nomor 39 tahun 1992 tentang Peran serta

masyarakat dalam Pendidikan Nasional, Kepmendikbud Nomor 080/U/1992

tentang Sekolah Menengah Kejuruan dan Kepmendikbud Nomor 080/U/1993

tentang kurikulum SMK.

4
D. Tujuan Praktik Kerja Industri

Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah merupakan suatu sistem

pembelajaran yang dilakukan diluar proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan

pada perusahaan/industri atau instansi yang relevan. Secara umum

pelaksanaan program Praktik Kerja Industri ditujukan untuk meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan siswa dibidang teknologi, penyesuian diri

dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulis

laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan khusus. Setelah siswa

melaksanakan program Praktik Kerja Industri secara khusus siswa di harapkan

memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan

kegiatan-kegiatan praktek yang berhubungan langsung dengan teknologi. Dan

mempersiapkan para siswa/siswi untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja

dalam suatu tim dan mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan

minat dan bakat masing-masing. Penyelenggaraan Praktik Kerja Industri

(PRAKERIN) adalah sebagai berikut :

1. Tujuan Umum

a) Menghasilkan tenaga keja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang

memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai

dengan tuntunan lapangan pekerjaan.

b) Memperkokoh link and macth antara SMK dan dunia kerja.

c) Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan

pelatihan kerja berkualitas.

d) Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja

sebagai bagian dari proses pendidikan.

5
2. Tujuan Khusus

a) Mempersiapkan siswa untuk belajar bekerja mandiri, bekerjasama

dalam bentuk tim dan mengembangkan potensi dan kreativitas sesuai

dengan minat dan bakat masing-masing.

b) Meningkatkan status dan kepribadian siswa sehin gga mampu

berorientasi, berkomunikasi dan memiliki rasa tanggung jawab serta

disiplin yang tinggi.

c) Memberi kesempatan bagi siswa yang berpotensi untuk menjadi tenaga

yang terampil dan produktif berdasarkan pengakuan standar profesi.

d) Melaksanakan praktek yang sesungguhnya.

6
E. Tujuan Penulisan Laporan

Adapun tujuan- tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan laporan kerja

praktik ini adalah sebagai berikut :

1. Memberi gambaran secara tertulis mengenai lokasi Prakerin dan kegiatan-

kegiatan yang dilakukan selama Prakerin.

2. Bukti bahwa telah melaksanakan Prakerin dan meningkatkan pemahaman

seta pengetahuan dalam mempraktikkan ilmu yang didapat.

3. Memenuhi syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) dan Ujian

Sekolah (US).

4. Sebagai dokumentasi tertulis dan sebagai bahan referensi dalam

pembuatan laporan Prakerin di tahun mendatang bagi adik- adik kelas.

5. Sarana acuan pembelajaran dan pengembangan kurikulum sekolah.

6. Media informasi tata keja dan sistem yang diterapkan di DU/DI.

7. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang dunia Prakerin bagi penulis

dan bagi siswa yang lain.

F. Waktu dan Tempat

Adapun waktu untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri

(PRAKERIN) adalah mulai dari tanggal 09 Januari 2023 s/d 04 Desember

2015. Praktik Kerja Industri di PT. Sarana Media Integrasi Data dimulai dari

pukul 08.00 WIB – 17.00 WIB yang diselingi jam istirahat pukul 12.00 WIB –

13.00 WIB.

Tempat yang dipergunakan untuk pelaksanaan Pratik Kerja Industri

(PRAKERIN) adalah PT. Sarana Media Integrasi Data . Lokasi tepatnya ada

di Jl. Tugu Kuning, Desa Tri Tunggal Jaya

7
G. Manfaat Prakerin

Adapun manfaat dari Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang bisa

didapatkan bisa dijabarkan sebagai berikut, yaitu :

1. Manfaat bagi siswa

a. Memberi kesempatan bagi siswa untuk memperoleh pengalaman kerja

dengan mengamati dan menganalisa pemasalahan yang ada pada

instansi/perusahaan tempat siswa melaksanakan Prakerin.

b. Membiasakan siswa bekerja dan berinteraksi pada suatu lingkungan

kerja.

c. Lebih memahami konsep dunia kerja dan mengetahui kebutuhan

instansi perusahan akan sumber daya manusia yang dibutuhkan

instansi/perusahaan tempat siswa melaksanakan Prakerin.

d. Memperoleh bahan perbandingan untuk dijadikan suatu pertimbangan

penting dalam mencari pekerjan nantinya.

e. Menambah dan mempeluas wawasan dalam dunia kerja.

8
2. Manfaat bagi Instansi/Perusahaan

a. Mempercepat proses penyelesaian suatu pekerjaan dalam bidang

tertentu pada instansi/perusahaan.

b. Memperkenalkan dan memberikan kesempatan kepada peserta

Prakerin untuk mengenal ruang lingkup suatu pekerjaan, sehingga jika

nantinya perusahaan butuh tenaga kerja sewaktu-waktu dan dalam

keadaan mendesak tanpa diadakannya proses perekrutan maka pihak

instansi/perusahaan tinggal melatih dalam proses pengembangan skill

jika dibutuhkan.

c. Membantu perusahaan untuk mempublikasikan kepada pihak

masyarakat bahwa perusahan tersebut bergerak dalam bidang tertentu.

3. Manfaat bagi Sekolah

a. Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian profesional bagi peserta

didik lebih terjamin pencapaiannya.

b. Memberi kepuasan bagi penyelenggara pendidikan/ sekolah karena

tamatannya lebh terjamin memperoleh bekal yang bermakna, baik

untuk kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja dan kepentingan

kerja.

c. Terdapat kesesuaian antara program pendidikan dengan kebutuhan

lapangan kerja.

9
H. Sistematika Penyusunan Laporan

BAB I PENDAHULUAN, berisi latas belakang, dasar pelaksanaan

Prakerin, tujuan Prakerin, tujuan penulisan laporan, waktu dan tempat

pelaksanaan Prakerin, manfaat Prakerin, dan sistematika penyusunan laporan.

BAB II URAIAN UMUM, berisi deskripsi tempat prakerin,

organisasi/kepegawaian, tata kerja dan bagan atau skema organisasi.

BAB III URAIAN KHUSUS, berisi ruang lingkup kegiatan prakerin

dan temuan

BAB IV PEMBAHASAN URAIAN KERJA, berisi pembahasan

pekerjaan saat kegiatan prakerin

BAB V PENUTUP, berisi kritik dan saran.

10
BAB II

URAIAN UMUM

1. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Sarana Media Integrasi Data adalah perusahaan telekomunikasi global

yang Wich menyediakan teknologi solution seperti layanan teknis, desain sistem

dan proyek telekomunikasi lainnya. Didirikan pada tahun 2021, Sarana Media

Integrasi Data mulai itu layanan di bidang manufaktur, pasokan bahan dan

memperluas layanan untuk bidang telekomunikasi dengan sampai teknologi

terbaru. Setiap insinyur RUKOM memiliki kemampuan dalam sistem jaringan

telekomunikasi dan komunikasi untuk-layanan operator telekomunikasi untuk

perusahaan pertambangan, perusahaan swasta dan perusahaan asing. Dengan

saham pengalaman, saya yakin perusahaan ini mampu melaksanakan proyek skala

besar yang melibatkan disiplin ilmu telekomunikasi.

2. Visi

Menjadi perusahaan terbaik dalam bisnis telekomunikasi.

3. Misi

• Menyediakan berkualitas tinggi dan produk yang handal.

• Mengelola perusahaan dengan layanan profesional kepada pelanggan.

11
Muhammad Kurniawan

Chief Excecutive Officer

( CEO )

Subhi Wafiq AlHuda Imam Nurohman

administrasi TEKNISI TEKNISI

4.

1
5. Bidang Usaha

a. Instalasi dan Integrasi

• Microwave Indoor dan Outdoor

• BTS 2G dan 3G Indoor dan Outdoor

• BTS CDMA & GSM

• Instalasi BSC

• Dalam Sistem Bangunan Telekomunikasi

• Sistem Catu Daya

• Mekanikal dan Elektrikal

• Sistem Fiber Optic

• VSAT

b. Mekanik dan listrik

• Sistem Grounding

• Sistem alarm

• Panel Distribusi (AC / DC PDB)

• Panel KWH meter

• Sistem Pencahayaan

• Cahaya Obstruksi

• Sistem penyejuk udara

PLN Connection

c. persediaan

• Bahan Instalasi

• Mekanikal dan Elektrikal Bahan

• Peralatan dan Alat

• Radio Microwave

• PDH / SDH PartsBaterai

1
• Inverter

• Pendingin ruangan

• Rectifier

• OBL PHILLIPS

• Genset

d. Pemeliharaan

• Pemeliharaan Exisiing Menara

• Maintenace BTS

• Pemeliharaan BSC

• Maitenance Mekanikal dan Elektrikal

• Layanan dan Perbaikan

2
BAB III

LANDASAN TEORI

1. Sejarah dan Pengertian Mikrotik

1.1 Sejarah Mikrotik

Dalam dunia router, mesin yang berfungsi mengarahkan alamat di

Internet, Cisco merupakan nama yang sudah tidak diragukan lagi. Tetapi di dunia

lain, nama Mikrotik, yang berbentuk software, lumayan dikenal sebagai penyedia

solusi murah untuk fungsi router, bahkan kita dapat membuat router sendiri dari

komputer rumahan.

Untuk negara berkembang, solusi Mikrotik sangat membantu ISP atau

perusahaan-perusahaan kecil yang ingin bergabung dengan Internet. Walaupun

sudah banyak tersedia perangkat router mini sejenis NAT, dalam beberapa kondisi

penggunaan komputer dan software Mikrotik merupakan solusi terbaik. Mikrotik

adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia,

pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully

adalah orang Amerika yang berimigrasi ke Latvia dan berjumpa Arnis yang

sarjana Fisika dan Mekanik di sekitar tahun 1995.

Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah

me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang

dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan

2Mbps di Molcova, tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya

di Latvia. Ketika saya menanyakan berapa jumlah pelanggan yang dilayaninya

saat ini, Arnis menyebut antara 10 sampai 20 pelanggan saja, karena ambisi

mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke

seluruh dunia. Ini agak kontradiksi dengan informasi yang ada di web Mikrotik,

bahwa mereka mempunyai 600 titik (pelanggan) wireless dan terbesar di dunia.

3
Padahal dengan wireless di Jogja dan Bandung saja, kemungkinan besar mereka

sudah kalah bersaing.

Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat

program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Latvia hanya

merupakan “tempat eksperimen” John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah

membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar empat

ratusan pelanggannya.

Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang

dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 – 15 orang staf R&D

Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang.

Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga

tenagatenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan

Mikrotik secara maraton.

4
Ketika ditanya siapa saja pesaing Mikrotik, Arnis tersenyum dan enggan

mengatakannya. Sewaktu saya simpulkan tidak ada pesaing, Arnis dengan sedikit

tertawa menyebut satu nama yang memang sudah lumayan terkenal sebagai

produsen perangkat keras khusus untuk teknologi W-LAN, yaitu Soekris dari

Amerika. Tujuan utama mereka berdua adalah membangun software untuk

routing, sementara kebutuhan akan perangkat keras juga terus berkembang,

sehingga akhirnya mereka membuat berbagai macam perangkat keras yang

berhubungan dengan software yang mereka kembangkan.

Semangat Mikrotik ini agak berbeda dari kebanyakan perusahaan sejenis

di Amerika, karena mereka berkonsentrasi di pengembangan software lalu

mencari solusi di hardware-nya dengan mengajak pihak ketiga untuk

berkolaborasi. Dan kita dapat melihat ragam perangkat yang mereka tawarkan

menjadi semakin banyak, mulai dari perangkat yang bekerja di frekwensi 2,4GHz

dan 5,8GHz sampai ke interface dan antena.

Keahlian Mikrotik sebetulnya di perangkat lunak routernya, karena terlihat

mereka berjualan perangkat W-LAN dengan antena omni yang sangat tidak

dianjurkan pemakaiannya di dunia W-LAN, karena sangat sensitif terhadap

gangguan dan interferensi. Walaupun punya tujuan yang sangat jelas, yaitu

mendistribusikan sinyal ke segala arah sehingga merupakan solusi murah.

Kepopuleran Mikrotik menyebar juga ke Indonesia. Pertama kali masuk

tahun 2001 ke Jogja melalui Citraweb oleh Valens Riyadi dan kawan-kawan, lalu

meluas menjadi satu solusi murah untuk membangun ISP, terutama yang berbasis

W-LAN. Kebetulan sekali, Jogja merupakan salah satu kota di Indonesia yang

populasi pemakaian W-LAN-nya terbesar kalau dibandingkan luas daerahnya.

5
Keberhasilan Mikrotik me-routing dunia merupakan satu contoh, bahwa

kita semua mampu membantu calon pemakai Internet untuk masuk ke dunia

maya, terutama membantu membangun infrastrukturnya.

1.2 Pengertian Mikrotik

Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan

dengan Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins.

John Trully yang berkebangsaan Amerika Serikat berimigrasi ke Latvia dan

berjumpa Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanika di sekitar tahun 1995. Tahun

1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me-routing

seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan

dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di

Moldova, tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia,

karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan

disebarkan ke seluruh dunia. Ini agak kontradiksi dengan informasi yang ada di

web Mikrotik, bahwa mereka mempunyai 600 titik (pelanggan) wireless dan

terbesar di dunia.

Cisco tentunya bukan nama yang asing lagi dalam dunia router, yaitu

perangkat yang berfungsi untuk mengarahkan alamat di internet. Namun selain

Cisco, terdapat nama lain yang dikenal sebagai salah satu solusi murah untuk

membangun sebuah router, yaitu Mikrotik.

Mikrotik adalah sistem operasi yang dirancang khusus untuk network

router. Dengan sistem operasi ini, dapat membuat router dari komputer rumahan

(PC).

6
1.3 Fitur-Fitur Mikrotik

1. Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama

2. Asynchronous: Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi

CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand,

modem pool hingga 128 ports.

3. Bonding: Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka

ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.

4. Bridge: Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface,

bridging firewalling.

5. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst,

PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer

6. DHCP: Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client,

multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.

7. Firewall dan NAT: Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source

NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP

address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP,

TCP Flags dan MSS.

8. Hotspot: Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit

data rate, SSL, HTTPS.

9. IPSec: Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann

groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi

menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect

Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5

10. ISDN: Mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP,

MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco

HDLC, x751,x75ui, x75bui line protokol.

11. M3P: MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.

7
12. MNDP: MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco

Discovery Protokol (CDP).

13. Monitoring / Accounting: Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang

dapat diakses melalui HTTP.

14. NTP: Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi

menggunakan system GPS.

15. Poin to Point Tunneling Protocol: PPTP, PPPoE dan L2TP Access

Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP,

MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE;

kompresi untuk PPoE; limit data rate.

16. Proxy: Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy;

transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS;

mendukung parent proxy; static DNS.

17. Routing: Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.

18. SDSL: Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan

jaringan.

19. Simple Tunnel: Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).

20. SNMP: Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.

21. Synchronous: V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP,

Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex

D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.

22. Tool: Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet

sniffer; Dinamik DNS update.

23. UPnP: Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.

24. VLAN: Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet

dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.

25. VoIP: Mendukung aplikasi voice over IP.

8
BAB IV

PEMBAHASAN URAIAN KERJA

Terlampir

9
BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kesimpulan yang diperoleh penulis dari hasil laporan praktik kerja

lapangan antara lain :

1. Komunikasi dapat terjalin dengan baik antar bagian organisasi di PT.

Sarana Media Integrasi Data karena adanya sistem jaringan komputer.

2. Jaringan komputer dapat tercipta karena adanya perangkat-perangkat

jaringan (berupa : kartu jaringan, hub, kabel jaringan dan konektor, router,

repeater, gateway, modem eksternal), protokol jaringan, IP Address,

SubnetMask, dan DNS.

3. Jaringan komputer yang digunakan di PT. Sarana Media Integrasi Data

adalah jaringan Wifi

B. SARAN

Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang

dimiliki, namun walaupun demikian akan mencoba memberi saran yang

mungkin akan dapat membangun. Adapun saran tersebut antara lain :

1. Dengan adanya program kerja praktek ini diharapkan terjadi hubungan

kerja sama yang baik antara pihak SMK dengan perusahaan atau instansi

tempat pelaksanaan praktik kerja industri.

2. Dalam penerimaan dan penempatan para siswa yang melaksanakan PKL,

hendaknya mempertimbangkan bidang yang sesuai dengan jurusan siswa,

10
sehingga siswa dapat mengembangkan ilmu yang dimiliki juga dapat

menambah pengetahuan.

3. Bagi pegawai, dapat memperkenalkan program aplikasi apa saja yang

digunakan pada perusahaan, agar siswa yang melaksanakan PKL dapat

memahaminya.

11
DAFTAR PUSTAKA

http://santosoyohanes3.blogspot.co.id/2012/10/landasan-hukum-prakerin.html

http://mikrotikindo.blogspot.co.id/2013/03/cara-instalasi-mikrotik-RouterOS-

PC.html

http://www.perpustakaan.depkeu.go.id/FOLDERDOKUMEN/instalasi-dan-

konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway.pdf

http://mikrotikindo.blogspot.com/2013/02/belajar-mikrotik-teori-dasar-

mikrotik.html

http://www.slideshare.net/guest843b00/laporan-mikrotik

http://tkj-smkkomputama.blogspot.co.id/2012/06/link-download-laporan-

prakerin.html

12
LAMPIRAN - LAMPIRAN

13

Anda mungkin juga menyukai