Anda di halaman 1dari 24

PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN BELT CONVEYOR

DI

PT. PRESHION ENGPLAS PURWAKARTA

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Kegiatan

Praktek Kerja Industri (Prakerin)

Tahun Pelajaran 2020/2021

Oleh :

Muhammad Taufiq Qurohman

1718.000.1707.030

XIII Mekatronika

YAYASAN KOTA ILMU PURWAKARTA


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMKS)
KOTA ILMU PURWAKARTA
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan Yang Telah Dilaksanakan Oleh:

Nama : Muhammad Taufiq Qurohman


Kelas : XIII Mekatronika
NIS/NISN : 1819.138.1707.019
Kompetensi Keahlian : Teknik Mekatronika

Menyetujui,

Pembimbing Sekolah Pembimbing DU/DI

Harri Tri Budiawan S.T Kartini

Ketua Program Keahlian Teknik Pimpinan DU/DI

Mekatronika PT. PRESHION ENGPLAS

Deni Wardani S.T TAN WEI MIN

Mengetahui, Kepala Sekolah SMKS

KOTA ILMU PURWAKARTA

BIODATA SISWA PRAKERIN


Endin Suryana S.Pd.I
BIODATA SISWA PRAKERIN

Nama : Muhammad Taufiq Qurohman

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Tempat Tanggal Lahir : Purwakarta, 28 Agustus 2003

NISN : 1819.138.1707.019

Agama : Islam

Kelas/Kompetensi Keahlian : Teknik Mekatronika

Tempat Prakerin : PT. PRESHION ENGPLAS

Asal Sekolah : SMKS KOTA ILMU PURWAKARTA

Alamat Rumah : Kp.Baru Rt.004 Rw.01

Nomor Telepon : 0896-0440-1942

Orang Tua/Wali

A. Ayah : Ridwan Firdaus

B. Ibu : N Liya Yulistia


MOTTO

1. Sejatinya,pendidikan bukan merupakan sesuatu yang harus kita terima.


Melainkan sesuatu yang harus kita dapatkan.
2. Jangan khawatir,kesuksesan selalu datang dari sebuah kegagalan.
PERSEMBAHAN

Laporan Prakerin ini dipersembahkan kepada:

1. Kepala Sekolah SMKS Kota Ilmu Purwakarta dan Bapak/Ibu guru yang
telah membimbing saya.
2. Pembimbing, Guru-guru dan Staf Karyawan SMKS Kota Ilmu
Purwakarta.
3. Orang tua dan keluarga yang telah mendo’akan , membiayai,
mendukung dan memberikan semangat sampai selesainya pelaksanaan
Prakerin.
4. Pembimbing Instansi dan semua karyawan.
5. Teman-teman seperjuangan.
6. Adik-adik kelas semuanya yang akan melaksanakankegiatan prakerin
untuk program kegiatan periode selanjutnya.
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, yang
senantiasa melimpahkah berkah, rahmat, dan hidayah-nya sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan Praktik Kerja Industri di PT.PRESHION ENGPLAS.
Laporan Ini dibuat berdasarkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
siswa/siswi selama berada di dunia Industri. Laporan ini disusun sebagai
pertanggung jawaban siswa selama Prakerin dan berfungsi sebagai acuan
dalam ujian yang dilaksanakan setelah siswa melaksanakan Praktik di dunia
Industri.
Pelaksanaan Prakerin dapat berjalan lancar karena adanya dukungan kerja
sama yang baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini saya
mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak H.Endin Suryana S.pd.I, selaku kepala sekolah SMKS Kota Ilmu
Purwakarta.
2. Deni Wardani ST, selaku Ketua Program Keahlian SMKS Kota Ilmu
Purwakarta.
3. Tan Wei Min selaku pimpinan PT.PRESHION ENGPLAS.
4. Bapak Harri Tri Budiawan ST, selaku guru pembimbing selama
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.
5. Ibu Kartini selaku pembimbing pada PT.PRESHION ENGPLAS.
6. Seluruh staff dan karyawan PT.PRESHION ENGPLAS.
7. Dewan guru beserta staff atas bimbingannya selama saya belajar di
SMKS Kota Ilmu Purwakarta.
8. Teman-teman yang membantu hingga terselesainya laporan Praktik
Kerja Lapangan ini.
Saya menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam pembuatan
laporan ini yang harus dibenahi, oleh karena itu saya mengharapkan
masukan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya
laporan ini di masa mendatang. Akhir kata saya mohon maaf atas segala
kesalahan dan kekurangan. Semoga laporan Praktik Kerja Lapangan ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Purwakarta, 00-00-2021

Muhammad Taufiq Qurohman


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
BIODATA PESERTA PRAKERIN
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR BAGAN
LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan Prakerin
D. Manfaat Prakerin
a. Manfaat Bagi Industri
b. Manfaat Bagi Sekolah
c. Manfaat Bagi Peserta didik

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN


A. Sejarah PT. PRESHION ENGPLAS
B. Struktur Organisasi
C. Visi dan Misi
D. Letak Geografis
E. Prosedur Pekerja
BAB III KOMPETENSI HASIL PRAKERIN
A. Kompetensi yang dikerjakan
a.
b.
B. Bahan dan Alat Prakerin
C. Langkah-langkah
D. Faktor Penunjang dan Faktor Penghambat

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


SMK merupakan jenjang pendidikan yang mengutamakan
pengembangan kemampuan peserta didik untuk dapat bekerja pada bidang
tertentu, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja, melihat
peluang kerja dan dapat mengembangkan diri di Era Globalisasi.
SMK menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di berbagai
program keahlian yang disesuaikan dengan lapangan pekerjaan. Program
keahlian tersebut dikelompokan menjadi bidang keahlian yang sesuai
dengan kelompok bidang Industri / bidang usaha / asosiasi profesi. Jenis
bidang program keahlian ditetapkan oleh Direktur Jendral Pendidikan
Dasar dan Menengah.
Substansi atau materi yang diajarkan di SMK disajikan sesuai dengan
Kurikulum 2013 (K-13) yang telah ditetapkan berdasarkan Pendidikan
Dasar Nasional Pusat, dan dilaksanakan dalam berbagai jenis kompentensi
yang dinilai penting dan perlu bagi peserta didik dalam menjalani
kehidupan sesuai dengan zamannya. Kompetensi dimaksud meliputi
Kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi kader bangsa
yang cerdas dan pekerja yang berkompeten, sesuai dengan Standar
Kompetensi yang ada dalam Dunia Usaha/Dunia Industri/Asosiasi
Profesi(AP).
Pendidikan di SMK dapat menerapkan berbagai pola penyelenggara
pendidikan yang dapat dilaksanakan secara terpadu, seperti: Pola
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yaitu Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN), dan pendidikan jarak jauh.
Prakerin adalah pola penyelenggara pendidikan yang dikelola
bersama-sama antara SMK dengan Dunia Usaha/Dunia Industri/Asosiasi
Profesi, Pemerintah sebagai Institusi Pasangan (IP), mulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap Evaluasi dan Sertifikasi yang
merupakan satu kesatuan program. Durasi pelaksanaan Prakerin ini 3
bulan atau 6 bulan efektif sesuai dengan Pemerintah DU/DI. Pola Praktik
Kerja Industri diterapkan dengan proses penyelenggaraan SMK dalam
rangka lebih mendekatkan mutu lulusan dengan kemampuan yang diminati
oleh Dunia Usaha(DU)/Dunia Industri(DI)/Asosiasi Profesi (Pemerintah).
Dengan demikian, seorang siswa dikatakan mampu mengembangkan
kecakapan/keterampilan hidupnya jika menguasai dengan sungguh-
sungguh seluk beluk keahliannya secara tuntas.
Harapan utama dan kegiatan Prakerin ini disamping meningkatkan
keahlian profesional peserta didik agar sesuai dengan tuntunan kebutuhan
tenaga kerja agar peserta didik memiliki etos kerja yang meliputi
kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, hasil pekerjaan yang
berkualitas, disiplin waktu, dan kerajinan dalam bekerja.

1.2 Dasar Hukum


Adapun landasan hukum pelaksanaan Prakerin adalah:
1. UU No. 20 / 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. PP. No. 29 / 1990 tentang Pendidikan Menengah.
3. Kep. Menaker No. 285/MEN/1991 tentang Pelaksanaan Permanganan
Nasional.
4. PP No. 39 / 1992 tentang peranan Masyarakat dalam Pendidikan
Nasional.
5. Surat Keputusan Mendikbud No. 0490/U/1992 tentang Sekolah
Menengah Kejuruan.
6. Surat Keputusan Mendikbud No. 080/U/1993 tentang kurikulum SMK
sebagaimana telah diubah menjadi kurikulum SMK Edisi 1999.
7. Surat Keputusan Kepala Sekolah SMKS Kota Ilmu Purwakarta.

1.3 Tujuan Prakerin


1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional,
yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan
etos kerja yang sesuai dengan tuntunan lapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan(Ling and
Match) antara SMK dan Industri.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenanga
kerja yang berkualitas dan profesional.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.

1.4 Manfaat Prakerin


Kerjasama antara SMK dengan dunia Industri/usaha atau intansi
dilaksankan dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling
melengkapi untuk keuntungan bersama.
Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
akan memberikan nilai tambah bagi pihak-pihak yang bekerjasama,
sebagai berikut :
1.4.1 Manfaat Bagi Industri
Penyelenggaraan prakerin memberi keuntungan nyata bagi
industri antara lain :
1. Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta prakerin yang
belajar dan bekerja di Industri.
2. Umumnya peserta prakerin telah ikut dalam proses
produksi secara aktif sehingga pada pengertian tertentu peserta
Prakerin adalah tenaga kerja yang memberikan keuntungan.
3. Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta Prakerin
untuk kepentingan perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan
yang dimiliki.
4. Selama proses pendidikan melalui kerja Industri, peserta
Prakerin lebih mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan
terhadap peraturan perusahaan. Karena itu, sikap peserta Prakerin
dapat dibentuk sesuai dengan ciri khas tertentu Industri.
5. Memberi kepuasan bagi DU/DI karena diakui ikut serta
menentukan hari depan bangsa melalui Praktik Kerja Industri
(Prakerin).

1.4.2 Manfaat Bagi Sekolah


Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian profesional bagi
peserta didik lebih terjamin pencapaianya. Terdapat kesesuaian yang
lebih pas antara program pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja
(sesuai dengan prinsip Link and Match). Memberi kepuasan bagi
penyelenggaraan pendidikan sekolah karena tamatannya lebih
terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat, baik untuk kepentingan
tamatan, kepentingan dunia kerja, dan kepentingan bangsa.

1.4.3 Manfaat Bagi Peserta Didik Prakerin


Hasil belajar peserta Prakerin akan lebih bermakna, karena
setelah tamat akan betul-betul memiliki keahlian profesional sebagai
bekal untuk meningkatkan taraf hidupnya dan sebagai bekal untuk
pengembangan dirinya secara berkelanjutan.
Keahlian Profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga
diri dan rasa percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong
untuk meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih
tinggi.
BAB II
GAMBARAN PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat PT. PRESHION ENGPLAS

Gambar 2.1.1

PT. PRESHION ENGPLAS berdiri sejak 1996 PT. PRESHION


ENGPLAS adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur atau bidang
industri Plastik Injection Molding untuk produksi plastik yang berpresisi
lainnya, didukung dengan teknologi dan peralatan SECONDARY proses
(Proses Spray, Assembly, dan printing)

PRESHION ENGPLAS merupakan perusahaan pasar penanaman modal


asing (SINGAPURA) dan merupakan perusahaan kawasan berikat dan
pengusaha dalam kawasan berikat.

Terletak di kota bukit indah Industrial Estate Blok DII No. 26 Purwakarta,
41181

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah suatu sistem yang digunakan untuk


mendefinisikan suatu hikari dalam suatu organisasi. Ini bertujuan untuk
mengidentifikasi setiap pekerjaan, fungsinya untuk kemana ia melapor
kedalam organisasi.
Struktur organisasi juga menentukan bagaimana informasi mengalir antar
level dalam perusahaan. Memiliki struktur organisasi memungkinkan
perusahaan untuk tetap efesien dan fokus.

STRUKTUR PERUSAHAAN
PT. PRESHION ENGPLAS

Bagan 2.1 Struktur Perusaaan

Struktur organisasi PT.PRESION ENGPLAS

1. PRESIDENT DIRECTOR : TAN WEI MIN


2. DIRECTOR : TAN WEI KENG
3. OPERATIONAL MANAGER : PRASAD KUMAR

Manager

1. QA/QC & MR : AGUS.M


2. PROCUREMENT & PPIC : JAMES TAN
3. INJECTION MOULDIN : YU KEONG BIN
4. 2NDPROCESS & UTILITY : TAN WEI KENG
5. GA & EXIM : FIRGO

Supervissor

1. ENG & TOOLING : TRI BUDIYANTO


2. 2ND PROCESS : WARIA
3. STORE & DELIVERY : SANDANG

Senior Staff

1. HR & ACC/FINANCE : HERBINA. S


2. ACCOUNTING & FINANCE : SRIYANI
3. EXPORT/IMPORT : RANGGA
4. PPIC INJ. MOULDING : W. MANAYA
5. PPIC 2NDPROCESS : CUCUN SRI. R
6. FACILITY & MAINTEANCE : M. JAENULOH

Staff

1. PURCHASING : ADISTYA. L
C. VISI DAN MISI PT. PRESHION ENGPLAS
1. VISI

Menyediakan pada dunia produk bermutu tinggi, ramah lingkungan


pelayanan tinggi.

To supply the word with the best quality with friendly green product and
service.

2. MISI

Kami bertekad menghasilkan produk dengan mutu tertinggi dan ramah


lingkungan yang berkelas dunia.

We strive to achieve world class quality and green product.

D. LETAK GEOGRAFIS
Perusahaan ini beralamat di :
Kawasan Industri Kota Bukit Indah Blok D II NO.26 Kamojing,
Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat 41373

Yang dibatasi dengan bagian bagian berikut :


Kanan : PT. SIWS INDONESIA
Kiri : PT. BILTUBE INDONESIA
Depan : PT. UNIPRES INDONESIA
Belakang : PT. SIWS INDONESIA
BAB III

KOMPETENSI HASIL PRAKERIN

3.1 Penjelasan Singkat Belt Conveyor

Belt Conveyor merupakan peralatan sederhana yang dapat bergerak


dari satu tempat ke tempat lain, sebagai alat angkut berkapasitas kecil
ataupun berkapasitas besar. Belt Conveyor dijadikan sebagai alat
transportasi yang cepat, mudah, dan sangat efesien
Dalam sebuah dunia industri kadang kala terdapat bahan-bahan atau
alat berat dan lain sebagainya yang tidak memungkinkan di angkat atau di
bawa oleh tenaga SDM atau pekerja dan sehingga dapat membahayakan
keselamatan kerja ataupun dengan keterbatasan SDM atau pekerja.
Sehingga diperlukannya alat bantu angkut untuk mengatasi keterbatasan
manusia dalam hal tenaga untuk menjaga keselamatan, kesehatan dan
keamanan para pekerja di industri. Untuk itu mesin conveyor banyak
dipilih sebagai alat angkut bahan-bahan industri yang padat.

Gambar 3.1.1 belt


conveyor

Dipilihnya
belt
conveyor
sebagai sarana transfortasi pemindahan adalah karena tuntutan
meningkatnya produktivitas, menurunkan biaya produksi dan juga
kebutuhan optimasi dalam rangka mempertinggi efesiensi kerja.
Keuntungan menggunakan belt conveyor adalah sebagai berikut:
 Menurunkan biaya produksi
 Memberikan pemindahan yang terus menerus dalam jumlah yang
tetap
 Membutuhkan sedikit ruang
 Menghemat waktu produksi agar lebih cepat

Belt conveyor mempunyai kapasitas yang besar dari 500 sampai


5000m/3 per jam atau lebih. Adapun yang di PT. Preshion Engplas dengan
kapasitas 12rpm/20menit.

Berikut daftar pemeliharaan kecepatan conveyor

Gambar 3.1.2

Berdasarkan lintasan gerak belt conveyor dibagi dalam beberapa jenis


lintasan sebagai berikut

 Horizontal.
 Inklinasi.
 Kombinasi horizontal-inklinasi.
Gambar 3.1.3

3.2 Macam-Macam conveyor


Ada pula beberapa conveyor dalam sebuah dunia industri yang sering
digunakan dan sesuai dengan kebutuhan pabrik.

Berikut adalah beberapa jenis-jenis conveyor yang sering digunakan


di dunia industry

3.2.1 Belt Conveyor

Sesuai dengan namanya Belt Conveyor memiliki sabuk yang


berfungsi untuk menahan benda-benda padat saat diagkut.
Gambar 3.2.1.1

Belt Conveyor ini sangat cocok untuk mentransfer material secara


mendatar, namun bukan berarti tidak bisa mengangkut secara miring
dengan sudut maksimum sampai dengan 18 derajat.

Biasanya belt conveyor ini digunakan untuk mengangkut bahan-bahan


dari industri pertambangan, metalurgi,dan batu bara namun adapun juga
kegunaanya untuk mengirim bahan-bahan yang lain.

Belt conveyor mentransfer bahan atau barang melalui putaran dari


motor penggeraknya. Komponen penggerak tersebut terhubung dengan
drum yang disebut pulley. Pulley ini diselubungi oleh sabuk yang lebar
dan panjang disesuaikan dengan kapasitas dan jarak angkut barang.

3.2.2 Roller Conveyor


Gambar 3.2.2.1

Roller Conveyor merupakan spesifikasi dari conveyor yang


menggunakan roller untuk mengangkut barang. Dalam perpindahan,
roller conveyor memanfaatkan gaya gravitasi bumi atau adapun yang
ditarik dan didorong.

Sedikit berbeda dengan jenis conveyor pada umumnya,


sistem roller didesain khusus sehingga dapat sesuai dengan barang
yang akan diangkut misalnya berbahan logan, karet dan lainnya.

3.2.3 Chain Conveyor

Gambar 3.2.3.1

Jenis conveyor ini adalah jenis conveyor yang memakai


komponen rantai yang tersusun dan terhubung yang berfungsi untuk
melakukan tarikan dari unit penggerak sehingga mampu membawa
beberapa produk sekaligus dalam satu rangkaian.

Jenis conveyor ini memiliki untai rantai ganda dan tunggal


tergantung dari permintaan atau kebutuhan sebuah industri.
3.3 Komponen yang terdapat pada Belt Conveyor

Adapun komponen-komponen yang terdapat pada conveyor belt


dapat dilihat pada gambar berikut:

3.3.1 Belt/Sabuk

Belt/sabuk adalah pembawa material dari satu titik ke titik lain


dan meneruskan ke tujuan.

3.3.2 Head Pulley

Head pulley pada belt conveyor dapat juga dikatakan sebagai


pulley penggerak dari sistem BC. Pada head pulley dipasang sistem
penggerak untuk menggerakan belt conveyor. Head pulley juga dapat
disebut sebagai titik dimana material akan dicurahkan untuk dikirim
ke Lane selanjutnya.

3.3.3 Tail Pulley

Tail pulley adalah sebuah silinder untuk memutar balikan


belt/sabuk conveyor. Tail pulley ini kontruksinya sama dengan head
pulley, namun tidak dilengkapi dengan penggerak.

3.3.4 Return roller

Merupakan roller balik atau roller penunjang belt pada daerah yang
tidak bermuatan yang dipasang dibawah fram.
3.3.5 Drive atau motor

Berfungsi untuk menggerakan pulley

3.3.6 Take-up Pulley

Perangkat yang mengencangkan belt yang kendur dan memberikan


tegangan pada putaran awal.

3.3.7 Snub Pulley

Berfungsi untuk menjaga keseimbangan tegangan belt pada


drive/motor.

3.3.6 Chip Cleaner

Berfungsi sebagai pembersih material atau lane yang terbawa oleh


belt conveyor.

3.4 Perawatan dan pemeliharaan Belt Conveyor

Anda mungkin juga menyukai