Penyusun:
TAHUN AJARAN
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem Kelistrikan Body adalah komponen vital pada sebuah kendaraan.
khususnya adalah mobil, Sistem Kelistrikan Body pada kendaraan jenis mobil ini
meliputi sistem penerangan lampu kepala, lampu kota, lampu tanda belok, lampu
hazzard (tanda bahaya), lampu plat nomor, lampu rem dan lampu mundur.
Pemahaman terhadap komponen kelistrikan tersebut sangatlah penting,
disamping memahami fungsi komponen, siswa juga di tuntut dapat memahami
bentuk dan alur sistem kerja komponen tersebut sehingga siswa dapat dinyatakan
sebagai teknisi yang kompeten dan siap bersaing dalam Dunia Industri maupun
dalam berwirausaha.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah serta pembatasan
masalah yang telah dikemukakan, maka masalah penelitian ini dirumuskan
sebagai berikut :
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah :
1. Sebagai informasi bagi siswa calon guru pada umumnya dan terkhusus
bagi peneliti dalam meningkatkan kemampuan melakukan penelitian
tindakan kelas dan kemampuan menggunakan model pembelajaran.
2. masukan dalam memperluas wawasan penelitian mengenai model
Praktik.
3. Bagi sekolah, hasil penelitian akan memberikan informasi peningkatan
hasil belajar dan aktivitas siswa pada mata pelajaran Pemeliharaan
Kelistrikan Kendaraan Ringan (PKKR) dengan menggunakan model
Praktik
4. Bagi peneliti, upaya untuk menerapkan motivasi pembelajaran dalam
pengajaran keteknikan di lingkungan SMK TARUNA SAKTI.
BAB II
PEMBAHASAN
B. Komponen Pendukung
1. Flasher
2. Saklar Sein
3. Bohlam
merupakan satu dari komponen lampu sein. Karena jika tidak ada
bohlam maka lampu sein tidak akan menyala walau saklarnya dihidupkan.
Setiap bohlam memiiliki spesifikasi yang berbeda. Jadi seandainya bohlam
rusak atau mati, diganti dengan bohlam yang memiliki spesifikasi yang
sama. Karena jika watt dari bohlam yang diganti lebih kecil akan terjadi
kedipan yang lebih cepat dari biasanya. Atau jika diganti dengan watt yang
lebih besar maka akan merusak flasher.
C. Rangkaian Kelistrikan Lampu Tanda Belok atau Lampu Sein dan
Cara Kerjanya
Berikut adalah gambar diagram rangkaian kelistrikan lampu tanda belok atau
lampu sein.
Untuk menghidupkan lampu tanda belok, kunci kontak hari dalam posisi ON atau
IG (ignition). Maka kemudian arus akan mengalir menuju saklar lampu sein
melalui sekring. Arus masuk ke saklar melalui soket dengan terminal B1.
Kemudian arus akan menuju ke flasher dan melanjutkannya ke lampu tanda
belok. Ketika posisi saklar ke arah kanan maka arus akan masuk ke rangkaian
lampu bagian kanan melalui terminal TR (Turn Right). Dan sebaliknya ketika posisi
saklar ke arah kiri maka arus akan keluar dari saklar melalui termisan TL (Turn
Left). Dengan demikian, lampu akan dapat hidup berkedip sesuai posisi skalar.
Untuk masalah yang terjadi pada lampu tanda belok atau lampu sein, dalam
hal ini bola lampu yang rusak, ada cara mudah untuk memperbaikinya. Yakni
cukup dengan mengganti bola lampu tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah diteliti dan dibelaskan, kurang lebihnya begitulah sistem rangkaian lampu
sein pada kelistrikan bodi mobi. Yang terpenting adalah menjaga dan merawat
dengan baik kendaraan, karean itu adalah kewajiban bagi kita jika mempunyai
kendaraan terurama kendaraan mobil.
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
http://skuyinfo.my.id/
https://teknisimobil.com/smk-otomotif/rangkaian-kelistrikan-lampu-tanda-belok-
11153/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Lampu_sein