PRODUKTIF
KELISTRIKAN BODY MOBIL
Disusun oleh :
NAMA :Luthfi Eki Fauzan
KELAS :XII TKRO
NISN :2122076
Portofolio ini disusun untuk melengkapi salahsatu tugas mata pelajaran produktif
dengan tujuan agar siswa menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang produktif
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Yth. Bpk. Cecep
Budiyono,ST. Selaku guru pembimbing dan penguji matapelajaran produktif atas arahan
dukungannya selajutnya penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan portofolio ini
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem Kelistrikan Body adalah komponen vital pada sebuah kendaraan. khususnya adalah
mobil, Sistem Kelistrikan Body pada kendaraan jenis mobil ini meliputi sistem penerangan
lampu kepala, lampu kota, lampu tanda belok, lampu hazzard (tanda bahaya), lampu plat
nomor, lampu rem dan lampu mundur. Pemahaman terhadap komponen kelistrikan tersebut
sangatlah penting, disamping memahami fungsi komponen, siswa juga di tuntut dapat
memahami bentuk dan alur sistem kerja komponen tersebut sehingga siswa dapat dinyatakan
sebagai teknisi yang kompeten dan siap bersaing dalam Dunia Industri maupun dalam
berwirausaha.
TUJUAN PENELITIAN
2.Untuk mengetahui adanya peningkatan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran
Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan dengan menggunakan model Praktik siswa
kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan dan Otomotif
MANFAAT PENELITIAN
1.Sebagai informasi bagi siswa calon guru pada umumnya dan terkhusus bagi peneliti dalam
meningkatkan kemampuan melakukan penelitianTindakan kelas dan kemampuan
menggunakan model pembelajaran.
3. Bagi sekolah, hasil penelitian akan memberikan informasi peningkatan hasil belajar dan
aktivitas siswa pada mata pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan dengan
menggunakan model Praktik
Lampu sein merupakan salah satu komponen wajib dari sebuah kendaraan. Lampu sein
berfungsi sebagai indikator pada kendaraan ketika berbelok yang
dibuat dengan tujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan. Lampu sein sekarang ini menjadi
salah satu perlengkapan yang harus dimiliki oleh semua kendaraan. Lampu ini umumnya
berwarna kuning yang akan menyala berkedip-kedip ketika dihidupkan. Dipilih warna kuning
sebagai warna lampu sein karena warna kuning dapat terlihat dari jarak jauh di waktu siang
hari ataupun malam hari. Selain itu ketika hujan warna kuning juga tetap dapat dilihat dengan
jelas.
B. Komponen Pendukung
1. Flasher
Flasher adalah komponen pemberi sinyal positif (+) yang memiliki frekuensi tetap, misalnya
2,5 kali per detik. Karena Flasher memberikan sinyal positif (+), maka bohlam yang mendapat
sinyal positif (+) dari Flasher tersebut akan hidup dengan sendirinya.
2. Saklar Sein
Saklar merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk memutuskan atau menghubungkan
aliran listrik. Saklar pada sein bertugas untuk membagi sinyal positif (+) dari Flasher yang
akan ditujukan untuk bohlam kanan atau kiri. Saklar sein pada umumnya terdiri atas ga
terminal, yaitu satu terminal yang berada di tengah dan dua terminal pembagi yang berada di
kiri dan kanan.
3. Bohlam
Merupakan satu dari komponen lampu sein. Karena jika tidak ada bohlam maka lampu sein
tidak akan menyala walau saklarnya dihidupkan. Setiap bohlam memiiliki spesifikasi yang
berbeda. Jadi seandainya bohlam rusak atau mati, diganti dengan bohlam yang memiliki
spesifikasi yang sama. Karena jika warna dari bohlam yang diganti lebih kecil akan terjadi
kedipan yang lebih cepat dari biasanya. Atau jika diganti dengan warna yang lebih besar maka
akan merusak flasher. Rangkaian Kelistrikan Lampu Tanda Belok atau Lampu Sein dan Cara
Kerjanya
Berikut adalah gambar diagram rangkaian kelistrikan lampu tanda belok atau lampu sein:
Untuk menghidupkan lampu tanda belok, kunci kontak hari dalam posisi ON atau IG
(ignition). Maka kemudian arus akan mengalir menuju saklar lampu sein melalui sekring.
Arus masuk ke saklar melalui soket dengan terminal B1. Kemudian arus akan menuju ke
flasher dan melanjutkannya ke lampu tandabelok. Ketika posisi saklar ke arah kanan maka
arus akan masuk ke rangkaian lampu bagian kanan melalui terminal TR (Turn Right). Dan
sebaliknya ketika posisi saklar ke arah kiri maka arus akan keluar dari saklar melalui termisan
TL (Turn Left). Dengan demikian, lampu akan dapat hidup berkedip sesuai posisi skalar.
Untuk masalah yang terjadi pada lampu tanda belok atau lampu sein, dalam hal ini bola
lampu yang rusak, ada cara mudah untuk memperbaikinya. Yakni cukup dengan mengganti
bola lampu tersebut
BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan
Setelah diteliti dan dijelaskan, kurang lebihnya begitulah sistem rangkaian lampu sein pada
kelistrikan bodi mobil. Yang terpenting adalah menjaga dan merawat dengan baik kendaraan,
karena itu adalah kewajiban bagi kita jika mempunyai kendaraan terurama kendaraan mobil.
DAFTAR PUSTAKA
https://images.app.goo.gl/cs5uXiazcYW3oiYT8