Penyusun :
Drs. Sukma Tjatur W.
Editor :
Sasongko Leksono A.P, ST
KATA PENGANTAR
Modul ini diterbitkan untuk menjadi bahan ajar pada SMK Bidang
Keahlian Teknik Mesin, memenuhi tuntutan pelaksanaan Kurikulum SMK yang
disempurnakan (Kurikulum SMK edisi 1999).
Nilai kegunaan modul ini terletak pada pemakaianya, karena itu kepada
semua organisasi dan manajemen Pendidikan Menengah Kejuruan diharapkan
dapat berusaha untuk mengoptimalkan pemakaian modul ini.
Sistem penerangan
Sistem tanda
1. Lampu kota
2. Lampu kepala
2. Lampu rem
3. Lampu mundur
4. Klakson
Lampu kontrol
3 Keterangan
2. Fachkunde Kraftfahrtechnik.
Ada beberapa lampu pada kendaraan yang dapat menyala bersama lampu
kota/posisi diantaranya : lampu penerangan papan instrumen dan lampu
plat nomer bagian belakang.
Arus lampu plat nomor selalu dihubungkan dengan lampu kota sebelah
kanan dengan maksud bila lampu kota sebelah kanan belakang mati/tidak
menyala maka masih ada tanda yang lain tentang lebar kendaraan.
1 2
Tail Fuse
3
58
30
7
6
5
Keterangan gambar :
3. Sekering
30 = Baterai positif +
31 = Baterai negatif -
58 = Terminal lampu posisi
satu unit kendaraan bermotor (mobil). Pada saat lampu kota/posisi dinyalakan
maka jumlah daya lampu yang dinyalakan :
Sekering yang terpasang untuk lampu kota (Tail Fuse) adalah 1,5 X daya lampu
(1,5 X 44 watt = 66 watt). Maka kebutuhan sekering yang ada di pasaran adalah
10 amper, maka pemilihan sekering yang tepat adalah 10 amper.
Lembar Percobaan/Latihan/Evaluasi
Latihan
Rangkaian lampu kota (posisi)
Persyaratan :
Rangkaian lampu posisi menggunakan 1 sekering
Sekering dirangkai sebelum saklar lampu posisi
Berilah kode angka untuk saklar dan sekering.
EVALUASI
Lembar Jawaban
3 1
6 6
7
012 58
30
2 5 4
Nama komponen :
Kegiatan Belajar 2
RANGKAIAN LAMPU KEPALA (HEAD LAMP)
OHP
Lembar transparan
Trainer Sistem Kelistrikan Bodi
3. Keterangan
2. Uraian Materi
Lampu kepala dipergunakan untuk menerangi jalan pada saat mobil berjalan
di malam hari. Lampu kepala terdiri dari dua macam yang dibagi menurut
fungsinya, yaitu lampu jarak dekat dan jarak jauh.
Lampu jarak dekat digunakan untuk menerangi jalan pada saat berpapasan
dengan mobil lain, misal berjalan di dalam kota. Sedangkan lampu jarak jauh
dipergunakan untuk menerangi jalan pada saat tidak berpapasan dengan
kendaraan lain, misal mobil berjalan di luar kota, tetapi bila berpapasan
dengan kendaraan lain maka lampu jarak jauh harus dengan mudah dapat
dipindahkan ke lampu jarak dekat agar pengendara lain tidak silau.
Agar mudah untuk dioperasikan saklar lampu kepala pada umumnya dirakit
pada batang kemudi tepat di bawah lingkar kemudi.
XX XX
56b
56a
56a 56b
56a
56b
3
56
12
0 56
5
30
Keterangan gambar :
1. Lampu kepala kiri
2. Lampu kepala kanan
3. Saklar dim (dimmer switch)
4. Sekering lampu kepala (head fuse)
5. Saklar lampu kepala (head L. Switch)
Kode terminal
30 = Baterai + (arus masuk)
56 = Terminal output saklar lampu kepala/input saklar dim
56a = Terminal lampu jauh
56b = Terminal lampu dekat
XX XX
56b
56a
56a 56b
56a
56b
3
56
12
0 56
5
30
Keterangan gambar :
1. Lampu kepala kiri
2. Lampu kepala kanan
3. Saklar dim (dimmer switch)
4. Sekering lampu kepala (head fuse)
5. Saklar lampu kepala (head L. Switch)
Kode terminal
30 = Baterai + (arus masuk)
56 = Terminal output saklar lampu kepala/input saklar dim
56a = Terminal lampu jauh
56b = Terminal lampu dekat
Keterangan simbol
31 31
XX
56b 56a
56b
56a
Simbol di atas menyatakan, satu bola lampu terdapat dua filamen (lampu jarak
dekat dan lampu jarak kauh)
56a 56b
56
Saklar tersebut dapat dioperasikan dengan cara menekan dan melepas atau
menarik dan melepas, maka kontak gerak akan berpindah dari 56a ke 56b atau
sebaliknya.
12
0 56
30
Bila saklar tersebut mempunyai3 posisi berhenti. Pada posisi tidak ditarik (posisi
0) maka tidak ada kontak yang berhubungan dengan 30 (+ baterai).
Bila ditarik 2 kali (posisi 2) maka kontak 30 (+ Baterai) akan berhubungan
dengan 56 (ke saklar dim)
Latihan
Persyaratan merangkai :
Rangkaian lampu kepala menggunakan 1 sekering
Sekering dirangkai sebelum saklar dim
Berilah kode angka untuk semua terminal komponen
XX XX
12
Gambarlah sesuai dengan persyaratan di atas kemudian rangkailah pada
trainer sistem kelistrikan bodi.
Berilah nama komponen pada gambar di atas
EVALUASI
LEMBAR JAWABAN
XX XX
56a
56a 56b
56b
3 4
56a 56b
56
58 56
12
30
Keterangan :
1. Lampu kepala kiri
2. Lampu kepala kanan
3. Sekering lampu jauh
4. Sekering lampu dekat
5. Saklar dim
6. Saklar lampu kepala
10 A
sekering yang digunakan = 1,5 x 10 A = 15 A
10 A
sekering yang digunakan = 1,5 x 10 A = 15 A
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 17
Tek nik Mek anik Otomotif
Kegiatan Belajar 3
RANGKAIAN LAMPU TANDA BELOK DAN HAZZARD
OHP
Lembar transparan, spidol
Trainer Sistem Kelistrikan Bodi
3 Keterangan
4. Uraian Materi
Lampu tanda belok/sein dan lampu hazzard adalah dua sistem tanda yang
berbeda namun menggunakan komponen yang sama.
Sistem ini terdiri dari 4 buah bola lampu berwarna kuning yaitu :
1 bola lampu kiri depan
1 bola lampu kiri belakang
1 bola lampu kanan depan
1 bola lampu kanan belakang
Agar sistem tanda ini berfungsi dengan baik maka lampu-lampu tersebut
harus dapat menyala dan berkedip sempurna yaitu selama 1 menit adalah
60 kali kedipan, hal ini bisa terjadi bila arus yang masuk ke bola lampu
berupa arus putus hubung yang diperoleh dari alat pengedip (flasher).
Bila saklar lampu tanda belok dioperasikan ke kiri atau ke kanan maka
lampu yang berkedip kiri saja atau kanan saja. Saklar tersebut biasanya
terletak di bawah lingkar kemudi dan dirakit di batang kemudi. Bila saklar
lampu Hazzard dioperasikan/difungsikan maka lampu yang berkedip adalah
kiri dan kanan secara bersamaan.
Saklar lampu Hazzard biasanya terletak di bagian batang kemudi sebelah
depan.
Perbedaan kedua sistem tersebut adalah dari fungsinya, lampu tanda belok
dipergunakan bila kendaraan akan merubah arah/ berbelok. Sedangkan
lampu hazzard digunakan bila dalam keadaan bahaya. Misalnya mobil
sedang menarik atau ditarik mobil lain, mobil berhenti darurat karena ada
kerusakan.
Oleh karena itu maka lampu Hazzard harus dapat dinyalakan tanpa harus
menyalakan kunci kontak.
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 19
Tek nik Mek anik Otomotif
L R 49
3
10
49a 30 15
R L
4
49a
7
49a 49
6 5
30 15
1 8
2
R = Right (kanan)
L = Left (kiri)
30 = Baterai +
15 = iG (kunci kontak)
49 = Arus masuk flasher
49a = Sinyal keluar Flasher
LATIHAN
Persyaratan merangkai
Rangkaian lampu tanda belok dan Hazzard menggunakan 2 sekering
Sekering dirangkai sebelum Flasher
Gambarlah rangkaian sesuai dengan persyaratan di atas
Berilah nama dan kode terminal rangkaian
Rangkailah pada trainer sistem kelistrikan body
Lampu kontrol tanda belok menggunakan 1 lampu
Flasher yang digunakan dilengkapi dengan terminal C (lampu kontrol)
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 21
Tek nik Mek anik Otomotif
01
C
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 22
Tek nik Mek anik Otomotif
EVALUASI
Lembar Jawaban
L R
49
01
49a 30 15
L R
5
49a
49a
6
30 15
Keterangan gambar
1. Lampu kontrol belok
2. Saklar Hazzard
3. Saklar lampu tanda belok
4. Sekering lampu tanda belok dan Hazzard
5. Flasher
6. Kunci kontak
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 25
Tek nik Mek anik Otomotif
Kegiatan Belajar 4
OHP
Lembar transparan, spidol
Trainer Sistem Kelistrikan Bodi
3. Keterangan
Waktu : 60 menit
Literatur : 1. Automotiv Hand Book 1st English Edition Bosch
2. Fachkunde Kraftfahrtechnik.
Holland + Josenhans Verlag Stuttgart
4 Uraian Materi
30 30 54 54
Lampu rem
P
Keterangan :
30 = plus baterai
54 = lampu rem
Sumber arus rangkaian tersebut di atas diambil langsung dari plus baterai
dengan maksud meskipun kendaraan sedang ditarik oleh kendaraan lain maka
bila mobil yang ditarik mengerem maka kendaraan yang ada di belakangnya
mengetahui bila kendaraan yang ada di depannya sedang mengerem.
LATIHAN
Rangkailah lampu rem sesuai dengan gambar rangkaian pada lembar uraian
materi.
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 28
Tek nik Mek anik Otomotif
EVALUASI
KUNCI JAWABAN
30
Sekering
30
P Saklar rem
54
54 54
Lampu rem
Kegiatan Belajar 5
LAMPU MUNDUR
2. Uraian Materi
30
4 4
Keterangan gambar :
1. Kunci kontak
2. Sekering lampu mundur
3. Saklar lampu mundur
4. Lampu mundur.
Latihan
Rangkailah lampu rem pada trainer sistem kelistrikan bodi seperti pada gambar
lembar uraian materi.
Evaluasi
Kegiatan Belajar 6
KLAKSON
1. Tujuan Khusus Pembelajaran
2. Uraian Materi
Agar suara klakson tidak memekakkan telinga maka pada setiap mobil
dipasang 2 klakson dengan frekuensi suara yang berbeda ( misal 450 Hz
dan 600 Hz ) sehingga yang kita dengarkan adalah suara stereo yang lebih
harmonis. Untuk memudahkan pengoperasian klakson maka saklar/ tombol
klakson harus ditempatkan pada tempat yang paling mudah untuk
dioperasikan oleh pengendara, pada umumnya tombol klakson dirakit pada
pemegang lingkar kemudi atau tepat di tengah-tengah batang kemudi.
Karena lingkar kemudi harus dapat berputar bebas maka rangkaian kelistrikan
klakson pada umumnya menggunakan sistem pengendali masa ( untuk bisa
berbunyi negatifnya harus dihubungkan ). Agar pada semua posisi lingkar
kemudi, klakson masih dapat difungsikan maka penghubung masanya harus
berupa plat geser berupa lingkaran berada tepat di bawah pusat lingkar kemudi.
Sekering
30
Klakson
Tombol Klakson
Latihan
Rangkailah klakson pada Trainer Sistem Kelistrikan Bodi seperti pada gambar
lembar uraian materi.
Evaluasi
UMPAN BALIK
Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Penerangan dan Sistem Tanda 36
Tek nik Mek anik Otomotif
DAFTAR PUSTAKA
Fachkunde Kraftfahrtechnik.