Anda di halaman 1dari 20

KONTROL LAMPU LALU LINTAS EMPAT SIMPANG

MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Metodelogi Penelitian

Dosen Pengampu : Muhammad Jumnahdi, S.T.,M.T.

Disusun Oleh :

SARMAN
(1022011051)

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
2023
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv

DAFTAR TABEL.................................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 2

1.3 Tujuan Penelitian........................................................................................ 2

1.4 Manfaat Penelitian...................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI .................................... 4

2.1 Tinjauan Pustaka ........................................................................................ 4

2.2 Dasar Teori ................................................................................................. 5

2.2.1 Lampu Lalu Lintas .......................................................................... 5

2.2.2 Mikrokontroler ATMEGA 8535 ..................................................... 6

2.2.3 USB ISP Downloader...................................................................... 6

2.2.4 Power Supply................................................................................... 8

2.2.5 Kabel Jumper ................................................................................... 8

2.2.6 Resistor ............................................................................................ 9

2.2.7 Dioda ............................................................................................... 9

2.2.8 Bascom AVR ................................................................................. 10

BAB III METODELOGI PENELITIAN .......................................................... 11

3.1 Alat dan Bahan ......................................................................................... 11

3.2 Tahapan Pembuatan Alat ......................................................................... 12

ii
3.3 Prosedur Pembuatan Alat ......................................................................... 13

3.3.1 Blok Diagram ................................................................................ 13

3.3.2 Wiring Diagram ............................................................................. 13

3.3.3 Desain Alat .................................................................................... 14

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Lampu Lalu Lintas .............................................................................. 5

Gambar 2.2 Mikrokontroler ATMEGA 8535 ......................................................... 6

Gambar 2.3 USB ISP Downloader ......................................................................... 7

Gambar 2.4 LED (Light Emitting Diode)................................................................ 7

Gambar 2.5 Power Supply ...................................................................................... 8

Gambar 2.6 Kabel Jumper....................................................................................... 8

Gambar 2.7 Resistor ................................................................................................ 9

Gambar 2.8 Dioda ................................................................................................... 9

Gambar 2.9 Bascom AVR..................................................................................... 10

Gambar 3.0 Diagram Alir Tahapan Pembuatan Alat ............................................ 12

Gambar 3.1 Blok Diagram Rancangan ................................................................. 13

Gambar 3.2 Wiring Diagram Rancangan Standar Minimum ATMEGA 8535..... 15

Gambar 3.3 Wiring Diagram Bagian LED............................................................ 14

Gambar 3.4 Wiring Diagram Bagian Suplai Daya................................................ 14

Gambar 3.5 Tampak Depan Rancangan Alat ........................................................ 15

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Alat & Bahan yang digunakan .............................................................. 11

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa teknologi mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini


berguna untuk membantu meringankan berbagai pekerjaan manusia agar
dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Dalam kamus bahasa indonesia
(KBBI), teknologi merupakan sebuah metode ilmiah mencapai tujuan
praktis ilmu pengetahuan terapan, keseluruhan sarana ini berfungsi
untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia.

Saat ini di Indonesia teknologi kendali lampu lalu lintas (Traffic light)
terus dikembangkan sedemikian rupa, sehingga peran lampu lalu lintas
bukan hanya untuk menghindari kemacetan saja tetapi juga
berperan meningkatkan keselamatan lalu lintas. Lampu lalu lintas yang saat
ini diterapkan dianggap belum optimal mengatasi kemacetan lalu lintas.
Hal ini disebabkan karena populasi penduduk yang terus meningkat dan
tingginya tingkat gaya hidup masyarakat untuk memiliki kendaraan pribadi
lebih dari satu. Banyak solusi yang ditawarkan untuk mengatasi
permasalahan tersebut seperti pembuatan jalan tol, pembuatan jalan layang,
peraturan pembatasan kendaraan yang lewat, rekayasa lalu lintas. Namun hal
tersebut belum mampu mengatasi permasalahan yang ada.

Berdasarkan penilitian yang telah ada penulis mencoba untuk merancang


pengendalian Trafic light yang dilengkapi dengan Lampu running (flash)
dapat diatur dengan tombol sehingga dapat dipilih dan disesuaikan.

Sekarang ini yang banyak digunakan adalah sistem Trafic light berbasis
mikrokontroler yang dapat digunakan sebagai sarana pemproses logika dan
perintah untuk mengatur penyalaan lampu Trafic light. Sistem Trafic light

1
berbasis mikrokontroler juga sering dijadikan pilihan karena
pembiayaanya yang relative lebih murah.

Berdasarkan hal tersebut penelitian ini mencoba untuk merancang kontrol


lampu lalu lintas (Traffic light) sehingga penelitian bertujuan untuk
menjawab perumusan masalah yang dimiliki dalam penilitian yaitu
“mengetahui logika pengaturan lampu lalu lintas yang dilengkapi lampu
running di perempatan jalan”. Sehingga diharapkan mampu memberikan
solusi permasalahan kepadatan lalu lintas di perempatan jalan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang dapat
dirumuskan yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana cara merancang sistem kontrol lampu lalu lintas empat simpang
menggunakan mikrokontroler Atmega 8535?
2. Bagaimana cara membuat logika pengaturan lampu lalu lintas yang
dilengkapi lampu running di perempatan jalan?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari tugas besar ini yaitu sebagai berikut :
1. Dapat merancang kontrol lampu lalu lintas empat simpang menggunakan
mikrokontroler Atmega 8535.
2. Dapat mengetahui cara kerja dari masing-masing komponen yang
digunakan.
3. Dapat menghasilkan sebuah prototype alat kontrol lampu lalu lintas
perempatan simpang.

1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan setelah selesainya tugas ini adalah
sebagai berikut :

2
1. Sebagai alat yang diharapkan mampu mengedukasi masyarakat sistem kerja
lampu lalu lintas.
2. Dapat menghasilkan sebuah prototype alat kontrol lampu lalu lintas
perempatan simpang.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

Sardi Sabaar dkk (2022) merancang bangun kontrol lampu lalu lintas
simpang tiga berbasis arduino menggunakan LCD dan Seven Segment. Dalam
penelitian ini menggunakan Arduino dikombinasikan dengan LCD dan beberapa
seven segment. Dari rancangan yang dibangun, didapatlah hasil bahwa alat
tersebut berhasil menampilkan data sesuai dengan traffic light pertigaan simpang
yang mana alat tersebut bekerja dengan baik. Setiap jalan mempunyai dua
komponen untuk sebagai menampilkan waktu berjalan dan berhenti, satu sebagai
lampu traffic light dan satu lagi sebagai menampilkan lama waktu dan berhenti.
Led dan seven segment yang terdeteksi kemudian dikirim pada Mikrokontroller
Arduio Uno yang akan memproses data yang didapatkan. Selanjutnya Arduino
akan menuruskan untuk menampilkan pada LCD.

Alamsyah (2012) merancang pengaturan lampu lalu lintas berbasis


mikrokontroler atmega8535. Dalam penelitian ini menggunakan Proteus sebagai
software simulasi. Program yang digunakan adalah program yang dibuat dengan
program aplikasi preteus dengan menggunakan bahasa pemrograman C. Bahasa
C merupakan bahasa yang mendukung mikrokontroler. Untuk pengaturan lampu
lalu lintas menggunakan sistem dua arah dimana pada sistem ini jika lampu lalu
lintas sebalah utara-selatan dalam posisi berhenti (lampu menyala warna merah)
maka lampu lalu lintas sebelah timur-barat dalam posisi jalan (lampu menyala
warna hijau). Dalam simulator pengaturan lalu lintas variabel output adalah
lamanya waktu lampu hijau menyala untuk dua jalur. Output yang didapat dari
listing program menggunakan software bahasa C yang dijadikan sebagai data
acuan dalam pembuatan program untuk menentukan lamanya waktu lampu hijau
menyala. Kemudian program tersebut ditanamkan kedalam IC mikrokontroler
ATmega8535.

4
2.2 Dasar Teori
2.2.1 Lampu Lalu Lintas

Menurut UU No. 22/2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan: alat
pemberi isyarat lalu lintas atau APILL adalah lampu yang mengendalikan arus
lalu lintas yang terpasang di persimpangan jalan, tempat penyeberangan pejalan
kaki (zebra cross), dan tempat arus lalu lintas lainnya. Lampu ini yang
menandakan kapan kendaraan harus berjalan dan berhenti secara bergantian
dari berbagai arah. Pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan dimaksudkan
untuk mengatur pergerakan kendaraan pada masingmasing kelompok
pergerakan kendaraan agar dapat bergerak secara bergantian sehingga tidak
saling mengganggu antar-arus yang ada.
Lampu lalu lintas adalah suatu alat kendali (kontrol) dengan
menggunakan lampu yang terpasang pada persimpangan dengan tujuan untuk
mengatur arus lalu lintas. Pengaturan arus lalu lintas pada persimpangan pada
dasarnya dimaksudkan untuk bagaimana pergerakan kendaraan pada masing-
masing kelompok pergerakan kendaraan (vehicle group movements) dapat
bergerak secara bergantian sehingga tidak saling menggangu antar arus yang
ada (Djoesmanto:2002).

Gambar 2.1 Lampu Lalu Lintas

5
2.2.2 Mikrokontroler ATMEGA 8535

Mikrokontroler merupakan keseluruhan sistem komputer yang


dikemas menjadi sebuah chip di mana di dalamnya sudah terdapat
Mikroprosesor, I/O, Memori bahkan ADC, berbeda dengan Mikroprosesor
yang berfungsi sebagai pemroses data (Heryanto, dkk, 2008:1).

Gambar 2.2 Mikrokontroler ATMEGA 8535

Mikrokontroller AVR (Alf and Vegard’s Risc processor) memiliki


arsitektur 8 bit, dimana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit dan
sebagian besar instruksi dieksekusi dalam 1 siklus clock atau dikenal
dengan teknologi RISC (Reduced Instruction Set Computing). Secara
umum, AVR dapat dikelompokan ke dalam 4 kelas, yaitu keluarga
AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx. Pada dasarnya yang
membedakan masing-masing adalah kapasitas memori, peripheral dan
fungsinya (Heryanto, dkk, 2008:1). Dari segi arsitektur dan instruksi yang
digunakan, mereka bisa dikatakan hampir sama. Berikut ini gambar
Mikrokontroler Atmega8535.

2.2.3 USB ISP Downloader

USB Downloader adalah sebuah alat untuk


memindahkan/mentransfer sketch program yang telah di buat pada software
untuk diisi ke dalam IC ATMEGA 8535.

6
Gambar 2.3 USB ISP Downloader

2.2.4 LED (Light Emitting Diode)

Menurut Widodo (2005:73) Light Emitting Diode adalah salah satu


komponen elektronik yang tidak asing lagi di kehidupan manusia saat ini.
LED saat ini sudah banyak dipakai, seperti untuk penggunaan lampu
permainan anak-anak, untuk rambu-rambu lalu lintas, lampu indikator
peralatan elektronik hingga ke industri, untuk lampu emergency, untuk
televisi, komputer, pengeras suara (speaker), hard disk eksternal, proyektor,
LCD, dan berbagai perangkat elektronik lainnya sebagai indikator bahwa
sistem sedang berada dalam proses kerja, dan biasanya berwarna merah atau
kuning. LED ini banyak digunakan karena komsumsi daya yang dibutuhkan
tidak terlalu besar dan beragam warna yang ada dapat memperjelas bentuk
atau huruf yang akan ditampilkan. dan banyak lagi.

Gambar 2.4 LED (Light Emitting Diode)

7
2.2.5 Power Supply
Power Supply adalah sebuah komponen yang digunakan untuk
memasok atau menyediakan daya listrik ke sebuah atau lebih perangkat.
Power supply saat ini telah dirancang sedemikian rupa untuk mampu
mengubah bahan dasar energi semisal energi matahari, angin, hingga
kimia menjadi energi listrik.

Gambar 2.5 Power Supply

2.2.6 Kabel Jumper


Kabel jumper biasanya digunakan pada breadboard atau alat
prototyping lainnya supaya lebih mudah untuk mengutak-atik rangkaian.
Konektor yang terdapat pada ujung kabel terdiri dari konektor jantan (male
connector) dan konektor betina (female connector). Konektor female
berfungsi untuk menusuk dan konektor male berfungsi untuk ditusuk.

Gambar 2.6 Kabel Jumper

8
2.2.7 Resistor
Resistor atau hambatan adalah salah satu komponen elektronika
yang memiliki nilai hambatan tertentu, dimana hambatan ini akan
menghambat arus listrik yang mengalir melaluinya. Sebuah resistor
biasanya terbuat dari bahan campuran Carbon.

Gambar 2.7 Resistor

2.2.8 Dioda
Fungsi utama dari dioda penyearah adalah penyarah arus. Dilansir
dari Encyclopedia Britannica, dioda penyearah mengubah arus listrik bolak-
balik (AC) menjadi arus searah (DC).

Gambar 2.8 Dioda

9
2.2.9 Bascom AVR

Bascom AVR adalah software yang digunakan untuk membuat


program untuk di transfer pada IC ATMEGA 8535.

Gambar 2.9 Software Bascom AVR

10
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Alat dan Bahan


Adapun alat & bahan yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.1 Bahan yang digunakan

Nama Bahan Fungsi Gambar

IC ATMEGA
Untuk sebagai pengontrol
8535

USB ISP Untuk mentransfer program


Downloader ke dalam IC

Berfungsi sebagai indikator


LED
suatu rangkaian

Untuk penyuplai daya pada


Power Supply
rangkaian.

Untuk menghubungkan antar


Kabel Jumper
suatu rangkaian.

11
Untuk menghambat arus
Resistor
listrik

Dioda Untuk menyearahkan arus

3.2 Tahapan Pembuatan Alat


Adapun langkah – langkah pembuatan alat yang dilakukan disajikan dalam
bentuk diagram alir seperti pada gambar berikut :

Gambar 3.0 Diagram alir tahapan pembuatan alat

12
3.3 Prosedur Pembuatan Alat
Sistem dari kontrol lampu lalu lintas ini menggunakan serangkaian program
yang di transfer ke dalam mikrokontroler Atmega 8535 yang mana alat tersebut
agak mensimulikan lampu traffic light pada umum nya. Untuk suplai tegangan
nya menggunakan catu daya switching 12 Volt 5 Ampere.

3.3.1 Blok diagram


Alur dari rancangan yang akan dibuat digambarkan dalam bentuk blok
diagram dibawah ini :

CATU DAYA
ATMEGA 8535 LED
PROGRAM

Gambar 3.1 Blok diagram rancangan

3.3.2 Wiring Diagram


Alur dari rancangan yang akan dibuat digambarkan dalam wiring diagram
yang ditunjukkan pada gambar berikut :

13
Gambar 3.2 Wiring Diagram Rancangan Standar Minimum ATMEGA
8535

Gambar 3.3 Wiring Diagram Rancangan Led

Kemudian pada bagian suplai daya, rancangan suplai daya digambarkan


pada wiring diagram yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

Gambar 3.4 Wiring diagram bagian suplai daya


3.3.3 Desain alat
Pada desain alat ini akan diperlihatkan posisi masing – masing komponen
perangkat yang akan digunakan. Adapun gambar dari desain alat yang
dibuat adalah sebagai berikut :

14
Gambar 3.5 Tampak depan rancangan

15

Anda mungkin juga menyukai