BERBASIS IoT
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan
Pendidikan program Diploma III Gelar Ahli Madya Program Studi Teknik
Komputer Politeknik TEDC Bandung
Oleh :
SURYA PUTRA
E312011015
Puji syukur kepada Allah SWT, atas rahmat yang telah dilimpahkan-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Rancang
Bangun Smart Solar Cell Tracker Berbasis IoT”. Penulisan tugas akhir ini
dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh sebutan
Profesional Ahli Madya (A.Md) pada Program Studi Teknik Komputer di
Politeknik TEDC Bandung.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini dapat diselesaikan berkat
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis berterima
kasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung
memberikan kontribusi dalam penyelesaian tugas akhir ini.
Selanjutnya penulis juga berterima kasih kepada :
1. –
2. –
3. –
4. –
5. –
6.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN............................................................................5
1.1. Latar Belakang............................................................................5
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................6
1.3. Tujuan dan Manfaat....................................................................6
1.4. Batasan Masalah.........................................................................7
1.5. Sistematika Penulisan.................................................................7
BAB II LANDASAN TEORI......................................................................9
2.1. Panel Surya.................................................................................9
2.2. Solar Tracker..............................................................................9
2.3. Mikrokontroler ESP32..............................................................10
2.4. Light Dependent Resistor (LDR)..............................................10
2.5. Sensor Hujan FC-37 (FC-37 Rain Drop Sensor)......................11
2.6. Motor Servo..............................................................................11
2.7. Internet of Things (IoT)............................................................12
2.8. Arduino IDE.............................................................................12
2.9. MIT App Inventor.....................................................................13
2.10. Thingspeak................................................................................13
2.11. Fritzing......................................................................................14
2.12. Blok Diagram............................................................................15
2.13. Flowchart..................................................................................15
2.14. Penelitian Terkait......................................................................16
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN..........................................18
3.1. Analisis yang Dirancang...........................................................18
3.2. Analisis yang Dirancang...........................................................20
3.3. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak. . .20
3.3.1. Analisis kebutuhan perangkat keras......................................20
3.3.2. Analisis kebutuhan perangkat lunak......................................21
DAFTAR PUSTAKA................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
Diantara jenis energi terbarukan, energi matahari sangat efektif dan efisien
untuk untuk dijadikan sebagai sumber listrik dengan teknologi panel surya (solar
cell), mengingat Indonesia berada digaris khatulistiwa sehingga mendapat sinar
matahari penuh setiap tahunnya, disisi lain teknologi panel surya memiliki
kelebihan seperti sumber utamanya tidak terbatas, aman dan ramah lingkungan.
Namun saat ini pemasangan solar cell masih statis (tidak mengikuti
pergerakan matahari). Dalam situasi ini, sel surya tidak dapat menangkap sinar
matahari secara sepanjang hari sehingga energi listrik yang dihasilkan tidak
optimal. Maka dari dikembangkanlah rancangan solar tracker pada pemasangan
panel surya untuk optimalisasi kinerja alat tersebut. Kemudian bagaimana
memanfaatkan teknologi IoT mengatasi masalah ketika sensor tidak dapat
mendeteksi cahaya matahari karena sudut arah matahari melenceng jauh akibat
terjadi mendung selama beberapa jam.
1. Merancang solar tracker agar panel surya senantiasa tegak lurus agar
dapat menangkap energi matahari secara optimal.
2. Merancang solar tracker yang juga dapat dikendalikan melalui android.
3. Merancang solar tracker yang dapat mengirim beberapa informasi terkait
keadaan cuaca (sedang hujan/ tidak)
Untuk mempermudah penelitian ini dan agar lebih terarah dan berjalan baik,
maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Adapun ruang lingkup
permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, membatasi masalah
mengenai prosedur Rancang Bangun Smart Solar Cell Tracker Berbasis IoT.
BAB I PENDAHULUAN
Bab III membahas tentang analisis dan perancangan rancang bangun yang
dibuat seperti kebutuhan pengguna. Meliputi analisis yang akan dirancang,
analisis kebutuhan fungsional, analisis kebutuhan perangkat keras dan perangkat
lunak, perancangan robot pengantar makan, skema rancangan, konfigurasi pin
Arduino Uno dengan sensor dan konfigurasi pin Arduino Uno dengan Motor
Driver dan MC-05 Bluetooth Module.
BAB V PENUTUP
Bab ini menerangkan kesimpulan dan saran dari tugas akhir penulis, yang
bermanfaat untuk mengembangkan robot pengantar makanan rumah sakit berbasis
Internet of Things (IoT) menggunakan Arduino Uno menjadi alat yang berfungsi
dengan lebih baik.
BAB II
LANDASAN TEORI
Selain bergerak secara otomatis, alat ini juga dirancang supaya dapat
dikontrol secara manual dari android dengan memanfaatkan teknologi Internet of
Things (IoT)
Sensor hujan adalah jenis sensor yang mendeteksi apakah sedang hujan atau
tidak. Prinsip pengoperasian modul sensor ini adalah ketika air hujan turun dan
menyentuh plat sensor maka akan terjadi elektrolisis air hujan. Dan karena air
hujan termasuk dalam lapisan cairan elektrolit, maka cairan tersebut akan
menghantarkan arus listrik.
MG996R.
Ide awal Internet of Things pertama kali dimunculkan oleh Kevin Ashton
pada tahun 1999 di salah satu presentasinya. Kini banyak perusahaan besar mulai
mendalami Internet of Things sebut saja Intel, Microsoft, Oracle, dan banyak
lainnya.(Efendi 2018).
2.8. Arduino IDE
2.11. Fritzing
Fritzing adalah suatu software atau perangkat lunak gratis yang digunakan
oleh desainer, seniman, dan para penghobi elektronika untung perancangan
berbagai peralatan elektronika. antarmuka fritzing dibuat seinteraktif dan
semudah mungkin agar bisa digunakan oleh orang yang minim pengetahuannya
tentang simbol dari perangkat elektronika. Di dalam fritzing sudah terdapat skema
siap pakai dari berbagai mikrokontroller arduino serta shieldnya. Software ini
memang khusus dirancang untuk perancangan dan pendokumentasian tentang
produk kreatif yang menggunakan mikrokontroller arduino. (Ahmad, Nugroho,
and Irawan 2015)
2.12. Blok Diagram
Diagram blok adalah salah satu bentuk diagram proses untuk sistem yang
terspesialisasi di dalam aktivitas rekayasa (engineering). Bentuk diagram tersusun
dalam sudut pandang high level atau tidak menonjolkan bagian yang terlalu detail
pada sistem. Tujuan pembuatannya ialah untuk menunjukkan bagian utama pada
saat pembuatan sistem baru maupun perbaikan sistem yang sudah ada.(S, Rohim,
and Hartanti, n.d.)
2.13. Flowchart
Garis Alir
2 Arah aliran program
(Flow Line)
3.
3.1. Analisis
Analisis rancang bangun smart solar cell tracker berbasis IoT ini dirancang
untuk membuat panel surya bergerak dan tetap tegak lurus menghadap arah
cahaya matahari. Untuk merancang alat ini dibutuhkan beberapa langkah yaitu
kebutuhan komponen, mendesain rancangan alat, membuat sistem mekanik,
pemrograman dan tahap akhir melakukan pengujian alat.
Analisis sitem yang sedang berjalan bertujuan untuk memahami cara kerja
sistem alat tersebut serta mengidentifikasi masalah yang dihadapi. Hasilnya akan
digunakan sebagai dasar untuk usulan perancangan analisis sistem yang berjalan.
Urutan kejadian tersebut dapat disajikan dalam bentuk diagram alir dokumen
(flowmap).
Pada analisis kebutuhan fungsional terdapat fungsi utama dari alat yang
akan dibuat, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Memanfaatkan teknologi solar tracker untuk optimalisasi penyerapan
energi matahari oleh panel surya dengan membuat panel surya tetap
menghadap matahari sepanjang hari..
2. Menggunakan LDR untuk mendeteksi arah cahaya matahari untuk dikirim
dana di proses oleh mikrokontroler ESP32 dan memberi perintah kepada
motor servo agar berputar mengikuti pergerakan matahari.
3. Memanfaatkan teknologi IoT untuk kontroling dan monitoring informasi
intensitas cahaya, kemringan dan keadaan sedang hujan atau tidak.
Rancang bangun solar tracker ini juga dilengkapi beberapa sensor untuk
untuk mendukung beberapa fitur tambahan.
3.2. Perancangan
Ahmad, Fatoni, Dany Dwi Nugroho, and Agus Irawan. 2015. “Rancang Bangun
Alat Pembelajaran Microcontroller Berbasis ATmega 328 Di Universitas
Serang Raya.” Jurnal PROSISKO 2 (1): 10–18.
Aribowo, Didik, Gigih Priyogi, and Saeful Islam. n.d. “APLIKASI SENSOR
LDR (LIGHT DEPENDENT RESISTOR) UNTUK EFISIENSI ENERGI
PADA LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM.”
Efendi, Yoyon. 2018. “Internet Of Things (Iot) Sistem Pengendalian Lampu
Menggunakan Raspberry Pi Berbasis Mobile.” Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer
4 (1): 19–26. https://doi.org/10.35329/jiik.v4i1.48.
Irawati, Fenny, Fitri Dwi Kartikasari, and Elieser Tarigan. 2021. “Pengenalan
Energi Terbarukan Dengan Fokus Energi Matahari Kepada Siswa Sekolah
Dasar Dan Menengah.” Publikasi Pendidikan 11 (2): 164.
https://doi.org/10.26858/publikan.v11i2.16413.
S, Aldiansah Rahmat, Yahya Aliya Rohim, and Dwi Hartanti. n.d. “SENSOR
KELEMBABAN BERBASIS ARDUINO,” 584–86.
Tamari, Agung Hadi, and Amirullah Amirullah. 2022. “Kombinasi Sistem Solar
Tracker Dua Sumbu Dan Automatic Transfer Switch (ATS) Untuk
Menstabilkan Tegangan Keluaran Pembangkit Photovoltaic (PV)
Menggunakan Sensor Photodioda Dan Arduino Nano.” Rekayasa 15 (2):
164–74. https://doi.org/10.21107/rekayasa.v15i2.14444.