Oleh
Eko Kuncoro
NIM. 5202421004
FAKULTAS TEKNIK
2023
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 6
BAB II .................................................................................................................. 11
2
2.2.5 Software Autodesk Inventor Professional 2020.................................... 17
3
DAFTAR TABEL
4
DAFTAR GAMBAR
5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
pekerjaannya, salah satu dari transportasi darat yaitu mobil, kereta, sepeda motor,
sepeda, dan lain-lain. Menurut (Setiawan dkk., t.t.) dari tahun ketahun kebutuhan
pada jumlah bahan bakar bensin yang digunakan pada kendaraan transportasi
pribadi.
Teknologi saat ini sangat berkembang dengan pesat sehingga ini membuat
al., 2023). Sebagian besar sumber polusi udara berasal dari emisi gas buang mesin
pembakaran dalam. sehingga sepeda listrik adalah kendaraan yang tepat untuk
mengurangi polusi karena sepada listrik tidak mengeluarkan emisi sepeti motor
pembakaran dalam, selain itu perlu diketahui juga analisis struktur rangka dari
Pada kendaraan, rangka adalah bagian yang sangat penting untuk menahan
mendukung beban komponen tersebut pada sistem kendaraan. Hal yang sangat
6
manual atau dengan menggunakan finite element analysis. Banyak software yang
bisa digunakan seperti Autodesk Inventor Professional 2020 (Setiawan dkk., t.t.)
menentukan titik-titik tegangan dan material yang digunakan. Proses gambar dari
gambar desain menjadi gambar yang siap untuk menjadi tahapan yang penting
dalam proses pra-produksi. Proses desain bisa dilakukan dengan bantuan software
agar hasil yang diperoleh mempunyai akurasi yang baik. Banyak software yang
bisa digunakan untuk menganalisis desain yang telah dibuat, salah satunya seperti
tegangan digunakan untuk mengetahui apakah rangka sepeda listrik yang didesain
1. Emisi dari gas buang kendaraan merupakan salah satu penyebab polusi
udara.
3. Tanpa bantuan software desain dan analisis rangka akan memerluka waktu
7
4. Pada sepeda listrik belum ada desain dan analisis menggunakan software
Professional 2020.
3. Bagaimana hasil dari rangka sepeda listrik berdasarkan hasil simulasi stess
analysis?
8
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang akan dicapai pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
kekuatan dari rangka sepeda listrik dan mendesain rangka sepeda listrik agar aman
saat dikendarai.
dikendarai.
9
1.6.2 Manfaat Praktis
Professional 2020.
10
BAB II
untuk penelitian yang dilakukan. Sebagai acuan dasar, kajian pustakan yang
dikutip harus berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Berikut ini
Penelitian tang dilakukan oleh Ikram, F. D., & Erik, E. (2022) yang
dan ANSYS 16.0 untuk analisi elemen hingga. Hasil penelitian Tegangan
antara Seat Tube dengan Seat Stay sedangkan tegangan minimum sebesar 0,01
MPa terjadi di bagian atas Head Tube. Deformasi maksimum terjadi di bagian
atas Seat Tube sebesar 0,15 mm dan minimum 0 mm pada Rear-End. Nilai
faktor keamanan minimal pada frame adalah 2,39. Dengan nilai ini, frame
sepeda listrik ngebuts dapat dikatakan kuat dalam menahan beban pengendara
dan baterai. Untuk penelitian selanjutnya perlu dilakukan uji lelah dan uji
SNI 1049:2008.
11
Penelitian yang dilakukan oleh Setiawan, R., Sugiyanto, D., &
hasil desain simulasi analisa kekuatan rangka konstruksi rangka pada sepeda
motor listrik menggunakan low carbon steel bahwa rangka sepeda motor
element” tentang safety factor beban dinamis yang ditentukan 2,0 - 3,0 Untuk
beban statis 1,25 - 2,0 dan kejut 3 - 5 konstruksi rangka ini termasuk beban
tegangan von mises yang dihasilkan analisis tegangan rangka sepeda motor
Hakim, F., & Tsabitha, N. (2023). yang berjudul “Optimasi Rangka Electric
Bike dengan Menitikberatkan Nilai Keamanan pada Tiap Titik Beban dengan
displacement dan safety factor sebagai parameter yang dijadikan hasil uji coba
12
bagian poros roda, bagian jok (dudukan pengendara) dan frame beserta
yang telah dianalisis, nilai von misses stress sangat baik pada angka 0 hingga
10.000 MPa. Untuk nilai principal stress di kisaran sangat baik yaitu -400
hingga 6.000 MPa. Nilai displacement didapat dengan kisaran 0 -10 mm. Dan
parameter uji terakhir yaitu parameter safety factor di kisaran nilai 12 – 15 ul.
“Analisis Tegangan von Mises dan Safety Factor pada Chassis Kendaraan
wheel. Dari hasil penelitian didapatkan simpulan bahwa desain chassis untuk
safety factor minimum sebesar 12,3 dan maksimum sebesar 15. Berdasarkan
hasil penelitian desain chassis yang telah dibuat dikategorikan aman secara
teknis.
13
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Perancangan Produk
teknik tanpa terlebih dahulu dibuat gambar rancangannya. Kedua kegiatan ini
a) Perencanaan
b) Pengembangan konsep
e) Peluncuran produk
dalam meningkatkan sebuah produk terhadap bisnis apa yang dimiliki, serta
bisnis yang mereka punya. Semakin lama tuntutan pasar akan semakin
semakin cepat dari tahun ke tahun. Hal itu membuat peta persaingan
14
jauh untuk melihat masa depan apa yang akan dilakukan dalam
memperbarui produknya.
gas buang kendaraan adalah gas hasil dari proses pembakaran dalam mesin
Baja merupakan salah satu logam yang banyak digunakan dalam dunia
Baja merupakan salah satu jenis logam yang banyak digunakan dengan unsur
karbon sebagai salah satu dasar campurannya. Menurut Ahmed, dkk (2017:
431), Baja memiliki nilai yang baik dalam hal kekuatan luluh (yield strength)
dan kekuatan ultimate (ultimate strength), yaitu pada panduan dan pemrosesan
yang cermat. Baja yang digunakan adalah baja AISI 4130, Kekuatan dan
Ketangguhan Baja AISI 4130 memiliki kekuatan tarik yang tinggi dan
15
ketangguhan yang baik. Ini berarti rangka sepeda yang terbuat dari baja ini
akan kuat dan tahan lama, mampu menahan tekanan dan guncangan yang
produksi seperti hemat biaya, akurasi ukuran, dan variasi bentuk struktur las.
Akan tetapi, pengelasan juga dapat menimbulkan efek yang merugikan seperti
tidak permanen agar mudah disambung dan dilepas kembali. Sambungan ulir
sebagian besar terdiri dari dua eleman yakni mur (nut) dan baut (bolt). Karena
16
dirancang untuk menembus lubang pada bagian-bagian yang disambung
Dimensi ini digunakan sebagai parameter untuk mengontrol panjang dan lebar
sketsa.
model dalam bentuk 3D, gambar rakitan (assembly), gambar kerja (drawing),
dan animasi dari benda yang dibuat secara digital. Dokumen digital ini
17
tegangan dan displacement. FEA dikenal juga sebagai analisis elemen hingga
atau metode elemen hingga. Cara kerja FEA adalah dengan memecah suatu
objek struktur yang akan diuji menjadi elemen-elemen berhingga yang saling
terhubung satu sama lain yang akan dikelola dengan perhitungan khusus oleh
stress analysis tools. Stress Analysis merupakan alat pengujian struktur pada
tegangan yang terjadi ketika chassis menerima beban. Hasil dari stress
analysis berupa von Mises stress, displacement, dan safety factor. Tahapan-
1. Pra-proses analisis
2. Proses analisis
Hasil analisis struktur berupa Von Mises stress, displacement, dan safety
factor.
18
2.2.7 Konsep Tegangan – Regangan
Tegangan (stress) adalah reaksi yang timbul pada suatu struktur yang
regangan.
yield strength. Kegagalan pada suatu material chassis dapat terjadi seperti
retak, patah, korosi, aus, dan lain-lain. Beberapa penyebab kegagalan seperti
struktur, tegangan ijin (alloweble stress) harus lebih rendah dari pada kekuatan
Oleh karena itu, pada saat melakukan proses desain nilai von Mises stress
19
berada di bawah nilai yield strength agar desain tersebut aman untuk
digunakan.
suatu bahan teknik untuk menahan beban luar, yaitu beban tekan maupun
beban tarik. Gaya yang diperlukan agar terjadi tingkat optimal bahan di dalam
menahan beban dari luar sampai akhirnya menjadi pecah disebut dengan
beban ultimate (ultimate load). Beban ultimate dibagi dengan luas penampang,
(ultimate stress) dari suatu bahan. Untuk material ulet, faktor keamanan
didasarkan pada yield point stress (tegangan titik luluh). Faktor keamanan
20
DAFTAR PUSTAKA
Ikram, F. D., & Erik, E. (2022). Analisis Kekuatan Frame Sepeda Listrik Ngebuts
Setiawan, R., Sugiyanto, D., & Dariyus, A. (2023). Analisis Simulasi Kekuatan dan
Pembuatan Rangka Kendaraan Sepeda Motor Listrik. Jurnal Konversi Energi dan
Budiman, F. A., Septiyanto, A., Sudiyono, S., Musyono, A. D. N. I., & Setiadi, R. (2021).
Analisis Tegangan von Mises dan Safety Factor pada Chassis Kendaraan Listrik Tipe In-
Dewadi, F., Kusmiwardhana, D., Hakim, F., & Tsabitha, N. (2023). Optimasi Rangka
Electric Bike dengan Menitikberatkan Nilai Keamanan pada Tiap Titik Beban dengan
Jakaria, R. B., & Sukmono, T. (2021). Buku Ajar Mata Kuliah Perencanaan Dan
Fuaddi, R., Putra, D. S., Purwanto, W., & Dwiyani, N. (2023). Studi Perkembangan
Ekosistem Kendaraan Listrik di Kota Padang. MSI Transaction on Education, 4(2), 85-94.
Loppies, V. B., Satrijo, D., & Kurdi, O. (2022). Analisis Rangka Roadbike Dengan Material
Komposit Karbon Dan Baja Menggunakan Metode Elemen Hingga. Jurnal Teknik
21