MANAJEMEN REKAYASA
MODUL II
Oleh:
BAB I. PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah 1
...............................................................................
1.3 Tujuan Pratikum.................................................................................. 1
1.4 Manfaat Pratikum................................................................................ 2
1.5 Batasan Masalah.................................................................................. 2
BAB II. LANDASAN TEORI........................................................................ 3
2.1 Pengertian Computer Aided Design................................................... 3
2.2 Sejarah Computer Aided Design ....................................................... 3
2.3 Perkembangan Sistem Otomatisasi ............................................. 4
2.4 Sejarah AutoCAD................................................................................. 4
BAB III. METODELOGI PRATIKUM....................................................... 6
3.2 Flowchart Pratikum............................................................................. 6
3.2 Penjelasan Flowchart Pratikum.......................................................... 7
BAB IV. PENGUMPULAN DATA............................................................... 8
4.1 Drawing........................................................................ 8
4.2 Desain Rekaysa Produk .................................................................... 8
BAB V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN.................................................. 9
5.1 Analisis................................................................................................ 9
5.2 Pembahasan......................................................................................... 9
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN....................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam proses pembentukan produk plastik terdapat banyak sekali metode-
metode yang dapat dilakukan, salah satunya yaitu Injection Molding yang paling
sering digunakan karena kemudahannya dalam pembentukan produk. Dalam
metode ini, selain diperlukan mesin Injection Molding juga diperlukan cetakan
produk yang akan dibentuk.
Cetakan (Molding) merupak komponen penting dalam pembentukan suatu
produk yang diinginkan. Dari sinilah yang mendorong para desainer teknik
untuk melakukan perancangan cetakan yang mampu menghasilkan produk yang
diinginkan tanpa mengesampingkan tingkat keefisienan dan keefektifan cetakan
itu sendiri.
Pengunaan teknologi berbasis komputer dalam proses pembuatan cetakan
bukan hal yg baru lagi pada saat ini. Salah satu contohnya adalah CAD atau
yang disebut juga dengan Computer Aided Disign yaitu “sebuah aplikasi untuk
menggambar produk. Produk yang digambarkan bisa terwakilkan garis-garis dan
symbol-simbol memilikki makna tertentu. CAD bisa gambar berupa 2 dimensi
atau 3 dimensi” (Wikipedia).
Pada umunya aplikasi ini menyediakan fasilitas-fasilitas untuk mendesain
atau merekayasa produk secara detail serta memungkinkan penggunanya untuk
mengerjakan desain produk dalam kurun waktu yang lebih singkat dibandingkan
dengan mengerjakannya secara manual. Terdapat banyak sekali software CAD
yang populer seperti: AutoCAD, Pro/Engineering, SolidWork, dll. Dalam tulisan
ini akan membahas lebih lanjut tentang bagaimana mendesain perancangan
produk Injection Molding menggunakan aplikasi AutoCAD.
.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana cara merancang pola produk plastik dalam bentuk CAD dengan
menggunakan software AutoCAD sebagai suatu proses perencangan dengan
bantuan komputer.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Computer Aided Design
Computer Aided Design (CAD) adalah suatu program komputer untuk
menggambar suatu produk atau bagian dari suatu produk. Produk yang ingin
digambarkan bisa diwakili oleh garis-garis maupun simbol-simbol yang
memiliki makna tertentu. CAD bisa berupa gambar 2 dimensi dan gambar 3
dimensi.
CAD (Computer Aided Design) adalah program komputer yang digunakan
sebagai alat bantu gambar/desain. Secara khusus CAD merupakan sebuah
software komputer dan grafik yang digunakan sebagai alat bantu atau untuk
meningkatkan desain produk dari suatu konsep dokumentasi atau dengan kata
lain CAD menggambarkan aktifitas dengan menggunakan komputer secara
efektif untuk melakukan kreasi, modifikasi, dan dokumentasi sebagai design
engineering (Yulia Amira, 2017).
untuk menjalankan AutoCAD [3] rilis awal dari AutoCAD digunakan entitas
primitif - Garis, polyline, lingkaran, busur, dan teks – untuk membangun objek
yang lebih kompleks. Sejak pertengahan 1990-an, AutoCAD didukung objek
kustom melalui program C + + Application Programming Interface (API).
Auto CAD menjadi produk andalan Autodesk dan dengan Maret 1986 telah
menjadi program desain yang paling mana-mana mikrokomputer di dunia,
memanfaatkan fungsi-fungsi seperti “polyline” dan “curve fitting”. Sebelum
pengenalan AutoCAD, sebagian lainnya CAD program berlari pada komputer
mainframe atau minicomputer, dengan unit masing-masing pengguna terhubung
ke terminal komputer grafis.
Dalam sejarah, dimana secara sederhana AutoCAD dipublikasikan mulai dari
versi yang paling sederhana versi 2.0 tahun 1984 kemampuan untuk membuat
bentuk 3D Setelah itu versi AutoDesk sebagai pembuat program AutoCAD dan
disempurnakan Versi 2.1X, pada tahun 1985, versi 2.5X, pada tahun 1986 dan
sudah dapat digunakan aplikasi 3D sehingga berkembang versi 2.6X, dimulai dari
versi 10, 11, 12, 13, 14, AutoCAD 2000 dan berkembang terbaru Auto CAD
2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018,
2019, 2020, 2021 dan muncul terbaru Auto CAD2022. dan software Auto Cad ini
selalu memperbaharui versi-versi mereka setiap tahunnya (Surahman Adi
Purnomo, 2020).
BAB III
METODELOGI PRATIKUM
3.1 Flowchart Pratikum
Mulai
Membuat Drawing
Selesai
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Desain Proyeksi Produk
4.2 Drawing
14 Cm
13 Cm
4,5 Cm
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
5.1 Analisis
Teknologi berbasis computer berupa Computer Aided Design (CAD)
memudahkan kita dalam mendesain suatu produk yang ingin kita realisasikan.
Dibandingkan dengan menggambar atau mendesain secara manual yang belum
tentu semua orang bisa, bahkan menggambar secara manual membutuhkan
waktu yang relatif lama dan hasil yang kurang efesien. Berbeda sekali ketika kita
mendesain produk menggunakan aplikasi AutoCAD, kita dapat menyelesaikan
gambar atau desain dengan lebih mudah serta banyak sekali keunggulan/
keuntungan yang dapat kita rasakan seperti: memiliki presisi dan akurasi yang
tinggi, hasil gambar desain mudah didokumentasikan, ruang gambar yang luas,
mudah diedit, memliki efek visual yang bagus, dll.
5.2 Pembahasan
Kelebihan AutoCAD:
1. Gambar yang dihasilkan mempunyai kualitas jauh lebih baik dibanding
dengan hasil gambar manual karena gambar lebih rapi dan presisi,
2. Gambar desain yang dihasilkan mempunyai tingkat akurasi yang tinggi
karena AutoCAD mempunyai tingkat presisi hingga tiga belas digit sehingga
gambar lebih sempurna dan tepat ukurannya,
3. Gambar yang dihasilkan akan terjamin kerapian dan kebersihannya karena
sangat memungkinkan direvisi maupun pengeditan gambar untuk kesesuaian
cetak yang dikehendaki,
4. Bidang gambar kerja AutoCAD tidak terbatas sehingga memungkinkan
untuk membuat gambar dengan ukuran yang sangat luas dan kompleks,
tetapi dalam pencetakannya bisa dipilih bagian tertentu saja,
5. Skala gambar yang dihasilkan fleksibel karena dapat mencetak gambar
desain yang dihasilkan dengan jenis skala yang sangat variatif,
6. Gambar yang dihasilkan bisa disimpan dengan cara yang sangat mudah,
dimana hasil penyimpanan gambar tersebut bisa dibuka dengan software lain
serta dipublikasikan untuk kerja antar tim apabila diperlukan
Kekurangan AutoCAD:
1. Aplikasi ini menjadi lebih kompleks.
2. Kebutuhan hardware yang lebih tinggi.
3. Infrastrukturnya harus memadai, seperti penggunaan printer/plotter untuk
mencetak gambar dalam ukuran besar.
4. Struktur file hasil penggambaran, definisi database dan
file database dari software tersebut rumit.
7. Alur dari proses pekerjaan desain rumit karena software tersebut terbagi atas
beberapa software lagi menurut bagian konstruksi mana yang akan dibuat.
8. Software tersebut kurang familiar diantara para drafter dan desainer kapal,
hanya orang yang pernah diberi pelatihan saja yang bisa, sementara
pelatihan software tersebut sangat mahal.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1. Perancangan pola produk plastik berupa Kotak Bekal yang akan dibentuk
melalui proses Injection Molding didesain menggunakan aplikasi AutoCAD
2. Setelah merancang pola produk maka kita akan menyusun drawing dari pola
produk plastik berupa CAD yang dihasilkan.
6.2 Saran
1. Dalam perancangan produk plastik berupa Iinjection Molding yang
membutuhkan mold atau cetakan maka lebih baik untuk mendesainnya dalam
bentuk CAD.
2. Terdapat banyak sekali software-software CAD yang dapat digunakan, salah
satunya adalah AutoCAD.
3. Terdapat dua tipe proyeksi dalam menggambar teknik yaitu: Proyeksi
Amerika dan Proyeksi Eropa.