Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRATIKUM

MANAJEMEN REKAYASA

MODUL II

PERANCANGAN PRODUK PLASTIK

Oleh:

NAMA : M. ANNADHAR HASDA PUTRA


NIM : 1912024
KELOMPOK : IV (EMPAT)
PRODI : MANAJEMEN REKAYASA
SESMESTER : IV (EMPAT)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


INSTITUT TEKNOLOGI BATAM
BATAM
2021
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah 1
...............................................................................
1.3 Tujuan Pratikum.................................................................................. 1
1.4 Manfaat Pratikum................................................................................ 2
1.5 Batasan Masalah.................................................................................. 2
BAB II. LANDASAN TEORI........................................................................ 3
2.1 Pengertian Computer Aided Design................................................... 3
2.2 Sejarah Computer Aided Design ....................................................... 3
2.3 Perkembangan Sistem Otomatisasi ............................................. 4
2.4 Sejarah AutoCAD................................................................................. 4
BAB III. METODELOGI PRATIKUM....................................................... 6
3.2 Flowchart Pratikum............................................................................. 6
3.2 Penjelasan Flowchart Pratikum.......................................................... 7
BAB IV. PENGUMPULAN DATA............................................................... 8
4.1 Drawing........................................................................ 8
4.2 Desain Rekaysa Produk .................................................................... 8
BAB V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN.................................................. 9
5.1 Analisis................................................................................................ 9
5.2 Pembahasan......................................................................................... 9
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN....................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam proses pembentukan produk plastik terdapat banyak sekali metode-
metode yang dapat dilakukan, salah satunya yaitu Injection Molding yang paling
sering digunakan karena kemudahannya dalam pembentukan produk. Dalam
metode ini, selain diperlukan mesin Injection Molding juga diperlukan cetakan
produk yang akan dibentuk.
Cetakan (Molding) merupak komponen penting dalam pembentukan suatu
produk yang diinginkan. Dari sinilah yang mendorong para desainer teknik
untuk melakukan perancangan cetakan yang mampu menghasilkan produk yang
diinginkan tanpa mengesampingkan tingkat keefisienan dan keefektifan cetakan
itu sendiri.
Pengunaan teknologi berbasis komputer dalam proses pembuatan cetakan
bukan hal yg baru lagi pada saat ini. Salah satu contohnya adalah CAD atau
yang disebut juga dengan Computer Aided Disign yaitu “sebuah aplikasi untuk
menggambar produk. Produk yang digambarkan bisa terwakilkan garis-garis dan
symbol-simbol memilikki makna tertentu. CAD bisa gambar berupa 2 dimensi
atau 3 dimensi” (Wikipedia).
Pada umunya aplikasi ini menyediakan fasilitas-fasilitas untuk mendesain
atau merekayasa produk secara detail serta memungkinkan penggunanya untuk
mengerjakan desain produk dalam kurun waktu yang lebih singkat dibandingkan
dengan mengerjakannya secara manual. Terdapat banyak sekali software CAD
yang populer seperti: AutoCAD, Pro/Engineering, SolidWork, dll. Dalam tulisan
ini akan membahas lebih lanjut tentang bagaimana mendesain perancangan
produk Injection Molding menggunakan aplikasi AutoCAD.
.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana cara merancang pola produk plastik dalam bentuk CAD dengan
menggunakan software AutoCAD sebagai suatu proses perencangan dengan
bantuan komputer.

1.3 Tujuan Pratikum


Tujuan praktikum ini adalah:
1. Merancang pola produk plastik dalam bentuk CAD menggunakan gambar
teknik standar.
2. Menyusun drawing dari pola produk plastik hasil CAD.
1.4 Manfaat Pratikum
Manfaat dari praktikum ini antara lain adalah:
1. Mahasiswa mampu merancang pola produk plastik dalam bentuk CAD
menggunakan gambar teknik standar.
2. Mahasiswa mampu menyusun drawing dari pola produk plastik hasil CAD.

1.5 Batasan Masalah


Agar penulisan tugas Laporan ini lebih terarah dan jelas, perlu adanya
pembatasan masalah yang dibatasi pada beberapa hal berikut :
1. Produk yang direncanakan untuk proses CAD, yaitu produk berupa Kotak
Bekal yang dibuat dengan metode Injection Molding.
2. Proses CAD dari produk yang direncanakan menggunakan software
AutoCAD.
MODUL II Perancangan Produk Plastik

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Computer Aided Design 
Computer Aided Design  (CAD) adalah suatu program komputer untuk
menggambar suatu produk atau bagian dari suatu produk. Produk yang ingin
digambarkan bisa diwakili oleh garis-garis maupun simbol-simbol yang
memiliki makna tertentu. CAD bisa berupa gambar 2 dimensi dan gambar 3
dimensi.
CAD (Computer Aided Design) adalah program komputer yang digunakan
sebagai alat bantu gambar/desain. Secara khusus CAD merupakan sebuah
software komputer dan grafik yang digunakan sebagai alat bantu atau untuk
meningkatkan desain produk dari suatu konsep dokumentasi atau dengan kata
lain CAD menggambarkan aktifitas dengan menggunakan komputer secara
efektif untuk melakukan kreasi, modifikasi, dan dokumentasi sebagai design
engineering (Yulia Amira, 2017).

2.2 Sejarah Computer Aided Design 


CAD atau Computer Aided Design  merupakan evolusi komputer grafik yang
diciptakan didalam industri manufaktur. CAD diciptakan untuk meningkatkan
perkembangan teknologi dan untuk mempermudah perkjaan para tukang gambar
(draftsman) dan desainer. Pada pertengahan tahun 1950 SAGE (Semi Automatic
Ground Environment) dari departemen pertahanan udara USA menggunakan
komputer grafik dan mengubah informasi radar menjadi gambar komputer.
Patrick Hanratty pada tahun 1960 melakukan penelitian dan pengembangan dari
CAD sambil bekerja di laboratorium riset General Motor. Pada tahun 1963 Ivan
Sutherland seorang Doktor memulai basis teori dari komputer grafik. Tetapi
pada tahun 1960an, biaya investasi CAD sangat mahal dan hanya perusahaan-
perusahaan besar saja yang sanggup membeli.
Pada awal 1980an, angin segar bertiup dalam perkembangan dunia CAD,
terutama dalam segi ekonomi. Pada saat itu, sebuah perusahaan bernama
Autodesk memperkenalkan sebuah software CAD yang diberi nama AutoCAD.
AutoCAD sekarang telah menjelma menjadi software yang paling terkenal dan
paling banyak penggunanya sampai saat ini. Selain itu sekarang banyak muncul
software-software baru dalam bidang CAD diantaranya SolidWorks, Catia, Pro
Enggineer, Inventor dsb. Software-software tersebut menawarkan berbagai
aplikasi dan fitur-fitur desain yang bisa digunakan dalam desain di industri
Computer Aided Design .
(CAD) pada dasarnya merupakan alat bantu yang digunakan untuk
menggambar (draftsman) dan mendesain (engineer/designer). Selama beberapa
dekade, sistem dan pengetian CAD berubah dari Computer Assisted
Drawing/Drafting menjadi Computer Aided Design/Drawing. CAD dapat

Laboratorium Rekayasa Industri Terintegrasi 5


MODUL II Perancangan Produk Plastik

digunakan untuk berbagai industri antara lain, dirgantara, mobil, bangunan,


eletrikal, manufaktur dll.
Perangkat lunak CAD digunakan untuk merancang produk mulai dari
desain, ukuran sebuah produk hingga desain assembly dengan produk/komponen
lain. Rancangan tersebut dapat diproses lebih lanjut oleh perancang (engineer)
untuk proses pengujian dengan metode tertentu. Misal metode FEM (Finite
Element Analysis) untuk mendeteksi titik-titik lemah sebuah produk.
Penggunaan CAD untuk analisa dapat menggerakkan bagian-bagian produk
tersebut seperti sedang digunakan (animasi pergerakan). Ketika rancangan itu
selesai, perangkat lunak CAD dapat menyiapkan spesifikasi rinci yang
diperlukan untuk memproduksi produk yang diingingkan. Spesifikasi ini
kemudian disimpan dalam desain database (Hamid Abdillah, 2017).

2.3 Perkembangan Sistem Otomatisasi 


1. Computer Aided Design (CAD) Menggunakan komputer untuk membatu
design produk
2. Computer Aided Manufacturing (CAM) Menggunakan komputer untuk
melakukan pemrograman
3. Computer Numerical Control (CNC) Menggunakan komputer untuk
mengendalikan operasional mesin
4. Computer Aided Production Planning (CAPP) Menggunakan komputer untuk
perencanaan produksi
5. Industrial Robotic Penggunaan tenaga robot dalam dunia industri
6. Flexible Manufacturing System (FMS) Kumpulan dari komputer mesin CNC,
yang mengendaliakan workstation (stasiun kerja) yang terkoneksi secara
otomatis oleh system pengendalian material dan dikontrol oleh komputer
pusat.

2.4 Sejarah AutoCAD


Sejarah AutoCAD Pertama kali diperkenalkan dan dirilis pada bulan
Desember 1982 oleh Autodesk. Pada tahun setelah ia membeli dari bentuk
pertama dari perangkat lunak Autodesk yang di dirikan oleh John Walker.
AutoCAD berasal dari sebuah program yang disebut Berinteraksi, yang ditulis
dalam bahasa berpemilik (SPL) oleh Riddle Michael sebagai penemu. Versi
awal berlari pada komputer Sistem Marinchip 9900 (Marinchip Sistem dimiliki
oleh Autodesk pendiri John Walker dan Dan Drake).
Ketika Marinchip Software Mitra (kemudian dikenal sebagai Autodesk)
terbentuk, pendiri memutuskan untuk kembali kode Berinteraksi di C dan PL/1.
Mereka memilih C karena tampaknya menjadi bahasa mendatang terbesar. Pada
akhirnya, versi PL/1 tidak berhasil. Versi C, pada saat itu, salah satu program
yang paling kompleks dalam bahasa tersebut. Autodesk harus bekerja dengan
pengembang compiler, Lattice, untuk memperbarui Versi C, memungkinkan

Laboratorium Rekayasa Industri Terintegrasi 6


MODUL II Perancangan Produk Plastik

untuk menjalankan AutoCAD [3] rilis awal dari AutoCAD digunakan entitas
primitif - Garis, polyline, lingkaran, busur, dan teks – untuk membangun objek
yang lebih kompleks. Sejak pertengahan 1990-an, AutoCAD didukung objek
kustom melalui program C + + Application Programming Interface (API).
Auto CAD menjadi produk andalan Autodesk dan dengan Maret 1986 telah
menjadi program desain yang paling mana-mana mikrokomputer di dunia,
memanfaatkan fungsi-fungsi seperti “polyline” dan “curve fitting”. Sebelum
pengenalan AutoCAD, sebagian lainnya CAD program berlari pada komputer
mainframe atau minicomputer, dengan unit masing-masing pengguna terhubung
ke terminal komputer grafis.
Dalam sejarah, dimana secara sederhana AutoCAD dipublikasikan mulai dari
versi yang paling sederhana versi 2.0 tahun 1984 kemampuan untuk membuat
bentuk 3D Setelah itu versi AutoDesk sebagai pembuat program AutoCAD dan
disempurnakan Versi 2.1X, pada tahun 1985, versi 2.5X, pada tahun 1986 dan
sudah dapat digunakan aplikasi 3D sehingga berkembang versi 2.6X, dimulai dari
versi 10, 11, 12, 13, 14, AutoCAD 2000 dan berkembang terbaru Auto CAD
2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018,
2019, 2020, 2021 dan muncul terbaru Auto CAD2022. dan software Auto Cad ini
selalu memperbaharui versi-versi mereka setiap tahunnya (Surahman Adi
Purnomo, 2020).

Laboratorium Rekayasa Industri Terintegrasi 7


MODUL II Perancangan Produk Plastik

BAB III
METODELOGI PRATIKUM
3.1 Flowchart Pratikum

Mulai

Menetukan Produk Injection Molding

Membuat Dimensi atau Annotate


Produk yang dipilih

Memilih Software CAD Yang di


inginkan

Membuat Desain Produk

Membuat Drawing

Analisis dan Pembahasan

Selesai

Gambar 3.1 Flowchart Pratikum

Laboratorium Rekayasa Industri Terintegrasi 8


MODUL II Perancangan Produk Plastik

3.2 Penjelasan Flowchart Pratikum


1. Mulai
2. Menentukan Produk Injection Molding
Dikarenakan produk Injection Molding merupakan salah satu metode
pembentukan plastik yang dapat mudah dibentuk. Maka pada pratikum kali
ini kelompok kami memilih Kotak Bekal sebagai produk yang dihasilkan.
3. Membuat Dimensi atau Annotate Produk yang dipilih
Membuat dimensi pada produk yang kita pilih, agar gambar kita memiliki
volume, dimana dimensi mempunyai 4 jenis yaitu;
a. Dimensi 1 : Unsur dimensi tersusun dari panjang saja. Contoh: garis
b. Dimensi 2 : Unsur dimensi tersusun dari panjang dan lebar. Contoh:
Persegi,Persegi panjang
c. Dimensi 3: Unsur yang dimensinya tersusun dari panjang,lebar dan
tinggi. Contoh: Balok,Kubus
d. Dimensi ke 4 : Ada kaitannya dengan masalah waktu
Selain itu membuat annotate pada obek yaitu ketika kita mengubah skala
gambar,maka secara otomatis objek yang telah diberikan annotation akan
menyesuaikan ukurannya.
4. Memilih Software CAD Yang di inginkan
Software yang digunakan untuk merancang produk ini yaitu AutoCAD.
Karena AutoCAD bisa dijadikan standar Industri mapan dan memungkinkan
untuk informasi yang konsisten. Program ini juga sangat memungkinkan
untuk pengguna baru untuk mempelajari dasar-dasar dengan cepat, baik 2D
ataupun 3D.
5. Membuat Desain Produk
Sebelum membuat gambar 3D, kita perlu membuat desain produk dari
Autocad, gunanya untuk lebih memudahkan kita membuat desain 3D
6. Membuat Drawing
Setelah selesai membuat desain, selanjutnya kita membuat drawing 3D
produk.
7. Analisis dan Pembahasan
8. Selesai

Laboratorium Rekayasa Industri Terintegrasi 9


MODUL II Perancangan Produk Plastik

BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Desain Proyeksi Produk

Gambar 4.1 Desain Proyeksi Kotak Bekal

4.2 Drawing

14 Cm

13 Cm

4,5 Cm

Gambar 4.2 Drawing Proyeksi Kotak Bekal

Laboratorium Rekayasa Industri Terintegrasi 10


MODUL II Perancangan Produk Plastik

BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

5.1 Analisis
Teknologi berbasis computer berupa Computer Aided Design (CAD)
memudahkan kita dalam mendesain suatu produk yang ingin kita realisasikan.
Dibandingkan dengan menggambar atau mendesain secara manual yang belum
tentu semua orang bisa, bahkan menggambar secara manual membutuhkan
waktu yang relatif lama dan hasil yang kurang efesien. Berbeda sekali ketika kita
mendesain produk menggunakan aplikasi AutoCAD, kita dapat menyelesaikan
gambar atau desain dengan lebih mudah serta banyak sekali keunggulan/
keuntungan yang dapat kita rasakan seperti: memiliki presisi dan akurasi yang
tinggi, hasil gambar desain mudah didokumentasikan, ruang gambar yang luas,
mudah diedit, memliki efek visual yang bagus, dll.

5.2 Pembahasan

Dalam penggunaan AutoCAD aka ada yang namanya Kelebihan dan


Kekurangan AutoCAD, berikut kelebihan dan kekurangan AutoCAD:

Kelebihan AutoCAD:
1. Gambar yang dihasilkan mempunyai kualitas jauh lebih baik dibanding
dengan hasil gambar manual karena gambar lebih rapi dan presisi,
2. Gambar desain yang dihasilkan mempunyai tingkat akurasi yang tinggi
karena AutoCAD mempunyai tingkat presisi hingga tiga belas digit sehingga
gambar lebih sempurna dan tepat ukurannya,
3. Gambar yang dihasilkan akan terjamin kerapian dan kebersihannya karena
sangat memungkinkan direvisi maupun pengeditan gambar untuk kesesuaian
cetak yang dikehendaki,
4. Bidang gambar kerja AutoCAD tidak terbatas sehingga memungkinkan
untuk membuat gambar dengan ukuran yang sangat luas dan kompleks,
tetapi dalam pencetakannya bisa dipilih bagian tertentu saja,
5. Skala gambar yang dihasilkan fleksibel karena dapat mencetak gambar
desain yang dihasilkan dengan jenis skala yang sangat variatif,
6. Gambar yang dihasilkan bisa disimpan dengan cara yang sangat mudah,
dimana hasil penyimpanan gambar tersebut bisa dibuka dengan software lain
serta dipublikasikan untuk kerja antar tim apabila diperlukan

Laboratorium Rekayasa Industri Terintegrasi 11


MODUL II Perancangan Produk Plastik

Kekurangan AutoCAD:
1. Aplikasi ini menjadi lebih kompleks. 
2. Kebutuhan hardware yang lebih tinggi.
3. Infrastrukturnya harus memadai, seperti penggunaan printer/plotter untuk
mencetak gambar dalam ukuran besar.
4. Struktur file hasil penggambaran, definisi database dan
file database dari software tersebut rumit.
7. Alur dari proses pekerjaan desain rumit karena software tersebut terbagi atas
beberapa software lagi menurut bagian konstruksi mana yang akan dibuat.
8. Software tersebut kurang familiar diantara para drafter dan desainer kapal,
hanya orang yang pernah diberi pelatihan saja yang bisa, sementara
pelatihan software tersebut sangat mahal.

Laboratorium Rekayasa Industri Terintegrasi 12


MODUL II Perancangan Produk Plastik

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1. Perancangan pola produk plastik berupa Kotak Bekal yang akan dibentuk
melalui proses Injection Molding didesain menggunakan aplikasi AutoCAD
2. Setelah merancang pola produk maka kita akan menyusun drawing dari pola
produk plastik berupa CAD yang dihasilkan.

6.2 Saran
1. Dalam perancangan produk plastik berupa Iinjection Molding yang
membutuhkan mold atau cetakan maka lebih baik untuk mendesainnya dalam
bentuk CAD.
2. Terdapat banyak sekali software-software CAD yang dapat digunakan, salah
satunya adalah AutoCAD.
3. Terdapat dua tipe proyeksi dalam menggambar teknik yaitu: Proyeksi
Amerika dan Proyeksi Eropa.

Laboratorium Rekayasa Industri Terintegrasi 13


DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai