Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Segala puji atas kehadirat ALLAH S.W.T. yang telah melimpahkan rahmat beserta karunia- Nya
, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada dengan baik dan benar tepat pada waktunya.
Terimakasih saya ucapkan kepada instruktur dalam praktek CNC pada kesempatan kali ini. Atas
jasa beliaulah saya dapat malakukan praktek CNC dengan benar. Terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada orang tua yang telah memberikan motivasi dan bantuan baik secara moril maupun materil.
Terimakasih juga saya sampaikan kepada teman – teman yang telah membantu saya baik selama praktek
maupun dalam pembuatan laporan ini.
Saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, sebagai bahan evaluasi
bagi saya guna perbaikan dalam pembuatan laporan di masa yang akan datang.Demikianlah laporan ini
saya buat, supaya bermanfaat bagi pembaca terutama bagi saya sendiri.

Padang, 16 Juli 2019


Penulis

EFGA HADIWARMAN

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................

DAFTAR ISI .....................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................

A. Latar Belakang........................................................................
B. Tujuan ......................................................................................

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................

BAB III PROSES PENGERJAAN.............................................................

A. Alat dan Bahan……………………………………………..


B. Keselamatan Kerja………………………………………….
C. Langkah Kerja………………………………………………
D. Pemograman………………………………………………..

BAB IV KENDALA DAN PEMECAHAN MASALAH ........................

A. Kendala ....................................................................................
B. Pemecahan Masalah................................................................

BAB V PENUTUP .....................................................................................

A. Kesimpulan ..............................................................................
B. Saran ........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

CATIA dimulai sebagai pengembangan in-house pada tahun 1977 oleh produsen pesawat Prancis
AVIONS MARCEL DASSAULT , pada saat itu pelanggan perangkat lunak CADAM untuk
mengembangkan jet tempur Mirage milik Dassault. Itu kemudian diadopsi oleh dirgantara, otomotif,
pembuatan kapal, dan industri lainnya.

Awalnya bernama CATI ( konsepsi bantuan tridimensionnelle interaktif - bahasa Perancis untuk desain
tiga dimensi yang dibantu interaktif ), namanya diganti menjadi CATIA pada tahun 1981 ketika Dassault
menciptakan anak perusahaan untuk mengembangkan dan menjual perangkat lunak dan menandatangani
perjanjian distribusi non-eksklusif dengan IBM .

Pada tahun 1984, Boeing Company memilih CATIA V2 sebagai alat CAD 3D utamanya, menjadi
pelanggan terbesarnya.

Pada tahun 1988, CATIA V3 diangkut dari komputer mainframe ke Unix .

Pada tahun 1990, General Dynamics Electric Boat Corp memilih CATIA sebagai alat CAD 3D utamanya
untuk merancang kapal selam kelas Virginia Angkatan Laut AS . Lockheed juga menjual sistem CADAM
di seluruh dunia melalui saluran IBM sejak 1978.

Pada tahun 1992, CADAM dibeli dari IBM , dan tahun berikutnya CATIA CADAM V4 diterbitkan.

Pada tahun 1996, itu porting dari satu ke empat sistem operasi Unix, termasuk IBM AIX , Silicon
Graphics IRIX , Sun Microsystems SunOS , dan Hewlett-Packard HP-UX .

Pada tahun 1998, V5 dirilis dan merupakan versi CATIA yang sepenuhnya ditulis ulang dengan
dukungan untuk UNIX, Windows NT dan Windows XP (sejak 2001).

Pada tahun-tahun sebelum tahun 2000, masalah yang disebabkan oleh ketidakcocokan antara versi
CATIA (Versi 4 dan Versi 5) menyebabkan biaya tambahan $ 6,1 miliar karena penundaan proyek
selama bertahun-tahun dalam produksi Airbus A380.
Pada 2008, Dassault Systèmes merilis CATIA V6. Meskipun server dapat berjalan di Microsoft Windows
, Linux atau AIX, dukungan klien untuk sistem operasi apa pun selain Microsoft Windows dijatuhkan.

Pada bulan November 2010, Dassault Systèmes meluncurkan CATIA V6R2011x, rilis terbaru platform
PLM2.0-nya, sambil terus mendukung dan meningkatkan perangkat lunak CATIA V5-nya.

Pada Juni 2011, Dassault Systèmes meluncurkan V6 R2012.

Pada 2012, Dassault Systèmes meluncurkan V6 2013x.

Pada tahun 2014, Dassault Systèmes meluncurkan Platform 3DEXPERIENCE R2014x [10] dan CATIA
on the Cloud, versi cloud dari perangkat lunaknya. Pada tahun 2018, Dassault Systèmes meluncurkan
3DExperience Marketplaces untuk menghubungkan Pengguna CATIA, dengan produsen, pembuat
komponen standar, dan insinyur.

Pada tahun 2019, 3DExperience Marketplaces meluncurkan Add-in di Catia, untuk menghubungkan
produsen langsung dengan desainer.

BAB II
LANDASAN TEORI
Landasan teori merupakan teori yang relevan yang digunakan untuk menjelaskan tentang variable yang
akan diteliti dan sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang
diajukan (hipotesis), dan penyusunan instrument penelitian. Berikut landasan teori tentang desain konsep.
CATIA
adalah suatu program komputer untuk

menggambar suatu produk atau bagian dari suatu produk. Produk yang ingin digambarkan bisa diwakili
oleh garis-garis maupun simbol-simbol yang memiliki makna tertentu. CATIA bisa berupa gambar 2
dimensi dan gambar 3 dimensi. Software ini tidak hanya digunakan untuk menggambar 2D dan 3D saja,
dikarenakan
CATIA merupakan
multi-platform software.
hal ini dapat digunakan untuk perencanaan dan perancangan proses pemesinan dari suatu
product
, membuat simulasinya, serta menganalisa karakteristik dari
product
.
CATIA
dibuat pada akhir tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an untuk mengembangkan jet tempur
Dassault Mirage
, yang kemudian diadopsi dalam
aerospace
, automotive, perkapalan, dan industri

industri

lainnya.
Computer Aided Three Dimensional Interactive Application
(CATIA) merupakan program komputer yang dibuat dengan mendasarkan pada teori yang terdapat dalam
perumusan metode elemen-elemen. Program CATIA yang mempunyai kemampuan lebih luas membuka
wawasan baru bagi peneliti untuk IV-1

menyelesaikan permasalahan lebih cepat. Tampilan


prototype
nya bisa ditampilkan pada layar komputer, sehingga dapat memahami dengan mudah
(library.binus.ac.id.2016). CATIA melayani tugas-tugas desain dasar dengan menyediakan
workbenches
berbeda. Langkah-langkah dalam memulai program CATIA V5 antara lain: Proses yang pertama yaitu
memilih start kemudian pilih program CATIA V5, maka akan muncul gambar berikut ini.
Gambar 4.1 Tampilan Awal CATIA
Sketcher workbench
merupakan suatu dasar awal

untuk membuat dan mengedit desain 2D. Menampilkan


sketcher
memiliki 2 cara yaitu menggunakan menu bar start

dan menggunakan menu bar file. Proses menggunakan menu bar start yaitu memilih
start
kemudian memilih
mechanical design
lalu memilih
sketcher
. Memilih
reference
plane pada
specification tree
untuk memulai proses desain. Proses menggunakan menu bar file prosesnya yaitu memilih
file
kemudian memilih
new
dari menu bar. Memilih
part
dari kotak dialog
new
kemudian memilih ok. Tampilan

akan muncul seperti gambar berikut ini.

menyelesaikan permasalahan lebih cepat. Tampilan


prototype
nya bisa ditampilkan pada layar komputer, sehingga dapat memahami dengan mudah
(library.binus.ac.id.2016). CATIA melayani tugas-tugas desain dasar dengan menyediakan
workbenches
berbeda. Langkah-langkah dalam memulai program CATIA V5 antara lain: Proses yang pertama yaitu
memilih start kemudian pilih program CATIA V5, maka akan muncul gambar berikut ini.
Gambar 4.1 Tampilan Awal CATIA
Sketcher workbench
merupakan suatu dasar awal

untuk membuat dan mengedit desain 2D. Menampilkan


sketcher
memiliki 2 cara yaitu menggunakan menu bar start

dan menggunakan menu bar file. Proses menggunakan menu bar start yaitu memilih
start
kemudian memilih
mechanical design
lalu memilih
sketcher
. Memilih
reference
plane pada
specification tree
untuk memulai proses desain. Proses menggunakan menu bar file prosesnya yaitu memilih
file
kemudian memilih
new
dari menu bar. Memilih
part
dari kotak dialog
new
kemudian memilih ok. Tampilan

akan muncul seperti gambar berikut ini.

Memilih
icon
pada
toolbar sketch-based features
untuk membuat dan mengedit suatu desain model 3D.
Toolbar sketch
-
based features
terdiri dari perintah
pad
yang

digunakan untuk memberi ketebalan,


pocket
yang digunakan untuk memotong atau melubangi material dari
feature
sebelumnya,
shaft
yamng merupakan dasar solid

yang dilakukan dengan cara memutar


profile
2D terhadap sumbunya sehingga lintasannya membentuk objek 3D,
groove
yang digunakan untuk memotong objek tiga dimensi

dengan cara memutar


sketch
pada gambar terhadap sumbu putar yang dipilih sehingga lintasannya memotong objek 3D yang
dilaluinya,
hole
yang digunakan untuk melubangi objek 3D pada bidang yang dipilih secara langsung,
rib
yang digunakan untuk membuat
sketch
menjadi sebuah objek 3D, dan
slot
yang digunakan untuk membuat
sketch
menjadi pemotong bagi objek 3D. Tampilan
toolbar
seperti pada gambar berikut ini:
Gambar 4.7 S
ketch-Based Features Toolbar
Gambar masing-masing komponen yang telah dibuat kemudian disimpan dalam folder, kemudian untuk
dilakukan proses penggabungan dengan menggunakan
assembly design
. Langkah-langkah dalam penggabungan komponen atau
assembly design
pada program CATIA V5 antara lain, Memilih
start
kemudian memilih
mechanical design
lalu memilih
assembly design
. Tampilan akan muncul seperti gambar dibawah ini.
BAB III
PROSES PENGERJAAN

A. Alat dan Bahan


1. Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam praktek kerja catia adalah :
 Aplikasi CATIA V5R21.
2. Peralatan
Adapun peralatan yang digunakan dalam praktek kerja catia adalah:
 1 unit komputer.

Anda mungkin juga menyukai