Kata Pengantar
Penulis
i|Page
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Daftar Isi
ii | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
iii | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Daftar Tabel
iv | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Daftar Gambar
vi | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
vii | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
viii | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
ix | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
x|Page
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
xi | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
xii | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
xiii | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
xiv | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
xv | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
xvi | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
xvii | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
xviii | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
BAB I
PENDAHULUAN
Jika muncul peringatan seperti pada gambar 1.2, bisa klik Quit. Pesan tersebut akan selalu
muncul setiap kali membuka ArchiCAD 24, karena ini merupakan versi student / trial 30 hari.
1|Page
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika muncul catatan seperti pada gambar 1.3, bisa diklik catatannya agar hilang dan dapat
melanjutkan ke jendela selanjutnya.
2|Page
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Untuk lebih memudahkan dalam menggambar, bisa dengan memilih template yang lain yang
lebih sesuai dengan standar di Indonesia. Caranya bisa pilih browse pada pilihan template
tersebut, lalu pilih template yang bernama “SKALA TEMPLATE 22.5.3” pada folder
penyimpanan, lalu pilih select. Untuk lebih jelasnya dapat melihat gambar 1.5.
Jika sudah memilih select, maka template tersebut sudah terpilih. Lalu untuk memulai
mengambar bisa klik New.
Untuk tampilan awal sebelum menggambar, dapat dilihat pada gambar 1.6.
Terdapat tab File, Edit, View, dll pada layar atas. Terdapat berbagai perintah untuk
menggambar pada layar kiri. Terdapat informasi mengenai lantai, potongan, tampak, 3D, dll
pada layer kanan. Terdapat fitur / informasi lainnya pada layer bawah.
4|Page
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Pada pilihan pertama (Length Unit) atau satuan panjang, bisa dipilih sesuai keinginan.
Misalnya mm. Untuk pilihan lain bisa disesuaikan. Lalu pilih ok.
5|Page
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Tahap yang kedua yaitu mengatur Dimensions. Caranya klik options → Project Preferences
→ Dimensions → Pilih plain milimeter (karena sebelumnya kita memilih mm agar seragam)
→ Ok.
6|Page
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Karena kita menggunakan SKALA TEMPLATE 22.5.2, maka secara default akan terisi elevasi
sesuai template tersebut, seperti tampak pada gambar 1.11.
7|Page
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Untuk mengubahnya sesuai dengan kebutuhan, kita dapat melakukan pengeditan baik pada
cell elevation, lalu bisa disesuaikan seperti pada gambar 1.12. Jika sudah bisa klik ok.
Jika muncul pesan seperti pada gambar 1.13, bisa diklik Delete Anyway untuk melakukan
perubahan. Maka dapat diperhatikan sub-folder dibawah Stories tersebut akan ikut berubah
sesuai dengan pengeditan yang sudah kita lakukan.
8|Page
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
9|Page
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Klik mouse kiri lalu arahkan pada lembar kerja sambil ditahan kebawah lalu buat garis sesuai
kebutuhan. Atau bisa juga ditentukan panjangnya misalnya 13.000 mm kebawah. Lalu grid A
sudah jadi.
10 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Untuk selanjutnya bisa dilakukan cara yang sama, atau dicopy saja. Jika ingin menggunakan
perintah copy maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
Klik dulu garis tersebut hingga berubah warna menjadi biru. Lalu klik lagi hingga muncul
kotak di sekelilingnya.
Setelah itu klik Ctrl hingga pada kursor muncul tanda + lalu input angka / jarak (Misalnya
1.500) untuk penempatan garis selanjutnya. Lalu enter.
11 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Maka garis tadi akan tercopy ke sebelahnya dengan jarak yang sudah ditentukan. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar 1.20.
Untuk pembuatan garis selanjutnya dapat dilakukan hal yang sama seperti cara diatas. Jika
semua garis namanya sama (A), dapat kita edit satu persatu.
12 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Untuk melakukan proses edit tersebut pilih garis yang ingin diganti Namanya. Misalnya kita
mulai dari garis kedua. Kita ganti namanya menjadi B. Caranya:
Klik garis tersebut → lalu ganti menjadi B. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
1.22.
13 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Lakukan hal yang sama untuk semua garis hingga selesai seperti pada gambar 1.22.
Untuk pembuatan garis grid arah vertical, dapat dilakukan hal yang sama. Namun jangan lupa
penamaannya dimulai dari angka. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 1.24.
14 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Arahkan persis ke titik pertemuan tiap garis → gunakan zoom in dan zoom out beserta trackpad
untuk mengatur posisi tampilan → lalu klik kanan pilih ok → lalu arahkan ke atas dengan
menggerakkan kursor → klik kiri untuk mengakhiri.
Jika sudah melakukan cara diatas dengan benar, maka notasi dimensi akan muncul seperti
pada gambar 1.27.
Lakukan hal yang sama untuk memberikan notasi dimensi pada sisi lainnya.
16 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
BAB II
PEMODELAN ELEMEN STRUKTUR
Setelah itu kita pilih perintah Column Tool untuk melakukan penggambaran objek berupa
tiang pancang berbentuk silinder.
17 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Namun sebelum ke menu tersebut, ada baiknya kita edit dulu evelasi agar penggambaran
lebih teratur. Untuk mengedit elevasi bisa klik folder Stories di sebelah kanan → klik kanan
→ Story Settings → atur seperti pada gambar 2.3.
18 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika sudah mengedit elevasi, maka langsung kita mulai penggambaran tiang pancang. Klik dua
kali hinga muncul jendela seperti pada gambar 2.4. Lalu pilih ke menu Segment terlebih dahulu
untuk mengatur bentuk dan diameter tiang pancang yang akan digunakan. Pilih bentuk bulat
pada menu Section, lalu diatasnya kita input angka 300 (satuan mm). jika
Jika sudah maka klik menu Column, dan sesuiakan pengaturan seperti pada gambar 2.5, lalu
klik ok jika sudah sesuai.
19 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Tentukan dulu di elevasi mana kita akan menempatkan pondasi tiang pancang tersebut. Kita
pilih elevasi pancang seperti tampak pada gambar 2.6.
Lalu kita tempatkan dulu secara sembarang pondasi tiang pancang tersebut.
20 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Karena pondasi tiang pancang menyatu dengan pile cap, maka kita harus gambarkan pile
capnya juga. Setelah pile cap tergambar, baru digabungkan menjadi satu kesatuan agar
membentuk objek. Untuk menggambar pile cap kita bisa menggunakan perintah Slab / pelat.
Pilih elevasi pondasi terlebih dahulu. Jika tiang pancang tadi menghilang, tidak apa-apa, jangan
panik! :D
Lalu kita pilih menu slab untuk mulai menggambar pile cap.
21 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Klik dua kali pada menu tersebut hingga muncul jendela tampilan seperti pada gambar 2.10.
Lalu disesuaikan. Klik ok jika sudah.
Klik kiri satu kali → geser mouse ke sebelah kanan → ketik 1000 → pgdown → ketik 1000 lagi
→ ok. Dimensi pile cap diasumsikan 1000 mm x 1000 mm.
22 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika sudah dilakukan maka kita tinjau pada gambar 3D untuk memastikan kedua objek tersebut
sudah Digambar. Untuk beralih ke tampilan 3D, klik tab 3D / All. Jika tidak muncul apa-apa,
bisa diklik kanan lalu pilih Fit in Window.
23 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika sudah, maka klik objek pile cap tersebut lalu ketik 500 pada offset. Tujuannya agar
menempel pada titik 0, 500 mm dari bawah.
Kembali lagi ke tampilan 2D (elevasi pancang) untuk menggabungkan kedua objek tersebut
menjadi satu. Pilih menu Trace lalu sesuaikan seperti pada gambar 2.14 agar bayangan tiang
pancang dapat terlihat.
24 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Pindahkan objek tiang pancang tersebut persis di kotak pile cap. Lalu copy sebanyak 4 dan
tempatkan di setiap sisi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.15. Klik objek tiang
pancang tersebut agar menjadi hijau → pindahkan dengan kursor
Agar penempatan tiang pancang menjadi presisi, bisa digunakan perintah Line Tool pada tab
Document sebagai garis bantu.
25 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Klik objek tiang pancang yang tadi → pindahkan dengan mouse → klik kiri → esc.
Ulangi cara yang sama hingga tiang pancang menjadi 4 buah, atau boleh juga dicopy, sehingga
tiang pancang tersebut menjadi 4 buah menempel pada pile cap. Bisa juga menggunakan
perintah Mirror, caranya:
Klik objek tian pancang tersebut → Pilih mirror pada options →
26 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Klik titik referensi di tengah agar presisi → klik Ctrl hingga muncul tanda + pada kursor →
Tarik sampai garis tengah, atau secukupnya → klik kiri → esc.
27 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Lakukan hal yang sama untuk mengcopy dengan cara mirror untuk tiang pancang posisi
vertical, sehingga tiang pancang menjadi 4 buah seperti pada gambar 2.20. Hapus garis bantu
jika sudah selesai.
Jika dilihat pada tampilan 3D, maka tampilannya seperti pada gambar 2.20.
28 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Tahap selanjutnya yaitu menggabungkan kedua objek tersebut agar menjadi satu kesatuan.
Caranya: Blok semua objek → Klik Tab File → Libraries and Objects → Save Selections As…
→ Object
29 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika muncul jendela baru, bisa disesuaikan untuk menu-menu tersebut. Namun karena
memakan template SKALA TEMPLATE 22.5.2 maka langsung ok saja karena sudah diatur
dengan benar.
Kemudian klik delete dulu agar objek yang terpisah tadi terhapus.
30 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Lalu klik dua kali ikon Object Tool pada tab Design hingga muncul jendela baru seperti pada
gambar 2.27.
31 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika sudah klik oke. Lalu tempatkan pondasi tersebut sesuai titik pondasi. Untuk lebih jelasnya
dapat melihat gambar 2.28.
Untuk sementara semua jenis pondasi menggunakan pile cap dengan ukuran yang sama.Jika
ingin menggunakan pile cap berbentuk segi enam, persegi panjang, ataupun persegi dengan
dimensi lain maka caranya kurang lebih sama seperti cara datas, untuk bentuk pile capnya
diatur dulu bentuknya mau seperti apa.
32 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika sudah, kita bisa beralih ke tampilan 3D untuk memastikan penempatan pondasi sudah
benar. Untuk memutar tampilan, bisa menggunakan perintah Orbit (klik kanan) ataupun
menekan + menahan Shift sambil menekan trackpad dan menggerakkan mouse. Jika tampilan
3D sudah benar maka bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya!
33 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya, ada baiknya objek pondasi tersebut dikategorikan
sebagai struktur pondasi dulu pada layer agar memudahkan dalam proses pengeditan. Caranya:
Block semua object → Ganti layer ke struktur pondasi. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
gambar 2.30.
34 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika pada tampilan 2D hilang, maka layer bisa diaktifkan dengan cara Ctrl + L. Lalu aktifkan
layer tersebut.
35 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Pada tab Desin, pilih Beam Tool lalu klik dua kali untuk melakukan pengaturan. Lalu ikuti
seperti pada gambar 2.34. klik ok jika sudah.
36 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Tahap selanjutnya yaitu pastikan pengaturan sebelum penggambaran sudah sesuai. Untuk
pengaturan tersebut bisa dilihat pada gambar 2.35.
Lalu untuk penggambaran bisa dimulai dengan cara klik Beam Tool → Pilih dan klik titik awal
→ Pilih dan klik titik akhir → Klik kanan lalu ok untuk mengakhiri.
37 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Disarankan untuk penggambaran balok ini dari secara bertahap dari titik ke titik, jangan
langsung sekaligus ke titik akhir, karena untuk mempermudah proses pengeditan jika ingin
merubah dimensi, dll.
Jika sudah tergambar semua, maka hasilnya seperti pada gambar 2.36.
Karena sloof masih berada pada layer Struktur Balok, kita ganti menjadi Struktur Pondasi.
Caranya: Klik semua sloof yang sudah dibuat → Ubah layer menjadi struktur pondasi seperti
pada gambar 2.37.
38 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Karena sloof merupakan bagian dari elemen pondasi, maka ada baiknya dikategorikan
sebagai struktur pondasi, agar lebih mudah dalam proses pengeditan. Sementara untuk balok,
tetap menggunakan struktur balok.
39 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
40 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Untuk mempercepat dalam penggambaran kolom di lantai selanjutnya, bisa dicopy dengan
cara: Pilih semua kolom (Klik kolom lalu tahan Shift untuk memilh banayk objek sekaligus)
→ Ctrl + C → Pilih Lantai 2 → Ctrl + V → Klik kanan → Ok → Lakukan hal yang sama untuk
lantai 3. Jika sudah, maka akan terlihat pada tampilan 3D semua lantai sudah memiliki kolom.
41 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Untuk lantai 3 sementara disamakan terlebih dahulu, lalu bisa diubah dimensinya sesuai
dimensi yang disebutkan diatas (300 x 300 mm). Caranya : Pada tampilan 3D silahkan diseleksi
kolom struktur di lantai 3 dengan block dari bawah ke kiri atas.
42 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Klik dua kali pada Column Tool, lalu ubah dimensinya pada jendela berikut, klik ok jika sudah.
Dimensi kolom akan terganti. Jika diperhatikan, maka dimensi kolom mengecil.
43 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
44 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Lakukan penggambaran beam hingga selesai pada setiap lantai dengan tipe beam yang sesuai
(balok induk dan balok anak). Jika sudah selesai, maka hasilnya seperti pada gambar 2.47,
gambar 2.48, gambar 2.49, dan gambar 2.50.
45 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
46 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Gambar 2.50 Penggambaran Balok Induk dan Balok Anak dalam Tampilan 3D
47 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Lalu mulai penggambaran Slab. Untuk mempermudah, elemen balok bisa disembunyikan dulu
dengan cara Ctrl + L lalu matikan layer struktur balok.
Tentukan titik awal lalu drag hingga titik akhir. Jika pola lantai tidak terlihat maka bisa
mengikuti cara pada gambar 2.52, yaitu melakukan perubahan tampilan template.
48 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Lalu gambarkan lagi slab tersebut di area lain. Khusus daerah yang ditandai pada gambar
2.53, berikan -50 mm karena itu untuk area kamar mandi yang umumnya elevasi lantainya
lebih rendah.
49 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika pola lantai tersebut cukup mengganggu, maka dapat dilakukan perubahan agar daerah
selain kamar mandi ukuran kotaknya menjadi lebih besar. Caranya: Klik / seleksi ganda (Klik
kiri + tahan Shift) daerah yang diinginkan → Klik dua kali pada slab tool hingga muncul jendela
baru → Lalu ganti material keramik tersebut dengan pola yang lebih besar → Ok.
50 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Lakukan cara yang sama untuk lantai 2 dan 3. Namun perhatikan posisi penempatan tangga.
Bisa dicopy, lantai tersebut ke lantai diatasnya, untuk bagian tangga bisa dihapus. Caranya bisa
melihat gambar dibawah ini.
51 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Klik bagian tepi slab hingga muncul kotak options, lalu pilih ikon yang ditunjuk.
Arahkan mouse ke titik awal lalu drag hingga titik akhir, esc.
52 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika sudah melakukan dengan benar, maka area slab yang diinginkan untuk dihapus sudah
terhapus.
53 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika semua slab pada setiap lantai sudah selesai digambarkan maka hasilnya akan tampak
seperti pada gambar 2.61.
54 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
BAB III
PEMODELAN ELEMEN ARSITEKTUR
Pastikan dahulu pengaturan di layer tampilan sudah sesuai seperti pada gambar 3.2.
55 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Lalu mulai menggambar dari titik awal ke titik selanjutnya. Usahakan gambar dari titik ke titik,
bukan sekaligus ke titik akhir, agar memudahkan proses pengeditan. Jika sudah maka hasilnya
akan seperti pada gambar 3.3.
56 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Khusus untuk kamar mandi menggunakan dinding bata merah, seperti pada gambar 3.4.
Lakukan hal yang sama untuk lantai 2 dan 3. Bisa seperti cara diatas, atau bisa hasil diatas
dicopy. Namun perlu diingat tinggi dinding lantai 3 perlu disesuaikan karena ukuran balok
diatasnya lebih kecil. Sehingga tinggi dinding lantai 3 = 3.500 – 250 = 3.250 mm.
57 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Gunakan perintah Beam → Klik dua kali hingga muncul jendela baru → Sesuaikan seperti pada
gambar 3.6 dan 3.7
58 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Lalu mulai menggambar balok dari titik ujung kolom ke tengah dengan jarak 5.150 mm (total
jarak 10.300 mm / 2). Jika sudah lanjutkan di titik tersebut hingga titik ujung dengan jarak
yang sama 5.150 mm.
Gambar 3.8 Penggambaran Menggunakan Perintah Beam Tool untuk Rangka Atap
59 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Gambar 3.9 Penggambaran Menggunakan Perintah Beam Tool untuk Rangka Atap
Jika ditinjau pada tampilan 3D maka hasilnya akan seperti pada gambar 3.10.
60 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Agar lebih mudah dalam menyesuaikannya, maka gunakan perintah Section Tool / potongan
agar dapat meninjau gambar dari sisi samping. Caranya: Pada tab Viewpoint pilih ikon Section
Tool → Arahkan mouse ke area kerja → Tarik dari titik awal hingga titik akhir hingga terbentuk
garis potongan seperti pada gambar 3.12.
Gunakan perintah mirror seperti pada gambar 3.14 untuk membalikkan objek.
Jika sudah benar maka hasilnya akan tampak seperti pada gambar 3.15.
62 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Gunakan perintah Move untuk menggeser kedua objek tersebut ke masing-masing tempat agar
terbentuk rangka segitiga. Ganti menjadi ikon move pada kotak options yang muncul.
Lakukan hal yang sama untuk objek di sebelahnya hingga terbentuk seperti pada gambar 3.17.
63 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Klik salah satu frame untuk memperpanjang sebagai over-stek, lalu pilih pilihan Stretch
length with fixed pitch pada kotak options, lalu enter jarak 7.000 mm misalnya.
Gambar 3.18 Perintah Stretch Length with Fixed Pitch pada Kotak Options
64 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Pilih salah satu frame lalu pada kotak option pilih move, dan tekan Ctrl hingga pada mouse
muncul ikon + lalu drag agar frame tersebut tercopy. Jika Ctrl tidak ditekan, maka frame akan
berpindah / move.
65 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Klik / select frame tersebut lalu klik dua kali pada Beam Tool lalu ubah kemiringannya
menjadi 0 derajat.
66 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
67 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Klik lalu panjangkan dengan perintah Stretch Length pada kotak options seperti yang ditandai
pada gambar 3.25.
Gambar 3.26 Objek yang Sudah diedit dengan Perintah Stretch Length
68 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Bisa dilihat / ditinjau melalui tampilan 3D untuk memastikan gambar yang dibuat sudah benar.
Selanjutnya kita buat rangka bagian dalam dengan menggunakan perintah Column Tool.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah kembali ke tampilan 2D elevasi atap.
69 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Klik 2x pada ikon Column Tool hingga keluar jendela pengaturan kolom. Lalu sesuaikan
dengan gambar 3.29.
70 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Rotate / putar objek tersebut menggunakan perintah Rotate pada kotak options.
71 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Lalu move objek kolom tersebut persis menempel dengan objek frame sebelumnya.
72 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Lalu move objek tersebut ke bagian tengah (titik sebelah kanan menempel di titik tengah frame)
Klik / select objek tersebut lalu klik 2x pada menu Column Tool hingga keluar jendela
pengaturan kolom, lalu sesuaikan seperti gambar 3.36.
73 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
74 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Lalu gunakan perintah Stretch height with fixed angle pada kotak options untuk menyesuikan
Panjang objek tersebut. Drag hingga objek terpotong / memendek.
Gambar 3.39 Perintah Stretch Height with Fixed Angle pada Kotak Options
Jika sudah maka hasilnya akan tampak seperti pada gambar 3.40.
75 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
76 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika sudah, maka kita rapikan satu persatu agar panjangnya sesuai. Caranya adalah pilih satu
persatu objek tersebut lalu gunakan perintah Stretch height with fixed angle pada kotak options.
77 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika sudah maka hasilnya akan tampak seperti pada gambar 3.45.
Gunakan perintah mirror untuk mengcopy ke sebelah kiri. Jangan lupa tekan Ctrl agar tercopy.
78 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika sudah dilakukan dengan benar, maka hasilnya akan tampak seperti pada gambar 3.47.
Objek tersebut masih terpisah, artinya harus diagabungkan menjadi satu. Bisa dengan
menggunakan fitur Group. Caranya: Select semua frame pada tampilan 3D → Edit → Grouping
→ Group
79 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika sudah maka hasilnya akan tampak seperti pada gambar 3.49.
Selanjutnya beralih ke tampilan 2D elevasi atap. Copy ke samping sejauh kurang lebih 1.500
mm.
80 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Lakukan hal yang sama untuk ke arah samping kiri dan kanan hingga frame atap tersebar.
Kecuali untuk daerah ujung, tidak perlu ditambahkan rangka karena pada daerah tersebut akan
diberikan dinding sebagai penutup.
81 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Selanjutnya yaitu membuat reng. Untuk membuat reng, beralih lagi ke tampilan 2D elevasi
atap. Lalu klik Document → Complex Profile → Profile Manager…
Setelah muncul jendela profile manager, pada pilihan Custom ganti menjadi profil lain
misalnya profil C16.
Lalu copy dengan cara memilih ikon Duplicate dan beri nama misalnya Reng.
Jika sudah maka nama baru akan muncul pada pilihan Choose Profile. Setelah itu blok semua
objek profil lalu delete.
83 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Lalu buatlah garis referensi menggunakan fitur Line Tools, dengan dimensi / ukuran seperti
pada gambar 3.58 (Sumber: Google).
84 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Lalu delete garis yang tidak dibutuhkan, hasilnya akan seperti pada gambar 3.59.
Lalu buatlah garis offset keluar dengan ketebalan 0.4 mm dengan menggunakan perintah copy
pada kotak pilihan (Ctrl + +).
85 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Lakukan hal yang sama untuk semua sisi garis. Jika garis yang atas tidak berpotongan, maka
dirapikan dengan menggunakan perintah Stretch pada kotak pilihan.
86 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika sudah dilakukan dengan benar maka hasilnya akan seperti pada gambar 3.62.
Lalu gunakan perintah Polygon untuk membuat objek yang sebenarnya dengan cara membuat
garis mengikuti bentuk garis referensi yang sudah dibuat sehingga terbentuklah polygon
tertutup.
87 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Untuk mempermudah proses seleksi maka klik garis horizontal pinggir hingga objek polygon
terseleksi menjadi warna hijau seperti pada gambar 3.64.
88 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
89 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika diperhatikan secara seksama, ada sebuah lambang x di sekitar objek tersebut. Lambang x
tersebut berfungsi sebagai titik acuan / titik as dari suatu objek ketika ingin ditempatkan. Select
objek yang sudah dibuat tadi lalu secara perlahan arahkan mouse ke titik tengah objek tersebut.
Move persis di posisi lambang x.
90 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika sudah maka bisa klik Save. Bisa di-close tab ini agar tidak terlalu banyak tab yang terbuka.
Lalu beralih kembali ke tampilan 2D elevasi Atap dan pilih perintah balok lalu pilih objek
profil yang sudah dibuat tadi pada list pilihan profile.
91 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Sebelum menggambar reng pastikan dulu pada Beam Default Settings derajat kemiringannya
diubah menjadi 0 derajat seperti pada gambar 3.71.
Lalu mulai menggambar reng. Untuk penggambaran reng ini boleh sekaligus dari titik awal
hingga titik akhir.
92 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Kembali ke tampilan potongan. Jika diperhatikan reng tersebut sudah terbentuk, namun
ukurannya kecil.
Untuk dimensi frame canal C mohon maaf saya lupa mengatur dimensinya. Namun jika ingin
diatur, caranya kurang lebih sama seperti cara diatas yaitu melakukan penggambaran profile
pada profile manager. Untuk sementara kita lanjutkan dulu ya, karena yang paling penting
sekarang adalah memahami prinsip penggambaran di ArchiCAD itu seperti apa. Semangat!!!
93 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Lalu move reng tersebut dengan perintah move secara sembarang persis di dekat frame canal
C.
94 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Lakukan rotate dengan cara klik reng lalu gunakan perintah rotate pada kotak options.
95 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Lalu pindahkan lagi ke sebelah kanan dengan jarak kurang lebih 200 mm.
96 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Lalu copy dengan jarak kurang lebih 500 mm ke kanan. Jika harus copy satu-satu maka akan
membutuhkan waktu yang lama. Gunakan perintah / fitur Multiply dengan cara klik objek yang
ingin dicopy, lalu Ctrl + U, pilih spread, masukkan jarak 500 ok.
97 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Lalu arahkan mouse ke samping atas, pastikan sudut yang terbentuk sesuai dengan kemiringan
atap yaitu 30 derajat dan pastikan ada garis putus-putus agar lurus, lalu lepaskan mouse.
98 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Gunakan perintah Mirror untuk copy ke sebelahnya, jangan lupa klik Ctrl agar terdapat tanda
+ pada pointer.
Jika sudah dilakukan dengan benar maka hasilnya akan seperti pada gambar 3.85.
99 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Bisa ditinjau dalam tampilan 3D untuk memastikan bahwa objek reng yang sudah dibuat tadi
sudah benar.
Untuk penggambaran reng sudah selesai. Selanjutnya ada satu hal yang tidak kalah penting
untuk dilakukan yaitu mengganti layer karena reng masih berada pada layer struktur balok.
Untuk menggantinya klik / seleksi semua reng lalu ganti layer menjadi struktur atap agar sama
dengan layer pada frame.
100 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Alhamdulillah untuk pembuatan rangka atap sudah selesai. Memang saya pribadi menilai ini
cukup rumit, namun harus sabar agar tahu prosesnya. Setelah mengetahui prosesnya, pasti
akan lebih mudah ketika melakukan penggambaran di kemudian hari. Saya mohon maaf
apabila gambarnya tidak mengacu ke aturan / standar yang berlaku, karena untuk saat ini
101 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
saya memfokuskan ke gambaran secara umum dulu agar teman-teman bisa mengetahui
prosesnya. Tetap semangat, sekarang kita lanjut ke tahap selanjutnya yaitu membuat atap.
Pada tampilan area kerjapun disesuaikan lagi seperti pada gambar 3.90 agar atap yang
diinginkan dapat terbentuk dengan sesuai.
102 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Mulai menggambar dengan menentukan titik awal misalnya pada titik kolom. Untuk ukuran
jika kurang pas maka nanti akan disesuaikan setelah atap terbentuk / tergambar.
103 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika sudah dilakukan dengan benar, maka atap akan terbentuk dan hasilnya tampak seperti pada
gambar 3.94.
104 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Namun atap tersebut belum rapi. Jika ditinjau pada tampilan 3D seperti pada gambar 3.95
terlihat posisinya masih belum benar.
105 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Pilih objek atap lalu secara perlahan disesuaikan dengan perintah Move.
106 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika diperhatikan atap tersebut masih belum sesuai karena pada bagian sisi kiri dan sisi
kanannya belum menutupi secara sempurna. Untuk dapat merapikannya, beralih ke tampilan
2D elevasi atap.
107 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Lalu gunakan perintah Offset Edge yang ada pada kotak pilihan. Untuk lebih jelasnya dapat
melihat gambar 3.101. Klik lalu lepaskan kebawah dan diberikan area tambahan misalnya 300
mm. Lakukan hal yang sama untuk atap disisi kanan.
108 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika ditinjau pada gambar 3D maka hasilnya akan lebih sesuai dan lebih rapi.
Lalu dirapikan kembali untuk sisi lainnya, yaitu sisi depan dan sisi belakang, karena tidak ada
over-steck pada sisi tersebut. Caranya yaitu kembali ke tampilan 2D elevasi atap.
109 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Sebelum membuat dinding, ada baiknya untuk elemen atap di-hide terlebih dahulu agar
mempermudah dalam proses pengambaran (Ctrl + L). Lalu buatlah dinding di tepian (Grid A
dan grid M) dengan perintah / menu Wall Tools, dan jangan lupa sesuaikan dulu pengaturannya
seperti pada gambar 3.104.
110 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika dinding sudah terbentuk maka selanjutnya yaitu merapikan tepian atap. Tampilkan /
nyalakan kembali layer atap agar atap dapat muncul. Setelah itu diseret ke tepi dinding.
Lakukan hal yang sama untuk tepi disisi belakang (grid M). Jika sudah maka hasilnya akan
tampak seperti pada gambar 3.108 dan 3.109.
111 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
112 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika dilihat pada tampilan 3D, maka dinding yang sudah dibuat tadi akan menembus atap.
Untuk merapikannya gunakan perintah Trim Elements to Roof/Shell dengan cara: Pilih dinding
→ Klik kanan → Connect → Trim Elements to Roof/Shell → Klik atap → Klik dinding bagian
tengah yang ingin diambil. Maka dinding akan terpotong sesuai dengan bentuk atap yang sudah
113 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
dibuat. Lakukan hal yang sama untuk dinding belakang. Untuk lebih jelasnya bisa melihat
gambar 3.112, dan hasilnya akan tampak seperti pada gambar 3.113.
114 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
115 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Klik 2x pada ikon Door Tools hingga muncul jendela Window Default Settings, lalu sesuiakan
seperti pada gambar 3.115 dan 3.116.
116 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Arahkan mouse ke dinding, lalu klik hingga terbentuk objek pintu. Lakukan hal yang sama
untuk setiap ruangan, termasuk untuk kamar mandi. Untuk kamar mandi, jangan lupa
disesuaikan dimensinya. Lakukan hal yang sama untuk semua lantai hingga pintu tergambar
seperti pada gambar 3.119.
117 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
118 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Untuk memulai penggambaran jendela maka klik 2x pada ikon Windows Tool hingga keluar
hendela Windows Default Settings. Sesuaikan seperti pada gambar 3.120 dan 3.121.
119 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Arahkan mouse ke dinding hingga membentuk jendela. Lakukan hal yang sama untuk semua
ruangan, dan untuk semua lantai seperti pada gambar 3.124 dan 3.125.
120 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika elevasi jendela ada di 0 maka diatur elevasinya agar sesuai. Untuk mengaturnya pilih
semua jendela, lalu atur elevasi seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.129 dan atau 3.130.
121 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
122 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
123 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika sudah diatur maka hasilnya akan tampak seperti pada gambar 3.131.
124 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Untuk hasil akhir, akan tampak seperti pada gambar 3.132 dan 3.133. Semua lantai sudah
memiliki jendelanya masing-masing.
125 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
126 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
127 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
128 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Untuk memastikan dapat ditinjau pada tampilan 3D seperti pada gambar 3.142. Lakukan hal
yang sama, atau copy tangga tersebut ke lantai selanjutnya yaitu lantai 2 agar hasilnya sama
seperti pada gambar 3.143.
129 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
130 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
default / bawaan. Untuk mengganti tampilan railing seperti baluster dll dapat dilakukan dengan
melakukan pengeditan pada Railing Default Settings.
131 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
132 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
133 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
134 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
135 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika ditinjau pada tampilan 3D maka antara listplank beton dengan balok tidak rata. Untuk
meratakannya maka gunakan perintah Move.
136 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Ulangi Langkah yang sama untuk membuat listplank beton pada setiap sisi bawah balok dari
lantai 1 hingga lantai 3. Untuk lantai 3 dimensi listplank betonnya 70 x 350 mm, karena h balok
di lantai 3 = 250 mm, sehingga untuk h listplanknya menjadi 350 mm agar nanti elevasi plafon
dari permukaan lantai 1, 2, dan 3 sama.
137 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Ada hal yang tidak kalah penting yaitu mengubah layer listplank beton tersebut agar tidak sama
dengan layer balok. Ubahlah layer listplank beton menjadi layer baru yang sudah disesuaikan.
Caranya dengan Ctrl + L lalu buatlah layer baru sesuai seperti pada gambar 3.158 dan gambar
3.159.
138 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Lalu pilih / select semua listplank beton tadi dan ubahlah layernya ke layer baru yang sudah
dibuat.
139 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
140 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Gunakan perintah Slab Tools. Klik dua kali lalu sesuaikan seperti pada gambar 3.163 dan
gambar 3.164. Jika ada angka 3.000 itu maksudnya ketinggian plafon dari permukaan lantai.
Ubahlah tampilan ke Pattern Plan terlebih dahulu untuk melakukan penyesuaian sebelum
penggambaran plafon.
141 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Sesuaikan pengaturan seperti pada gambar 3.167. Pengaturan tersebut berguna agar objek yang
dibuat menjadi polygon tertutup.
142 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Mulai gambarkan plafon dengan memilih titik awal terlebih dahulu lalu mengikuti garis luar
hingga kembali lagi ke titik awal agar plafon dapat terbentuk dalam bentuk polygon tertutup.
143 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Lakukan hal yang sama untuk semua area kecuali area tangga.
144 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Pilih Beam Tools hingga muncul jendela Beam Default Settings lalu atur seperti pada gambar
3.171 dan gambar 3.172. Angka 3.010 artinya rangka pertama berada dielebvasi 3.010, yaitu
diatas plafon.
145 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
146 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
147 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika rangka bagian tepi sudah selesai, maka selanjutnya menggambar rangka bagian dalam.
Diasumsikan jarak dari rangka ke rangka yaitu 500 mm. Untuk mempermudah dalam proses
penggambaran maka layer plafon bisa dinonaktifkan terlebih dahulu.
148 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika sudah, maka selanjutnya menggambar rangka kedua bagian dalam posisi vertical. Untuk
elevasi jangan lupa diatur menjadi 3.040 agar rangka ini posisinya berada tepat diatas rangka
yang sebelumnya dibuat dengan posisi horizontal. Jika sudah maka hasilnya akan tampak
seperti pada gambar 3.181.
149 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
150 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Aktifkan kembali layer plafon. Lalu blok semua (plafon + rangka) kemudian dibuat grup
seperti pada gambar 3.185, lalu pindahkan.
151 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
152 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika tidak nyaman dengan tampilan yang bertabrakan antara pola plafon dengan rangka plafon,
maka dapat diubah tampilannya. Atau bisa juga dengan mematikan jenis material yang
digunakan pada plafon agar tampak polos, caranya pada gambar 3.190. jika sudah maka
hasilnya akan tampak seperti pada gambar 3.191 yang terlihat lebih nyaman.
153 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
154 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Tinjau pada tampilan 3D untuk memastikan bahwa plafon sudah termodelkan dengan benar.
155 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika sudah dipastikan, maka tahap selanjutnya yaitu mengcopy objek plafon yang sudah dibuat
ke lantai selanjutnya agar lebih cepat. Caranya Ctrl + C lalu pilih lantai dimana plafon akan
dicopy, Ctrl + V, klik di sembarang. Objek plafon pun sudah tercopy.
156 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Plafon untuk area selasar suidah selesai. Untuk memodelkan plafon pada ruangan / area lain,
maka caranyua sama seperti cara diatas. Jika cara diatas sudah dilakukan, maka hasilnya akan
tampak seperti pada gambar 3.196, gambar 3.197, gambar 3.198, gambar 3.199, dan gambar
3.200.
157 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
158 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
159 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Untuk pemodelan plafon sudah selesai sampai disini. Plafon yang dimodelkan yaitu plafon
datar. Jika ingin membuat plafon dengan jenis drop ceiling misalnya, dapat disesuaikan
sendiri.
160 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Pilihlah objek yang diinginkan. Untuk lokasi dimana objek bawaan dari ArchiCAD berada,
ditunjukakn pada gambar 3.202.
161 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
162 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
BAB IV
PENGOLAHAN GAMBAR
163 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
164 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
165 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
potongannya sama seperti penempatan pada umumnya yaitu di tengah floor plan. Untuk lebih
jelasnya dapat melihat gambar 4.6 – 4.8.
166 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
167 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
168 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
169 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
170 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Sementara untuk pembuatan notasi elevasi, tetap menggunakan perintah yang sama yaitu
Dimension Tools, hanya saja options yang dipilih berbeda. Untuk lebih jelasnya dapat melihat
gambar 4.17 – 4.23.
171 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
172 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
173 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
174 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Berikan label / nama ruangan dan elevasi lantainya pada floor plan dengan menggunakan
perintah Text Tool dam Level Dimensions Tool. Arahkan ke posisi / area yang diinginkan
sehingga terbentuk seperti pada gambar 4.24.
175 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
176 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Lalu pilih klik kanan, Create New Layout hingga muncul jendela tampilan seperti pada gambar
4.29. Sesuaikan pilihan.
177 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika sudah maka akan terbentuk tampilan kop gambar seperti pada gambar 4.30.
Untuk menempatkan / memasukkan gambar yang tadi sudah di-save, maka klik kanan lalu pilih
Place Drawing…
178 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Hasil save tadi, biasanya ada di paling bawah, lalu klik place.
Maka gambarpun akan muncul pada area kop gambar, namun harus masih perlu dirapikan
kembali agar sesuai.
179 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Untuk dapat merapikannya, maka klik gambar tersebut hingga berwarna hijau. Lalu klik 2x
pada Drawing Selection Settings hingga muncul jendela tampilan seperti pada gambar 4.34.
180 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika skala sudah diatur maka gambar otomatis akan berubah ukurannya.
181 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika gambar sudah pas, atur posisi titlenya. Untuk lebih jelasnya dapat melihat gambar 4.39 –
4.44.
182 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
183 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
184 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Untuk tampilan gambar pada area kertas kurang lebih seperti ini. Jika ingin menambahkan
gambar lain seperti denah, tampak, potongan, dll lakukan cara yang sama seperti cara diatas.
Untuk sampel gambar yang sudah diolah akan tampak seperti pada gambar 4.45 – 4.47.
185 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Untuk mengedit kop gambar bawaan, maka caranya: Pada folder master di sebelah kanan pilih
tipe kop gambar yang sebelumnya dipilih, klik 2x hingga muncul layer kerja baru. Jika semua
elemennya masih menyatu seperti pada gambar 4.47, maka harus dipisahkan dengan cara
memilih perintah Suspend Groups seperti pada gambar 4.48, kemudian elemen akan terpisah
seperti pada gambar 4.49.
186 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
187 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
188 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Gunakan perintah yang ada pada tab Document untuk mulai membuat objek kop gambar seperti
garis, teks, dll.
Sebagai contoh, pembuatan kop gambar secara manual hasilnya yaitu seperti tampak pada
gambar 3.257.
189 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
190 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
191 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Lalu langkah selanjutnya yaitu dengan memilih layout yang akan diplot dengan cara klik +
shift untuk memilih secara ganda. Jika sudah pilihlah menu Publish yang ada dibawah layer.
192 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Jika sudah berhasil, maka hasil publish akan muncul di folder lokasi yang sudah diatur
sebelumnya pada Publisher Set Properties.
193 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
194 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Untuk mengkonversi gambar menjadi format .skp (SketchUp) caranya sangat mudah, yaitu
dengan memilih pada tampilan 3D terlebih dahulu lalu pilih tab File → Save As → Pilih .skp
hingga muncul jendela baru → Ceklis sesuai kebutuhan → Ok. Jika sudah, buka file .skp
tersebut untuk melakukan pengecekkan.
195 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
196 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
197 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
198 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Pilih Add Fields dan pilih pilihan pertama untuk menambah kategori pekerjaan yang akan
dihitung / ditampilkan volumenya.
199 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Akan muncul pilihan tadi pada jendela Scheme Settings lalu klik dua kali hingga keluar sigma.
Sigma = untuk menghitung.
200 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
201 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
202 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Maka akan muncul secara otomatis tabel dengan informasi yang dibutuhkan.
Untuk menagtur ukuran huruf, pilih yang akan diganti lalu pada piliha sebelah kiri sesuaikan.
Untuk lebih jelasnya dapat melihat gambar 4.80 – gambar 4.84.
203 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
204 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Untuk memastikan bahwa volume tersebut benar, maka dapat dibandingkan dengan
menghitung secara manual. Misalnya akan memastikan volume seperti yang ditunjukkan pada
gambar 4.85.
205 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Untuk mengetahui dinding mana yang akan dihitung, maka klik Selection Floor Plan. Secara
otomatis akan membuka tab seperti pada gambar 4.87.
206 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Kembali lagi ke tampilan tabel volume. Volume dinding tersebut yaitu 4.49 m3.
207 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Sehingga :
Luas dinding kotor = 3.15 m x 2.6 m = 8.19 m2
Luas dinding bersih = Luas dinding kotor – luas pintu – luas jendela
Kesimpulan :
Hasil pada perhitungan di ArchiCAD = hasil perhitungan manual. Artinya perhitungan
ArchiCAD akurat.
208 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Untuk perbandingan yang kedua yaitu menghitung perbandingan volume kolom. Untuk
menampilkan volume kolom pada ArchiCAD maka caranya seperti diatas, hanya saja item
yang dipilih berbeda, yaitu kolom.
209 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
Sehingga:
Volume kolom total = 0.56 m3 x 52 buah = 29.12 m3
Kesimpulan:
Pada perhitungan di ArchiCAD total volume kolom di lantai 1 yaitu 29.12 m3 , dan pada
perhitungan manual juga sama yaitu 29.12 m3. Artinya perhitungan pada ArchiCAD sudah
benar.
Gunakan cara yang sama untuk menampilan volume pekerjaan lain. Pada menu Schedule
memang banyak sekali pilihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
210 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
211 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
212 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
DAFTAR PUSTAKA
213 | P a g e
Pemodelan Rangka Struktur dan Desain Arsitektur
Gedung 3 Lantai Menggunakan Software BIM ArchiCAD
LAMPIRAN
214 | P a g e