PRAKTIK
PEMROGRAMAN WEB III
(Untuk Mahasiswa Program Studi D3 Manajemen
Pemasaran Warga Negara Berkebutuhan Khusus)
Penulis
Anita Rahmawati, S.Kom., M.M.
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat
rahmat dan petunjuk-Nya penulis dapat menyelesaikan modul yang
berjudul “Praktik Pemrograman Web III” ini dengan baik dan lancar.
Modul ini ditulis dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan
tentang Content Management System Wordpress dan langkah-langkah
membuat website dengan wordpress pada localhost. Modul ini disusun
secara sistematis dan detail sehingga mahasiswa dapat memahami materi
secara menyeluruh.
Ada pepatah yang mengatakan bahwa tak ada gading yang tak retak
maka modul ini pun tidak lepas dari kekurangan baik dari segi teknis
maupun segi materi sehingga sangat diharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca. Semoga modul ini dapat bermanfaat dan
dijadikan salah satu sumber referensi untuk mempelajari mata kuliah
Praktik Pemrograman Web III.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
5.3.1 Pustaka (Library) ............................................................. 21
5.6.5 Tajuk................................................................................ 24
iii
5.10.5 Media............................................................................. 26
iv
PENDAHULUAN
v
BAB 1 CONTENT MANAGEMENT SYSTEM
1
source atau sumber terbuka dan menggunakan bahasa PHP serta
pengelolaan database menggunakan MySQL. WordPress banyak
digunakan sebagai CMS (Content Management System) untuk
mengelola personal blog ataupun blog suatu perusahaan. Sebagai
suatu blog, WordPress ini dianggap sebagai CMS yang mudah
ditelusuri mesin pencari Google.
2. Drupal
Sama halnya dengan WordPress, Drupal juga bersifat open
source dan sampai saat ini sudah terdapat ribuan komunitas atau
pengembang web di seluruh dunia yang mengembangkan dan
merawatnya. CMS ini menggunakan lisensi GPL. Dibangun
dengan menggunakan bahasa PHP, Drupal dapat dipasang pada
beberapa jenis database seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite,
MariaDB dan lain – lain.
3. Joomla
Bersifat Open Source sehingga bisa dikembangkan oleh berbagai
pihak komunitas ataupun pengembang web. Perangkat lunak
Joomla dibangun menggunakan bahasa PHP dan menggunakan
database MySQL.
4. Prestashop
Sesuai dengan namanya CMS ini memang lebih cocok digunakan
sebagai suatu web berbasis toko online (e-commerce).
Prestashop ini juga bersifat Open Source.
5. Magento
Sama halnya seperti Prestashop dan Drupal CMS Magento ini
juga lebih cocok digunakan untuk e-commerce atau toko online
dengan fitur yang lengkap dan sangat menarik. Pada awalnya
Magento bersifat Open Source sehingga berbagai macam
pengembangan dapat dilakukan namun saat ini juga tersedia versi
komersil atau enterprise.
2
BAB 2 CMS WORDPRESS
3
Universitas Diponegoro / UNDIP Semarang. Dengan memanfaatkan situs
http://id.wordpress.org, seseorang yang tidak mengerti Bahasa Inggris
masih dapat menggunakan WordPress dengan mudah. Berikut ringkasan
perbedaan dalam penggunaan WordPress.com dan WordPress.org:
WordPress.com: Untuk pengguna yang ingin membuat blog
sendiri secara cepat dan punya alamat website seperti
http://namadomain.wordpress.com.
WordPress.org: Untuk pengguna yang ingin memodifikasi
WordPress menurut kebutuhan sendiri atau ingin membuat
blog menggunakan alamat dan server sendiri seperti
http://namadomain.com.
4
Pengoperasiannya mudah. Bagi pemula, tentu hal ini amat
membantu.
Satu blog WordPress, dapat digunakan untuk banyak
pengguna (multi user). Sehingga WordPress juga sering
digunakan untuk blog komunitas. Anggota komunitas tersebut
dapat berperan sebagai kontributor.
Tersedia banyak plugin yang selalu berkembang di alamat
website http://wordpress.org/extend/plugins/. Para
pengembang web di Indonesia juga memberikan
kontribusinya kepada WordPress. Plugin WordPress sendiri
yaitu sebuah program tambahan yang bisa diintegrasikan
dengan WordPress untuk memberikan fungsi-fungsi lain yang
belum tersedia pada instalasi standar. Misalnya plugin anti-
spam, plugin web counter, dan sebagainya.
Kemampuan untuk dapat memunculkan XML, XHTML, dan
CSS standar.
Tersedianya struktur permalink yang memungkinkan mesin
pencari mengenali struktur blog dengan baik.
Kemungkinan untuk meningkatkan performa blog dengan
ekstensi http://wordpress.org/extend/.
Mampu mendukung banyak kategori untuk satu artikel. Satu
artikel dalam WordPress dapat dikatogorisasikan ke dalam
beberapa kategori. Misalnya jika kita mempunyai artikel
tentang “DKI Jakarta” kita dapat memasukkan artikel tersebut
dalam kategori “Tentang Indonesia”, “Propinsi di Indonesia”,
atau “Wilayah di Pulau Jawa”. Dengan multi kategorisasi ini
pencarian dan pengaksesan informasi menjadi lebih mudah.
Fasilitas format teks dan gaya teks. WordPress menyediakan
fitur pengelolaan teks yang cukup lengkap. Fitur – fitur format
dan gaya teks pada kebanyakan perangkat lunak pengolah
kata seperti cetak tebal, cetak miring, rata kanan, rata kiri,
tautan tersedia di WordPress.
5
Halaman statis (Halaman khusus yang terpisah dari kumpulan
tulisan pada blog).
6
BAB 3 XAMPP
7
memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan
menghapus data yang berada dalam database.
P: PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman
PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web
yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita
untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem
manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP
adalah MySQL. Namun PHP juga mendukung sistem
manajement database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-
base, PostgreSQL, dan sebagainya.
P: Perl, bahasa pemrograman.
8
BAB 4 INSTALASI WORDPRESS
9
2. Klik Next, sampai muncul tampilan berikut.
10
4. Setelah instalasi selesai, klik Finish.
5. Buka control Panel XAMPP, akan muncul tampilan seperti
berikut.
11
4.2.2 Membuat Database pada PHPMyAdmin
Setelah XAMPP berhasil terinstall, kita dapat langsung membuat
database pada PHPMyAdmin. Langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut:
1. Aktifkan browser, misalkan Google Chrome.
2. Ketikan alamat http://localhost/phpmyadmin/ pada bagian URL browser
sehingga muncul tampilan seperti berikut.
12
5. Buat user baru dengan meng-klik User Accounts.
13
7. Isi username, misal: anita
Isi Host name: localhost
Isi Password, misal: admin
Isi Re-type dengan password yang sama.
14
5. Pilih Bahasa Indonesia, klik Lanjutkan hingga muncul tampilan
berikut.
15
7. Isi nama basis data, nama pengguna, sandi, host basis data
sesuai dengan yang telah dibuat sebelumnya pada PhpMyAdmin.
Nama Basis data: wordpress
Nama Pengguna: anita
Sandi: admin
Host Basis data: localhost
16
9. Klik Jalankan Pemasangan hingga muncul tampilan berikut.
10. Isi Judul Situs, Nama Pengguna untuk login, Sandi untuk login,
Email. Klik Install Wordpress.
17
12. Login untuk masuk dan mulai mengkonfigurasi wordpress.
18
BAB 5 KONFIGURASI WORDPESS
5.1 Dashboard
Dashboard merupakan bagian yang menampilkan informasi terbaru
baik di blog atau website maupun mengenai komunitas WordPress pada
umumnya.
Bagian ini yang sering diakses karena merupakan halaman default
setelah login. Dashboard menyediakan sejumlah link untuk memulai
menulis postingan atau artikel.
5.2 Pos
Posting atau menulis artikel adalah unsur utama dari sebuah blog
atau website. Dalam hal ini menulis artikel merupakan karya tulis yang
membuat isi atau konten dari blog atau website menjadi sangat bermakna.
Tanpa kegiatan menulis maka tidak ada artinya sebuah blog. Pada menu
Pos disediakan fasilitas berupa sub-menu yang mendukung proses
membuat artikel sebagaimana yang akan di jelaskan di bawah ini.
5.2.1 Semua Pos (All Posts)
Melalui sub-menu Semua Pos, kita dapat melihat daftar artikel yang
telah diposting, mengedit, menghapus, atau sekedar melihatnya saja.
Dengan menggunakan fasilitas pencarian artikel dapat dilakukan dengan
mensortir atau memilih berdasarkan pilihan filtering sehingga
memungkinkan kita untuk menemukan postingan lebih cepat.
5.2.2 Tambah Baru (Add New)
Bagian yang paling penting dari WordPress, yaitu Tambah Baru (Add
New) di mana kita dapat menulis artikel baru. Ketika menulis artikel, kita
juga dapat membuat kategori baru, tag baru, dan custom fields baru.
19
Selain itu media pendukung seperti gambar, video, rekaman, link, dan file
dapat di-upload dan dimasukkan ke dalam tulisan.
20
mengedit, dan menghapus tag. Fasilitas pencarian disediakan untuk
menemukan tag yang ingin diedit atau dihapus.
5.3 Media
Media adalah gambar, video, rekaman, dan file yang dapat kita
upload dan digunakan di website. Media biasanya diupload dan disisipkan
ke dalam konten saat menulis sebuah Pos atau Halaman (Page).
5.3.1 Pustaka (Library)
Pada halaman library kita dapat mengedit, menghapus atau melihat
media yang sebelumnya pernah diupload ke website. Pencarian dan
fasilitas sortir disediakan untuk menemukan media yang diinginkan.
21
5.4.2 Tambah Baru (Add New)
Kita dapat membuat Halaman baru dengan fasilitas ini.
Penggunaannya pun sama dengan Pos kecuali tidak ada pemilihan
kategori.
22
5.6.2 Sesuaikan (Customize)
Pada submenu ini kita dapat memodifikasi tampilan website.
5.6.3 Widget
Widget memungkinkan kita untuk menambahkan berbagai potongan
informasi yang diletakan pada bagian sidebar. Dapat pula digunakan
untuk menambahkan kategori, arsip, blogroll, daftar artikel terbaru, audio,
galeri, kalender dan komentar terkini pada sidebar. Pada fasilitas ini kita
dapat menambah, menghapus, dan mengkonfigurasi widget.
23
5.6.5 Tajuk
Tajuk merupakan gambar header. Pada bagian ini kita bisa
menambah dan mengubah gambar header.
5.7 Plugins
Plugin memungkinkan kita untuk menambahkan fitur baru ke blog
atau website yang belum ada saat proses instalasi. Ada beragam Plugin
yang telah disediakan oleh Wordpress. Contohnya kita bisa menambah
plugin Woocommerce untuk membuat toko online.
5.7.1 Plugin Terpasang
Menampilkan semua plugin yang telah terinstall pada website kita.
5.7.2 Tambah Baru
Submenu yang digunakan untuk menambah plugin baru.
5.7.3 Penyunting
Submenu ini digunakan untuk memodifikasi kode dari semua plugin
yang diinstall.
24
informasi user atau menghapusnya. Pengguna atau User dapat diberi
Peran berikut: Administrator, Editor, Author, Contributor, atau Subscriber.
5.8.1 Semua Pengguna (All Users)
Kita dapat mengelola semua akun pengguna blog atau website pada
submenu ini.
5.8.2 Tambah Baru (Add New)
Submenu ini digunakan untuk menambah user baru.
5.8.3 Profil kita (Your Profile)
Submenu ini digunakan untuk menampilkan profil kita.
25
5.10.2 Menulis (Writing)
Anda dapat mengontrol tampilan dengan apa yang Anda tulis
sebagai posting baru. Pengaturan ini mengontrol berbagai hal 75 seperti:
kategori default, link Kategori default, ukuran gambar standar, dan fasilitas
tambahan untuk posting atau membuat artikel melalui fitur e-mail.
5.10.3 Membaca (Reading)
Anda dapat memutuskan apakah Anda ingin artikel atau halaman
statis (page), ditampilkan sebagai bagian dari halaman depan blog Anda.
Anda juga dapat mengatur berapa banyak posting yang ditampilkan pada
halaman utama. Selain itu, Anda dapat menyesuaikan fitur sindikasi feed
untuk menentukan bagaimana informasi dari situs Anda dikirim ke browser
web pembaca atau aplikasi lainnya
5.10.4 Diskusi
Memungkinkan kita untuk mengontrol pengaturan tentang masuk
dan keluarnya komentar untuk diskusi.
5.10.5 Media
Pengaturan Media memungkinkan kita untuk menentukan di mana
gambar, dokumen, dan file media lainnya akan dihubungkan ketika
dimasukkan di artikel dan untuk menentukan ukuran maksimal yang
digunakan ketika memasukkan sebuah gambar ke dalam artikel.
26
BAB 6 MENGELOLA WORDPRESS
27
7. Untuk mengecek perubahan Tema, klik Kunjungi situs. Tema
sudah berubah.
28
6.2.1 Membuat Sub Laman
Langkah-langkah membuat sub laman adalah sebagai berikut:
1. Pilih menu Laman
2. Pilih Tambah Baru
3. Ketikkan judul da nisi laman
4. Pada bagian Induk, pilih PNJ, karena sub laman ini menginduk ke
Laman PNJ.
5. Urutan diisi dengan 1.
29
6. Klik Terbitkan.
Selanjutkan ulangi langkah di atas untuk membuat sub laman yang
lain dengan urutan bertambah jadi 2,3, dst. Tampilan akhirnya seperti
berikut.
30
4. Pilih kategori, tag.
5. Klik Terbitkan.
7. Klik terbitkan
31
6.3.2 Menghapus Pos
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Pilih menu Pos
2. Pilih submenu Semua Pos
3. Beri tanda checklist pada pos yang akan dihapus
4. Klik Buang (Delete)
32
6.5 Mengeksplor Menu Tampilan (Appearance)
Pada menu ini kita dapat mengubah tampilan sesuai dengan
kebutuhan website yang ingin kita buat. Selain mengubah Tema, kita bisa
menambah widget, menu, plugin, menyesuaikan layout, mengubah
gambar tajuk (Header), dll.
Keterangan:
1. Area Header untuk mengatur
Brand situs
Jenis banner
Posisi menu
Gambar tajuk
2. Opsi blog untuk mengatur ingin dimunculkan atau tidaknya
penulis, tanggal, arsip, dll pada setiap pos.
3. Font untuk mengatur jenis, dan warna, dan ukuran font.
33
4. Warna untuk mengatur warna latar belakang, warna menu utama,
dll.
5. Gambar latar belakang untuk mengatur gambar latar belakang
(background).
6. Menu untuk menambah menu baru.
7. Widget untuk mengatur dan menambah widget baru.
5. Masukkan gambar
6. Terbitkan
7. Gambar header sudah berubah
34
6.5.1.2 Menambah Widget Baru dengan Submenu Widget
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Pilih submenu widget
2. Pilih salah satu widget yang tersedia
3. Pilih posisi widget
4. Klik aktifkan
35
6.5.2 Menambah Plugin Baru Dengan Menu Plugin
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Pilih menu Plugin
2. Pilih Tambah Baru
3. Pilih atau search plugin yang tersedia
36
DAFTAR PUSTAKA
www.Wordpress.org
https://idprogrammer.com/pengertian-dan-jenis-cms/
https://sugiyanti27.wordpress.com/2016/04/06/pengertian-fungsi-tujuan-
dan-manfaat-cms-content-management-system/
https://www.rumahweb.com/journal/install-wordpress-di-localhost.htm
https://webhostmu.com/cara-install-wordpress-di-localhost/
https://www.niagahoster.co.id/blog/cara-install-wordpress-di-xampp/
37