ARSITEKTUR KOMPUTER
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan petunjuk dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan modul praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer ini.
Modul praktikum ini disusun sebagai bahan praktikum mata kuliah
Organisasi dan Arsitektur Komputer yang wajib diambil oleh mahasiswa Ilmu
Komputer Universitas Pakuan pada semester Genap.
Kehadiran modul praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer ini
diharapkan akan membantu memudahkan mahasiswa dalam mengaplikasikan
teori yang telah diperoleh selama proses kuliah di kelas, disamping itu juga
diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa mengenai Organisasi dan
Arsitektur Komputer itu sendiri dan aplikasinya di kehidupan sehari-hari.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyajian materi yang terdapat dalam
Fmodul Organisasi dan Arsitektur Komputer ini masih belum dapat mewakili
seluruh materi dalam Organisasi dan Arsitektur Komputer itu sendiri. Kritik dan
saran sangat terbuka untuk kesempurnaan modul praktikum Organisasi dan
Arsitektur Komputer ini dimasa mendatang.
Akhir kata, semoga kehadiran modul praktikum Organisasi dan Arsitektur
Komputer ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Penyusun
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................. I
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... II
A. Tujuan............................................................................................................................ 1
B. Pengantar Teori.............................................................................................................. 1
A. Tujuan............................................................................................................................ 4
B. Peralatan Praktikum....................................................................................................... 4
C. Pengantar teori................................................................................................................4
D. Praktikum..................................................................................................................... 32
A. Tujuan....................................................................................................................... 73
C. Pengantar teori...........................................................................................................75
D. Praktikum................................................................................................................. 75
C. Tugas............................................................................................................................89
BAB V TroubleShooting......................................................................................................90
A. Tujuan.......................................................................................................................... 90
B. Peralatan Praktikum..................................................................................................... 90
C. Pengantar teori............................................................................................................. 90
D. Praktikum..................................................................................................................... 94
BAB V BIOS........................................................................................................................ 97
A. Tujuan........................................................................................................................ 97
B. Peralatan Praktikum....................................................................................................97
II
C. Pengantar teori............................................................................................................97
D. Praktikum................................................................................................................. 101
A. Tujuan........................................................................................................................ 102
C. Pengantar teori............................................................................................................102
D. Praktikum.................................................................................................................. 103
E. Tugas.........................................................................................................................109
A. Tujuan........................................................................................................................ 110
D. Praktikum................................................................................................................... 113
rersfsdf
II
BAB I
Sejarah Komputer
A. Tujuan
B. Pengantar Teori
Komputer berasal dari bahas latin, yaitu computare yang artinya menghitung,
Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu,
tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Secara luas,
Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri
dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu
dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan
data yang ada.
1
B. Generasi Kedua
C. Generasi Ketiga
Komputer mini adalah inovasi yang signifikan dalam generasi ini dan
mempengaruhi generasi komputer selanjutnya. NASA menggunakan komputer
generasi ini untuk melancarkan Program Apollo, untuk mempermudah kendali
Apollo Command/Service Module. Komputer ini membawa ke pengembangan
sistem operasi yang berpengaruh, Unix
2
D. Generasi Keempat
Pada generasi ini, ukuran komputer menjadi semakin kecil. Dalam sebuah chip
tunggal bisa memuat hingga jutaan komponen. Hal tersebut mengakibatkan daya
kerja komputer semakin meningkat, efisien, dan dapat lebih diandalkan.
3
BAB II
Pengenalan Hardware Komputer
A. Tujuan
B. Peralatan Praktikum
1. 1 Unit PC
C. Pengantar teori
1.1. Komputer
Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepata menrima
informasi masukan digital dan mengelolah informasi tersebut menurut
seperangkat intruksi yang tersimpan dalam komputer tersebut dan menghasilkan
keluaran informasi yang dihasilkan setelah diolah.
Daftar perintah tersebut dinamakan program komputer dan unit
penyimpanannya adalah memori komputer.
1.2. Organisasi Komputer
4
1.4. Struktur Komputer
Secara ringkas maka sistem komputer terdiri atas tiga bagian penting yaitu
5
1.5. Hardware
Hardware adalah perangkat keras yang ada dalam komponen komputer yang
sifat alatanya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbetuk nyata.
Hadrware Umum Dalam CPU :
1. Power Supply
6
Gambar 2. Power Supply Jenis AT
Power supply juga mempunyai fungsi lain yaitu sebagai penstabil aliran arus
tegangan listrik. Fungsi lain yang berkaitan dengan kestabilan arus listrik
komputer ada 4 atau sistem proteksi power suply ada 4 sebagai berikut :
1. Over Voltage Protection / OVP yaitu melindungi power supply dari
tegangan yang berlebihan
8
2. Over Current Protection / OCP yaitu mencegah kerusakan input dan
output nya arus listrik yang tinggi
3. Over Temperature Protection / OTP yaitu melindungi suhu kerja psu
yang berlebihan
4. Short Sircuit Protection / SSP yaitu memproteksi psu bila sewaktu -
waktu terjadi short sircuit di bagian sekunder, maka kerusakan lebih lanjut
bisa dicegah
2. Processor
dan digunakan sebagai pusat atau otak dengan fungsi melakukan perhitungan dan
menjalankan tugas. Prosesor juga sering disebut “Microprosessor”. Bagian
terpenting dari processor adalah:
Gambar 4 Processor
9
kerumitannya. Perbedaan processor antar generasi :
1. Perbedaan clock speed.
Register Prosesor
Istilah register saat ini dapat merujuk kepada kumpulan register yang dapat
diindeks secara langsung untuk melakukan input/output terhadap sebuah instruksi
yang didefinisikan oleh set instruksi. untuk istilah ini, digunakanlah kata "Register
Arsitektur". Sebagai contoh set instruksi Intel x86 mendefinisikan sekumpulan
delapan buah register dengan ukuran 32-bit, tapi CPU yang mengimplementasikan
set instruksi x86 dapat mengandung lebih dari delapan register 32-bit.
10
Jenis Register
Ukuran Register
Register Prosesor
4-bit Intel 4004
8-bit Intel 8080
16-bit Intel 8086, Intel 8088, Intel 80286
Intel 80386, Intel 80486, Intel Pentium Pro, Intel Pentium, Intel
32-bit Pentium 2, Intel Pentium 3, Intel Pentium 4, Intel Celeron, Intel Xeon,
AMD K5, AMD K6, AMD Athlon, AMD Athlon MP, AMD Athlon
XP, AMD Athlon 4, AMD Duron, AMD Sempron
Intel Itanium, Intel Itanium 2, Intel Xeon, Intel Core, Intel Core 2,
64-bit AMD Athlon 64, AMD Athlon X2, AMD Athlon FX, AMD Turion
64, AMD Turion X2, AMD Sempron
Jenis Processor
11
juga dipengaruhi oleh penggunaan daya oleh prosesor.
Jenis – jenis processor Intel yang umum ditemui adalah :
1. Intel Pentium
2. Intel Core i3
Intel Core i3 merupakan Processor tingkat dasar dari keluarga Intel Core.
Kelebihan dan kekurangan Processor ini yaitu :
- Processor Core i3 ini memiliki kecepatan proses data yang lebih kecil
ketimbang i7 dan i5.
- Sebagian Intel Core i3 mendukung teknologi Hyper-Threading
yang menstimulasi satu core processor untuk mengerjakan lebih dari satu
tugas, dan menampilkannya sebagai 2 inti virtual (logika)).
- Daya yang dibutuhkan oleh processor ini umumnya sangat rendah, yaitu
sekitar 35 Watt.
- Processor ini umumnya memiliki L3 Cache berukuran 4 MB.
- Processor ini tidak mendukung teknologi Turbo Boost yang dapat meng-
3. Intel Core i5
12
- Processor ini umumnya memiliki L3 Cache berukuran 4-8 MB.
4. Intel Core i7
5. Intel Core i9
- Daya yang dibutuhkan oleh Processor ini umumnya sekitar 125 Watt.
Generasi Processor
13
memiliki generasi penerus yang tentunya lebih baik dari generasi
sebelumnya, processor demikian. Apa saja pengaruh dari setiap
kenaikan generasi-genarasi pada processor?
Performa :
Efisiensi :
14
mendapatkan daya yahan baterai yang lebih dibandingkan dengan
generasi-generasi sebelumnya.Tapi itu juga tergantung penggunaan
kalian dan tentu saja kapasitas baterai yang terdapat di dalam laptop
kalian.
Tidak hanya bagi pengguna laptop saja. Tapi bagi pemilik computer
yang ingin menghemat pengeluaran listrik dengan performa lebih atau
minimal sama dengan generasi sebelumnya.processor dengan generasi
baru memberikan kalian biaya listrik yang lebih rendah (walaupun
tidak terlalu jauh).
Contoh nyatanya:
Harga :
Harga processor sebenarnya tidak akan jauh berbeda untuk kelas yang
sama. Seperti processor intel i5 sudah menjadi harga pasaran bahwa
harganya adalah 2.5 jutaan – 3 jutaan rupiah walau berbeda-beda
generasi. Jadi jika ingin merakit PC kalian jangan pernah berpikir
untuk memberi seri lama karena sebenarnya harga mereka identik
tetapi prinsip teknologi adalah lebih baru sama dengan lebih baik.
Socket :
Tidak setiap perubahan generasi akan selalu ada perubahan pada socket
processor dipasang. Biasa setiap 2-3 generasi maka baru aka nada
socket baru. Jadi selalu-lah mengecek socket motherboard kalian jika
ingin meng-upgrade processor ke generasi baru karena mungkin socket
15
yang digunakan berbeda.
Chipset :
3. Mother Board
16
Gambar 5. Mother Board (MOBO)
Komponen-komponen mainboard
a. Chipset
17
Gambar 6. Chipset
Fungsi utama chipset adalah mengatur aliran data antar komponen yang
terpasang pada motherboard. Dua buah chipset yang biasanya ada pada
motherboard sendiri mempunyai tugas yang berbeda satu dengan yang lain. Chip
pada Northbrigde berfungsi untuk mengatur aliran data dari dan ke processor, bus
AGP, dan memory utama sistem. Sementara chip yang Southbrigde mengatur
aliran data dari peranti input output, bus PCI, interface harddisk, dan floppy, serta
peranti eksternal lainnya. Berhubung chip Northbrigde lebih vital kerjanya
daripada Southbrigde,tidak heran jika chip inilah yang dipasangi heatsink,fan,
ataupun kombinasi heatsink dan fan oleh pabrik pembuatnya.
b. Slot AGP
18
Gambar 7. Slot AGP (Accelerated Graphics Port)
c. Slot PCI
19
Gambar 8. Slot PCI
d. Socket Memory
20
e. Socket Processor
Socket ini merupakan tempat untuk menaruh processor. Kalau jaman dahulu,
masih ada pilihan lain selain sistem socket yaitu sistem slot. Namun, era pentium
III generasi kedua, tipe slot ini kemudian ditinggalkan lantaran ongkos
produksinya yang lebih mahal ketimbang memakai socket. Untuk urusan socket
processor ini, pilihlah motherboard dengan socket processor yang tepat. Socket
370 untuk processor untuk Intel Pentium III dan seleron, socket processor AMD
Athlon dan Duron,serta socket 423/478 untuk processor Pentium4
f. CMOS
21
g. Port Peranti Eksternal
22
oleh Super VGA.
Fungsi utama dari VGA sendiri yaitu mengubah sinyal digital dri komputer menjadi
tampilan grafik di layar monitor atau Kartu VGA untuk menerjemahkan output
(keluaran) komputer ke monitor untuk menggambar atau design graphic ataupun untuk
bermain game.
Kartu grafis yang dikenal juga sebagai kartu video ini merupakan bagian dari perangkat
keras yang diinstal dalam komputer dan bertanggung jawab untuk rendering gambar
pada monitor komputer atau layar tampilan.
- GPU ( Graphic Processor Unit) atau VPU ( Visual Processing Unit), berfungsi untuk memproses
sinyal gambar yang akan ditampilkan ke monitor. Pada awalnya VGA dioptimalisasi untuk 2D
(grafik dua dimensi) namun perkembangan saat ini lebih banyak dioptimalkan untuk 3D. GPU
berbentuk chipset yang sudah tertanam pada VG board.
- Video Memory, berupa RAM dengan kapasitas tertentu. VGA terbaru mempunyai kapasitas
memori yang besar dan cepat. Fungsi utama dari video memory adalah sebagai tempat
penyimpanan frame buffer.
23
- RAMDAC (random Access Memory Digital-to-Analog Converter), chip untuk mengubah sinyal
analog menjadi digital. Informasi gambar yang akan ditampilkan tersimpan sementara pada video
memory (RAM) dalam data digital. Untuk menampilkannya ke dalam monitor analog, RAMDAC
akan membaca isi video memory, mengubah data digital menjadi sinyal analog, dan
mengirimkannya melalui kabel video ke monitor. Komponen inilah yang menentukan refresh rate
dari kartu video.
Cara Kerja VGA Card
Saat aplikasi yang dijalankan ingin menciptakan sebuah citra, aplikasi tersebut akan meminta
bantuan pada driver kartu grafis. Driver grafis akan mendengarkan instruksi, baik dari OS atau
dari aplikasi, kemudian mengambil data digital yang diperlukan dan mengkonversikannya
menjadi sebuah format yang dimengerti oleh kartu grafis tersebut.
Setelah itu, driver menyalurkan data digital yang baru diformat tersebut kepada kartu grafis untuk
melakukan rendering. Data tersebut berjalan menuju kartu VGA melalui slot pada motherboard
(AGP/PCI-E)
Setelah disalurkan ke kartu grafis, data akan dikirimkan ke memori kartu grafis sebagai tempat
penyimpanan sementara. Kemudian GPU akan mengambil data digital tersebut lalu mengubahnya
menjadi pixel.
Pada titik ini, pixel belum siap untuk ditampilkan ke layar. Pixel tersebut akan dikirim kembali ke
Video RAM untuk disimpan. VRAM terhubung langsung pada digital-to-analog converter(DAC).
Converter ini juga biasa disebut RAMDAC yang bertugas menterjemahkan image ke signal
analog agar bisa digunakan oleh monitor. Selanjutnya, RAMDAC mengirimkan gambar final
kepada monitor melalui kabel.
5. Memory / RAM
24
1. ROM (Read Only Memory
Mask ROM adalah ROM yang tidak bisa ditulis ulang (non-flashable)
sehingga tidak dapat di up-grade.
b. PROM (Programmable Read-Only Memory)
PROM merupakan sebuah chip memory yang hanya dapat diisi data satu
kali saja. Sekali saja program dimasukkan ke dalam sebuah PROM, maka
program tersebut akan berada pada PROM seterusnya. PROM dijual dalam
keadaan kosong dan kemudian dapat diisi dengan program oleh pemakai,
setelah diisi dengan program PROM tidak bisa dihapus.
c. EPROM (Erasable Programmable Read-Only Memory)
25
2. EEPROM (Electrical EPROM) menggunakan aliran listrik dalam menghapus
atau mem-program ulang isinya.
d. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory)
EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa
dihapus secara elektris melalui program, salah satu jenis EEPROM adalah
Flash Memory, Flash Memory biasanya digunakan pada kamera digital,
konsol video game dan chip BIOS.
Jenis RAM
• DRAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus
disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang
DRAM mempunyai kelebihan berdesain sederhana dengan kecepatan yang
cukup bagus antara 4.7MHz - 40MHz serta biaya produksi yang lebih rendah
dibanding jenis lainnya..
26
• SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan
kalanjutan dari DRAM namun telah disinkronisasi oleh clock sistem dan
memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus
yang meiliki kecepatan sampai 100MHz – 133MHz.
• RDRAM (Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memori yang lebih cepat
dan lebih mahal daripada SDRAM. Memori ini bisa digunakan pada sistem
yang menggunakan Pentium 4 dan juga RDRAM sudah mampu menembus
1GHz. Dengan kemampuan seperti itu tentunya tidak semua motherboard
dapat support menggunakannya.
• SRAM (Static Random Access Memori) adalah jenis memori yang
memerlukan penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat didalamnya tetap
tersimpan dengan baik. RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi
daripada DRAM dan SDRAM dapat berimbang dengan kecepatan prosesor
di 500MHz..
• EDO RAM (Extended Data Out RAM) adalah jenis memori yang
digunakan pada sistem yang digunakan Pentium. Cocok untuk yang memiliki
bus dengan kecepatan sampai 66 MHz.
• FPM DRAM (First Page Mode DRAM) merupakan bentuk asli dari
DRAM. FPMDRAM mampu mencapai kecepatan transfer maksimum
sampai 176 MBps dengan cache L2 serta berfungsi baik dalam frekuensi 16
MHz-66 MHz dengan access time sekitar 50ns.
• Flash RAM adalah jenis memory berkapasitas rendah yang digunakan pada
perngkat elektronika seperti, TV, VCR, radio mobil, dan lainnya.
Memerlukan refresh dengan daya yang sangat kecil.
• VGRAM (Video Graphic Random Acces Memory) Yaitu VGRAM
biasanya digunakan untuk menyimpan kandungan pixel bagi sebuah paparan
grafik. Penggunaan cip VGRAM akan memberikan prestasi video yang baik
dan mengurangi tekanan pada CPU.
27
a. DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic
Random Acces Memory) memiliki kecepatan sangat tinggi
dengan menggandakan kecepatan SD RAM, dan merupakan
RAM yang banyak beredar saat ini. RAM jenis ini
mengkonsumsi sedikit power listrik. Slot Memori untuk DDR
SDRAM adalah 184 pin, bentuknya adalah RIMM
b. SO-DIMM (Small Outline Dual In-Line Memory Module)
merupakan jenis memory yang digunakan pada perangkat
notebook. Perkembangan generasi SO-DIMM biasanya sejalan
dengan perkembangan RAM untuk komputer desktop. Ketika
DDR3 SDRAM diluncurkan dipasaran, DDR3 SO-DIMM juga
ikut diluncurkan. Modul tersebut menggunakan slot yang
memiliki 204 pin.
28
- Dulu digunakan sebagai memori untuk card terpisah tetapi pada saat
ini pabrik komputer membuatnya pada modul memori untuk
motherboard sebagai satu jalan alternatif untuk pengganti SDRAM
yang mempunyai 184 pin dan terdapat dalam tiga kecepatan yaitu
266MHz dan 400Mhz.
d. DRDRAM (Rirect Rambus DRAM)
3. Cache Memory
Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive,
dan beberapa komponen lainnya. Seperti halnya RAM, lebih banyak cache memory adalah
lebih baik, akan tetapi biasanya cache pada CPU dan hard drive tidak dapat diupgrade
menjadi lebih banyak. Contoh yang dapat dilihat misalnya adalah pada CPU Pentium II
terdapat 512 KiloByte cache, dan pada hard drive IBM 9LZX SCSI terdapat 4 MegaBytes
cache. Seperti halnya RAM, pada umumnya data akan dilewatkan dulu pada cache memory
sebelum menuju komponen yang akan menggunakannya (misalnya CPU). Selain itu cache
memory menyimpan pula sementara data untuk akses cepat. Kecepatan cache memory juga
menjadi unsur yang penting. Sebagai contoh, CPU Pentium II memilki cache sebesar 12 k,
dan CPU Celeron memiliki cache sebesar 128 k, akan tetapi cache pada Pentium II berjalan
pada 1/2 kali kecepatan CPU, sementara cache pada Celeron berjalan dengan kecepatan
sama dengan kecepatan CPU. Hal ini merupakan tradeoff yang membuat kecepatan Celeron
dalam hal-hal tertentu kadang-kadang malah bisa mengalahkan Pentium II.
29
EPROM
ROM PROM
SDRA
EEPROM M
DRA
M
4. Hardisk
30
Gambar 14 . Hard disk
a. IDE
interface antara
teringrasi bus atau
untuk disk data CD-ROM
motherboard komputer
drive. dengan
Walaupun disk storage.
IDE merupakan IDE
teknologi
interface
yang umum,
di buat
kebanyakan
berdasarkan
orang
IBMmenggunakan
PC Industry Standard
istilah IDE
Architecture
untuk merujuk
(ISA) 16-bit
pada
spesifikasi ATA. Sedangkan AHCI (Advance Host Controller Interface)
merupakan mekanisme hardware yang membolehkan software untuk
berkomunikasi dengan SATA seperti host bus adapter yang didesain untuk hot-
merupakan standar bus. Interface dari IDE adalah interface untuk storage devices
yang dapat plugin dan native command queuing(NCQ) yang dapat menaikan
kemampuan
31
komputer/sistem./ harddisk terutama dalam lingkungan multi tasking dengan cara
acak dengan tujuan untuk optimalisasi perpindahan head pada proses pembacaan.
AHCI telah di dukung oleh berbagai sistem operasi seperti Windows Vista dan
membolehkan drive untuk menjalankan perintah baca tulis yang dikirim secara Linux kernel
2.6.19.
terus komite
oleh
2000
EMI(electromognetic
berkembang
ditentukan
Kebanyakan
Attachment) T13(komite
standar
dengan
interference)
menggunakanuntuk
yang
type
penambahan
16bertanggung
paralel
bitdrive
danATA
kecepatan
intergitas
paralel jawab
yang memiliki
data.
menentukan
transfer
digunakan digunakan
Kemudian
dan
data
untuk ukuran
standart
rate
para
sebesar
oleh
mengontrolsebuah
industri
ATA).
133
disk.
para
peralatan
pengguna
berusaha
dan mudahmenyelesaikan
komputer adalah
masalah
untuk mengatur tipe
kebelATA
yang(dikenal
di timbulkan
datanya. dengan
Kabel oleh
data IDEparalel
SATAdrive).ATA
Tipedan
mempunyai ATAdi dibuat
panjang
ATA buat berdasarkan standart tahun 1986 dengan menggunakan 16 bit paralel dan
Standart terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama kali pada tahun 2001 Tipe
ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian selama tahun MB/sec,
tapi paralel ATA terdapat banyakmasalah hal singnal timin, standar
baru yang di sebut Serial ATA (SATA) ATA (Advanced Technology komputer, dan
telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai standar. Perbedaan SATA dan ATA yang
paling mudah adalah kabel data dan power yang berbeda. Standar ATA, seperti 200GB
Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon dengan 40 pin koneksi data
dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 mempunyai lebar setengah inci, 7 connector
data connection sehingga lebih tipis pin connection. Sedangkan SATA seperti 120
GB western Digital Model maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang dari ATA
yang hanya 18 inci.
Fungsi Hard Disk Drive (HDD)
Secara umum, ada 3 fungsi Hard Disk dalam kebutuhan sehari-hari, beberapa di antaranya adalah:
32
1. Penyimpanan data pengguna
Fungsi hard disk seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa hard disk dianggap
sebagai alat penyimpanan data pengguna. Berbagai macam file yang dapat
disimpan dimulai dari .mp3, .pdf, .mp4, .doc, .rar dan masih banyak lagi. Bisa
dibilang Hard Disk merupakan “nyawa” bagi penggunanya. Hal ini dikarenakan
Hard Disk menyimpan berbagai dokumen penting yang dibuat atau disimpan
oleh penggunanya.
Selain itu hard disk juga menjadi pusat penyimpanan hiburan berupa lagu, film,
dan video. Dapat disimpulkan bahwa fungsi Hard Disk menjadi sangat penting
karena perangkat ini menjadi tempat penyimpanan berbagai data yang penting
bagi penggunanya.
Selain digunakan untuk menyimpan data, hard disk juga bisa digunakan
sebagai back-up atau cadangan data yang dimiliki oleh seseorang. Bila Anda
memiliki hard disk, khususnya hard disk eksternal, Anda dimungkinkan untuk
dapat menyimpan data cadangan tanpa khawatir akan terhapus di dalam
komputer. Dengan demikian data Anda menjadi lebih aman dan dapat dibuka
kapan pun dan di mana-pun yang diinginkan. Pemilihan hard disk juga tidak
boleh dilakukan dengan sembarangan. Hal ini karena bila Anda memiliki banyak
data, maka disarankan untuk memilih hard disk eksternal dengan kapasitas yang
lebih besar.
33
Penyimpanan software dalam komputer disarankan tidak boleh sampai terlalu
banyak. Hal ini bisa berdampak pada kinerja PC atau komputer yang Andamiliki.
Secara umum ada 4 jenis hard disk yang pernah diciptakan, beberapa di antaranya seperti Hard Disk SATA, Hard
Disk ATA, Hard Disk SCSI, Hard Disk IDE.
1. Hard Disk SATA (Serial Advanced Technology Attachment) –
Merupakan hard disk yang memiliki bentuk yang ramping dibandingkan dengan hard disk
lainnya. Hard disk ini mulai dipasarkan pertama kali pada tahun 2002.
Hard Disk Drive memiliki beberapa komponen guna mendukung kinerja di dalam komputer. Di antaranya
adalah sebagai berikut:
34
1. Platters (cakram magnetik)
Platter atau cakram magnetik bisa juga disebut piring. Platter ini berbentuk pelat tipis yang digunakan
untuk menyimpan data komputer secara permanen. Ketika membaca data, piringan atau cakram
melingkar ini akan berputar, yang terdiri atas sekumpulan pelat dalam hard disk untuk menjaga data.
Cakram terbuat dari aluminium, kaca, atau keramik dan memiliki permukaan magnetik sebagai
penyimpan data.
2. Spindle
Spindle berguna untuk menjaga Platter sesuai posisi atau jarak dan memutarnya sesuai kebutuhan.
Peringkat r.p.m. atau resolusi per menit Spindle menentukan kecepatan data yang dapat ditulis dan
dibaca oleh hard drive. Adanya Spindle ini akan mengatur jarak terpisah dari Platter agar
memungkinkan akses baca dan tulis. Intinya, Spindle menjadi pusat dari cakram atau Platter yang
berputar.
3. Read-Write Arm
Bagian ini disebut Read-Write Head atau biasa disebut lengan aktuator, berfungsi untuk mengontrol
pergerakan head dari kegiatan baca atau tulis disk. Komponen ini juga melakukan pembacaan dan
penulisan aktual pada cakram disk dengan mengubah permukaan magnetik menjadi arus listrik. Pada
umumnya, setiap Platter memiliki satu atau kepala baca atau tulis, yang mengapung 3 hingga 20 juta
inci di atas permukaan Platter.
4. Aktuator
Aktuator atau disebut head aktuator adalah motor kecil yang akan mengambil instruksi dari papan
sirkuit drive. Hal tersebut dikerjakan untuk mengontrol pergerakan Read Write Arm dan mengawasi
transfer data masuk dan keluar dari Platter. Aktuator juga bertanggung jawab untuk memastikan Head
Read/ Write tetap berada di posisi yang tepat setiap saat.
5. Enclosure
Komponen Enclosure adalah penutup luar hard disk yang berfungsi untuk melindungi seluruh
komponen di dalamnya agar tetap terjaga dari kerusakan. Enclosure drive dapat menampung satu atau
beberapa drive ke komputer host. Bisa juga dianggap sebagai drive eksternal yang digunakan untuk
ekspansi penyimpanan bagi laptop atau komputer desktop.
35
Cara Kerja Hard Disk
Hard disk memiliki komponen Platter dengan material magnetik yang terbagi atas jutaan area, dari area Platter
inilah akan menyatukan informasi dengan menyimpan data dalam gaya magnet agar tetap safety walaupun
komputer mati. Platter tidak langsung membaca data yang diproses oleh hard disk. Platter akan menyusun data
terlebih dahulu menyerupai pola. Tahap ini akan tersusun bit data dengan konsentris dan membentuk melingkar
atau disebut track. Track akan terbagi lagi menjadi area kecil yang disebut sector, yaitu bagian yang menyimpan
denah keseluruhan informasi.
Sistem Windows, menyebut sector dengan FAT. Yaitu saat hard disk menyimpan data baru, maka
perangkat akan memanggil Platter kemudian mencari sector yang belum terpakai. Tahap terakhir adalah
Read Write Head yang berguna untuk membaca dan menulis data, bagian ini juga akan menemukan
lokasi kosong untuk menyimpan data pada lokasi tersebut. Ketika user ingin membaca sebuah informasi
data, maka akan terjadi proses terbalik. Di mana sector yang bekerja terdapat informasi data yang
dicari user.
36
b. SATA
c. SSD
Media SSD (Solid State Disk) sudah menggunakan teknologi seperti USB
Drive atau memori komputer. Bila Anda perhatikan bahwa media seperti USB
Drive ini tidak memiliki bagian yang bergerak.
Kecepatan baca tulis SSD bisa 8 kali lebih cepat dibanding dengan HDD.
PC yang terpasang SSD dapat melwati proses booting dalam hitungan detik,
pastinya tidak melebihi 1 menit. Sedangkan waktun yang dibutuhkan HDD lebih
lama tergantung dengan spesifikasi, dan yang pasti tidak lebih cepat bila
dibandingkan dengan SSD.
SSD sendiri tidak hanya hadir dalam ukuran 2,5 inci. Satu lagi form factor
yang cukup populer adalah jenis M.2 yang harganya di pasar dianggap masih
cukup mewah. Performa kecepatan baca dan tulisnya lebih cepat dari SSD 2,5 inci
berbekal koneksi jenis SATA dan PCIE.
Umumnya SSD menggunakan apa yang disebut flash memori berbasis NAND. Ini
merupakan jenis memori Non-Volatile. Sederhananya, Non-Volatile berarti
memori tersebut tetap bisa menyimpan data walaupun tegangan suplai nya
dimatikan. Ini merupakan prinsip dasar dari sebuah memori permanen seperti
halnnya USB Flash drive
37
Seperti halnya USB Flash Drive, SSD pun tidak memiliki komponen yang bergerak di dalamnya. Data
atau informasi hanya disimpan di dalam microchips. Berbeda dengan Hardisk yang memiliki lengan
mekanik yang bergerak ke sana ke mari untuk menulis dan membaca data di atas piringan magnetik.
Perbedaan ini membuat SSD bekerja jauh lebih cepat dari pada Hardisk.
Hardisk (HDD) bergerak secara mekanik untuk mangambil dan menyimpan data atau Informasi,
sedangkan SSD bergerak secara elektrik untuk menyimpan dan mengambil data atau informasi. Tentu
SSD bekerja lebih cepat dibandingkan dengan HDD.
38
Komponen SSD
Umumnya SSD menggunakan apa yang disebut flash memori berbasis NAND. Ini merupakan jenis
memori Non-Volatile. Sederhananya, Non-Volatile berarti memori tersebut tetap bisa menyimpan data
walaupun tegangan suplai nya dimatikan. Ini merupakan prinsip dasar dari sebuah memori permanen
seperti halnnya USB Flash drive.
Pada awalnya, banyak yang meragukan ketahanan data yang tersimpan di dalam memori jenis ini. Mereka
beranggapan data hanya bisa tersimpan untuk beberapa tahun saja. Data akan lenyap jika disimpan lebih
lama lagi. Namun kenyataannya tidak demikian apalagi dengan teknologi yang terkini. Bahkan data bisa
tersimpan dengan aman hingga 200 tahun.
Selama ini harddisk atau sering disingkat HDD telah menjadi standar media penyimpanan untuk PC
dekstop maupun laptop. Seiring dengan perkembangan teknologi, media penyimpanan pun ikut
berkembang. Saat ini yang sedang banyak dibicarakan ialah SSD, yang merupakan pengembangan dari
teknologi HDD.
Pada dasarnya, SSD itu sama seperti HDD. Hanya saja tidak tersimpan pada lapisan-lapisan magnetik
layaknya HDD. SSD menyimpan semua data pada chip-chip memory flash yang saling terhubung satu
sama lain. Flash memory pada SSD jelas berbeda dengan yang digunakan pada Flashdisk dalam hal type
dan kecepatan. Chip flash memori pada SSD memiliki kecepatan yang lebih tinggi daripada Flashdisk.
Dengan kapasitas yang sama, harga SSD jauh lebih mahal daripada Flashdisk.
39
1. SSD TIPE SATA 2.5 Inch
SSD jenis ini mirip sekali bentuknya dengan HDD laptop 2.5, mungkin karena itu namanya menjadi SSD
2.5 Inch. Untuk Solid State Disk Jenis ini biasanya dipakai untuk laptop maupun PC untuk menambah
kecepatan booting atau baca maupun tulis menggantikan Harddisk yang sudah usang dan ketinggalan
jaman dan harganya SSD jenis ini bisa dibilang paling murah karena kecepatan rata-rata SSD untuk jenis
ini biasanya hanya sampai ±550 MB/s lebih untuk kecepatan bacanya sedangkan untuk kecepatan
tulisnya ± 500MB/s.
SSD yang satu ini bentuknya seperti RAM, memang dibuat dan didesain seperti itu dikarenakan SSD ini
45
dikhususkan untuk komputer mobile seperti Notebook ataupun Laptop. Dirancang seperti ini fungsinya
untuk menghemat tempat dan mengurangi berat laptop itu sendiri, walaupun kecepatan Read/Writenya
masih sama seperti SSD SATA dan perbedaan bentuk dan ukuran ini biasanya disebut form factor. SSD
ini mempunyai type ukuran dimensi yang berbeda seperti 22mm x 42mm / 22mm x 60mm / 22mm x8
0mm / 22mm x110 mm.
3. SSD mSATA
mSATA sama seperti SSD m.2 SATA hanya berbeda untuk ukuran dan bentuknya saja, untuk kecepatan
speed Read/Writenya sama seperti SSD M.2 SATA dan digunakan juga untuk perangkat komputer
mobile.
46
4. SSD M.2 NVMe
SSD M.2 NVMe mirip dengan SSD M.2 dari segi bentuknya mirip tapi untuk masalah speed berbeda
cukup signifikan. SSD NVMe diklaim bisa 3x lebih cepat dari SSD SATA M.2. Ini disebabkan karena
SSD NVMe menggunakkan teknologi NVMe (Non-Volatile Memory Express) teknologi ini adalah
perkembangan standar AHCI (Advanced Host Controller Interface) yang membuat performa SSD NVMe
akan lebih cepat dibandingkan jenis SSD SATA. Perlu diperhatikan jika kamu ingin membeli SSD ini
untuk Motherboard kamu pastikan dispesifikasi Motherboard yang kamu pakai support untuk SSD
NVMe. Karena Motherboard lawas biasanya tidak bisa menggunakan SSD ini, karena NVMe tergolong
teknologi yang masih baru jadi bisa saja Motherboard lawasmu tidak bisa menggunakan SSD NVMe ini.
Jika ingin mengetahui motherboard yang kamu pakai support atau tidak untuk SSD jenis NVMe ini kamu
bisa cek di website resmi dari merek motherboard yang kamu pakai. Pastikan pada bagian spesifikasi
Storage cek apakah terdapat tulisan support (PCIE 3.0 x 4 mode) atau tidak jika ya maka motherboard
yang kamu gunakan bisa menggunakan SSD ini.
47
HDD vs SSD:
50
2. Ukuran dan Berat
Komponen atau material yang terdapat pada HDD, seperti platter, head, dll sangat berpengaruh terhadap
ukuran atau dimensi serta berat dari HDD itu sendiri. Karena teknologi HDD sangat bergantung pada
putaran piringan, hal ini membuat batasan seberapa kecil HDD dapat diproduksi. Sedangkan SSD
terbebas dari batasan tersebut, sehingga ukuran SSD dapat disusutkan seiring dengan perkembangan
jaman.
SSD yang tersedia sekarang adalah 2,5 inci, itu berarti SSD ini hanya diperuntukan untuk penggunaan
laptop. Seiring dengan semakin kecilnya ukuran laptop dan semakin banyaknya pengguna PC tablet untuk
menjelajahi web, Anda akan melihat kemampuan SSD yang dapat beradaptasi dengan mudah dengan
ukuran laptop/tablet.
Tanpa komponen yang bergerak, produk SSD adalah opsi penyimpanan tertipis yang ada. Komponen
yang bergerak khususnya bagus untuk PC yang tipis dan ringan serta desain yang kompleks dan industri.
Untuk notebook standar, SSD tersedia dalam tinggi 5 mm dan 7 mm. Melalui perbandingan, hard disk
tersedia dalam desain standar 7 mm dan 9,5 mm.
6. Ketahanan
SSD terlihat lebih awet hanya karena desain solid state-nya. Tanpa komponen yang bergerak, SSD dapat
bertahan dari benturan, terjatuh, dan suhu ektrem yang lebih tinggi.
7. Harga
SSD dijual dengan harga yang masih mahal per GB-nya. Mahalnya harga SSD bisa mencapai 9 kali lipat
bila dibandingkan dengan HDD. Pada tingkat sistem, SSD berkapasitas rendah dapat dijangkau dalam
kisaran 32 GB hingga 64 GB. Tetapi, SSD berkapasitas tinggi sangat mahal, khususnya saat diukur
berdasarkan biaya per gigabyte. Hard disk menyediakan biaya terendah per gigabyte.
52
Kesimpulan:
Untuk mudahnya, dapat diberikan kesimpulan berikut:
53
d. SSHD
Solid State Hybrid Drive atau SSHD adalah sebuah media penyimpanan yang
merupakan gabungan (hybrid) antara teknologi SSD dan HDD. Salah satu
keunggulan yang dimiliki oleh SSHD ini adalah pada proses boot-time yang lebih
cepat dibandingkan HDD. Kenapa ini bisa terjadi ? Karena Disk Buffer yang
dimiliki oleh SSHD ini menggunakan chip NAND seperti pada SSD. Memiliki
fungsi yang sama seperti HDD dan SSD sebagai media penyimpanan data pada
komputer atau laptop. Dengan menggunakan SSHD ini diharapkan komputer anda
memiliki kecepatan yang lebih baik dibandingkan saat menggunakan HDD
sebagai media penyimpanan datanya
SSHD memang merupakan teknologi baru media penyimpanan data.
Perusahaan ternama Seagate telah mengeluarkan SSHD for laptop dan desktop
dengan kapasitas 500 GB, 1TB, dan 2TB. Harga SSHD lebih tinggi dibandingkan
SSHD dan lebih murah dibandingkan SSD.
54
Teknologi Harddisk masa depan
55
SCSI biasanya digunakan untuk system server, yang menuntut kinerja tinggi
Sistem SCSI dikenal dengan teknologi RAID,sistem penyusunan, penulisan,
keamanan dengan beberapa HD.
RAID (Redudancy Array of Independent Disk), merupakan sekumpulan
diskdrive yang dianggap oleh OS sebagai drive tunggal.Recovery dan security
menjadi prioritas.
3. Memory / RAM
56
Mask ROM adalah ROM yang tidak bisa ditulis ulang (non-flashable)
sehingga tidak dapat di up-grade.
PROM merupakan sebuah chip memory yang hanya dapat diisi data satu
kali saja. Sekali saja program dimasukkan ke dalam sebuah PROM, maka
program tersebut akan berada pada PROM seterusnya. PROM dijual dalam
keadaan kosong dan kemudian dapat diisi dengan program oleh pemakai,
setelah diisi dengan program PROM tidak bisa dihapus.
57
2. EEPROM (Electrical EPROM) menggunakan aliran listrik dalam menghapus
atau mem-program ulang isinya.
EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa
dihapus secara elektris melalui program, salah satu jenis EEPROM adalah
Flash Memory, Flash Memory biasanya digunakan pada kamera digital,
konsol video game dan chip BIOS.
58
menyimpan satu bit informasi dan sebuah flip-flop. Jenis RAM ini asyncronous
dan tidak memerlukan sinyal clok. RAM statik biasanya digunakan untuk
aplikasi-aplikasi yang memerlukan kapasitansi gerbang substrat sebuah
transistor MOS sebagai sel memori selementer. Untuk menjaga agar data yang
tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data tersebut harus disegarkan kembali
dengan cara membaca dan menulis ulang data tersebut ke memori. RAM
dinamik ini digunakan untuk aplikasi yang memerlukan RAM dengan kapasitas
besar.
Fungsi RAM
1. Menyimpan data yang berasal dari piranti masuk sampai data dikirim ke ALU untuk
diproses.
2. Menyimpan data hasil pemrosesan ALU sebelum dikirim ke piranti keluaran.
3. Menampung program atau intruksi yang berasal dari piranti masuk atau dari piranti pengingat
sekunder.
4. Untuk membantu kinerja komputer anda agar bisa menyimpan data secara sementara.
Jenis RAM
59
b. SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM
yang merupakan kalanjutan dari DRAM namun telah
disinkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih
tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang
meiliki kecepatan sampai 100MHz – 133MHz.
60
d. SRAM (Static Random Access Memori) adalah jenis memori
yang memerlukan penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat
didalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini
memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM dan SDRAM
dapat berimbang dengan kecepatan prosesor di 500MHz..
61
berfungsi baik dalam frekuensi 16 MHz-66 MHz dengan access
time sekitar 50ns.
62
SDRAM adalah 184 pin, bentuknya adalah RIMM
- Berkapasitas 168 pin. Kedua belah modul memori ini aktif, setiap
63
permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang berfungsi
pada sebelah saja. Menusport 64 bit penghataran data.
c. DDR SDRAM (Double Data Rate SDRAM)
- Dulu digunakan sebagai memori untuk card terpisah tetapi pada saat
ini pabrik komputer membuatnya pada modul memori untuk
motherboard sebagai satu jalan alternatif untuk pengganti SDRAM
yang mempunyai 184 pin dan terdapat dalam tiga kecepatan yaitu
266MHz dan 400Mhz.
d. DRDRAM (Rirect Rambus DRAM)
3. Cache Memory
Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh
CPU, hard drive, dan beberapa komponen lainnya. Seperti halnya RAM, lebih
banyak cache memory adalah lebih baik, akan tetapi biasanya cache pada CPU
dan hard drive tidak dapat diupgrade menjadi lebih banyak. Contoh yang dapat
dilihat misalnya adalah pada CPU Pentium II terdapat 512 KiloByte cache, dan
pada hard drive IBM 9LZX SCSI terdapat 4 MegaBytes cache. Seperti halnya
RAM, pada umumnya data akan dilewatkan dulu pada cache memory sebelum
menuju komponen yang akan menggunakannya (misalnya CPU). Selain itu
cache memory menyimpan pula sementara data untuk akses cepat. Kecepatan
64
cache memory juga menjadi unsur yang penting. Sebagai contoh, CPU Pentium
II memilki cache sebesar 12 k, dan CPU Celeron memiliki cache sebesar 128 k,
akan tetapi cache pada Pentium II berjalan pada 1/2 kali kecepatan CPU,
sementara cache pada Celeron berjalan dengan kecepatan sama dengan
kecepatan CPU. Hal ini merupakan tradeoff yang membuat kecepatan Celeron
dalam hal-hal tertentu kadang-kadang malah bisa mengalahkan Pentium II.
EPROM
ROM PROM
65
5. CD-ROM
66
Gambar 19. CD-Rom
6. FAN
Fan adalah semua kipas yang terdapat di dalam casing komputer, fan ini ada
yang menempel di casing ada juga yang menempel di atas heatsink.
Fungsi utama dari sebuah kipas komputer adalah mengeluarkan panas dan
menggantinya dengan udara segar ke dalam sistem. Kipas pendingin ini telah
dirancang agar sesuai ditempatkan pada motherboard atau hard disk drive. Ada
sekitar 3 atau 4 baling-baling kipas pada CPU. Ada juga komputer yang telah
dirancang khusus sudah mempunyai kipas extra yang ditempelkan pada casing
komputer yang terbuat dari alumunium, namun demikian kipas tersebut tidaklah
cukup untuk meredam panas yang dihasilkan oleh CPU sehingga tetap harus
dipasang kipas pendingin CPU, apalagi untuk komputer yang digunakan antara
antara 12 hingga 15 jam sehari sehingga kipas tersebut tidak akan cukup untuk
memberikan ventilasi udara yang memadai. Oleh karena itu kipas pendingin untuk
CPU didesain dan telah terbukti mampu meredam panas yang dihasilkan oleh
CPU walaupun komputer dioperasikan dalam jangka waktu yang lama.
67
MotherBoard
Apa saja komponen umum yang terdapat dalam Motherboard?
Chipset
Chipset adalah tulang punggung silikon terintegrasi ke motherboard yang bekerja dengan
generasi CPU tertentu. Alat ini meneruskan komunikasi antara CPU dengan banyak perangkat
penyimpanan dan perangkat ekspansi yang terhubung.
Ada dua jenis chipset yang populer di kalangan pengguna komputer, yaitu chipset intel
yang hanya bisa digunakan untuk CPU Intel, dan chipset AMD untuk prosesor keluaran AMD.
Kedua kelompok ini pun terbagi lagi kepada berbagai macam jenis generasi chipset yang terus
berkembang.Umumnya, chipset dirancang khusus untuk mendukung seri atau model prosesor
tertentu saja. Tidak bisa sembatrangan, sebelum dipasang pada sebuah komputer biasanya akan
dibuat perhitungan antara chipset, jumlah RAM yang ingin dipasang, tipe prosesor dan desain
motherboardnya sendiri. Semakin canggih chipset yang digunakan, maka akan semakin canggih
pula motherboard yang akan menjalankan banyak fungsi di dalam sebuah komputer.
Konektor Internal
68
Fan Header
Berfungsi untuk memberikan daya pada kipas yang terpasang pada heatsink processor dan
sebagai penyedia tegangan untuk kipas processor.
Setiap tautan PCIe berisi sejumlah jalur data tertentu, yang dicantumkan berupa ×1, ×4,
×8, atau ×16 (seringkali diucapkan “kali satu,” “kali empat,” dst.). Setiap jalur terdiri dari dua
pasang kawat: satu mengirim data dan satu menerima data.
Pada implementasi PCIe generasi sekarang, sebuah link PCIe ×1 memiliki satu jalur data
dengan laju transfer sebesar satu bit per siklus. Sebuah jalur PCIe×16, biasanya merupakan slot
terpanjang di motherboard Anda (juga merupakan slot yang paling sering digunakan untuk kartu
grafis), memiliki 16 jalur data yang mampu mentransfer hingga 16 bit per siklus. Walau demikian,
iterasi PCIe akan memungkinkan pelipatgandaan laju data per siklus clock.
69
SATA
SATA (Serial ATA) adalah bus komputer lebih tua yang kurang umum digunakan dewasa
ini untuk menghubungkan ke hard drive 2,5" atau 3,5", solid-state drive, dan drive optik yang
memutar DVD dan Blu-ray.
Meskipun lebih lambat dari PCIe, antarmuka SATA 3.0 umum mendukung kecepatan
transfer data hingga 6 Gbit/dtk. Format SATA Express (atau SATAe) yang lebih baru
menggunakan dua jalur PCIe untuk mencapai kecepatan hingga 16 Gbit/dtk. Jangan samakan
dengan External SATA (eSATA), port eksternal yang memungkinkan koneksi mudah pada hard
drive portabel (yang kompatibel).
Battery CMOS
Battery Cmos menempel pada motherboard komputer. Battery ini memiliki fungsi
mengatur tanggal dan menjaga pengaturan yang telah disetting oleh user atau pengguna komputer
agar tidak berubah meskipun komputer telah dimatikan.
Hal ini juga berlaku pada semua laptop, notebook yang juga memiliki battery
cmos didalamnya. Namun apabila pada komputer, battery cmos lebih besar dan mudah
diganti apabila sudah habis masa pakainya.
M.2
M.2 yang juga dikenal sebagai Next Generation Form Factor (NGFF), adalah
spesifikasi untuk kartu ekspansi komputer yang dipasang secara internal dan konektor
terkait. M.2 menggantikan standar mSATA, yang menggunakan tata letak kartu Kartu Mini PCI
Express fisik dan konektor.
Spesifikasi fisik yang lebih fleksibel dari slot M.2 ini memungkinkan lebar dan panjang
modul yang berbeda dan bisa dipasangkan dengan ketersediaan fitur interfacing yang canggih,
sehingga membuat M.2 lebih cocok daripada penggunaan mSATA untuk aplikasi penyimpanan
seperti solid-state pada umumnya dan khususnya untuk penggunaan perangkat lebih kecil seperti
ultrabooks atau tablet.
70
VRM Heatsink
Gabungan dari beberapa komponen elektronika yang bertugas merubah tegangan 5V dan
12V dari PSU menjadi tegangan yang dibutuhkan heatsink untuk bekerja dengan optimal. Selain
menurunkan tegangan, VRM ini juga menjalankan fungsi regulasi tegangan. Regulasi tegangan ini
memastikan didapatkan nilai tegangan listrik yang selalu stabil dan tepat terlepas dari beban yang
sedang diberikan. Hal ini sangat penting untuk memastikan kestabilan sistem terutama jika tiba-
tiba prosessor diberikan beban yang memerlukan load besar mencapai maksimum kapasitasnya
sehingga tidak terjadi penurunan tegangan (Voltage drop) yang dapat mengganggu kestabilan atau
bahkan merusak komponen-komponen yang terhubung dengan rail voltase yang diberikan.
I/O Port
Bagian ini biasanya kita gunakan pada luar casing computer. Merupakan kumpulan
port sebagai Input atau Output data komputer, terdiri dari USB Port, LAN Port,VGA Port,
Serial Port, dan PS2 Keyboard dan Mouse Port.
Bentuk dari pin kabel front panel ini seperti jarum, digunakan untuk memasang tombol
power, restart, led power dan led hardisk. Untuk memasang kabel-kabel yang sangat kecil ini,
kita biasanya dibantu dengan bacaan yang ada di sekitar pin front panel disetiap motherboard.
Mounting Hole
71
D. Praktikum
1. Jelaskan tempat penyimpanan data diluar memori utama dan CPU ?
2. Sebutkan Merk prosesor yang anda ketahui, mana yang paling baik,
berikut perbandingannya berdasarkan harga dan kualitasnya?
3. Sebutkan jenis teknologi Hardisk yang anda ketahui?
72
BAB III
Perakitan Personal Computer (PC)
A. Tujuan
Peralatan Praktikum
1. 1 Unit PC
4. Pinset
5. Gelang antistatic
6. Multimeter / mutitester
73
Bahan Praktikum
1. 1 Unit Pc
2. Motherboard
3. Prosessor
6. Hardisk
7. CD/DVD ROM
8. Memory ( RAM )
9. Power supply
11. Casing
74
C. Pengantar teori
D. Praktikum
1. Memasang Komponen Motherboard
75
1. Masukan Motherboard ke
dalam Cassin
76
6. Pasang baut yang sesuai dengan
baut yang dikhusukan untuk
motherboard.
2. Memasang Prosesor
Processor di bagi menjadi dua bagian yaitu Processor Jenis Socket dan
Jenis Slot.
77
2. Buka / Tarik tuas
disamping socket
Processor.
3. Pegang pada ujung tuas
dan sedikit tarik ke
samping menjauhi socket
agar tuas terlepas dari
penguncinya. Kemudian
tarik tuas ke atas hingga
Gambar 25. Membuka Tuas Pengunci
terbuka.
78
5. Ambil prosesor dan
pegang seperti pada
gambar, jangan
menyentuh pin pada
prosesor.
6. Tentukan posisi pin 1
pada prosessor dan socket
prosessor di motherboard,
umumnya terletak di
79
1. Pasang penyangga (bracket)
pada dua ujung slot di
motherboard sehingga posisi
lubang pasak bertemu dengan
lubang di motherboard.
80
1. Setelah Processor terpasang
maka perlu yang diberikan
Thermal Paste agar processor
tidak cepat panas.
2. Dalam memberikan Thermal
Paste berikan secukupnya dan
tidak boleh berlebihan karena
81
1. Siapkanlah cooling fan yang
akan dimasukkan. Cooling fan
terdiri dari dua bagian. Bagian
bawah adalah logam yang
berfungsi untuk disipasi/
pelepasan panas. Bagian
atasnya adalah kipas untuk
mendinginkan logam tersebut.
Gambar 31. Pemasangan Heatsing Di bagian logam terdapat
pengait untuk memasang
komponen tersebut ke atas
prosesor di motherboard.
82
4. Karena kipas merupakan
komponen elektronik yang
memerlukan energi listrik
untuk menggerakkannya,
langkah terakhir adalah
menancapkan kabel yang ada
di kipas pendingin ke slot yang
ada di motherboard. Slot ini
biasanya terletak dekat dengan
Gambar 34. Kabel Power Heatsink posisi processor mengingat
Panjang kabel dari kipas
pendingin umumnya tidak
terlalu panjang
83
3. Dorong hingga modul tegak
pada slot, tuas pengunci pada
slot akan otomatis mengunci
modul.
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum
disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di
bagian belakang casing. Pasang ke
empat buah sekerup pengunci.
84
2. Hubungkan konektor power dari
power supply ke motherboard.
Konektor power jenis ATX hanya
memiliki satu cara pemasangan
sehingga tidak akan terbalik. Untuk
jenis non ATX dengan dua konektor
yang terpisah maka kabel-kabel
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada
konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port
tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port
lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup
kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor
mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada
motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker
internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard.
Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
85
Gambar 39. Kabel Power,Reset,USB,HDD LED
86
4. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah
sama sebagai berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting
jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup
penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard
(konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
87
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem
dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum
card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau
rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot
ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
88
Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakut komputer umumnya
disebabkan antara lain :
4. Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan
memberi sinyal suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak
benar. Check dan pasang dengan benar.
5. Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas,
Motherboard yang baik akan memberikan sinyal suara peringatan.
Check dan pasang dengan benar.
6. Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik.
Atau pengaturan posisi Master atau Slave pada HardDisk yang tidak
tepat. Betulkan Serta check pada jumper HardDisk untuk posisi
Master/Slave dan check autodetect HardDisk pada BIOS.
7. Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik.
Betulkan
8. Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu
indicator untuk HardDisk dan Power On tidak aktif. Betulkan
C. Tugas
2. Sebutkan Merk prosesor yang anda ketahui, mana yang paling baik,
berikut perbandingannya berdasarkan harga dan kualitasnya?
3. Sebutkan jenis teknologi Hardisk yang anda ketahui?
89
BAB IV
Troubleshooting
A. Tujuan
B. Peralatan praktikum
1. 1 unit pc
C. Pengantar teori
1.1. Troubleshooting
Troubleshooting, adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris, yang merujuk
kepada sebuah bentuk penyeleseian masalah. Troubleshooting merupakan
pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat
diselesaikan. Troubleshooting, kadang-kadang merupakan proses penghilangan
masalah, dan juga proses penghilangan penyebab potensial dari sebuah
masalah. Troubleshooting, pada umumnya digunakan dalam berbagai bidang,
seperti halnya dalam bidang komputer, administrasi sistem, dan juga bidang
elektronika dan [listrik|kelistrikan].
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan
komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer
tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk
mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan
Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan
pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan
dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software.
Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja
Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah
Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware,
90
1.2. Jenis-Jenis Troubleshooting
91
4. Kebiasaan Penggunaan yang Salah
Sebagai suatu sistem yang bekerja dengan aturan dan kondisi normal
tertentu, maka komputer atau PC harus digunakan sesuai ketentuannya.
92
1.4. Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang
dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC
Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di
komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara
tersebut, silakan simak keterangan berikut :
Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot
dengan baik.
Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting
pada CMOS.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada
Motherboard atau DRAM.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor
atau VGA Card.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada
Keyboard.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM
BIOS.
Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan
(power).
Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali
apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS
yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.
93
D. Praktikum
Peluang pertama, port USB (tempat menancapkan flashdisk) rusak, Kamu bisa
coba port lainnya.
Bisa jadi juga karena flashdisk yang rusak, coba cek dengan tancapkan ke
komputer lain.
Kalau tetap tak membuahkan hasil, coba cek power supply. Karena flashdisk
yang tak dapat cukup tegangan juga berpotensi tak terbaca. Jika memang
perangkat keras ini yang jadi masalah, maka Kamu perlu perbaiki atau ganti
yang baru.
94
Komputer Hang atau Crash
Pencet Ctrl + Alt + Del bersama-sama, masuk ke task manager, lalu klik
program yang sedang Kamu jalankan, klik End Process
Kalau komputer masih tak merespon, Kamu bisa coba matikan paksa komputer.
Pencet tombol power sampai komputer mati
Tunggu sampai sekitar 15 menit, lalu nyalakan lagi
Kalau komputer kembali seperti itu, Kamu bisa coba uninstall software yang
baru kamu pasang, karena bisa jadi itu bermasalah
Langkah lanjutan, misalkan tetap tidak bisa, Kamu bisa coba masuk ke safe
mode lalu uninstall sistem operasi
Pertama Kamu bisa coba restart komputer dan kemudian coba lagi
Kalau Kamu pakai jaringan internet kabel, bisa Kamu cek apakah memang
kabelnya sudah terpasang pas
Kalau Kamu melihat lampu hijau menyala di port kabel jaringan, itu tanda
kalau ada masalah di kabel atau port. Kamu bisa coba tancapkan kabel ke
komputer lain untuk mengecek itu.
Kalau kabel dan port ternyata baik-baik saja, Kamu bisa coba hubungkan
komputer ke jaringan internet lainnya
Jika masih tak mau terhubung, bisa jadi ini karena perangkat keras LAN Card
yang dipasang di komputer bermasalah
95
Layar Monitor Tak Menyala
Cabut kabel power monitor, karena yang sering terjadi pada kabel adalah
kendor. Pasang lagi dengan pas.
Cabut kabel konektor VGA (yang menghubungkan komputer dengan monitor).
Pasang lagi dengan pas
Kalau monitor tetap tak mau menyala, coba hubungkan ke komputer lainnya.
kalau ternyata bisa menyala, peluangnya ada masalah dengan VGA Card
Kamu bisa bongkar komputer dan coba cek VGA Cardnya. Kalau longgar di
pasang lagi dengan kencang. Kalau ternyata ada kotoran-kotoran pada pin
kuningan, bersihkan pakai penghapus pensil
Restart komputer, setelah menyala lagi pencet F8, Kamu masuk ke menu repair
Kalau masih sama saja, Kamu bisa coba install ulang windows
Kalau masih tetap saja, berarti ada masalah di perangkat keras hardisk yang
Kamu pakai
96
BAB V
BIOS
A. Tujuan
B. Peralatan Praktikum
2. 1 Unit PC
C. Pengantar teori
a. MENGENAL BIOS
BIOS (Basic Input Ouput System) merupakan sebuah chip yang diisi
dengan cara elektromagnetis (pencahayaan), dan umumnya tersimpan dalam chip
EPROM (Erasable Programmable ROM) atau EEPROM (Electrical Erasable
PROM) sehingga teknologi saat ini dapat mengupdate BIOS (flashing).
Ada banyak merek dipasaran antara lain AMI AWARD, Phoenix, dll
tergantung dari merek Motherboard yang digunakan, biasanya Motherboard yang
ada pada computer build up terdapat BIOS yang dibuat sendiri dari vendornya
(seperti: Dell, Hp, Acer). Merek terbaru dari BIOS yakni BIOS UEFI.
97
Gambar 43 . Tampilan BIOS UEFI
BIOS yang dapat dihapus dengan menggunakan sinar ultraviolet dan dapat
diprogram ulang EPROM Programmer
3. EEPROM (Electrically Erasable Programmable ROM)
BIOS yang dapat dihapus datanya secara elektrik dan dapat diprogram ulang
dengan cara teknik pengisian & pengosongan kapasitor
4. FLASH BIOS
Jenis BIOS ini masih bisa diakali dengan cara mereset switch BIOS untuk
melakukan penghapusan data. Untuk pengisiannya bisa menggunakan
software under windows. Namun apabila terkena virus, maka motherboard
bisa ikut rusak.
98
c. PENDAHULUAN
Pada saat booting awal BIOS (Basic Input Output System) akan
mengambil alih untuk melakukan inisialisasi awal semua komponen yang ada di
motherboard. BIOS akan melakukan POST (power On Self Test) dengan
mengenali CPU, FPU (math coprocessor), chip RAM, IC timer pada motherboard,
DMA controller, IRQ controller, dll. Gunanya untuk melakukan checking awal
dan memastikan semua komponen terpasang dengan baik dan bekerja dengan
normal
Lebih jauh lagi, karena BIOS menyediakan interface antara sistem operasi
dengan hardware yang terpasang pada PC, maka BIOS-pun harus sanggup
mengendalikannya secara otomatis apabila sistem operasi melakukan suatu proses
input output yang melibatkan salah satu komponen hardware di dalamnya.
Pentingnya keberadaan BIOS membuatnya menjadi faktor vital untuk menjaga
kelangsungan seluruh aktivitas pada PC.
1. Pengertian B I O S
BIOS tergolong suatu chip, Suatu chip yang diisi dengan cara
elektromagnetis (pencahayaan) dan BIOS pada umumnya disimpan dalam chip
EPROM (erasable programmable ROM) atau EEPROM (Electrical Erasable
PROM), makanya teknologi saat ini BIOS dapat di update (flashing) Ada banyak
merek dipasaran antara lain AMI AWARD, Phoenix, UEFI dll tergantung dari
merek Mainboard yang digunakan, biasanya mainboard yang ada pada computer
build up terdapat BIOS yang dibuat sendiri dari vendornya (ex : Dell, Hp, Acer,
IBM) Pada umumnya istilah-istilah didalam BIOS bervariasi tiap produsen tetapi
sebenarnya mempunyai fungsi yang identik.
a. KEGUNAAN
Salah konfigurasi dan setting adalah salh satu penyebab lambatnya serta
turunnya tenaga PC kita, beberapa pilihan pada BIOS setup dapat diibaratkan
seperti sumber tenaga bagi PC kita. Misalnya setup untuk optimalisasi memory,
pengaturan FSB multiplexing, serta voltase untuk Memory dan processor dapat
dilakukan lewat pilihan option di BIOS Lalu kita terlewatkan mengaktifkan cache
99
memory maka terjadi adalah jalanya computer akan tersendat-sendat bahkan
layaknya sebuah siput. Cache memory dapat mempercepat kinerja dengan
membantu transfer data dari memory utama ke prosessor. Masalah keamanan
dimana kita bias membuat password BIOS agar orang yagn tidak berhak tidak
dapat menggunakan PC kita (walaupun cara ini dapat di bongkar dengan teknik
hacking)
b. SETTING BIOS
Ada banyak option didalam BIOS pada umumnya dibagi dalam beberapa kategori.
Ex : Standard CMOS, BIOS Features, Power Management, Integrated Systems,
dll. Setiap kategori terdiri dari option-option pilihan , misalnya :
1. Main
Konfigurasi hardware yang paling dasar seperti date, time, hd, drive,video,
Bahasa dan security.
2. Ai Tweaker
3. Advanced
Mengatur bootable pada bios seperti first boot, second boot, third boot, dll.
6. Tool
Fitur utility pada bios seperti update bios, informasi DRAM, Restore.
100
D. Praktikum
101
BAB VI
Bootable Os Via Flashdisk dan Instalasi Sistem Operasi
A. Tujuan
B. Peralatan Praktikum
1. 1 Unit PC
2. Hardisk 20 GB / 40 GB
3. CD Windows XP SP2
4. Flashdisk
C. Pengantar teori
1. Bootable
Bootable merupakan sebuah fasilitas yang ada pada setiap sistem operasi,
dimana ditempatkan pada media penyimpanan yang berupa flashdisk,
CD/DVD ROM atau media penyimpanan lainnya. Mengapa dinamakan
dengan bootable? Karena sistem operasi akan melalui first boot
menggunakan sebuah media penyimpanan. Booting yang dilakukan harus
melalui tahapan-tahapan yang benar, misalnya saat akan mengatur
pengaturan pada BIOS.
Pada BIOS tentunya harus ditentukan sesuai dengan media apa yang akan
digunakan nantinya, apakah itu Harddisk, CD/DVD ROM, Flashdisk atau
media penyimpanan lainnya. Pengaturan seperti itu dapat dilakukan pada
menu boot kemudian set boot order setelah itu tinggal atur first boot atau
booting awal.
102
Jenis- jenis Bootable USB
Disk Penginstal OS adalah jenis drive yang dapat di-boot (bootable) yang
terutama banyak digunakan untuk menginstal segala jenis sistem operasi di
laptop atau sistem komputer Anda, seperti menginstal Windows atau
Linux di komputer Anda hanya dengan menggunakan satu USB tongkat
saja.
Perangkat Lunak yang dapat di-boot disk USB adalah jenis drive yang
dapat di-boot yang biasanya digunakan untuk mem-boot beberapa boot
utility software yang berguna di komputer selain menjalankan sistem
operasi. Dengan menggunakan perangkat lunak yang dapat di-boot untuk
‘Backup & Restore’, Cracking BIOS ATAU Kata Sandi OS, Ram Test
Utility, Antivirus, Rescue CD & banyak lagi yang seperti ini. Ini semua
tentang menggunakan perangkat lunak yang dapat di-boot saat memulai
sesuai dengan penggunaan Anda sendiri, hanya untuk melakukan beberapa
pekerjaan atau mungkin seperti menguji atau memperbaiki.
Mungkin sebagian besar orang tidak mengetahuinya, tetapi jenis USB ini
sebenarnya dapat menjalankan seluruh Sistem Operasi yang berfungsi dan
dapat diterapkan, langsung dari stik USB. Ini adalah jenis drive USB yang
berisi Live OS yang juga tidak memerlukan Hard Drive atau SSD internal
untuk digunakan. Bagian terbaiknya adalah, Anda dapat membawa OS
Anda ke mana saja dan menghubungkannya ke komputer mana pun, hanya
untuk menjadikannya PC Anda. Hanya mem-boot USB Stick adalah
semua yang perlu Anda lakukan.
103
Multi-Bootable USB With All .ISO
Jenis yang satu ini sebenarnya adalah favorit mereka memiliki drive multi-
bootable ekstra yang selalu siap untuk melakukan booting hardcore. Ini
juga adalah jenis USB yang berisi lebih dari satu Multi-Bootable USB
yang dapat di-boot (bootable) atau OS yang disimpan di dalamnya.
D. Praktikum
Disini kami menggunakan aplikasi Rufus untuk membuat bootable USB, anda
dapat mendownloadnya di:
https://rufus.akeo.ie/downloads/rufus-2.12.exe
OS yang akan kita jadikan bootable adalah CentOS, anda juga dapat
menggunakan OS lain sesuai kebutuhan anda seperti Windows 10, Ubuntu atau
yang lainnya.
Setelah mendownload, jalankan aplikasi Rufus, pastikan FlashDisk sudah tercolok
di PC. Berikut tampilan aplikasi Rufus:
104
Pastikan File system yang dipilih NTFS atau FAT32 :
105
Klik tombol Disc untuk memilih file .ISO yang akan dijadikan bootable :
106
Dibawah akan keluar keterangan “Using image: CentOS…”, klik Start untuk
memulai proses Writing Image:
104
104
Klik OK untuk menjalankan writing menggunakan mode ISO Image :
105
105
Tunggu hingga proses writing selesai :
Proses writing akan berjalan beberapa menit, restart PC dan colokkan FlashDisk
untuk melakukan proses instalasi:
106
106
Setting BIOS
Agar FlashDisk atau DVD dapat dibaca terlebih dahulu, setting bios di PC anda
sehingga posisi USB atau DVD berada paling atas, sehingga ketika proses
booting, PC akan membaca USB/DVD sebelum HardDisk. Restart PC anda dan
masuk ke BIOS, lalu rubah urutan boot sesuai kebutuhan:
107
107
1. Instal Sistem Operasi
6. Pilih dan sesuaikan keyboard pada laptop Anda, namun pada umumnya
menggunakan layout Eiglish(US), lalu klik Continue.
7. Tulis Username dan Password untuk Linux Anda,mengisi password pada
system operasi Linux itu penting sehingga tidak boleh dikosongkan.
8. Semua informasi untuk system operasi Linux Anda sudah terisi,tahap
terakhir ialah menunggu instalasi hingga selesai.
9. Instalasi selesai,klik Reboot untuk menggunakan Linux Anda.
E. Tugas
2. Tuliskan Langkah-langkah membuat bootable USB ?
109
BAB VII
Virtualisasi
A. Tujuan
B. Peralatan Praktikum
1. 1 Unit PC
C. Pengantar Teori
Ada dua istilah yang sedang popular saat ini dalam hal teknologi
komputasi yaitu Virtualisasi dan Cloud Computing. Namun saat ini sepertinya
banyak yang menganggap bahwa virtualisasi dan cloud computing adalah hal
yang sama, padahal sebenarnya cloud computinglbih dari sekedar virtualisasi.
Virtualisasi adalah sebuah teknologi yang memungkinkan Anda untuk
membuat versi virtual dan sesuatu yang bersifat fisik, misalnya system operasi,
storage atau sumber daya jaringan. Proses tersebut dilakukan oleh sebuah software
atau firmware bernama Hypervisor. Hypervisor ini merupakan layer untuk
menjalankan beberapa virtual machine.
Berikut ini beberapa manfaat belajar virtualisasi :
110
Oracle VirtualBox
VMWare
Microsoft Virtual PC
Qemu
Proxmox
111
Pada praktikum ini digunakan aplikasi VirtualBox yang memungkinkan Anda
untuk menginstall Sistem Operasi (SO) lain yang dijalankan bersamaan di atas
sistem operasi induknya. VirtualBox merupakan aplikasi open source keluaran
Sun MicroSystem (sekarang diakuisisi oleh Oracle) yang ditargetkan untuk
Server, desktop dan penggunaan embedded. Contoh digunakan aplikasi
VirtualBox untuk menginstall system operasi Linux.
Linux adalah nama yang diberikan kepada system operasi computer
bertipe UNnix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan
perangkat lunak bebas dan open source. Kode sumber linux dapat dimodifikasi,
digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja. Nama linux
berasal dari nama pembuatnya yang diperkenalkan pada tahun 1991 oleh Linux
Torvalds. Sistemnya berasal dari system operasi GNU. Linux dikenal dengan
penggunaanya di server. Linux memiliki banyak jenis, seperti linux Ubuntu,
Lubuntu, Debian, OpenSuse dan lain sebagainya. Salah satu jenis linux yang akan
di install menggunakan cara virtualisasi disini adalah Linux Lubuntu.
Linux Lubuntu merupakan sebuah peroyek yang dimaksudkan untuk
menghasilkan suatu turunan resmi dari system operasi Ubuntu yang “lebih ringan,
lebih sedikit menggunakan sumber daya dan efisien energi’, menggunakan
lingkungan desktop LXDE.
112
D. Praktikum
113
2. Beri nama Virtual Machine anda, dan pilih tipe OS anda.Setelah itu,klik next.
114
4. Buatlah Virtual Hardisk anda, pilih Crete a virtual har drive , Virtualbox
merekomendasikan sebesar 8 GB, Klik Create.
115
6. Pilih Dynamically allocated (Recomendasi) Klik Next.
7. Simpan Virtual Hard Disk Ke Drive D: (Bagi yang diatas 100 GB.Jika anda
dibawah 100 GB,anda dapat menyimpan di External Hard Disk).Biasanya
secara default,ukuran Virtual Hard Disk:Linux: 8GB,Vista/7:25 GB.Anda
dapat mengubah ukuran Virtual Hard Disk tersebut(50 GB lebih baik).Klik
Next.
116
8. Arahkan DVD mengarah ke DVD ROM atau file ISO Lubuntu yang ada di
Harddisk dengan klik Settting gambar roda warna kuning – Klik Storage – Klik
Controler: IDE Empty – Attributes browse DVD atau file ISO Ubuntunya –
klik OK – klik Start gambar panah hijau,lalu tunggu hingga proses instalasi
selesai.
117
10.Tahap selanjutnya yaitu seperti gambar dibawah.
1. Try Ubuntu without installing : merupakan pilihan untuk user yang tidak
ingin menginstall lubuntu ke harddisk mereka, mereka hanya bisa melihat
kinerja os dari dvd/source package.
2. Install Ubuntu : pilihan untuk melakukan proses installasi linux lubuntu
3. Check disc for defects ?
4. Test memory
11.Setelah memilih install lubuntu, proses selanjutnya adalah memilih bahasa apa
yang akan digunakan pada linux lubuntu.
118
12.Proses selanjutnya yaitu linux lubuntu melakukan sinkronisasi hardware dan
persetujuan instalasi aplikasi tambahan ke dalam pc sebelum melakukan
instalasi sistem operasi.
119
14.Tabel partisi yang ada pada harddisk yang akan di isntall linux lubuntu.
Terdapat 3 partisi : Swap, Root, /home
120
16.Pilihan zona waktu untuk sinkronisasi waktu sesuai dengan keberadaan user
121
18.Proses pembuatan user. Terdapat pilihan Login automatically : ketika pc
pertama kali dinyalakan, user langsung login tanpa dimintai username dan
password. Sedangkan Require my password to log in : user akan dimintai
password ketika lubuntu pertama kali dinyalakan.
122
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_komputer
https://kumparan.com/berita-hari-ini/sejarah-komputer-dan-perkembangannya-
dari-generasi-ke-generasi-1vI3H4KVX8D/full
http://merakit-pc.blogspot.com/
http://renaldo46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2011/06/07/perkembangan-processor-
dari-generasi-ke-generasi/
http://lsp-telematika.or.id/blog/halaman/post/Perkembangan-Teknologi-Prosesor-
Terbaru.htm/
http://infokomputerrakitan.blogspot.com/2014/12/jenis-jenis-power-supply-
komputer_29.html
http://ridwanaz.com/teknologi/komputer/mencoba-microsoft-virtual-pc/
http://zizo07.wordpress.com/2010/10/16/1-pengenalan-bios/
http://id.wikipedia.org/wiki/Bios
http://id.wikipedia.org/wiki/Virtual_Box
123