Anda di halaman 1dari 18

CONTROL UNIT

Disertai Siklus Interupsi Unit Kendali

Disusun oleh :
MAKALAH
Kelompok 3

2022

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


Jl. Semarang, No. 5, Sumbersari, Kec.
Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145
MAKALAH
UNIT KONTROL
Mata kuliah: Organisasi dan Arsitektur Komputer

Dosen pengampu: Dila Umnia Soraya, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh :
1. ENNY AYU SEKAR ARUM (220535600486)
2. FARIS RAYHAN HANIF (220535608800)
3. KHOIRUL ANAM (220535603520)
4. MIFTACHUL ULUM (220535602366)
5. MOHAMAD FAWAID ASKA (220535602300)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA


DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2022

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan
penuh kemudahan, tanpa pertolongan-NYA mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan
tugas ini dengan baik. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas pengetahuan
tentang unit kontrol.

Makalah ini saya sajikan berdasarkan pengamatan dan referensi dari berbagai referensi.
Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan, baik itu yang datang dari diri
penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk menyelesaikan ujian tengah
semester dari dosen saya pada mata kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang memori komputer bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kapada ibu Dila Umnia Soraya, S.Pd., M.Pd. selaku dosen
pembimbing yang telah memberikan tugas ini, sehingga saya dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang study yang saya tekuni.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
makalah ini masih banyak kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya.
Terima kasih.

Malang, 05 November 2021

Kelompok 3

iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL DEPAN .................................................................................. (i)
HALAMAN JUDUL .................................................................................................... (ii)
KATA PENGANTAR ................................................................................................. (iii)
DAFTAR ISI ................................................................................................................ (iv)

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... (1)
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. (1)
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................... (2)
1.4 Manfaat Penulisan ................................................................................. (2)

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Control Unit ............................................................................ (3)
2.2 Struktur Control Unit ............................................................................ (4)
2.3 Fungsi dan Tugas Control Unit .............................................................. (4)
2.4 Jenis atau Macam Control Unit .............................................................. (5)
2.5 Langkah Karakteristik dan Input/Output Control Unit .......................... (6)
2.6 Cara Kerja Control Unit ........................................................................ (7)
2.7 Urutan Reset Control Unit ..................................................................... (8)
2.8 Unit Kendali Logika (CLU) Control Logic Unit ................................... (8)
2.9 Teknik Untuk Mengimplementasikan Control Unit .............................. (9)
2.10 Pengenalan dan Pelayanan Interupsi ...................................................... (9)
2.11 Penanganan Situasi Abnormal ............................................................... (10)
2.12 Siklus Interupsi (Instruction Cycle) ....................................................... (10)

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ........................................................................................... (12)
3.2 Saran ..................................................................................................... (12)

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... (13)


HALAMAN SAMPUL BELAKANG ......................................................................... (14)

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebelum membahas lebih detail tentang Control Unit, tentunya yang sangat penting
adalah CPU. Central Processing Unit (CPU) adalah bagian dari komputer yang berupa
perangkat keras (hardware) yang merupakan pusat kendali dari sistem komputer dan
mengkoordinasikan seluruh aktivitas yang ada. Agar semuanya berjalan dengan baik, harus
ada interaksi antara peralatan yang satu dengan yang lainnya agar setiap proses yang
dilakukan oleh brainware dapat berjalan sesuai keinginan.
Pada hari-hari awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai logika ad-hoc
yang sulit untuk dirancang. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai program mikro yang
disimpan di toko kontrol. Beberapa kata dari program mikro dipilih oleh mikrosekuenser
dan bit yang berasal dari kata-kata tersebut akan secara langsung mengontrol berbagai
bagian perangkat, termasuk register, ALU, register instruksi, bus, dan perangkat input dan
output off-chip. Di komputer modern, masing-masing subsistem ini memiliki
pengontrolnya sendiri, dengan CU sebagai pengawasnya.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang digunakan dalam makalah memori komputer kali ini adalah
sebagai berikut :
a) Apa definisi control unit?
b) Bagaimana struktur control unit?
c) Apa fungsi dan tugas control unit?
d) Apa jenis atau macam control unit?
e) Bagaimana langkah karakteristik dan input/output control unit?
f) Bagaimana cara kerja control unit?
g) Bagaimana urutan reset control unit?
h) Apa itu unit kendali logika (CLU) Control Logic Unit?
i) Bagaimana teknik untuk mengimplementasikan control unit?
j) Bagaimana pengenalan dan pelayanan interupsi?
k) Bagaimana penanganan situasi abnormal?
l) Apa saja siklus interupsi (instruction cycle).

1
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
a) Mahasiswa mampu mengetahui apa itu definisi control unit;
b) Mahasiswa mampu mengetahui tentang struktur control unit;
c) Mahasiswa mampu mengetahui tentang fungsi dan tugas control unit;
d) Mahasiswa mampu mengetahui berbagai jenis atau macam control unit;
e) Mahasiswa mampu mengetahui langkah karakteristik dan input/output control unit;
f) Mahasiswa mampu mengetahui bagaimana cara kerja control unit;
g) Mahasiswa mampu mengetahui bagaimana urutan reset control unit;
h) Mahasiswa mampu mengetahui apa itu unit kendali logika (CLU) Control Logic Unit;
i) Mahasiswa mampu mengetahui teknik untuk mengimplementasikan control unit;
j) Mahasiswa mampu mengetahui bagaimana pengenalan dan pelayanan interupsi;
k) Mahasiswa mampu mengetahui bagaimana penanganan situasi abnormal;
l) Mahasiswa mampu mengetahui apa saja siklus interupsi (instruction cycle).

1.4 Manfaat Penulisan


Penulisan ini diharapkan dapat memberikan konstribusi, yaitu :
a) Menambah pengetahuan mengenai definisi control unit;
b) Menambah pengetahuan mengenai dari struktur control unit;
c) Memperluas wawasan mengenai fungsi dan tugas control unit;
d) Memperluas wawasan mengenai berbagai jenis atau macam control unit;
e) Menambah pengetahuan tentang langkah karakteristik dan input/output control unit;
f) Menambah pengetahuan tentang cara kerja control unit;
g) Menambah pengetahuan mengenai urutan reset control unit;
h) Memperluas wawasan tentang unit kendali logika (CLU) Control Logic Unit;
i) Menambah pengetahuan mengenai teknik untuk mengimplementasikan control unit;
j) Menambah pengetahuan tentang pengenalan dan pelayanan interupsi;
k) Menambah pengetahuan tentang penanganan situasi abnormal;
l) Menambah pengetahuan dari apa saja siklus interupsi (instruction cycle).

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Control Unit


Unit kontrol adalah otak atau pusat saraf dari perangkat keras komputer. Unit kontrol
mengawasi pelaksanaan siklus instruksi dan menghasilkan sinyal kontrol yang relevan
pada waktu yang tepat sehingga operasi mikro yang tepat dapat dilakukan pada CPU dan
unit eksternal lainnya seperti memori dan pengontrol/perangkat I/O. Unit kontrol dirancang
untuk organisasi jalur data tertentu (ALU, register, dan sebagainya). Bagian ini membahas
operasi unit kontrol dan dua teknik desain unit kontrol: terprogram dan pemrograman
mikro.
Unit kontrol (Control Unit – CU) adalah salah satu bagian dari CPU yang tugasnya
memberikan arahan/kendali/kontrol atas operasi yang dilakukan di bagian ALU
(Arithmetic Logical Unit) CPU. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas bagian lain
dari perangkat CPU.
Pada hari-hari awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai logika ad-hoc
yang sulit untuk dirancang. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai program mikro yang
disimpan didalam tempat penyimpanan kontrol (control store). Beberapa kata dari program
mikro dipilih oleh mikrosekuenser dan bit yang berasal dari kata-kata tersebut akan secara
langsung mengontrol berbagai bagian perangkat, termasuk register, ALU, register
instruksi, bus, dan perangkat input/output off-chip. Di komputer modern, masing-masing
subsistem ini memiliki pengontrolnya sendiri, dengan CU sebagai pengawasnya. CU, juga
berfungsi untuk sinkronisasi antar komponen.
Unit kontrol prosesor memiliki dua peran penting. Pertama, unit kontrol mengatur
prosesor untuk melakukan semua operasi mikro dalam urutan yang benar. Kedua, unit
kontrol menghasilkan sinyal kontrol yang memastikan bahwa semua operasi mikro
dijalankan. Sinyal kontrol ini umumnya menyebabkan salah satu dari berikut ini:
pembukaan atau penutupan gerbang logika, transfer data antar register, dan pengoperasian
ALU.

3
2.2 Struktur Control Unit
Struktur adalah bagaimana sebuah komputer diorganisasikan, berkaitan erat dengan
struktur bagaimana komponen-komponen dalam sebuah komputer berhubungan satu sama
lain.
a) Unit masukan (Input Unit) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai
alat untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer.
b) Unit logika dan aritmatika (Arithmetic & Logical Unit/ALU) adalah salah satu
bagian/komponen dalam sistem dalam sistem komputer yang berfungsi untuk
melakukan operasi/perhitungan aritmatika dan logika (seperti penjumlahan,
pengurangan dan beberapa logika lainnya), ALU bekerja sama dengan memori.
Dimana hasil perhitungan di ALU disimpan di memori.
c) Unit memori/penyimpanan (Memory/Storage Unit) dibagi menjadi dua bagian, yaitu
memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access
Memory) yang berfungsi untuk menyimpan sementara program yang kita proses, dan
ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang hanya dapat dibaca dan berguna sebagai
penyedia informasi pada saat komputer sedang pertama kali dihidupkan.
d) Unit keluaran (Output Unit) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Output nya bisa berupa hardcopy
(ke kertas), softcopy (ke monitor), atau berupa suara.
Control Unit dan ALU membentuk unit terpisah yang disebut Central Processing Unit
(CPU). Data diterima melalui input device dan dikirim ke memori. Di memori, data
disimpan dan kemudian diproses di ALU. Hasil dari proses tersebut disimpan kembali ke
dalam memori sebelum dikeluarkan melalui output device. Pengendalian dan koordinasi
sistem ini dilakukan oleh control unit.

2.3 Fungsi dan Tugas Control Unit


a) Fungsi :
 Pengurutan → unit kontrol menyebabkan prosesor melalui sejumlah operasi mikro
dalam urutan yang benar, yang didasarkan pada program yang sedang dijalankan.
 Eksekusi → unit kontrol menyebabkan setiap operasi mikro dilakukan.
b) Tugas CU adalah sebagai berikut :
 Mengatur dan mengendalikan perangkat input dan output. Perangkat input berupa:
Clock (bisa disebut siklus Pulsa atau prosesor), Instruction Register (dalam bentuk

4
Opcode), Flag, dan sinyal untuk mengontrol Bus (sinyal interupsi dan
acknowledgment).
 Mengambil instruksi dari memori utama. Instruksi yang dimaksud adalah instruksi
yang berupa program aritmatika dan logika. Misalnya instruksi A + B = C, A dan
B berikut adalah contoh bilangan aritmatika, maka tanda (+) ada di sini untuk
penalaran dan C adalah hasil saat program diproses di ALU.
 Mengambil data dari memori utama jika diperlukan oleh proses.
 Mengirim instruksi ke ALU ketika ada perhitungan aritmatika atau perbandingan
logika dan pekerjaan pengawasan.
 Menyimpan hasil proses ke memori utama.

2.4 Jenis atau Macam Control Unit


a) Single-Cycle CU
Proses pada Single-Cycle CU hanya terjadi dalam satu clock cycle, artinya setiap
instruksi berada dalam satu siklus, sehingga tidak memerlukan state. Dengan demikian
fungsi boolean dari setiap garis kontrol hanya merupakan fungsi dari opcode. Clock
cycle harus memiliki panjang yang sama untuk setiap jenis instruksi. Unit kontrol ini
terdiri dari dua bagian, yaitu proses decoding opcode untuk mengelompokkannya
menjadi 4 macam instruksi (yaitu gerbang AND), dan pemberian sinyal kontrol
berdasarkan jenis instruksinya (yaitu gerbang OR).
Empat jenis instruksi adalah “R-format” (berhubungan dengan register), “lw”
(membaca memori), “sw” (menulis ke memori), dan “beq” (branching). Sinyal kontrol
yang dihasilkan tergantung pada jenis instruksi. Misalnya, jika melibatkan memori
“format-R” atau “lw”, sinyal “Regwrite”" akan aktif. Hal lain adalah jika melibatkan
memori “lw” atau “sw” maka akan diberikan sinyal kontrol ke ALU yaitu “ALUSrc”.
Rancangan single-cycle ini lebih dapat bekerja dengan baik dan benar tetapi siklus ini
tidak efisien.
b) CU Multi-Siklus
Berbeda dengan unit kontrol satu siklus, unit kontrol multi-siklus memiliki lebih
banyak fungsi. Dengan mempertimbangkan status dan opcode, fungsi boolean dari
setiap keluaran saluran kontrol dapat ditentukan, yang masing-masing akan menjadi
fungsi dari 10 masukan logika.
Jadi akan ada banyak fungsi boolean, dan masing-masing tidak sederhana. Dalam
siklus ini, sinyal kontrol tidak lagi ditentukan dengan melihat bit instruksi.

5
2.5 Langkah Karakteristik dan Input/Output Control Unit
a) Proses tiga langkah karakteristik dari unit kontrol :
1) Mendefinisikan elemen dasar prosesor.
Elemen prosesor adalah elemen yang membantu mengontrol pengoperasian
prosesor.
2) Menjelaskan operasi mikro yang akan dilakukan prosesor.
Operasi mikro memberikan arahan kepada prosesor untuk menjalankan suatu
program.
3) Menentukan fungsi-fungsi yang harus dilakukan oleh unit kontrol agar dapat
menyebabkan terbentuknya operasi mikro, karena operasi mikro digunakan untuk
menentukan kondisi yang harus dipenuhi agar program dapat terus berjalan.
b) Masukan-masukan unit kontrol :
1) Clock / timer
Timer adalah cara unit kontrol menjaga waktu. Unit kontrol menyebabkan operasi
mikro (atau sejumlah operasi mikro bersamaan) dilakukan untuk setiap pulsa waktu.
Pulsa ini dikenal sebagai waktu siklus prosesor.
Aturan untuk pengelompokan siklus jam. Urutan yang baik harus mengikuti aturan
berikut (urutan yang benar harus diikuti):
 (PC) harus diikuti oleh MBR;
 (memori);
 Harus menghindari konflik (konflik harus dihindari);
 Tidak boleh membaca dan menulis yang sama mendaftar pada saat yang sama.
2) Aktivitas MBR
 (memori) & IR aktivitas;
 (MBR) tidak boleh dilakukan pada siklus yang sama;
 PC harus ditambahkan 1: PC (PC) +1;
 Menggunakan ALU;
 Tambahan operasi mikro mungkin diperlukan.
3) Register instruksi
Opcode instruksi saat ini digunakan untuk menentukan operasi mikro mana yang
akan dilakukan selama siklus eksekusi.
4) Flag
Flag ini diperlukan oleh unit kontrol untuk menentukan status prosesor dan hasil
operasi ALU sebelumnya.

6
5) Sinyal kontrol untuk mengontrol bus.
Bagian bus kontrol dari bus sistem memberikan sinyal ke unit kontrol, seperti sinyal
interupsi dan pengakuan.
c) Keluaran-keluaran unit kontrol :
1) Sinyal kontrol dalam prosesor: terdiri dari dua jenis: sinyal yang menyebabkan data
dipindahkan dari satu register ke register lain, dan sinyal yang dapat mengaktifkan
fungsi ALU tertentu.
2) Sinyal kontrol untuk bus kontrol; sinyal ini juga terdiri dari dua macam :
 Sinyal kontrol untuk memori;
 Sinyal kontrol untuk modul I/O.

2.6 Cara Kerja Control Unit


Ketika komputer pertama kali dihidupkan, ia melakukan operasi bootstrap. Operasi ini
akan membaca instruksi dari lokasi memori yang diketahui dan mentransfer instruksi ke
unit kontrol untuk dieksekusi. Instruksi dibaca dari memori dan dieksekusi sesuai urutan
penyimpanannya.
Penghitung program komputer menyediakan cara untuk menyimpan lokasi instruksi
berikutnya. Urutan eksekusi diubah dengan memindahkan lokasi instruksi baru ke program
counter sebelum pengambilan instruksi dieksekusi. Instruksi adalah kalimat imperatif
pendek yang dapat menjelaskan arti perintah. Sebuah instruksi terdiri dari :
a) subjek (komputernya);
b) kata kerja (kode operasi yang menunjukkan pekerjaan apa yang akan dilakukan);
c) objek (operan) yang mengidentifikasi nilai data atau lokasi memori.
Ketika instruksi diterima oleh Unit Kontrol, kode operasi akan mengaktifkan urutan logis
untuk mengeksekusi instruksi tersebut. Satu eksekusi program terdiri dari beberapa siklus
instruksi yang merupakan komponen penyusun program. Sedangkan setiap siklus instruksi
terdiri dari beberapa sub-siklus lagi seperti siklus ftech, siklus tidak langsung, siklus
eksekusi, dan siklus interupsi. Setiap sub siklus terdiri dari beberapa perintah dasar yang
disebut operasi mikro.

7
2.7 Urutan Reset Control Unit
Sinyal reset dihasilkan oleh sirkuit perangkat keras dalam situasi berikut :
a) Daya komputer dihidupkan. Ini mengaktifkan rangkaian reset Power-On yang
menghasilkan sinyal reset power-on;
b) Operator menekan tombol/saklar reset pada panel depan yang mengaktifkan sinyal
MANUAL RESET;
c) Hardware eksternal (di luar prosesor) memberikan sinyal reset ke prosesor. Ini adalah
status khusus yang ada di prosesor sebelumnya yang melepaskan prosesor dalam status
HALT atau SHUTDOWN.
Dalam beberapa kasus yang biasanya terjadi, unit kontrol melakukan empat tindakan :
a) Reset error flag;
b) Reset Interrupt Enable (IE) flag; sinyal kontrol IE := 0 berarti dihasilkan untuk tujuan
itu;
c) Dorong alamat tetap ke penghitung program (PC). Alamat ini dikenal sebagai vektor
reset. PC := Sinyal kontrol RV dihasilkan saat alamat reset vektor dimasukkan ke PC.
Umumnya, reset vektor adalah semua alamat nol atau semua alamat satu yang dapat
dihasilkan dengan mudah oleh hardware. Beberapa prosesor berisi program Built-in
Self-Test (BIST) yang dijalankan terlebih dahulu sebagai ukuran kepercayaan untuk
memastikan bahwa prosesor yakin akan keandalannya. Jika BIST berhasil, maka ia
kemudian memasukkan reset vektor ke PC;
d) Mengatur flip-flop RUN/HALT. Sinyal kontrol RUN : = 1 melakukan ini.
Ketika langkah ini selesai, hardware berada di bawah kendali software.

2.8 Unit Kendali Logika (CLU) Control Logic Unit


Unit kendali logika (Control Logic Unit) bertugas mengelola semua aktivitas perangkat
keras di komputer.
Control Logic Unit (CLU) bertanggung jawab untuk :
a) Mengambil instruksi dari memori;
b) Kode instruksi untuk menentukan operasi mana yang harus dilakukan;
c) Menentukan sumber dan tujuan data dalam transfer data;
d) Jalankan operasi yang dilakukan.
Setelah menafsirkan kode biner dari suatu instruksi, CLU menghasilkan serangkaian
perintah kontrol, yang disebut sebagai instruksi mikro (microinstruction) atau operasi
mikro.

8
Instruksi mikro adalah operasi primitif tingkat rendah yang bekerja langsung pada sirkuit
logika komputer dan melakukan fungsi berikut :
a) Membuka/menutup gerbang (gate) dari register ke bus;
b) Transfer data di sepanjang bus;
c) Inisialisasi sinyal kontrol seperti READ, WRITE, SHIFT, CLEAR & SET;
d) Mengirimkan sinyal waktu;
e) Menunggu dalam jangka waktu tertentu;
f) Menguji bit tertentu dalam register.

2.9 Teknik Untuk Mengimplementasikan Control Unit


a) Control Unit Microprogrammed
Untuk membangkitkan sinyal kontrol dengan membaca dan mengeluarkan atau
mengalirkan instruksi mikro, dibagi menjadi dua, yaitu :
1) Kontrol Vertikal
Suatu jenis implementasi di mana sinyal kontrol dikodekan menjadi bit, kemudian
digunakan setelah pengkodean.
2) Kontrol Horizontal
Di mana setiap bit kontrol mengontrol satu gerbang atau operasi mesin.
b) Control Unit Konvensional / Hard-Wired
1) Untuk menghasilkan sinyal kontrol;
2) Digunakan pada komputer kinerja; tinggi (komputer super) dan RISC;
3) Komputer mainframe sering menggunakannya untuk aritmatika, logika dan
pergeseran sederhana dan instruksi akses memori;
4) CU Konvensional menghasilkan rangkaian mirointruksi;
Perbedaan dengan Microprogrammed CU terletak pada gerbang logikanya yang
menghasilkan semua microorder sehingga eksekusi lebih cepat.

2.10 Pengenalan dan Pelayanan Interupsi


Interupsi bisa terjadi kapan saja. Biasanya, unit kontrol memeriksa keberadaan
permintaan interupsi sebelum mengeksekusi instruksi baru yang diambil setelah instruksi
sebelumnya selesai. Jika interupsi memungkinkan flag=0, unit kontrol melewatkan
langkah ini dan interupsi tetap tertunda. Dalam mendeteksi permintaan interupsi, unit
kontrol melakukan hal berikut :

9
a) Menyimpan konten PC ke lokasi tumpukan yang alamatnya ditunjukkan oleh
penunjuk tumpukan;
b) Penurunan nilai;
c) Menyimpan flag status CPU di lokasi tumpukan;
d) Tentukan vektor interupsi;
e) Masukkan alamat awal ISR ke dalam program counter PC;
f) Setel ulang bendera;
g) Lanjutkan ke siklus berikutnya.

2.11 Penanganan Situasi Abnormal


Dua kasus situasi abnormal :
a) Prosesor merasakan kondisi pengecualian seperti overflow, kode operasi ilegal, dan
sebagainya. Saat melakukan tindakan untuk layanan, pengecualian ini terjadi, yang
menghasilkan double error. Dalam hal ini unit kontrol dimatikan dengan mengatur
ulang flip-flop RUN/HALT;
b) Ketika prosesor melakukan siklus baca/tulis, hardware pendeteksi error menemukan
error yang disebabkan oleh siklus bus yang gagal saat ini, yang biasa disebut machine
check. Pemindaian diagnostik dilakukan dengan menyimpan status CPU dalam
register khusus machine check dan kemudian bercabang ke rutinitas layanan machine
check.

2.12 Siklus Interupsi (Instruction Cycle)


Eksekusi suatu instruksi dalam komputer meliputi pelaksanaan langkah-langkah
kecil yang biasa disebut dengan instruction cycle, yang terdiri dari fetch cycle, execution
cycle, indirect cycle, dan interrupt cycle (dapat enabled/disabled).
Setiap siklus masih dapat dipecah menjadi langkah-langkah yang lebih kecil lagi,
yaitu operasi mikro. Operasi mikro biasanya merupakan transfer antar register, transfer
antara register dan antarmuka eksternal (seperti bus sistem), atau operasi ALU biasa
(aritmatika dan logika).
a) Micro operation
Operasi mikro adalah operasi atomik CPU (Atomic operation of CPU). Operasi mikro
adalah kerja atau eksekusi data yang disimpan dalam register dan cara kerjanya dalam
satu pulsa clock. Atau pengertian lain dari operasi mikro adalah operasi mikro dimana
komputer menjalankan program dan melakukan siklus proses memasukkan dan

10
mengambil data atau mengeksekusi (fetch/execution cycle). Hasil dari operasi ini
dapat menggantikan isi informasi biner sebelumnya dalam suatu register atau
dipindahkan ke register lain.
b) Fetch cycle
Fetch adalah siklus pengambilan data ke memori atau register. Berikut ini adalah
contoh aliran data siklus pengambilan (fetch cycle):
1) Urutan kejadian selama siklus instruksi tergantung pada desain CPU;
2) Asumsi: CPU yang menggunakan memory address register (MAR), memory
buffer register (MBR), program counter (PC) dan instruction register (IR).
c) Indirect Cycle (Siklus tidak langsung)
Siklus tidak langsung adalah eksekusi instruksi yang melibatkan satu atau lebih
operan dalam memori, yang masing-masing memerlukan akses memori. Pengambilan
alamat tidak langsung dapat dianggap sebagai satu atau lebih subsiklus instruksi.
d) Interrupt Cycle
Interrupt/Interrupsi adalah permintaan khusus kepada mikroprosesor untuk
melakukan sesuatu. Ketika interupsi terjadi, komputer akan menghentikan apa yang
dilakukannya terlebih dahulu dan melakukan apa yang diminta oleh interupsi.
Pada IBM PC dan yang kompatibel, 256 interupsi diberi nomor 0 hingga 255. Nomor
interupsi 0 hingga 1Fh disediakan oleh BIOS ROM, yang merupakan IC di komputer
yang mengatur operasi dasar komputer. Jadi jika terjadi interupsi dengan angka 0-
1Fh, maka secara default komputer akan beralih ke ROM BIOS dan menjalankan
program yang terdapat disana. Program yang melayani interupsi disebut Interrupt
Handler.
e) Execution Cycle
Siklus eksekusi adalah proses CPU untuk menjalankan instruksi yang telah diambil
dari memori utama dan sudah berada di register IR. Unit kontrol pada CPU
menginterpretasikan instruksi tersebut, melakukan operasi yang harus dilakukan,
seperti mengambil/mengambil data dari memori utama, mengirimkan instruksi ke
ALU untuk diproses. Melakukan operasi aritmatika atau logika dan menyimpan hasil
pemrosesan kembali ke memori utama.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Control unit merupakan salah satu bagian dari CPU yang tugasnya memberikan
arahan/kontrol/kendali terhadap operasi yang dilakukan pada bagian ALU (Arithmetic
Logical Unit) CPU. Unit kontrol prosesor memiliki dua peran penting. Pertama, unit
kontrol mengatur prosesor untuk melakukan semua operasi mikro dalam urutan yang benar.
Kedua, unit kontrol menghasilkan sinyal kontrol yang memastikan bahwa semua operasi
mikro dijalankan. Terdiri dari 2 tipe yaitu Single & Multi Control. Siklus instruksi terdiri
dari operasi mikro, pengambilan, tidak langsung, interupsi dan siklus eksekusi.

3.2 Saran
Dalam hal ini kami memberikan sedikit saran yaitu bagi pembaca agar dapat mengetahui
tentang Control Unit, dan sangat mengharapkan untuk meperbanyak lagi buku-buku
arsitektur komputer dan buku-buku mengenai komputer lainnya. Guna mengetahui
mengenai kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saat ini.

12
DAFTAR PUSTAKA

Buku Arsitektur dan Organisasi Komputer (Syahrul, Organisasi dan Arsitektur Komputer,
Penerbit Andi : Yogyakarta, 2010)

Buku Pengenalan Komputer, Hal 154-155, karangan Prof.Dr.Jogiyanto H.M, M.B.A.,Akt.)

Operasi Unit Control (STMIK-AUB SURAKARTA) Sistem microprosessor (ILMAWAN


MUSTAQQIM, S.Pd.T,M.T

Soleha, S. (2012) Manajemen Proses Dalam Sistem Operasi, 1-2.


Sumber: http://ellaneidlich.blogspot.com/2012/01/operasi-unit-kontrol-unit-kontrol-
atau.html?m=1

Miftahari. (2012) Pengertian Control Unit. Control Unit, 1-11.


Sumber: http://miftahari3f.blogspot.com/2012/10/pengertian-control-unit.html?m=1

Ardiansyah, A. (2012) Unit Control.


Sumber: http://blog.um.ac.id/afanardiansyah/2011/12/07/unit-
control/images.jabeschand.multiply.multiplycontent.com/.../3.3.1.%20Perancangan%
20Kinerja%20Bus%20Sistem.pdf

Syaviri, A. (2014) UNIT KONTROL. ARSITEKTUR & ORGANISASI KOMPUTER, 1-44.


Sumber:
https://www.academia.edu/9862635/UNIT_KONTROL_ARSITEKTUR_and_ORGA
NISASI_KOMPUTER

Epha. (2011) Mengenal ALU dan CU. 4-6.


Sumber: https://rahmadanier.wordpress.com/2011/04/17/mengenal-alu-dan-cu/

Wikipedia. (2021) Ensiklopedia Bebas. 1-5.


Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Unit_kendali

Wikipedia. (2022) Ensiklopedia Bebas. Unit Pemroses Sentral,1-11.


Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Unit_Pemroses_Sentral

A Survey of Domestic Electronic Digital Computing Systems. ed-thelen.org. Diakses tanggal


2020-08-08.

Kuck, David (1978). Computers and Computations, Vol 1. John Wiley & Sons, Inc. p. 12.
Wikipedia (dalam bahasa Inggris).

Muchlis, A. (2010) Struktur Dasar Komputer. STRUKTUR KOMPUTER, 1-9.


Sumber: http://ucupkelings.wordpress.com/sistem-operasi-windows-dan-sejarahnya

William Stallings. (2010), Computer Organization and Architecture Designing for


Performance Eighth Edition, Pearson Education, Inc., New Jersey.
Sumber: https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://lms-
paralel.esaunggul.ac.id/mod/resource/view.php%3Fid%3D296043&ved=2ahUKEwip
5PmwvZT7AhUSBLcAHcAQDr4QFnoECCcQAQ&usg=AOvVaw2LUP26dNqwvX
mGqBMxUHiW

13
Ringkasan
Mata kuliah Organisasi dan Arsitektuk Komputer terdapat sub
bahasan mengenai Control Unit (CU). Secara garis besar,
Unit Kontrol merupakan salah satu dari CPU yang
bertugas untuk memberikan arahan/kendali/
kontrol terhadap operasi yang dilakukan
di bagian ALU di dalam CPU tersebut.

2022

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


Jl. Semarang, No. 5, Sumbersari, Kec.
Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145
14

Anda mungkin juga menyukai