Disusun oleh :
MAKALAH
Kelompok 3
2022
Disusun oleh :
1. ENNY AYU SEKAR ARUM (220535600486)
2. FARIS RAYHAN HANIF (220535608800)
3. KHOIRUL ANAM (220535603520)
4. MIFTACHUL ULUM (220535602366)
5. MOHAMAD FAWAID ASKA (220535602300)
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan
penuh kemudahan, tanpa pertolongan-NYA mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan
tugas ini dengan baik. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas pengetahuan
tentang unit kontrol.
Makalah ini saya sajikan berdasarkan pengamatan dan referensi dari berbagai referensi.
Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan, baik itu yang datang dari diri
penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk menyelesaikan ujian tengah
semester dari dosen saya pada mata kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang memori komputer bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kapada ibu Dila Umnia Soraya, S.Pd., M.Pd. selaku dosen
pembimbing yang telah memberikan tugas ini, sehingga saya dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang study yang saya tekuni.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
makalah ini masih banyak kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya.
Terima kasih.
Kelompok 3
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL DEPAN .................................................................................. (i)
HALAMAN JUDUL .................................................................................................... (ii)
KATA PENGANTAR ................................................................................................. (iii)
DAFTAR ISI ................................................................................................................ (iv)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... (1)
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. (1)
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................... (2)
1.4 Manfaat Penulisan ................................................................................. (2)
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Control Unit ............................................................................ (3)
2.2 Struktur Control Unit ............................................................................ (4)
2.3 Fungsi dan Tugas Control Unit .............................................................. (4)
2.4 Jenis atau Macam Control Unit .............................................................. (5)
2.5 Langkah Karakteristik dan Input/Output Control Unit .......................... (6)
2.6 Cara Kerja Control Unit ........................................................................ (7)
2.7 Urutan Reset Control Unit ..................................................................... (8)
2.8 Unit Kendali Logika (CLU) Control Logic Unit ................................... (8)
2.9 Teknik Untuk Mengimplementasikan Control Unit .............................. (9)
2.10 Pengenalan dan Pelayanan Interupsi ...................................................... (9)
2.11 Penanganan Situasi Abnormal ............................................................... (10)
2.12 Siklus Interupsi (Instruction Cycle) ....................................................... (10)
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
a) Mahasiswa mampu mengetahui apa itu definisi control unit;
b) Mahasiswa mampu mengetahui tentang struktur control unit;
c) Mahasiswa mampu mengetahui tentang fungsi dan tugas control unit;
d) Mahasiswa mampu mengetahui berbagai jenis atau macam control unit;
e) Mahasiswa mampu mengetahui langkah karakteristik dan input/output control unit;
f) Mahasiswa mampu mengetahui bagaimana cara kerja control unit;
g) Mahasiswa mampu mengetahui bagaimana urutan reset control unit;
h) Mahasiswa mampu mengetahui apa itu unit kendali logika (CLU) Control Logic Unit;
i) Mahasiswa mampu mengetahui teknik untuk mengimplementasikan control unit;
j) Mahasiswa mampu mengetahui bagaimana pengenalan dan pelayanan interupsi;
k) Mahasiswa mampu mengetahui bagaimana penanganan situasi abnormal;
l) Mahasiswa mampu mengetahui apa saja siklus interupsi (instruction cycle).
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 Struktur Control Unit
Struktur adalah bagaimana sebuah komputer diorganisasikan, berkaitan erat dengan
struktur bagaimana komponen-komponen dalam sebuah komputer berhubungan satu sama
lain.
a) Unit masukan (Input Unit) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai
alat untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer.
b) Unit logika dan aritmatika (Arithmetic & Logical Unit/ALU) adalah salah satu
bagian/komponen dalam sistem dalam sistem komputer yang berfungsi untuk
melakukan operasi/perhitungan aritmatika dan logika (seperti penjumlahan,
pengurangan dan beberapa logika lainnya), ALU bekerja sama dengan memori.
Dimana hasil perhitungan di ALU disimpan di memori.
c) Unit memori/penyimpanan (Memory/Storage Unit) dibagi menjadi dua bagian, yaitu
memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access
Memory) yang berfungsi untuk menyimpan sementara program yang kita proses, dan
ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang hanya dapat dibaca dan berguna sebagai
penyedia informasi pada saat komputer sedang pertama kali dihidupkan.
d) Unit keluaran (Output Unit) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Output nya bisa berupa hardcopy
(ke kertas), softcopy (ke monitor), atau berupa suara.
Control Unit dan ALU membentuk unit terpisah yang disebut Central Processing Unit
(CPU). Data diterima melalui input device dan dikirim ke memori. Di memori, data
disimpan dan kemudian diproses di ALU. Hasil dari proses tersebut disimpan kembali ke
dalam memori sebelum dikeluarkan melalui output device. Pengendalian dan koordinasi
sistem ini dilakukan oleh control unit.
4
Opcode), Flag, dan sinyal untuk mengontrol Bus (sinyal interupsi dan
acknowledgment).
Mengambil instruksi dari memori utama. Instruksi yang dimaksud adalah instruksi
yang berupa program aritmatika dan logika. Misalnya instruksi A + B = C, A dan
B berikut adalah contoh bilangan aritmatika, maka tanda (+) ada di sini untuk
penalaran dan C adalah hasil saat program diproses di ALU.
Mengambil data dari memori utama jika diperlukan oleh proses.
Mengirim instruksi ke ALU ketika ada perhitungan aritmatika atau perbandingan
logika dan pekerjaan pengawasan.
Menyimpan hasil proses ke memori utama.
5
2.5 Langkah Karakteristik dan Input/Output Control Unit
a) Proses tiga langkah karakteristik dari unit kontrol :
1) Mendefinisikan elemen dasar prosesor.
Elemen prosesor adalah elemen yang membantu mengontrol pengoperasian
prosesor.
2) Menjelaskan operasi mikro yang akan dilakukan prosesor.
Operasi mikro memberikan arahan kepada prosesor untuk menjalankan suatu
program.
3) Menentukan fungsi-fungsi yang harus dilakukan oleh unit kontrol agar dapat
menyebabkan terbentuknya operasi mikro, karena operasi mikro digunakan untuk
menentukan kondisi yang harus dipenuhi agar program dapat terus berjalan.
b) Masukan-masukan unit kontrol :
1) Clock / timer
Timer adalah cara unit kontrol menjaga waktu. Unit kontrol menyebabkan operasi
mikro (atau sejumlah operasi mikro bersamaan) dilakukan untuk setiap pulsa waktu.
Pulsa ini dikenal sebagai waktu siklus prosesor.
Aturan untuk pengelompokan siklus jam. Urutan yang baik harus mengikuti aturan
berikut (urutan yang benar harus diikuti):
(PC) harus diikuti oleh MBR;
(memori);
Harus menghindari konflik (konflik harus dihindari);
Tidak boleh membaca dan menulis yang sama mendaftar pada saat yang sama.
2) Aktivitas MBR
(memori) & IR aktivitas;
(MBR) tidak boleh dilakukan pada siklus yang sama;
PC harus ditambahkan 1: PC (PC) +1;
Menggunakan ALU;
Tambahan operasi mikro mungkin diperlukan.
3) Register instruksi
Opcode instruksi saat ini digunakan untuk menentukan operasi mikro mana yang
akan dilakukan selama siklus eksekusi.
4) Flag
Flag ini diperlukan oleh unit kontrol untuk menentukan status prosesor dan hasil
operasi ALU sebelumnya.
6
5) Sinyal kontrol untuk mengontrol bus.
Bagian bus kontrol dari bus sistem memberikan sinyal ke unit kontrol, seperti sinyal
interupsi dan pengakuan.
c) Keluaran-keluaran unit kontrol :
1) Sinyal kontrol dalam prosesor: terdiri dari dua jenis: sinyal yang menyebabkan data
dipindahkan dari satu register ke register lain, dan sinyal yang dapat mengaktifkan
fungsi ALU tertentu.
2) Sinyal kontrol untuk bus kontrol; sinyal ini juga terdiri dari dua macam :
Sinyal kontrol untuk memori;
Sinyal kontrol untuk modul I/O.
7
2.7 Urutan Reset Control Unit
Sinyal reset dihasilkan oleh sirkuit perangkat keras dalam situasi berikut :
a) Daya komputer dihidupkan. Ini mengaktifkan rangkaian reset Power-On yang
menghasilkan sinyal reset power-on;
b) Operator menekan tombol/saklar reset pada panel depan yang mengaktifkan sinyal
MANUAL RESET;
c) Hardware eksternal (di luar prosesor) memberikan sinyal reset ke prosesor. Ini adalah
status khusus yang ada di prosesor sebelumnya yang melepaskan prosesor dalam status
HALT atau SHUTDOWN.
Dalam beberapa kasus yang biasanya terjadi, unit kontrol melakukan empat tindakan :
a) Reset error flag;
b) Reset Interrupt Enable (IE) flag; sinyal kontrol IE := 0 berarti dihasilkan untuk tujuan
itu;
c) Dorong alamat tetap ke penghitung program (PC). Alamat ini dikenal sebagai vektor
reset. PC := Sinyal kontrol RV dihasilkan saat alamat reset vektor dimasukkan ke PC.
Umumnya, reset vektor adalah semua alamat nol atau semua alamat satu yang dapat
dihasilkan dengan mudah oleh hardware. Beberapa prosesor berisi program Built-in
Self-Test (BIST) yang dijalankan terlebih dahulu sebagai ukuran kepercayaan untuk
memastikan bahwa prosesor yakin akan keandalannya. Jika BIST berhasil, maka ia
kemudian memasukkan reset vektor ke PC;
d) Mengatur flip-flop RUN/HALT. Sinyal kontrol RUN : = 1 melakukan ini.
Ketika langkah ini selesai, hardware berada di bawah kendali software.
8
Instruksi mikro adalah operasi primitif tingkat rendah yang bekerja langsung pada sirkuit
logika komputer dan melakukan fungsi berikut :
a) Membuka/menutup gerbang (gate) dari register ke bus;
b) Transfer data di sepanjang bus;
c) Inisialisasi sinyal kontrol seperti READ, WRITE, SHIFT, CLEAR & SET;
d) Mengirimkan sinyal waktu;
e) Menunggu dalam jangka waktu tertentu;
f) Menguji bit tertentu dalam register.
9
a) Menyimpan konten PC ke lokasi tumpukan yang alamatnya ditunjukkan oleh
penunjuk tumpukan;
b) Penurunan nilai;
c) Menyimpan flag status CPU di lokasi tumpukan;
d) Tentukan vektor interupsi;
e) Masukkan alamat awal ISR ke dalam program counter PC;
f) Setel ulang bendera;
g) Lanjutkan ke siklus berikutnya.
10
mengambil data atau mengeksekusi (fetch/execution cycle). Hasil dari operasi ini
dapat menggantikan isi informasi biner sebelumnya dalam suatu register atau
dipindahkan ke register lain.
b) Fetch cycle
Fetch adalah siklus pengambilan data ke memori atau register. Berikut ini adalah
contoh aliran data siklus pengambilan (fetch cycle):
1) Urutan kejadian selama siklus instruksi tergantung pada desain CPU;
2) Asumsi: CPU yang menggunakan memory address register (MAR), memory
buffer register (MBR), program counter (PC) dan instruction register (IR).
c) Indirect Cycle (Siklus tidak langsung)
Siklus tidak langsung adalah eksekusi instruksi yang melibatkan satu atau lebih
operan dalam memori, yang masing-masing memerlukan akses memori. Pengambilan
alamat tidak langsung dapat dianggap sebagai satu atau lebih subsiklus instruksi.
d) Interrupt Cycle
Interrupt/Interrupsi adalah permintaan khusus kepada mikroprosesor untuk
melakukan sesuatu. Ketika interupsi terjadi, komputer akan menghentikan apa yang
dilakukannya terlebih dahulu dan melakukan apa yang diminta oleh interupsi.
Pada IBM PC dan yang kompatibel, 256 interupsi diberi nomor 0 hingga 255. Nomor
interupsi 0 hingga 1Fh disediakan oleh BIOS ROM, yang merupakan IC di komputer
yang mengatur operasi dasar komputer. Jadi jika terjadi interupsi dengan angka 0-
1Fh, maka secara default komputer akan beralih ke ROM BIOS dan menjalankan
program yang terdapat disana. Program yang melayani interupsi disebut Interrupt
Handler.
e) Execution Cycle
Siklus eksekusi adalah proses CPU untuk menjalankan instruksi yang telah diambil
dari memori utama dan sudah berada di register IR. Unit kontrol pada CPU
menginterpretasikan instruksi tersebut, melakukan operasi yang harus dilakukan,
seperti mengambil/mengambil data dari memori utama, mengirimkan instruksi ke
ALU untuk diproses. Melakukan operasi aritmatika atau logika dan menyimpan hasil
pemrosesan kembali ke memori utama.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Control unit merupakan salah satu bagian dari CPU yang tugasnya memberikan
arahan/kontrol/kendali terhadap operasi yang dilakukan pada bagian ALU (Arithmetic
Logical Unit) CPU. Unit kontrol prosesor memiliki dua peran penting. Pertama, unit
kontrol mengatur prosesor untuk melakukan semua operasi mikro dalam urutan yang benar.
Kedua, unit kontrol menghasilkan sinyal kontrol yang memastikan bahwa semua operasi
mikro dijalankan. Terdiri dari 2 tipe yaitu Single & Multi Control. Siklus instruksi terdiri
dari operasi mikro, pengambilan, tidak langsung, interupsi dan siklus eksekusi.
3.2 Saran
Dalam hal ini kami memberikan sedikit saran yaitu bagi pembaca agar dapat mengetahui
tentang Control Unit, dan sangat mengharapkan untuk meperbanyak lagi buku-buku
arsitektur komputer dan buku-buku mengenai komputer lainnya. Guna mengetahui
mengenai kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saat ini.
12
DAFTAR PUSTAKA
Buku Arsitektur dan Organisasi Komputer (Syahrul, Organisasi dan Arsitektur Komputer,
Penerbit Andi : Yogyakarta, 2010)
Kuck, David (1978). Computers and Computations, Vol 1. John Wiley & Sons, Inc. p. 12.
Wikipedia (dalam bahasa Inggris).
13
Ringkasan
Mata kuliah Organisasi dan Arsitektuk Komputer terdapat sub
bahasan mengenai Control Unit (CU). Secara garis besar,
Unit Kontrol merupakan salah satu dari CPU yang
bertugas untuk memberikan arahan/kendali/
kontrol terhadap operasi yang dilakukan
di bagian ALU di dalam CPU tersebut.
2022