Anda di halaman 1dari 16

ALTERNATOR DENGAN IC

REGULATOR

KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN


RINGAN

OLEH :

NAMA :I PUTU ANGGA YUDA PRATAMA


NIS

: 22527

KELAS : XI TKR 2

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK ) NEGERI 1


DENPASAR
2013 2014

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN


PRAKTIK KERJA INDUSTRI

HARI

: .......................

TANGGAL : .................................................

PEMBIMBING
Sekolah

Industri

I Ketut Sudarsana, S.Pd

Mulyono

NIP.

NIP.

Kordinator Praktik Kerja Industri

Ketua kompetensi Keahlian

I Nyoman Sukarya, S.Pd., M.Pd

I Ketut Sudarsana, S.Pd

NIP. 19641002 198803 1013

NIP.

DAFTAR ISI
JUDUL .................................................................................................................1
PENGESAHAN PEMBIMBING ......................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................3
KATA PENGANTAR ........................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................5
1.1. Latar Belakang .............................................................................5
1.2. Tujuan Pembuatan Laporan .........................................................6
1.3. Pembatasan Ruang Lingkup ........................................................6
BAB II KAJIAN TEORITIS ..........................................................................7
2.1. Tinjauan Umum ............................................................................7
2.2. Konstruksi/ Model ........................................................................8
2.3. Nama Bagian Dan Fungsi ..............................................................
2.4. Cara Kerja ......................................................................................
2.5. Gangguan Gangguan .....................................................................
2.6. Keselamatan Kerja .........................................................................
BAB III PELAPORAN ......................................................................................
3.1. Pemariksaan ...................................................................................
3.2. Pengukuran ...................................................................................
3.3. Kesimpulan Gangguan ...................................................................
3.4. Memasang Dan Menyetel .............................................................
BAB IV KESIMPULAN ....................................................................................
4.1. Kesimpulan ...................................................................................
4.2. Saran .............................................................................................

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa ( Tuhan
Yang Maha Esa ), karena atas segala rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan
laporan dengan judul ALTERNATOR
Dalam pembuatan laporan ini, kami banyak mendapat bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, kami mengucapkan banyak terimakasih
kepada :
1. Bapak I Ketut Suparsa, ST., MT Sebagai Kepala SMK Negeri 1 Denpasar
2. Bapak I Nyoman Sukarya, S.Pd., M.Pd Sebagai Kordinator Praktik Kerja
Industri
3. Bapak I Ketut Sudarsana, S.Pd selaku ketua kompetensi keahlian
4. Bapak I Ketut Diana selaku Kepala Bengkel Auto 2000 Sanur
5. Bapak Mulyono selaku pembimbing di Industri
6. Bapak I Ketut Sudarsana, S.Pd. selaku pembimbing di sekolah
7. Semua pihak yang membantu dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri
Saya menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Praktik Kerja Industri ini
masih jauh dari sempurna baik isi maupun susunannya, mengingat keterbatasan
yang ada pada penulis. Untuk ini saya menerima kritik dan saran dari pembaca
guna menyempurnakan penulisan-penulisan berikutnya. Sebagai akhir kata
semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Denpasar, 11 April 2014


Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sesuai dengan progam pendidikan tiga tahun di SMK NEGERI 1
DENPASAR, maka siswa siswi SMK NEGERI 1 DENPASAR kelas XI di
wajibkan melaksanakan Praktik Kerja Industri / Pendidikan Sistem Ganda ( PSG )
.Dilaksanakannya Praktik Kerja Industri ini dapat dikatakan untuk menguji
pengetahuan dan ketrampilan serta sikap sebagai calon mekanik industri . Dengan
terjun langsung ke dunia industri siswa diharapkan dapat mewujudkan tujuan
pendidikan 3 tahun yaitu menghasilkan lulusan yang trampil, tangguh, siap pakai,
mandiri, dan bertanggung jawab.
Melalui Praktik Kerja Industri, siswa dapat mengetahui situasi dan kondisi
kerja dalam bidang industri atau dunia usaha yang sebenarnya. Maka kelak kalau
para siswa akan mencari lapangan kerja sudah memiliki pengalaman kerja.
Selain untuk mencari pengalaman didunia kerja juga merupakan salah satu syarat
untuk mengikuti Ujian Nasional. Selain untuk tujuan tersebut di atas, Praktik
Kerja Industri juga memiliki latar belakang yaitu untuk mempraktekkan materi
yang telah diberikan di sekolah selama satu setengah tahun, di dunia industri.
Selain itu menambah materi yang belum diajarkan oleh sekolah.

1.2 TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN

Sebagai tugas akhir Praktik Kerja Industri, siswa diwajibkan membuat laporan
akhir yang meliputi seluruh kegiatan selama di dunia industri. Berikut ini adalah
beberapa tujuan pembuatan laporan Praktik Kerja Industri :
Memantapkan siswa dalam pengembangan dan penerapan pelajaran dari
sekolah di institusi tempat prakerin.
Siswa dapat mengumpulkan dan mengolah informasi yang telah diperoleh
sehingga dapat ditampilkan dalam bentuk laporan.
Siswa dapat membuat laporan kerja dan bertanggung jawab atas tugas
yang telah diberikan.
Menambah koleksi pustaka di perpustakaan sekolah maupun di institusi
tempat prakerin sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan, baik
bagi penulis maupun bagi pembaca.

1.3 PEMBATASAN RUANG LINGKUP

BAB II
KAJIAN TEORITIS
2.1 TINJAUAN UMUM
Fungsi Alternator pada mobil adalah untuk mengisi kembali aki dan
sebagai sumber energi listrik 12 volt untuk mensuplai kebutuhan tenaga listrik
mobil saat kendaraan hidup atau ketika mesin hidup.
Alternator mobil atau dinamo ampere adalah peralatan elektromekanis dan cara
kerjanya adalah dengan merubah energi mekanik atau energi gerak menjadi energi
listrik arus bolak-balik.

Alternator untuk mobil-mobil sekarang sudah di lengkapi


dengan IC regulator (voltage regulator) yang berfungsi untuk membatasi arus
listrik yang mengalir menuju gulungan rotor dan sekaligus di dalam IC regulator
juga terdapat sirkuit pengontrol lampu CHG di dashboard mobil.
Didalam Alternator dilengkapi penyearah berupa dioda yang berfungsi untuk
merubah arus bolak balik (AC) menjadi arus searah (DC) oleh rangkaian dioda
pada Alternator yang di sebut sebagai dioda rectifier.

2.2 KONSTRUKSI ALTERNATOR


A. Dengan IC Regulator
Kebanyakan alternator menpunyai regulator yang berada didalamnya ( IC
built In), dan tipe yang lama mempunyai regulator diluar.Tidak seperti model
yang lama, tipe ini dapat dengan mudah diperbaiki dengan Membuka tutup bagian
atasnya.

B. Dengan Regulator Mekanik

Pada alternator mekanik, regulator (voltage relay) terpasang diluar, dan


fungsinya sama yaitu, mengatur tegangan yang dihasikan alternator dengan cara
menghambat arus yang menuju stator coil.Model alternator yang akan saya
jelaskan adalah alternator dengan IC regulator.
Tipe-tipe alternator
* Tipe A, dengan ciri-ciri :
1. Alternator mempunyai 3 terminal keluar yaitu terminal B, IG dan L.
2. Pemasangan lampu indicator memerlukan relay.
3. Terminal yang berhubungan IC dengan alternator adalah terminal F,E,S
dan L.
8

4. IC Regulator menempel diluar.


5. IC regulator menggunakan 2 buah transitor.
6. Sudah jarang digunakan.

Alternator dengan IC Regulator Tipe A

* Tipe B, dengan ciri-ciri :


1. Alternator mempunyai 4 terminal keluar yaitu terminal B, IG , L dan S.
2. Pemasangan lampu indicator memerlukan relay.
3. Terminal yang berhubungan IC dengan alternator adalah terminal F,E,S
dan L.
4. IC Regulator berada di dalam frame.
5. IC regulator terdiri dari rangkaian A ditambah dengan rangkaian deteksi
tegangan (S).

Alternator dengan IC Regulator Tipe B

* Tipe M, dengan ciri-ciri :


1. Alternator mempunyai 4 terminal keluar yaitu terminal B, IG , L dan S.
2. Pemasangan lampu indicator tidak lagi memerlukan relay.
3. Terminal yang berhubungan IC dengan alternator adalah terminal F,E,S
dan L.
4. IC Regulator berada di dalam frame.
5. IC regulator merupakan Monolitic Intergrated Circuit (MIC).
6. Konctruksi lebih kompak, penggantian sikat lebih mudah.

Alternator dengan IC Regulator Tipe M

10

2.3 NAMA BAGIAN DAN FUNGSINYA

Untuk membangkitkan arus listrik, alternator terdiri dari beberapa


komponen, brikut adalah nama komponen serta fungsinya masing-masing:

11

1. Pulley

Pully berfungsi untuk menerima tenaga mekanis dari mesin untuk memutar rotor
alternator. Rasio pulley alternator dengan pulley mesin adalah 1,8 - 2,2 : 1.
2. Fan

Fan berfungsi untuk mendinginkan komponen-komponen yang berada di dalam


alternator.

3. Housing Depan Dan Belakang (Rear end frame & drive end frame )

12

Housing Depan

Housing Belakang

Housing Depan Dan Belakang (Rear end frame & drive end frame ) ini berfungsi
untuk sebagai kerangka luar yang memegang bagian-bagian dalam alternator,
selain itu Rear end frame & drive end frame mempunyai saluran udara untuk
meningkatkan efisiensi pendinginan.
4. Rotor

13

Rotor merupakan bagian yang berputar di dalam alternator, pada rotor terdapat
kumparan rotor (rotor coil) yang berfungsi untuk membangkitkan kemagnetan.
Kuku-kuku yang terdapat pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet, dua
slip ring yang terdapat pada alternator berfungsi sebagai penyalur listrik
kekumparan rotor.
5. Stator

Stator merupakan bagian dalam alternator yang diam berupa lilitan.dan terdiri atas
3 kumparan yang pada salah satu ujung-ujunngnya dijadikan satu.pada bagian
ujung kabel lainnya akan menghasilkan arus bolak-balik (AC) tiga phase.untuk
membangkitkan tegangan bolak-balik tiga pashe.
7. Rectifier

Rectifier berfungsi untuk menyearahkan arus listrik.


Didalam alternator terdapat 2 buah rectifier, yaitu rectifier negative dan rectifier positif.
Rectifier positif ditandai dengan adannya terminal B pada alternator.
Terminal B pada alternator biasannya berupa baut yang dibuat lebih panjang dan atau
lebih besar.

14

8. Carbon brush

Sikat arang berfungsi untuk mengalirkan arus ke kumparan rotor melalui slip ring.
Rumah sikat / Brush holder berfungsi sebagai tempat sikat arang.

9. IC Regulator

IC regulator berfungsi untuk mengatur tegangan dan arus yang dihasilkan


alternator dengan cara mengatur kemagnetan pada rotor altenator. Regulator juga
berfungsi untuk mengatur hidup dan matinya lampu indikator pengisian, posisi
regulator di dalam alternator. Kelebihan sistem pengisian generator AC
(alternator) yang menggunakan IC regulator dibanding dengansistem pengisian
generator AC (alternator) yang menggunakan regulator mekanik, yaitu:
1. Stabilitas pengaturan tegangan dan arus yang dihasilkan lebih tinggi.
2. Ukuran regulator lebih kecil sehingga memungkin dijadikan satu kesatuan
dengan unit altenator.
3. Rangkaian sistem pengisian lebih sederhana.
4. Tidak memerlukan penyetelan.
5. Dapat dirancang altenator yang mampu bekerja pada putaran tinggi,
sehingga ukuran altenator lebih kecil untuk daya sama.
6. Diameter rotor lebih kecil guna meningkatkan putaran alternator.
7. Menggunakan V ribbed belt untuk memperluas kontak belt dengan pully
sehingga tidak slip.

15

2.4 CARA KERJA


1. Aternator

16

Anda mungkin juga menyukai