Anda di halaman 1dari 57

LAPORAN AKHIR MAGANG

MAGANG & STUDI INDEPENDEN BERSERTIFIKAT


PERANCANGAN SISTEM KELISTRIKAN DENGAN
MEMPERHATIKAN BEBAN CONTROL PADA BUS
LISTRIK MERAH PUTIH (BLMP)
Di
PT INDUSTRI KERETA API (PERSERO)

Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan


Program MSIB MBKM

oleh :
Riyo Oktavian Pradana / 1103190017

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNOLOGI ELEKTRO DAN INDUSTRI CERDAS
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM SURABAYA
2022
LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM SURABAYA

PERANCANGAN SISTEM KELISTRIKAN DENGAN MEMPERHATIKAN


BEBAN KONTROL PADA BIS LISTRIK MERAH PUTIH (BLMP)

Di PT. INKA (Persero)

oleh :
Riyo Oktavian Pradana / 1103190017

disetujui dan disahkan sebagai


Laporan Magang atau Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka

Surabaya, 1 Agustus 2022


Pembimbing Magang atau Studi Independen Teknik Elektro Institut
Teknologi Telkom Surabaya

Moch. Iskandar Riansyah S.ST., M.T.


NIP: 19880005

1
LEMBAR PENGESAHAN
PERANCANGAN SISTEM KELISTRIKAN DENGAN MEMPERHATIKAN
BEBAN KONTROL PADA BIS LISTRIK MERAH PUTIH (BLMP
0Di PT INKA (Persero)

oleh :
Riyo Oktavian Pradana / 1103190017

disetujui dan disahkan sebagai


Laporan Magang atau Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka

Madiun, 25 Juli 2022


Manager Of Research And Development

Anang Fakhrudin
991100027

2
Abstraksi
Kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah
satu program kampus merdeka yang diselenggarakan oleh kemdikbudristekdikti
bersama perusaahan / mitra untuk meningkatkan pengetahuan, skill dan sikap kerja
peserta didik dalam memasuki dunia kerja. Dalam pengembangan Bis Listrik
Merah Putih (BLMP) PT INKA (Persero) bekerjasama dengan PTN untuk
berkolaborasi untuk pembuatan bis listrik. Sistem kelistrikan yang baik sangat
dibutuhkan dalam integrasi komponen pada bis. Seperti pemilihan kabel control
untuk menghubungkan tiap komponen. Pemilihan kabel ini menggunakan Standard
America Wire Gauge (AWG). Untuk menentukan Core atau Area menggunakan
perhitungan Full Load Current. Dalam perhitungan menghasilkan . Luas
Penampang yang paling tinggi adalah Inverter Motor dan 3 in 1 Controller yang
masing masing menggunakan AWD 000 (4/0) dengan 107 𝑚𝑚2
Kata Kunci : MBKM, Bis lIstrik, AWG, Full Load Current.

3
Kata Pengantar
Puji dan syukur kepada Tuhan yang maha kuasa karena atas izin-Nya,
laporan akhir Magang & Studi Independen Bersertifikat ini dapat diselesaikan tepat
pada waktunya.
Penyusunan laporan ini diajukan untuk memenuhi satu syarat kelulusan
Magang Studi Independen Bersertifikat di Kampus Merdeka. Penyelesaian laporan
ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penyusun ingin menyampaikan prakata kepada:
1. Allah SWT, atas segala rahmat-Nya sehingga segala sesuatunya bisa
berjalan lancar.
2. Bapak Anang Fakhrudin selaku Manager Of Research and Development
juga sebagai mentor penulis yang dengan sabar membimbing dan
mengarahkan untuk menyelesaikan tugas dan proyek selama magang MSIB.
3. Bapak Erwin Avianto Selaku Staff Of Research and Development yang telah
memberikan banyak ilmu kepada penulis.
4. Bapak Dimas Adiputra M,Sc., M.Phil., P.hd. selaku ketua Program Studi
Teknik Elektro
5. Ayahanda dan Ibunda yang selalu memberikan do’a dan semangat serta
motivasi kepada penulis.
6. Para pelatih Batalion Para Raider 501 Kostrad yang telah membentuk dan
menempa kami ʺParka Nusantaraʺ selama kurun waktu magang, sehingga
menjadi pribadi yang lebih baik.

Madiun, 22 Juli 2022

Penulis

4
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... 1
Abstraksi ................................................................................................................. 3
Kata Pengantar ........................................................................................................ 4
Madiun, 22 Juli 2022............................................................................................... 4
Penulis ..................................................................................................................... 4
DAFTAR TABEL .................................................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR GAMBAR ............................................. Error! Bookmark not defined.
BAB I ...................................................................................................................... 7
I.1 Latar belakang ............................................................................................... 7
I.2 Lingkup ......................................................................................................... 8
I.3 Tujuan ........................................................................................................... 8
BAB II ................................................................................................................... 10
II.4 Profil PT. INKA (Persero) .......................................................................... 10
II.4.1 Makna Logo PT. INKA (Persero)............................................................ 11
II.4.2 Arti Warna Logo PT. INKA (Persero)..................................................... 12
II.5 Struktur Organisasi ..................................................................................... 12
II.6 Lingkup Pekerjaan ...................................................................................... 13
II.7 Deskripsi Pekerjaan ..................................................................................... 14
II.8 Jadwal Kerja ................................................................................................ 14
BAB III.................................................................................................................. 16
III.1 Deskripsi Persoalan.................................................................................. 16
III.2 Deskripsi Fungsi Komponen Bis Listik ................................................... 16
III.3 Blok Diagram Kelistrikan Beban Control ............................................... 18
III.4 Beban Control pada Bis Listrik ............................................................... 19
III.4.1 Beban 24 Vdc ....................................................................................... 19
III.4.2 Beban 380 V ......................................................................................... 21
III.4.3 Beban 600 V ......................................................................................... 21
III.5 Standar Pemasangan Instalasi Bis Listrik ................................................ 22
III.6 Perhitungan Ukuran Kabel....................................................................... 23
III.6.1 Data yang diperlukan ............................................................................ 23

5
III.6.2 Perhitungan dan Penentuan Kabel ........................................................ 24
BAB 4.................................................................................................................... 27
VII.1 Kesimpulan .............................................................................................. 27
VII.2 Saran ........................................................................................................ 27
1 Lampiran A. <TOR> ....................................... Error! Bookmark not defined.
2 Lampiran B. Log Activity ................................................................................ 4
3 Lampiran C. Dokumen Teknik ........................................................................ 1

6
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar belakang


MSIB atau Magang dan Studi Independen Bersertifikat merupakan salah
satu program utama Kemendibudristek yang ditawarkan kepada mahasiswa melalui
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Magang bersertifikat memberikan
mahasiswa kesempatan mendaat pengalaman kerja di dunia industri atau profesi
nyata selama satu sampai dua semester. Selain itu, Studi Independen Bersertifikat
bertujuan untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan
mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan namun tetap diakui
sebagai bagian dari perkuliahan. Dengan pembelajaran langsung di tempat mitra
magang, mahasiswa akan mendapatkan hard skill dan soft skill agar mahasiswa
makin mantap memasuki dunia kerja dan karier.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan kemudian berkoordinasi dengan
Kementrian Perhubungan untuk menyiapkan 10 unit bus listrik yang didesain untuk
menggunakan komponen hasil riset beberapa PTN yang selama ini di danai untuk
melakukan riset dan pengembangan teknologi kendaraan listrik. Proses
pelaksanaan pengembangan Bus Listrik Merah Putih dilakukan di PT.INKA.
Program pembuatan Bus Listrik Merah Putih (BLMP) ini dimulai dengan
adanya keinginan dari pemerintah untuk menggunakan BLMP pada KTT G20. PT
INKA (Persero) bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi, tim peneliti
Kemendikbud ristek dan tim peneliti/sertifikasi dari Kemenhub akan
menyelesaikan pembuatan 9 unit Bus Listrik Merah Putih.
Untuk memberikan manfaat yang lebih luas khususnya terhadap mahasiswa
(Talent Development), program ini juga akan melibatkan mahasiswa dari seluruh
Indonesia dalam program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM).
Nantinya diharapkan akan ada sekitar 100 mahasiswa Magang dan Studi
Independen Bersertifikat (MSIB) yang akan terlibat dalam program di atas yang
dilaksanakan dalam 2 batch.

7
Mahasiswa MSIB yang diterima di PT INKA (Persero) akan mendapatkan
berbagai ilmu seperti tentang proses desain, manufaktur, perakitan dan pengujian
BLMP baik secara teori maupun praktik. Untuk mengembangkan program ini PT
INKA (Persero) juga menambahkan kegiatan sharing session dengan materi yang
berkaitan dengan perusahaan dan materi pelatihan jasmani dan mental dengan
melibatkan para pembina yang kompeten..

I.2 Lingkup
Sesuai dengan lingkup pekerjaan yang dikerjakan di divisi riset dan pengembangan
untuk laporan akhir magang mengenai sistem kelistrikan pada bis listrik merah
putih terdapat lingkup atau batasan masalah yaitu :
1. Menggunakan Komponen bis listrik yang memiliki tipe tegangan 24 V, 380 V
dan 600 V.
2. Menggunakan Standard America Wire Gauge (AWG) untuk penentuan ukuran
Kabel
3. Menggunakan rumus arus beban penuh tiap beban untuk menentukan pemilihan
jenis kabel

I.3 Tujuan
Adapun tujuan dari Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)
Program Bus Listrik Merah Putih, sebagai berikut:
1. Untuk menunjukkan kemampuan riset dan pengembangan perguruan tinggi
yang ada di Indonesia. Pembuatan Bus Listrik Merah Putih juga untuk
melancarkan kegiatan Presidensi G20 Indonesia yang akan berlangsung di
Bali pada November 2022 mendatang. Maka dari itu, para mahasiswa peserta
MSIB BLMP di PT. INKA diharapkan akan menjadi inovator teknologi
kendaraan listrik di masa depan serta diharapkan menjadi pemimpin dunia
dalam mengurangi emisi karbon di atmosfir bumi melalui inovasi-inovasi
teknologi.
2. Mengetahui sistem kelistrikan Bis Listrik Merah Putih
3. Dapat menentukan ukuran kabel yang diperoleh dari perhitungan arus beban
penuh

8
4. Menerapkan ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan pada kegiatan
yang nyata, dengan demikian akan mengetahui perbandingan antara
pengetahuan di bangku kuliah dengan kenyataan yang ada di dunia kerja.

9
BAB II
ORGANISASI PT. INKA (Persero)

II.4 Profil PT. INKA (Persero)


PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) merupakan Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) manufaktur kereta api terintegrasi pertama di Asia
Tenggara. Fokus dari perusahaan adalah menghasilkan produk dan jasa yang
berkualitas tinggi bagi pelanggan. PT. INKA (Persero) menyediakan berbagai
macam produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan serta after sales untuk
memastikan bahwa pelanggan menerima produki dengan kualitas terbaik. Produk
dari perusahaan telah diekspor ke berbagai negara, seperti Bangladesh, Filipina,
Malaysia, Thailand, Singapura, dan Australia. Kantor pusat PT INKA (Persero)
berdiri di kawasan Jalan Yos Sudarso, Madiun, Jawa Timur. Keberadaan kantor
pusat dan sekaligus pabrik kereta api yang dulu merupakan Balai Yasa Perusahaan
Jawatan Kereta Api (PJKA) di atas lahan seluas 22,5 hektar itu menjadi saksi
sejarah perjalanan panjang PT INKA (Persero) yang merupakan BUMN
manufaktur sarana perkereta-apian pertama dan terbesar di kawasan Asia Tenggara
(ASEAN) ini. Selain di Madiun, untuk mendekatkan diri dengan para pemangku
jabatan (stakeholders) dan pengambil kebijakan, langkah PT INKA (Persero) pun
ditopang oleh Kantor Perwakilan yang berada di Jakarta. Agar selalu dekat dengan
pelanggan utama yang sekaligus "saudara tuanya", yakni PJKA yang kini menjadi
PT Kereta Api (Persero), didukung pula oleh kantor Perwakilan di Bandung, Jawa
Barat. Secara formal, PT INKA (Persero) berdiri pada tanggal 18 Mei 1981.
Selanjutnya dilakukan penyerahan operasional pabrik kereta api oleh pihak PJKA
kepada manajemen PT INKA (Persero) pada tanggal 29 Agustus 1981. Tanggal
inilah yang kemudian dicatat sebagai Hari Kelahiran PT INKA (Persero). Ketika
berdiri, PT INKA (Persero) berada dalam pembinaan teknis Departemen
Perhubungan. Tahun 1983, pembinanya dilakukan oleh Dewan Pembina Industri
Strategis (DPIS). Tahun 1989, di bawah Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS).
Tahun 1998, pengelolaannya di bawah Menteri Pendayagunaan BUMN. Dalam
tahun yang sama (1998), PT INKA (Persero) menjadi anak perusahaan dari holding

10
PT Bahana Pakarya Industri Strategis (BPIS). Menyusul dibubarkannya PT BPIS
pada 2002, PT INKA (Persero) berada dalam pengelolaan Kementerian BUMN
hingga sekarang[1].

Gambar 2. 1 Lingkungan PT. INKA (Persero)

II.4.1 Makna Logo PT. INKA (Persero)

Gambar 2. 2 Logo PT. INKA (Persero)

• Karakter Kokoh dan Kuat, digambarkan dalam pemakaian garis tebal yang
membentuk gerak dan lingkaran yang menyatu utuh, menggambarkan
perusahaan yang tangguh menghadapi perubahan lingkungan bisnis.
• Karakter Dinamis dalam Menjalankan Aktivitas, digambarkan oleh panah
yang bergerak melingkar dua arah dengan tujuan tanpa balas, memberi
gambaran pencapaian pengembangan usaha secara terus menerus
menggambarkan tujuan perusahaan tumbuh dan berkembang.
• Karakter Industri Kereta Api, digambarkan oleh elemen dua kepingan serta
garis lingkaran putih yang terdapat pada lingkaran panah, sehingga gerakan
dua arah dengan kepingan serta garis lingkaran putih sebagai porosnya,
memberi kesan gerak roda industri kereta api dan transportasi yang terus
menerus.

11
• Karakter Terbuka, dengan ditambahkan kata “INKA” memberikan
kemudahan kepada siapa saja untuk mengenali logo/lambang maupun
keberadaan PT INKA (Persero), menggambarkan bahwa PT INKA
(Persero) terbuka kepada para stakeholder.

II.4.2 Arti Warna Logo PT. INKA (Persero)


Pemilihan warna merah, hitam, dan putih memberikan gambaran
tentang Tri Prasetya INKA, yaitu lntegritas, Mutu, dan Profesional[1].
• Warna merah, melambangkan perusahaan yang selalu mengedepankan
profesionalisme, siap menghadapi tantangan, ulet, dan penuh semangat
untuk meraih tujuan perusahaan.
• Warna hitam, melambangkan perusahaan yang kokoh, teguh,
mengedepankan mutu dan tepat waktu didalam setiap menghasilkan
produknya.
• Warna dasar putih, melambangkan profesionalisme yang berdasarkan iman
dan taqwa, menjunjung tinggi integritas dan kejujuran, memiliki daya saing
berkelanjutan, serta menghasilkan nilai tambah pada lingkungan.

II.5 Struktur Organisasi


Bedasarkan Peraturan Direksi PT. Industri Kereta Api (Persero)
Berdasarkan Peraturan Direksi PT. Industri Kereta Api (Persero) No: PER-
01/INKA/2022 Tentang Struktur Organisasi PT. Industri Kereta Api (Persero) dan
diubah dengan Peraturan Direksi PT. Industri Kereta Api (Persero) No: PER-
03/INKA/2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Direksi Nomor PER-
01/INKA/2022 Tentang Struktur Organisasi PT. Industri Kereta Api (Persero).

12
Gambar 2. 3 Struktur Organisasi PT. INKA (Persero)
II.6 Lingkup Pekerjaan

Gambar 2. 4 Pembagian Divisi PT. INKA (Persero)


Divisi Riset dan Pengembangan (Risbang) di PT INKA berperan sangat penting
dalam pengembangan dan inovasi produk baru PT INKA, karena divisi Risbang
yang membuat berbagai macam ide inovasi produk terbaru, salah satu produk hasil
inovasi PT INKA adalah Bus Listrik Merah Putih yang dilakukan penelitian oleh
peserta magang MSIB.
Selain BLMP, PT INKA juga telah banyak melakukan riset dan pengembangan
teknologi kereta api, diantaranya adalah memproduksi rangkaian kereta api jarak

13
jauh, memproduksi kereta bandara Railink, kereta LRT Palembang, kereta LRT
Jabodetabek, dll. PT INKA juga bisa memproduksi teknologi hasil riset turunan
dari teknologi kereta api, seperti air conditioner yang 100% diproduksi oleh PT
INKA selain digunakan pada rangkaian kereta dan bis, air conditioner buatan PT
INKA juga bisa dijadikan sebagai pendingin untuk kulkas freezer container ikan-
ikan yang sangat berguna untuk para nelayan di Indonesia[1].

II.7 Deskripsi Pekerjaan


Pada tahapan yang penulis kerjakan berada dibawah naungan dari departemen
teknologi dimana lingkup kerjanya bagian desain elektrik pada bis listrik. Pada
pengerjaan tersebut ditugaskan untuk mencari spesifikasi 3 in 1 Controller,
Vechicle Control Unit (VCU), Control Area Network (CAN). Kemudian maping
Can Master dan Can Slave untuk mebedakan komponen yang dihubungkan ke Can
Master atau Can Slave. Membuat fungsi deskripsi dan Wiring pada komponen input
24 Vdc, dan Wiring Komunikasi Control Area Network (CAN).

II.8 Jadwal Kerja

Maret April Mei Juni Juli


Minggu ke - Minggu ke - Minggu ke - Minggu ke - Minggu ke -
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
L
I
B
U
R

Di minggu – minggu pertama saya dan rekan kerja saya mengerjakan tugas
yang berbeda, saya mengerjakan bagian Electric load Analysis dan rekan saya
mengerjakan Spesifikasi Teknis Meter Display. Minggu berikutnya saya dan
mengerjakan Spesifikasi Teknis CAN MODULE dan rekan saya mengerjakan
Spesifikasi Teknis 3 in 1 Controller. Minggu – minggu selanjutnya saya
mengerjakan flowchart start and off pada bus listrik dan rekan saya mengerjakan
skematik mengenai wiring electric bus listrik dan juga skematik wiring diagram
CAN BUS dari VCU menuju ke komponen komponen yang akan diambil datanya.

14
Dan juga kami setiap minggunya menyampaikan progres kepada mentor sekalian
berdiskusi.

15
BAB III
PEMBAHASAN
III.1 Deskripsi Persoalan
Di Indonesia, transportasi memegang peranan penting dalam
pembangunan karena berfungsi sebagai sarana mobilitas masyarakat. Mobil
pribadi maupun angkutan umum merupakan salah satu jenis moda transportasi
yang banyak digunakan. Tiap tahunnya jumlah mobil di Indonesia bertambah,
maka bertambah pula penggunaan bahan bakar. Akibatnya, polusi udara juga
bertambah. Berbagai usaha telah dilakukan untuk mengurangi polusi, termasuk
pengembangan dan produksi mobil listrik yang diharapkan mampu
mengurangi jumlah emisi gas rumah kaca[2].
Laporan Akhir Magang ini berdasarkan hasil pengerjaan selama
melaksanakan Magang bersertifikat (MSIB) yang di laksanakan di PT INKA
(Persero). Diharapkan bermanfaat untuk dijadikan pembelajaran bagi
mahasiswa yang mendalami bis listrik.
Judul yang di angkat oleh penulis yaitu Perancangan Sistem Kelistrikan
Dengan Memperhatikan Beban Control Pada Bis Listrik PT INKA (Persero)
yang bertujuan untuk merakit kelistrikan pada bis listrik, karena dengan
merancang instalasi sesuai dengan yang direncanakan dapat meminimalisir
terjadinya kesalahan-kesalahan dalam kelistrikan seperti terbakar kabel karena
pemilihan kabel yang tidak sesuai. Dengan memperhatikan beban control 24,
380 dan 600 Volt.

III.2 Deskripsi Fungsi Komponen Bis Listik


Terdapat beberapa komponen bis litrik yang digunakan agar bis bisa bekerja
secara maksimal. Berikut untuk komponen nya
1. Baterry Management System (Baterai Pack)
Sistem manajemen baterai atau Battery Management systems (BMS)
adalah sebuah sistem teknologi yang berfungsi memaksimalkan masa pakai
baterai pack.

16
Gambar 3. 1 Baterai Pack & BMS
Tujuannya adalah untuk memastikan baterai tetap berada dalam parameter
kerja idealnya. Beberapa kimia baterai (seperti asam timbal) cukup toleran
terhadap salah penggunaan, dapat menjaga dari pengisian berlebih (over
charging), over discharging, atau pemanasan berlebih[2].
2. Power Distribution Unit
Power Distribution Unit merupakan bagian kontrol catu daya bis listrik
yang memiliki fungsi distribusi daya, perlindunga short circuit, charger dan
discharger control.

Gambar 3. 2 Power Distribution Unit


3. Three in One Controller
Controller ini berfungsi distribusi ke 3 Komponen yaitu Power Steering,
Kompressor angin dan auxillary 24V.
4. Vehicle Control Unit
VCU merupakan seperangkat alat yang bekerja sebagai sebuah system
pengatur dan pengontrol pada kendaraan bermesin[2]. Perangkat ini bisa
dikatakan sebagai pusat dari segala kegiatan yang terjadi pada bis listrik.

17
Karena VCU merupakan otak dari sebuah bis, maka system dan perangkat
yang ada pada sebuah bis listrik bekerja sesuai dengan perintah dari VCU.
Semua system berjalan sesuai dengan perintah berupa sinyal yang
diberikan oleh VCU.

III.3 Blok Diagram Kelistrikan Beban Control


Dengan melihat blok diagram kelistrikan pada beban kontrol akan
mengetahui komponen apa saja yang termasuk input 24, 380 dan 600 Volt.
Bisa dilihat pada gambar 3.1

Gambar 3.1 Skematik Wiring BLMP


Gambar 3.1 merupakan Skematik Desain Komponen Pada Bis Listrik Merah Putih
yang di Produksi di PT INKA (Persero). Terdapat 3 kabel yang saling terhubung
antar komponen bis.
1. Warna Hijau
Merupakan kabel data untuk komunikasi antar komponen dan menuju
ke Vehicle Control Unit (VCU). Komunikasi tersebut menggunakan
CAN J1939. SAE J1939 adalah seperangkat standar yang menentukan
bagaimana ECU berkomunikasi melalui CAN BUS di bus
listrik.Sebagian besar kendaraan saat ini menggunakan Controller Area
Network (CAN) untuk komunikasi ECU. Namun,CAN BUS hanya

18
menyediakan "dasar" untuk komunikasi (seperti telepon) - bukan
"bahasa" untuk percakapan. Di sebagian besar kendaraan berat, bahasa
ini adalah standar SAE J1939 yang ditetapkan oleh Society of
Automotive Engineers (SAE).
2. Warna Biru Muda
Merupakan kabel dengan tegangan rendah seperti 24V. Pada bis listrik
ini Sebagian besar komponen dengen tegangan rendah membutuhkan
tegangan 24Volt.
3. Warna Biru Tua
Merupakan kabel dengan tegangan tinggi pada bis listrik. Pada bis ini
membutuhkan 380Volt dan 600Volt. Seperti Konponen Baterai, Power
Distribution Unit (PDU), Inverter Motor, 3 in 1 Cotroller (Aux
inverter).
III.4 Beban Control pada Bis Listrik

III.4.1 Beban 24 Vdc


Pada beban 24 Vdc terdapat dua system kelististrikan pada rolling chasis dan body
bus. Berikut untuk beban 24 vdc pada bis listrik :
1. Pada Rolling Chasis
No Load 24 Vdc Power (W) Qty Total (W)

1 Aux Inverter 50 1 50
2 Power Distribution Unit (BMS) 50 1 50
3 Vehicle Control Unit 50 1 50
4 Brake Control Unit 50 1 50
5 Meter Cluster 50 1 50
6 Control Relay (panel) 50 1 50
Consumption
7 Valve Consumption 50 1 50
8 Front Lamp 100 4 400
9 Rear Lamp 25 2 50

19
10 Horn 25 1 25
11 Fan Radiator Controller 160 1 160
12 Combination Switch 25 1 25
13 Coolant Pump Radiator 120 1 120
14 Coolant Pump Baterai 80 1 80
15 Audible Signal 50 1 50
16 Motor Controller 100 1 100
Total 1360

2. Pada Body Bus


No Load 24 Vdc Power (W) Qty Total (W)
1 Kamera CCTV 12 12 144
2 Monitor CCTV 7 inch 9 1 9
3 Lampu Penumpang 50 2 100
4 Lampu Nomor Kendaraan 1 2 2
5 Lampu Batas Ketinggian 3 4 12
6 Lampu Posisi Samping 3 4 12
7 Exhaust Fan 100 2 200
8 Lampu Pintu 3 4 12
9 Alarm Pintu 3 2 6
10 Dislplay Simbol Difabel 3 1 3
11 Ram Difabel 50 1 50
12 Controller AC 50 1 50
13 Running Text Tampilan Luar 85
Bagian Depan 1 85
14 Running Text Tampilan Luar 35
Bagian Belakang 1 35
15 Running Text Tampilan Luar 35
Bagian Samping 2 70
16 Televisi Display 29" 50 2 100

20
17 Radio AM/FM 50 1 50
18 Panel Kendali Layar Sentuh 9 1 9
19 On Board Unit 9 1 9
20 Mikrofon 3 1 3
21 Speaker 1 6 6
22 Amplifier + mixer 30 1 30
23 DVR 25 1 25
24 Papan Peta Petunjuk Jalan 2 2 4
25 Reader Tap On Bus 5 3 15
Total 1041

Pada system kelistrikan rolling chasis dan body bus, terdapat total 41 komponen
yang akan dihubungkan untuk mendapatkan power masing masing komponen.

III.4.2 Beban 380 V


Pada Beban 30 Vac terdapat dua komponen dari 3 in 1 Controller yang akan
menjadi input dari dua komponnen tersebut yaitu steering pump dan air compressor
No Load 380 Vac Power Qty Total
(W) (W)
1 Air Compressor 4000 1 4000
2 Power Steering 4000 1 4000
Total 8000

Masing-masing memeiliki power sebesar 4000 Watt.

III.4.3 Beban 600 V


Pada beban 600 V terdapat 3 komponen yang terhubung yaitu Air Conditioning.
Inverter Motor dan Motor PMSM. Berikut utuk power yang dibutuhkan
No Load 600 Vdc Power Qty Total
(W) (W)
1 Air Conditioning 9600 1 9600
2 Inverter Motor 180000 1 180000
3 3 in 1 Controller 8000 1 8000
Total 197600

21
III.5 Standar Pemasangan Instalasi Bis Listrik
American Wire Gauge (AWG) adalah salah satu alat penting dan standar di
NEC (Kode Listrik Nasional) AS yang digunakan untuk mengukur berbagai kabel
dan kabel untuk berbagai aplikasi. Sama halnya dengan SWG (Standard Wire
Gauge) yang digunakan di Inggris, AWG digunakan untuk menentukan ampacity
kabel tembaga dan aluminium untuk instalasi kabel listrik dll. Tabel dan bagan
AWG adalah metode praktis untuk menentukan daya dukung arus konduktor,
diameternya, resistansi, arus maks dalam ampere, serta parameter dan karakteristik
penting lainnya.

22
AWG digunakan untuk mengukur dengan tepat diameter konduktor tertentu
(seperti bahan padat, terdampar, bulat dan non-ferrous (paduan atau logam yang
tidak mengandung besi dalam jumlah yang cukup) misalnya Aluminium, Tembaga
dll). Salah satu peran terpenting dari American Wire Gauge adalah mengukur daya
dukung arus dalam Amps kawat (alias Wire Ampacity = Jumlah arus maksimum
yang dapat dibawa konduktor terus menerus tanpa melebihi peringkat suhunya.
Satu hal yang perlu diperhatikan tentang AWG bahwa semakin besar bilangan
bulat, semakin kecil ketebalan dan diameter kawat. Misalnya, ukuran 14AWG
adalah kabel yang cocok untuk pemutus sirkuit 15Amp, sedangkan ukuran 8AWG
paling sesuai untuk pemutus sirkuit dan titik beban 40Amp. Singkatnya, ampacity
berbanding terbalik dengan ukuran bilangan bulat AWG (dari 0000AWG hingga
40AWG) mis. semakin tinggi ukuran AWG, semakin rendah ampacity dan
sebaliknya.
III.6 Perhitungan Ukuran Kabel
Menentukan ukuran kabel adalah salah satu kasus yang sering ditemui dalam
perencanaan instalasi listrik, seperti misalnya sebuah motor belt conveyor barubara
yang jaraknya sampai puluhan atau bahkan ratusan meter dari MCC (motor control
centre) tentu membutuhkan perhitungan yang sedemikian rupa, sehingga
mendapatkan ukuran kabel yang sesuai dengan kondisi, efisien dan ekonomis.
Banyak aturan atau standar yang membahas tentang kasus ini (misal : BS, NEC,
IEC, dll) namun pada dasarnya memiliki prinsip yang sama.

III.6.1 Data yang diperlukan


Data yang diperlukan untuk melakukan peritungan adalah
1. Data beban yang dilayani kabel
• Komponen yang di aliri beban control
• Sistem AC 3 fasa atau sistem DC.
• Arus nominal, arus beban penuh atau daya terpakai (kW).

23
III.6.2 Perhitungan dan Penentuan Kabel
Berdasarkan kemampuan hantaran arus beban penuh (full load current).
Pada step pertama ini kita akan menghitung arus beban penuh (full load current)
terlebih dahulu, berikut rumusnya.
Untuk sistem 3 fasa :

(3.1)

Dimana :
• IL : Arus beban penuh (Ampere)
• P : beban dilayani (Watt)
• V : tegangan sistem (Volt)
• Cos ϕ : Faktor daya (0.86)
Dari data power (w) komponen akan di hitung menggunakan rumus arus
beban penuh tiga fasa untuk mencari arus agar dapat menentukan kabel sesuai
standard AWG [2]. Berikut hasil dari penentuan kabel dengan standard (AWG).
1. Beban 24 V Rolling Chasis
No Load 24 Vdc AmpereStandart Area
(AWG) (𝒎𝒎𝟐 )
1 Aux Inverter 2.4509804 17 1.04
2 Power Distribution Unit 2.4509804 17 1.04
(BMS)
3 Vehicle Control Unit 2.4509804 17 1.04
4 Brake Control Unit 2.4509804 17 1.04
5 Meter Cluster 2.4509804 17 1.04
6 Control Relay (panel) 2.4509804 17 1.04
7 Valve Consumption 2.4509804 17 1.04
8 Front Lamp 4.9019608 14 2.08
9 Rear Lamp 1.2254902 20 0.518
10 Horn 1.2254902 20 0.518
11 Fan Radiator Controller 7.8431373 12 3.31
12 Combination Switch 1.2254902 20 0.518
13 Coolant Pump Radiator 5.8823529 14 2.08
14 Coolant Pump Baterai 3.9215686 15 1.65
15 Audible Signal 2.4509804 17 1.04
16 Motor Controller 4.9019608 14 2.08

24
2. Beban 24 V Bodi bis
No Load 24 Vdc Ampere Standart Area
(A) (AWG) (𝒎𝒎𝟐 )
1 Kamera CCTV 0.5882353 23 0.258
2 Monitor CCTV 7 inch 0.4411765 25 0.162
3 Lampu Penumpang 2.4509804 17 1.04
4 Lampu Nomor 0.0490196 34 0.0127
Kendaraan
5 Lampu Batas 0.1470588 29 0.0642
Ketinggian
6 Lampu Posisi Samping 0.1470588 29 0.0642
7 Exhaust Fan 4.9019608 14 2.08
8 Lampu Pintu 0.1470588 29 0.0642
9 Alarm Pintu 0.1470588 29 0.0642
10 Dislplay SDifabel 0.1470588 29 0.0642
11 Ram Difabel 2.4509804 17 1.04
12 Controller AC 2.4509804 17 1.04
13 Running Text Tampilan 4.1666667 1.65
15
Luar Bagian Depan
14 Running Text Tampilan 1.7156863 0.653
Luar Bagian Belakang 19
15 Running Text Tampilan 1.7156863 0.653
Luar Bagian Samping 19
16 Televisi Display 29" 2.4509804 17 1.04
17 Radio AM/FM 2.4509804 17 1.04
18 Panel Kendali Layar 0.4411765 0.162
Sentuh 25
19 On Board Unit 0.4411765 25 0.653
20 Mikrofon 0.1470588 29 0.0642
21 Speaker 0.0490196 34 0.0201
22 Amplifier + mixer 1.4705882 20 0.518
23 DVR 1.2254902 20 0.518
24 Papan Peta Petunjuk 0.0980392 0.040
Jalan 31
25 Reader Tap On Bus 0.245098 27 0.102
3. Beban 380 V
No Load 380 Vac Ampere Standart Area
(A) (AWG) (𝒎𝒎𝟐 )

1 Air Compressor 12.383901 10 5.26

25
2 Power Steering 12.383901 10 5.26
4. Beban 600 V
No Load 600 Vdc Ampere Standart Area
(A) (AWG) (𝒎𝒎𝟐 )

1 Air Conditioning 18.8235 9 6.63


2 Inverter Motor 352.941 000 (4/0) 107
3 3 in 1 Controller 320.983 000 (4/0) 107

Jika dilihat dari Perhitungan yang sudah dilaksanakan, semakin tinggi ukuran
AWG, semakin rendah ampacity dan begitupun sebaliknya. Luas Penampang yang
paling tinggi adalah Inverter Motor dan 3 in 1 Controller yang masing masing
menggunakan AWD 000 (4/0) dengan 107 𝑚𝑚2

26
BAB 4
PENUTUP
VII.1 Kesimpulan
Menunjukkan kemampuan riset dan pengembangan perguruan tinggi yang
ada di Indonesia. Pembuatan Bus Listrik Merah Putih juga untuk melancarkan
kegiatan Presidensi G20 Indonesia yang akan berlangsung di Bali pada November
2022 mendatang. Maka dari itu, para mahasiswa peserta MSIB BLMP di PT. INKA
diharapkan akan menjadi inovator teknologi kendaraan listrik di masa depan.
Skematik Desain Komponen Pada Bis Listrik Merah Putih yang di Produksi
di PT INKA (Persero). Terdapat 3 kabel yang saling terhubung antar komponen bis
yaitu kabel tegangan tinggi, tegangan rendah dan kabel data. Untuk menghitung
beban arus setiap komponen menggunakan rumus full load current dengan
menggunakan parameter power dan tegagan.
Perhitungan yang didapat beban keseluruhan dengan masing-masing
komponen 24, 380, 600 Volt dengan total load kisaran 200 kw dibagi masing-
masing sesuai kebutuhan yang tertera pada tabel.
VII.2 Saran
a. Bagi Kemendikbudristekdikti
• Memperbaiki sistem MBKM dari segi administrasi agar lebih
ringkas dan cepat.
• Memperbanyak mitra perusahaan agar semakin banyak mahasiswa
yang berkembang.
• Meningkatkan sosialisasi kepada mahasiswa di Kampus luar Pulau
Jawa, agar persebaran MBKM merata kepada semua mahasiswa.
b. Bagi Mitra PT. INKA (Persero)
• Memperbaiki sistem manajement MSIB PT INKA.
• Dari pihak SDM memberikan jadwal kunjungan ke workshop yang
diberikan ke mentor agar semua peserta magang bisa kunjungan ke

27
workshop, dengan itu peserta magang juga tau sudah berapa %
pengerjaan bus listrik merah putih.
c. Bagi Pemagang (Penulis)
• Mempelajari dan menerapkan ilmu yang telah didapat selama
MBKM untuk di dunia kerja.

28
Referensi

[1] P.INKA, “Company Profile of PT INKA (Persero).” 2021.


[2] Boulanger, A., Chu, A., Maxx, S and Waltz, D., (2011), “Vehicle
Electrification: Status and Issues”, Proceedings of The IEEE, Vol. 99, No.
6, pp. 1116-1138.
[3] Ruiz, V., Pfrang, A., Kriston, A., Omar, N., Bosche, p., and Brett. L., (2018),
“A Review of International Abuse Testing Standards and Regulations for
Lithium Ion Batteries in Electric and Hybrid Electric Vehicles, Renewable
and Sustainable Energy Reviews”, Vol 81, pp 1427- 1452.
[4] Interntional Standard Organization ISO - ISO 21782-2:2019 - Electrically
propelled road vehicles — Test specification for electric propulsion
components — Part 2: Performance testing of the motor system
[5] Fard, S. M., Khajepour, A., Goodarzi, A., & Esmailzadeh, E. (2012). Design
and control of a narrow electric vehicle. International Electric Vehicle
Conference. Greenville.

29
LAMPIRAN A – Term Of Reference

A-1
2
3
Lampiran B. Log Activity
Minggu ke 1
Minggu/Tgl Kegiatan Hasil
28-02-2022 Persiapan Untuk Hari pertama yaitu kami ngumpul di
Mgang INKA, pembukaan secara formalitas
oleh SDM dan setelah selesai kami
melakukan pemberangkatan ke mess
( INKA training center ) di kuwiran.
01-03-2022 Pengenalan Perusahaan Hari kedua kami mendapatkan
pengetahuan tentang :
safety induction
ruang lingkup inka dan kereta api
workshop
02-03-2022 Pembagian pengenalan Hari ke 3 kami mendapatkan
divisi dan Penugasan pengetahuan yaitu :
Bus listrik.
Komponen apa saja yang ada di bus
listrik.
Pemberian tugas yang di kasi oleh
mentor.
Penempatan saya di divisi Riset dan
Pengembangan.
03-03-2022 Libur Nasional -
04-03-2022 Pemberian Penugasan Mempelajari Electric Load Analysis

A-4
MINGGU KE 2
Minggu/Tgl Kegiatan Hasil
07-03-2022 Pembagian Jobdesk • Mencari jurnal jurnal tentang
Electric Load Analysis.
• Mengetahui tentang fitur –
fitur yang ada di bus listrik.
• Mencari Jurnal tentang CAN
BUS
• Mengetahui apa saja yang ada
di dalam CAN BUS tersebut.
08-03-2022 Mengerjakan Penugasan • Mencari tujuan dari CAN
BUS yaitu mengurangi
penggunaan kabel.
• Mengetahui kabel CAN BUS
terdiri dari 2 kabel yaitu CAN
H dan CAN L.
09-03-2022 Mengerjakan Penugasan • Mencari materi mengenai
spesifikasi CAN BUS
• Mengetahui kode yang di
gunakan oleh can bus yaitu
j1939
10-03-2022 Mengerjakan Penugasan • Belajar Mengenai CAN BUS.
Dan Pertemuan dengan
• Mencatat hal hal penting yang
SDM saya dapatkan tentang can
bus.
• Arahan untuk acara
peresmian penerimaan
mahasiswa magang.
11-03-2022 Pembukaan MBKM Acara Peresmian pembukaan
MBKM di INKA Training Center
Kuwiran.

5
Minggu Ke 3

Minggu/Tgl Kegiatan Hasil

14-03-2022 Melanjutkan Penugasan Mencari lebih spesifik lagi tentang


CAN BUS.
15-03-2022 Mengerjakan Penugasan • Mencari mengenai komponen
dan Menerima Materi dari komponen atau item yang
sudah diberikan oleh mentor.
SDM
• Mengetahui terkait peraturan –
peraturan perusahaan.
16-03-2022 Mengerjakan Penugasan • Mencari kembali mengenai
dan Menerima Materi fungsi dan spesifikasi 3 in 1,
radiator fan , pdu, dan Ecu
Brake.
• Mengetahui tentang ISO
90001.
17-03-2022 Melanjutkan Penugasan Mencari kembali tentang fungsi dan
dari mentor spesifikasi dari spesifikasi 3 in 1,
radiator fan , pdu, dan Ecu Brake.
18-03-2022 Mengerjakan Penugasan • Mencari jurnal tentang fungsi
dan Menerima Materi dari spesifikasi spedometer, BMS
baterai, lampu,wiper, obu, adas,
SDM
emergency dan gear selection.
• Mengetahui tentang Grand
Value Akhlak.

6
Minggu ke 4

Minggu/Tgl Kegiatan Hasil

21-03-2022 Membuat laporan Mengerjakan laporan.

22-03-2022 Melanjutkan penugasan • Mengetahui spesifikasi, fungsi,


dan Menerima Materi tegangan,arus dan
• kode error dari CAN BUS.
• Mengetahui tentang keamanan
di lingkungan PT INKA
23-03-2022 Berdiskusi dan • Mengumpulkan laporan.
pengumpulan tugas dan • Mengetahui tentang
mendapatkan materi dari komunikasi kontroller dengan
menggunakan can bus j1939.
SDM
• Mengetahui struktur organisasi
dari INKA.
24-03-2022 Pembagian mentor terbaru • Saya mendapatkan mentor baru
dan Penugasan yaitu pak Anang Fakhrudin.
• Mengetahui tentang spesifikasi
teknis Bus Listrik 8 meter.
• Belajar mengenai pengujian
dan keberterimaan (inspection
sheet).
25-03-2022 Diskusi dengan Mentor • Saya mengerjakan pembagian
dan Mendapatkan Materi komponen yang mana masuk
dalam CAN Master dan yang
dari SDM
mana yang masuk dalam CAN
Slave.
• Membuat skematik
• Mengetahui tentang BUS
LISTRIK.

7
Minggu Ke 5

Minggu/Tgl Kegiatan Hasil

28-03-2022 Konsultasi dengan • Mengetahui tentang ISO yang


mentor digunakan yaitu 11898.
• 32 bit.
• 150 mhz.
• Kecepatan data sampai dengan 1
Mbps.
• Belajar mengenai skematik dari
CAN Modul itu sendiri.
29-03-2022 Mengumpulkan tugas dan • Tugas dikumpulkan yang
mendapatkan materi dari mengenai spesifikasi dan
skematik CAN Modul
dosen kampus
• Mengetahui materi tentang
Kemandirian Bangsa melalui
Teknologi Listrik.
30-03-2022 Berdiskusi dengan • Belajar dan mengetahui lebih
mentor dan menerima dalam lagi mengenai spesifikasi
teknis CAN Modul.
materi dari Dosen
• Mengetahui Desain Engineering
kampus
Platform Kendaraan Listrik/Bus
listrik.
31-03-2022 Mengerjakan Penugasan • Mencari jurnal dan mengerjakan
tentang fungtion specifivation
Battery Compartment On
Process, Vehicle Control Cabinet
dan Vehicle dan Cooling System.
01-04-2022 Melanjutkan Penugasan • Mengerjkan kembali tentang
dan Mendapatkan materi fungtion specifivation Battery
Compartment On Process,
dari SDM
Vehicle Control Cabinet dan
Vehicle dan Cooling System.
• Mengetahui konsep design bus
listrik.

8
Minggu Ke 6

Minggu/Tgl Kegiatan Hasil

04-04-2022 Melanjutkan Penugasan • Mengerjakan kembali fungtion


dan Diberikan Penugasan deskripsi.

baru • Belajar mengenai PDU dan


spesifikasinya.
05-04-2022 Melanjutkan penugasan • Mengerjakan kembali tentang
dan mendapatkan materi fungtion can, power distribution
protection, power distribution,
dari SDM
current and voltage data
collection, precharge, power
distribution control,
communication funtion,
insulation delection.
• Mengetahui tentang Desain
Engineering battery kendaraan
listrik.
06-04-2022 Sakit -

07-04-2022 Bertemu dengan mentor • Membahas mengenai fungtion


dan mendapatkan materi deskripsi.

dari pihak dosen • Diberikan penugasan baru


membuat flowchart dan
skematiknya.
• Mengetahui tentang desain
engineering motor penggerak
kendaraan/ bus listrik.
08-04-2022 Melanjutkan penugasan • Melakukan revisian mengenai
dan mendapatkan materi fungtion deskripsi CAN.

dari pihak dosen • Mengetahui tentang Komunaksi


bus listrik.

9
Minggu Ke 7

Minggu/Tgl Kegiatan Hasil

11-04-2022 Berdiskusi dengan mentor • Membahas dan mengetahui


tentang desain skematik fungsi
spesifikasi dari baterai
komponen on dan flowchart.
12-04-2022 Melanjutkan penugasan • Mengerjakan deskripsi
dan mendapatkan materi mengenai fungtion deskripsion
pada sistem cooling.
dari SDM
• Mengetahui tentang Desain
Engineering Battery Kendaraan
Listrik.
13-04-2022 Melanjutkan penugasan • Mengerjakan fungtion
dan mendapatkan materi spesifikasi

dari SDM • terhadap fog lamp dan head tail


lamp, horn.
• Mengetahui tentang apa saja
yang ada di motor penggerak.
14-04-2022 Mengumpulkan tugas • Tugas dikumpulkan mengenai
mentor dan melanjutkan skematik dan flowchart yang
sudah dibuat.
penugasan
• Mengerjakan mengenai motor
penggerak.
15-04-2022 Libur Nasional -

10
Minggu Ke 8

Minggu/Tgl Kegiatan Hasil

18-04-2022 Revisi tugas dan berdiskusi • Mengerjakan kembali flowchart


dengan mentor • Mengetahui lebih dalam
mengenai motor pengerak.
19-04-2022 Mencari materi mengenai • Mengetahui lebih luas lagi
Can Module dan mengenai Can Module.

Mendapatkan materi dari • Mengetahui tentang Desain


Engineering Sistem Komputer
SDM
Utama dan Instrumental
Kendaraan.
20-04-2022 Belajar mengenai skematik • Mengetahui tentang skematik
24 VDC dan sore harinya 24 VDC yang dimana mengenai
jalur kelistrikan.
mendapatkan materi dari
• Melanjutkan materi dari hari
SDM
sebelumnya mengenai Desain
Engineering Sistem Komputer
Utama dan Instrumental
Kendaraan.
21-04-2022 Berdiskusi dengan mentor • Membahas kembali mengenai
dan melakukan revisian skematik 24 vdc.
• Mengerjakan kembali hasil
revisian
22-04-2022 Melanjutkan revision dan • Mengerjakan kembali hasil
mendapatkan materi dari revisian.

SDM • Mengetahui tentang Desain


Engineering system mekanis
kendaraan listrik/bus listrik.

11
Minggu Ke 9

Minggu/Tgl Kegiatan Hasil

25-04-2022 Cuti atau keperluan -


pribadi
26-04-2022 Mengerjakan tugas dari • Membuat deskripsi start dan off
mentor dan berdiskusi pada bus listrik merah putih

dengan teman
27-04-2022 Mengerjakan tugas dari • Berdiskusi kembali bersama
mentor dan berdiskusi teman membahas mengenai
deskripsi start dan off pada bus
dengan teman
listrik.
28-04-2022 Mengerjakan tugas dari • Mengerjakan fungtion
mentor spesification yang dimana
mengenai battery compartment
on processes.
25-04-2022 Libur Nasional -

12
Minggu Ke 10

Minggu/Tgl Kegiatan Hasil

02-05-2022 Libur Nasional Hari Raya -

03-05-2022 Libur Nasional Hari Raya -

04-05-2022 Libur Nasional Hari Raya -

05-05-2022 Libur Nasional Hari Raya -

06-05-2022 Libur Nasional Hari Raya -

13
Minggu Ke 11

Minggu/Tgl Kegiatan Hasil

09-05-2022 Melanjutkan penugasan • Membuat wiring 24 vdc dan


dari mentor • Membuat flowchart On
10-05-2022 Mengumpulkan penugasan • Tugas dikumpulkan
dan mendapatkan materi • Mengetahui tentang proses
manufaktur Bus Listrik.
11-05-2022 Berdiskusi dengan mentor • Berdiskusi tentang penugasan
dan mendapatkan materi flowchart yang dimana di
flowchart terdapat kode F yang
dari SDM
artinya fuse, dan tidak di
perlukan.
• Dan untuk drawing wiring 24
vdc harusnya ouput combination
switch hanya untuk memberikan
power ke relay, kontak dari relay
tsb akan sebagai aktuator ke
komponen. dan F2A hingga F2E
ini nantinya konek ke marking
401B.
• Mengetahui tentang Autonomus
Rapid Transit.
12-05-2022 Belajar mengenai wiring • Melakukan revisian flowcgart
24 vdc, melakukan dengan menghilangkan kode
fuse.
revisian dan berdiskusi
• Mengetahui gambar wiring 24
dengan mentor
vdc yang benar.
• Mengetahui ilustrasi dari flasher
13-05-2022 Mengumpulkan penugasan • Tugas dikumpulkan.

14
Minggu Ke 12

Minggu/Tgl Kegiatan Hasil

16-05-2022 Libur Nasional -


17-05-2022 Cuti / keperluan pribadi -
(uts offline di kampus)
18-05-2022 Cuti / keperluan pribadi -
(uts offline di kampus)
19-05-2022 Cuti / keperluan pribadi -
(uts offline di kampus)
20-05-2022 Cuti / keperluan pribadi -
(uts offline di kampus)

15
Minggu Ke 13

Minggu/Tgl Kegiatan Hasil

23-05-2022 Melanjutkan penugasan • Mengumpulkan tugas dari mentor


dan mengumpulkan tentang drawing CAN dan drawing
24 vdc.
penugasan
• Mengerjakan flowchart.
24-05-2022 Melanjutkan penugasan, • Mengerjakan kembali revisi
berdisusi dengan mentor flowchart.

dan sore harinya • Berdiskusi mengenai drawing


CAN yang dimana memberikan
mendapatkan materi dari
fuse perkomponen, memberikan
SDM keterangan legend dan
menambahkan power pada VCU.
• Mengetahui tentang Train Control
Monitoring System dari kreta.
• Memberikan penjelasan singkat
mengenai isi dari flowchart.
25-05-2022 Berdiskusi dengan • Memasukan flowchart
mentor dan sore harinya start,acc,on,off kedalam function
descriptions.
mendapatkan materi dari
• Mengetahui tentang teknologi
PT INKA
baterai.
26-05-2022 Libur Nasional -

27-05-2022 Mengerjakan laporan • Membuat laporan akhir MSIB


akhir magang, mencari • Mendapatkan judul laporan akhir
judul laporan dan sore MSIB yaitu Komunikasi
Kontroller Menggunakan protocol
harinya mendapatkan
Can j 1939.
materi dari PT INKA
• Mengetahui apa saja produk
pengembangan dari PT INKA
salah satunya bus listrik merah
putih yang sedang kami kerjakan.

16
Minggu Ke 14

Minggu/Tgl Kegiatan Hasil

30-05-2022 Belajar mengenai SOC • Mengetahui tentang SOC baterai


baterai dan mengerjakan pada bus listrik merah putih.

laporan akhir • Mengetahui penyebab utama


mengapa masa life time pada bus
listrik.
31-05-2022 Melanjutkan revisi • Mengerjakan kembali revisi
flowchart off dan sore flowchart.

harinya menerima materi • Mengetahui tentang EN14363.

dari PT INKA
01-06-2022 Libur Nasional -

02-06-2022 Mengumpulkan penugasan • Mengumpulkan tugas drawing


dari mentor dan berdiskusi CAN.
• Hasil dari diskusi dengan mentor
tentang flowchart yaitu
memberikan gambar key switch.
• Apabila dalam keadaan ACC
tidak ada eksekusi apa-apa.
• Ketika key switch di pindah ke
start maka semua komponen
akan aktif.

03-06-2022 Mengerjakan revisian dan • Mengerjakan kembali revisian
sore harinya mendapatkan flowchart.

materi dari PT INKA • Mengetahui tentang Mechanical


Testing For E-Bus

17
Minggu Ke 15

Minggu/Tgl Kegiatan Hasil

06-06-2022 Melanjutkan revisian dan • Mengerjakan revisan flowchart


mengerjakan laporan akhir ON yang dimana ketika sudah
dalam keadan ON atau START
maka vcu akan scanning semua
komponen, ketika sudah siap
maka bisa di lanjutkan ke proses
selanjutnya.
• Membuat laporan akhir bab 2.
07-06-2022 Melanjutkan revisi • Mengerjakan skematik dari
skematik dan flowchart horn,wipher,wisher.

sore harinya mendapatkan • Mengerjakan kembali flowchart


yang dimana menambahkan
materi dari PT INKA
keterangan terkait main switch,
ketika main switch aktif maka
tegangan kontrol seperti
BMS,VCU, CAN akan standby.
Maka siap di lanjutkan ke proses
selanjutnya.
• Mengetahui tentang Desain
Integrasi Komponen.
08-06-2022 Melanjutkan revisian dan • Mengerjakan kembali revisian
sore harinya mendapatkan skematik Can Module, Wiring
Baterai 24 VDC pada bus listrik,
materi dari PT INKA
melanjutkan revisian mengenai
key switch pada bus listrik.
• Mengetahui tentang penggerak
utama kereta.
09-06-2022 Mengumpulkan penugasan • Mengumpulkan tugas skematik
dari mentor dan dan flowchart.

mengerjakan laporan akhir • Mengerjakan laporan akhir


magang bab 2 yang lingkup
magang
pekerjaan dan deskripsi
pekerjaan.

18
10-06-2022 Mengerjakan laporan • Mengerjakan laporan akhir
akhir magang dan sore magang bab 2

harinya mendapatkan • Mengetahui tentang desain bogie


dan carbody pada bus listrik.
materi dari PT INKA

19
Minggu Ke 16

Minggu/Tgl Kegiatan Hasil

13-06-2022 Mengerjkan penugasan • Mengerjakan control fungtion


baru dan mengerjakan specification yang dimana
menambahkan flowcahrt yang
laporan akhir
sudah ada ke dalam document.
• Mengerjakan laporan akhir
magang bab 2.
14-06-2022 Mengumpulkan tugas ke • Tugas dikumpulkan mengenai
mentor control fungtion specification

15-06-2022 Belajar mandiri tentang • Mengetahui mengapa di bus


CAN dan mengerjakan listrik menggunakan CAN j-
1939.
laporan akhir
• Mengerjakan laporan akhir
magang.
16-06-2022 Konsultasi dengan mentor • Konsultasi mengenai judul
dan sore harinya laporan akhir magang.

mendapatkan materi dari • Mengetahui tentang integrasi


pemasangan komponen.
PT INKA
17-06-2022 Sakit -

20
Minggu Ke 17

Minggu/Tgl Kegiatan Hasil

20-06-2022 Mengerjakan laporan • Mengerjakan laporan akhir bab


akhir MSIB 3.

21-06-2022 Mengerjakan laporan • Mengerjakan laporan akhir bab


akhir MSIB dan mencari 3.

jurnal tentang j-1939 • Mengetahui tentang standart


CAN bus yang di gunakan dalam
bus listrik merah putih.
22-06-2022 Belajar mengenai • Mengethaui dimana
spesifikasi teknis CAN menggunakan ISO 11898-1.
• Mengetahui juga CAN memiliki
2 kabel CAN H dan CAN L.
23-06-2022 Mengerjakan laporan • Megngerjakan laporan mengenai
akhir MSIB karakteristik j-1939 pada bus
listrik.
24-06-2022 Konsulatsi mengenai TOR • Yang dimana TOR telah di acc
mentor.

B-1
Minggu Ke 18

Minggu/Tgl Kegiatan Hasil

27-06-2022 Mengerjakan laporan akhir • Mengerjakan laporan akhir bab


MSIB dan konsultasi ke 3.

mentor • Membahas laporan akhir MSIB.

28-06-2022 Mencari jurnal tentang Can • Mengetahui tentang konektor


bus j-1939 Can yang dimana menggunakan
9 pin atau yang biasa dikenal
konektor deutsch 9-pin. Pin ini
biasa untuk komunikasi dengan
j-1939 pada bus listrik.
29-06-2022 Mencari kembali tentang • Mengetahui tentang standart
standart protocols Can Can yang dimana memiliki
beberapa standart yaitu : SAE
J1939, OBD2 dan CAN open.
Dan yang digunakan dalam bus
listrik yaitu SAE J-1939.
30-06-2022 Mengerjakan laporan akhir • Megngerjakan laporan
MSIB mengenai Wiring bus merah
putih.
01-07-2022 Mengerjakan laporan akhir • Mengerjakan laporan mengenai
MSIB Wiring bus merah putih.

2
Lampiran C. Dokumen Teknik

Gambar 1. Spesifikasi Bis Listrik Merah Putih

B-1
Gambar 3. Agenda terjadwal penyampaian materi dosen dan mentor

2
f

Gambar 4. Kunjungan Dirjen Dikti Bpk. Prof.Nizam ke PT.INKA untuk


meninjau perkembangan program MSIB Bus Listrik G20

Gambar 5. Kunjungan Menteri Pertahanan Bpk. Prabowo dan jajaran ke


PT.INKA untuk meninjau Bus Listrik G20

3
Gambar 6. Kegiatan Pembentukan Mental & Fisik Oleh Batalion Para Raider 501
Kostrad semala kurun waktu magang

4
C-1

Anda mungkin juga menyukai