Oleh
ALHAKKI WATONI
NISN
38938756
(KK)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 JONGGAT
KECAMATAN JONGGAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
MEI 2021
i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
Mengetahui
Ketua program keahlian Pembimbing Sekolah
H. MAHYUDIN, S.Ag., MM
NIP. 197207021998021002
ii
LEMBAR PENGESAHAN DU/DI
Mengetahui,
Pimpinan DU/DI Pembimbing DU/DI
( MASRURIADI ) ( SAMSUL )
iii
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 JONGGAT
Alamat:Jalan Raya Praya-Km.09,Aik Ampat Desa
Jelantik,Jonggat,Lombok Tengah
Kode Pos 83561, E-mail:smknegeri1jonggat@yahoo.co.id
H. MAHYUDIN, S.Ag., MM
NIP. 197207021998021002
iv
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyaya
ng, dengan ini kami panjatkan puji syukur atas kehadiratNya, yang telah
melimpahkan rahmatNya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
kegiatan prakerin
Laporan prakrin ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya
dengan bantuan dari banyak pihak, sehingga dapat memperlancar proses pembuatan
laporan ini. Oleh sebab itu, kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
pembuatan laporan ini
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari laporan ada manfaatnya
sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
ALHAKKI WATONI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................ix
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................................1
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................33
3.2 Saran............................................................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................34
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1......................................................................................................3
Gambar 1.2......................................................................................................4
Gambar 1.3......................................................................................................5
Gambar 1.4......................................................................................................6
Gambar 1.5......................................................................................................6
Gambar 1.6......................................................................................................7
Gambar 1.7......................................................................................................7
Gambar 1.8......................................................................................................9
Gambar 1.9......................................................................................................9
Gambar 1.10...................................................................................................10
Gambar 1.11...................................................................................................10
Gambar 1.12...................................................................................................11
Gambar 1.13...................................................................................................11
Gambar 1.14 ..................................................................................................12
Gambar 1.15...................................................................................................13
Gambar 1.16...................................................................................................13
Gambar 1.17...................................................................................................14
Gambar 1.18...................................................................................................15
Gambar 1.19...................................................................................................22
Gambar 1.20...................................................................................................23
Gambar 1.21...................................................................................................26
Gambar 1.22...................................................................................................27
xiii
DAFTAR TABEL
Jurnal kegiatan...............................................................................................35
xiv
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.2 TUJUAN PRAKRIN
Tujuan Praktik Kerja Lapangan ini (PKL) pada dasarnya adalah
memberikan kesempatan kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
untuk Mendalami dan Menghayati situasi dan kondisi Dunia Usaha yang sesuai
dengan Program Studinya dalam situasi sebenarnya agar dapat :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memeiliki keahlian profesional di bidang
sepeda motor serta memiliki tingkat Pengetahuan, Keterampilan dan Etos
Kerja yang sesuai dengan tuntunan kerja.
2. Memperkokoh Link and Match (Kesepadanan) antara sekolah sebagai
pencetak sumber daya manusia dengan dunia usaha sebagai pengguna sumber
daya manusia (SDM).
3. Meningkatkan Efesiensi proses Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja yang
berkualitas profesional.
4. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja.
2
BAB 2
Kepala Instansi
Masruriadi
3
2.3 Denah Ruangan Instansi
4
7. Pemeriksaan aki
8. Pemeriksaan dan menambahkan tekanan angin ban
9. Pemeriksaan suspensi depan dan belakang
10. Pemeriksaan suspensi depan dan belakang
11. Penyetelan rantai roda
12. Pemeriksaan sstem kelistrikan
13. Pemeriksaan dan penyetelan putaran gas tangan
14. Pemeriksaan pergerakan bebas stang kemudi
15. Pemeriksaan saluran bahan bakar
16. Pemeriksaan dan pembersihan saringan oli
17. Pemeriksaan air radiator
18. Pemeriksaan dan pengencanan baut mesin\
19. Pemeriksaan dan penambahan oli samping pada motor dua tak
20. Pemeriksaan dan penyetelan switch rem
Gambar 1.3
5
2. Tarik Bagian Ring Pengganjal Bushing.
Kemudian anda bisa tarik keluar bagian ring penganjal bushing rumah roller.
Jangan lupa untuk pasang ketika proses ganti roller tersebut sudah finish. Yang
perlu anda perhatikan dan ingat adalah Posisi pasanya sesudah kipas puli bagian
keluar.
Gambar 1.4
Gambar 1.5
6
5. Pasang lagi rumah Roller
Selanjutnyan setelah pemasangan selesai anda bisa pasang kembali rumah roller ke
posisi awal atau semula.
Gambar 1.6
Gambar 1.7
7
7. Kencangkan Baut Pengunci Rumah Roller
Setelah itu dirasa sudah OK semuanya, anda bisa kecangkang baut pengunci
rumah roller. Jangan lupa juga untuk menghentikan putaran gunakan lagi baut
pengganjal rumah roller. Kali ini baut diposisikan dengan menghadap crank case
bagian bawah.
1. Lepaskan Karburator dari Dudukan.
2. Buka Mangkuk Karburator dan Bersihkan.
3. Lepas dan Bersihkan Pilot Jet.
4. Bersihkan Main Jet.
5. Bersihkan Needle Jet.
6. Selesai, Rakit Karburator dan Pasang Kembali.
2.5.5 cara ganti busi
1. Pertama..yang perlu anda lakukan yaitu siapkan peralatan kunci-kunci dari
mulai Obeng, kunci pas, dan kunci busi.
2. Langkah selanjutnya, buka terlebih dahulu body Fairing motor anda (jika
motor anda memakai fairing).
3. Selanjutnya, silahkan cari letak tempat busi motor anda berada, jika motor
anda Vixion maka letak busi berada di samping kanan blok mesin.
8
Gambar 1.8 Letak Busi pada motor Vixion
4. Setelah anda menemukan Letak busi nya, nah.. Kita mulai proses melepas
busi tersebut, yang perlu anda lakukan adalah, Lepas dulu penutup busi yang
menutup badan busi tersebut.
5. Setelah kita buka penutup busi nya.. langkah selanjut nya kita tinggal lepas
busi yang ada di blok mesin tersebut menggunakan Kunci Busi, lalu posisi
kan kunci busi pada busi tsb secara pas, lalu putar kunci busi ke kiri
menggunakan bantuan obeng panjang hingga busi terlepas dari rumah nya.
9
Gambar 1.10 Lepaskan busi dari rumah nya
6. Jika sudah terlepas, perhatikan kepala busi tersebut, apakah masih bagus atau
sudah gosong, jika kepala busi sudah gosong, maka wajib untuk segera ganti
busi yg baru.
7. Siapkan busi yang baru, alangkah baik nya gunakan busi standar pabrikan
agar performa mesin tetap optimal, jangan gunakan busi iridium jika mesin
anda masih standar, karena busi iridium kebanyakan hanya digunakan untuk
motor racing yang mesin motor nya sudah di oprek.. tapi kalau mau pake busi
iridium ya silahkan.. tapi nanti lihat sendiri keluhan nya..
10
Gambar 1.12
8. Langkah selanjutnya tinggal pasang deh busi yang baru kita beli.. gampang
kok.. langkah langkah nya seperti cara melepas busi.
9. Cara nya, masukin Busi yang baru ke dalam rumah busi nya, atur posisi busi
nya sampai kepala busi tepat pada posisi drat nya.
10. Sudah deh.. tinggal anda putar aja busi nya ke kanan, sampai busi terpasang
sempurna di rumah busi tersebut.
11. Kalau sudah, jangan lupa tutup kembali busi tersebut menggunakan penutup
busi nya yang kita lepas tadi.
12. Setelah semua beres, JANGAN LUPA untuk engkol motor anda sebanyak 10
kali, guna nya untuk memancing percikan api pada busi yang masih baru
tersebut, tapi ingat, saat engkol kondisi motor dalam keadaan OFF.
11
13. Jika sudah di engkol, tinggal di stater deh hingga motor menyala..dan siap
untuk di gunakan dalam perjalanan..
2.5.6 cara ganti oli
Panaskan Mesin
Gambar 1.14
Untuk mempermudah menguras oli pada ruang mesin motor, sebelum
membuka baut oli mesin ada baiknya untuk memanaskan kendaraan Anda antara 5-10
menit. Hal ini bertujuan agar tingkat kekentalan oli menurun, juga agar endapan sisa
pembakaran ikut keluar bersama dengan oli ketika baut dibuka, sehingga ruang mesin
motor menjadi lebih bersih.
Sebagai catatan, jika mesin motor dalam keadaan panas ada baiknya untuk
tidak langsung membuka baut oli, diamkan hingga temperatur mesin menjadi lebih
hangat. Hal ini dikarenakan membuka baut saat mesin dalam keadaan panas dapat
menyebabkan drat baut menjadi rusak, karena saat panas tingkat kekerasan material
baut berkurang.
12
Kuras Oli Mesin
Gambar 1.15
Langkah selanjutnya adalah membuka baut penutup lubang pembuangan oli
mesin dengan menggunakan kunci pas atau kunci sok berukuran 17. Namun, pastikan
Anda telah meletakkan wadah penampungan oli bekas di bawahnya agar tidak
mengotori lantai.
Jika sudah terbuka biarkan oli keluar dari ruang mesin, hentak-hentak kick
starter motor Anda berulang-ulang untuk memberikan dorongan udara dan
membersihkan sisa-sisa oli yang mungkin menempel dalam ruang mesin. dan biarkan
hingga 30 – 60 menit agar oli benar-benar keluar secara optimal.
Gambar 1.16
13
Hal yang paling sering dilupakan saat melakukan penggantian oli motor
adalah pengecekan filter oli. Oleh karena itu, sembari menunggu oli mesin Anda
dikuras, ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan filter oli motor Anda.
Pada motor matic umumnya terletak di sebelah lubang entry oli mesin,
gunakan obeng minus untuk membuka penutupnya dan cek apakah kondisi oli filter
masih cukup bagus atau tidak. Jika sudah hitam dan banyaknya ampas sisa
pembakaran mesin ada baiknya segera diganti dengan yang baru.
Gambar 1.17
Jika Anda tidak mendapati lagi oli yang menetes keluar dari ruang mesin dan
telah selesai melakukan pemeriksaan filter oli, kini saatnya untuk memasang kembali
baut penutup oli motor Anda.Pastikan Anda tidak terlalu kencang saat memasangnya
karena dapat merusak kepala baut.
14
Ganti Oli Baru
Gambar 1.18
Langkah selanjutnya adalah memasukan oli baru, buka baut pengukur oli yang
terdapat pada kop mesin motor Anda. Kemudian gunakan corong agar memudahkan
Anda mengisi oli mesin dan tidak berceceran, jika oli telah masuk seluruhnya maka
tutup kembali baut pengukur oli.
Persiapkan Peralatan
1. Ban motor dengan ukuran yang sama dengan velg bawaan motor Anda.
2. Kunci ring, ukuran standar untuk kunci ring adalah 14, 17, 19 dan 22.
3. Sendok ban, digunakan untuk melepas ban luar.
4. Pentil.
15
5. Pompa udara, jika sudah terpasang, pompa ban sesuai tekanan yang
disarankan.
6. Tang.
Cara pertama ganti ban motor tentu saja dengan melepas ban luar. Sebelum
melakukannya, sebaiknya ubah posisi standar motor menggunakan standar
tengah.Hal ini untuk memudahkan dalam memutar posisi ban yang akan diganti.
Lepaskan baut pada ban luar dengan menggunakan kunci 14 dan kunci 19.
Setelah berhasil melepas ban luar, longgarkan baut pada velg ban menggunakan
kunci berukuran 12. Kuras habis semua udara pada ban tersebut menggunakan kunci
pentil. Lepaskan ban luar dengan menggunakan sendok ban yang sudah disiapkan.
Cara ganti ban motor selanjutnya adalah memasang ban baru. Dalam langkah ini
lakukan sesuai rotasi yang disarankan yang tertulis pada ban.
Pastikan arah rotasinya tidak terbalik. Agar pemasangan ban baru lebih sempurna,
lumasi velg dengan air sabun.Selain itu, pastikan ban dalam tidak terjepit oleh sendok
ban. Ban dalam akan mengalami resiko robek jika tersangkut velg atau sendok ban.
Jadi, hati-hati saat memasang ban baru!
Pompa Ban
Langkah terakhir ganti ban motor adalah dengan mengisi ban dengan angin. Isilah
angin pada ban sesuai dengan standar tekanan angin yang telah disesuaikan
berdasarkan ukuran ban motor.
16
Setelah dirasa tekanan angin yang diberikan sudah cukup, langkah selanjutnya
adalah memasang kembali ban pada motor Anda.Namun sebelum itu, ada baiknya
untuk membersihkan bagian-bagian pada sekitar ban luar yang dirasa kotor. Terutama
membersihkan bagian kanvas rem.
Hal ini bisa mengakibatkan rem berbunyi saat digunakan. Sebelum mengakhiri
pemasangan ban, sebaiknya periksa kembali semua baut yang ada di sekitar ban.
Jangan sampai ada baut yang tertinggal atau masih kendor.
Salah satu masalah yang kerap melanda pemilik motor adalah starter yang
rusak atau mati. Jika sudah begini, salah satu cara untuk menghidupkan yakni
menggunakan kick starter alias engkol. Namun, tentu membuat berkendara menjadi
tak nyaman, terlebih saat melintas di jalanan macet.
Tetapi, ada pula sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan kick starter alias
engkol. Cara lain yang bisa diterapkan yakni mendorongnya. langkah paling bijak
agar tak merepotkan saat berkendara adalah memperbaiki starter sepeda motor Anda.
untuk memperbaiki starter motor, tentu Anda harus mengetahui gejala awal dari
kerusakan pada starter motor tersebut. Periksalah gejala awal matinya starter motor
seperti suaranya yang kasar, atau bahkan tidak ada suara sama sekali ketika tombol
starter ditekan.
Apabila saat tombol starter ditekan namun motor starter tidak berputar alias
hanya diam, maka besar kemungkinan disebabkan oleh aki motor yang lemah.
Kerusakan starter motor bisa terjadi pada empat komponen yakni aki atau baterai,
rangkaian, relay starter, dan motor starter itu sendiri.
17
Gunakan multimeter atau avo meter dan periksa tegangan baterai. Tegangan
baterai yang baik adalah tidak kurang dari 12 volt. Jika kurang maka ada dua
kemungkinan, yakni sistem pengisian yang bermasalah atau memang baterai sudah
rusak. Agar tak repot, lebih baik menggantinya.
2. Rangkaian starter
Jika ternyata tegangan baterai masih bagus maka langkah selanjutnya adalah
periksa rangkaiannya. Periksa rangkaian starter mulai dari kabel yang putus, soket-
soket atau pada tombol starter yang kotor. Caranya dengan menggunakan multimeter,
periksa apakah arus listrik mengalir atau tidak.
Jika ada kabel yang putus sebaiknya diganti yang baru atau jika terpaksa anda
bisa menyambungnya kembali, jika tombol starter kotor bersihkan dengan amplas
halus.
18
2.5.9 komponen dan fungsi system control emisi gas buang
Sebagian besar dari kita mungkin masih belum begitu paham tentang fungsi
dari sistem kontrol emisi gas buang. Secara garis besar, fungsi utama dari sistem
ini adalah membuang gas hasil pembakaran. Namun, sebelum kita membahas lebih
dalam mengenai fungsi kontrol emisi gas buang, kali ini kita akan membahas
emisi gas buang mobil terlebih dahulu.
Fungsi sistem kontrol emisi gas buang adalah memastikan hasil pembakaran
yang dikeluarkan dari sebuah kendaraan disalurkan dengan baik dengan gas buang
yang tidak berbahaya bagi lingkungan.
19
Tips Merawat Knalpot Motor
Tak hanya berguna untuk mengontrol emisi gas buang, nyatanya knalpot juga
mampu membuat tampilan makin keren serta menambah performa kendaraan
berkat pembuangan yang sempurna. Nah, inilah cara merawat knalpot mobil yang
perlu sahabat tahu.
Pemberian Oli
Amplas Knalpot
Jika knalpot sudah terlanjur terkena karat, hilangkan karat tersebut dengan
menggunakan amplas. Sahabat bisa menyemprotkan cairan penghilang karat pada
knalpot mobil tersebut lalu gosok dengan menggunakan amplas. Cairan ini tidak
boleh terlalu sering digunakan karena sifatnya yang korosif dan bisa mengikis
lapisan knalpot.
20
2.6 Hambatan dan permasalahan di DUDI dan cara mengatasinya
Bila demikian, bisa dikatakan motor turun mesin adalah hal wajar. Apalagi untuk
kuda dengan usia pakai lebih dari enam tahun atau 60 ribu Km. Dengan jam
terbang tinggi, tentu komponen-komponen mesin motor sudah banyak yang aus.
Maka dari itu perlu diganti.
Dengan turun mesin, teknisi jadi lebih leluasa melihat kondisi jantung mekanis dan
melakukan penggantian komponen. Kata lain dari turun mesin motor yang wajar
seperti ini adalah servis besar.
Sebagai gambaran paling mudah soal biaya turun mesin motor, kami akan
beberkan jasanya terlebih dulu. Biasanya bengkel resmi mematok biaya mulai
Rp200 ribu untuk proses ini. Perlu diingat, ini belum menyelesaikan masalah. Baru
menurunkan mesin dari rangkanya.
21
Lalu dengan sejumlah penggantian komponen, dengan asumsi karena usia pakai.
Maka tarifnya bisa sampai Rp 1 jutaan. Ini adalah perkiraan untuk biaya turun
mesin motor yang wajar.
Kalau ternyata mesin rusak lantaran hal-hal diluar kewajaran, biayanya bisa lebih
mahal lagi. Misalnya, motor turun mesin akibat ruang bakar baret, piston bengkok,
dan lain-lain. Tentu bisa memakain biaya yang lebih dari itu.
Gambar 1.19
Di sisi lain, ada pula penyebab turun mesin motor yang tidak wajar. Hal ini
diisebut tidak wajar, lantaran terjadi di bawah 60 ribu Km atau 6 tahun. Penyebab
paling sering adalah perawatan yang tidak optimal atau malas servis motor secara
berkala.
Sebenarnya, kamu bisa mengetahui tanda-tanda kalau motor bakal turun mesin.
Berikut beberapa hal yang dapat diperhatikan:
22
Gejala visual pertama yang mudah dilihat adalah jika motor kamu
mengeluarkan asap putih. Itu artinya ada oli mesin yang ikut terbakar di ruang
bakar.
Suara mesin yang kasar juga bisa menjadi penanda bahwa oli di dalam mesin
sudah benar-benar habis atau kering. Akibatnya, gesekan antar komponen
menjadi sangat keras dan suara yang dihasilkan pun semakin kasar.
Motor menjadi sulit dihidupkan jika oli mesin sudah merembes masuk ke
ruang pembakaran hingga membasahi busi. Busi yang basah, selain membuat
motor susah hidup, juga akan membuat busi itu cepat mati.
Tenaga yang berkurang drastis adalah indikasi lain perlunya motor turun
mesin. Jika blok ruang bakar baret atau ring seher lemah, otomatis kompresi
pembakaran motor akan bocor. Imbasnya, output tenaga yang dihasilkan juga
akan turun.
Setelah mengetahui tanda-tanda motor yang perlu turun mesin, kamu perlu
tahu penyebabnya. Kalau tahu penyebabnya, kamu nantinya juga akan bisa
menentukan pencegahannya. Berikut adalah beberapa penyebab umum motor
mengalami kerusakan hingga harus turun mesin.
Gambar 1.20
23
Oli mesin adalah bagian penting di sepeda motor. Fungsinya sangat vital,
untuk membantu mendinginkan suhu serta meminimalisir gesekan di mesin. Pelumas
ini bekerja dengan mengisi celah-celah di antara roda-roda gigi gear dan bagian
mesin lainnya.
Bila terus dipaksakan, bukan tidak mungkin komponen itu akan bengkok atau
patah. Meski hanya setang sehernya yang patah, tapi ada kemungkinan kamu harus
mengganti seluruh set mesin. Ujung-ujungnya turun mesin motor!Maka dari itu,
kamu perlu mengetahui momen yang tepat ganti oli motor. Umumnya ada dua
parameter, jarak dan waktu. Untuk jarak paling lama di 4.000 Km atau empat bulan,
mana yang tercapai lebih dulu.
Walau demikian, bisa juga ganti oli dipercepat. Apalagi motor yang kamu
pakai bekerja cukup keras. Misalnya sering berkendara di kemacetan jalan dan cuaca
panas. Bila mengalami hal tersebut, kamu bisa ganti oli tiap 2.500 Km atau dua
bulan. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kondisi mesin tetap prima.
Supaya terhindar dari turun mesin motor, sebaiknya kamu hindari kegiatan
satu ini. Terutama bagi yang tinggal di daerah rawan banjir, maka kamu wajib ekstra
hati-hati.Menerobos banjir atau genangan air membawa resiko air masuk ke mesin
dan bercampur dengan pelumas. Jika air sampai masuk, efeknya tidak akan langsung
terasa, terlebih kalau jumlahnya hanya sedikit.
Efek pertama adalah kualitas pelumasan akan berkurang karena adanya cairan
asing yang masuk. Lalu efek kedua, keberadaan air di dalam mesin juga bisa
mengakibatkan karat dan pada akhirnya menyebabkan baret.
Karat sering menjadi pemicu motor mati mendadak saat sedang dikendarai.
Masalah ini hanya bisa diselesaikan dengan cara turun mesin motor.
Oleh karenanya, daripada menerobos banjir, lebih baik kamu cari jalan
memutar. Agak jauh sedikit tidak masalah dibandingkan motor harus turun mesin dan
mengeluarkan biaya yang tidak sedikit di kemudian hari.
24
3. Malas Melakukan Servis Rutin
Seringkali malas untuk melakukan servis rutin, bisa jadi penyebab motor
turun mesinKalau tidak mau turun mesin motor, maka kamu wajib melakukan servis
motor secara berkala. Jadi bukan cuma ganti oli saja, namun benar-benar melakukan
servis keseluruhan.
Bila kamu melakukan servis motor di bengkel resmi, maka ada langkah-
langkahnya. Misal untuk motor matik seperti Honda Beat, ganti oli dan bersihkan
filter udara tiap 2.000 – 3.000 Km atau tiga bulan sekali. Kemudian kalau sudah tiga
kali ganti oli atau 8.000 Km, maka bakal diganti oli gardan.
Lalu jika sudah masuk 12.000 Km atau usia satu tahun, semua komponen
bakal dicek. Mulai dari injektor, ruang bakar, CVT, pengereman, sampai kelistrikan.
Di momen inilah, kamu bakal tahu kalau memang ada masalah.
Banyak pemotor yang memandang bahwa servis rutin adalah hal yang tidak
perlu. Mereka banyak memilih untuk cuma ganti oli. Tentu ini anggapan
salah.Dengan servis rutin, akan memastikan semua komponen selalu berjalan baik.
Selain itu, rekam jejak motor juga jadi jelas. Kalau ada masalah, pasti bisa terdeteksi
sejak dini. Alhasil proses turun mesin motor tidak perlu dilakukan.
4. Modifikasi Mesin
Bagi kamu sebagai pecinta kecepatan, mungkin sudah tidak asing dengan
istilah bore up. Ya, ini adalah modifikasi mesin yang bertujuan untuk meningkatkan
performa motor. Bore up berarti menaikkan cc mesin untuk mendapatkan tenaga yang
lebih besar.
Cara yang umum dipakai adalah dengan menaikkan diameter piston sehingga
lebih besar dari standar. Namun perlu diingat bahwa bore up ini juga memaksa semua
bagian mesin untuk bekerja lebih keras dari yang ditetapkan pabrik. Karenanya, risiko
komponen menjadi cepat aus juga semakin besar.
Di samping itu, mesin yang sudah dimodifikasi pun perlu dirawat dengan
ekstra. Jangan justru diperlakukan seperti motor orisinal. Hal ini dilakukan untuk
mencegah motor turun mesin di kemudian hari.
25
5. Malas Mengganti Air Radiator
Gambar 1.21
Tidak mau turun mesin motor? Maka jangan lupa merawat motor. Salah
satunya dengan selalu mengisi air radiator. Tampak sepele memang, tapi air radiator
memiliki peran penting untuk mendinginkan mesin saat sedang bekerja.
Kalau air radiator habis, mesin akan cepat panas. Dan kalau sampai
mengalami overheating (panas yang berlebihan) mesin bisa nge-jam. Bagian dalam
mesin mengembang karena terlampau panas, oli tidak bisa bersirkulasi dengan baik,
dan ruang gerak piston terlalu rapat.
Motor pun akan kehilangan tenaga karena piston tak bisa bergerak, bahkan
saat digas. Kalau terus dipaksakan, blok silinder bisa baret, setang seher bisa patah,
dan klep bisa bengkok.Kuda besi yang pakai radiator biasanya berkapasitas di atas
125 cc dan jenisnya motor sport. Meski demikian motor matik masa kini juga telah
jamak menggunakannya, seperti Honda Vario 125, Yamaha Lexi 125, dan lain-lain.
Selalulah pakai air radiator paten atau yang memang dikhususkan untuk itu.
Jangan coba-coba isi dengan air keran, karena fungsinya tentu jadi tidak maksimal.
Kecuali, kamu dalam kondisi darurat.
26
Tapi penggunaan ugal-ugalan, sering menggeber motor, serta penarikan gas
yang sembrono juga bisa bikin mesin kamu menderita dan cepat aus. Jika
diperlakukan dengan baik, mesin motor juga akan tahan lama.
Itulah beberapa penyebab motor turun mesin yang sering terjadi. Pada intinya,
kunci untuk menghindarinya adalah perawatan motor secara berkala, pergantian oli
mesin dan air radiator secara rutin, serta pemakaian yang baik.Mesin motor modern
sudah dibuat dengan bahan yang sangat berkualitas, jadi jika digunakan sebagaimana
mestinya, mesinnya juga akan bisa awet.
Gambar 1.22
Asap pekat berwarna putih seperti fogging DBD ini adalah tanda yang paling
jelas menandakan kebocoran mesin, asap putih keluar karena oli mesin rembes ke
ruang bakar sehingga ikut terbakar, jika ini terjadi harus segera diperbaiki karena
ideoanya ruang bakar ini steril dari oli mesin.
2. Motor Susah Menyala
Senada dengan poin nomer satu, masalah motor susah hidup juga bisa
disebabkan oleh masalah serius, Oli yang rembes ke ruang pembakaran bisa
27
membasahi busi, dan menimbulkan kerak pada busi, jelas ini akan membuat motor
sulit untuk hidup dan juga memperpendek umur busi.
28
Tips merawat motor dengan baik dan benar
1. Menggunakan Motor Dengan Benar
Ketika motor sudah pernah mengalami turun mesin dan sudah diperbaiki,
sebaiknya lebih menjaga motor tersebut dengan baik. Karena motor turun mesin pasti
pernah memiliki kerusakan yang serius. Dengan menggunakan motor dengan benar
akan membantu motor tersebut menjadi lebih awet. Sehingga, dengan menggunakan
motor dengan benar tidak menimbulkan kerusakan pada motor kembali.
29
Memanfaatkan kinerja motor setelah turun mesin akan mengakibatkan motor
dahulu setelah belum diperbaiki. Walaupun semua komponen motor setelah turun
mesin akan diperbaiki bahkan diganti yang baru, sebaiknya jangan paksakan kinerja
motor
30
6. Melakukan Inreyen Terlebih Dahulu
Melakukan proses-proses di atas adalah untuk menjaga motor kalian tidak
mengalami turun mesin kembali, serta menjaga performa mesin motor. Proses
selanjutnya yaitu melakukan inreyen terlebih dahulu ketika akan mengenakan
motor setelah diperbaiki karena turun mesin.
Inreyen pada motor setelah turun mesin sama dengan reyen motor baru.
Fungsi dari inreyen merupakan proses penyesuaian komponen-komponen pada
motor sebelum memberikan performa dengan maksimal.
Sebaiknya motor setelah mengalami turun mesin untuk melakukan inreyen
terlebih dahulu kurang lebih 100km. Jika belum melakukan inreyen sekitar 100km
sebaiknya jangan digunakan untuk menggeber motor dengan maksimal. Kini
penulis akan mengulas bagaimana cara melakukan inreyen dengan baik
Sebaiknya ketika akan melakukan inreyen, carilah turunan yang agak panjang
kalau bisa cari turunan yang sepi ya bro. Ketika akan melalukan inreyen
dimulaidari atas dengan kecepatan 50 km/jam ketika akan mulai menurun
tutuplah gas sedikit sekitar 1-2 detik lalu membuka gas lagi sampai menarik
lalu lakukan dengan menutup gas kembali. Cara tersebut akan menghasilkan
kefakuman di dalam ruang mesin bawah piston yang menyebabkan tekanan
piston terhadap dinding silender sehingga membantu menyatu dengan gesekan
minim ya bro.
Kedua, Menghidupkan motor denga keadaan dingin ya bro. Biasanya
keruskan motor terjadi start motor dengan keadaan dingin. Kerusakan tersebut
diakibatkan dari oli belum merata masih berada di bak oli. Untuk itu sebelum
menghidupkan motor sebaiknya melakukan kick starter beberapa kali dalam
keadaan motor masih mati ya bro. Sebaiknya ketika menyimpan motor
gunakan standar dua atau standar tengah agar oli merata pada kanan kiri
mesin. Setelah mesin menyala biarkan kurang lebih 1menit lalu gunakanlah
31
motor dengan keadaan santai untuk memberi kesempatan oli bersikulasi
sempurna.
Terakhir yaitu menggunakan motor dengan semestinya ya bro. sebaiknya
ketika melakukan inreyen jangan melakukan geber-geberan yang berlebihan.
Hal tersebut akan merusak komponen mesin karena kaget untuk masa-masa
inreyen.
Service cvt
Salah satu komponen motor matic yang paling vital adalah kondisi
Continuously Variable Transmission (CVT). Tentunya biker perlu mengetahui
saat melakukan servis CVT pada skutik. Bagian mana saja yang dibongkar.
CVT memang merupakan salah satu ‘nyawa’ dari mesin matic. Sebab di
dalam box besar pada bagian kiri bawah motor itu, terdapat sejumlah
komponen penting dari mulai kampas ganda, v-belt, roller, dan lainnya.
32
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan Prakerin ini, sangat banyak pengalaman dan
ilmu pengetahuan yang kami dapatkan. Jika di sekolah kita diajarkan bermacam-
macam teori kejuruan, maka ketika prakerin, teori itu akan digunakan sebagai dasar
dalam melaksanakan suatu kegiatan (Praktek). Pada intinya, kegiatan Prakerin sangat
berguna untuk mengembangkan apa yang diajarkan di sekolah. Prakerin bisa disebut
sebagai pelengkap dan proses pematangan atau pemantapan kelak saat sudah
berkecimpung dalam dunia kerja.
3.2 Saran
Kami sadar dalam melaksanakan kegiatan Prakerin ini masih banyak
kekurangan. Namun kami telah berusaha melaksanakannya secara maksimal. Selain
itu, laporan Prakerin ini juga masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran yang
membangun sangat kami perlukan guna memperbaiki laporan yang masih jauh dari
sempurna ini.
33
DAFTAR PUSTAKA
gunawan, p. (2021). laporan kegiatan praktik kerja industri. laporan kegiatan praktik kerja
industri , 50.
GUNAWAN, P. (2021). laporan kegiatan praktik kerja industri. laporan , 50
34
35
36
37
38