Disusun Oleh :
Lidia : 0073195018
Renata Safelia Anggraeni : 0061467916
Sri Yunani : 0047157637
Vivi Nur Afifah : 0058154281
Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini telah di teliti, di pelajari, dan di setujui
oleh pembimbing dari SMK Madani Depok sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Sekolah
Berbasis Komputer (USBK) Tahun Pelajaran 2023/2024.
Hari : Tanggal : Bulan : 2023
Disahkan Oleh:
Pembimbing,
Mengetahui,
i
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN/INSTANSI
PT. IVAAZ SEJAHTERA INDONESIA
Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini telah diteliti, dipelajari, dan disetujui oleh
pemimbing pada tahun 2023/2024.
Disahkan Oleh:
Pimpinan Pembimbing
Direktur Utama
ii
LEMBAR PENGESAHAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN) SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
MADANI DEPOK
Disahkan Oleh:
Penguji I Penguji II
......................... ...........................
Mengetahui,
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur saya panjatkan atas Rahmat dan HidayahNya serta karunia Allah
SWT. Atas limpahan rahmat-Nyalah maka penulis masih diberikan nikmat kesehatan
sehingga dapat menyelesaikan laporan hasil Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai prasyarat berakhirnya
Praktik kerja di industri (PRAKERIN). Sebagai implementasi Pendidikan Sistem Ganda
(PSG) sebagai suatu sistem pendidikan yang berlaku di setiap Sekolah Menengah
Kejuruan. Saya Selaku penyusun telah melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) dalam pola Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang bertujuan:
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian berkualitas, yaitu tenaga
kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan kerja yang sesuai
dengan kebutuhan lapangan kerja.
2. Memperoleh Link dan Match antara sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan
dunia kerja.
iv
6. Bapak Hari Taruna, S. Kom. Selaku Ketua Program Keahlian Teknik Komputer
Jaringan.
7. Bapak Hari Taruna, S. Kom. Selaku Pembimbing Prakerin dalam pola PSG.
9. Ibu Nur Agustiningsih selaku Pembimbing dari Perusahaan PT. Ivaaz Sejahtera
Indonesia
12. Keluarga dan teman teman tercinta yang selalu setia mendorong dan memotivasi
selama penyusunan Laporan Praktik Industri ini.
13. Orang Tua yang telah memberikan dukungan baik secara moral maupun materil,
sehingga kami dapat melaksanakan Prakerin ini dengan baik.
v
DAFTAR ISI
vi
4.3. Pesan Dari Tempat Industri..................................................................................19
4.4. Penutup.................................................................................................................19
IDENTITAS PENULIS.................................................................................................20
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Jadwal Kerja Perusahaan PT. IVAAZ SEJAHTERA INDONESIA..............1
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
Praktik kerja industri adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah yaitu,
program kegiatan bekerja langsung didunia kerja untuk mencapai suatu tingkat
keahlian. Dimana siswa yang melaksanakan kegiatan tersebut dapat menyerap ilmu
yang di dapat dan memahami di dunia industri. Setelah siswa melaksanakan Praktik
kerja industri di harapkan siswa mendapatkan pengalaman yang mencakup tinjauan
tentang suatu ilmu yang di dapat dari perusahaan di mana tempat siswa
melaksanakan prakerin. Yang suatu saat nanti ketika siswa tersebut telah selesai
melaksanakan prakerin dan menyelesaikan sekolah biasanya akan ditempatkan
kembali di perusahaan tersebut.
Kami Prakerin di Perusahaan PT. Ivaaz Sejahtera Indonesia. karena ingin
menambah pengalaman atau wawasan di dunia kerja untuk melatih mental,
menumbuhkan rasa disiplin, motivasi kerja, tanggung jawab dan etika.
Berikut ini adalah jadwal kerja di Perusahaan PT. Ivaaz Sejahtera Indonesia.
1
2
Pada bab ini akan diterangkan mengenai gambaran umum dan sejarah
singkat, dan Struktur Organisasi PT. Ivaaz Sejahtera Indonesia.
4. BAB IV Penutup
Daftar Pustaka
Indentitas Siswa
Lampiran
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
4
5
1. Susana / KOMISARIS
Tugasnya mengawasi operasional harian produksi dan memastikannya berjalan
dengan lancar dan efektif.
2. Supriyadi / DIREKTUR
Tugasnya mempromosikan produk perusahaan kepada konsumen hingga
perusahaan mendapatkan keuntungan dari setiap produk yang terjual.
3. Nur Agustiningsih / Human Resources Development (HRD)
Tugasnya merapikan data, Membuat penyimpanan arsip, Membuat jadwal.
4. Dr.Eka Trandrawinastuti / Apoteker Penanggung Jawab (APJ)
Tugasnya memastikan proses penerimaan, Penyimpanan dan Distribusi sesuai
dengan prosedur.
Visi
Belajar dari efektifitas Propolis bagi lebah, kini manusia modern ikut
menggunakan Propolis dalam pengobatan, khususnya untuk menghentikan
pertumbuhan dan penyebaran bakteri, virus dan jamur. Propolis mengandung
ratusan bahan kimia dan para ilmuan baru berhasil mengidentifikasi dan memberi
nama sekitar 30-an dari bahan-bahan tersebut. Komposisi Propolis yang baru di
panen dari sarang lebah umumnya terdiri dari kurang lebih 50% resin, 30% lilin
lebah, 10% essential oils, 5% pollen dan 5% sisa-sisa tanaman. Karena
komposisinya yang demikian, tidak seluruh bagian Propolis bisa dimakan sebagai
obat atau herbal suplemen.
7
8
Mampu mengobati penyakit tertentu yang tidak bisa atau sulit diobati dengan
pengobatan biasa.
Tidak menimbulkan rasa nyeri dan perih, bila diteteskan pada penyakit kulit atau
luka.
Aman diminum saat sehat bahkan dianjurkan agar tubuh terlindung dari
serangan penyakit.
Termasuk kategori jamu. Sehingga tidak menimbulkan efek samping dan aman
dikonsumsi.
Karena takarannya adalah tetes bukan sendok teh apalagi sendok sop.
Karena dapat menyembuhkan penyakit berat seperti kanker dll yang bila diobati
dengan pengobatan biasa membutuhkan biaya besar.
Karena biaya pengobatan biasa jauh lebih besar daripada harga jual Propolis satu
botol.
9
Propolis dapat digunakan sebagai obat dalam maupun obat luar. Sebagai obat
dalam, Propolis diminum dengan cara diteteskan kedalam gelas yang berisi air kira-
kira 50 ml lalu diaduk hingga larut. Air yang digunakan disarankan air hangat.
Sedangkan sebagai obat luar, Propolis dioleskan atau diteteskan langsung pada
bagian yang terkena penyakit.
Takaran atau dosis resmi Propolis :
Untuk orang sehat : 3 – 5 tetes ( 2 – 5 kali sehari).
Untuk orang sakit : 5 – 20 tetes ( 4 – 7 kali sehari).
Fungsi kemasan pangan sebagai pelindung yang melindungi produk, baik dari
pengaruh luar maupun dalam. Biasanya kemasan melindungi dari sinar matahari
berlebih, kelembaban, terhadap produk serta melindungi dari pengaruh handling
yang tidak benar. Memberi perlindungan terhadap herbal yang dikemas sehingga
dapat diangkut dari tempat produsen dan memberinya kepada konsumen akhir
dalam keadaan baik. Karena berfungsi melindungi produk herbal yang dikemasnya
maka konsumen pemakai produk tersebut akan mempunyai kesamaan didalam
mengkonsumsinya, walau mereka berada di ibu kota atau mereka yang berdomisili
didaerah.
Kemasan merupakan wadah bagi produk dan sekaligus dapat berfungsi sebagai
alat pemindahan dari satu tempat ke tempat lain dalam suatu jumlah berat atau
jumlah isi tertentu. Kemasan Sebagai Promosi Tak Langsung. Secara Tidak
langsung, perwajahan suatu kemasan dapat menjadi iklan gratis/promosi
terselubung bila didisplay di etalase atau pada saat pendistribusian. Semakin
menarik konsep desain kemasannya dan peletakan atau displaynya maka akan
semakin memikat. Berfungsi sebagai media pemasaran dan dapat meningkatkan
nilai tambah herbal yang dikemas melalui penampilan kemasan yang menarik.
Sistem pemasaran yang modern melalui toko-toko swalayan telah memberi peranan
yang semakin penting dan menentukan kepada kemasan untuk mempromosikan dan
memasarkan produk-produk yang dikemas. Kemasan Sebagai Brand Image atau
Citra Merek.
Kemasan merupakan media untuk menancapkan citra merek kepada konsumen
sehingga konsumen mudah mengingat untuk memilih produk. Pengemasan
merupakan suatu sistem yang terpadu untuk mengawetkan, menyiapkan produk
hingga siap untuk didistribusikan ke konsumen akhir dengan cara yang mudah dan
efisien.
Selama bertahun-tahun, kemasan merupakan suatu konsep fungsional sebatas
untuk melindungi barang atau mempermudah barang untuk dibawa dan masih
terkesan seadanya. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju,
barulah terjadi penambahan nilai-nilai fungsional, terutama pada abad sekarang
11
dimana persaingan didalam dunia usaha semakin tajam dan kalangan produsen
saling berlomba merebut perhatian calon konsumen. Dengan demikian konsep
fungsional pengemasan telah menjadi bagian penting yang harus mencakup seluruh
proses pemasaran dari konsepsi produk sampai ke pemakai terakhir. Kekuatan
merek sangat penting dalam pemasaran, apalagi kebanyakan orang membeli
berulang-ulang bahkan menjadi teratur membeli terutama consumer goods. Di
pasar, orang dihadapkan pada banyak pilihan. Tentu saja hanya merek yang
menonjol atau dikenal yang dilirik. Dalam rangka menyampaikan barang-barang
dari produsen kepada konsumen, kemasan mempunyai fungsi dan peranan untuk
menjamin terlaksananya usaha tersebut dengan baik adalah sebagai berikut:
2. Sebagai Pelindung
Dalam hal ini kemasan berfungsi sebagai pelindung dan tidak hanya sebagai
pelindung produk yang dikemas, tetapi juga merupakan pelindung bagi
lingkungannya di mana produk tersebut berada. Bahan dan bentuk kemasan yang
tidak memenuhi persyaratan akan menurunkan kualitas produk yang dikemas. Jadi
agar kemasan dapat memenuhi fungsinya dengan baik, bahan kemasan yang
digunakan harus sesuai dengan produk yang dikemas dan memberikan sifat
perlindungan yang diinginkan.
12
Seperti yang telah diuraikan terdahulu, unsur perusak gaya mekanis dapat
berupa :
Tekanan Gesekan Tusukan
Desakan Getaran
Hempasan Goncangan
Bantingan Sobekan
lebih panas sebelumnya tidak sesuai lagi untuk suhu udara sekarang yang lebih
dingin, maka kelembaban udara harus diturunkan.
Step Terakhir adalah bentuk kardus kemasan yang telah melalui semua proses
pengemasan.
4.1. Kesimpulan
18
19
4.4. Penutup