Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI PT BAHTERA METALINDO

Jl.Industri III No.18 Cimareme Padalarang

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Kerja Lapangan

dan Persyaratan Kenaikan Tingkat Pada SMK Mahardhika

Disusun Oleh :

Anggun widya NIS : 1920. 10. 490

Agus NIS : 1920. 10. 078

Dimas R NIS : 1920. 10. 010

Irfan M NIS : 1920. 10. 165

Ridwan NIS : 1920. 10. 178

KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK PEMESINAN

YAYASAN PENDIDIKAN BUDI ASIH NIDETA

SMK MAHARDHIKA BATUJAJAR

Jalan Raya Batujajar no. 30 Cangkorah Desa Giriasih Kecamatan Batujajar Kabupaten
Bandung Barat, Telepon (022) 6868495 Fax. (022) 6868494 Email:
smk_mahardhika@yahoo.co.id Blog: www.mahardhika.blogspot.com

2021
MENYETUJUI ATAU MENGESAHKAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

NAMA : 1. Anggun W

2. Agus

3. Dimas r

4. Irfan M

5. Ridwan

Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan

Bandung barat, April 2021

Ketua Kompetensi Keahlian Pembimbing

LUDHFI MIRZA. S.ST DRS. SURIPTO S.ST

Mengetahui,

Kepala SMK Mahardhika

Hj. Nia Herdiani, SE. M.Pd.


MENYETUJUI / MENGESAHKAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

NAMA : 1. Anggun W

2. Agus

3. Dimas r

4. Irfan M

5. Ridwan

KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK PEMESINAN

Bandung Barat, April 2021

Pembimbing PT. BAHTERA METALINDO

EDI CAHYADI

Mengetahui,

Pimpinan PT. BAHTERA METALINDO

KIKI
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamiin, puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang


telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini.

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini di susun sebagai salah satu syarat telah melaksanakan
Praktik Kerja Lapangan di industri pada Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMK
Mahardhika Batujajar.

Dalam proses penyusunan laporan ini, penyusun banyak mendapatkan bantuan baik moral
maupun material. Maka, pada kesempatan ini penyusun menyampaikan terima kasih sebesar-
besarnya kepada:

1. Ibu Hj. Nia Herdiani, S.E, M.Pd. Selaku Kepala Sekolah SMK Mahardhika Batujajar

2. Bapak Kiki selaku pimpinan PT.Bahagia Sejahtera Metalindo yang telah memberikan
kesempatan untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.

3. Bapak Edi Cahyadi selaku pembimbing praktik di PT Bahtera Metalindo yang telah
memberikan ilmu, motivasi dan semangat selama Praktik Kerja Lapangan.

4. Bapak H. Arief Budiman, S.ST selaku Wakasek Bidang Hubin.

5. Bapak Rizky Ramadhani selaku Staf Bidang Hubin.

6. Bapak H. Ludhfi Mirza. S.ST selaku kepala kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan.

7. Bapak Drs. Suripto S.ST selaku Guru pembimbing Praktek Kerja Lapangan.

8. Rekan-rekan praktik kerja lapangan dan pihak pihak lainnya yang telah membantu
memberikan saran dan kritiknya.

Laporan ini adalah hasil karya terbaik penyusun. Namun, tidak menutup kemungkinan bila
masih terdapat kekurangan. Untuk itu, masukan dari berbagai pihak sangat di harapkan untuk
perbaikan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

Bandung Barat, April 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

DAFTAR PENYETUJUAN....................................................................................................i

KATA PENGANTAR.............................................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................iii

BAB I
PENDAHULUAN.............................................................................................1

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan............................................................1


1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan.........................................................................1
1.3 Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan............................................................2
1.4 Latar Belakang Penulisan Laporan.....................................................................3
1.5 Tujuan Penulisan Laporan..................................................................................3
1.6 Sistematika Laporan...........................................................................................3

BAB II GAMBAR UMUM....................................................................................................5

2.1 Sejarah Dan Latar Belakang Berdirinya Perusahaan......................................5

2.2 Visi Misi Perusahaan.................................................................................................5

2.3 Produk Dan Jasa Perusahaan .........................................................................5

2.4 Struktur Organisasi Perusahaan......................................................................5

2.5 Urayan Kerja ( Job Desckription ).................................................................6

2.6 Tata Tertib Dan Peraturan............................................................................6

BAB III URAIAN PEKERJAAN

3.1 Teori Teori Penunjang...................................................................................9

3.2 Proses Pekerjaan Praktik Kerja Lapangan.....................................................10

3.2.1 Alat Yang Di GunakanPekerjaan Praktek.....................................................11

3.2.2 Langkah Langkah Pekerjaan Praktek............................................................12

3.2.3 Analisis Hasil Praktik Kerja Lapang....................................................................13


3.3.1 Pengalaman /Ilmu Yang Di Dapat...............................................................13

3.3.2 Kesulitan/Masalah Yanng Di Hadapi...............................................13

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................14

4.1 Kesimpulan....................................................................................................14

4.2 Saran..............................................................................................................14

4.2.1 Saran Untuk Sekolah........................................................................14

4.2.2 Saran Untuk Industri........................................................................14


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pelaksanaan pendidikan dengan sistem Praktik Kerja Lapangan (PKL)
sebagai kebijakan dari “link and match” dalam prosesnya dilaksanakan pada dua
tempat, yaitu di sekolah dan di dunia industri/usaha. Upaya ini dilaksanakan dalam
rangka meningkatkan mutu tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam
mencapai tujuan relevan pendidikan dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja.
Harapan utama dari kegiatan penyelenggaraan praktik di dunia usaha/industri
ini di samping keahlian keahlian profesional siswa meningkatkan sesuai dengan
tuntunan kebutuhan dunia usaha/industri juga siswa akan memiliki etos kerja yang
meliputi: kemampuan bekerja, motivasi bekerja, inisiatif, kreatifitas, hasil pekerjaan
yang berkualitas, disiplin waktu dan kerajinan dalam bekerja.
Untuk mendeteksi perkembangan para siswa peserta Praktik Kerja Lapangan
(PKL) di dunia usaha/industri, diperlukan suatu perangkat yang dapat memberikan
informasi tentang kualitas dan jenis kegiatan praktik siswa.

1.2 TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


Adapun tujuan diselenggarakannya Praktik Kerja Lapangan, antara lain sebagai
berikut:
1. Meningkatkan mutu lulusan agar memiliki pengetahuan dan kemampuan.
2. Perilaku sesuai dengan tuntutan kebutuhan lapangan kerja.
3. Menghargai dan memberikan pengakuan setiap siswa/i secara perorangan
(individual), sesuai dengan prestasi hasil belajar.
4. Memacu peningkatan kualitas sistem pembelajaran dan perilaku kerja di dunia
kerja.
5. Meningkatkan rasa percaya diri secara positif dalam mempromosikan diri dan
lembaga melalui jaminan angka-angka hasil penilaian yang dapat menggambarkan
tingkat penguasaan yang terstandar.

1.3. RUANG LINGKUP PRAKTIK KERJA LAPANGAN


Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT BAHTERA METALINDO
selama 3 bulan dari tanggal 1 Februari sampai 30 april 2021, Waktu pelaksanaannya Dari jam
7 sampai jam 12 siang untuk shif pagi dan untuk shif siang dari jam 12 sampai jam 5 sore,
setiap yang shif siang itu hari sabtu nya libur. Divisi atau bagian yang menjadi tugas
Praktik Kerja Lapangan yaitu bagian Operator Produksi.

Operator merupakan jabatan terendah yang di berikan kepada pekerja atau karyawan di divisi
produksi.

Adapun tugas yang di kerjakan oleh seorang karyawan yang mempunyai jabatan operator di
divisi produksi adalah sebagai berikut :
 Mengoperasikan mesin produksi untuk menghasilkan hasilproduk sesuai spec dan
schedule yang sudah di jadwalkan.
 Menginformasikan kepada atasan setingkatnya tentang kondisi abnormal mesin
produksi.
 Melakukan stop mesin produksi, jika kondisi mesin produksi terjadi kerusakan atau
abnormal lainnya.
 Melakukan check sheet terhadap kondisi mesin produksi sebelum memulai pekerjaan
utamanya

Sedangkan Tanggung Jawab sebagai operator produksi adalah sebagai berikut :

o Menjaga kondisi kebersihan dan kerapihan pada area kerja di mesin produksi.
o Membuat laporan harian tentang hasil proses produksi pada mesin produksi yang di
handlingnya.
o Menjaga keselamatan diri dari potensi bahaya yang di timbulkan oleh mesin produksi
maupun area kerja.
o Menjaga kondisi mesin produksi dari miss operation yang bisa mengakibatkan
kerusakan fatal pada mesin produksi.
o Menghasilkan hasil produk sesuai target yang sudah di instruksikan dari pimpinan divisi
produksi.

1.4 LATAR BELAKANG PENULISAN LAPORAN


Pelaksanaan PKL (Praktek Kerja Lapangan) adalah sebuah pelatihan dan
pembelajaran di dunia usaha dan dunia industri yang relevan dengan kompetensi keahlian
yang di milikinya masing masing. Dalam upaya meningkatkan mutu Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dan juga menambah bekal untuk masa masa mendatang guna memasuki
dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti saat ini, selain itu
dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak peralatan baru yang
di ciptakan guna menunjang banyaknya permintaan produksi barang atau jasa yang
menimbulkan perubahan mendasar untuk mendapat pekerjaan.
Sehingga tenaga kerja di tuntut bukan hanya memiliki kemampuan teknis belaka,
tetapi juga harus lebih fleksibel dan berwawasan lebih luas, adanya kegiatan perakerin siswa
dan siswi dapat mengasah dan juga mengimplementasikan materi yang didapatkannya di
sekolah langsung ke dunia usaha atau duna industri yang relevan dengan kemampuannya
masing masing.

1.5 TUJUAN PENULISAN LAPORAN


Tujuan pembuatan laporan ini antara lain:
· Mengumpulkan data perusahaan apabila sewaktu waktu di perlukan oleh pihak
sekolah, khususnya ketika ada masalah pada saat pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan.
· Siswa dan siswi akan bisa membandingkan kemampuan yang ada di sekolah
dengan yang ada di perusahaan.
· Siswa dan siswi akan memahami, menerapkan dan mengembangkan pemahaman yang di
peroleh di sekolah maupun pengalaman serta menerapkan dalam dunia kerja.

1.6. Sistematika Penulisan Laporan


Adapun sistematika penulisan laporan sebagai berikut :
Ø BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang praktik kerja lapangan
1.2. Tujuan praktik kerja lapangan
1.3. Ruang lingkup praktik kerja lapangan
1.4. Latar belakang penulisan laporan
1.5. Tujuan penulisan laporan
1.6. Sistematika penulisan laporan

Ø BAB II GAMBARAN UMUM


2.1. Sejarah Perusahaan Latar Belakang Berdirinya Perusahaan
2.2. Visi dan Misi Perusahaan
2.3. Produk dan Jasa Perusahaan
2.4. Struktur Organisasi Perusahaan
2.5. Uraian Kerja (Job Description) Karyawan pada Perusahaan
2.6. Tata Tertib dan Peraturan Perusahaan

Ø BAB III URAIAN PEKERJAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


3.1. Teori teori penunjang
3.2. Proses Pekerjaan Praktik Kerja Lapangan
3.3. Analisa Hasil Praktik Kerja Lapangan

Ø BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


4.1. Kesimpulan
4.2. Saran

BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1 SEJARAH DAN LATAR BELAKANG
Bahagia Sejahtera Metalindo PT merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang mental
forming dan dies making. Berdiri pada tanggal 26 September 1999 atas kasih karunia Tuhan Yang
maha esa dan juga Kerja keras serta komitmen yang tinggi kepada kepuasan pelanggan saat ini kami
telah mendapat kepercayaan dan kepuasan para pelanggan kami. Saat ini kami menempati area area
pabrik seluas 4200m2 di daerah Padalarang Cimahi, Bandung Jawa barat dan mempekerjakan kurang
lebih 50 orang tenaga kerja. Kemauan, komitmen dan kerja keras merupakan modal utama perusahaan
kami untuk dapat menyongsong masa depan lebih baik. Semoga lewat Bahagia Sejahtera Metalindo
maka kesejahteraan dan kebahagiaan dapat mengelilingi kita bersama.

2.2 VISI DAN MISI PERUSAHAAN


VISI PT BAHTERA METALINDO
“PT BAHTERA METALINDO want to be a metal manufature company which is advance in total
safety, volume, quality, productivity, efficiency, competiveness”
MISI BAHTERA METALINDO
l Melakukan penyempurnaan pada peralatan dan skill pekerjaan demi kepuasan pelanggan.
l Meningkatkan kinerja financial perusahaan dengan memperhatikan effisiensi biaya dan
efektifitas program.
l Menciptakan tempat yang penuh kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi.
l Meningkatkan rasa tanggung jawab dan terima kasih pada negara Republik Indonesia.

2.3 PRODUK DAN JASA PERUSAHAAN


Produk usaha : Komponen Pres
Badan Usaha dengan Produk Komponen Pres

2.4 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

2.5 URAIAN KERJA (JOB DESCRIPTION) KARYAWAN PADA PERUSAHAAN


1.) Manager Umum ( General Manager )
Manager utama mempunyai wewenang tertinggi perusahaan yang bertanggung jawab atas
berlangsungnya segala kegiatan perusahaan meliputi memimpin, mengatur dan mengarahkan
organisasi perusahaan.
2.) Manager Pabrik ( Factory manager )
Manager pabrik bertugas dan bertanggung jawab dalam mengatur dan mengawasi
kegiatan yang berhubungan dengan produksi dan mengambil tindakan untuk kelancaran
jalannya proses produksi. Selain itu manager pabrik memiliki tugas dan bertanggung jawab:
(1). merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan
manufacturing yang meliputi PPIC, produksi, teknik purchasing dan gudang untul
memperlancarkan proses pencapaian sasaran perusahaan baik jangka pendek maupun jangka
panjang. (2). Mengatur dan mengendalikan proses manufacturing sesuai dengan standar yang
di tentukan.

2.6 TATA TERTIB DAN PERATURAN PERUSAHAAN

1. Karyawan tidak boleh meninggalkan tempat kerja (Sebelum bel berbunyi) baik istirahat
ataupun jam pulang.
2. Karyawan bersedia di periksa oleh satpam sebelum masuk produksi.
3. Karyawan dilarang merokok / main HP di area produksi pada saat jam kerja.

-SISTEM PENGUPAHAN
Standar upah yang diterapkan berdasarkan jabatan, pendidikan, keahlian dan pengalaman
yang di butuhkan untuk jabatan tersebut.
Penggolongan tenaga kerja berdasarkan upah di atur sebagai berikut:
1. Upah Bulanan
Di berikan setiap bulan kepada karyawan
Unsur-Unsur pendapatan yang di peroleh dari upah ini adalah
a. Upah Pokok
b. Tunjangan masa kerja
c. Tunjangan pendidikan
d. Tunjangan jabatan (bagi yang memiliki jabatan)
2. Upah lembur dan premi
1. Upah lembur
Diberikan kepada karyawan yang bekerja di luar jam kerja yg telah di tentukan Adapun
Komponen upah lembur sebagai dasar perhitungan lembur yaitu:
a. Upah Pokok
b. Tunjangan Masa Kerja
c. Tunjangan jabatan (bagi yang memiliki jabatan)
2. Premi
Disamping upah tetap, perusahaan juga memberikan premi yang dapat dibagi menjadi 2
bagian.
a). Premi Hadir
Di berikan kepada karyawan berdasarkan kehadiran kerja dalam satu minggu premi hadir
akan hilang apabila karyawan tidak masuk kerja sehari atau lebih.
b). Premi produksi
Diberikan kepada karyawan dengan masa kerja minimal 6 bulan berdasarkan jumlah
Produksi yang berhasil di jual. Besarnya premi produksi tergantung pada kualitas dan
kuantitas produksi serta banyaknya penjualan.

Karyawan Day Shift (Non-Shift) Lima hari jam kerja


- Senin - Jum’at : Pkl 08.00 - 16.00 Wib
- Sabtu : Pkl 08.00 - 13.00 Wib

Peraturan Perusahaan
Kesejahteraan
- Fasilitas Kesehatan
- Pakaian Kerja

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)


Ada beberapa penyebab dilakukannya PHK yaitu :
1. PHK dapat terjadi apabila batas waktu perjanjian kerja berakhir/sesuai dengan isi
perjanjian kerja.
2. PHK tanpa kesalahan dalam arti:
l Pekerja meninggal dunia
l Terlampauinya batas usia kerja
l Sakit menahun/cacat seumur hidup sehingga tidak mampu bekerja kembali
sebagaimana mestinya
3. PHK karena mengundurkan diri
4. PHK sepihak dilakukan apabila perusahaan dalam situasi dan kondisi terpaksa perlu
melakukan pengurangan kerja
5. PHK karena melakukan kejahatan/pelanggaran berat
6. PHK karena melakukan tindakan indisipliner atau pelanggaran ringan setelah mendapatkan
Peringatan ke III

BAB III
URAIAN PEKERJAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

3.1 Teori - Teori Penunjang


Secara umum PKL (Praktek Kerja Lapangan) adalah kegiatan pendidikan,
pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan didunia usaha atau dunia industri dalam
upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa siswi Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya dan juga
menambah bakat untuk masa-masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang
semakin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti di masa sekarang ini.
Dalam undang-undang prakerin Dikmenditi.(2003) diungkapkan bahwa Praktik
Kerja Lapangan (PRAKERIN) adalah program wajib yang harus di selenggarakan oleh
sekolah khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan pendidikan luar sekolah serta
wajib diikuti oleh siswa/pelajar.
Penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan akan membantu peserta didik untuk
memantapkan hasil belajar yang di peroleh di sekolah serta membekali siswa dengan
pengalaman nyata sesuai dengan bidang studi yang dipilihnya.
Menurut petrus (2004:5) tentang pengertian PKL bahwa: “Praktik kerja lapangan
adalah model pendidikan yang memberikan kesempurnaan pada siswa untuk
melakukan praktik nyata di dunia usaha atau industri selama 6waktu tertentu.
Penyelenggaraan praktik kerja lapangan yang tepat, sistematis dan terarah akan
semakin melengkapi kompetensi siswa sebagai bekal dalam persaingan di dunia
kerja.”
Dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan ini,proses langkah-langkah praktik
harus tetap mangacu pada desain pembelajaran yang telah ditetapkan.

3.2 Proses Pekerjaan Praktik Kerja Lapangan

- Mesin Spot Welding


Gambar mesin spot

* Pengertian
Las titik atau Spot Welding merupakan cara pengelasan yang menggunakan resistansi
listrik (Resistance Welding) dimana dua permukaan plat yang akan disambung ditekan
satu sama lain oleh dua buah elektroda.

* Cara kerjaa

Cara kerja untuk mesin Las Titik adalah paduan antara Waktu pengelasan, besarnya
Ampere dan Tekanan (Pessure). dan keteranganya adalah sebgai berikut :

SETTING WAKTU PENGELASAN :

SEQUENCE adalah satu siklus pengelasan dari Squeeze sampai program


end.SQUEEZE adalah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk turunya Electrode upper
ketemu Electrode Lower dan ditambah waktu untuk nunggu antara 3~5 cycle sebelum
waktu pengelasan ON.UP-SLOPE adalah waktu untuk pengurangan arus welding
sehingga arus yang keluar tidak langsung besar sehingga arus yang keluar jadi
merambat naik, nilainya antara 1~3 cycle.WELD TIME 1 adalah waktu yang
dibutuhkan untuk lamanya pengelasan ke 1COOL TIME 1 adalah waktu untuk jeda
antara Weld 1 dengan Weld 2. (Note : jika diperlukan)WELD TIME 2 adalah waktu
yang dibutuhkan untuk lamanya pengelasan ke 2. (Note : jika diperlukan).DOWN-
SLOP adalah kebalikan dari UP-SLOPE, jadi arus ampernya merambat turun (tidak
sekaligus turun).HOLD TIME adalah waktu yang dibutuhkan untuk memegang plat
setelah di cairkan supaya tidak berubah posisinya.OFF TIME adalah waktu jeda yang
dibutuhkan untuk pengulangan SEQUENCE, seperti proses menjahit jika Start Button
di tekan terus maka mesin las akan mengelas kembali secara berulang ulang. (Note :
jika diperlukan)

SETTING AMPERE UNTUK PENGELASAN :

WELD CUR 1 adalah besarnya arus Ampere yang dibutuhkan untuk mencairkan
material yang akan di las ke. 1.WELD CUR 2 adalah besarnya arus Ampere yang
dibutuhkan untuk mencairkan material yang akan di las ke. 2. (Note : Jika
dibutuhkan).
ï

- Mesin Bubut

*Cara kerjaa Mesin Bubutt


Jadi prinsip kerja mesin bubut adalah benda kerja berputar, sedangkan pahatbubut
bergerak secara memanjang dan melintang. Dari proses pemakanan dihasilkan sayatan
atau pengurangan dimensi benda kerja dan bentuk bendakerja yang umumnya
simetris.

*Pengertian Mesin bubut


Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin perkakas yang digunakan untuk proses
pemotongan benda kerja yang dilakukan dengan membuat sayatan pada benda kerja
dimana pahat digerakkan secara translasi dan sejajar dengan sumbu dari benda kerja
yang berputar.

Gambar Mesin bubut

3.3Analisa Hasil Praktek Kerja Lapangan


3.3.1 Pengalaman / Ilmu Yang Di Dapat
· Mendapat ilmu pengetahuan mengenai pemesinan
· Menambah pengetahuan tentang pengalaman didunia kerja.
· Menambah dan mengenal teman di dunia kerja.
· Meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja.
· Belajar bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan.
· Menambah wawasan tentang dunia kerja.
· Mengetahui cara kerja dan kebiasaan pegawai dalam bekerja.
· Mengetahui perbedaan antara lingkungan dunia kerja dengan lingkungan sekolah.
· Menyiapkan diri menjadi tenaga kerja tingkat menengah mengisi kebutuhan dunia
kerja pada saat ini maupun masa yang akan datang.
· Mengetahui struktur organisasi, jabatan dan tugasnya dalam institusi.

3.3.2 Kesulitan / Masalah Yang Dihadapi


· Sering terjadi kesalahan teknis pada alat kerja yang digunakan.
· Pernah melakukan beberapa kesalahan.
· Konsentrasi dapat terganggu akibat suara mesin yang jaraknya dekat
dengan lingkungan kerja.
· Mudah terpancing emosi saat melakukan pekerjaan.
· Sering bertolak belakang antara pendapat satu dengan yang lain.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

4.1.1 Dengan melakukan PKL di PT. Bahagia Sejahtera Metalindo dapat meningkatkan
mutu lulusan agar memiliki pengetahuan, kemampuan terutama dalam bidang
Teknik dan perilaku sesuai dengan tuntutan kebutuhan lapangan kerja.
4.1.2 Dapat menghargai dan memberikan pengakuan setiap siswa/i secara perorangan
(individual), sesuai dengan prestasi hasil belajar.
4.1.3 Dapat memacu peningakatan kualitas sistem pembelajaran dan perilaku kerja di
dunia kerja.
4.1.4 Dapat meningkatkan rasa percaya diri secara positif dalam mempromosikan diri
dan lembaga melalui jaminan angka-angka hasil penilaian yang dapat
menggambarkan tingkat penguasaan yang terstandar.

4.2. Saran

4.2.1. Saran Untuk Sekolah

· Dengan adanya kegiatan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) ini diharapkan agar
terjamin hubungan kerja sama yang lebih antara SMK Mahardhika Batujajar dengan
PT. Bahagia Sejahtera Metalindo Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) untuk
selanjutnya diharapkan dapat lebih ditingkatkan lagi.

4.2.2. Saran Untuk Perusahaan

· Hubungan kerja sama antara pegawai sudah cukup baik hendaknya dipertahankan
serta ditingkatkan.
· Kedisiplinan sudah baik hendaknya lebih ditingkatkan lagi
· Pengawasan terhadap pegawai dan siswa sudah cukup baik hendaknya lebih
ditingkatkan, guna menciptakan efektifitas dan efisiensi pekerjaan.

Daftar Pustaka

· www.dekuroma.con
· www.tokopedia.com
· www.bukalapak.com
· www.monotaro.id/corp_id/p101551173.htmlwww.seputarinformasi.com
· https://www.google.com/amp/s/www.builder.id/harga-mesin-las- listrik/amp/

Anda mungkin juga menyukai