NPM : 1212018033
1. Tulis dan Jelaskan makna serta kandungan Surat Al Jumu'ah (62) ayat 9 ss 11
Jawab:
Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan shalat pada
hari Jum‘at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang
demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
Maksudnya, apabila imam naik mimbar dan muazzin telah azan pada "hari jumu’ah",
maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan meninggalkan
semua pekerjaannya. Tafsirnya, seruan Allah terhadap orang-orang beriman atau umat Islam
yang telah memenuhi syarat-syarat sebagai mukalaf untuk untuk melaksanakan salat
jumu’at umat Islam diwajibkan untuk meninggalkan segala pekerjaannya, seperti menuntut
ilmu dan jual beli. Umat islam yang memenuhi seruan Allah tersebut tentu akan
memperoleh banyak hikmah.
Umat Islam yang telah selesai menunaikan salat diperintahkan Allah untuk berusaha
atau bekerja agar memperoleh karunia-Nya, seperti ilmu pengetahuan, harta benda,
kesehatan dan lain-lain. Di mana pun dan kapanpun kaum muslimin berada serta apapun
yang mereka kerjakan, mereka dituntut oleh agamanya agar selalu mengingat Allah.
Mengacu kepada QS al-Jumuah 9-10 umat Islam diperintahkan oleh agamanya agar
senantiasa berdisiplin dalam menunaikan ibadah wajib seperti salat, dan selalu giat berusaha
atau bekerja sesuai dengan nilai-nilai Islam seperti bekerja keras dan belajar secara sungguh-
sungguh.
Selain berisikan perintah melaksanakan salat jumu’at juga memerintahkan setiap
umat Islam untuk berusaha atau bekerja mencari rezeki sebagai karunia Allah SWT. Ayat ini
memerintahkan manusia untuk melakukan keseimbangan antara kehidupan di dunia dan
mempersiapakan untuk kehidupan di akhirat kelak. Caranya, selain selalu melaksanakan
ibadah ritual secara tekun dan sungguh-sungguh.
Dari ayat tersebut dapat dipahami bahwa ayat itu mengandung anjuran moral untuk
berinvestasi sebagai bekal hidup di dunia dan di akhirat karena dalam Islam semua jenis
kegiatan kalau diniati sebagai ibadah akan bernilai akhirat juga seperti kegiatan investasi ini.
QS. Lukman : 34
Ayat diatas, Allah secara tegas menyatakan bahwa tiada seorangpun di dunia ini yang bisa
mengetahui apa yang akan diperbuat atau diusahakan serta peristiwa apa yang akan terjadi
besok. Karena ketidaktahuan tersebut maka manusia diperintahkan berusaha, salah satunya
dengan cara berinvestasi sebagai bekal menghadapi hari esok yang tidak pasti tersebut,
hasilnya merupakan hak prerogratif Allah tapi yang penting mengikuti standart agama dalam
setiap kegiatan apapun termasuk investasi.
Ayat itu juga merupakan informasi tentang pentingnya investasi meskipun tidak secara
kongkrit berbicara investasi, karena yang termaktub menyampaikan tentang betapa
beruntungnya orang yang menginfaqkan hartanya dijalan Allah. Ayat ini kalau dibaca dari
perspektif ekonomi jelas akan mempengaruhi kehidupan kita didunia. Bayangkan saja jika
banyak orang yang melakukan infaq maka sebenarnya ia menolong ratusan, ribuan, jutaan
bahkan milyaran orang miskin di dunia untuk berproduktifitas ke arah yang lebih baik.
Maksudnya infaq orang-orang kaya jika diinvestasikan, kemudian disalurkan kepada yang
berhak untuk hal-hal yang produktif maka investasi tersebut akan bernilai dunia-akhirat.
4. Jual Beli apa saja yg diharamkan? Jelaskan dan tulis ayatnya
Jawab:
hukum menjual khamr. Khamer, maksudnya segala yang bisa memabukkan sebagaimana
sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
“Semua yang memabukkan itu adalah khamr, dan semua khamr itu haram.”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat sepuluh orang yang berkaitan dengan khamr.
Termasuk dalam masalah ini, bahkan lebih berat lagi hukumnya, yaitu menjual narkoba,
ganja, opium dan jenis obat-obat psikotropika lainnya yang merebak pada saat ini. Orang
yang menjualnya dan orang yang menawarkannya adalah mujrim (pelaku keriminal). Karena
narkoba merupakan senjata pemusnah bagi manusia. Jadi orang yag menjual narkoba,
melariskannya serta para pendukungnya terkena laknat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam. Hasil penjualannya merupakan harta haram. Orang yang membuatnya laris berhak
dijatuhi hukuman mati, karena ia termasuk pelaku kerusakan di muka bumi.