Anda di halaman 1dari 40

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) disusun oleh :

Nama NIS

1. LUTFIATUS SHOLIKHAH 2983

Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Telah disahkan pada :


Hari : Sabtu
Tanggal : 30 September 2023

Guru Pembimbing Pimpinan DU/DI


SMK Negeri 2 Sewon

Dyah Ayu Meymona, S.Pd. Heru Budi Setiawan


NIP. 199105312023212025

Kepala Jurusan Kepala Sekolah


Multimedia SMK Negeri 2 Sewon

Afriana Putri Arum Sari, S.Pd.Kom. Suwarsidi, S.Pd.


NIP. 19930426 201903 2 022 NIP. 196510101991031021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) pada 30 September 2023 dengan tepat waktu.

Berjalannya Praktik Kerja Lapangan (PKL) sampai tersusunnya laporan ini


berkat dukungan, masukan serta saran dari para pembimbing dan pihak terkait
lainnya. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:

1. Orang tua dan keluarga saya yang telah banyak memberikan semangat,
doa, motivasi, serta dukungan bagi saya agar Praktik Kerja
Lapangan(PKL) yang dikerjakan dapat berjalan lancar dan benar.
2. Bapak Suwarsidi, S.Pd. sebagai Kepala SMK Negeri 2 Sewon yang
mendukung adanya Praktik Kerja Lapangan(PKL) siswa-siswi.
3. Ibu Dyah Ayu Meymona, S.Pd. sebagai pembimbing saya selama Praktik
Kerja Lapangan(PKL) yang telah memberikan pengawasan dan
pengarahan kepada saya selama melaksanakan praktik di Percetakan
CV.EMPAT-K.
4. Bapak Heru Budi Setiawan selaku pemilik CV.EMPAT-K, Ibu Anjar
selaku pembimbing di tempat DU/DI selama menjalankan PKL serta
seluruh karyawan CV.EMPAT-K yang selalu membantu saya selama masa
PKL.
Saya berharap segala sesuatu yang diperoleh selama melaksanakan
kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Percetakan CV.EMPAT-K dapat
berguna dan dapat kami terapkan di kehidupan sekolah, dunia kerja, maupun
dunia industri nantinya.

Bantul, 30 September 2023

ii
Lutfiatus Sholikhah
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................


LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
....................................................................................................................................
A. Latar Belakang Kegiatan PKL....................................................................
1
B. Tujuan Kegiatan PKL.................................................................................
1
C. Manfaat Kegiatan PKL ..............................................................................
2
D. Pelaksanaan Kegiatan PKL.........................................................................
2
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
....................................................................................................................................
A. Sejarah Perusahaan......................................................................................
3
B. Bidang Usaha...............................................................................................
5
C. Visi dan Misi Perusahaan.............................................................................
6
D. Persyaratan Magang.....................................................................................
6
E. Jam Kerja Perusahaan..................................................................................
6
F. Struktur Instansi...........................................................................................
7

iii
BAB III PEMBAHASAN HASIL
....................................................................................................................................
A. Landasan Teori.............................................................................................
8
B. Pelaksanaan Kegiatan .................................................................................
8
C. Uraian Kegiatan ..........................................................................................
10
D. Kunjungan Percetakan ................................................................................
14
BAB IV PENUTUP
....................................................................................................................................
A. Kesimpulan..................................................................................................
21
B. Saran ............................................................................................................
21
C. Lampiran Hasil Kerja PKL .........................................................................
22
DAFTAR PUSTAKA
....................................................................................................................................
34

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu sub pendidikan
system Pendidikan Nasional yang memiliki kedudukan serta peran yang sangat
penting dalam mempersiapkan tenaga kerja yang terampil sesuai dengan
kebutuhan dunia usaha dan industri. Salah satu cara untuk mewujudkan hal
tersebut adalah dengan mengadakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu bentuk penyelenggaraan


Pendidikan keahlian professional yang terpadu secata sistematis dan sinkron
antara program keahlian di sekolah dan keahlian yang diperoleh melalui praktek
kerja industry yang terarah untuk mecapai keahlian yang professional antara
program studi yang ada di sekolah dengan kebutuhan yang ada di lapangan.

Dengan adanya pengalaman kerja selama PKL, maka siswa diharapkan


tidak hanya siap terjun ke lapangan kerja tapi juga dapat menciptakan lapangan
usaha sendiri. Implementasi kebijakan PKL ini dikukuhkan oleh keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 080//II//1993 BAB IV butir C-1jo PP
No. VII Pasal 8 ayat 2 yang intinya berisi bahwa kelompok mata pelajaran
kejuruan dan keahlian sepenuhnya dilaksanakan di masyarakat dan dunia usaha.

Oleh karena itu telah menjadi tanggung jawab instansi Pendidikan


Kejuruan seperti SMK, khususnya SMK Negeri 2 Sewon dalam menciptakan
siswa menjadi tenaga kerja yang professional, siap kerja, dan mandiri. Dengan
cara demikian, kegiatan PKL tersebut merupakan bagian dari kurikulum
Pendidikan yang artinya setiap siswa SMK Negeri 2 Sewon mengikuti kegiatan
PKL yang dilaksanakan di dunia usaha dan industri.

B. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya kegiatan PKL bagi siswa dan sekolah yaitu :

1. Untuk melatih siswa PKL agar bisa beradaptasi dengan lingkungan kerja
dan memiliki daya tangkap yang baik saat menjalankan tugas dan
kewajiban di lingkungan kerja.
2. Untuk melatih keterampilan sesuai dengan bidang kejuruan yang dipilih.
3. Menghasilkan siswa yang siap terjun ke dunia kerja dengan pengetahuan
teori serta praktek yang sudah di dapatkan baik di sekolah maupun di
dunia usaha dan industri.

1
C. Manfaat
 Manfaat yang di dapat bagi siswa yaitu :
1. Ajang pembelajaran untuk menambah wawasan, keterampilan, dan ide
seputar dunia usaha dan industri.
2. Media untuk mengasah keterampilan serta pengetahuan teori yang di dapat
selama di sekolah.
3. Memberikan kesempatan siswa untuk mempelajari suatu keahlian yang
diajarkan langsung oleh ahlinya.
4. Mengenalkan siswa pada dunia kerja sesungguhnya agar mereka lebih siap
dan cepat beradaptasi ketika sudah bekerja nanti.
5. Meningkatkan kompetensi keahlian siswa.

 Manfaat yang didapat bagi sekolah :


1. Terwujudnya salah satu tujuan pendidikan yaitu mendapat keahlian yang
profesional.
2. Memperkuat Pendidikan karakter.
3. Dapat menyesuaikan program pendidikan seuai dengan kebutuhan
lingkungan kerja yang sebenarnya.
4. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki
dunia kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.
5. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan standar kompetensi lulusan.

 Manfaat yang di dapat bagi dunia usaha maupun industri :


1. Mendapat tenaga kerja sementara.
2. Mendapat calon tenaga kerja yang berkualitas.
3. Membuat produk dari instansi atau perusahaan lebih dikenal oleh
masyarakat terutama warga sekolah.
4. Meningkatkan citra positif IDUKA karena dapat berkontribusi terhadap
dunia pendidikan sekaligus sebagai implementasi dari Inpres No 9 Tahun
2016.
5. Ikut serta dalam upaya memajukan pendidikan dalam bidang
pengembangan sumber daya manusia.
6. Terjalinnya hubungan kerja sama yang baik dengan pihak sekolah.

D. Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) SMK NEGERI 2 SEWON
2023 dimulai pada tanggal 3 April 2023 s.d 30 September 2023. Praktik Kerja
Lapangan tahun ini berlangsung selama 6 bulan. Tempat Praktek Kerja Lapangan
saya berada di Percetakan CV. EMPAT-K, yang beralamatkan di Jl.
Mangkuyudan No.57, Mantrijeron, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55143.

2
BAB II
PROFIL INSTANSI

A. Sejarah CV.Empat-K Yogyakarta


Tahun 1992 adalah tekad baru seorang Mahasiwa Arsitek Universitas
Gadjah Mada dalam merintis bisnisnya. Dikenal sebagai CV.Empat-K sebuah
perusahaan yang bergerak di bidang percetakan. Mampu bertransformasi
mengikuti arus perkembangan zaman. Hingga pada akhirnya, resmi menjadi
perusahaan berbadan hukum pada tahun 2002.

Bermula dari berdistributor buku oleh Pak Heru Bersama rekan


Mahasiswanya. Harus berakhir ketika mereka sudah menyelesaikan kuliahnya dan
melanjutkan karirnya masing–masing. Melihat peluang peminat stiker yang
menggiurkan, menggugah semangat seorang Heru muda untuk Kembali berbisnis.
Dari situlah tiga kawan lain bergabung, Mereka adalah Pak Boby, Pak Tejo dan
Pak Isha.

Bermodalkan saham 25 juta, terbentuklah empat struktur perusahaan


sederhananya secara alami. Pak Isha sebagai penanam saham pasif, Pak Boby di
bagian setting desain, sedangkan Pak Heru dan Pak Tejo di bagian produksi.
Namun Pak Tejo merangkap pula sebagai marketing.

Terbatasnya teknologi waktu itu, tidak menyurutkan sedikitpun untuk


memproduksi stiker sederhana. Dengan menggunakan Rugos, mereka mampu
menciptakan stiker terbatas yang berisikan karakter tulisan. Kampus dan sekolah
bergengsi sebagai target pasar meskipun desain stiker yang mereka produksi,
cukup sederhana seperti tulisan nama ataupun semboyan sekolah.

Sebuah perusahaan yang maju tidak akan lepas dari marketing yang hebat
pula, Pak Tejo yang bermodalkan lulusan SMK saja, bergelut dengan rasa
malasnya keluar masuk kota setiap minggunya untuk mencari klien. Mulai dari
Semarang, Purwokerto, Bandung, hingga Bali. Penjualan menggunakan sistem
titip barang di tiap-tiap sekolah. Walaupun demikian pemasaran stiker pada masa
itu mampu menghasilkan omset sekitar 1jt/bulan.

Hari demi hari Volume penjualan mulai bertambah banyak. Berawal dari
tanpa karyawan menjadi mempunyai 2 lalu bertambah menjadi 4. Sayangnya pada
tahun 1997 manakala pada masa berkembang, terjadilan krisis moneter, yaitu
naiknya nilai dolar yang membuat ketidak stabilan finansial ekonomi pada masa
itu sehingga penjualan menjadi sepi dan membuat sistem kerja shift setengah hari.

3
Berkat kesungguhan dan kesabaran para pekerja Empat-K, ekonomi yang
sangat memprihatinkan perlahan mulai membaik. Dan pada 1998 Empat-K
Kembali menjalani aktifitas seperti sedia kala. Dan sudah tidak hanya stiker lagi
saja, namun percetakan Empat-K juga menerima beberapa cetakan lainnya seperti
amplop, buku, leaflet, nota dan lain sebagainya.

Tidak hanya volume penjualan semakin memuncak, perkembangan


teknologi, dalam bidang software desain grafis mulai bermunculan. Pak Boby
kemudian merekrut freelancer ISI sebagai upaya agar desain percetakan Empat-K
tidak kalah dengan perkembangan zaman. Tidak seperti saat ini yang hanya
membutuhkan waktu 2 jam saja untuk mendesain, pada awal sedang merintis
perlu waktu 2 hari untuk mendesain.

Volume penjualan memuncak, teknologi berkembang, sedangkan


bangunan berubah menjadi rumah tumbuh. Berawal dari ruang produksi yang
berada di outdoor, desakan karyawan yang mulai beranak-pinak. Dimulailah
rumah tumbuh itu, dari satu petak ruangan 4 x 4 meter. Berkembang menjadi
semakin lebar, memanjang hingga terbentuklah dua tingkat seperti sekarang ini.

Namun pada tahun 1998 – 2001 Empat-K belum berbadan hukum,


sehingga apabila ada permintaan dari Lembaga pemerintah harus menjalin
kerjasama dengan perusahaan lain. Bagi laba 10% atau sesuai perjanjian awal
antar kedua perusahaan, dengan pihak satu disebut peminjaman nama untuk
pekerjaanya dan perusahaan lain sebagai acuan penjualan. Hal ini disebut pinjam
bendera.

Sampai akhirnya pada tahun 2002, Empat-K bertransformasi menjadi CV.


Empat-K yang mengindikasi sebuah perusahaan sudah berbadan hukum dan dapat
menerima pemesanan dari Lembaga pemerintah. CV. Empat-K mulai
menunjukkan kemajuan yang sangat pesat, sehingga ekspansi percetakan pun
dilakukan, tidak hanya sebatas stiker dan amplop lagi, sekarang meluas dengan
berbagai produk yang berbahan dasar kertas. Seperti undangan, brosur, stopmap,
nota, selebaran leaflet, dan lain-lain.

Kurva kenaikan pemesanan yang semakin bertambah terus menerus pun


membuat karyawan pada masa itu kewalahan untuk mengerjakannya hingga
terjadi perekrutan karyawan besar-besaran pada tahun 2005 hingga 2015. Kala itu
karyawan pun mencapai 25-30 orang di berbagai bidangnya.

Berkat Tuhan Yang Maha Esa serta kerjasama, kesabaran, tawakal, niat
bekerja dengan baik, ketekunan, tanggung jawab serta kedisiplinan semua pihak
yang terlibat, CV. Empat-K dapat maju dan berkembang terus hingga saat ini. CV.
Empat-K terus aktif memproduksi secara maksimal dengan bantuan mesin mesin
bertenaga listrik dan dibantu oleh karyawan 33 orang.

4
B. Bidang Usaha
1. PRA CETAK

a) Desain
Adalah sebuah kegiatan merancang suatu desain produk yang
sesuai dengan keinginan customer atau seperti contoh yang telah di
sediakan.
b) Setting
Adalah kegiatan menyempurnakan produk setelah desain di ACC
oleh pihak customer.
c) Quality Control
Adalah mengoreksi kembali hasil desain dan setting produk,
apabila ada kesalahan maka akan di setting atau desain ulang

2. CETAK

a) Mesin Cetak
Adalah suatu alat yang berfungsi untuk mencetak produk dengan
plate dan warna yang sesuai.
b) Sablon
Adalah suatu alat yang digunakan untuk mencetak produk dengan
film, warna, dan minyak yang sesuai.
c) Hot Print
Adalah suatu mesin yang digunakan untuk mencetak tulisan dan
gambar dengan metal klise dan kertas foil.

3. PASCA CETAK

a) Potong
Adalah suatu cara untuk memotong yang berbentuk siku
b) Pond
Adalah mesin potong dengan cara memotong berdasarkan gambar,
bentuk ataupun huruf.
c) Laser Cutting
Adalah suatu alat yang digunakan untuk memotong/mengukir
bentuk yang lebih detail dan rumit.
d) Finishing
Adalah suatu tahap penyelesaian produk dengan cara melipat,
memberi nomor dan juga mengaplikasikan lem atau aksesoris pada
produk.

5
e) Packing
Adalah membungkus produk menggunakan plastik, kertas, totebag,
ataupun kardus yang sesuai dengan kebutuhannya.
C. Visi dan Misi CV. Empat-K Yogyakarta

1. Mengusahakan perusahaan yang bergerak dibidang percetakan undangan,


kalender, buku dalam arti yang seluas-luasnya.

2. Menjalankan perdagangan barang-barang cinderamata (souvenir) dalam arti


yang seluas luasnya.

3. Menjalankan usaha desain grafis dalam arti yang seluas-luasnya.

4. Menjalankan perdagangan umum dalam arti seluas-luasnya, termasuk


perdagangan ekspor, impor, interinsuler dan local dari semua barang dan
barang yang dapat di perdagangkan juga bertindak sebagai grosir,
leveransir, distributor, dealer, sub-dealer, agen dan pedagang perantara.

5. Mengusahakan perusahaan di bidang kontraktor, developer, pemborongan,


dan pelaksana segala macam bangunan dalam arti kata yang seluas-luasnya,
termasuk bangunan-bangunan gedung, jalan, jembatan, bangunan perairan,
bangunan permipaan, taman, furniture, instalasi listrik, dan lain sebagainya.

6. Sepanjang dapat memperoleh keuntungan yang sah dan halal dengan


mengindahkan undang-undang dan peraturan yang berlaku.

7. Memiliki prinsip kerja bukan untuk memperkaya diri tetapi untuk ibadah
dan bermanfaat untuk orang lain.

D. Persyaratan Magang CV. Empat-K Yogyakarta


Berikut beberapa persyaratan PKL di CV. Empat-K Yogyakarta :

1. Sopan santun serta ramah kepada seluruh karyawan maupun customer CV.
Empat-K.
2. Berpakaian sopan dan rapi serta menggunakan seragam sekolah yang baik
dan benar sesuai dengan ketentuan sekolah selama berada di tempat kerja.
3. Disiplin waktu selama kegiatan PKL berlangsung.
4. Mentaati seluruh peraturan yang ada di CV. Empat-K.

E. Jam Kerja CV. Empat-K Yogyakarta


Jam Kerja CV. Empat-K Yogyakarta :

6
Setiap Hari Senin-Jumat Pukul 08.00 s.d 16.00 WIB
Setiap Hari Sabtu Pukul 08.00 s.d 15.00 WIB
F. Struktur Organisasi CV. Empat-K Yogyakarta

7
BAB III
PEMBAHASAN HASIL

8
A. Landasan Teori Multimedia di Empat-K
Desain grafis percetakan merupakan suatu proses industri untuk memproduksi
secara massal tulisan serta foto, paling utama dengan tinta diatas kertas memakai
mesin cetak,bukan secara digital saja.

Saat ini desain grafis banyak sekali dimanfaatkan untuk sebagian keperluan
seperti membuat company profile, undangan, brosur, kartu nama, poster, logo,
buku, dan sebagainya. Tidak bisa dipungkiri kalau desain grafis sendiri berkaitan
erat dengan dunia percetakan.

B. Pelaksanaan Kegiatan Selama PKL


Di tempat saya PKL yakni Empat-K, metode pembagian divisi ke siswa pkl
yaitu dalam waktu 6 bulan tiap siswa dipisah ke berbagai divisi berbeda-beda
dengan kurun waktu yang sudah di tentukan. Dengan total masing-masing siswa
menempati 5 divisi selama 6 bulan PKL. Dan jam kerjanya :

1. Produksi

a) Waktu pelaksanaan :
03 April s.d 13 Mei 2023

b) Kegiatan :
1) Mengoperasikan mesin srenk dan press plastik
2) Menyusun starterkit NASA
3) Mengsortir buku NASA
4) Melipat amplop
5) Memasukkan kartu ucapan
6) Menyusun nota
7) Melubangi kardus & melipat kardus
8) Mengganti cover buku
9) Membersihkan tempat kerja
10) Mengelem kardus kemasan
11) Menyusun formulir pendaftaran
12) Melipat formulir pendaftaran
13) Menyusun buku starterkit
14) Mengelem kemasan SBMN
2. Editing Video

a) Waktu pelaksanaan :
13 Mei s.d 30 Juni 2023

9
b) Kegiatan :
1) Membuat desain banner
2) Membuat desain logo
3) Membuat desain id card
4) Membuat desain poster
5) Membuat desain postingan feed ig
6) Membuat desain kartu nama
7) Membuat desain mug
8) Membuat desain pin
9) Mencetak desain mug
10) Membuat pin
11) Mengedit video

3. Desain

a) Waktu pelaksanaan :
30 Juni s.d 15 Agustus 2023

b) Kegiatan :
1) Membuat desain kemasan
2) Membuat desain logo
3) Membuat desain id card
4) Membuat desain lanyard
5) Membuat desain kalender
6) Membuat desain undangan
7) Membuat desain nota
8) Membuat desain kaos
9) Membuat desain brosur

4. Keuangan

a) Waktu pelaksanaan :
15 Agustus s.d 05 September 2023

b) Kegiatan :
1) Menulis buku kas
2) Menulis serta merekap pemasukan
3) Menulis serta merekap pengeluaran
4) Menulis inkaso
5) Menghitung uang kas harian
6) Merekap bank

10
7) Membuat hasil jadi undangan & kalender

5. Front office

a) Waktu pelaksanaan :
05 September s.d 25 September 2023

b) Kegiatan :
1) Membersihkan kertas hasil cetakan yang kotor
2) Mempersilahkan customer
3) Menyajikan minuman ke customer
4) Melipat kardus zaimina
5) Menyelesaikan tugas mencetak kardus kemasan
6) Mengelem kardus zaimina
7) Quality control check plat seng
8) Membuat desain cover & isi buku tulis
9) Merekap bank
10) Membuat order kerja
11) Membuat nota pesanan
12) Memberikan serta konfirmasi untuk order kerja serta deadline
pesanan ke kepala bidang produksi

C. Uraian Kegiatan
a) MENCETAK

 Mencetak nota :
1) Membuat desain nota.
2) Ikut mencetak plate seng.
3) Ikut membuat campuran warna untuk mesin cetak.
4) Memasang plate seng ke mesin cetak toko masih dibantu pak joko.
5) Ikut membantu mengoperasikan mesin cetak tetapi masih ragu dan takut
takut karena baru pertama kali.
6) Menghitung kertas sesuai dengan yg sudah di tentukan serta
meletakkannya diatas karton.
7) Dikarenakan nota di porporasi, setelah di hitung porporasi nota dengan
mesin pond manual menggunakan pisau yang garis garis di bantu oleh pak
pangat.
8) Setelah selesai di porpoasi finishing sendiri dengan arahan dan di pantau
oleh pak pangat yaitu dengan menumpuk kertas yg sudah dipisah-pisah
dengan karton lalu men cutteri bagian yang akan di lem supaya lemnya
melekat sampai ke dalam. Setelah di lem secara merata dan sudah kering
buku tersebut di cover di bagian depan agar terlihat rapi dengan cara

11
mengelem sedikit bagian atas dan samping yg di cutteri tadi dengan
kertasnya.
9) Setelah di finishing lalu diberikan kepada pak kusman untuk memotong
sesuai ukuran nota serta pinggiran nota agar terlihat rapi.
10) Proses packing.
11) SELESAI.

 Mencetak amplop organisasi :


1) Membuat desain amplop sendiri dengan masukan dari pak cahyo dan pak
rizal.
2) Mencetak plate.
3) Tidak perlu mencampurkan warna dikarenakan warna yg diinginkan
adalah hitam.
4) Memasang plate ke mesin cetak toko sendiri.
5) Mulai membantu mengoperasikan mesin cetak dikarenakan pak joko
selalu memberikan arahan dengan baik dan jelas serta selalu memberikan
ruang saya untuk mencoba dan selalu memberikan penjelasan ketika saya
membuat kesalan apa penyebab dari kesalahan tersebut.
6) Memilah hasil cetakan yaitu quality control, menghitung lalu memasukkan
kedalam box amplop.
7) SELESAI.

 Mencetak buku :
1) Membantu membuat gambaran desain dan revisi desain buku.
2) Mencetak plate.
3) Membuat campuran warna sendiri untuk mesin cetak.
4) Memasang plate ke mesin cetak toko sendiri.
5) Mengoperasikan mesin cetak sendiri namun masih di bantu dan di pantau
pak joko untuk menyeting posisi cetakan serta untuk selalu quality control
warna dan posisi dikarenakan rawan cetakan bergeser.
6) Menghitung kertas sesuai dengan yg sudah di tentukan serta
meletakkannya diatas karton.
7) Finishing sendiri dengan arahan dan di pantau oleh pak pangat yaitu
dengan menumpuk kertas yg sudah dipisah-pisah dengan karton lalu men
cutteri bagian yang akan di lem supaya lemnya melekat sampai ke dalam.
Setelah di lem secara merata dan sudah kering buku tersebut di klip agar
kuat dan tidak mudah lepas, lalu di palu bagian klipnya agar rata lalu cover
di bagian depan agar terlihat rapi dengan cara mengelem sedikit bagian
atas dan samping yg di cutteri tadi dengan kertas yg sudah di sediakan.
8) Setelah di finishing lalu diberikan kepada pak kusman untuk memotong
pinggiran buku agar terlihat rapi.
9) Proses packing.

12
10) SELESAI.

 Mencetak desain mug :


1) Desain mug terlebih dahulu.
2) Print menggunakan tinta dan kertas yang sesuai.
3) Pasang kertas tersebut ke mug.
4) Masukan dan pres mug ke alat khusus mug manual.
5) Setelah alatnya berbunyi keluarkan mug lalu di angin-anginkan dulu
sebentar, hati hati saat mengambil mug dikarenakan mug tersebut sangat
panas.
6) Setelah dingin bungkus dengan plastik dan masukkan kedalam packaging
kardus.
7) SELESAI.

 Membuat pin :
1) Desain pin terlebih dahulu.
2) Print menggunakan kertas yang sesuai.
3) Potong desain pin secara manual menggunakan gunting mengikuti garis
potong yang sudah dibuat saat mendesain sebelumnya.
4) Pasang moulding atas dan bawah terlebih dahulu yang sesuai dengan
ukuran pin yang akan di buat.
5) Setelah itu, masukkan alumunium, desain pin, dan cassing plastik ke
moulding bawah lalu press.
6) Setelah di press, letakkan peniti pin di moulding yang satunya dan press
lagi untuk menyatukan alumuniun beserta desain pin dan cassing
plastiknya tadi.
7) Lepas dan pin peniti pun sudah jadi.
8) Packing menggunakan plastic yang sudah di sediakan.
9) SELESAI.

b) FINISHING

 Undangan amplop isi hardcover :


1) Desain undangan terlebih dahulu.
2) Setting desain yang sesuai dengan ketentuan percetakan.
3) Print hasil akhir (untuk undangan lebih baik di laminasi doff supaya jika
kotor terkena lem mudah di bersihkan, dan di print dikarenakan hanya
jumlah sedikit).
4) Cutting sesuai dengan garis potong yang sudah dibuat, untuk amplopnya
saya di laser (seharusnya di pond) karena sekalian diajarkan oleh pak
andung bagaimana cara mengoperasikan mesin laser dan setting untuk
laser. Cara mengoperasikan mesin laser yaitu dengan menentukan garis

13
warna apa dengan kekuatan berapa dan kecepatan berapa, bisa juga
digunakan untuk memotong setengah tidak sampai terputus tinggal di
sesuaikan bagaimana kita menyeting kekuatan dan kecepatan laser tersebut
berdasarkan warna yg digunakan.
5) Untuk isi hard covernya saya di bantu oleh pak yadi yang memberikan
arahan serta cara dan proses membuat hard covernya.
6) Setelah selesai jangan lupa di cek keseluruhan produk dan bersihkan
apabila ada lem yang menempel di produk.
7) SELESAI.

 Undangan hardcover :
1) Desain undangan terlebih dahulu.
2) Setting desain sesuai dengan ketentuan percetakan.
3) Print hasil akhir akhir (untuk undangan lebih baik di laminasi doff supaya
jika kotor terkena lem mudah di bersihkan, dan di print dikarenakan hanya
jumlah sedikit).
4) Cutting sesuai garis potong.
5) Potong karton sesuai dengan ukuran yang di butuhkan lalu tempel satu
satu karton ke hasil printnya tadi menggunakan lem putih yang ada
pastikan lem tersebut rata dikarenakan kalo tidak rata hasilnya pasti akan
menggelembung. Setelah kertas printnya sudah tertempel depan belakang,
tekan sela-sela karton menggunakan alat atau bisa juga hanya di tekan
biasa yang tujuannya untuk jalan supaya bisa di lipat.
6) Lipat dan tempel gunungan ukur bagian yg akan di tempel gunungan
supaya pas center di bagian belakang undangan.
7) Jangan lupa untuk selalu cek produk dan di bersihkan jika ada bagian yang
kotor.
8) SELESAI.

 Kalender :
1) Desain kalender terlebih dahulu dan sesuaikan dengan keingin serta
ukuran dudukan kalender yang sudah disiapkan.
2) Setting desain serta berikan garis bantu potong.
3) Print hasil akhir.
4) Potong hasil print menggunakan alat potong.
5) Siapkan dudukan kalender.
6) Untuk memasukkan spiral ke kalender, potong bagian atas kalender
menggunakan alat pemotong spiral kalender, jika sudah terpotong
masukkan spiral kedalam lubang-lubangnya lalu rekatkan atau kuatkan
dengan tang.
7) SELESAI.

14
 Blok lem :
1) Hitung kertas sesuai dengan ketentuan dan selipkan karton di antara kertas
yang sudah dihitung dengan jumlah yang sama.
2) Tumpuk dan tekan menggunakan alat agar kertas tidak bergeser geser.
3) Cutteri bagian yang akan di lem secara merata (fungsi dari mencutteri
adalah supaya lemnya bisa masuk kedalam sayatan cutter sehingga kertas
lebih kuat)
4) Lem menggunakan lem putih secara merata.
5) Tunggu sampai kering.
6) Jika finishingnya di jadikan buku setelah kering lepas sesuai dengan
kartonnya lalu klip untuk memperkuat kertasnya, lalu pukul dengan palu
bagian depan dan belakang klip yang gunanya untuk meratakan klip
supaya ketika di cover tidak terlalu menonjol.
7) Jika sudah lem sedikit bagian belakang dan depan dan lem juga bagian yg
tadi sudah di lem untuk di pasangi kertas cover, sesuai dengan ketentuan.
8) SELESAI.

D. Kunjungan Percetakan

 PT. Print Flow Indonesia


1) Mesin cetak plate seng

Pertama-tama masukkan plate seng kedalam mesin plate untuk diukir


sesuai dengan yang sudah dibuat dan di program melalui mesin komputer.
Setelah selesai diukir, ambil dan masukkan plate seng ke dalam mesin
yang satunya untuk di cuci/dibersihkan agar ukiran tadi dapat terlihat.

15
Setelah plate seng dimasukkan ke mesin untuk di cuci atau dibersihkan,
plat seng akan keluar dalam bentuk seperti foto diatas yaitu dalam bentuk
ukirannya sudah terlihat jelas. Lalu dilakukan pengecekan atau quality
control oleh karyawan dengan hasil ukiran tersebut apakah sudah sesuai
atau ada kesalahan persenan warna atau ada warna yg tidak keluar.

2) Mesin cetak kertas

Foto pertama adalah foto meja kerja yang digunakan PT. Print Flow
Indonesia untuk memprogram mesin cetak dengan berbagai alat yang
diperlukan. Mesin cetak disini ada 2 ukuran yaitu 34 x 50 dan 50 x 70.
Mesin cetak besar biasanya sudah menggunakan tenaga angin untuk
mengambil atau
mengangkat kertas seperti di
foto kedua jadi sangat
meminimkan kemungkinan
kertas double dan kesalahan
lainnya .

16
Berikut adalah salah satu foto mesin cetak yang ada di PT. Print Flow
indonesia. Mesin cetak tersebut terdiri dari 4 badan untuk 4 warna pokok
CMYK yaitu Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Mesin yang ada di sini
menurut saya mesin cetak paling modern yang pernah saya lihat. Hasil
cetak sudah langsung jadi 4 warna dan akan menumpuk di bagian
belakang mesin seperti gambar terakhir.

 CV. Kita Jr
1) Mesin cetak kertas

Foto di atas adalah foto meja kerja untuk memprogram mesin cetak dan
ada juga 2 foto mesin cetak dengan ukuran 34 x 50 dan 43 x 56 yang
digunakan oleh CV. Kita Jr.

 Semesta Offset
1) Laminasi

17
Laminasi glossy atau doff menggunakan mesin laminasi dengan cara
plastik laminasinya diberikan lem terlebih dahulu baru di tempelkan ke
kertas cetaknya.

Laminasi window menggunakan mesin laminasi sama hanya saja dengan


cara kertas cetakannya yang di berikan lem lalu baru di tempeli plastik
laminasi. Mengapa laminasi window yang dilem kertasnya bukan plastik
laminasinya pdahal untuk hasil sama-sama glosy? Jawabannya adalah
karena laminasi window terdapat lubang yg digunakan untuk jendela
sehingga jika plastik laminasinya yang di lem bagian jendela akan terlihat
buram karena lemnya.

18
Laminasi UV sama seperti laminasi yang lain yang membedakan hanya
saja menggunakan mesin laminasi UV serta mengunakan cairan UV
khusus lalu dimasukkan ke mesin yang berisikan cahaya UV untuk
dikeringkan.

Spot UV sama halnya seperti laminasi UV hanya saja untuk spot UV


mempunyai bentuk, jadi tidak semua terkena cairan UV dengan cara
seperti menyablon pada umumnya tetapi menggunakan cairan khusus
untuk UV lalu langsung di masukkan ke mesin yang berisikan cahaya UV
untuk dikeringkan.

 Percetakan Kencana
1) Bending buku

19
Bending buku di Percetakan Kencana sudah menggunakan mesin bending
semi otomatis. Setelah memasukkan isi buku, secara otomatis isi buku
dipotong untuk dirapikan, ujung isi buku dicelupkan kedalam lem, isi buku
ditempel dengan cover yang sudah di kasih garis bentuk, buku di tekan
lalu sudah selesai dan bisa di cek untuk hasilnya.

 Percetakan Surya Sejati


1) Mesin pond

Mesin pond disana sudah menggunakan mesin pond semi otomatis


sehingga cara kerjanya lebih cepat daripada mesin pond yang manual,
sehingga mesin pond manual yang ada disana dialihkan semua untuk
hotprint dan embos supaya tetap bisa digunakan.

 Renjana Offset
1) Mesin potong

Mesin potong yang ada disini sama seperti mesin potong yang ada di CV.
Kita Jr. sudah digital dan semi otomatis tinggal pencet atau tekan kuas

20
hanya saja mesin potong yang ada disini jauh lebih modern dan lebih baru
versinya.
2) Mesin cetak

Mesin cetak yang ada disini memiliki keunggulan HD Printing yaitu anti pecah
warna, sehingga cetakannya sama seperti file aslinya.

21
Dan diatas adalah potret mesin laminasi yang ada disini sertra potret ruang
produksi Renjana Offset.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Saya juga menyadari bahwa dalam pelaksanaan PKL ini terdapat banyak
kekurangan. Akan tetapi, saya tetap berusaha memberikan yang terbaik. Oleh
karena itu, saya menerima juga saran yang membangun agar dapat lebih baik
lagi. Dan setelah menyelesaikan laporan praktik kerja lapangan ini, adapun
beberapa kesimpulan diantaranya yaitu:
1. Praktik kerja lapangan sangatlah berperan penting dalam proses
pembelajaran di tingkat SMK, karena dapat mengetahui berapa jauh
kemampuan siswa dalam menerapkan ilmu yang telah diperoleh di
sekolah ke dunia industri.
2. Dengan melakukan praktek secara langsung tersebut, saya dengan mudah
mengetahui seperti apa kemampuan yang diperoleh dari sekolah. Dengan
begitu, suatu saat ketika saya memasuki dunia kerja tentu tidak akan ragu lagi
melakukannya. Pasalnya, sudah memiliki pengalaman yang cukup.
3. Kita juga mendapatan pelajaran baru tentang cara menerima customer,
mendesain, mencetak, serta finishing sebuah hasil cetakan menjadi
barang jadi.

B. Saran
Adapaun saran untuk kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) :
1. Terdapat saran yang saya tujukan kepada sekolah yang harus lebih
memperhatikan dalam proses pembelajaran, agar kami peserta PKL
tidak tertinggal materi pelajaran akibat materi yang diulang-ulang
kembali yang akibatnya kami hanya mendapatkan sedikit materi
pembelajaran selama 6 bulan PKL.
2. Saran untuk pengelola PKL CV.EMPAT-K agar lebih gencar lagi
mempromosikan hasil produk lewat sosial media, memfoto produk

22
semenarik mungkin, Serta menata display yang rapi dan baik agar
contoh display tidak rusak dan kotor.

C. Lampiran

23
DESAIN POSTER

24
DESAIN POSTER

25
DESAIN BANNER

26
DESAIN UNDANGAN

27
DESAIN UNDANGAN

28
DESAIN UNDANGAN

29
30
DESAIN KARDUS

31
DESAIN LOGO

32
DESAIN KALENDER

33
DESAIN KALENDER

34
DESAIN KAOS

35
DAFTAR PUSTAKA

36

Anda mungkin juga menyukai