DISUSUN OLEH :
ELLA LANYARI SIRAIT
KOMPETENSI KEAHLIAN :
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (TKI)
NIS : 192
NISN : 0062895744
Agama : Kristen
Puji Tuhan saya sampaikan sampai saat ini saya masih diberi kesehatan dan kekuatan
sehingga saya dapat menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sesuai jadwal yang telah
diterapkan.
Seiring pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan sampai ketahap
penulisan laporan ini, saya telah banyak dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Maka
pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Kedua orang tua saya yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan berupa moril
maupun materil yang tidak pernah berhenti sampai saat ini.
2. Bapak Kastono S.Pd selaku Kepala SMK Swasta Tunas Bangsa.
3. Bapak Suprianto selaku pembimbing Praktik Kerja Lapangan (PKL) SMK Swasta
Tunas Bangsa.
4. Bapak Nasarudin Damanik selaku Pangulu Bandar Tongah.
5. Ibu Sriana selaku Pembimbing di Kantor Pangulu Bandar Tongah.
6. Teman-teman yang selalu mendukung dan memberikan semangat kepada saya.
Akhir kata saya berharap laporan ini bermanfaat bagi saya dan pembaca, serta menjadi
semangat dan motivasi bagi rekan-rekan yang akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
(PKL).
Bah Gunung,
Penulis
A. Kesimpulan ………………………………………………………………… 19
B. Saran ……………………………………………………………………….. 19
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Substansi atau materi yang diajarkan di SMK disajikan sesuai dengan Kurikulum 2013
yang telah ditetapkan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP), dan dilaksanakan
dalam berbagai jenis kompetensi yang dinilai penting dan perlu bagi peserta didik dalam
menjalani kehidupan sesuai dengan zamannya. Kompetensi dimaksud meliputi kompetensi
yang dibutuhkan untuk menjadi manusia Indonesia yang cerdas dan pekerja yang
berkompeten, sesuai dengan standart kompetensi yang ada dalam dunia usaha, dunia
industry dan asosiasi profesi.
1
dan sinkron antara program pendidikan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung
didunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah pola penyelenggaraan pendidikan yang dikelola
bersama-sama antara SMK dengan dunia usaha, pemerintah atau swasta sebagai institusi
pasangan (IP), melalui dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi dan
sertifikasi yang merupakan satu kesatuan program. Durasi pelaksanaan PKL adalah tiga
bulan efektif. Pola praktek kerja lapangan diterapkan dalam proses penyelenggaraan SMK
dalam rangka lebih mendekatkan mutu lulusan dengan kemampuan yang diminati oleh dunia
usaha.
2
3. menyempurnakan kompetensi siswa melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL) sekaligus
mewujudkan program competency based learning.
4. Membekali siswa dengan pengalaman kerja
5. Menetapkan keterampilan siswa yang telah diperoleh di sekolah melalui Praktik kerja
Lapangan langsung di dunia kerja atau bisnis.
6. Memperluas wawasan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan yang ada di instansi
tempat dilakukannya Praktik Kerja Lapangan (PKL).
7. Memperoleh umpan balik dari instansi yang telah bekerja sama tentang
pengembagan program Praktik Kerja Lapangan di sekolah.
8. Membekali siswa dengan kemampuan yang inovatif, cerdas, aktif, kreatif, energik,
dan produktif
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Adapun manfaat melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) antara lain adalah :
1) Sekolah
a. Meningkatkan citra sekolah di dunia usaha
b. Memberikan kontribusi dan pengalaman kerja bagi perusahaan
c. Menjalin kerja sama antara sekolah dengan dunia usaha / industry
d. Meningkatkan hubungan yang baik antara sekolah dengan masyarakat
e. Meningkatkan popularitas sekolah dimata masyarakat
f. Mendapatkan informasi tentang kebutuhan dunia kerja dengan kurikulum yang
berlaku di sekolah
g. Menjalin kerjasama antara sekolah dengan dunia usaha
2) Dunia Usaha
3
a. Mendukung program pendidikan pemerintah
c. Menjalin kerja sama antara dunia usaha dengan berbagai pihak seperti sekolah,
masyarakat dalam pengembangan sumber daya manusia dan pengenal dunia
kerja.
d. Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta praktek kerja lapangan yang belajar
dan bekerja di perusahaan.
e. Umumnya peserta praktek kerja lapangan telah ikut dalam proses produksi
secara aktif sehingga pada pengertian tertentu peserta praktek kerja lapangan
adalah tenaga kerja yang memberi keuntungan.
f. Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta praktek kerja lapangan untuk
kepentingan perusahaan sesuai dengan kompetensi dan kemampuan yang
dimiliki.
g. Selama proses pendidikan melalui kerja lapangan, peserta praktek kerja lapangan
lebih mudah di atur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan
perusahaan. Karena itu, sikap peserta PKL dapat dibentuk sesuai ciri khas
tertentu industry
h. Memberi kepuasan bagi dunia usaha karena diakui ikut serta menentukan masa
depan bangsa melalui praktek kerja lapangan (PKL)
3) Siswa / Siswi
a. Melatih sikap disiplin dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja ditempat
praktek kerja lapangan
4
b. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian professional, dengan
keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan zaman.
h. Meningkatkan efisien waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja
yang berkualitas.
k. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siwa siswi itu sendiri, karena
keahlian yang tidak diajarkan disekolah dapat diajarkan didunia usaha.
5
(Persero) Kantor Pos Pematang Bandar Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten
Simalungun Provinsi Sumatra Utara pada tanggal 14 Januari sampai dengan 20 Maret
2021.
6
BAB II
Bandar Tongah adalah nama sebuah Nagori atau desa di Kecamatan Bandar Huluan
kabupaten Simalungun Provinsi Sumatra Utara yang berada disebelah selatan wilayah
Dahulu, nagori Bandar Tongah berada di teritorial Kecamatan Pematang Bandar. Namun
setelah dilakukan pemekaran, maka Nagori Bandar Huluan sekarang berada di territorial
Pemerintah Nagori Bandar Tongah dipimpin oleh pemimpin yang disebut dengan
Pangulu
yaitu Bapak Nasarudin Damanik yang dibantu oleh sekretaris desa dan beberapa perangkat
desa.
7
B. Struktur Organisasi di Kantor Pangulu Bandar Tongah
8
C. Tupoksi Perangkat Desa
Adapun tugas pokok dan fungsi perangkat desa, menurut Permendagri No 6 Tahun 2016
yaitu sebagai berkut :
masyarakat Desa.
dan ketanagakerjaan;
lainnya.
9
2. Tupoksi Sekertaris Desa
a. Sekretaris Desa berkedudukan sebagai unsur pimpinan Sekretariat Desa.
b. Sekretaris Desa bertugas membantu Kepala Desa dala m bidang administrasi
pemerintahan.
c. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2), sekretaris
Desa mempunyai fungsi :
d. Melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah, administrasi surat
menyurat, arsip, dan ekspedisi.
1) Melaksanakan urusan umum seperti penataan administrasi perangkat desa,
penyediaan perasana perangkat desa dan kantor, penyiapan rapat,
pengadministrasian asset, inventarisasi, perjalanan dinas, dan pelayanan umum.
2) Melaksanakan urusan keuangan seperti pengurusan administrasi keuangan,
administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran, verifikasi
administrasi keuangan, dan administrasi penghasilan Kepala Desa, Perangkat
Desa, BPD, dan lembaga pemerintahan desa lainnya.
3) Melaksanakan urusan perencanaan seperti menyusun rencana anggaran
pendapatan dan belanja desa, menginventarisir data-data dalam rangka
pembangunan, melakukan monitoring dan evaluasi program, serta penyusunan
laporan.
4) Melaksanakan buku administrasi desa sesuai dengan bidang tugas sekretaris
Desa atau sesuai Keputusan Kepala Desa.
5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa Pemerintahan yang
lebih tinggi.
10
3. Tupoksi Kepala Urusan Umum
a. kepala urusan umum berkedudukan sebagai unsur staf secretariat.
b. Kepala urusan umum bertugas membantu sekretaris Desa dalam urusan
pelayanan administrasi pendukung pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan.
c. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
d. Untuk melaksanakan tugas kepala urusan umum mempunyai fungsi:
1) Melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah dinas;
2) Melaksanakan administrasi surat menyurat;
3) Melaksanakan arsiparis dan ekspedisi pemerintahan desa;
4) Melaksanakan penataan administrasi Perangkat Desa;
5) Penyediaan prasarana Perangkat Desa dan Kantor
6) Penyiapan rapat-rapat;
7) Pengadministrasian asset desa;
8) Pengadministrasian investarisasi desa;
9) Pengadministrasian perjalanan dinas;
10) Melaksanakan pelayanan umum.
4) Tupoksi Kepala Urusan Keuangan / Bendahara
a. Kepala urusan perencanaan berkedudukan sebagai unsur staf secretariat.
b. Kepala urusan perencanaan bertugas membantu sekretaris Desa dalam urusan
pelayanan administrasi pendukung pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan.
c. Melaksakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oelh atasan.
d. Untuk melaksanakan tugas kepala urusan perencanaan mempunyai fungsi:
1) Mengkoordinasikan urusan perencanaan Desa;
2) Menyusun RAPBDes;
3) Menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan Desa;
4) Melakukan monitoring dan evaluasi program Pemerintahan Desa;
5) Menyusun rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDesa) dan
rencana kerja pemerintah desa (RKPDes)
6) Menyusun laporan kegiatan Desa;
7) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
11
5) Tupoksi Kepala Urusan Perencanaan
2) Menyusun RAPBDes;
12
a. Kepala seksi pemerintahan berkedudukan sebagai unsur pelaksanaan teknis di
bidang pemerintahan.
budaya
13
3) Melaksanakan tugas sosialisasi serta motivasi masyarakat di bidang politik;
kesejahteraan.
b. Kepala seksi pelayanan bertugas membantu Kepala Desa sebagai pelaksana tugas
14
8) Melaksanakan pembangunan bidang pendidikan;
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Kepala Dusun
memiliki fungsi :
15
BAB III
A. Bidang Kerja
Adapun kendala yang dihadapi praktikan saat PKL di kantor Pangulu Nagori Bandar
Tongah yaitu :
1. Kurangnya perawatan fasilitas di kantor seperti alat tulis, Printer, Komputer yang
menyebabkan keterlambatan untuk menyelesaikan pekerjaan
3. Tidak sesuai antara teori yang di pelajari di sekolah dengan bidang kerja yang
Pada saat melaksanakan PKL praktikan mengalami beberapa kendala, dengan itu
praktikan melakukan cara berikut dalam mengatasi kendala yang dihadapi:
16
a. Kurangnya Perawatan Fasilitas yang ada di lokasi PKL
Kurang nya perawatan fasilitas yang ada di lokasi PKL sangat berpengaruh sekali
dalam mengerjakan pekerjaan kantor karena mempersulit dalam menyelesaikan
tugas. Dengan kurangnya perawatan fasilitas kantor praktikan bermasalah dengan
printer yang rusak, komputer yang masih kurang dan tidak lengkapnya alat tulis,
seperti pulpen, pensil, penghapus dan sebagainya. Perawatan yang cukup
baik untuk perlengkapan kantor sangat penting sekali untuk perusahaan. Dengan
perawatan yang baik maka penggunaan fasilitas kantor dapat dipakai dengan waktu
yang lama tentu hal tersebut sangat menguntungkan sekali untuk perusahaan karena
akan lebih efisien dalam hal ekonomi.
Praktikan mengatasi kendala tersebut dengan cara praktikan harus lebih berhati-
hati lagi dalam menggunakan fasilitas kantor guna menjaga kondisi peralatan agar
tidak lebih rusak. Dan praktikan juga meminta bantuan serta bimbingan kepada
Bapak Noprianto selaku pembimbing di kantor pangulu Nagori Bandar Tongah agar
tidak terjadi kecerobohan dalam menggunakan fasilitas kantor.
Didalam suatu perusahaan para pekerja tentu harus memiliki interaksi yang baik
antara pekerja yang lainnya guna menciptakan tim kerja yang baik, dengan begitu sangat
dibutuhkan sekali komunikasi para pekerja satu dengan pekerja lainnya. Begitu juga saat
praktik berlangsung sangat dibutuhkan sekali komunikasi yang baik agar lebih
mempermudah mengerjakan segala sesuatu yang ada di kantor.
17
Cara mengatasi kendala interaksi antara karyawan lain yaitu dengan bersifat
terbuka contoh nya kita sebagai praktikan bisa bertanya tentang pekerjaan yang
belum dimengerti agar dapat menyelesaikan tugas dengan semestinya agar tidak
terjaid kesalahan dalam komunikasi.
c. Tidak sesuai antara teori yang dipelajari di sekolah dengan bidang kerja yang
dilakukan di kantor pangulu
Cara praktikan mengatasi kendala ini yaitu dengan banyak belajar tentang apa saja
yang perlu dilakukan dan dikerjakan, serta bagaimana tata cara pengerjaan nya
dengan meminta bantuan oleh bapak Noprianto selaku pembimbing PKL di kantor
Pangulu Nagori Bandar Tongah dan juga kepada seluruh staf beserta para pegawai
yang ada di kantor Pangulu Bandar Tongah. Hal tersebut praktikan lakukan agar
praktikan dapat dengan lancar melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan juga
agar praktikan dapat menambah wawasan serta pengalaman bagaimana cara bekerja
yang benar di kantor Pangulu, khususnya di kantor Pangulu Nagori Bandar Tongah.
18
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama kurang lebih 2 bulan
yaitu mulai tanggal 14 Januari 2021 s/d 20 Maret 2021 di Kantor Pangulu Bandar
kesempatan untuk menerapkan semua ilmu yang didapat di sekolah agar siswa/siswi
sebelum masuk ke dunia kerja yang sesungguhnya, siswa/siswi bisa lebih mengenal
3. Praktik Kerja Lapangan memberikan gambaran yang jelas tentang dunia kerja yang
4. Dalam melaksanakan Praktk Kerja Lapangan (PKL) dikantor Pangulu tentunya tidak
lepas dari kendala yang dihadapi. Namum praktikan bisa mengatasi kendala-kendala
tersebut dengan baik berkat dukungan dan bantuan dari pimpinan dan pekerja
B. Saran
Berdasarkan hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang telah praktikan laksanakan, maka
praktikan memberi saran untuk para siswa/siswi yang akan melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) untuk lebih menguasai bidang jurusan atau kompetensi keahlian nya
karena itu sangat diperlukan ketika melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Banyak hal yang ditemui di lapangan dimana teori tidak sama dengan praktik, untuk itu
diharapkan kepada sekolah untuk lebih sering memberikan jam praktik bagi peserta didik.
19
DAFTAR PUSTAKA
2021
21
LAMPIAN
LAMPIRAN