TP 2022/2023
Disusun oleh:
NIS : 12970
LAPORAN
PENYUSUN :
NIS :12970
Mengetahui :
KATA PENGANTAR
i
Segala puja dan puji hanya milik Allah Subhanallahu wa Ta’alla, Kita meminta
pertolongan agar dimudahkan segala urusan dan selalu bersyukur atas rahmat karunia-Nya yang
selalu tercurahkan kepada kita . Sehingga dengan rahmat dan karunia-Nya tersebut penulis dapat
menyelesaikan laporan Praktek kerja lapangan (PKL) yang menjadi tugas akhir untuk praktek
kerja lapangan (PKL) di BAPENDA Kota Padang
Dalam penulis laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini tentunya ada keterkaitan dari
orang yang bersedia membantu dengan ikhlas , mendukung serta membimbing penulis untuk
menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) baik secaramaterial ataupun spiritual,
baik secara langsung ataupun tidak langsung, Karenaitu penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Kedua Orang tua, yang telah mendukung dengan do’a ,perhatian, kasih sayang yang tak
henti menjadikan semangat tak padam walaupun ada keluh kesah
2. Bapak Kepala SMK NEGERI 3 PADANG Bapak/Ibu Wakil Kepala Sekolah
3. Bapak /Ibu Ketua Program Keahlian SMK Negeri 3 Padang
4. Bapak/Ibuk Pembimbing Internal SMK Negeri 3 Padang
5. Bapak/Ibu guru yang telah mengajar dan membimbing kami di SMK Negeri 3 Padang.
6. Bapak/Ibu yang telah membimbing, memberikan arahan kepada kami dan memberikan
ilmu pengetahuan yang belum kami
Ketahui sekarang kami bisa mengetahui banyak sedikitnya pekerjan didunia itu, dan seluruh
pegawai Kantor BAPENDA Kota Padang kami berterima kasih banyak kepada Bapak/Ibu
semuanya, semoga semakin sukses dan sehat selalu,dan dimudahkan rezekinya, semoga ALLAH
melindungi dalam pekerjaan maupun dimana berada, dan kami minta ma’af jika ada kesalahan
kami Selama ini dalam bekerja maupun sikap dan perkataan kamiyang salah atau tidak pada
tempatnya selama ini dalam melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan ini.Buat teman-
teman seperjuangan yang memberikan dukunganya,saran dan do’a nyadalam proses penulisan
laporan (PKL) ini.
ii
Penulis telah semaksimal dan seoptimal mungkin dalam membuat laporan praktek kerja
lapangan (PKL) ini sesuai dengan yang di harap kan dan dapat berguna dalam menambah ilmu
pengetahuan sesuai yang di bahas. Namun, penulisjuga menyadari bahwa banyak kekurangan
dalam penulisan laporan praktek kerja lapangan (PKL) ini karena keterbatasan ilmu
danpengalaman. Karena itu,penulis meminta maaf atas segala kekurangan kepada para pembaca
yang mungkin menjadi laporan praktek kerja lapangan ini sebagai dasar atau keperluan tugas dan
lainnya. Harapan penulis agar laporanini dapat bermanfaatbagi para pembaca dan pihak yang
berkepentingan.
PADANG, 30 DESEMBER2022
iii
DAFTAR ISI
Halama Judul.......................................................................................................................
HalamanPengesahan...........................................................................................................i
Kata Pengantar....................................................................................................................ii
DaftarIsi.............................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakangPraktekkerjaLapanngan....................................................................1
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan...............................................................................................................18
4.2 Saran.........................................................................................................................18
iv
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................31
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar BelakangPraktekKerjaLapangan
Dalam upaya mempersiapkan tenaga kerja menengah yang terampil dan berpendidikan
guna memenuhi kebutuhan dalam berbagai sektor pembangunan serta meningkatkan sumber
daya manusia,maka siswa sekolah menengah kejuruan wajib untuk mengikuti program
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) sebagai bahan perbandingan antara teori yang
diperlukan dari sekolah dengan praktek industri dilapangan sehingga peserta PRAKTEK KERJA
LAPANGAN (PKL) diberi kesempatan untuk mempraktekkan ilmunya yang didapat dari
sekolah kedalam instansi pemerintahan atau swasta yang ditempatinya.
Kemajuan teknologi yang semakin pesat,seolah meyudutkan kita untuk bersaing dalam
dunia kerja, secara tidak langsung menuntut kita untuk mampu bekerja mandiri. Maka lembaga
pendidikan kejuruan khususnya SMK NEGERI 3 PADANG semakin dituntut untuk berfungsi
sebagai lembaga yang mampu menghasilkan calon-calon tenaga kerja yang siap memasuki
dunia kerja.
Praktek kerja industri/instansi ini dilaksanakan untuk mengetahui tata cara kerja
sebenarnya didunia kerja dan untuk mengembangkan serta menerapkan teori atas ilmu yang telah
dipelajari dari sekolah.
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan bagian dari program pembelajaran yang
harus dilaksanakan oleh setiap peserta didik di dunia kerja, sebagai wujud nyata dari pelaksanaan
sistem pendidikan di SMK yaitu Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Program Prakerin ini disusun
bersama antara sekolah dan dunia kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta didik dan
sebagai kontribusi dunia kerja terhadap pengembangan program pendidikan SMK.
1
1.2. Tujuan Praktek Kerja Lapangan
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri/ Instansi merupakan salah satu upaya mencapai
tujuan, yaitu:
1.Menghasilkan siswa yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan kerja.
2.Memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan ( link and match ) antara sekolah dengan
dunia kerja.
7.Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam rangka
menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses
dan hasil kerja.
8.Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuk dunia kerja
dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.
2
9.Memperluas pandangan dan wawasan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan
bersangkutan dan ditempat praktek dengan segala persyaratan..
14.Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas
1.3. ManfaatPraktekKerjaLapangan
Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki manfaat, demikian pula dengan kegiatan
praktek kerja lapangan yang telah selesai dilaksanakan .Adapun manfaat dari kegiatan praktek
kerja lapangan yang telah penulis laksanakan adalah sebagai berikut:
•Belajar beradaptasi, dan berkomunikasi, dengan sekelompok orang yang sudah memiliki
pengalaman bekerja.
3
•Meningkatkan kualitas dan mutu sekolahan dengan bekerjasama dengan
perusahaan/instansi lain.
•Mengenalkan siswa dengan dunia kerja, sehingga siswa dapat menerapkan teori yang
diberikan disekolah.
•Mempermudah pekerjaan kantor, dengan adanya siswa yang PKL diperusahaan/ instansi
tertentu,tentu dapat mempermudah pekerjaan.
4
5
BAB ll
2.1. SejarahInstansi
BadanPendapatan Daerah
Pada awal masa sebelum dibentuk Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota
Padang, awalnya bernama Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Padang. Dimana
Dispenda Kota Padang tergabung dalam satu OPD, yaitu dengan DPKA Kota Padang.
Namun seiring dengan kebutuhan peningkatan kinerja pemerintah dan organisasi, maka
DPKA Kota Padang dipecah menjadi dua OPD yakni BPKAD Kota Padang yang dibentuk
dengan Perda Nomor 6 Tahun 2015 dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Padang
yang dibentuk dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015.
Kemudian Badan Pendapatan Daerah Kota Padang merupakan restrukturasi
organisasi yang dilaksanakan pada awal tahun 2017 berdasarkan Peraturan Daerah No. 6
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Padang dan
Peraturan Walikota Nomor 90 tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas,
fungsi dan tata kerja Badan Pendapatan Daerah, maka Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda)
Kota Padang berganti nama menjadi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang.
Badan Pendapatan Daerah merupakan unsur pelaksana penyelenggaraan pemerintah daerah
di bidang pendapatan daerah yang dipimpin oleh seseorang Kepala Badan yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
Badan pendapatan Daerah Kota Padang merupakan restrukturasi organisasi yang
dilaksanakan pada awal tahun 2018, berdasarkan peraturan Daerah No.6 tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Padang dan Peraturan Walikota Nomor
64 Tahun 2018 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi dan tata kerja Badan
Pendapatan Daerah. Badan Pendapatan Daerah Kota Padang merupakan unsur pelaksana
Otonomi Daerah, urusan pemerintahan bidang pendapatan dipimpin oleh seorang Kepala
Badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris
Daerah.
6
Badan Pendapatan Daerah Kota Padang sebagai salah satu Perangkat Pemerintah
Daerah mengemban tugas pokok dan fungsi sebagaimana diatur dalam peraturan Walikota
Nomor 111 tahun 2019 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi, dan tata kerja
Badan Pendapatan Daerah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan
desentralisasi dan tugas dekonsentrasi dibidang keuangan sub pendapatan daerah.
2.2. StukturOrganisasiInstansi
7
2.3. Tata KerjaKepegawaian/DisiplinKerja
a.Tugas Pokok
Badan Pendapatan Daerah mempunyai tugas pokok Fungsi penunjang urusan
pemerintahan bidang keuangan (Sub Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah).
b.Fungsi
Dalam melaksanakan tugas pokok, Badan Pendapatan Daerah Kota Padang mempunyai
fungsi sebagai berikut :
c.Perumusan kebijakan teknis di bidang keuangan (Sub Pengelolaan pajak dan Retribusi
Daerah);
1.Pelaksanaan Tugas dukungan bidang keuangan (Sub Pengelolaan Pajak dan Retribusi
Daerah);
8
2.Pemantau, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang keuangan
(Sub Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah);
3.Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang urusan pemerintahan
bidang keuangan (Sub Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah);
4.Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan
fungsinya.
9
d) Menyelengarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang
pengelolaan pendapatan daerah;
e) Pengguna anggaran badan;
f) Pengguna barang badan;
g) Menyelenggarakan pemantauan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan reformasi birokrasi; dan
h) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
1).Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam memberikan pelayanan
teknis administratif kepada seluruh satuan organisasi dalam lingkungan Badan Pendapatan dalam
urusan umum, kepegawaian, keuangan perlengkapan, perencanaan kearsipan, perpustakaan dan
dokumentasi. Sekretaris mempunyai fungsi:
a. Mengelola administrasi penatausahaan keuangan dan aset;
b.Merencanakan dan mengkoordinasikan program kerja badan;
Mengkoordinasikan, menggerakkan, dan mengendalikan kebijakan umum, kepegawaian,
keuangan, perlengkapan, aset dan kebutuhan rumah tangga Badan lainnya;
c.Merencanakan kebutuhan peningkatan sumber daya aparatur;
d.Melakukan koordinasi dan memfasilitasi bidang dalam pelaksanaan pengelolaan pendapatan;
e.Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Badan;
f.Mengelola layanan pengaduan masyarakat;
g. Pengkoordinasian pemantauan, evaluasi, pengendalian dan penilaian atas capaian pelaksanaan
reformasi birokrasi; dan
h.Melaksanakan tugas dukungan terhadap penyelenggaraan pemerintah Daerah.
10
a. Sub Bagian Umum
b.Sub Bagian Keuangan
c.Sub Bagian Program
11
2). Bidang Penagihan dan Pemeriksaan
Bidang Penagihan dan Pemeriksaan mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam
melaksanakan tugas tugas di bidang Penagihan dan Pemeriksaan Pajak dan Retribusi sewa tanah
dan melakukan koordinasi serta pembinaan kepada Wajib Pajak Daerah dan Wajib Retribusi
Sewa Tanah.Bidang Penagihan dan Pemeriksaan mempunyai fungsi:
12
Bidang Penelitian dan Pengembangan dan Informasi mempunyai tugas membantu Kepala
Badan dalam melaksanakan kajian dan pengembangan potensi pendapatan, mengelola Sistem
Informasi Pendapatan Daerah, dan pelayanan pajak daerah. Bidang penelitian Pengembangan,
dan Informasi mempunyai fungsi :
14
c. Pengelolaan ketatausahaan
d. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Unit Pelaksana Teknis Daerah terdiri dari:
1. Kepala UPTD
2. Sub Bagian Tata Usaha UPTD
15
BAB III
HASIL PEMBAHASAN
16
d.Bidang Pelayanan dan Pengembangan Pendapatan Daerah
Bidang ini terbagi menjadi 3 sub bidang yaitu :
1.Sub Bidang Pelayanan dan Informasi Pendapatan
2.Sub Bidang Keberatan dan Pengurangan
3.Sub Bidang Pengkajian dan Pengembangan Pendapat Daerah
e.UPTB (Unit Pelaksanaan Teknis Badan Wilayah)
UPTB ini terbagi menjadi 5 wilayah yaitu :
1.UPTB I (Kecamatan Padang Barat dan Padang Utara)
2.UPTB II (Kecamatan Padang Selatan dan Bungus Teluk Kabung)
3.UPTB III (Kecamatan Lubuk Begalung dan Padang Timur)
4.UPTB IV (Kecamatan Kuranji, Lubuk Kilangan dan Pauh)
5.UPTB V (Kecamatan Koto Tangah dan Kecamatan Nanggalo)
Dan untuk penempatan magang ditempatkan di Bidang Pendataan dan Penetapan Sub Bidang
Sistem Informasi Pendapatan Daerah
17
dihadapi Kendala
1 Membantu Mencetak SKP Aplikasi Merefresh
Karyawan Reklame SOPD ulang aplikasi
Tetap Untuk sering eror dan langsung
Mencetak SKP melapor ke
reklame Yang kabid
Telah Di input
2 Melengkapi Mencetak Aplikasi Merefresh
Berkas SKP Perlengkapan Berkas SOPD ulang aplikasi
reklame Untuk Seperti Nota sering eror dan langsung
Di Tanda Perhitungan melapor ke
Tangani Pajak,Kartu Data kabid
Pimpinanan Dan Permohonan Di
Setujui
3 Memeriksa Memeriksa Berkas Karna Jangan
Berkas Tersebut Dengan Banyak Nya Sampai
BPHTB Jual Teliti Supaya Tidak Berkas Pikiran Stres
Beli, Waris, Tidak Terjadi Yang Harus Dan Bawa
Hibah, APHB Kekurangan Berkas Di Periksa Santai
Dan Perolehan Pada Saat Terkadang Supaya Tidak
Hak Baru Pengarsipan Sampai Terlalu Di
Keteteran Pikirkan.
Pada Saat
Pemeriksaa
n
4 Merekap Data Mengetik Data – Kadang Mengecek
Berkas Data Yang Ada Di Terjadi Kembali
Validasi Berkas Untuk Kesalahan Ketikan Yang
Laporan Dalam Telah Diketik
Pengetikan Untuk
Dan Harus Menghindari
Teliti Kesalahan
18
3.2 Peningkatan Kompetensi (softskill/hardskill) yang diperoleh selama kegiatan magang
4.3. Peningkatan Kompetensi Selama Magang Kerja
No Kegiatan yang Dilakukan Perubahan Kompetensi
Pada Lokasi Magang Sebelum Magang Setelah Magang
1 Membantu karyawan tetap Hanya mengetahui Mengetahui dan
menyelesaikan tugas dari prosedur /alur menerapkan
verifikasi data pengurusan salinan langsung cara
SPPT PBB penggunaan aplikasi
SOPD
2 Mencetak SKP Reklame Tidak mengetahui mengetahui dan
cara mencetak SKP menerapkan
Reklame langsung cara
mencetak SKP
Reklame
19
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Setelah menyelesaikan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama 3 bulan yang
dilaksanakan mulai dari 3 Oktober 2022 s/d 30 Desember 2022 di KANTOR BAPENDA KOTA
PADANG banyak hal-hal baru yang bermanfaat yang didapat oleh penulis untuk kedepannya.
1. Kegiatan Prakerin sangat bermanfaat bagi kami untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu
berintekrasi dengan orang lain sehingga kami dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang
tinggi.
2. Prakerin merupakan kegiatan di luar jam sekolah yang bekerjasama dengan masyarakat atau
instansi pemerintah atau swasta sehingga kami dapat berlatih untuk mampu bergaul dan
bekerjasama dengan masyarakat luar.
3. Prakerin dapat menjadi penunjang siswa – siswi untuk menjadi tenaga kerja menengah yang
ahli dan professional untuk menjadi bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan
dapat mengamalkan apa yang telah diperoleh selama prakerin.
5. Prakerin dapat menjadi penunjang siswa – siswi untuk menjadi tenaga kerja menengah yang
ahli dan professional untuk menjadi bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan
dapat mengamalkan apa yang telah diperoleh selama prakerin.
4.2. Saran
Setelah melakukan Praktik Industri, beberapa kritik dan saran yang perlu penulis sampaikan
untuk sekolah adalah sebagai berikut:
20
a) Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasaan keterampilan yang sesuai dengan
di dunia kerja, sehingga kami peserta prakerin dapat mengaplikasikan ilmu dan
keterampilan yang didapat secara maksimal.
b) Pemberian informasi serta gambaran mengenai kondisi dan suasana di Industri, kepada
siswa yang akan melaksanakan Prakerin hendaknya diperluas lagi mengingat beragamnya
dunia industri.
c) Sekolah hendaknya melakukan monitoring terhadap siswa yang melakukan Prakerin lebih
sering lagi guna mengetahui secara langsung kendala-kendala yang dihadapi oleh siswa
dalam menghadapi Prakerin.
d) Para guru teori dalam setiap penyampaian materi pelajaran, hendaknya di praktikkan
system kerja langsung, sehingga memberi kematangan pada siswa dalam praktik kerja.
e) untuk lebih mengutamakan waktu sesuai dengan jadwal pemberangkatan , saat kita mau
berangkat PKL agar waktu tersebut tidak sia-sia lebih memperhatikan para siswa yang akan
berangkat agar lebih tertib dan rapi.
a) Untuk menjaga terjalinnya hubungan baik antara pihak industri dengan pihak sekolah,
maka diharapkan untuk masa-masa yang akan datang pihak industri dapat menerima kembali
siswa-siswi yang akan melaksanakan Prakerin dari dunia pendidikan, khususnya siswa-siswi
SMK NEGERI 3 PADANG dengan tangan terbuka, karena dengan hubungan baik ini sangat
diharapkan keberadaannya di dunia pendidikan, khususnya pendidikan kejuruan.
b) Dalam melaksanakan Prakerin hendaknya pihak industri memberikan suatu target atau
hal-hal yang harus dikuasai dalam pelaksanaan Prakerin.
c) Diharapkan pihak industri memiliki bagian khusus yang menangani siswa yang sedang
melaksanakan Prakerin sehingga keberadaannya lebih terbina dan terkontrol dengan baik.
d) Diadakannya kerjasama antara pihak industri dengan pihak sekolah karena hal ini dapat
membantu proses kegiatan siswa dalam mengembangkan pengetahuan dan aplikasi pelajaran
yang telah didapatkan disekolah.
e) Pihak industri sebaiknya mengadakan evaluasi berkala mengenai kemajuan yang telah
dicapai oleh siswa Praktek.
21
4.3. UraikanKegiatanPraktek Yang DilaksanakanDilapangan
HARI
NO KEGIATAN KETERANGAN PARAF
TANGGAL
- Masa Pengenalan di
1. SENIN, Lokasi Kerja
BAIK
03 OKTOBER 2022 Lapangan.
- Penyusunan Arsip
SELASA, - Pengisian Surat Ke
2. BAIK
04 OKTOBER2022 Amplop Yang Akan
Di Kirim
22
RABU,05 - Mencetak Surat
3. Izin Masa Tayang BAIK
OKTOBER 2022
Reklame.
- Merekap
Pembetulan Berkas
SPPT PBB
KAMIS, - Mengisi Tanda
4. Terima Surat BAIK
06 OKTOBER2022
Pengukuhan
Pengusaha Kena
Pajak.
- Pembukuan Berkas
JUM’AT, 07 PBB Yang Akan
5 BAIK
OKTOBER2022 Diserahkan Ke
UPTB 5.
- Memeriksa Data
BPHTB Jual
Beli,Waris Dan
SENIN, Perolehan Hak
BAIK
6. 10 OKTOBER Baru
2022 - Pembukuan Berkas
PBB.
- Memeriksa Data
BPHTB Jual
Beli,Waris Dan
7. SELASA,
Perolehan Hak
BAIK
11 OKTOBER2022
Baru.
- Pembukuan SKP
Bulan Desember
2022 Untuk Di
Tanda
RABU, TanganiKepala
8. 12 OKTOBER Badan BAIK
2022 - Pembekuan
BPHTB Untuk Di
Tanda Tangani
Kepala Badan.
- Memeriksa BPHTB
Jual Beli,Waris
Dan Perolehan Hak
Baru
KAMIS,
9. - Pembukuan
23 Berkas BAIK
13 OKTOBER2022
PBB Untuk
Diserahkan Ke
UPTB.
- Menandai Berkas
JUM’AT, Yang Telah Datang
10. BAIK
14 OKTOBER2022 Dari UPTB.
Yang Mengetahui,
Kasubid Sistem Informasi dan Pendapatan
BUDI KURNIAWAN, ST
24
DAFTAR PUSTAKA
25
DAFTAR LAMPIRAN
26
MenginputBerkas BPHTB
27