Anda di halaman 1dari 30

17/KTI/KS/Ka-TK/2022

PKSB-TK

PENGEMBANGAN MINAT BELAJAR ANAK

MELALUI PEMBUATAN TAMAN BERMAIN

DI TK PGRI KRAGILAN KECAMATAN SIMO

KABUPATEN BOYOLALI

KEGIATAN PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI


TAHUN 2022

Oleh

EKO ANIK WURYANI, S.Pd.AUD


NIP/ NUPTK : 7335761662300142

No. Telp : 081326877199

KOORDINATOR PAUD DIKDAS LS

KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI

PROPINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2022
KEASLIAN NASKAH

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : EKO ANIK WURYANI

NUPTK : 7335761662300142

Jabatan : Guru Kelas

Tugas Tambahan : Kepala Sekolah

Unit Kerja : TK PGRI Kragilan

Alamat : Krajan RT.01/07 Wates, Simo, Boyolali

Menerangkan bahwa saya benar-benar telah melakukan atau


melaksanakan penelitian Best Practice di TK PGRI Kragilan, sehingga karya
ilmiah yang saya buat dapat dipertanggung jawabkan keasliannya.

Demikian Surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan


sebagaimana mestinya.

Simo, Agustus 2022

Penulis

EKO ANIK WURYANI, S.Pd.AUD

i
LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : EKO ANIK WURYANI, S.Pd.AUD

NUPTK : 7335761662300142

Pangkat/ Golongan :-

Jabatan : Guru Kelas

Tugas Tambahan : Kepala Sekolah

Telah menulis Best Practice sebagai Kepala Sekolah sesuai dengan yang
saya alami selama bertugas sebagai guru kelas dengan tugas tambahan kepala
sekolah di TK PGRI Kragilan.

Simo, Agustus 2022

Pengawas TK/SD Penulis

HARTANA, S.Pd.M.M EKO ANIK WURYANI, S.Pd.AUD

NIP. 19630218 1983041 003

Mengetahui

Koordinator PAUD Dikdas Ls

Kecamatan Simo

WALIYATMAN, S.Pd.M.Pd

NIP. 19650302 199203 1 007

ii
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, maka Penulis telah menulis Best
Practice sebagai Kepala TK untuk menambah wawasan penulis khususnya dan
para guru pada umumnya.

Dalam menyusun Best Practice ini penulis mengucapkan terima kasih


kepada:

1. Koordinator PAUD Dikdas Ls Kecamatan Simo atas motivasinya.


2. Pengawas TK/SD yang telah memberikan bimbingan dalam penulisan
Best Practice ini.
3. Yayasan PGRI Cabang Kecamatan Simo.
4. Ketua IGTKI Kecamatan Simo beserta teman-teman pendidik PAUD yang
telah memberikan supportnya.
5. Teman sejawat yang telah banyak membantu dalam penulisan ini.
6. Suami dan anak-anakku yang telah memberikan dorongan dalam
penyusunan Best Practice ini .

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Best Practice ini masih


banyak kekurangan, untuk itu mohon saran dan kritik dalam penulisan ini.

Akhirnya penulis berharap semoga penyusunan Best Practice ini dapat


diterima dan bermanfaat bagi semua pihak.

Simo, Agustus 2021

Penulis

iii
ABSTRAK

Kata Kunci:

1. Pengembangan minat belajar anak


2. Pembuatan tempat bermain yang menyenangkan Anak Usia Dini

Penulisan laporan Best Practice ini bertujuan untuk :

(1) Mengetahui perkembangan minat belajar anak di TK PGRI Kragilan


(2) Meningkatkan mutu TK PGRI Kragilan melalui perbaikan tempat bermain.

Penelitian ini dilaksanakan sejak tahun 2019 sampai bulan Januari 2020
dengan tahapan (1) persiapan penyusunan, (2) penyusunan proposal, (3)
penyusunan instrumen, (4) pengumpulan data, (5) analisis data, (6) pembahasan
dan pelaporan hasil penelitian.

Metode yang dilakukan peneliti dalam melakukan analisis adalah


observasi.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui perbaikan


tempat bermain dapat meningkatkan perkembangan minat belajar anak di TK
PGRI Kragilan, karena kondisi awal tempat bermain anak di TK PGRI Kragilan
yang kondisinya hampir tidak ada mainan luar yang dapat menarik minat anak
untuk belajar di TK PGRI Kragilan, sebagian mainan sudah rusak, rumput liar
banyak tumbuh di halaman. Namun setelah dilaksanakan perbaikan tempat
bermain maka TK PGRI Kragilan telah memiliki tempat bermain yang menarik
dan bersih. Dibuat dari hasil donatur dan sebagian gaji tunjangan profesi guru
setifikasi. Taman bermain anak di TK PGRI Kragilan dibuat dari bahan ban bekas
baik ban motor bekas maupun ban mobil bekas.

Dari hasil penelitian ini maka disimpulkan bahwa pembuatan tempat


bermain dapat menarik dan mengembangkan minat belajar anak di TK PGRI
Kragilan. Sehingga anak-anak dapat bermain sambil belajar dengan senang dan
meningkatkan mutu pendidikan di TK PGRI Kragilan.

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN KEASLIAN NASKAH ....................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................... ii

KATA PENGANTAR ........................................................ iii

ABSTRAK ........................................................ iv

DAFTAR ISI ........................................................ v

DAFTAR TABEL ......................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ......................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1


B. Identifikasi Masalah .......................................................... 2
C. Rumusan Masalah .......................................................... 3
D. Tujuan .......................................................... 3
E. Manfaat Best Practice ........................................................... 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA .......................................................... 4

A. Kerangka Teori ........................................................... 4


B. Kebijakan .......................................................... 5

BAB III METODOLOGI PENELITIAN..................................................... 7

A. Setting Penelitian .......................................................... 7


B. Subjek Penelitian .......................................................... 7
C. Sumber Data .......................................................... 7
D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data................................................. 8
E. Validasi Data ........................................................... 8
F. Analisis Data ........................................................... 8
G. Indikator Kerja ....................................................................... 8
H. Prosedur Penelitian ....................................................................... 9

v
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................... 10

A. Kondisi Awal .................................................................... 10


B. Proses .................................................................... 11
C. Hasil Akhir Yang Diperoleh........................................................... 15
D. Dampak Bagi Komunitas Sekolah.................................................. 17

BAB V PENUTUP ..................................................................... 18

A. Kesimpulan ..................................................................... 18
B. Rekomendasi ..................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 20

LAMPIRAN ..................................................................... 21

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Kondisi Awal

Tabel 2 : Bantuan dari Donatur dan Guru Sertifikasi

Tabel 3 : Taman bermain yang sudah terealisasi

vii
DAFTAR GAMBAR

1. Gambar proses pemasangan pagar ban bekas dan tanaman hias


2. Pengecatan ban motor bekas
3. Penambahan Pagar Taman Bermain
4. Gambar Tanaman hias
5. Hasil akhir pembuatan pagar taman bermain

viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada saat ini Pendidikan Anak Usia Dini mendapatkan perhatian


besar dari masyarakat, begitu pula dari pemerintah dalam UU no.20/2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) terhadap Pendidikan Anak
Usia Dini. Hal tersebut membuktikan bahwa pemerintah mulai
memperhatikan layanan pendidikan terhadap Anak Usia Dini, karena semakin
baiknya kualitas suatu pendidikan yang diberikan terhadap anak maka akan
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas juga.

Menciptakan sekolah yang menarik untuk mengembangkan minat


belajar anak sangatlah penting agar anak mencapai prestasi yang terbaik dan
guru dapat menampilkan kinerja yang baik. Sekolah yang menarik dan
menyenangkan adalah sekolah yang warga sekolahnya atau lingkungan
sekolahnya semangat untuk belajar dan hubungan antar warga sekolah positif.

Sekolah yang menarik menyediakan lingkungan fisik ( gedung,


kelas, halaman, Taman Bermain) atau sarana prasarana yang bersih dan aman.

Taman Kanak-kanak (TK) PGRI Kragilan adalah lembaga


Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berada di dukuh Krajan RT.01
RW.07 desa Wates Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali, dan
keberadaannya sangat diharapkan oleh masyarakat. TK PGRI Kragilan
berdiri pada tahun 1983. Tahun 1998 mendapat ijin dari Kepala Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali Nomor
7471/103.29/DS.1998 hingga sekarang. TK PGRI Kragilan berada di bawah
yayasan PGRI. TK PGRI Kragilan memiliki bangunan berupa 1 ruang
kantor, 1 ruang kelas, kamar mandi masih menumpang di kamar mandi SD
Negeri Kragilan.

Tanah yang dipakai oleh TK adalah tanah kas Desa Wates dengan
kondisi bangunan yang sudah lumayan baik. Bangunan gedung yang sudah

1
mengalami perbaikan sedikit demi sedikit, pintu dan jendela yang sudah
diperbaiki, beratapkan seng yang memang seharusnya memerlukan genting
sebagai penggantinya, Taman bermain yang masih kurang menarik dengan
kondisi mainan yang sudah pada rusak, serta kondisi taman bermain yang
kotor.

Kondisi yang demikian akan berakibat warga masyarakat yang


kurang tertarik untuk menyekolahkan putra putrinya di TK PGRI Kragilan.
Hal tersebut berdampak berkurangnya anak didik dan minat belajar anak
kurang berkembang secara maksimal dalam pembelajaran.

Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini diharapkan menjadi rumah


kedua setelah rumah utama yang terdiri dari ibu, bapak, kakak, adik. Anak-
anak membutuhkan tempat bermain sambil belajar.

Melihat kondisi di atas maka terjadilah dilema bagi Kepala


sekolah dan Guru TK PGRI Kragilan. Penulis berharap lembaga TK PGRI
Kragilan mempunyai taman bermain yang menarik dan menyenangkan bagi
anak. Namun kenyataannya kondisi taman bermain TK PGRI Kragilan
sangat memprihatinkan.

Kondisi tersebut di atas menimbulkan permasalahan bagaimana


cara mengembangkan minat belajar anak di TK PGRI Kragilan?

Penulis merupakan guru yang mendapat tugas tambahan.sebagai


Kepala Sekolah, mempunyai kewajiban untuk mengatasi masalah-masalah
tersebut. Penulis berupaya untuk meningkatkan pengembangan minat belajar
anak melalui pembuatan taman bermain di TK PGRI Kragilan

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan


identifikasi masalah sebagai berikut:

1. Mengapa anak didik TK PGRI Kragilan tidak mempunyai perkembangan


minat belajar ?
2. Apa yang harus dilakukan oleh Kepala Sekolah dalam upaya membuat
taman bermain agar anak-anak merasa senang belajar di TK PGRI

2
Kragilan?
C. Rumusan Masalah

Dari latar belakang identifikasi masalah maka dapat dirumuskan


masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara meningkatkan perkembangan minat belajar anak di TK


PGRI Kragilan?
2. Apakah melalui pembuatan taman bermain yang menarik dapat
mengembangkan minat belajar anak di TK PGRI Kragilan?

D. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Meningkatkan minat belajar anak didik di TK PGRI Kragilan.


2. Meningkatkan mutu TK PGRI Kragilan melalui pembuatan Taman
bermain di TK PGRI Kragilan

E. Manfaat
1. Manfaat teoritis hasil penelitian ini dapat memberi manfaat bagi
pengkembangan ilmu pengetahuan, pada Khususnya di bidang
pengelolaan sarana dan prasarana.
2. Manfaat praktis:
a. Manfaat bagi anak
Minat belajar anak dapat berkembang dengan baik dan menyenangkan.
b. Manfaat bagi sekolah
Sebagai tolak ukur keberhasilan dalam pengelolaan sarana dan prasarana.
c. Manfaat perpustakaan
Menambah daftar pustaka di sekolah dan bermanfaat bagi yang
membacanya.

3
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori
1. Pengertian Minat

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian


minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu; gairah;
keinginan.

Definisi minat : http://www.artikata.com adalah cenderung hati


kepada; ingin(akan).

Jadi kesimpulan arti kata minat bagi penulis adalah keinginan hati akan
sesuatu yang dikehendaki.

2. Pengertian Belajar

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) belajar adalah


berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu; berlatih; berubah tingkah
laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.

Piaget, 1951, mengungkapkan bermain merupakan kegiatan yang


dilakukan berulang-ulang demi kesenangan.

Secara lebih umum dalam term psikologi, Joan Freeman dan


Utami Munandar (1996) mendefinisikan bermain sebagai suatu aktivitas
yang membantu anak memcapai perkembangan yang utuh, baik fisik,
intelektual, sosial, moral dan emosional.

3. Pengertian Taman

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) taman adalah


kebun yang ditanami bunga-bunga dan sebagainya (tempat yang
menyenangkan). Menurut Djamal (2005), taman adalah sebidang tanah
terbuka dengan luasan tertentu didalamnya terdapat pepohonan, perdu,
semak dan rerumputan yang dikombinasikan dengan kreasi dari bahan

4
lain.

Peneliti menyimpulkan bahwa taman adalah tempat yang


menyenangkan yang sejuk dan indah, yang dapat membuat anak merasa
senang bermain dan belajar di TK PGRI Kragilan.

4. Pengertian Sarana Prasarana

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sarana adalah


segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud
atau tujuan. Sedang prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan
penunjang utama terselenggarakannya suatu proses ( Usaha,
Pembangunan, Proyek).

Munier menyatakan bahwa pengertian sarana adalah segala


sesuatu jenis peralatan, perlengkapan kerja dan fasilisat yang berfungsi
sebagai alat utama atau pembantu dalam pelaksanaan pekerjaan, dan juga
dalam rangka kepentinga yang berhubungan dengan organisasi.

Jadi sarana prasarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai


dengan alat dan bahan yang merupakan penunjang utama
terselenggarakannya pembelajaran.

B. Kebijakan

Untuk mendukung penyelenggaraan PAUD yang berkualitas


diperlukan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai sesuai dengan
Permendikbud RI Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional
Pendidikan Anak Usia Dini BAB VIII Pasal 31 dan Pasal 32.

Pasal 31 :

1) Sarana dan prasarana merupakan perlengkapan dalam penyelenggaraan dan


pengelolaan kegiatan pendidikan, pengasuhan dan perlindungan anak usia
dini.

5
2) Pengadaan sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) perlu
disesuaikan dengan jumlah anak, usia, lingkungan sosial dan budaya lokal
serta jenis layanan.
3) Prinsip pengadaan sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) meliputi :
a. Aman, bersih, sehat, nyaman dan indah
b. Sesuai dengan tingkat perkembangan anak
c. Memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di lingkungan
sekitar, dan benda lainnya yang layak pakai serta tidak
membahayakan kesehatan anak.

Pasal 32 :

Persyaratan sarana prasarana terdiri atas :

1) TK/RA/BA dan sejenisnya dengan prasyarat:


a. Memiliki luas lahan minimal 300 m2
b. Memiliki ruang kegiatan anak yang aman dan nyaman serta sehat dengan
rasio minimal 3 m2 per anak dan tersedia cuci tangan dengan air yang
bersih.
c. Memiliki ruang guru
d. Memiliki ruang kepala
e. Memiliki ruang UKS
f. Memiliki jamban dengan air bersih dan mudah dijangkau
g. Memiliki ruang yang lainnya yang relevan dengan kebutuhan anak
h. Memiliki alat permainan edukatif yang aman dan sehat
i. Memiliki fasilitas bermain di dalam dan di luar kelas
j. Memiliki tempat sampah tertutup dan tidak tercemar dapat dikelola setiap
hari.

6
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Setting Penelitian
1. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan mulai bulan Januri 2019. Pelaksanaan


penelitian terdiri dari :

a. Persiapan penyusunan
b. Penyusunan proposal
c. Penyusunan instrumen
d. Pengumpulan data
e. Analisis data
f. Pembahasan dan pelaporan
g. Pembahasan dan pemaparan hasil penelitian

Penelitian best practice ini dilaksanakan karena kondisi minat


belajar anak di TK PGRI Kragilan kurang berkembang. Selain itu,
adanya tuntutan profesi dan adanya waktu luang yang bisa digunakan
oleh penulis.

2. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di TK PGRI Kragilan yang beralamatkan


di Dukuh Krajan RT.01 RW.07 Kelurahan Wates Kecamatan Simo
Kabupaten Boyolali. Penelitian dilaksanakan di TK PGRI Kragilan
dikarenakan peneliti merupakan kepala sekolah TK PGRI Kragilan.

B. Subjek Penelitian

7
Pada penelitian best practise ini yang menjadi subyek penelitian adalah
warga dan lingkungan TK PGRI Kragilan.

C. Sumber Data

Asal sumber data yang diperoleh dari murid, guru (teman sejawat) dan
warga sekolah yang telah membantu dalam penelitian.

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data


1. Studi Dokumentasi

Dilakukan dengan menganalisa dokumen sekolah yang sudah disusun


dalam bentuk profil sekolah.

2. Observasi

Dilakukan dengan mengadakan pengamatan terhadap aktivitas peserta


didik dan warga sekolah di saat pembelajaran.

3. Wawancara

Dilakukan dengan mengadakan wawancara yang bersifat kekeluargaan


dengan warga sekolah.

E. Validasi Data

Dalam penelitian ini menggunakan validasi isi dan trianggulasi data.

F. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian best practice ini adalah
analisis diskriptif kualitatif. Yaitu membandingkan keadaan kondisi awal,
proses dan kondisi akhir.

G. Indikator Kerja

Target yang diharapkan pada kondisi akhir yaitu perkembangan minat


belajar anak di TK PGRI Kragilan melalui pembuatan taman bermain yang
menarik dari bahan bekas.

8
H. Prosedur Penelitian

Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode


penelitian best practise dalam penelitian ini menggunakan tahapan-tahapan
yaitu:

a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Observasi
d. Pembahasan
e. Pelaporan

9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kondisi Awal

Kondisi sarana prasarana dalam hal ini bangunan tempat bermain


di TK PGRI Kragilan sangat kurang menarik apabila terlihat dari luar.
Kondisi taman yang berantakan, tidak adanya tanaman atau bunga, Alat
Permainan Edukatif luar yang sudah keadaan rusak sehingga untuk tempat
bermain kurang menyenangkan. Penulis selalu merasa khawatir karena
dengan keadaan yang demikian dapat membuat minat belajar anak di TK
PGRI Kragilan menjadi berkurang. Dan mengakibatkan salah satu faktor
alasan masyarakat untuk tidak menyekolahkan putra putrinya ke TK PGRI
Kragilan. Kondisi paling menyedihkan pada tahun pelajaran 2004-2018
tidak ada itikad atau semangat memperbaiki keadaan tersebut dari
pengelola terdahulu. Dikarenakan juga karena faktor keterbatasan financial
lembaga TK PGRI Kragilan.

Kondisi tersebut disampaikan kepada Yayasan PGRI Cabang


Simo, namun yayasan belum mampu juga untuk mengadakan perbaikan/
pengadaan taman bermain yang menarik. Semua dikarenakan
membutuhkan dana yang sangat banyak. Meskipun pinpinan Cabang
PGRI sudah menggalang dana namun masih jauh untuk mencukupi
kebutuhan renovasi.

Tabel 1.

Kondisi Awal

10
No Nama Barang Ada Tidak Baik Rusak Rusak
Ada Ringa Berat
n

1. Pagar taman bermain √

2. Rumput hias √

3. Tanaman/ bunga √

No Nama Barang Ada Tidak Baik Rusak Rusak


Ada Ringa Berat
n

4. Ayunan √ √

5. Prosotan √ √

6. Bola dunia √ √

7. Lorong √

B. Proses

Melihat dari kondisi awal maka harus segera diatasi dan mencari
pemecahan masalahnya. Untuk mengatasi masalah tersebut di atas pihak
sekolah terutama kepala sekolah mengambil langkah-langkah sebagai berikut:

a. Meminta bantuan kepada masyarakat/ donatur

Dalam penggalangan dana pihak sekolah bekerjasama dengan


Yayasan PGRI dan guru sertifikasi serta masyarakat. Melihat kondisi
tempat bermain di TK PGRI Kragilan maka Ibu Eko Anik Wuryani selaku
kepala sekolah memberikan keputusan untuk mengadakan
pembuatantaman bermain yang menarik.

Atas peran serta masyarakat dan donatur maka dapat dilakukan


sedikit perbaikan pada pembuatan pagar taman bermain dari ban bekas dan
perbaikan Alat Permainan Edukatif (APE) luar dan perbaikan berhenti
karena keterbatasan dana.yang belum mencukupi.

Tabel 2

11
Pembuatan taman bermain yang telah terealisasi

Dana dari donatur dan masyarakat sekitar

No. Nama Jumlah Keterangan

1 Pagar keliling 1 Pembelian ban bekas

2 Plester taman 1 Membuat peluran di halaman


bermain

No. Nama Jumlah Keterangan

3 Alat permainan 4 Perbaikan APE dan pengecatan


luar

4. Bunga hias 5 Pembelian bunga hias

Proses pemasangan pagar dan tanaman hias

b. Meminta bantuan kepada putra daerah yang berdomisili di luar daerah

Penggalangan dana terus dilakukan. Sasaran dana yaitu putra daerah. Mereka
lebih menginginkan TK PGRI Kragilan lebih berkualitas, maka mereka
memberikan bantuan kepada TK PGRI Kragilan. Berkat bantuan tersebut maka
TK PGRI Kragilan bisa menambah pembuatan pagar taman bermain, perbaikan
APE dan pengecatan dinding.

12
No. Nama Barang Jumlah Keterangan

1. Kemudi putar 1 Perbaikan mainan ngelas dan


pengecatan

2. Dinding Tempat 1 Cat karakter


bermain

3. Pembelian ban 4 Pembuatan pot bunga dari ban mobil


mobil bekas bekas

4. Pembelian ban 15 Penambahan pagar taman bermain dan


motor bekas pengecatan

Pengecatan ban motor bekas

Namun sayangnya pembuatan taman bermain dihentikan karena dana


sudah tidak mencukupi lagi. Biarpun masih kurang bagus, namun sudah
lumayan hasilnya. Sementara masih ada Alat Permainan Edukatif yang
belum diperbaiki. Kalo dibiarkan seperti proyek mangkrak dan berbahaya
untuk anak. Akhirnya pihak sekolah meminta bantuan kepada Yayasan PGRI
Cabang Kecamatan Simo.

Pihak sekolah melebarkan sayapnya dalam penggalangan dana. Yaitu


meminta bantuan kepada Yayasan PGRI Cabang yang beranggotakan Guru
ASN baik dari tingkat TK sampai tingkat SMP. Yayasan PGRI saat itu

13
diketuai oleh Bapak Subandi, S.Pd .

Atas bantuan dari Yayasan PGRI Cabang dapat menghasilkan :

- Pengecatan dinding luar


- Penambahan pembuatan mainan luar
- Pembelian ban bekas untuk membuat taman bermain
- Pembelian cat untuk mengecat ban bekas

Penambahan pagar taman bermain

Dengan adanya bantuan-bantuan dari donatur maka dapat


terselesaikan sementara pembuatan taman bermain di TK PGRI Kragilan.
Alat Permainan Edukatif luar sudah terlihat lebih baik, sudah terlihat agak
layak dan bersih disertai taman bermain yang indah.

Tabel 4

Taman Bermain yang telah terealisasi

Dana bantuan dari Yayasan PGRI Cabang Simo

No. Nama Barang Jumlah Keterangan

1. Dinding Luar pada 1 Penambalan dinding luar yang


taman bermain mengelupas dan Pengecatan
karakter

2. Pembuatan mainan 1 Penambahan mainan luar

14
lorong dari ban
motor bekas.

3. Pembuatan pagar Pemasangan ban bekas keliling


taman bermain dari kemudian pengecatan
ban bekas

C. Kondisi Akhir

Hasil akhir yang diperoleh dari melaksanakan pembuatan taman


bermain TK PGRI Kragilan, maka sarana dan prasarana / Alat Permainan
Edukatif ( APE) luar yang dimiliki oleh TK PGRI Kragilan adalah:

1. Pagar taman bermain


2. Ayunan
3. Mainan lorong
4. Kemudi putar
5. Prosotan
6. Tanaman hias

Tanaman hias

Tabel 5

Pengadaan sarana dan prasarana/ Alat Permainan Edukatif (APE) luar

15
TK PGRI Kragilan Tahun 2019

No. Nama Bangunan Ada Tidak Jumlah Keterangan


ada

1. Pagar taman √ 1 Semua mainan luar telah


bermain siap untuk dipakai dan

No. Nama Bangunan Ada Tidak Jumlah Keterangan


ada

2. Ayunan √ 1

3. Mainan lorong √ 1 taman bermain sudah

4. Kemudi putar √ 1 dikelilingi hiasan ban


bekas warna warni.
5. Prosotan √ 2
Tembok juga sudah
6. Tanaman hias √ 5 kelihatan bersih.

7. Ayunan √ 2

8. Bola Dunia √ 1

9. Dinding Taman √ 1

Dengan adanya pembuatan taman bermain, maka guru tidak lagi merasa
resah dan takut akan perkembangan minat belajar anak. Sehingga anak-anak dapat
melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan nyaman dan aman.

16
Hasil akhir pembuatan pagar taman bermain

Kondisi taman bermain TK PGRI Kragilan sekarang ini sudah telihat


layak dan bersih sehingga anak-anak senang di Sekolah. Berkat kerjasama antara
Kepala sekolah, komite sekolah, yayasan PGRI, masyarakat , dan para donatur
yang tidak kami sebut satu persatu, kami dapat melaksanakan pengadaan taman
bermain anak dengan hasil yang cukup memuaskan. Dengan terwujudnya
pembuatan taman bermain anak maka dapat terciptanya Taman Kanak-kanak yang
membuat minat belajar anak dapat berkembang dengan baik. Anak-anak juga
dapat mencari bakat serta ide-ide inspiratif dengan bermain secara menyenangkan

D. Dampak bagi Komunitas Sekolah

Dampak dari adanya kegiatan pembuatan Taman Bermain TK PGRI


Kragilan adalah terciptanya atau meningkatnya minat belajar anak di TK
PGRI Kragilan yang membawa kemajuan prestasi bagi lembaga, baik
prestasi dari anak maupun prestasi dari guru. Adapun prestasinya adalah:

1. Prestasi Guru
● Mengikuti lomba Kepala Apresiasi Tingkat Nasional Tahun 2021
● Juara 1 Kepala Berprestasi tingkat Kecamatan Simo Tahun 2022
● Juara 1 peserta diklat terbaik diklat kepemimpinan dan kewirausahaan
Tingkat Kabupaten Tahun 2018
● Juara 1 Lomba PBB Tingkat Kecamatan Simo Tahun 2021
● Juara 3 Guru Pembimbing Lomba Bercerita Bahasa Jawa Tingkat
Kabupaten Tahun 2022

2. Prestasi Anak

● Juara 3 Lomba Menyanyi lagu wajib Tingkat Kecamatan Tahun 2019

● Juara 3 Lomba Menendang Bola Tingkat Kecamatan Tahun 2019

● Juara umum Lomba Montase Pascola Tingkat Kecamatan Tahun 2022

17
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Perkembangan minat belajar anak sangat berpengaruh dengan


kondisi Taman Bermain dan sekolah menarik dan menyenangkan sangat
diharapkan oleh semua lingkungan sekolah. Faktor yang mempengaruhi
minat anak dalam belajar sangat bermacam-macam. Salah satu diantaranya
adalah taman bermain yang menarik.

Sarana prasarana yang memadai akan membuat anak merasa


senang dan riang. Namun jika taman bermain tidak ada atau kurang menarik
maka akan menimbulkan rasa bosan dan tidak nyaman. Hal tersebut juga
dialami oleh TK PGRI Kragilan. Segala upaya dilakukan demi mencapai
perkembangan minat anak dalam belajar di TK PGRI Kragilan. Upaya
tersebut adalah pembuatan taman bermain dan sarana prasarana berupa Alat
Permainan Edukatif dengan melakukan penggalangan dana infaq atau
donatur.

Terbukti dengan adanya pembuatan taman bermain maka


lingkungan sekolah berubah menjadi bersih, menarik dan menyenangkan,
serta menarik perkembangan minat belajar anak.

B. Rekomendasi

Mengacu pada hasil penelitian mengenai best practice pengembangan


minat belajar anak melalui pembuatan taman bermain di TK PGRI Kragilan
peneliti akan mengungkapkan beberapa rekomendasi tersebut antara lain
ditujukan kepada :

18
1. Kepala Sekolah

Kepala sekolah diharapkan dapat membantu para guru dalam


mengatasi permasalahan dalam perbaikan taman bermain dan Alat
Permainan Edukatif.

2. Guru

Guru diharapkan lebih giat lagi dalam perawatan taman bermain dan
Alat Permainan Edukatif. Karena sarana prasarana tersebut merupakan
penunjang utama dalam pembelajaran.

3. Peneliti Berikutnya

Penelitian ini masih dalam lingkup yang terbatas sehingga masih


banyak aspek lain yang belum terungkap. Peneliti berharap penelitian ini
dapat dikembangkan lagi lebih lanjut, sehingga memberikan sumbangan
ilmu pengetahuan tentang pengelolaan sarana dan prasarana di Taman
Kanak-kanak.

19
DAFTAR PUSTAKA

Sulchan Yashin. 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (KBI Besar), Amanah
Surabaya.

http://www.artikata.com difinisi aman diunduh bulan Agustus 2022.

Piaget. 1951. Bermain dan Permainan Anak: Universitas Terbuka

Joan Freeman, Utami Munandar. 1996. Pengembangan Kreativitas Anak


Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta

Djamal. 2005. Pengelolaan Tempat Bermain Untuk Pendidikan Anak Usia Dini.
Jakarta: PT Grasindo

Permendikbud RI Nomor 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan


Anak Usia Dini BAB VIII Pasal 31 dan 32.

20
LAMPIRAN

21

Anda mungkin juga menyukai