Disusun Oleh :
Nama : Andi Lauha, S.Pd.I
Benar-benar merupakan karya asli saya dan bukan karya plagiasi. Apabila dikemudian hari
terbukti bahwa karya ini merupakan hasil plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atas
perbuatan tersebut.
Membenarkan bahwa Laporan Hasil Penelitian ini adalah hasil karya asli yang bersangkutan
dan telah diseminarkan di sekolah serta direvisi sesuai dengan kritik, saran dan masukan pada
saat seminar.
Tilamuta
Laporan PTK tersebut telah disimpan di Perpustakaan Perpustakaan SMA Negeri 1 Tilamuta
Puji serta syukur sudah selayaknya penulis panjatkan kehadirt Allah SWT.,
atas berkat Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Proposal
Penelitian Tindakan Kelas Ini. Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul
“MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL AYAT Al-QURAN
DENGAN METODE DRILL AND PRACTICE SMA NEGERI 1
TILAMUTA”.
Shalawat dan salam penulis sampaikan ke pangkuan Nabi besar Muhammad
SAW yang telah menuntut umat manusia dari alam kebodohan ke alam yang penuh
dengan ilmu pengetahuan.
Peneilitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur kemampuan
menghafal ayat Al-Quran terkait dengan materi pelajaran PAI terutama pada aspek
Al-Quran di SMAN Negeri 1 Tilamuta. Dengan selesainya proposal ini, penulis
dengan kerendahan hati mengucapkan terimakasih kepada Bapak Muhibbun A.
Tuiyo, S.Pd. M.Pd selaku kepala SMA Negeri 1 Tilamuta, Ibu Miranty I. Nono,
S.Ag dan Ibu Rosmiati Abdul, S.Pd.I Selaku guru PAI serta rekan guru SMA
Negeri 1 Tilamuta yang selalu mendukung dan membantu proses kelancaran
penelitian, juga peserta didik Kelas X 1 SMA Negeri 1 Tilamuta yang menjadi
objek penelitian PTK ini. Dan juga semua pihak yang telah membantu dan
memberikan dukungan. Semoga amal baik yang telah Bapak/Ibu berikan mendapat
balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Penulis menyadari Proposal Penelitian Tindakan Kelas ini sangat jauh dari
kesempurnaan namun semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Dengan hati yang terbuka, kritik konstruktif dan saran yang bijak dari siapapun
sangat penulis harapkan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................... 6
C. Batasan Masalah ......................................................................... 6
D. Cara Pemecahan Masalah ........................................................... 6
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................... 7
iii
DAFTAR LAMPIRAN
1. RPP ........................................................................................................................ 53
iv
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
1. Tabel 4.1 ……………………………………………………………………………………………. 33
v
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat
berarti bahwa hasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat
tergantung pada proses belajar yang dialami oleh peserta didik, baik ketika
secara terencana dan bertujuan. Tujuan dari seseorang belajar secara umum
adalah ingin mencapai prestasi yang tinggi dalam bidang pengetahuan, baik
peserta didik harus senantiasa membiasakan diri untuk selalu ingat dan
dengan Pendekatan).
yang relatif permanen dalam perilaku ataupun potensi perilaku sebagai hasil dari
adalah suatu proses interaksi terhadap semua situasi individu peserta didik, baik
adalah suatu interaksi antar peserta didik yang dapat menyebabkan perubahan
kognitif, afektif dan psikomotor yang dihasilkan dari suatu pelatihan dan
1
pengalaman. Perubahan yang terjadi diakibatkan dari hasil belajar dapat terlihat
melalui suatu perubahan dan mempraktikan ajaran yang didapat, maka akan
menjadi suatu kebiasaan yang akan memunculkan jati diri dari individu tertentu.
Pada saat belajar setiap peserta didik mempunyai karakteristik yang berbeda-
Baru Hasil belajar dipengaruhi oleh 2 (dua) faktor yaitu faktor dari dalam
diri dan faktor dari luar diri. Faktor yang ada pada dirinya sendiri, seperti kondisi
fisik, panca indera, bakat minat, kecerdasan, motivasi dan kemampuan kognitif,
dan faktor yang ada di luar dirinya seperti lingkungan alam, sosial, keadaan
bahan pelajaran, guru, sarana dan fasilitas serta administrasi. Menurut Wina
Pendidikan sangat tergantung pada guru sebagai ujung ombak. Oleh karena
yang sesuai dengan tujuan atau kompetensi yang akan dicapai. Oleh karena itu
pelajaran sangat dipengaruhi oleh ketetapan dalam pemilihan metode. Dalam arti
2
bahwa dalam kegiatan pembelajaran harus ada kesesuaian antara tujuan, pokok
bahasan dengan metode, situasi dan kondisi (peseta didik maupun sekolah) serta
pada tempat yang lebih terhormat dilingkungannya karena dari seorang guru
proses belajar yang dialami oleh murid sebagai pendidik. Peneliti juga
dan memperoleh hasil bahwa kondisi dalam proses pembelajaran terutama pada
materi pokok QS. Al-Maidah/5 :48 dan At-Taubah/9:105, masih banyak peserta
didik yang belum mampu menghafal ayat tersebut. Adapun beberapa peserta
didik yang buta huruf atau tidak pandai membaca, pada saat guru menunjuk
kelas masih kurang dalam penyebutan tajwid, dan sebagian peserta didik tidak
bersedia atau tidak berani untuk maju kedepan kelas. Hal ini menunjukkan
3
memilih keluar kelas dan lain-lain. Masih jurang dari 75% peserta didik belum
mampu menghafal secara fasih dan benar terkait dengan ayat al-quran dan hadit
melibatkan interaksi atara peserta didik dan pendidik, suasana kelas yang
tanpa adanya variasi dan metode lain. Hal ini yang menyebabkan peserta didik
peserta didik dalam miningkatkan hafalan QS. QS. Al-Maidah/5 :48 dan At-
tersebut. Metode Drill and practice dilakukan dengan menggunakan latihan dan
penugasan serta praktek kemampuan peserta didik. Jadi metode drill and practice
pengetahuan atau keterampilan yang telah dipelajari itu menjadi permanen, dan
dapat dipergunakan setiap saat oleh yang bersangkutan. Peneliti pada saat
peserta didik tidak berjalan dengan aktif. Guru berceramah disertai tidak
membuat diskusi pada peserta didik ataupun pembuatan kelompok agar peserta
pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti lainnya untuk mengetahui
4
Metode drill and practice tepat diterapkan dalam pembelajaran mengulang dan
praktek. Metode drill and practice merupakan suatu cara mengajar dengan
pada mata pelajaran Elemen atau aspek Al-Qur’an dan Hadits khususnya untuk
materi pokok hafalan Ayat Al-Quran yang mana dapat merangsang peserta didik
untuk aktif menghafal dan murajaah hafalan yang diberikan guru pada peserta
didik. Dari pemaparan tersebut di atas, penelitian ini akan mengacu pada judul
Metode Drill and Practice di SMA Negeri 1 Tilamuta” Penulis memilih judul ini
dikarenakan:
1 Tilamuta masih rendah dengan nilai terbaik 50% sedangkan dalam target
lulus dengan nilai Baik sebesar 75%. Demikian dapat disimpulkan bahwa
2. Karena metode yang digunakan guru PAI dan Budi Pekerti khususnya pada
membosankan pada peserta didik untuk belajar atau belum optimal dan
5
B. Identifikasi Masalah
1. Metode yang digunakan oleh guru PAI dalam proses pembelajaran belum
optimal.
3. Masih banyak peserta didik yang belum mampu menghafal ayat Al-Quran
dan Hadits.
4. Hanya beberapa peserta didik yang mampu menghafal sesuai dengan hukum
bacaan.
C. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas maka dapat penulis kemukakan rumusan
2. Menentukan materi pokok yang akan diajarkan yaitu materi QS. Al-
6
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tilamuta.
Tilamuta.
2. Manfaat penelitian
a. Bagi guru,
7
d. Bagi peneliti, dengan menggunakan metode drill and practice diharapkan
8
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A. Landasan Teori
1. Metode Pembelajaran
Metode berasal dari dua kata yaitu meta yang artinya melalui dan hodos yang
artinya jalan atau cara. Jadi metode artinya suatu jalan yang dilalui untuk mencapai
suatu tujuan. Metode pembelajaran adalah cara sistematis dalam bentuk konkret
hlm. 56) yang mengatakan bahwa metode pembelajaran adalah cara kerja yang
Sementara itu, Sutikno (2014, hlm. 33) berpendapat bahwa pengertian “metode”
secara harfiah berarti “cara”, metode adalah suatu cara atau prosedur yang
mental dan kepribadian agar peserta didik menerima materi ajar dengan mudah,
9
efektif dan dapat dicernah dengan baik. Metode mengajar ialah cara yang
digunakan oleh guru untuk menyampaian pelajaran kepada peserta didik. Oleh
karena itu, guru dalam memilih metode mengajar harus tepat dengan tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan. Pemilihan metode ini sangat berpengaruh terhadap
hasil yang diperoleh. Selain itu, pemilihan metode pengajaran yang tepat akan
Guru agama haruslah menyesuaikan metode apa yang cocok untuk satu kali
tertentu yang disesuaikan dan cocok untuk pokok bahasan tersebut. Dalam
mencapai tujuan Pendidikan, alat itu mempunyai fungsi ganda, yaitu bersifat
hendaknya dikaji oleh guru dalam rangka menetapkan metode mengajar ialah
tujuan pembelajaran. Tujuan ini hendaknya dijadikan patokan dalam memiliki dan
10
maka yang ia lakukan bersifat sia-sia. Tujuan adalah suatu cita-cita yang akan
mengajar akan dibawa. Kegiatan belajar mengajar yang tidak mempunyai tujuan
sama halnya kepasar tanpa tujuan sehingga suker untuk menyeleksi mana kegiatan
yang harus dilakuan dan mana yang harus diabaikan dalam upaya untuk mencapai
disekolah didalamnya dijiwai oleh adanya empat unsur penting Pendidikan yang
kesemuanya berkaitan hingga merupakan suatu kerangka dasar yang tidak lagi
mungkin dipisah-pisahkan.
olahraga dan sebagainya. Driil (latihan) and Practice ialah suatu teknik yang
ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari.
Untuk kesuksesan pelaksanaan teknik latihan itu perlu instruktur atau guru
11
pembelajaran menggunakan metode driil (latihan) and practice. Menurut
1) Gunakan latihan ini hanya untuk pelajaran atau tindakan yang dilakukan
cepat seperti gerak refleksi saja, seperti : menghafal, menghitung, lari dan
sebagainya.
2) Guru harus memilih latihan yang mempunyai arti luas ialah yang dapat
yang akan datang. Juga dengan latihan itu peserta didik merasa perlunya
berikutnya guru perlu meneliti kesukaran atau hambatan yang timbul dan
keterampilannya.
12
4) Perlu mengutamakan ketepatan, agar peserta didik melakukan latihan secara
5) Guru memperhitungkan waktu atau masa latihan yang singkat saja agar
kesempatan yang lain. Masa latihan itu harus menyenangkan dan menarik,
optimis pada peserta didik dan kemungkinan rasa gembira itu bisa
yang esensial atau yang inti, sehingga tidak tenggelam pada hal-hal yang
atas dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan dari metode drill and pratice adalah
untuk melatih kecakapan metoris dan mental, untuk memperkuat asosiasi yang
13
dibuat. Adapaun tujuan pengguaan metode drill and practice pada pembelajaran
Pendidikan Agama Islam pada materi aspek Al-Qur’an dan Hadits adalah untuk
practice hanya digunakan untuk bahan atau tindakan yang bersifat otomatis
yaitu:
b. Respon yang benar artinya harus dikuasai oleh peserta didik, sedangkan
dan control.
3) Masa latihan harus relatife singkat, tetapi harus sering dilakukan pada waktu
lain.
14
a. Agar hasil latihan memuaskan, minat intrinsic
kelompok.
Metode drill and practice adalah metode yang bertujuan untuk melatih peserta
metode drill yang akan digunakan guru PAI. Metode drill and practice pada
Hafalan secara etimologi adalah lawan dari lupa, yaitu selalu ingat dan
sedikit lupa. Penghafal adalah orang yang menghafal dengan cermat dan
15
termasuk sederetan kaum yang menghafal (Abdurrab Nawabudin dkk,
menghafal dengan mudah dan cepat. Proses bekerjanya otak kanan justru
melalui hafalan yang berkesan, rasa cinta yang tinggi dan ikatan memori yang
terbangun dari rasa dalam hati. Fakta membuktikan bahwa dari 14 abad yang
hanya menjadi tanggung jawab ulama, ustad dan kiai. Tapi, semua yang
Qur’an. Bukan untuk keuntungan Allah dan Rasul-Nya. Bukan untuk menjaga
Al-Qur’an agar tak punah, karena itu sudah urusan Allah yang menjaganya.
Tetapi, untuk manfaat besar kita sebagai hamba, sebagai makhluk yang
16
dengan kaidahkaidah membaca Al-Qur’an ke dalam pikiran agar bisa
a. QS. Almaidah/5:48
َ َْ ُ ْ َ ََ ً ٰ ْ َ َ َ ّ ً ّ ّ َْ ٰ ْ َ َ َ ْ َْ
َٓوان َز آ ِا ْ ك ا ِك َب ِبا ِق ُمص ِدقا ِلما َب ْ َيد ْيهِ ِم َن ا ِك ِب َو ُم َه ْي ِمنا ْ هِ فا ك ْم َب ن ُه ْم ِبما
َ َ َ ً َ ْ ُ َ َ َﱠ ْ َ ْ َ َ ُ ْ َ ﱠ َ َ َ َ ْ َ ّ ُ ّ َ َ ْ َ ْ ُ ْ ْ َ ً ﱠ َ َْ
ۗول ْو شا َۤء ان َزل اﷲ و ت ِبع اهواۤءهم عما اۤءك ِمن ا ِقۗ ِ ٍ جعلنا ِمنكم ِ عة ومِ نها ا
ًْ َ ْ ُ ُ ْ َ َ ٰ ْ َْ ُ َ ْ َ ْ ُ ٰ ٰ َ ْ ُ َ ُ ْ َ ّ ْ ٰ ُ َ َ َ َ ُ ْ ُﱠ ً ﱠ َ ً ﱠ
اﷲ مر ِجعكم ِ يعا ِ اﷲ ع كم امة وا ِ دة و ِكن ِل بلوكم ِ ْ مآ اتىكم فاس ِبقوا ا تِۗ ِا
َ ْ ُ َْ َ ْ ْ ُْ ُ َ ْ ُ ََُُّ
ۙف ن ِبئكم ِبما ك تم ِف هِ ت ِلفون
Terjemah Kemenag 2019
48. Kami telah menurunkan kitab suci (Al-Qur’an) kepadamu (Nabi
Muhammad) dengan (membawa) kebenaran sebagai pembenar kitab-kitab
yang diturunkan sebelumnya dan sebagai penjaganya (acuan kebenaran
terhadapnya). Maka, putuskanlah (perkara) mereka menurut aturan yang
diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu mereka
dengan (meninggalkan) kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk
setiap umat di antara kamu Kami berikan aturan dan jalan yang terang.
Seandainya Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikanmu satu umat
(saja). Akan tetapi, Allah hendak mengujimu tentang karunia yang telah Dia
anugerahkan kepadamu. Maka, berlomba-lombalah dalam berbuat
kebaikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu Dia
memberitahukan kepadamu apa yang selama ini kamu perselisihkan.
dengan peristiwa saat para pengikut Nabi Isa meminta Allah SWT
17
surat Al Maidah terdiri dari 120 ayat. Sementara surat Al Maidah ayat ke 48
satu umat (saja). Akan tetapi, Allah hendak mengujimu tentang karunia
berbuat kebaikan.
b. QS At Taubah/9: 105
ٰ ٰ َ ُ ْ ْ ُٗ ُ َ َ
َ ُ ﱡ ُ اع َم ُل ْوا َف َس َ َ ى
اﷲ ع َم ك ْم َو َر ُس ْو َوال ُمؤ ِم ْونۗ َو َس َ د ْون ِا
ِل ِم
ْ ُ
َوق ِل
َ ُْ َ َْ ْ ُْ ُ َ ْ ُ ُ ََُّ َ َ َْ ْ َ ﱠ
ۚ الغ ِب والشهاد ِة ف ن ِبئكم ِبما ك تم تعملو
ن
Terjemah Kemenag 2019
105. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Bekerjalah! Maka, Allah, rasul-Nya,
dan orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu. Kamu akan
dikembalikan kepada (Zat) yang mengetahui yang gaib dan yang nyata. Lalu,
Dia akan memberitakan kepada kamu apa yang selama ini kamu kerjakan.”
Kandungan Surah At-Taubah ayat 105 adalah ayat yang mengajarkan tentang
motivasi amal dan etos kerja. Ayat ini sangat kental dengan makna etos kerja
memiliki etos kerja yang tinggi. Hal ini terkandung dalam beberapa ayat di Al-
Ayat ini membuktikan bahwa Islam mengajarkan kepada manusia untuk peduli
terhadap urusan dunia, tidak hanya menyangkut urusan akhirat. Kerja adalah
kegiatan yang bertujuan untuk mencari nafkah. Hal ini dalam Islam juga
18
B. Kajian Penelitian Yang Relevan
ini dengan beberapa penelitian yang telah disebutkan. Persamaan penelitian ini
dengan penelitian sebelumnya terletak pada jenis penelitian yaitu PTK dan
kesamaan metode yang digunakan yaitu metode drill and practice. Sedangkan
perbedaannya dapat dilihat dari objek kajian dan lokasi penelitian. Objek kajian
dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan menghafal ayat QS. Al-
C. Kerangka Berfikir
ditingkatkan terutama dari segi kualitas, karena kualitas proses pembelajaran akan
tujuan pembelajaran, guru dan peserta didik, metode, media, sumber belajar dan
Oleh karena itu, sudah saatnya pula terjadi perubahan pemikiran dalam
19
menekankan pada aktivitas peserta didik untuk mengembangkan kemampuan
sehingga peserta didik lebih dominan dan peranan guru bergeser pada merancang
pembelajaran dan memahami apa yang telah dipelajari itu secara mendalam.
yang lebih menitik beratkan pada upaya untuk menciptakan cara belajar yang
nyaman bagi peserta didik dan telah terbukti mampu meningkatkan motivasi anak
didik, prestasi peserta didik, meningkatkan rasa percaya diri, dan melanjutkan
metode penelitian tindakan kelas (PTK). Berangkat dari kondisi awal dimana hasil
belajar peserta didik kelas X sebagian besar masih di bawah KKM, proses
kurang berminat mengikuti pelajaran PAI. Metode drill and practice diharapkan
mampu merubah kondisi tersebut agar hasil belajar peserta didik pada mata
pelajaran PAI dan BP khususnya pada aspek Quran dan Hadits mengalami
Selain itu, mata pelajaran PAI dan BP yang selama ini dianggap membosankan
dan kurang menarik, melalui penerapan metode drill and practice di harapkan
membentuk persepsi yang positif bahwa PAI juga adalah mata pelajaran yang
20
menyenangkan seperti mata pelajaran yang lain.
(Gambar 2.1)
D. Hiptesis Tindakan
akan dilakukan. Adapun hipotesis yang penulis kemukakan dalam penelitian ini
21
BAB III
METODE PENELITIAN
para guru, pendidik dan peneliti yang terlibat akan secara langsung
mendapatkan metode yang tepat yang dibangun sendiri melalui tindakan yang
4. Refleksi (Reflektion).
(Gambar 3.1)
22
B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
QS At-Taubah/9:105.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu pada tahun pelajaran
pelajaran lainnya.
3. Sasaran Penelitian
23
C. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dari mana data diperoleh.
dimana sebuah data dihasilkan. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah
didik. Tiga belas peserta didik tersebut sebagai sampel yang terdiri dari 3
dan dapat membaca Al-Quran dengan baik, 2 peserta didik yang mewakili
peserta didik yang mewakili peserta didik yang buta huruf Al-Quran
Sumber data skunder yaitu sumber data kedua sesudah sumber data primer.
Jenis data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah aktivitas
peserta didik dan guru dan dokumentasi/arsip. Sumber data primer dan
24
sekunder diharapkan dapat berperan membantu mengungkapkan data yang
diharapkan.
Penggunaan prosedur pengumpulan data yang tepat dapat diperoleh data yang
untuk meramalkan. Data yang diperoleh dari dokumen ini bisa digunakan
25
didik, foto yang menggambarkan aktivitas peserta didik saat mengikuti
3. Tes
belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan
E. Prosedur Penelitian
Pelaksanaan penelitian dimulai dengan siklus yang pertama yang terdiri dari
empat kegiatan. Apabila sudah diketahui letak keberhasilan dan hambatan dari
tindakan yang sebelumnya dan apabila merasa belum puas boleh dilanjutkan
Siklus I
26
pembelajaran dengan menggunakan drill and practice, dan instrumen
2. Pelaksanaan Tindakan
b. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 2-5
orang.
practice.
3. Observasi
data yang berkaitan dengan perbuatan yang terjadi dalam proses kegiatan
27
4. Refleksi Dari pelaksanaan tindakan dan observasi yang telah dilakukan,
baik dalam tindakan yang akan dilakukan, hal ini dimaksudkan agar
Siklus II
kelas ini pada tahap siklus ke II, seperti halnya siklus yang pertama, siklus
Pada siklus ke II materi tetap sama dan tidak ada yang berubah, namun
sedikit ada perbedaan dengan siklus I, dimana peserta didik lebih dituntut
menggunakan metode drill and practice yang sesuai pada materi pelajaran,
28
3. Pengamatan (Observasi) Peneliti melakukan pengamatan terhadap hasil
a. Data Kuantitatif
Data Kualitatif diperoleh dari hasil tes formatif pada kondisi awal, siklus I
dan II. Hasil tes ditulis secara prosentase dengan langkah-langkah berikut:
c. Data kualitatif
Data kulaitatif ini diperoleh dari data non tes yaitu data observasi dan
Penerapan metode Drill and Practice dapat dikatakan berhasil jika indikator
29
2. Tindakan ini dikatakan berhasil jika peserta didik kelas kelas X SMA
30
BAB IV
A. Hasil Penelitian
a) Letak Geografis
sangatlah strategis karena berada tepat di jalan utama dan Pusat Pemerintahan
Kabupaten Boalemo. Adapun secara geografis letak SMA Negeri 1 Tilamuta berdiri
Desa : Limbato
Kecamatan : Tilamuta
Kabupaten/Kota : Boalemo
Provinsi : Gorontalo
c. NPSN : 40310709
d. Propinsi : Gorontalo
e. Kabupaten : Boalemo
f. Kecamatan : Tilamuta
g. Desa/Kelurahan : Limbato
31
i. Kode Pos : 96263
j. Telepon : 00432216453
k. Email : smansatil2301@gmail.com
m. Akreditasi : Terakreditasi A
b) Misi
banyaknya jumlah peserta didik. Sesuai data yang diperoleh oleh peneliti
32
c. Tata Usaha : 4 orang (5 ASN dan 3 PTT)
Keadaan sarana dan prasarana merupakan hal yang sangat penting dalam
menunjang proses pendidikan. Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki SMA
Negeri 1 Tilamuta sebagai berikut:
1. Data Sarpras
No Uraian Jumlah
1 Ruang Kelas 30
2 Ruang Lab 5
3 Ruang Perpus 1
4 Ruang Guru 1
5 Ruang Kepala Sekolah 1
6 Ruang Staf Office 1
7 Sanitasi/Toilet 5
8 Musholah 1
Koperasi Peserta didik
9 1
dan Kantin Sekolah
10 Ruang Keterampilan 1
TOTAL 47
Tabel 4.1
2. Data Rombongan Belajar
Jumlah Peserta
No Uraian Detail Didik Total
L 162
1 Kelas 10 348
P 186
L 138
2 Kelas 11 318
P 180
L 115
3 Kelas 12 277
P 162
Tabel 4.2
33
2) Administrasi Sekolah
Administrasi sekolah yang mendukung pelaksanaan kegiatan pendidikan
adalah :
1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2) Kalender Pendidikan
3) Buku Catatan Hasil Belajar Peserta didik
4) Buku Kenaikan Kelas
5) Buku Induk
6) Klaper
7) Dokumen I dan II
8) Dan Lain-lain
f. Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Tilamuta
Untuk menjalankan aktivitasnya SMA Negeri 1 Tilamuta memiliki struktur
organisasi yang dirancang sedemikian rupa agar segala aktivitas akademik
yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan dilembaga ini dapat berjalan
dengan baik, berhasil dan terjalin kerjasama yang baik, agar tujuan yang
ditetapkan oleh SMA Negeri 1 Tilamuta dapat tercapai dan dapat berjalan
secara optimal. Untuk lebih jelasnya bagan berikut menjelaskan struktur
organisasi yang ada SMA Negeri 1 Tilamuta.
Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 11 Tilamuta
34
2. Deskripsi Tindakan
menggunakan metode Drill and practice dalam pembelajaran membaca Q.S. al-
Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah /9: 105. Peneliti juga menyiapkan lembar
tertulis dalam RPP. Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai guru. Target
yang ingin dicapai adalah peserta didik mampu mencapai kriteria ketuntasan
kegiatan belajar mengajar. Adapun kegiatan dalam siklus ini dapat diuraikan
1) Peserta didik berdoa secara bersama-sama dan melakukan tadarus Q.S. al-
2) Guru menyapa setiap peserta didik dengan kontak mata dan menanyakan
membaca Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah /9: 105 perkata.
35
4) Guru menjelaskan bahwa peserta didik (sesuai pasangannya) akan saling
membantu untuk membaca dan menghafal baik arti perkata Q.S. al-
al-Qur’an.
6) Peserta didik membaca Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah /9: 105
7) Guru meminta salah satu peserta didik untuk membaca Q.S. al-Maidah/5:
mengulang bacaan Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah /9: 105
12) Evaluasi hasil latihan oleh guru terhadapt peserta didik tentang hafalan Q.S.
13) Guru meminta salah satu peserta didik untuk mereview kegiatan
pembelajaran hari ini, sebagai bentuk refleksi akhir. Setelah selesai, peserta
36
menggunakan format observasi yang telah disusun. Pengamatan ini
mencakup aspek pengamatan pada guru dan aspek pengamatan pada peserta
Adapun aspek yang diamati pada peserta didik adalah sebagai berikut:
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada peserta didik kelas X.1
37
sistematik. Yang mana dalam metode observasi ini digunakan untuk mengamati
kegiatan guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran sehingga dapat
Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at- Taubah /9: 105 pada peserta didik kelas X.1
SMA Negeri 1 Tilamuta , penulis menyebarkan lembar tes yang berisi perintah
membaca al-Qur’an yaitu Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at- Taubah /9: 105
dengan baik dan benar sesuai kemampuan masing-masing peserta didik. Setiap
peserta didik membaca al-Qur’an Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at- Taubah/9:
105 dan guru menilai dengan aspek-aspek yang sudah dijadikan pedoman
38
Tabel 4.3
Nilai Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas X.1 SMA Negeri 1 Tilamuta
Jenis Nilai
No Nama
Kelamin Freetest Siklus 1
1 Abdul Adhan Ahmad L 85 85
2 Alfin Sado L 80 80
3 Alfazri Uliani P 82 82
4 Balqis Taningo P 80 85
5 Moh. Alferlon L 85 85
6 Moh. Farel Ali L 70 70
7 Moh Riad Potale L 75 75
8 Meikel Puadji L 70 80
9 Firaun Sahi L 80 80
0 Rabzul Uningo L 75 75
11 Rahmad Lingude L 75 75
12 Rahmad Badri Mampuk L 72 72
13 Iqyu Inaldo Taisi L 65 75
14 Irwansyah R. Rahman L 80 80
15 Marsel Sarapi L 75 75
16 Sahril Tahala L 80 85
17 Aidil Diko L 65 70
18 Alisa Kartika Dewi Hulungo P 75 75
19 Apriliyana Moluntunge P 80 80
20 Della Puspita Hasan P 70 80
21 Deys Miranda Saidi P 75 75
22 Nazwa Tri Ambarwati P 75 75
23 Nelsya Putri Ohrela P 72 72
24 Hijra Abjul P 75 75
25 Irmawati Mohi P 65 80
26 Fatmawati Botutihe P 75 75
27 Rosmianda Hunowu P 85 85
28 Putri Aulia Maharani P 70 70
29 Isra Salsabila P 75 75
30 Sri Alya Palapa P 70 80
31 Sutriyanti Taha P 70 80
Jumlah 2326 2406
Rata-Rata 72,68 75,18
Hasil tes awal membaca al-Qur’an peserta didik dapat memberikan gambaran
mengenai kondisi kemampuan peserta didik dalam membaca al-Qur’an yang
sebenarnya. Pada tes awal ini kemampuan rata-rata peserta didik mencapai 72,68
atau berkategori kurang. Seperti ditunjukkan pada tabel di bawah ini:
39
Tabel 4.4
Hasil Pra Siklus Kemampuan Baca Tulis al-Qur’an
No Nakegori Rentang F Jumlah %
1 Sangat Baik 81-100 4 337 12
2 Baik 66-80 24 1794 75
3 Cukup 60-65 3 195 9
4 Kurang ≤60
Jumlah 31 2326 96
Rata-rata 72,68
Dari tabel 4.3 diketahui bahwa ada 24 peserta didik yang mencapai skor 66-
80 dan 4 peserta didik yang mencapai skor 81-100, Jadi dalam tes awal kemampuan
rata-rata kelas 9% berkategori cukup. Dari hasil observasi yang dilakukan oleh
peneliti, terdapat suatu hal yang menunjukkan bahwa pembelajaran membaca al-
Qur’an, kurang ditekankan dan kurang mendapat perhatian dari peserta didik. Hal
ini diketahui dengan melihat hasil belajar peserta didik di atas. Selain itu, metode
al-Qur’an. Guru lebih banyak memberikan hafalan ayat-ayat yang ada dalam al-
sesuai kaidah tajwid. Oleh karena itu, kemampuan membaca al-Qur’an pada peserta
didik kelas X.1sangat kurang dan hasil belajarnya tidak sesuai dengan Standar
Kriteria Ketuntasan Maksimum (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 75.
Berdasarkan hasil pengamatan dan refleksi pada pra-siklus ini, dari 31 peserta didik
ternyata banyak peserta didik yang kurang memperhatikan, hal ini disebabkan
penyajian materi dengan ceramah merupakan hal yang membosankan bagi peserta
didik.
40
Dari data dan uraian tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pada pra-siklus
2. Adanya beberapa peserta didik yang belum mendapatkan nilai sesuai dengan
Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan rata-rata kelas masih di bawah standar.
Pada tahap Siklus I, peneliti bertindak sebagai guru. Peneliti menyajikan materi
and practice. Dengan alat peraga. Peneliti melakukan pengamatan terhadap situasi
didik sangat tertarik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Akan tetapi, mereka
langkah yang baik, setidaknya dengan menggunakan PPt dalam metode drell and
practice mampu menarik perhatian peserta didik. Mereka juga masih kurang berani
dalam mengajukan dan menjawab pertanyaan kepada guru atau tutor sebaya.
Kesulitan peserta didik dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an juga terlihat dari
hasil belajar peserta didik dalam mengerjakan tes yang masih belum sesuai dengan
apa yang diharapkan. Adapun dari hasil tes pada siklus I ini didapatkan hasil
41
Tabel 4.5
Hasil Pra Siklus Kemampuan Baca Tulis al-Qur’an
No Nakegori Rentang F Jumlah %
1 Sangat Baik 81-100 4 337 12
2 Baik 66-80 26 1794 75
3 Cukup 60-65 1 195 9
4 Kurang ≤60
Jumlah 31 2326 96
Rata-rata 75.18
42
Tahap Refleksi
Tahap akhir dari siklus I ini adalah tahap refleksi. Pada tahap refleksi, peneliti
menganalisis dan mengolah nilai yang terdapat pada lembar observasi yang ada.
Hasil pengamatan diperoleh data sebagai berikut:
1) Faktor Pendukung
Sumber daya manusia (Guru) menjadi faktor pendukung utama dalam
pelaksanaan pembelajaran baca tulis al-Qur’an dengan metode drill and
practice. Sumber belajar/Buku dan PPt sudah ada guna untuk mendukung
kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
2) Faktor Penghambat
Pada siklus I ini guru masih ragu dan canggung dalam menyampaikan materi
pelajaran, suara tutor kurang jelas kadang terputus dalam menyampaikan
materi, dan guru belum jelas dalam memberikan instruksi penggunaan metode
drill and practice pada peserta didik dan kondisi peserta didik juga belum
memenuhi kriteria yang diinginkan guru.
3) Saran
Peneliti melakukan perbaikan tindakan yang akan dilakukan di siklus II. Guru
memperbaiki kegiatan pembelajaran dengan cara menyampaikan instruksi
yang jelas kepada peserta didik yang lainnya dalam penggunaan metode drill
and practice dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an surat Q.S. al-Maidah/5:
48; dan Q.S. at- Taubah /9: 105. Dari hasil belajar peserta didik belum ada
peningkatan kemampuan pemahaman peserta didik dalam menyelesaikan
evaluasi yang diberikan oleh guru. Dari 31 peserta didik yang tuntas belajar
ada 6 peserta didik yang nilainya masih di bawah KKM, sedangkan 26 peserta
didik sudah tuntas, maka penelitian ini
dilanjutkan ke siklus II.
43
Peneliti juga menyiapkan lembar tugas yang akan digunakan dalam pelaksanaan
pembelajaran menggunakan metode drill and practice dalam pembelajaran
membaca Q.S. al- Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah /9: 105. Peneliti juga
menyiapkan lembar observasi aktivitas peserta didik untuk merekam jalannya
pembelajaran.
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan Siklus II
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus II dilaksanakan pada tanggal
8 Desember 2022. Penerapan tindakan mengacu pada pembelajaran yang tertulis
dalam RPP. Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai guru. Target yang
ingin dicapai adalah peserta didik mampu mencapai kriteria ketuntasan minimal
(KKM) 75. Pengamatan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar.
3. Tahap Pengamatan/Observasi Siklus II
Setelah tahapan pelaksanaan tindakan, tahapan berikutnya adalah tahapan
observasi atau pengamatan. Pengamatan dilaksanakan secara langsung dengan
menggunakan format observasi yang telah disusun. Pengamatan ini
dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai
guru dalam proses pembalajaran.
Aspek pengamatan dalam penelitian ini mencakup aspek pengamatan pada guru
dan aspek pengamatan pada peserta didik. Aspek pengamatan pada guru
meliputi:
1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
2) Guru menanyakan kabar peserta didik dan melakukan absensi
3) Guru menyiapkan alat peraga untuk metode drill and practice.
4) Guru menjelaskan materi pelajaran
5) Guru menggunakan metode drill and practice
6) Guru memberikan evaluasi
7) Guru mengucapkan salam penutup
Adapun aspek yang diamati pada peserta didik adalah sebagai berikut:
7) Peserta didik menjawab salam
8) Peserta didik merespon panggilan presensi dari guru
9) Menyiapkan alat peraga
8) Peserta didik memperhatikan penjelasan dari guru
44
9) Peserta didik memberikan umpan balik dari penjelasan guru
Penelitian Tindakan Kelas ini kembali dilaksanakan pada peserta didik kelas
X.1di SMA Negeri 1 Tilamuta. Penelitian Tindakan Kelas dilakukan pada bulan
Desember 2022. Subyek penelitian terdiri dari 31 peserta didik Dalam pelaksanaan
metode observasi ini digunakan untuk mengamati kegiatan guru dan peserta didik
membaca al-Qur’an Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at- Taubah /9: 105 pada peserta
didik kelas X.1 SMA Negeri 1 Tilamuta, penulis menyebarkan lembar tes yang
berisi perintah membaca al-Qur’an yaitu Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at- Taubah
/9: 105 dengan baik dan benar sesuai kemampuan masing-masing peserta didik.
Setiap peserta didik membaca Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah /9: 105
dan guru menilai dengan aspek-aspek yang sudah dijadikan pedoman penilaian
45
Tabel 4.6
Nilai Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas X.1 SMA Negeri 1 Tilamuta
Nilai
Jenis
No Nama Siklus
Kelamin Freetest
II
1 Abdul Adhan Ahmad L 85 90
2 Alfin Sado L 80 85
3 Alfazri Uliani P 82 88
4 Balqis Taningo P 85 90
5 Moh. Alferlon L 85 90
6 Moh. Farel Ali L 70 80
7 Moh Riad Potale L 75 85
8 Meikel Puadji L 80 88
9 Firaun Sahi L 80 88
0 Rabzul Uningo L 75 85
11 Rahmad Lingude L 75 85
12 Rahmad Badri Mampuk L 72 85
13 Iqyu Inaldo Taisi L 75 85
14 Irwansyah R. Rahman L 80 90
15 Marsel Sarapi L 75 85
16 Sahril Tahala L 85 90
17 Aidil Diko L 70 85
18 Alisa Kartika Dewi Hulungo P 75 85
19 Apriliyana Moluntunge P 80 85
20 Della Puspita Hasan P 80 85
21 Deys Miranda Saidi P 75 80
22 Nazwa Tri Ambarwati P 75 80
23 Nelsya Putri Ohrela P 72 80
24 Hijra Abjul P 75 80
25 Irmawati Mohi P 80 80
26 Fatmawati Botutihe P 75 80
46
27 Rosmianda Hunowu P 85 85
28 Putri Aulia Maharani P 70 80
29 Isra Salsabila P 75 80
30 Sri Alya Palapa P 80 80
31 Sutriyanti Taha P 80 80
Jumlah 2326 2614
Rata-Rata 72,68 84,32
Pada siklus II ini hasil belajar peserta didik terjadi peningkatan kemampuan
membaca Al-Qur’an. Dari 32 peserta didik, semua sudah mencapai nilai KKM (70),
dengan nilai rata-rata 84.32. Setelah peneliti melaksanakan penelitian tindakan
kelas dalam meningkatkan kemampuan membaca Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S.
at- Taubah /9: 105 dengan metode drill and practice pada peserta didik kelas X.1
SMA Negeri 1 Tilamuta dapat diketahui dari tabel di bawah ini.
Tabel 4.6
Hasil Siklus II Kemampuan Baca Tulis al-Qur’an
No Nakegori Rentang F Jumlah %
1 Sangat Baik 81-100 17 1729 55
2 Baik 66-80 14 885 45
3 Cukup 60-65 0 0 0
4 Kurang ≤60 0 0 0
Dari tabel 4.6 dapat diketahui adanya peningkatan kemampuan peserta didik
namun hasilnya sudah cukup memuaskan dengan diketahui hasil tes yakni ada 6
peserta didik (19%) yang mencapai skor 81-100 (kategori sempurna). Peserta didik
yang mencapai nilai 61-80 sebanyak 26 peserta didik (81%). Jadi, dalam tes siklus
47
5) Tahap Refleksi
Tahap akhir dari siklus II ini adalah tahap refleksi. Pada tahap refleksi, peneliti
menganalisis dan mengolah nilai yang terdapat pada lembar observasi yang ada.
a) Faktor Pendukung
Sumber daya manusia (Guru) dan sumber belajara menjadi faktor pendukung utama
dalam pelaksanaan pembelajaran baca tulis al-Qur’an dengan metode drill and
practice
b) Faktor Penghambat
Pada siklus II ini masih ada peserta didik yang kurang fokus memperhatikan
c) Saran
Guru memperbaiki kegiatan pembelajaran dengan cara menyampaikan
instruksi yang jelas kepada peserta didik yang lainnya dalam penggunaan metode
talaqqi dalam pembelajaran menghafal Al-Qur’an surat Q.S. al-Maidah/5: 48; dan
Q.S. at- Taubah /9: 105. Dari hasil belajar peserta didik mengalami banyak
yang diberikan oleh guru. Dari 31 peserta didik semua telah mencapai nilai KKM.
Pada siklus II ini hasil belajar peserta didik terjadi peningkatan kemampuan
menghafal Al-Qur’an. Dari 31 peserta didik, semua sudah mencapai nilai KKM
dan Q.S. at- Taubah /9: 105 dengan metode drill and praktice pada peserta didik
kelas X.1 SMA Negeri 1 Tilamuta dapat diketahui dari tabel di bawah ini.
48
Hasil tes awal membaca Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at- Taubah /9: 105 peserta
dalam menghafal al-Qur’an yang sebenarnya. Pada tes awal ini kemampuan rata
rata peserta didik mencapai 69,84 atau berkategori kurang. Hal ini menunjukkan
menggunakan metode drill and practice dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan
didk sesuai kaidah tajwid, dan hasilnya lebih maksimal. Peserta didik dapat
memahami tata cara membaca Q.S. al- Maidah/5: 48; dan Q.S. at- Taubah /9: 105
dengan baik dan benar, penerapan metode drill and practice pada materi menghafal
Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at- Taubah /9: 105 dapat mengoptimalkan
49
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tilamuta, dapat disimpulkan bahwa Penggunaan metode drell and practice dapat
meningkatnya hasil kemampuan menghafal Q.S. al- Maidah/5: 48; dan Q.S. at-
Dan dari data di atas dapat peneliti simpulkan bahwa penerapan dengan
menggunakan metode drill and practice dapat mempengaruhi hasil belajar peserta
didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi Q.S. al-Maidah/5: 48;
dan Q.S. at- Taubah /9: 105 Kelas X.1 SMA Negeri 1 Tilamuta. Hal ini dibuktikan
dari hasil rekapitulasi nilai peserta didik per siklus yang menunjukkan bahwa
kemampuan menghafal Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at- Taubah /9: 105 peserta
siklus II rata-rata 84 %.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, hal-hal yang sebaiknya dilakukan oleh guru dalam
meningkat adalah:
1) Kepada guru sebaiknya lebih kreatif dan variatif dalam menggunakan strategi
pembelajaran. Hal ini akan menghilangkan kejenuhan para peserta didik selama
50
2) Guru sebaiknya lebih berani dalam menggunakan strategi baru dan
menggunakan metode drill and practice yang sesuai dengan materi dalam
mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Selain itu juga dapat meningkatkan
3) Dan bagi peserta didik diharapkan lebih fokus, lebih aktif dan rajin dalam
belajar.
51
DAFTAR PUSTAKA
Diponegoro
Dimyati dan Mudjiono. 2015. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
52
LAMPIRAN :
RPP/MODUL
1. Informasi Umum
A. Identitas Modul
Penyusun Andi Lauha, S.Pd.I
Nama Sekolah SMA Negeri 1 Tilamuta
Tahun Penyusunan 2022
Jenjang Sekolah SMA
Alokasi Waktu 10 JP ( 5 x Pertemuan )
Elemen Al-Qur’an Hadis
Fase E
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik mampu, menganalisis ayat Al-Qur’an dan hadis tentang perintah untuk
berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja; dapat membaca Al-Qur`an dengan tartil,
menghafal dengan fasih dan lancar ayat Al-Qur’an serta hadis tentang perintah untuk
berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja; dapat menyajikan konten dan paparan
tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja; meyakini bahwa
sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja adalah perintah agama; dan
membiasakan sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja
B. Kompetensi Awal
1. Bacaan Q.S. Al-Maidah/5: 48 dan Q.S. At-Taubah/9: 105.
2. Hafalan Q.S. Al-Maidah/5: 48 dan Q.S. At-Taubah/9: 105.
3. Tafsir Q.S. Al-Maidah/5: 48 dan Q.S. At-Taubah/9: 105.
4. Penerapan perilaku kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja.
5. Manfaat perilaku kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja.
C. Profil Pelajar Pancasila
Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, gotong –
royong, mandiri, kreatif dan bernalar kritis.
D. Sarana Dan Prasarana
Laptop / Komputer dan LCD
Slide Power Point
Handphone
Papan Tulis
E. Target Peserta Didik
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
53
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya
satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan
pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka
panjang, dsb.
Mampu mencapai keterampilan berpikir atas/tinggi ( HOTS ), dan memiliki
keteram[ilan memimpin.
F. Model Dan Metode Pembelajaran
Pertemuan 1 : Metode talaqqi atau demonstrasi, yaitu guru memberikan contoh langsung
bacaan Al-Qur`an atau guru dapat menggunakan media pembelajaran
digital berupa video interaktif bacaan Al-Qur`an.
Pertemuan 2 : Metode drill and practice dan metode sorogan.
1. Teknik berpasangan sesuai bangku tempat duduk
2. Teknik penugasan individu dan atau kelompok
3. Teknik menyalin, yakni menyalin bacaan Al-Qur`an di buku tugas
Pertemuan 3 : Model inquiry learning
Pertemuan 4 : Model pembelajaran discovery learning
Pertemuan 5 : Model pembelajaran berbasis proyek (project based learning)
Catatan khusus :
Apabila aktivitas pembelajaran dilakukan jarak jauh (dalam jaringan) maka diberikan
alternatif sebagai berikut: menggunakan metode demontrasi dengan aplikasi meeting online
seperti Microsoft Teams, Zoom Meeting, Google Meet, Webex, dan sejenisnya. Atau
menggunakan akun media sosial seperti Facebook, Telegram, Whatsapp dan sejenisnya.
Dalam hal ini guru memberikan contoh langsung bacaan Al- Qur`an, kemudian peserta
didik menirukan bacaan tersebut berulang kali sampai fasih dan lancar hingga mampu
menghafalnya
2. Komponen Inti
A. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 :
Peserta didik dapat membaca Q.S. Al-Maidah/5: 48 tentang kompetisi dalam kebaikan dan Q.S.
At-Taubah/9: 105 tentang etos kerja dengan tartil dan sesuai kaidah tajwid serta terbiasa
tadarus Al-Qur`an setiap hari.
Pertemuan 2 :
Peserta didik dapat menghafal Q.S. Al- Maidah/5: 48 dan Q.S. At-Taubah/9: 105 dan hadis
tentang kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja dengan fasih dan lancar.
Pertemuan 3 :
Peserta didik dapat menganalisis asbabun nuzul dan tafsir Q.S. Al- Maidah/5: 48 dan Q.S.
At-Taubah/9: 105.
Pertemuan 4 :
Peserta didik dapat menganalisis manfaat dari penerapan perilaku kompetisi dalam
kebaikan dan etos kerja dalam kehidupan sehari-hari.
54
Pertemuan 5 :
Peserta didik dapat membuat dan menyajikan paparan tentang Q.S. Al-Maidah/5: 48
dan Q.S. At-Taubah/9: 105 dan hadis tentang kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja.
B. Asesmen
Asesmen Formatif.
Asesmen Sumatif.
C. Pemahaman Bermakna
Kompetisi dalam kebaikan, etos kerja dilakukan dengan 6M:
Mengawali dengan basmalah
Melakukan dengan penuh semangat
Menjaga konsistensi
Mempelajari ilmu yang terkait
Membiasakan bekerja sama
Mengamati, meniru, dan memodifikasi
D. Pertanyaa Pemantik
Peserta didik diminta mencermati gambar terkait materi dan menuliskan komentar atau pesan
moral yang terkandung dalam gambar di bawah ini :
55
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Waktu
(Menit)
Pendahuluan 10
1) Mempersiapkan alat peraga/media/bahan berupa laptop/komputer, LCD,speaker
active, handphone, kamera, atau media lain.
2) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa
bersama-sama, tadarus Al-Qur`an, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapian, danposisi tempat duduk peserta didik.
3) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan
materi pelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan
kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian.
4) Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai kelompoknya masing-masing.
Kegiatan Inti 70
56
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Waktu
(Menit)
11) Anggota kelompok belajar membaca Al-Qur`an dipandu oleh guru tutor sebaya.
Kegiatan Penutup 10
1) Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
2) Guru menyampaikan konfirmasi (penguatan materi).
3) Melakukan evaluasi dan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah
dilaksanakan.
4) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan
salam.
Pertemuan Kedua
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Waktu
(Menit)
Pendahuluan 10
1) Mempersiapkan alat peraga/media/bahan berupa laptop/komputer, LCD,speaker
active, handphone, kamera, atau media lain.
2) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa
bersama-sama, tadarus Al-Qur`an, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapian, danposisi tempat duduk peserta didik.
3) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan
materi pelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan
kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian.
4) Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai kelompoknya masing-masing.
Kegiatan Inti 70
Pertemuan Kedua menggunakan metode Drill and practice dan metode Sorogan
:
Langkah-langkah sebagai berikut :
1) Guru meminta peserta didik membaca arti per kata dari Q.S. Al-Maidah/5:
48 dan Q.S. At-Taubah/9: 105, kemudian membaca ayat beserta terjemahnya.
2) Peserta didik berlatih dan praktik membaca arti per kata dari Q.S. Al-Maidah/5: 48
dan Q.S. At-Taubah/9: 105, kemudian membaca ayat berserta terjemahnya secara
berpasangan.
3) Peserta didik menghafal arti per kata, kemudian menghafal ayat berserta
terjemahnya secara berpasangan.
4) Masing-masing peserta didik mendemonstrasikan hafalan dihadapan guru secara
bergantian.
57
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Waktu
(Menit)
5) Untuk memperkuat hafalan, guru meminta peserta didik untuk menyalin Q.S. Al-
Maidah/5: 48 dan Q.S. At-Taubah/9: 105 beserta terjemahnya.
Kegiatan Penutup 10
1) Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
2) Guru menyampaikan konfirmasi (penguatan materi).
3) Melakukan evaluasi dan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah
dilaksanakan.
4) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan
salam.
Pertemuan Ketiga
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Waktu
(Menit)
Pendahuluan 10
1) Mempersiapkan alat peraga/media/bahan berupa laptop/komputer, LCD,speaker
active, handphone, kamera, atau media lain.
2) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa
bersama-sama, tadarus Al-Qur`an, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapian, danposisi tempat duduk peserta didik.
3) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan
materi pelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan
kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian.
4) Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai kelompoknya masing-masing.
Kegiatan Inti 70
58
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Waktu
(Menit)
6) Peserta didik melakukan aktivitas pengumpulan data daninformasi dari kitab-
kitab tafsir untuk menjawab rumusan masalah.
7) Peserta didik melakukan analisa perbandingan isi masing- masing kitab tafsir
8) Peserta didik mempresentasikan di depan kelas dan secara bersama-sama
menyimpulkan hasil temuan yang diperoleh.
Kegiatan Penutup 10
1) Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
2) Guru menyampaikan konfirmasi (penguatan materi).
3) Melakukan evaluasi dan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah
dilaksanakan.
4) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan
salam.
Pertemuan Keempat
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Waktu
(Menit)
Pendahuluan 10
1) Mempersiapkan alat peraga/media/bahan berupa laptop/komputer, LCD,speaker
active, handphone, kamera, atau media lain.
2) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa
bersama-sama, tadarus Al-Qur`an, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapian, danposisi tempat duduk peserta didik.
3) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan
materi pelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan
kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian.
4) Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai kelompoknya masing-masing.
Kegiatan Inti 70
59
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Waktu
(Menit)
2) Guru memberikan permasalahan terkait penerapan perilaku kompetisi dalam
kebaikan dan etos kerja beserta manfaatnyadalam kehidupan sehari-hari.
3) Guru meminta peserta didik merumuskan masalah terkait penerapan perilaku
kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja beserta manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari.
4) Peserta didik mendiskusikan jawaban atas rumusan masalah.
5) Peserta didik melakukan aktivitas pengumpulan data dan informasi dari referensi
buku-buku yang relevan untuk menjawab rumusan masalah.
6) Peserta didik melakukan pengolahan data dan informasi dengan mendiskusikan
di dalam kelompoknya
7) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
8) Secara bersama-sama menyimpulkan hasil temuan yang diperoleh.
Kegiatan Penutup 10
1) Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
2) Guru menyampaikan konfirmasi (penguatan materi).
3) Melakukan evaluasi dan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah
dilaksanakan.
4) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan
salam.
Pertemuan Kelima
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Waktu
(Menit)
Pendahuluan 10
1) Mempersiapkan alat peraga/media/bahan berupa laptop/komputer, LCD,
speaker active, handphone, kamera, atau media lain.
2) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa
bersama-sama, tadarus Al-Qur`an, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapian, danposisi tempat duduk peserta didik.
3) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan
materi pelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan
kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian.
4) Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai kelompoknya masing-
masing.
60
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Waktu
(Menit)
Kegiatan Inti 70
Kegiatan Penutup 10
1) Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
2) Guru menyampaikan konfirmasi (penguatan materi).
3) Melakukan evaluasi dan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang
sudah dilaksanakan.
4) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan
mengucapkan salam.
61
Kemukakan pendapatmu terkait manfaat yang diperoleh setelah mempelajari materi
dan berikan alasannya !.
Sangat Bermanfaat Cukup Kurang Sangat Kurang
Bermanfaat Bermanfaat Bermanfaat Bermanfaat
………………………………………………………………………
………..
Alasannya
……………………………………………………………………
…………..
Setelah mempelajari materi Berkompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja, maka
pengetahuan, wawasan dan pemahaman yang diperoleh semakin bertambah serta
harapannya adalah untuk bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tuliskanlah
refleksimu !.
…………………………………………………………………………………………
………………
…………………………………………………………………………………………
………………
…………………………………………………………………………………………
………………
…………………………………………………………………………………………
………………
…………………………………………………………………………………………
………………
62
3. Lampiran
A. Lembar Kerja Peserta Didik
1. Tulislah kejadian yang pernah kamu alami di masa yang lalu terkait materi
Berkompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja, Cari dan berilah gambar/photo
yang sesuai dengan kisahmu kemudian tempelkan di sini !
Judul/tema : KISAHKU
……………………………………………………………………………………………………
……
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. Berdasarkan kisah nyatamu, tuangkanlah pesan moral atau nilai positif dari
kejadian itu dikaitkan dengan materi Berkompetisi dalam Kebaikan dan Etos
PESAN MORAL
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Kerja !
63
B. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pelaksanaan
Hari/Tanggal : ...
Waktu : ...
Hasil : ...
Program Pengayaan
Sasaran pengayaan : Peserta didik yang memproleh nilai di atas 75
Bentuk pengayaan : Pemberian materi tambahan
Jenis pengayaan : Individual
Materi Pokok : Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja
Pelaksanaan
Hari/Tanggal : ...
Waktu : ...
Hasil : ...
64
Remedial / Perbaikan
Nilai
Tanggal Hasil Bentuk
No Nama Peserta Didik Sebelum Ket.
Perbaikan Perbaikan Perbaikan
Perbaikan
1.
2.
3.
4.
Dst.
P
e
n
g
a
y
a
a
n
Nilai
Tanggal Hasil Bentuk
No Nama Peserta Didik Sebelum Ket.
Pengayaan Pengayaan Pengayaan
Pengayaan
1.
2.
3.
4.
Dst.
C. BAHAN BACAAN
Untuk lebih mendalami materi bab ini, silahkan kalian pelajari lebih mendalam buku-
buku berikut ini.
1. Tafsir al-Misbah karya Quraish Shihab, Tafsir Ibnu Katsir karya Ismail bin Umar al-
Quraisyi bin Katsir al-Bashri ad-Dimasyqi, Tafsir al-Maraghi karya Ahmad Mustofa al-
Maraghi, dan kitab tafsir muktabar lainnya
2. Lubabun Nuqul fii Asbaabin Nuzul, karya Jalaluddin As-Suyuthi
3. Kitab Hadis Riyadhus Shalilih karya Imam Nawawi atau kitab hadis lainnya
4. Buku Tajwid “Tuhfatul Athfal” karya Syeikh Sulaiman al-Jumzuri atau kitab tajwid
lainnya
65
5. Membudayakan Etos Kerja yang Islami karya Toto Tasmara
D. GLOSARIUM
E. DAFTAR PUSTAKA
66
Wikipedia Ensiklopedia Bebas, https://id.wikipedia.org/wiki/Minhaj, Ahad, 8 agustus
2021: 11.39 WIB
Zarkasyi, Imam, 1994. Pelajaran Ilmu Tajwid, Trimurti Gontor, Ponorogo
67
LAMPIRAN ASESMEN
1. Insturumen
Penilaian Sikap
Nilai Akhir =
Aspek
Indikator
Pengamatan
1. Terlibat aktif dalam kerjasama diskusi kelompok
Bergotong 2. Menyelesaikan tugas sesuai dengan pembagian tugas kelompok
royong 3. Bersedia membantu anggota kelompok lain yang
mengalami kesulitan.
68
4. Menghargai hasil kerja anggota kelompok
1. Mengemukakan ide/pendapatnya benar
2. Menyampaikan pendapatnya secara sistematik
Bernalar kritis
3. Sopan dalam menyampaikan pendapat
4. Mengemukakan pendapat dengan bahasa yang baik
1. Aktif bertanya jika ada pertanyaan yang belum dipahami
2. Cepat merespon instruksi guru
Mandiri
3. Aktif dalam memberikan tangapan
4. Berperan aktif dalam diksusi kelompok
1. Membuat slide presentasi dengan sederhana dan menarik
2. Power point dilengkapi dengan gambar/ animasi yang menarik dan
Kreatif sesuai dengan materi
3. Membuat laporan dengan detail dan berbeda
4. Mampu mengemukakan ide yang konstektual
Keterangan Skor:
4 = jika 4 indikator yang terlihat
3 = jika 3 indikator yang terlihat
2 = jika 2 indikator yang terlihat
1 = jika 1 indikator yang terlihat
Kriteria Nilai :
A = 93-100 = Baik Sekali
B = 84
– 92 =
Baik
C = 75 – 83 = Cukup
D = < 75 Kurang
Keterangan :
69
3= Sesuai
2= Kurang sesuai
1= Tidak sesuai
Catatan :
............................................................................................................................................
.
2. Insturumen Penilaian
Pengetahuan
70
C. Wa yunabbiukum bimaa kuntum ta’maluun
D. Wa yunabbiukum bimaa kuntum ta’maluu.uun
E. Wa yunabbiukum bimaa kuntum ta’maluu.uu.uun
2. Penggalan QS. At-Taubah/9: 105 berikut mengandung hukum bacaan
(Tajwid) ….
A. Mad Thabi’i-Mad Thabi’i-Izhar Halqi-Idgham bi laa Ghunah
B. Mad Thabi’i-Mad Thabi’i-Izhar Syamsiyah-Idgham Qamariyah
C. Mad Thabi’i-Mad Tahbi’i-Idgham Syamsiyah-Izhar Qamariyah
D. Mad Thabi’i-Mad Thabi’i-Izhar Qamariyah-Idgham Syamsiyah
E. Mad ‘Aridh lis-Sukun-Mad Thabi’i-Izhar Qamariyah-Idgham Syamsiyah
1.
2.
3.
4.
5.
Susunan QS. At-Taubah/9: 105 yang benar adalah ….
A. 3-5-4-2-1
B. 5-4-3-2-1
C. 5-3-1-4-2
D. 3-2-4-5-1
E. 3-5-2-4-1
4. Perhatikan penggalan dan terjemahan QS. At-Taubah/9: 105 berikut:
71
dan kamu akan dikembalikan kepada
5 E (Allah) yang maha
mengetahui yang gaib dan yang
nyata,
Pasangan penggalan ayat dan terjemahannya yang benar adalah ….
A. 1=E, 2=B, 3=D, 4=C, 5=A
B. 1=B, 2=E, 3=D, 4=C, 5=A
C. 1=E, 2=B, 3=C, 4=A, 5=D
D. 1=B, 2=E, 3=A, 4=C, 5=D
E. 1=B, 2=E, 3=A, 4=D, 5=C
Uraian (Essay)
72
2 E 1
3 A 1
4 B 1
5 C 1
Skor maksimal 5
Kriteria skor:
1. Jika mampu menjawab namun sangat tidak sesuai dengan jawaban yang benar.
2. Jika mampu menjawab namun masih ada lebih dari dua kesalahan darijawaban
yang benar.
3. Jika mampu menjawab namun masih ada satu kesalahan dari jawaban yang
benar.
4. Jika mampu menjawab sesuai dengan jawaban yang benar.
Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi perolehan nilai
pilihan ganda dan uraian dibagi 25 dikali 100, yakni:
3. Insturumen Penilaian
Keterampilan
Pertemuan Pertama
Peserta didik dapat membaca dan menghafalkan Q.S. Al-Maidah/5: 48 dan Q.S.At-
Taubah/9: 105 dengan fasih dan lancar
Kelas/Semester : X/Ganjil
Teknikpenilaian : Tes Tertulis
Penilai : Guru
73
Aspek yang dinilai:
1. Tajwĩd → Skor 100
2. Kelancaran → Skor 100
3. Fasih → Skor 100
4. Seni tilãwah → Skor 100
Jumlah nilai maksimal… 400
Nilai Akhir : jumlah nilai yang diperoleh peserta didik x 100 =
400
Rubrik penilaiannya adalah:
1. Tajwĩd
• Jika peserta didik dapat menyebutkan hukum bacaan minimal 8, skor 100.
• Jika peserta didik dapat menyebutkan Instrumen 6 hukum bacaan, skor 75.
• Jika peserta didik dapat menyebutkan 4 hukum bacaan, skor 50.
• Jika peserta didik dapat menyebutkan 2 hukum bacaan, skor 25.
2. Kelancaran
• Jika peserta didik dapat membaca Q.S. al-Māidah/5: 48, dan Q.S. at-Taubah/9:
105 dengan sangat lancar dan tartĩl, skor 100.
• Jika peserta didik dapat membaca Q.S. al-Māidah/5: 48, dan Q.S. at-Taubah/9:
105 dengan lancar dan tartĩl, skor 75.
• Jika peserta didik dapat membaca dalam Q.S. alMāidah/5: 48, dan Q.S. at
Taubah/9: 105 kurang lancar dan tartĩl, skor 50.
• Jika peserta didik tidak dapat membaca dengan lancar dan tartĩl Q.S. al-
Māidah/5: 48, dan Q.S. at-Taubah/9: 105, skor 25.
3. Fasih
• Jika peserta didik dapat membaca sangat faṣih, skor 100.
• Jika peserta didik dapat membaca faṣih, skor 100.
• Jika peserta didik dapat membaca kurang faṣih, skor 50.
• Jika peserta didik dapat membaca tidak faṣih, skor 25.
4. Seni tilãwah
• Jika peserta didik dapat membaca dengan sangat merdu dan indah, skor 100.
• Jika peserta didik dapat membaca dengan merdu dan indah, skor 75.
• Jika peserta didik dapat membaca kurang merdu dan indah, skor 50.
• Jika peserta didik tidak dapat membaca dengan merdu dan indah, skor 25.
Keterangan:
Sangat lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 100
Lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 80
Cukup lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 60
Kurang lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 40
Tidak lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 20
Pertemuan Kedua
Peserta didik dapat menghafalkan Q.S. Al-Maidah/5: 48 dan Q.S. At-Taubah/9: 105
dengan fasih dan lancar
Kelas/Semester : X/Ganjil
74
Teknikpenilaian : Tes tertulis
Penilai : Guru
N0 Nama Aspek Yang Dinilai Skor Nilai
1 2 3 4
1
2
3
Dst.
75
Kurang lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 40
Tidak lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 20
Pertemuan Ketiga
Q.S. At-
No. Tafsir Tafsir Tafsir Kesimpulan
Taubah/9:105
1
2
3
Dst.
Pertemuan kelima
Peserta didik dapat membuat dan menyajikan paparan digital Q.S. Al-Maidah/5:
48
dan Q.S. At-Taubah/9:105.
PETUNJUK :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai dokumen laporan hasil Praktik. Pada
akhirnya, peserta didik akan mendapatkan salah satu dari 3 (tiga) kode nilai akhir berikut: A
(Baik), B (Cukup), dan C (Kurang). Pada kolom Nilai, tuliskan skor angka (2-5) : (2= kurang,
3= cukup, 4= baik, dan 5= baik sekali). Kemudian tuliskan jumlah nilai pada kolom yang
76
tersedia. Nilai Akhir didapat dengan rumus Jumlah Nilai dibagi 11. Konversikan Nilai Akhir
tersebut kedalam Kode Nilai A, B atau C.
Nama :...........................
Kelompok :............................
Topik :............................
A Menjelaskan Masalah
1. Kelengkapan
2. Kejelasan
3. Sumber
4. Data Pendukung
5. Grafis/Ilustrasi/Tabel
6. Dokumentasi
B Keaslian/bukan Flagiat
D Penulisan Bahasa
Jumlah
Nilai
PETUNJUK :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai perilaku peserta didik dalam presentasi laporan
Praktik. Pada akhirnya, peserta didik akan mendapatkan salah satu dari 3 (tiga) kode nilai
akhir berikut: A (Baik), B (Cukup), dan C (Kurang). Pada kolom Nilai, tuliskan skor angka
(2-5) (2= kurang, 3= cukup, 4= baik, dan 5= baik sekali). Kemudian tuliskan jumlah nilai
pada kolom yang tersedia. Nilai Akhir didapat dengan rumus = (Jumlah Nilai X 4 ) / 10.
Konversikan Nilai Akhir tersebut kedalam Kode Nilai A, B atau C.
77
Kelas :............................
Kelompok :............................
Topik :............................
Jumlah Nilai
Nilai Akhir
78
Rata-rata Kode
Partisipasi Sikap Kerjasama Skor Nilai
Angka
1
2
3
4
5
Dst
Keterangan:
1. Partisipasi : Persiapan, keaktifan kerja dan tanggung jawab melaksanakan tugas.
2. Sikap : Menghargai pendapat orang lain, toleransi, dan antusiasme dalam
mengerjakan tugas
bersama anggota tim lainnya.
3. Kerjasama : Koordinasi dengan teman, kesediaan untuk menolong orang lain dan
tidak hanya
terpaku pada tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
79
4. Insturumen Penilaian Keterampilan
80
1. Tajwĩd → Skor 100
2. Kelancaran → Skor 100
3. Fasih → Skor 100
4. Seni tilãwah → Skor 100
Jumlah nilai maksimal… 400
Nilai Akhir : jumlah nilai yang diperoleh peserta didik x 100 =
400
Rubrik penilaiannya adalah:
1. Tajwĩd
• Jika peserta didik dapat menyebutkan hukum bacaan minimal 8, skor 100.
• Jika peserta didik dapat menyebutkan Instrumen 6 hukum bacaan, skor 75.
• Jika peserta didik dapat menyebutkan 4 hukum bacaan, skor 50.
• Jika peserta didik dapat menyebutkan 2 hukum bacaan, skor 25.
2. Kelancaran
• Jika peserta didik dapat membaca Q.S. al-Māidah/5: 48, dan Q.S. at-Taubah/9:
105 dengan sangat lancar dan tartĩl, skor 100.
• Jika peserta didik dapat membaca Q.S. al-Māidah/5: 48, dan Q.S. at-Taubah/9:
105 dengan lancar dan tartĩl, skor 75.
• Jika peserta didik dapat membaca dalam Q.S. alMāidah/5: 48, dan Q.S. at
Taubah/9: 105 kurang lancar dan tartĩl, skor 50.
• Jika peserta didik tidak dapat membaca dengan lancar dan tartĩl Q.S. al-
Māidah/5: 48, dan Q.S. at-Taubah/9: 105, skor 25.
3. Fasih
• Jika peserta didik dapat membaca sangat faṣih, skor 100.
• Jika peserta didik dapat membaca faṣih, skor 100.
• Jika peserta didik dapat membaca kurang faṣih, skor 50.
• Jika peserta didik dapat membaca tidak faṣih, skor 25.
4. Seni tilãwah
• Jika peserta didik dapat membaca dengan sangat merdu dan indah, skor 100.
• Jika peserta didik dapat membaca dengan merdu dan indah, skor 75.
• Jika peserta didik dapat membaca kurang merdu dan indah, skor 50.
• Jika peserta didik tidak dapat membaca dengan merdu dan indah, skor 25.
Keterangan:
Sangat lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 100
Lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 80
Cukup lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 60
Kurang lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 40
Tidak lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 20
81
Pertemuan Kedua SIKLUS 2
Peserta didik dapat menghafalkan Q.S. Al-Maidah/5: 48 dan Q.S. At-Taubah/9: 105
dengan fasih dan lancar
Kelas/Semester : X/Ganjil
Teknikpenilaian : Keterampilan dan Tertulis
Penilai : Guru
N0 Nama Aspek Yang Dinilai Skor Nilai
1 2 3 4
1 Abdul Adhan Ahmad 90 90 90 90 90
2 Alfin Sado 85 85 85 85 85
3 Alfazri Uliani 88 88 88 88 88
4 Balqis Taningo 90 90 90 90 90
5 Moh. Alferlon 90 90 90 90 90
6 Moh. Farel Ali 80 80 80 80 80
7 Moh Riad Potale 85 85 85 85 85
8 Meikel Puadji 88 88 88 88 88
9 Firaun Sahi 88 88 88 88 88
0 Rabzul Uningo 85 85 85 85 85
11 Rahmad Lingude 85 85 85 85 85
12 Rahmad Badri Mampuk 85 85 85 85 85
13 Iqyu Inaldo Taisi 85 85 85 85 85
14 Irwansyah R. Rahman 90 90 90 90 90
15 Marsel Sarapi 85 85 85 85 85
16 Sahril Tahala 90 90 90 90 90
17 Aidil Diko 85 85 85 85 85
18 Alisa Kartika Dewi 85 85 85 85 85
Hulungo
19 Apriliyana Moluntunge 85 85 85 85 85
20 Della Puspita Hasan 85 85 85 85 85
21 Deys Miranda Saidi 80 80 80 80 80
22 Nazwa Tri Ambarwati 80 80 80 80 80
23 Nelsya Putri Ohrela 80 80 80 80 80
24 Hijra Abjul 80 80 80 80 80
25 Irmawati Mohi 80 80 80 80 80
26 Fatmawati Botutihe 80 80 80 80 80
27 Rosmianda Hunowu 85 85 85 85 85
28 Putri Aulia Maharani 80 80 80 80 80
29 Isra Salsabila 80 80 80 80 80
30 Sri Alya Palapa 80 80 80 80 80
31 Sutriyanti Taha 80 80 80 80 80
82
Jumlah nilai maksimal… 400
Nilai Akhir : jumlah nilai yang diperoleh peserta didik x 100 =
400
Rubrik penilaiannya adalah:
1. Tajwĩd
• Jika peserta didik dapat menyebutkan hukum bacaan minimal 8, skor 100.
• Jika peserta didik dapat menyebutkan Instrumen 6 hukum bacaan, skor 75.
• Jika peserta didik dapat menyebutkan 4 hukum bacaan, skor 50.
• Jika peserta didik dapat menyebutkan 2 hukum bacaan, skor 25.
2. Kelancaran
• Jika peserta didik dapat membaca Q.S. al-Māidah/5: 48, dan Q.S. at-Taubah/9:
105 dengan sangat lancar dan tartĩl, skor 100.
• Jika peserta didik dapat membaca Q.S. al-Māidah/5: 48, dan Q.S. at-Taubah/9:
105 dengan lancar dan tartĩl, skor 75.
• Jika peserta didik dapat membaca dalam Q.S. alMāidah/5: 48, dan Q.S. at
Taubah/9: 105 kurang lancar dan tartĩl, skor 50.
• Jika peserta didik tidak dapat membaca dengan lancar dan tartĩl Q.S. al-
Māidah/5: 48, dan Q.S. at-Taubah/9: 105, skor 25.
3. Fasih
• Jika peserta didik dapat membaca sangat faṣih, skor 100.
• Jika peserta didik dapat membaca faṣih, skor 100.
• Jika peserta didik dapat membaca kurang faṣih, skor 50.
• Jika peserta didik dapat membaca tidak faṣih, skor 25.
4. Seni tilãwah
• Jika peserta didik dapat membaca dengan sangat merdu dan indah, skor 100.
• Jika peserta didik dapat membaca dengan merdu dan indah, skor 75.
• Jika peserta didik dapat membaca kurang merdu dan indah, skor 50.
• Jika peserta didik tidak dapat membaca dengan merdu dan indah, skor 25.
Keterangan:
Sangat lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 100
Lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 80
Cukup lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 60
Kurang lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 40
Tidak lancar : Jika peserta didik memperoleh skor 20
83
Lampiran Hasil Siklus
Tabel 4.6
Nilai Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas X.1 SMA Negeri 1 Tilamuta
Nilai
Jenis
No Nama Siklus
Kelamin Siklus 1
II
1 Abdul Adhan Ahmad L 85 90
2 Alfin Sado L 80 85
3 Alfazri Uliani P 82 88
4 Balqis Taningo P 85 90
5 Moh. Alferlon L 85 90
6 Moh. Farel Ali L 70 80
7 Moh Riad Potale L 75 85
8 Meikel Puadji L 80 88
9 Firaun Sahi L 80 88
0 Rabzul Uningo L 75 85
11 Rahmad Lingude L 75 85
12 Rahmad Badri Mampuk L 72 85
13 Iqyu Inaldo Taisi L 75 85
14 Irwansyah R. Rahman L 80 90
15 Marsel Sarapi L 75 85
16 Sahril Tahala L 85 90
17 Aidil Diko L 70 85
18 Alisa Kartika Dewi Hulungo P 75 85
19 Apriliyana Moluntunge P 80 85
20 Della Puspita Hasan P 80 85
21 Deys Miranda Saidi P 75 80
22 Nazwa Tri Ambarwati P 75 80
23 Nelsya Putri Ohrela P 72 80
24 Hijra Abjul P 75 80
25 Irmawati Mohi P 80 80
84
26 Fatmawati Botutihe P 75 80
27 Rosmianda Hunowu P 85 85
28 Putri Aulia Maharani P 70 80
29 Isra Salsabila P 75 80
30 Sri Alya Palapa P 80 80
31 Sutriyanti Taha P 80 80
Jumlah 2326 2614
Rata-Rata 72,68 84,32
85
Dokumentasi Hasil Penilitian:
86
DOKUMENTASI KEGIATAN PPL 1 PAI 2022
87
88
89
90
91
92