Disusun oleh :
Nama : SULAEMAN,S.Pd.SD
NIP : 196904192003121008
ii
SURAT PERNYATAAAN
Yang bertanda tanagan dibawah ini pengelolaan Perpustakaaan SDN 007 Batam
Kota menyatakan bahwa
Nama : Sulaeman,S.Pd
NIP : 196904192003121008
Jabatan : Guru Kelas
Memang benar yang tersebut diatas telah mempublikasikan Penelitian Tindakan
Kelas dengan Judul Peningkatan hasil Belajar Matematika Materi Sudut dengan
menggunakan Kartu bilngan siswa kelas V B SDN SDN 007 Batam Kota Tahun
pelajaran 2020/2021
iii
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirrohiim pada kesempatan ini penulis mengucapkan
Alhamdulillah karena berkat Rahmat Allah SWT Laporan Penelitian Tindakan
Kelas telah berhasil penulis selesaikan.
Laporan Penelitian Tindalan Kelas (PTK) bertujuan untuk memperbaiki
proses pembelajaran yang dilakukan di kelas bagi para guru, menguji - cobakan
hal – hala baru dalam pembelajaran dan memantapkan pengelolaan pembelajaran
yang dilaksanakan oleh guru supaya praktik pembelajaran berkualitas.
Untuk mencapai tujuan tersebut, guru diharapkan mampu memahami
langkah-langkah dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Karena Langkah-
langkah PTK itu merupakan acuan bagi guru dalam melaksanakan perbaikan
pembelajaran guna mencapai hasil belajar yang sesuai dengan Kriteria Ketuntasan
Minimum (KKM) serta Standar Kelulusan (SKL).
Dalan penulisan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Bapak Raja Nur Ali, S.Pd.I selaku kepala sekolah SDN 007 Batam
Kota yang telah bersedia memberikan ijin dan bimbingan pada penulis.
2. Ibu Juliana, S.Pd selaku Guru Pamong yang selalu memberikan
masukan kepada penulis tentang kelebihan dan kekurangan dalam
pelaksanaan pembelajaran ini.
3. Rekan-rekan majelis guru SDN 007 Batam Kota yang saya sayangi.
4. Keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun
materil dalam penyelesaian penyusunan laporan ini.
Dalam penulisan Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini penulis
menyadari banyak sekali kekurangannya, kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan di masa yang akan datang.
Penulis memohon kepada Allah SWT semoga segala kebaikan bapak/ibu
mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah, SWT. Amiiin. Akhir kata
penulis ucapkan terimakasih. Wassalam.
Batam, 25 Oktober 2020
Penulis
SULAEMAN,S.PD, S.Pd
iv
ABSTRAK
Latar belakang penelitian ini adalah keterampilan mengajar guru materi
pengukuran sudut pada kelas V sekolah Dasar yang dilakukan pada SDN 007
Batam Kota . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterampilan
mengajar guru pada mata pelajaran matematika pada materi pengukuran sudut.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan dan
menganalisis suatu fenomena, peristiwa, aktivitas, sosial, sikap, persepsi,
kepercayaan secara individu maupun kelompok.. Dalam penelitian ini teknik
pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.
Penelitian ini dilaksanakan pada semester I tahun ajaran 2020/2021 mata pelajaran
matematika materi pengukuran sudut. Partisipan penelian ini yaitu guru kelas V
SDN 007 Batam Kota. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan catatan
lapangan. Hasil penelitian menunjukan keterampilan mengajar guru pada SDN007
Batam Kota pada keterampilan membuka pembelajaran diperoleh dengan
keterangan Cukup, keterampilan menutup pembelajaran diperoleh dengan
keterangan Baik ,selanjutnya keterampilan menjelaskan pembelajaran diperoleh
dengan keterangan Baik, dan keterampilan mengadakan variasi diperoleh nilai
dengan keterangan Baik. Selanjutnya untuk hasil penilaian dari keterampilan
mengajar guru materi pengukuran sudut pada kelas V SDN 007 Batam Kota
dihasilkan dengan keterangan sebagai berikut untuk keterampilan membuka
pembelajaran diperoleh dengan keterangan Cukup, untuk keterampilan menutup
pembelajaran diperoleh dengan keterangan Baik, selanjutnya keterampilan
menjelaskan diperoleh dengan keterangan Baik, dan untuk keterampilan
mengadakan variasi diperoleh dengan keterangan Baik.
v
DAFTAR ISI
Halaman
vi
BAB IV
A. Deskrifsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran ……….. 23
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran ….… 42
BAB V
A. Simpulan ….………… ……….……………………………. 43
B. Saran Tindak Lanjut ………………..………………………. 44
DAFTAR PUSTAKA …………….............…………………………... 45
LAMPIRAN
1. Surat pernyataan mahasiswa
2. Perencanmaan PTK (identifikasi masalah (identifikasi maslah,
Masalah alternatif pemecahan masalah ,rumusan maslah )
3. Berkas RPP persiklus ,RPP perbaikan siklus 2
4. Copy jurnal pembimbing
5. Hasil pekerjaan siswa yang terbaik dan terburuk persiklus
6. Copy berkas hasil peneltian praktek pembelajaran dikelas
vii
viii
BAB I
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
1. Identifikasi Masalah
Keberhasilan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam
melakukan peran yaitu peran mengajar dan peran sebagai pengajar, guru dituntut
dapat menciptakan situasi kelas yang kondusif bagi pembelajaran sehingga siswa
untuk berpartisipasi dalam pembelajaran yang memungkinkan siswa menguasai
tujuan pembelajaran secara optimal.
Dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengajar guru harus memainkan
berbagai peranan, diantaranya sebagai nara sumber, komunikator, mediator,
pembimbing dan penilai.
Dari peran guru sebagai penilailah, sehingga memperoleh informasi tentang
kemajuan dan penguasaan materi mencapai 70% keatas. Berdasarkan hasil
beberapa kali ulangan sering kali mata pelajaran matematika sering mendapat
nilai yang tidak sesuai dengan harapan guru.
Dengan adanya masalah dalam pembelajaran pelajaran Matematika dan
penulis melakukan repleksi diri bagaimana mengatasi pembelajaran yang
gagal.Cara yang tepat adalah dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK).
Penelitian tindakan merupakan sebuah upaya yang ditunjukkan
untuk memperbaiki keadaan atau memecahkan masalah yang dihadapi atau secara
sederhana dapat diartikan sebagai kegiatan penelitian untuk mendapatkan
kebenaran dan manfaat praktis dengan melakukan tindakan secara kolaborasi dan
partisipatif. Disinilah dapat kita temui diantaranya adalah bagaimana guru
menggunakan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi.
Berdasarkan analisis permasalahan tersebut maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan Penerapan model
pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw sebagai upaya meningkatkan hasil
belajar matematika tentang notasi waktu 24 Jam di Kelas V SDN 007 Batam
Kota
9
1. Analisis Masalah
Berdasarkan hasil diskusi dengan teman sejawat dan supervisor
diketahui bahwa faktor penyebab siswa kurang menguasai materi yang diajarkan
guru adalah :
a. Mata Pelajaran Matematika
1). Penjelasan guru tentang materi pelajaran kurang jelas sehingga tidak
dipahami siswa.
2). Guru kurang memotivasi siswa, sehingga siswa kurang berminat
terhadap materi pelajaran.
3). Guru tidak memberikan contoh yang konkrit dalam pembelajaran.
4). Guru kurang memberikan perhatian khusus terhadap siswa yang belum
mengerti.
5). Siswa tidak aktif dalam pembelajaran
6). Siswa kurang diberi bimbingan dalam mengerjakan soal.
3. Alternatif Pemecahan Masalah
Berdasarkan masalah diatas, maka rendahnya hasil belajar sebagian
benar siswa kelas V SDN 007 Batam Kotamerupakan suatu masalah yang perlu
dicarikan solusinya. Salah satu solusi diduga dapat mengatasi pemasalahan
tersebut adalah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan Penerapan
medel pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Oleh karena itu, penelitian ini diberi
judul “Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw sebagai upaya
meningkatkan hasil belajar matematika tentang notasi waktu 24 Jam di Kelas
V SDN 007 Batam Kota “.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, permasalahan yang dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe jigsaw agar
meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Matematika ?
2. Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif model jigsaw dapat
meningkatkan hasil belajar mata pelajaran matematika
10
3. Tujuan Perbaikan
Tujuan dari perbaiakan penerapan pembelajaran tipe Jigsaw sebagai
berikut:
1. Siswa mampu mengaktualisasikan dirinya secara langsung dalam kegiatan
pembelajarannya di kelas.
2. Siswa dapat bekerja secara mandiri atau kelompok dan
mempertanggungjawabkan setiap kegiatan yang di lakukan
3. Guru dapat meningkatkan strategi dan kualitas pembelajaran
4. Seluruh siswa dapat menguasai pelajaran secara tuntas
4. Manfaat perbaikan
Manfaat yang diperoleh dengan adanya kegiatan Penelitian Tindakan kelas
(PKP) dapat dirasakan oleh berbagai pihak ,antara lain : bagi peneliti, bagi
siswa, bagi sekolah, bagi pengawas dan Dinas pendidikan.
Penelitian ini bermanfaat:
1. Bagi peneliti dapat menambah wawasan tentang penerapan model
pembelajaran tipe Jigsaw untuk pembelajaran berikutnya.
2. Bagi siswa dapat membuat proses pembelajaran menjadi aktif, kreatif,
inovatif, menyenangkan dan tidak terikat dalam mengembangkan
kompetensinya.
3. Bagi guru dapat dijadikan sebagai pedoman untuk mengetahui atau
mendapatkan informasi model pembelajaran yang sesuai untuk materi
yang diajarkan.
4. Bagi sekolah dapat dijadikan sebagai pedoman dalam peningkatan
mutu dan kwalitas sekolah.
5. Bagi pengawas dapat dijadikan sebagai acuan untuk peningkatan mutu
dan kwalitas KKG/K3S di kecamatan masing –masing
6. Bagi Dinas pendidikan Kota Batam untuk meningkatkan mutu dan
kwalitas Pendidikan di Kota Batam.
11
BAB II
II.KAJIAN PUSTAKA
A. Pembelajaran
Proses pembelajaran terdiri atas seluruh komponen materi pembelajaran
dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang digunakan oleh guru
dalam rangka membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran
tertentu. Proses pembelajaran bukan hanya terbatas pada prosedur atau
tahapan kegiatan belajar saja, melainkan termasuk juga peningkatan
motivasi belajar siswa proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas
tidak hanya sebatas guru yang aktif, melainkan adanya interaksi antara
guru dan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.Keseluruhan proses
pembelajaran yang melibatkan berbagai komponen sebagai bagian dari
prosedur yang digunakan untuk menghasilkan hasil belajar tertentu.
Meningkatkan motivasi siswa merupakan komponen penting yang harus
diperhatikan oleh guru.
B. Pembelajaran Matematika
Pembelajaran merupakan gabungan dari dua konsep, yaitu belajar yang
dilakukan oleh siswa dan mengajar yang dilakukan oleh guru sebagai pemberi
pelajaran. Dua konsep tersebut menjadi terpadu dalam suatu kegiatan pada
saat pembelajaran tersebut berlansung, di mana terjadi interaksi antara guru
dengan siswa dan siswa dengan siswa. Sudjana dan Ibrahim (1989: 30)
mengatakan bahwa dalam proses pembelajaran terdapat empat komponen
utama yang saling berhubungan dan
saling mempengaruhi, yaitu tujuan, bahan, metode, dan alat, serta penilaian.
Pembelajaran pada dasarnya adalah proses mengkoordinasikan sejumlah
komponen tersebut, agar satu sama lain saling berhubungan dan saling
berpengaruh, sehingga menumbuhkan kegiatan belajar pada siswa seoptimal
mungkin menuju terjadinya perubahan tingkah laku siswa sesuai dengan
tujuan yang diharapkan. Menurut Suherlan (Maulana, 2002: 20) proses belajar
mengajar atau pembelajaran itu sendiri pada dasarnya merupakan komunikasi
transaksional antara siswa dengan guru dalam posisi yang berbeda tetapi
memiliki 12 kesamaan tujuan yang saling menguntungkan. Menurut Degeng
(Yuliawati, 2003: 8) pembelajarn adalah kegiatan memilih, menetapkan, dan
12
mengembangkan metode atau strategi yang optimal untuk mencapai hasil
pembelajaran yang diinginkan. Menurut Wragg (Sofia, 2005: 11) terdapat dua
ciri pembelajaran yang efektif. Pertama, pembelajaran yang efektif
memudahkan siswa untuk mempelajari sesuatu yang bermanfaat, seperti
fakta, ketrampilan, nilai,
konsep, dan bagaimana hidup serasi dengan sesama, atau suatu hasil belajar
yang diinginkan. Kedua, pembelajaran yang efektif adalah bahwa ketrampilan
tersebut diakui oleh mereka yang komponen menilai, seperti guru-guru,
pelatih guru, pengawas atau pemilik sekolah tutor, dan guru pemandu
pelajaran, bahkan siswa-siswa itu sendiri. Dari uraian diatas dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan gabungan dari dua konsep yaitu
belajar dan mengajar. Pembelajaran yang
efektif dapat memudahkan siswa untuk mempelajari sesuatu yang bermanfaat.
Belajar merupakan salah satu bentuk perilaku yang sangat penting bagi
kelansungan hidup manusia untuk beradaptasi dengan lingkunngannya.
Dengan adanya proses belajar inilah manusia bertahan hidup (survive).
Belajar secara sederhana dikatakan sebagai proses perubahan dari belum
mampu menjadi sudah mampu yang terjadi dalam jangka waktu tertentu. 13
Perubahan itu harus secara relatif bersifat menetap (permanent) dan tidak
hanya terjadi para perilaku yang saat ini tampak (immediate behavior), tetapi
juga terjadi pada perilaku yang mungkin terjadi di masa depan (potensial
behavior). Hal lain yang perlu diperhatikan ialah perubahan-perubahan
tersebut terjadi karena pengalaman. Perubahan yang terjadi karena
pengalaman ini membedakan dengan perubahan-perubahan lain yang
disebabkan oleh pengalaman. Secara khusus, belajar matematika menurut
Cobb (Risnawati, 2005: 19) adalah sebagai berikut:
a. Belajar matematika merupakan proses karena siswa secara aktif
mengkontruksi pengetahuan matematika
b. Mengorganisasi aktivitas kegiatan yang diinterpretasikan secara luas
termasuk aktivitas dan berpikir konseptual
c. Melibatkan manipulasi aktif dari pemaknaan, bukan hanya dari bilangan-
bilangan dan rumus-rumus saja
d. Belajar dipandang sebagai proses aktif dan konstruktif karena siswa
mencoba untuk menyelesaikan masalah yang muncul sebagaimana mereka
berpartisipasi secara akttif dalam latihan matematika di kelas Berdasarkan
13
pendapat beberapa ahli di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa belajar
adalah upaya seseorang untuk memperoleh 14 pengetahuan. Sedangkan
pembelajaran matematika adalah proses interaksi antara siswa dengan guru
atau siswa dengan siswa yang dirancang untuk menciptakan suasana belajar
agar siswa mampu mendapatkan pengetahuan matematika.
C.HASIL BELAJAR
dinilai tidak hanya hasil tetapi lebih pada prosesnya dengan berbagai cara,
untuk semua toipik. Kembangkan sifat keingin tahuan siswa dengan cara
kemampuan siswa.
D.Model pembelajaran
14
Model-model belajar yang dimaksud pada judul di atas adalah berbagai
cara-gaya belajar siswa dalam aktivitas pembelajaran, baik di kelas
ataupun dalam kehidupannya sehari-hari antar sesama temannya atau
orang yang lebih tua. Dengan memahami model-model belajar ini,
diharapkan para guru (kita semua) dapat membelajarkan siswa secara
efisien sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif.
E. Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran Jigsaw merupakan belajar secara kolaboratif dari teman satu
Langkah-langkah :
1. Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim
2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan
4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang
sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub
bab mereka
15
5. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal
dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka
kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh
6. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
7. Guru memberi evaluasi
8. Penutup
siswa dalam interaksi proses pembelajaran yang saling asuh antar siswa untuk
16
6. Guru memberikan evaluasi tentang kegiatan yang sudah berlangsung.
7. Guru menutup kegiatan dengan membuat kesimpulan dan tugas yang
harus dikerjakan siswa dirumah.
17
e. Mengembangkan keterampilan dasar dalam membaca, menulis, dan
berhitung. agar mampu berpartisipasi dalam masyarakat,
f. Mengembangkan konsep‐konsep hidup yang perlu dalam lehidupan.
g. Mengembangkan kata hati, moral, dan nilai‐nilai sebagai pedoman perilaku.
h. Mencapai kemandirian pribadi.
Tugas perkembangan tersebut mendorong guru SD untuk :
1. Menciptkaan lingkungan teman sebaya yang mengajarkan keterampilan
fisik,
2. Melaksanakan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa
untuk belajar bergaul dan bekerja dengan teman sebaya sehingga
kepribadian sosialnya berkembang,
3. Mengembangkan kegiatan pembelajaran yang memberikan pengalaman
yang konkret atau langsung dalam membangun konsep; serta
4. Melaksanakan pembelajaran yang dapat mengembangkan nilai‐nilai
sehingga siswa mampu menentukan pilihan yang stabil dan menjadi
pegangan bagi dirinya. Pendidikan di SD merupakan jenjang pendidikan
yang mempunyai peranan sangat penting dalam upaya meningkatkan
kualitas sumber daya manusia (SDM).
Ada beberapa karakteristik anak di usia Sekolah Dasar yang perlu diketahui para
guru, agar lebih mengetahui keadaan peserta didik khususnya ditingkat Sekolah
Dasar. Sebagai guru harus dapat menerapkan metode pengajaran yang sesuai
dengan keadaan siswanya maka sangatlah penting bagi seorang pendidik
mengetahui karakteristik siswanya. Selain karakteristik yang perlu diperhatikan
kebutuhan peserta
Model pembelajaran kooperatif ada beberapa macam,salah satu yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah tipe jigsaw ( model tim ahli ).
9. Tiap siswa dalam tim diberi bagian materi yang berbeda dalam sub bab.
18
10. Anggota yang berbeda yang telah mempelajari bagian atau sub bagian
yang sama bertemu dalam kelompok yang baru (kelompok ahli) untuk
11. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok
asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang
sungguh-sungguh.
14. Guru menutup kegiatan dengan membuat kesimpulan dan tugas yang
19
BAB III
1. Subjek Penelitian
2. Tempat Penelitian
Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi di SD Negeri 007 Batam Kota.
Alasan penelitian di tempat ini, disamping alasan geografis yang akan
memudahkan transportasi dan komunikasi, juga merupakan tempat dinas penulis.
Di samping itu, pemilihan tempat penelitian ini secara empiris menarik karena
aktivitas yang terkait dengan topik dan variabel permasalahan perlu dikaji melalui
upaya penelitian.
3. Waktu Penelitian
20
B. Desain prosedur perbaikan pembelajaran
member perlakuan dalam PTK, yaitu Rencana Program Pembelajaran (RPP) yang
dilaksankan PTK.
Siklus 1
1. Perencanaan ( Planning )
2. Pelaksanaan ( Acting )
21
c. Anggota dari tim yang telah mempelajari materi atau sub bab yang
3. Pengamatan ( Observation )
4. Refleksi (Reflecting )
ditentukan
Siklus 2
Seperti halnya pada siklus 1, pada siklus 2 juga terdiri dari : perencanaan,
22
1. Perencanaan (Planning )
Tim peneliti membuat RPP berdasarkan hasil dari siklus 1 dengan materi
2. Pelaksanaan ( Acting )
3. Pengamatan ( Observation )
siswa dalam kelompok ahli dan kelompok asal dalam melaksanakan tipe
pembelajaran jigsaw
4. Refleksi ( Reflecting )
23
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Pada bab ini diuraikan deskripsi data tentang aktivitas, hasil belajar siswa
kelas V SDN 007 Batam KotaKota Batam pada setiap siklus, dan pembahasan dari
hasil penelitian. Pelaksanaan penelitian dibagi atas II siklus, data setiap siklus
dipaparkan terpisah dari siklus yang lain agar terlihat persamaan, perbedaan,
perubahan, atau perkembangan alur siklus tersebut. Hasil penelitian pada setiap
siklus dideskripsikan sebagai berikut:
1. Hasil dan Temuan Penelitian Siklus I
Hasil penelitian pada siklus I terdiri dari aktivitas dan hasil belajar siswa
selama proses pembelajaran berlangsung sesuai dengan komponen yang tersedia
pada lembaran observasi dan hasil tes belajar siswa yang dilaksanakan pada akhir
siklus I. Proses dan pelaksanaan pembelajaran terdiri atas (1) perencanaan
pembelajaran, (2) pelaksanaan pembelajaran, (3) hasil pelaksanaan pembelajaran, (4)
refleksi, (5) temuan. Kelima hal tersebut disajikan sebagai berikut:
a. Perencanaan Pembelajaran Siklus I
Kegiatan penelitian siklus I dijadwalkan pada tanggal 25 April 2012,
membuat RPP perbaikan pembelajaran PKn materi aturan tertulis dan aturan tidak
tertulis.Hasil belajar yang diharapkan siswa memahami dan dapat membedakan
aturan tertulis dan aturan tidak tertulis. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 2 x
35 menit. RPP perbaikan disusun secara sistematis. RPP yang disusun sebagai
berikut: a) Kegiatan pembelajaran dimulai dengan apersepsi dimana guru mengingat
kan kembali tentang aturan tertulis dan aturan tidak tertulis. b) Siswa menyebutkan
beberapa contoh aturan tertulis dan aturan tidak tertulis. c) Siswa dibagi dalam 3
kelompok,8 siswa disetiap kelompoknya.. d) Setiap kelompok diberi kartu-kartu
aturan berwarna kuning untuk kelompok 1,kelompok 2 warna hijau dan jingga untuk
kelompok 3. Kartu-kartu bertuliskan aturan-aturan tertulis dan tidak tertulis. e) Siswa
mendengarkan arahan guru bagaimana cara permainan dilakukan. f) Siswa bersama
guru membuat kesimpulan. g) Kegiatan evaluasi dilakukan diakhir pembelajaran.
24
b. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Pertemuan I
Pelaksanaan pertemuan I dalam penelitian ini dilakukan pada tanggal
24April 2012 pk 09.30 - pk 10.40 WIB. Kegiatan pembelajaran terbagi 3 ,
pendahuluan, kegiatan inti dan penutup.
1) Kegiatan pendahuluan
Aktivitas yang dilakukan pada saat kegiatan pendahuluan adalah
sebagai berikut: 1) Siswa duduk dengan tenang karena mengerti bahwa
pembelajaran pada hari itu diperhatikan oleh guru lain yang bertindak
sebagai observer.Tetapi setelah beberapa menit kemudian beberapa siswa
mulai berbisik-bisik dengan teman sebangkunya. 2) Guru melakukan
apersepsi dan meminta siswa menyebutkan beberapa contoh terkait dengan
materi pembelajaran.
2) Kegiatan inti
Pada saat kegiatan inti, aktivitas yang dilakukan sesuai dengan
langkah-langkah yang sudah direncanakan. Selanjutnya dapat diuraikan
sebagai berikut:
Langkah ke-1, guru membagi siswa dalam empat kelompok, lalu
mengarahkan siswa berbaris diluar kelas. Siswa yang telah dibagi menjadi
empat kelompok dan tiap kelompok.
Gambar . Guru Mengorganisasikan Siswa ke Dalam Kelompok
25
Gambar . Siswa berdiri dan memegang kartu
26
Langkah ke 6, selesai permainan,guru meminta siswa mengoreksi hasil
kerja siswa lain apakah sudah sesuai petunjuk. Siswa melakukan pengecekan
hasil kerja siswa lainnya.
Gambar . Siswa mengoreksi hasil kerja siswa
3) Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup, Siswa dibawah bimbingan guru menarik
kesimpulan tentang materi pembelajaran. Siswa mengerjakan soal-soal
latihan pada lembar kerja siswa yang diberikan oleh guru (penilaian).
Pelaksanaan pertemuan I dalam penelitian ini dilakukan pada tanggal
24 April 2020 pk 09.30 - pk 10.40 WIB. Kegiatan pembelajaran terbagi 3 ,
pendahuluan, kegiatan inti dan penutup.
27
Pertemuan ke II
1) Kegiatan pendahuluan
Aktivitas yang dilakukan pada saat kegiatan pendahuluan adalah
sebagai berikut: 1) Siswa duduk dengan tenang karena mengerti bahwa
pembelajaran pada hari itu diperhatikan oleh guru lain yang bertindak
sebagai observar.Tetapi setelah beberapa menit kemudian beberapa siswa
mulai berbisik-bisik dengan teman sebangkunya. 2) Guru melakukan
apersepsi dan meminta siswa menyebutkan beberapa contoh terkait dengan
materi pembelajaran.
2) Kegiatan inti
Pada saat kegiatan inti, aktivitas yang dilakukan sesuai dengan
langkah-langkah yang sudah direncanakan. Selanjutnya dapat diuraikan
sebagai berikut: 1) langkah ke-1, guru membagi siswa dalam empat
kelompok,lalu mengarahkan siswa berbaris diluar kelas. Siswa yang telah
dibagi menjadi empat kelompok dan tiap kelompok. Langkah ke- 2, guru
memberikan kartu-kartu aturan,isolatip dan gunting yang akan digunakan
dalam permainan. Siswa berdiri di luar kelas sambil memegang kartu-kartu
aturan , gunting dan isolatip yang akan digunakan dalam permainan. Langkah
ke-3, guru memberikan kartu-kartu aturan,isolatip dan gunting yang akan
digunakan dalam permainan. Siswa berdiri di luar kelas sambil memegang
kartu-kartu aturan ,gunting dan isolatip yang akan digunakan dalam
permainan. Langkah ke-4, guru menjelaskan aturan permainan kartu –kartu
aturan. Siswa mendengar dengan seksama,petunjuk yang diberikan. Langkah
ke-5, Guru menyebutkan aba-aba pertanda permainan dimulai. Siswa
mendengarkan aba-aba dari guru untuk memulai permainan kartu-kartu aturan
tertulis dan tidak tertulis. Langkah ke 6, selesai permainan,guru meminta
siswa mengoreksi hasil kerja siswa lain apakah sudah sesuai petunjuk. Siswa
melakukan pengecekan hasil kerja siswa lainnya. Langkah ke-7, penghargaan.
Siswa memperoleh penghargaan atas keberhasilannya.
3) Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup, Siswa dibawah bimbingan guru menarik
kesimpulan tentang materi pembelajaran. Siswa mengerjakan soal-soal
latihan pada lembar kerja siswa yang diberikan oleh guru (penilaian).
28
c. Hasil Belajar Siswa Siklus I
Pengumpulan data mengenai hasil belajar siswa siklus I, dilakukan
dengan menggunakan tes yang dilakukan di akhir siklus I. Soal tes terdiri 10
butir soal isian singkat dengan skor maksimal 100. Tes hasil belajar siswa untuk
mengetahui ketuntasan belajar siswa. Tes tersebut diikuti 23 orang siswa dengan
materi aturan tertulis dan aturan tidak tertulis. Data hasil belajar tersebut dapat
dilihat pada table berikut:
Table . Hasil tes akhir siklus I
19 S. V 65 60 BelumTuntas
20 S. N 65 65 Tuntas
21 Sk 65 64 Belum Tuntas
29
22 T Y .V 65 82 Tuntas
23 Vn 65 64 Belum Tuntas
Jumlah 1649
Rata-rata 72
Berdasarkan tabel diatas dapat dikemukakan nilai hasil tes siklus I,adalah
sebagai berikut : 1) Hasil nilai tes diperoleh rata-rata sebesar 72. 2) Siswa yang
mendapat nilai ≥ 65 berjumlah 15 siswa. 3) Persentase ketuntasan individual (≥ 65 )
sebesar 15/23 x 100% = 65,2%
Data Hasil Penelitian Siklus I
KKM= 65
16
14
12
10 KKM= 65
8 15
6
4 8
2
0
tuntas belum tuntas
30
Pada pertemuan II, siswa menampilkan permainan kartunya di depan
kelas, sehingga semua siswa memperhatikan cara permainan dengan serius dan
bersemangat. Sebagian siswa kelihatannya sudah paham cara permainannya,
apalagi dua kelompok yang tampil dilombakan. Siswa tampak lebih bersemangat
setelah diumumkan kelompok terbaik pada pertemuan pertama, hanya pada saat
siswa bermain kartu terasa waktu masih kurang , hanya empat kelompok yang
sempat menyelesaikan permainan tepat waktu, karena permainan bergantian.
Dari hasil yang didapat pada siklus pertama ini, hasil belajar siswa
sudah mulai menunjukkan peningkatan walaupun belum sesuai dengan yang
diharapkan, masih ada siswa yang belum tuntas.
Walaupun hasil yang dicapai pada siklus I sudah menampakkan
kemajuan, tetapi penulis merasakan bahwa hasil yang diperoleh belum sesuai
dengan yang diharapkan.
2. Hasil dan Temuan Penelitian Siklus II
Pelaksanaan Penelitian siklus II, dilaksanakan pada hari selasa tanggal 15
Mei 2020. Setting kelas pada siklus II berbeda dengan siklus I, meskipun siswa
masih dibagi berkelompok namun pelaksanaan pembelajaran tidak hanya dikelas
melainkan keluar kelas. Proses dan pelaksanaan pembelajaran terdiri atas (1)
perencanaan pembelajaran, (2) pelaksanaan pembelajaran, (3) hasil pelaksanaan
pembelajaran, (4) refleksi, (5) temuan. Kelima hal tersebut disajikan sebagai
berikut:
a. Perencanaan Pembelajaran Siklus II
Kegiatan penelitian siklus II dijadwalkan pada tanggal 25 April 2020,
membuat RPP perbaikan pembelajaran PKn materi aturan tertulis dan aturan tidak
tertulis.Hasil belajar yang diharapkan siswa memahami dan dapat membedakan
aturan tertulis dan aturan tidak tertulis.Pembelajaran akan dilaksanakan selama 2 x
35 menit. RPP perbaikan disusun secara sistematis. RPP yang disusun sebagai
berikut: a) Kegiatan pembelajaran dimulai dengan apersepsi dimana guru mengingat
kan kembali tentang aturan tertulis dan aturan tidak tertulis. b) Siswa menyebutkan
beberapa contoh aturan tertulis dan aturan tidak tertulis.. c) Siswa dibagi dalam 3
kelompok,8 siswa disetiap kelompoknya. d) Setiap kelompok diberi kartu-kartu
aturan berwarna kuning untuk kelompok 1,kelompok 2 warna hijau dan jingga untuk
kelompok 3.Kartu-kartu bertuliskan aturan-aturan tertulis dan tidak tertulis. e) Siswa
31
mendengarkan arahan guru bagaimana cara permainan dilakukan. f) Siswa bersama
guru membuat kesimpulan. Kegiatan evaluasi dilakukan diakhir pembelajaran.
e. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Pertemuan I
Pelaksanaan pertemuan I dalam penelitian ini dilakukan pada tanggal
15 Mei 2020. pukul 09.30 - pukul 10.40 WIB. Kegiatan pembelajaran
terbagi 3 , pendahuluan, kegiatan inti dan penutup.
1) Kegiatan Awal (pendahuluan)
a.Menyiapkan kondisi kelas dan kondisi siswa.
b.Guru mengajukan pertanyaan tentang materi pelajaran sebelumnya
secara lisan. Apakah yang dimaksud dengan aturan? Apakah yang
dimaksud dengan aturan tertulis? Apakah yang dimaksud dengan aturan
tidak tertulis? Siapakah yang membuat aturan disekolah? Mengapa
aturan dibuat? Bagaimana jika seseorang melanggar aturan?
2) Kegiatan Inti.
32
- Siswa dibagi kedalam 3 (tiga) kelompok,masing-masing kelompok terdiri
dari 8 (delapan) siswa . (Fase 3)
- Guru menjelaskan aturan permainan pada pembelajaran .Setiap
kelompok diberikan kartu berbeda warna,kelompok1
kuning,kelompok 2 kartu warna hijau dan kelompok 3 kartu warna
jingga.(Fase 4)
33
- Siswa bersama guru mengoreksi apakah kartu-kartu aturan yang
dimasukkan oleh tiap kelompok kedalam kotak yang benar. Dan
memberi skor untuk tiap kelompok.
3) Kegiatan Akhir (penutup)
- Siswa dibawah bimbingan guru menarik kesimpulan tentang
materi pembelajaran.
- Siswa mengerjakan soal-soal latihan pada lembar kerja siswa
yang diberikan oleh guru (penilaian)
f. Hasil Belajar Siswa Siklus II
Pelaksanaan Tindakan pembelajaran pada siklus II, menghasilkan
data berupa nilai untuk mengetahui hasil belajar yang diperoleh siswa setelah
melaksanakan pembelajaran. Adapun nilai yang diperoleh adalah sebagai
berikut :
Hasil tes akhir siklus II
34
11 K. N 65 60 Belum Tuntas
12 K. M 65 90 Tuntas
13 K. W 65 73 Tuntas
14 K. T 65 85 Tuntas
15 Mx 65 84 Tuntas
16 O. T 65 64 Tuntas
17 P. L.T 65 82 Tuntas
18 R. K. J H 65 65 Tuntas
19 S. V 65 60 BelumTuntas
20 S. N 65 65 Tuntas
21 Sk 65 84 Tuntas
22 T Y .V 65 82 Tuntas
23 Vn 65 80 Tuntas
Jumlah 1747
Rata-rata 76
35
GRAFIK NILAI SISWA SIKLUS II
100%
91 %
90%
80%
70%
60% nilai ≥ 63
50% nilai ≤ 63
40%
30%
20%
9%
10%
0%
Nilai KKM Siswa (63)
36
B. Pembahasan
Pada awal pembelajaran, guru membuka pembelajaran dengan tanya
jawab tentang permainan yang disenangi siswa, dan meragakan kartu-kartu
untuk membuka skemata siswa.
Ruseffendi (2006:312 mengemukakan permainan adalah sesuatu
kegiatan yang yang menyenangkan (menggembirakan) yang dapat menunjang
tercapainya tujuan pembelajaran dalam pembelajaran PKn baik aspek kognitif,
afektif, maupun psikomotorik. Jika dalam proses pembelajaran sudah tercipta
suasana yang menyenangkan, maka proses pembelajaran akan berjalan lancer
karena siswa termotivasi untuk serius belajar.
Mulyani (2002: 6.3) karakteristik pertama anak SD adalah senang
bermain. Melalui permainan, kegiatan belajar bias menjadi efektif dan
menciptakan iklim belajar yang kondusif. Permainan PKn dapat menjadi
wahana penataan nalar anak tanpa harus selalu tegang dalam melakukannya.
Dengan bermain kartu ini tanpa disadari, siswa telah menhafal.
Pada pertemuan II siklus I guru menjelaskan kembali cara permainan
kartu kepada semua siswa, kemudian dua kelompok siswa ke depan kelas dan
dibagikan beberapa kartu. Permainan dimulai dengan langkah yang sama
dengan permainan dalam kelompok.
Pada umumnya siswa serius memperhatikan permainan temannya, tapi
ada siswa yang usil mengganggu teman yang di depan karena dia juga tidak
sabar ingin main. Permainan diteruskan sampai 3 kali tampil. Pada akhir
pembelajaran dilakukan tanya jawab kembali tentang aturan. Ternyata siswa
yang mampu menjawab sudah lebih banyak dibandingkan pertemuan
sebelumnya.
Observasi yang telah dilakukan dalam proses pembelajaran
berlangsung, memberikan gambaran mengenai aktivitas siswa. Persentase rata-
rata hasil belajar siswa setiap pertemuan meningkat. Ini menunjukkan sebagian
besar siswa serius memperhatikan guru dalam menyajikan materi yang
diajarkan. Rata-rata persentase hasil ini berada pada kriteria baik. Walaupun
rata-rata persentase hasil siswa sudah berada pada kriteria baik, tetapi masih
ada siswa yang kurang memusatkan perhatiannya dalam menerima pelajaran,
yang juga bisa mengganggu kelancaran proses pembelajaran.
37
Berdasarkan pengamatan selama penelitian pada siklus pertama dan
kedua proses pembelajaran dengan model pembelajaran permainan kartu
umumnya dapat meningkatkan aktivitas siswa. Aktivitas siswa tidak lagi hanya
mendengarkan penjelasan materi dari guru, mencatat,dan mengerjakan latihan,
tetapi siswa sudah punya juga keberanian untuk menjelaskan pendapatnya pada
teman saat bermain kartu, serta memberikan tanggapan atas pendapat
temannya.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pada siklus pertama dan
kedua, diketahui bahwa hasil belajar siswa kelas III SDS Mondial Lubuk Baja
kota Batam materi pokok aturan tertulis dan aturan tidak tertulis untuk tes akhir
siklus I, siswa yang mencapai KKM sebanyak 15 orang (65,2 %), sedangkan
pada siklus II siswa yang mencapai KKM sebanyak 21 orang (91,3%).
38
IV HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Diskripsi siklus
1. Hasil perbaikan
Hasil tes akhir yang diperoleh siswa setelah pelaksanaan proses pembelajaran
perbaikan pada mata pelajaran Matematika kelas V sebagai berikut :
Mata pelajaran Matematika
Tabel 4.1
Daftar nilai mata pelajaran matematika siklus 1-II
Nilai Siklus I Nilai Siklus II
No Nama Siswa Nilai KKM 70
Nilai tuntas Tdk tuntas Nilai tuntas Tdk tuntas
1 ARWINANTO 70 √ 90 √
2 AURILANIE 50 √ 80 √
3 AWALU ZIKRI 70 √ 80 √
4 AYU NURMALA 90 √ 100 √
5 ANGGELIANA S 60 √ 90 √
6 BRIAN LUKAS 60 80 √
7 DINARAHAYU 70 √ 100 √
8 DINI LESTRI 50 √ 70 √
ELINKRIST
60 80
9 √ √
10 ERWIN BRITO 40 √ 70 √
11 ESTER CRISTI 80 √ 90 √
12 ESTER VANIA 60 √ 80 √
13 FILLIA CINTA 60 √ 90 √
EVI KRISTI
80 100
14 √ √
15 HERLINA 40 √ 60 √
16 KHORUL 70 √ 100 √
17 M.FAHZI 60 √ 80 √
18 M.RAKLA 50 √ 80 √
19 M.RIDHO 90 √ 100 √
20 MICHAEL W
60 √ 80 √
21 NIRWANA .R 60 √ 80 √
NUR 70 90
22 FATIMAH √ √
23 OPHELIA AR 50 √ 80 √
24 REZA ADRIAN 60 √ 90 √
39
25 RIDO ZUFI 60 √ 90 √
26 SERLY AMI 80 √ 100 √
SLAMET
40 70
27 RIADY √ √
TAZAKA
50 80
28 INTAN SARI √ √
REZA
50 70
29 PRIYATOMO √ √
TEGUH
40 70
30 SATRIA √ √
31 UMMI DWI C. 80 √ 90 √
32 VERAWATI 80 √ 100 √
33 WANDIWATI 70 √ 70 √
YAKIN
50 70
34 KRISTINA √ √
35 YUSNI DWI .P 50 √ 70 √
36 ZULIANI 40 √ 70 √
37 ZULIANI SITO 50 √ 70 √
50 70
38 YUNIRE √ √
39 HERI RONI 60 √ 70
Jumlah 2210 26 13 3160 39 0
Rata-rata 56..66 81.02
Tabel 4.2
Siklus I Mata pelajaran matematika
Siklus
NILAI SISWA % Tuntas /
belum
70-100 13 33% tuntas
60-50 26 67% belum
Jumlah 39 100%
Tabel 4.3
Siklus II Mata pelajaran matematika
Siklus
NILAI SISWA % Tuntas /
belum
70-100 40 100% tuntas
Jumlah 40 100%
40
Tabel 4.4
Hasil rekapitulasi Mata pelajaran matematikaSiklus I – II
7
Siklus I
6
5 Siklus II
4
3
2
1
0
4 7 10
2. Hasil Diskripsi
2.1 Hasil temuan refleksi pada perbaikan pembelajaran eksakta (Matematika)
a. Siklus I
Berdasarkan nilai data yang diolah pada perbaikan pembelajran eksakta
(Matematika) pada siklus I ada peningkatan penguasaan siswa terhadap materi
terbukti ada 4 siswa dari 11 siswa orang siswa termasuk kategori baik (nilai 7, 8,
9dan 10), sebelum perbaikan hanya 2 orang siswa yang mendapat nilai 70 % keatas.
Namun masih ada 7 siswa yang masih meperoleh nilai kurang memuaskan
akan dilanjutkan pada perbaikan pembelajaran siklus berikutnya.
41
b.Siklus II
Dengan menggunakan metode bervariatif, dan memberikan bimbingan
pada pemberian tugas dan latihan serta melibatkan siswa agar lebih aktif dalam
pembelajaran pada siklus III diperoleh hasil yang menggembirakan, yaitu tingkat
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran telah mencapai keberhasilan dengan
perolehan 91 %.
Namun demikian, harus diakui penulis bahwa tidak semua kemampuan
siswa itu sama pasti ada perbedaan dalam hal menerima pelajaran. Hal ini terbukti
ada siswa yang mampu menyelesaikan soal dengan baik dan ada yang tidak.
42
V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I dan siklus II dapat ditarik
beberapa kesimpulan yaitu :
1. Dalam proses penerapan pembelajaran yang menggunakan model tipe
Jigsaw dapat membantu meningkatakan mutu prestasi siswa kelas V SDN
007 Batam Kota
2. Dalam proses pembelajaran perlu dilakukan persiapan dalam mengajar
dan persiapan sebelummelakukan kegiatan proses
pembelajaran .penerapan pembelajaran dengan mengunakan metode dan
model pembelajaran yang bervariasi yang diterapkan pada pembelajaran
matematika ssiwa dapat meningkatkan hasilnya
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas beberapa hal yang sebaiknya dilakukan
guru dalam meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran
dan untuk meningkatkan motivasi serta minat dalam belajar diantaranya
adalah:
Penguasaan siswa terhadap materi pelajaran dapat dilakukan melalui
penjelasan materi secara jelas dan sistematis, bahasa yang mudah dipahami
oleh anak dan tidak terlalu cepat dalam menyampaikan materi, memberikan
motivasi serta bimbingan, menggunakan alat peraga dan menggunakan
pelajaran kooperatif.
43
DAFTAR PUSTAKA
44
Lampiran 1.
Mata Pelajaran Matematika
RENCANA PERBAIAKANPPEMBELAJARAN
( SIKLUS PRA SIKLUS )
A. Standar Kompetensi :
2. Mengunakan pengukuran waktu, jarak, dan kecepatan dalam pemecahan
masalah
B. Kompetensi Dasar
2.1 Menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam
C. Tujuan Pembelajaran**
Peserta didik dapat :
Menuliskan tanda waktu
D. Materi Ajar
Pengukuran (Waktu, sudut, Luas, Volum dan Satuannya)
E. Metode Pembelajaran
Diskusi, Tanya Jawab, Ekspositori, Latihan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan awal
- Apresepsi/ Motivasi
- Membahas masalah Jam, Apa saja yang terdapat pada jam seperti jarum
jam, jarum menit, jarum detik dll.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
45
Melakukan percobaan dengan membuat jam mainan dari karton,
memberikan permasalahan untuk didiskusikan sampai didapat
kesimpulan. Setelah itu siswa diuji kemampuannya dengan
memecahkan persoalan yang ada pada buku paket.
Siswa diuji kemampuan dan keterampilannya Mengerjakan soal-soal
latihan.
Membahas macam-macam satuan waktu, mangadakan Tanya Jawab
untuk menentukan operasi hitungnya sampai diperoleh suatu
kesimpulan.
Siswa diuji kemampuan dan keterampilannya Mengerjakan soal-soal
latihan
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan refleksi mengenai materi yang telah disampaikan,
memberikan pekerjaan rumah dan menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
46
H. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
o Menuliskan tanda waktu Tugas Isian dan o Berilah keterangan pagi,
dengan menggunakan IndVidu uraian siang , sore atau malam
notasi 24 jam dan untuk no 1 s.d 4!
Kelompok o Contoh: Pukul 13.00 = Pukul
1 Siang
o Pukul 14.30 = …………
o Pukul 18.00 = …………
o Pukul 22.00 = …………
o pukul 24.00 = ………….
o Carilah persamaannya untuk
soal no 5 s.d 7
o Contoh: Pukul 10.00 = Pukul
22.00
o Pukul 16.00 = …………..
o Pukul 07.00 = ……………
o Pukul 21.00 =…………….
o 105 Hari =
…………………….Minggu
o 108 Tahun = ……Abad +
……..Tahun
o 8 Jam + 55 detik =
……………….detik
47
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial
Batam 15 Nopember 2020
Mengetahui
Kepala sekolah Penulis
48
LEMBAR KERJA SISWA
Nama : ......................................
Kelas :......................................
Tanggal :......................................
Mata ;pelajaran :......................................
No soal jawaban
1 Pukul 01 .00 siang dapat ditulis . ...................................
2. pukul................ .....................................
3. Pukul 02.25 siang dapat ditulis .....................................
4. pukul................ .....................................
5. Pukul 07.00 malam dapat ditulis ........................................
pukul..............
Pukul 03.30 sore dapat ditulis
pukul.................
Pukul 11.20 malam dapat ditulis
pukul................
49
Lampiran 2.
Mata Pelajaran Matematika
RENCANA PERBAIAKANPPEMBELAJARAN
( SIKLUS PERTAMA )
I. Standar Kompetensi :
2. Mengunakan pengukuran waktu, jarak, dan kecepatan dalam pemecahan
masalah
J. Kompetensi Dasar
2.1 Menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam
K. Tujuan Pembelajaran**
Peserta didik dapat :
Menuliskan tanda waktu
L. Materi Ajar
Pengukuran (Waktu, sudut, Luas, Volum dan Satuannya)
M. Metode Pembelajaran
Diskusi, Tanya Jawab, Ekspositori, Latihan
N. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan awal
- Apresepsi/ Motivasi
- Membahas masalah Jam, Apa saja yang terdapat pada jam seperti jarum
jam, jarum menit, jarum detik dll.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam
Elaborasi
50
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Melakukan percobaan dengan membuat jam mainan dari karton,
memberikan permasalahan untuk didiskusikan sampai didapat
kesimpulan. Setelah itu siswa diuji kemampuannya dengan
memecahkan persoalan yang ada pada buku paket.
Siswa diuji kemampuan dan keterampilannya Mengerjakan soal-soal
latihan.
Membahas macam-macam satuan waktu, mangadakan Tanya Jawab
untuk menentukan operasi hitungnya sampai diperoleh suatu
kesimpulan.
Siswa diuji kemampuan dan keterampilannya Mengerjakan soal-soal
latihan
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan refleksi mengenai materi yang telah disampaikan,
memberikan pekerjaan rumah dan menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
P. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
o Menuliskan tanda waktu Tugas Isian dan o Berilah keterangan pagi,
dengan menggunakan IndVidu uraian siang , sore atau malam
notasi 24 jam dan untuk no 1 s.d 4!
Kelompok o Contoh: Pukul 13.00 = Pukul
1 Siang
o Pukul 14.30 = …………
o Pukul 18.00 = …………
o Pukul 22.00 = …………
o pukul 24.00 = ………….
o Carilah persamaannya untuk
soal no 5 s.d 7
o Contoh: Pukul 10.00 = Pukul
22.00
o Pukul 16.00 = …………..
o Pukul 07.00 = ……………
51
o Pukul 21.00 =…………….
o 105 Hari =
…………………….Minggu
o 108 Tahun = ……Abad +
……..Tahun
o 8 Jam + 55 detik =
……………….detik
Format Kriteria Penilaian
PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial.
52
LEMBAR KERJA SISWA
Nama : ......................................
Kelas :......................................
Tanggal :......................................
Mata ;pelajaran :......................................
No soal jawaban
1 Pukul 01 .00 siang dapat ditulis . ...................................
2. pukul................ .....................................
3. Pukul 02.25 siang dapat ditulis .....................................
4. pukul................ .....................................
5. Pukul 07.00 malam dapat ditulis ........................................
pukul..............
Pukul 03.30 sore dapat ditulis
pukul.................
Pukul 11.20 malam dapat ditulis
pukul................
53
Lampiran 2.
Mata Pelajaran Matematika
RENCANA PERBAIAKANPPEMBELAJARAN
( SIKLUS KEDUA )
Q. Standar Kompetensi :
2. Mengunakan pengukuran waktu, jarak, dan kecepatan dalam pemecahan
masalah
R. Kompetensi Dasar
2.1 Menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam
S. Tujuan Pembelajaran**
Peserta didik dapat :
Menuliskan tanda waktu
T. Materi Ajar
Pengukuran (Waktu, sudut, Luas, Volum dan Satuannya)
U. Metode Pembelajaran
Diskusi, Tanya Jawab, Ekspositori, Latihan
V. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan awal
- Apresepsi/ Motivasi
- Membahas masalah Jam, Apa saja yang terdapat pada jam seperti jarum
jam, jarum menit, jarum detik dll.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam
54
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Melakukan percobaan dengan membuat jam mainan dari karton,
memberikan permasalahan untuk didiskusikan sampai didapat
kesimpulan. Setelah itu siswa diuji kemampuannya dengan
memecahkan persoalan yang ada pada buku paket.
Siswa diuji kemampuan dan keterampilannya Mengerjakan soal-soal
latihan.
Membahas macam-macam satuan waktu, mangadakan Tanya Jawab
untuk menentukan operasi hitungnya sampai diperoleh suatu
kesimpulan.
Siswa diuji kemampuan dan keterampilannya Mengerjakan soal-soal
latihan
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan refleksi mengenai materi yang telah disampaikan,
memberikan pekerjaan rumah dan menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
X. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
o Menuliskan tanda waktu Tugas Isian dan o Berilah keterangan pagi,
dengan menggunakan IndVidu uraian siang , sore atau malam
notasi 24 jam dan untuk no 1 s.d 4!
Kelompok o Contoh: Pukul 13.00 = Pukul
1 Siang
o Pukul 14.30 = …………
o Pukul 18.00 = …………
o Pukul 22.00 = …………
o pukul 24.00 = ………….
o Carilah persamaannya untuk
soal no 5 s.d 7
o Contoh: Pukul 10.00 = Pukul
22.00
o Pukul 16.00 = …………..
55
o Pukul 07.00 = ……………
o Pukul 21.00 =…………….
o 105 Hari =
…………………….Minggu
o 108 Tahun = ……Abad +
……..Tahun
o 8 Jam + 55 detik =
……………….detik
Format Kriteria Penilaian
PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial.
56
LEMBAR KERJA SISWA
Nama : ......................................
Kelas :......................................
Tanggal :......................................
Mata ;pelajaran :......................................
No soal jawaban
1 Pukul 01 .00 siang dapat ditulis . ...................................
2. pukul................ .....................................
3. Pukul 02.25 siang dapat ditulis .....................................
4. pukul................ .....................................
5. Pukul 07.00 malam dapat ditulis ........................................
pukul..............
Pukul 03.30 sore dapat ditulis
pukul.................
Pukul 11.20 malam dapat ditulis
pukul................
57
SURAT PERNYATAAAN
Yang bertanda tanagan dibawah ini pengelolaan Perpustakaaan SDN 007 Batam
Kota menyatakan bahwa
Nama : Sulaeman,S.Pd
NIP : 196904192003121008
Jabatan : Guru Kelas
Memang benar yang tersebut diatas telah mempublikasikan Penelitian Tindakan
Kelas dengan Judul Peningkatan hasil Belajar Matematika Materi Pengukuran Sudut
dengan menggunakan Kartu bilngan siswa kelas V B SDN SDN 007 Batam Kota
Tahun pelajaran 2020/2021
58
SURAT PERNYATAAAN
Yang bertanda tanagan dibawah ini pengelolaan Perpustakaaan SDN 007 Batam
Kota menyatakan bahwa
Nama : Sulaeman,S.Pd
NIP : 196904192003121008
Jabatan : Guru Kelas
Memang benar yang tersebut diatas telah mempublikasikan Penelitian Tindakan
Kelas dengan Judul Peningkatan hasil Belajar Matematika Materi Bilangan
Pengukuran sudut dengan menggunakan Kartu bilngan siswa kelas V B SDN SDN
007 Batam Kota Tahun pelajaran 20021/2022
59
Foto Pelaksanaan Seminar Pengukuran sudut
60