Oleh:
Best Practice ini dengan judul: Penyusunan Soal Berbasis Google Form
dan untuk Memudahkan Penilaian Pada Masa Pandemi Di SDN 2
Ketanon.
ditulis oleh :
ii
PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH
iii
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah atas ijin Allah masih diberikan nikmat sehat, nikmat
iman dan nikmat sempat sehingga penulisan best practice ini dapat terselesaikan
dengan baik. Best Practice ini dilakukan untuk memperbaiki kualitas
pembelajaran pada masa pandemi melalui google form untuk penyusunan soal
evaluasi pada masa pandemi. Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan best
practice ini adalah guru mengenal sistem evaluasi berbasis daring melalui google
form, dan guru mampu menyusun soal evaluasi berbasis daring dengan model
penilaian dalam genggaman secara mandiri.
Selesainya best practice ini tidak terlepas dari bantuan, dorongan, serta
bimbingan yang bermanfaat bagi penulis, untuk itu penulis menyampaikan terima
kasih kepada:
1. Ibu Ismiyatun, S.Ag, yang telah memberi izin dan memberikan dukungan
kepada penulis untuk melakukan pembelajaran jarak jauh melalui google form.
2. Teman sejawat di SDN 2 Ketanon. yang memberi dukungan dan motivasi
dalam penulisan best practice ini sampai selesai.
3. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
menyumbangkan saran, pemikiran dan kritik sehingga best practice ini bisa
terwujud.
Penulis menyadari bahwa best practice ini masih banyak kekurangan dan
kelemahan, oleh sebab itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis
harapkan demi kesempurnaannya. Mudah-mudahan best practice ini bermanfaat
bagi semua pihak utamanya bagi lembaga pendidikan, Amin.
iv
Penulis
ABSTRAK
Reta Yudi Setiawan. 2023. Penyusunan Soal Berbasis Google Form untuk
Memudahkan Penilaian Pada Masa Pandemi Di SDN 2 Ketanon.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan best practice ini: 1) guru
mengenal sistem penyusunan soal berbasis daring melalui google form 2) guru
mampu menyusun soal evaluasi berbasis daring dengan model penilaian dalam
genggaman secara mandiri.
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN…………………....................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH............................... iii
KATA PENGANTAR ..…………………... iv
………….............................. v
ABSTRAK .....………….……...……….................................................. vi
DAFTAR ISI ……………….………………………................................ vii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................
1
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah ..…………………….................. 3
B. Rumusan Masalah .…………………………...................... 3
C. Tujuan .................................................................................. 4
D. Manfaat ………….………...……………………………....
5
BAB II LANDASAN TEORI 5
A. Pengertian Google Form………......................................... 5
B. Konsep Strategi Penyusunan Soal…………………...........
7
BAB III KARYA INOVASI PEMBELAJARAN 7
A. Ide dasar ............................................................................. 8
B. Rencana Karya Inovasi Pembelajaran ................................ 12
C. Aplikasi praktis pembelajaran .............................................
14
BAB IV PENUTUP 14
A. Simpulan……………………………………………......…. 15
B. Saran/Rekomendasi....………...................………......….....
16
DAFTAR PUSTAKA…...............................………………………….... 17
Lampiran ...................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL
vii
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Konsep prosedur strategi penyusunan soal google form 6
Gambar 3.1 Tampilan google form
10
Gambar 3.2 pengaturan Limit google form respon 11
Gambar 3.3 Tampilan google form pembuatan link 12
Gambar 3.4 Contoh tampilan soal 13
Gambar 3.5 cara mendownload tanggapan siswa 14
ix
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.1 Dokumen yang relevan 17
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
teknologi, khususnya teknologi pembelajaran. Teknologi pembelajaran adalah
teori dan praktik dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan,
serta evaluasi tentang proses dan sumber untuk belajar. Teknologi
pembelajaran diawali dari awal kegiatan pembelajaran.
Di SDN 2 Ketanon Kec. Kedungwaru masih ditemui kegiatan
pembelajaran yang belum memanfaatkan teknologi secara maksimal. Salah
satu contohnya adalah dalam kegiatan penyusunan soal evaluasi. Kebanyakan
guru masih menggunakan cara lama, yaitu menggunakan sistem evaluasi
berbasis kertas (paper based). Padahal, teknologi pembelajaran baik sebagai
disiplin ilmu, program studi, maupun profesi terus mengalami perkembangan
yang pesat. Guru-guru di SDN 2 Ketanon Kec. Kedungwaru sudah
mengandalkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, namun mereka belum
mampu mengintegrasikan teknologi tersebut dengan pembelajaran. Beberapa
teknologi yang ada disana dan dapat dimanfaatkan untuk teknologi
pembelajaran antara lain smartphone dan komputer/laptop daring. Rendahnya
kemauan guru dan minimnya informasi menjadi alasan kurangnya
pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
Berdasarkan kondisi nyata pada masa pandemi akibat wabah covid-19
menimbulkan dampak bagi pendidikan, salah satu dampaknya dalah
pelarangan pembelajaran tatap muka. Hal ini sesuai Surat Edaran dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang
“Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona
Virus Disease (Covid-19)”. Kebijakan yang diambil oleh Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan dalam surat edaran tersebut diantaranya adalah penghapusan
Ujian Nasional (UN), perubahan sistem Ujian Sekolah (US), perubahan
regulasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), dan penetapan belajar dari
rumah (pembelajaran daring). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga
mengeluarkan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang “Pedoman
Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran
Corona Virus Disease (Covid-19)” yang memperkuat pembelajaran daring.
2
Dengan dilarangnya pembelajaran tatap muka maka para pakar
pendidikan memberikan solusi dengan memanfaatkan media pembelajaran
online agar tidak terjadi adanya lost learning Salah satu media pembelajaran
online yang digunakan tanpa berbayar adalah google form. Google form
dimanfaatkan sebagai alat evaluasi pembelajaran jarak jauh. Media ini
bertujuan untuk membantu guru dalam melakukan proses pembelajaran jarak
jauh agar proses belajar mengajar berjalan seperti biasanya dan proses
evaluasi pembelajaran bisa dilaksanakan walau tanpa tatap muka.
Tujuan jangka panjang dari pengabdian ini yaitu memberikan arahan dan
pemahaman kepada guru sekolah dasar guna meningkatkan kualitas evaluasi
yang efektif dan efisien, terwujud dan terselenggaranya sistem evaluasi
berbasis daring dengan model assesment dalam genggaman, transformasi dari
sistem sistem evaluasi paperbased ke evaluasi paperless (daring). Adapun
target khusus yang ingin dicapai dalam praktek terbaik adalah sebagai berikut
guru mampu mengaplikasikan google form sebagai media penyusunan soal.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis mengambil judul penyusunan
soal berbasis google form merupakan alternatif utama sebagai penyusunan
soal di masa pandemi untuk memudahkan penilaian siswa kelas V di SDN 2
Ketanon Kec. Kedungwaru.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari best practice ini sebagai berikut:
1. Bagaimanakah penerapan google form untuk penyusunan soal di masa
pandemi siswa kelas V SDN 2 Ketanon Kec. Kedungwaru?
2. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan google form
untuk penyusunan soal di masa pandemi siswa kelas V SDN 2 Ketanon
Kec. Kedungwaru?
C. Tujuan
Tujuan penulisan best practice ini adalah:
1. Untuk mengetahui penerapan google form duntuk penyusunan soal
evaluasi di masa pandemi siswa kelas V SDN 2 Ketanon Kec.
Kedungwaru
3
2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan
google form dalam penyusunan soal untuk mendapatkan hasil penilaian
siswa kelas V SDN 2 Ketanon Kec. Kedungwaru di masa pandemi.
D. Manfaat
Manfaat best practice ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai pengembangan strategi pembelajaran berbasis masalah yang
menarik sesuai dengan keadaan dan kondisi lingkungan siswa.
2. Bagi siswa, untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar pada masa
pandemi covid-19.
3. Bagi Guru, google form sebagai alternatif penyusunan soal evaluasi masa
pandemi untuk memudahkan penilaian secara mandiri.
4. Bagi lembaga untuk menumbuhkan suasana belajar yang menyenangkan,
sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
5
yang strategi dalam kegiatan proses pembelajaran. Penerapan strategi
penyusunan soal dikemas dalam pembelajaran yang lebih mengutamakan
pendekatan strategi dengan berbasis google form berbantuan aplikasi lightshot
untuk memudahkan penilaian siswa kelas V di SDN 2 Ketanon Kec.
Kedungwaru.
Gambar 2.1. Konsep prosedur strategi penyusunan soal berbasis google form
6
BAB III
KARYA INOVASI PEMBELAJARAN
A. Ide Dasar
Ide dasar dari pembuatan karya inovasi google form adalah :
1. Adanya ajuran untuk pembelajaran secara daring
2. Adanya kesulitan guru untuk memberikan soal kepada siswa karena
adanya pembatasan sosial
3. Pengumpulan tugas siswa yang tidak tepat waktu
4. Pengoreksian yang memerlukan waktu lama
5. Analisis nilai yang sering terhambat karena pengumpulan tugas yang tidak
bersamaan.
Dari hal tersebut maka penulis ingin memanfaatkan salah satu paltform
teknologi yaitu google form sebagai sarana pemberian soal dan materi kepada
siswa.
Strategi yang direncanakan dan diimplementasikan memberi hasil yang
signifikan terhadap kemampuan guru khususnya di bidang teknologi dan
partisipasi siswa dalam pembelejaran online. Hal ini terekam dalam evaluasi
dan pengamatan yang telah dilakukan guru sebelum dan sesudah.
pengimplementasian penyusunan soal berbasis google form sebelum masa
pandemi dan ketika masa pandemi terlihat dalam Tabel 3.1 di bawah ini:
Aspek Sebelum Penerapan Setelah Penerapan
Kehadiran Kehadiran siswa dalam Kehadiran siswa dalam
pelaksanaan penilaian tidak pelaksanaan penilaian lebih
seluruhnya datang karena memang banyak yang hadir, karena
terbentur oleh si pengantar ke untuk akses penilaian bisa
sekolah. Sehingga kita harus dimanapun. Presentase
mengagendakan penilaian susulan. kehadiran siswa dalam
Presentase kehadiran siswa dalam penilaian adalah 100%.
penilaian ini adalah 60%.
Hasil belajar Nilai hasil belajar lebih lama, Nilai hasil belajar keluar
siswa karena pengoreksian dilakukan dengan cepat, sehingga bisa
secara manual. Proses ini bisa menindaklanjuti secara cepat,
memerlukan waktu 5 hari. bisa berupa remidial dan
7
pengayaan. Proses munculnya
nilai dapat langsung dilihat
setelah siswa menyelesaikan
penilaian, namun untuk
mengoreksi uraian memerlukan
waktu 1 hari.
Salah satu hasil capaian dari penerapan strategi penyusunan soal berbasis
google form di SDN 2 Ketanon adalah kemampuan guru, yakni guru lebih
melek teknologi. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya guru yang dapat
mengimplementasikan penyusunan soal berbasis google form pada mata
pelajaran yang mereka ampuh.
8
melakukan terobosan baru untuk membuat proses belajar mengajar dapat
berjalan dengan baik. Terobosan yang dilakukan menuntut para pendidik,
khususnya guru kelas V untuk paham teknologi demi kelancaran proses
pembelajaran jarak jauh/daring.
1. Perencanaan
Sebelum melakukan dan menerapkan strategi penyusunan soal berbasis
google form, tutor sebagai fasilitator merencanakan soal yang akan
diberikan kepada siswa disertai kunci jawaban. Pelatihan teknologi juga
diikuti oleh guru untuk mengetahui alur pelaksanaan strategi penyusunan
soal yang akan dilakukan guna mempermudah pendistribusian penilaian
kepada siswa kelas V.
2. Pelaksanaan
Guru sebagai fasilitator harus mengetahui teknis google form, dimana untuk
masuk/login google form diperlukan akun google terlebih dahulu. Pada saat
pemberian pelatihan kepada tutor semua dijelaskan dan diberikan video
tutorial untuk dapat mengimplementasikan dengan baik.
9
Gambar 3.1 Tampilan website google form dan login akun google pada website
Dalam pembuatan kerangka google form, hal yang perlu
diperhatikan adalah Identitas siswa dan judul pada google form.
Selanjutnya hanya berfokus pada penguploadan soal setiap nomornya
dengan baik dan benar.
4. Upload soal evaluasi
Guru mulai upload cuplikan layar yg berisi soal evaluasi pada google
form, mengatur kunci jawaban serta memberi bobot poin soal pada
google form, sehingga nilai akan muncul secara otomatis ketika siswa
selesai mengerjakan soal evaluasi.
5. Mengatur google form
Penggunaan google form sangat variatif sesuai dengan kebutuhan
pengguna. Dalam implementasi penyusunan soal evaluasi di SDN 2
Ketanon, penggunaan google form kami susun sebagai berikut:
a. Pada menu setelan bagian umum, yang dicentang “batasi ke 1
tanggapan”.
b. Pada menu setelan bagian presentasi, tidak ada yang dicentang
c. Pada menu setelan bagian kuis, yang dicentang “jadikan ini sebagai
kuis”, dan rilis nilai “segera setelah setiap pengiriman”.
Untuk memberikan limit waktu maupun limit hari secara otomatis,
fitur yang digunakan yaitu add-on “email notification limits for form”,
kemudian pilih “limit google form responses”. Fitur tersebut sangat
membantu sehingga kerahasian soal evaluasi setiap harinya bisa terjaga
10
dengan baik, meskipun pada pengumuman yang disampaikan ke siswa
meliputi semua link akses ke semua mata pelajaran soal evaluasi.
7. Pembuatan link
Pembuatan link soal evaluasi dilakukan di website http://gg.gg/
dengan konteks link sesuai yang diinginan. Untuk mendapatkan
link dari google form, maka caranya adalah klik “kirim”, kemudian
kllik “perpendek URL”, lalu klik “salin” dan paste pada website
http://gg.gg/ .
11
Gambar 3.3 Tampilan fitur google form untuk membuat link
8. Pengumuman ujian
Pengumuman ujian dilakukan dengan memberikan informasi
lengkap melalui grup whatsapp.
9. Siswa mengerjakan soal evaluasi
Siswa mengerjakan soal evauasi dengan harapan dapat
mempermudah akses bagi siswa serta pendistribusian soal evaluasi
lebih memudahkan siswa dan guru. Penilaian yang dilakukan guru
menjadi mudah dan cepat dalam memperoleh hasil belajar siswa,
yang selanjutnya bisa ditindaklanjuti oleh guru berupa remidial dan
pengayaan.
12
Gambar 3.4 contoh tampilan soal
3. Siswa dapat melihat nilai yang didapat setelah mengerjakan soal selesai.
4. Guru dapat mendownload hasil pekerjaan siswa.
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari best practice ini sebagai berikut:
14
B. Saran dan Rekomendasi
15
DAFTAR PUSTAKA
16
Lampiran 1.1 Dokumen yang Relevan
17
18
Lampiran 1.2 Testimoni
TESTIMONI
19
M.Afirel Napasya ( Siswa Kelas 5 SDN 2 KETANON)
“Kemudahannya selama saya ujian dengan system online (daring) adalah
hemat waktu, lebih santai, terhindar dari kebisingan, dan juga bisa
mematuhi protokol kesehatan untuk menjaga jarak, memutus mata rantai
penularan covid-19. Petunjuk untuk mengerjakan soal juga jelas dan mudah
dipahami.”
20