OLEH:
1
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN
PECAHAN KELAS IV DENGAN METODE
DEMONSTRASI UPT SDN 03 WARINGINSARI TIMUR
Oleh :
2021
2
ABSTRAK
Oleh
TRI HASTUTI,S.Pd.
Hasil belajar matematika siswa kelas IV di UPT SDN 03 Waringinsari Timur tahun pelajaran
2021 kurang memumaskan. Hal ini dikarenakan metode pembelajaran yang digunakan terbatas.
3
4
5
KATA PENGANTAR
Penulis
6
DAFTAR ISI
................................................................................................................................
iii
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................vii
DAFTAR TABEL................................................................................................viii
ABSTRAK .................................................................................................. x
7
C. Metode Pembelajaran...................................................................13
D. Prestasi Belajar..............................................................................19
E. Aktivitas Belajar Siswa.................................................................19
F. Media Pembelajaran......................................................................20
G. Materi Pelajaran............................................................................21
H. Kerangka Berfikir...........................................................................22
I. Tindakan Hipotesis..........................................................................23
J. Hasil Belajar...................................................................................23
1. Subjek Penelitian........................................................................25
C. Hasil Belajar...................................................................................44
D. Refleksi..........................................................................................45
A. Kesimpulan....................................................................................49
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................51
LAMPIRAN...........................................................................................................52
8
DAFTAR LAMPIRAN
1. Rencana Perbaikan Pembelajaran siklus I........................................................55
2. Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus II......................................................62
3. Analisis Nilai Pra Siklus....................................................................................69
4. Analisis Nilai Siklus I.......................................................................................70
5. Analisis Nilai Siklus II......................................................................................71
6. Daftar Nilai Pra Siklus......................................................................................72
7. Daftar Nilai Siklus I..........................................................................................74
8. Daftar Nilai Siklus II.......................................................................................76
9. Rekapitulasi Nilai Per Siklus............................................................................78
10.Lembar Observasi Guru Siklus I.......................................................................80
11.Lembar Observasi Siswa Siklus I.....................................................................81
12.Lembar Observasi Guru Siklus II.....................................................................82
13.Lembar Observasi Siswa Siklus II....................................................................83
14. Dokumentasi Perbaikan Pembelajaran.............................................................85
9
DAFTAR TABEL
10
DAFTAR DIAGRAM
11
ABSTRAK
Rizka Harlita Febriana Peningkatkan hasil belajar siswa pada materi Penjumlahan dan
pengurangan bilangan pecahan kelas IV dengan menggunakan metode Demonstrasi SD
Negeri 01 Gunungsari. Penilitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peningkatan
aktivitas belajar siswa mata pelajaran matematika meteri penjumlahan dan pengurangan
bilangan pecahan melalui metode demonstrasi. Lokasi yang dipilih untuk penelitian ini
adalah Kelas IV SD Negeri 01 Gunungsari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang
dengan jumlah siswa sebanyak 18 yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 6 siswa
perempuan. Kelas IV SD Negeri 01 Gunungsari Kecamatan pulosari Kabuapten
Pemalang ini merupakan tempat tugas peneliti. Metode penelitian yang digunakan adalah
Demonstrasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus tindakan dan masing – masing
siklus terdiri atas tahap- tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan
refleksi. Pada siklus1 diperoleh fakta bahwa siswa masih canggung dalam penggunaan
alat peraga. Kegiatan diskusi kelompok selama ini yang dilakukan siswa baru sebatas
saling menyalin hasil pekerjaan jika memperoleh tugas mengerjakan soal. Hasil perolehan
nilai rata-rata pada siklus I peneliti ini adalah 64 dengan nilai tertinggi sebesar 100 dan
nilai terendah sebesar 20. Rata-rata perolehan nilai ini masih berada di bawah kreteria
ketuntasan minimum yang dipersyaratkan,yakni 60, sehingga diperlukan penelitian
tindakan siklus II. Pada penelitian tindakan siklus II dilakukan beberapa perbaikan yang
meliputi perubahan komposisi anggota kelompok, pengarahan atas materi pokok yang
lebih jelas, serta latihan-latihan soal pendahuluan. Hasil pembelajaran yang diperoleh
meliputi rata-rata nilai hasil pembelajaran siklus II adalah 75 dengan nilai tertinggi 100
dan nilai terendah 40. disamping itu, tingkat ketuntasan pembelajaran pada siklus II ini
mencapai 80 % yang ternyata lebih tinggi dari prasyarat ketuntasan klaksikal sebesar
80 % . Oleh karna itu tidak diperlukan perlakuan pembelajaran pada siklus berikutnya.
12
BAB I
PENDAHULUAN
laku.
didik agar menjadi manusia yang beriman dan berakhlak kepada tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, cakap kreatif, mandiri dan menjadi warga yang
tersebut harus dilakukan mulai dari tingkat Pusat hingga tingkat Daerah. Di
13
Indikator Pendidikan berkualitas adalah tingkat ketuntasan siswa dalam
belum tercapai tentu akan menjadi kendala bagi siswa, bahkan bagi guru itu
hasilnya tidak memuaskan. Hasil belajar siswa kelas IV yang tuntas hanya 7
rendah,aktivitas belajar siswa juga masih rendah. Hal ini terlihat pada
14
perilaku siswa dalam proses pembelajaran. Siswa sering keluar minta ijin,
tidak terlibat dalam pembelajaran, siswa hanya menjadi pendengar, tidak mau
menyelesaikan soal tepat waktu sehingga hasil ulangan siswa sangat rendah.
yang sesuai dan kurang melibatkan siswa. Untuk itu perlu dirancang media
I. Identifikasi Masalah
menantang.
15
c. Guru lebih banyak mengandalkan metode ceramah dengan catatan-
2. Analisis Masalah
permasalahan yaitu :
kesulitan.
sebagian siswa belum menguasai materi yang telah disampaikan oleh guru
16
mampu memahami Operasi Hitung Campuran. Mengingat hasil ulangan
tahun lalu yang sangat tidak memuaskan yaitu dari 18 siswa yang tuntas
hanya 7 siswa. Artinya hanya 40 % saja yang tuntas sesuai dengan KKM
yang telah ditetapkan yaitu 65. Dalam hal ini peneliti berupaya untuk
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah dan analisis masalah yang telah
pecahan ?
17
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran
1. Bagi siswa
2. Bagi guru
pembelajaran matematika
3. Bagi Sekolah/Lembaga
yang dialami guru. Hubungan kolegial yang sehat yang tumbuh dari rasa
18
saling membutuhkan akan menumbuhkan iklim kerjasama yang kondusif
untuk memajukan sekolah. Hasil belajar ulangan harian siswa yang selalu
19
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
a. Pengertian belajar
pengalaman. Dari pengertian tersebut ada tiga unsur pokok dalam belajar,
1) Proses
Belajar adalah proses mental dan emosional atau proses berfikir dan
aktif.
2) Perubahan perilaku
3) Pengalaman
20
Belajar adalah mengalami, dalam arti belajar terjadi di dalam interaksi
lingkungan sosial.
laku yang terjadi sebagai akibat suatu hasil dari latihan atau pengalaman
tersebut di peroleh secara terhadap dan berkelanjutan mulai dari masa bayi
penguatan ( reinforce).
21
Muhhibbin (dalam Suhartinah, 2007) belajar adalah suatu perubahan
yang terjadi pada seseorang yang disebabkan oleh pengalaman yang dapat
sebagai suatu proses kegiatan mental pada diri seseorang yang berlangsung
bahwa belajar pada hakikatnya merupakan salah satu proses usaha yang
1. Hakikat Matematika
22
membutuhkan penataran dalam hubungannya dengan pengerjaan
matematika seperti Johnson dan Rising ( E. Suherman dan Udin SW, 1993
matematika hadir dan berkembang dalam struktur yang diteliti, tepat dan
23
merupakan pengetahuan yang sistematis, deduktif dan abstrak. Matematika
sebab itu matematika ditelaah tidak hanya sekedar jumlah, tetapi dititik
jesepakatan yang paling dirasa mendasar yaitu aksioma atau postulat serta
2. Tujuan Matematika
24
c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
pemecahan masalah.
a. Bilangan
c. Pengolahan data.
C. Metode Pembelajaran
1. Pengertian Metode
25
Djamarah ( 2006 : 46 ) Metode adalah suatu cara yang dipergunakan
perangsang dari luar. Karena itu, metode berfungsi sebagai alat perangsang
2. Metode demonstrasi
dilakukan oleh guru atau anak didik itu sendiri. Metode demonstrasi
26
misalnya cara melakukan proses penjumlahan dan pengurangan
bilangan pecahan.
adalah :
alat yang terlalu besar atau yang berada di tempat lain yang
1) Perhatian anak didik dapat dipusatkan dan titik berat yang dianggap
27
2) Perhatian anak didik akan lebih terpusat pada apa yang
didemonstasikan, jadi proses anak didik akan lebih terarah dan akan
belajar.
dan konkret
efisien
bahan-bahannya.
28
5) Apabila siswa tidak aktif maka metode demonstari menjadi tidak
efektif.
1) Perencanaan
demonstrasi berakhir
akan di laksanakan
2) Pelaksanaannya :
f. Menghindari ketegangan
3. Metode Diskusi
29
Metode diskusi merupakan cara mengajar dalam pembahasan dan
menyampaikan pendapat.
30
D. Prestasi Belajar
diberikan siswa terhadap sikap stimulus yang diberikan guru, orang tua dan
kekonkritan, tetapi banyak orang melihat dari segi kognitifnya yaitu yang ada
Hasil belajar yang telah dicapai dalam belajar tersebut diwujudkan dalam
bentuk kuantatif ( angka ) dan kualitatif. Sehingga dari nilai-nilai murid itu
dapat ditentukan mana murid yang berprestasi tinggi dan mana yang
berprestasi rendah. Karena itu prestasi belajar yang diperoleh siswa itu dapat
dalam proses belajar, mulai dari kegiayan fisik sampai kegiatan psikis.
31
mengkomunikasi. Sedangkan ketrampilan terintegrasi terdiri dari
F. Media Pembelajaran
dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan
pengajaran di sekolah.
pengajaran, teaching aids atau audio visual aids adalah alat-alat yang
oleh siswa. Oleh Bloom yang dikutip oleh Herman J. Waluyo ( 1992 : 57 )
32
taksonomi Bloom, yaitu domain kognitif. Afektif, dan psikomotorik.
bagan atau diagram, poster, kartun, komik dan lain-lain. Media grafik
sering juga disebut media dua dimensi, yakni media yang mempunyai
ukuran panjang dan lebar. Kedua, media tiga dimensi, yaitu dalam bentuk
model seperti model padat, model penampang, model susun, model kerja,
mark up, diorama dan lain-lain. Ketiga, media proyeksi seperti slide, film,
1 2 3 10 12
1. 4
+ 14 = 24 2. 4+ 5= 20+ 20
1 22
=2 = 20
33
2. Mengurangkan Bilangan Pecahan
1
1. -1=2-1 2. 3 -3= 9 - 6
2 4 4 4 4 6 12 12
1 3
=4 = 12
H. Kerangka Berfikir
34
I. Tindakan Hipotesa
J. Hasil Belajar
Hasil belajar siswa akan diperoleh apabila kegiatan proses belajar
belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak
mengajar. Dari sisi guru tidak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil
belajar, sedangkan dari sisi siswa, hasil belajar merupakan puncak dari proses
hasil yang dicapai dalam suatu usaha. Dalam hal ini usaha hasil belajar
berupa perwujudan prestasi belajar siswa yang dapat dilihat pada nilai setiap
mengikuti tes atau evaluasi. Untuk memperoleh hasil yang baik, harus ada
upaya belajar dan kemauan keras bagi siswa, sedangkan bagi guru harus ada
dapat menumbuhkan hasil proses belajar yang baik agar dapat mencapai hasil
belajar yang optimal. Oleh karena itu jenis-jenis hasil belajar seyogyanya
Setiap jenis hasil belajar mulai dari belajar isyarat sampai dengan belajar
35
pemecahan masalah memiliki karakteristik proses mental dan interaksi yang
khas/spesifik. Oleh karena itu, dalam merancang proses hasil belajar guru
harus memiliki pengetahuan tentang jenis hasil belajar serta kondisi internal
dan eksternal yang dibutuhkan setiap jenis hasil belajar. Dengan demikian,
36
BAB III
1. Subyek Penelitian
a. Subyek Penelitian
perempuan.
b. Mata pelajaran
c. Waktu Pelasanaan
Hari :
Kamis
Waktu : 1 x 35 menit
37
2) Siklus II dilaksanakan pada :
Hari :
Kamis
Tanggal : 1 April 2021
Waktu : 1 x 35 Menit
a. Karakteristik Siswa
yang sedang. Sebagian besar siswa adalah anak petani dan buruh
b. Karakteristik Sekolah
38
sebagai petani dan buruh dengan penghasilan yang pas – pasan.
b. Lingkungan Sekolah
Adapun pihak yang membantu dalam pembelajaran ini yaitu guru kelas
sebagai supervisor 2
Prosedur PTK ini terdidri dari 2 siklus yaitu siklus 1 dan siklus II.
berikut :
39
1. Siklus I
Menyusun Silabus
Menyusun RPP
Menetapkan KKM
40
2) Kegiatan Inti ( 25 menit )
Eksplorasi
Elaborasi
- Melalui demonstrasi guru menjelaskan kembali tentang konsep
penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan .
- Siswa bergantian mendemonstrasikan cara pengerjaan
Konfirmasi
c. Hasil Observasi
sebelumnya 33% dengan nilai rata-rata 58. Jadi peningkatan baru 34%.
41
b. Refleksi
1, maka hasil diskusi dengan teman sejawat masih perlu ada perbaikan
2. Siklus II
Menyusun Silabus
Menyusun RPP
Menetapkan KKM
42
Berdasarkan perencanaan yang dirumuskan maka langkah-
- Mengkondisikan siswa
Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
pelajaran.
43
- Guru mengevaluasi hasil pekerjaan siswa dilanjutkan dengan
c. Hasil Observasi
rata 75.
d. Refleksi
%, maka hasil diskusi dengan teman sejawat bahwa pada siklus II sudah
Sehingga dengan alat peraga yang sesuai siswa bisa aktif dan bisa
44
C. Teknik Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis
prestasi belajar melalui tes formatif/nilai ulangan harian antar siklus. Tes
yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis dan akan
Keterangan :
ns = banyaknya siswa
Keterangan :
𝑁
KB – x 100% KB = Ketuntasan Belajar
𝑛
45
N = Jumlah siswa yang mendapat nilai ≥
46
BAB IV
meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa pada materi penjumlahan dan
pembelajaran tahun lalu di kelas yang sama dan materi yang sama pula, hanya
Dilihat dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran pada
Siklus I dari 18 siswa hanya 7 siswa yang mendapatkan nilai kurang dari 65.
47
Setelah penulis melakukan perbaikan pada siklus II, Siswa yang
belajar siswa.
Secara konkret hal tersebut dapat tergambar pada laporan hasil penelitian
1. Siklus I
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
semangat dan aktifitas dari siswa yang kurang aktif bertanya dan
48
peningkatan kerjasama meningkat 52 %, kenaikan aktivitas dan
proses pembelajaran
menyenangkan
c. Obsrvasi / Pengamatan
d. Refleksi
guru dan keaktifan siswa tetapi masih perlu ditingkatkan lagi pada
kegiatan yang masih kurang, juga perlu ditingkatkan skor rata-rata dari
demonstrasi.
49
2. Siklus II
a. Perncanaan
Dari hasil observasi pada perencanaan yang sangat baik, alat bahan
menyenangkan.
b. Pelaksanaan
c. Pengamatan/ Observasi
pembelajaran Demonstarsi.
d. Refleksi
Setelah melihat hasil belajar siswa yang cukup tinggi pada siklus 2
siswa :
- Pembelajaran menyenangkan
50
- Siswa ikut serta / terlibat dalam proses pembelajaran sehingga
dalam pembelajaran
pembelajaran
Untuk lebih jelasnya, hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan dalam
Tindakan Kelas ini secara lebih terinci dapat tetgambar menurut siklus-siklus
1. Siklus I
a. Perencanaan
51
dalam proses pembelajaran, melakukan proses pembelajaran yang kebih
b. Pelaksanaan
semua anak mulai aktif dan terlihat menikmati pada pembelajaran ini,
pembelajaran ini.
kepada guru, penguasaan materi pelajaran oleh siswa sudah mulai baik,
kuantitas tanya jawab antara guru dan siswa sudah memadai, guru
52
konsultasi dengan penguji I adalah kesalahn guru dalam memilih dan
kecil.
c. Pengamatan
siswa ikut serta dalam proses pembelajaran dan terlibat aktif serta
d. Refleksi
menjadi meningkat. Akan tetapi masih ada beberapa siswa yang belum
yang diterapkan.
2. Siklus II
a. Perencanaan
53
menarik dan menyenangkan serta menggunakan alat peraga yang
b. Pelaksanaan
hal yang berhubungan dengan materi yang dilakukan. Pada kegiatan inti
semua anak mulai aktif dan terlihat menikmati pembelajaran ini. Siswa
c. Pengamatan
Dari hasil observasi pembelajaran yang telah dilakukan, dengan
menggunakan model pembelajaran yang digunakan yaitu Demonstrasi
siswa ikut serta dalam proses pembelajaran dan terlibat aktif serta
terlihat semangat dalam proses pembalajaran.
d. Refleksi
54
1. Hasil Belajar Siswa
a. Tabel Prestasi siswa
55
C. Hasil Belajar
Rara-rata
20
10
0
Chart Title
16
14
12
10
2
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2
0
TuntasTidak Tuntas
56
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan secara individu dari 18
siklus II ada 14 siswa tuntas belajar dengan prosentase 80 % siklus yang tidak
tuntas pada siklus 1 ada 7 dengan prosentase 40 % pada siklus II ada 4 siswa
nilai tertinggi pada siklus II adalah 100 sebanyak 3 siswa dan nilai terendah
40 sebanyak 1 siswa.
dengan prosentase 80 %.
D. Refleksi
57
berikutnya perlu dilakukan untuk meningkatkan aktivitas siswa dan guru
siswa.
berikutnya yaitu :
materi pelajaran.
Demonstrasi.
58
2. Aktivitas Belajar Siswa
a. Tabel Aktivitas Belajar Siswa
Skor
No Aspek yang dinilai
Siklus I Siklus II
1 Kegiatan Awal
1. Siswa menjawab salam di awal pertemuan 4 4
2. Siswa melaksanakan doa bersama 3 4
3. Siswa menyiapkan alat-alat pelajaran 3 4
4. Siswa siap mengikuti pelajaran 4 4
II Kegetan Inti
1. Siswa menjawab pertanyaan appersepsi 4 4
2. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran 3 4
3. Siswa memperhatikan penejlasan materi 3 4
4. Siswa memahami penjelasan guru 5 5
5. Siswa mendemonstrasikan materi 3 4
6. Siswa menggunakan garis bilangan 4 5
7. Siswa menanyakan materi yang belum jelas 4 5
8. Siswa mengerjakan soal-soal latihan 4 4
9. Siswa menanyakan hal yang belum diketahui 3 4
III Kegiatan Akhir
1. Siswa menyimpulkan materi pelajaran 3 4
2. Siswa mengerjakan tes 4 4
3. Siswa senang mengikuti pembelajaran 4 4
58 67
72,5 % 83,8 %
59
b.Grafik Aktivitas Belajar Siswa
90%
80%
70%
60%
50%
40% Baik
30% Belum baik
20%
10%
0%
Siklus ISiklus II
60
BAB V
A. Simpulan
Tindakan Kelas ( PTK ) yang dilaksanakan dari pra siklus hingga siklus II,
2. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran dengan materi penjumlahan dan
rata pada pra siklus 57, setelah siklus I terjadi kenaikan nilai rata-rata
61
B. Saran Tindak Lanjut
kelulusan siswa. Oleh karena itu hendaknya siswa berusaha dengan cara
rajin belajar tanpa harus menunggu di suruh oleh guru maupun orang
tua.
bagi guru. Oleh karena itu hendaknya guru mengusahakan agar siswa
62
DAFTAR PUSTAKA
Mikarso, Hera Lestari; Agus Taufik; Puji Lestari Priyanto. 2007. Pendidikan Anak
SD. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Sujadi, R., dan Tatag Yuli Eko Siswono. 2004. Matematika Untuk Sekolah Dasar
Kelas 4. Jakarta: Balai Pustaka.
Winataputra, Udin S., dkk. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Pusat
Penerbitan Universitas Terbuka.
63
Lampiran 1
SIKLUS I
Kelas/Semester : IV/2
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
C. Hasil Belajar
D. Indikator
64
3. Melalui penjelasan guru tentang menjumlahkan bilangan Pecahan negatif
benar.
E. Tujuan Perbaikan
F. Materi Pembelajaran
1. Penjumlahan Pecahan
65
1. Ubahlah menjadi pecahan yang
penyebutnya sama dengan mencari KPK
dari bilangan penyebut. KPK penyebut
dari pecahan di samping adalah ( 15)
2. Apabila penyebut dikalikan pada suatu
bilangan, maka pembilang pun
dikalikan pada bilangan yang sama.
disederhanakan.
2 Pengurangan Pecahan
66
1. Ubahlah menjadi pecahan yang
penyebutnya sama dengan mencari KPK
dari bilangan penyebut. KPK penyebut dari
pecahan di samping adalah (21)
2. Apabila penyebut dikalikan pada suatu
bilangan, maka pembilang pun dikalikan pada
bilangan yang sama.
Contoh :
Cara pengerjaan:
a. Ubahlah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.
b. Ubahlah kedua pecahan menjadi pecahan yang sama penyebutnya.
c. Kurangkan pecahan tersebut seperti pengurangan pecahan biasa.
d. Hasil dari pengurangan pecahan kemudian
disederhanakan.
67
• Nur Akhsin, Heny K, dan Thoyibah H.2004, Matematika kelas
4 Sekolah Dasar, klaten, Gambuhan Putih, 180-189
• R. Sujadi dan Tatang Yuli Eko Siswono, 2004, Matematika Untuk
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Metode Pembelajaran
2. Langkah-langkah pembelajaran
Eksplorasi
Elaborasi
bilangan Pecahan
Pecahan
Konfirmasi
68
b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan pemahaman yang
dipelajari.
H. Evaluasi Pembelajaran
1. Prosedur Tes
Soal
1. 1/2 +2/3 =
2. 2. 7/8 – 5/6 =
3. 3. 7/9+5/6 -2/3 =
Jawab
69
70
Lampiran 4
SIKLUS II
Kelas/Semester : IV/2
Waktu : 1 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
C. Hasil Belajar
D. Indikator
71
c. Melalui penjelasan guru tentang menjumlahkan bilangan Pecahan negatif
benar.
E. Tujuan Perbaikan
F. Materi Pembelajaran
G. Materi
1. Penjumlahan Pecahan
72
3. Ubahlah menjadi pecahan yang
penyebutnya sama dengan mencari KPK
dari bilangan penyebut. KPK penyebut
dari pecahan di samping adalah ( 15)
4. Apabila penyebut dikalikan pada suatu
bilangan, maka pembilang pun
dikalikan pada bilangan yang sama.
disederhanakan.
2 Pengurangan Pecahan
Contoh :
Cara pengerjaan:
a. Ubahlah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.
b. Ubahlah kedua pecahan menjadi pecahan yang sama penyebutnya.
c. Kurangkan pecahan tersebut seperti pengurangan pecahan biasa.
d. Hasil dari pengurangan pecahan kemudian
disederhanakan.
74
c) Nur Akhsin, Heny K, dan Thoyibah H.2004, Matematika kelas 4Sekolah
Dasar, klaten, Gambuhan Putih, 180-189
A. Metode Pembelajaran
B. Langkah-langkah pembelajaran
Eksplorasi
Pecahan
Konfirmasi
75
f.Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan pemahaman yang
dipelajari
3. Evaluasi Pembelajaran
A. Prosedur Tes
akhir
Soal
4. 1/2 +2/3 =
5. 2. 7/8 – 5/6 =
6. 3. 7/9+5/6 -2/3 =
76
Jawab
77
78
Lampiran 2
Analisis Nilai Hasil Ulangan Pra Siklus
Mata pelajaran : Matematika
Soal Nomor
No Nama Nilai Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Abdul Hamid 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 60 Belum
Agil
2 Al Manita 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 90 Tuntas
Widiana
3 Azam Ghaliya A. 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 60 Belum
4 Azka Abdul Jamil 0 1 1 0 0 0 0 0 20 Belum
5 Azkila Zahrotun 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 Tuntas
Nifa
6 Intan Sapitri 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 50 Belum
7 Margo Setiono 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 90 Tintas
8 Milda Qirota 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 80 Tuntas
Aena
9 M. Aaqil Nurizqi 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 50 Belum
10 M. Alfan Dwi R. 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 50 Belum
11 M. Alfa Munim 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 70 Tuntas
12 M. Faqih Ardan 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 70 Tuntas
S.
13 M. Faiz Dwi A. 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 70 Tuntas
14 M. Zaenal Abidin 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 50 Belum
15 Nayha Mahabatun 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 20 Belum
H.
16 Sofyan Fadil 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 50 Belum
Nurifqi
17 Wahyu 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 40 Belum
Miftahurroyan
Zahrotun Nisfia 30 Belum
18 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0
R.
Jumlah benar 10 14 15 9 13 12 9 7 8 7 7
Jumlah salah 8 4 3 9 5 6 9 11 10 11 11
Ketuntasan 57% 71% 62% 43% 48% 57% 38% 43% 38% 24% 33%
Nilai Tertinggi 100
Nilai Terendah 20
Nilai rata-rata 57
79
Lampiran 3
Analisis Nilai Hasil Ulangan Siklus I
Mata pelajaran : Matematika
Soal Nomor
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Nilai Ket
Jumlah salah 3 3 4 5 6 3 8 7 10 18 7
Ketuntasan 86% 86% 57% 62% 62% 62% 43% 47% 47% 43% 64%
Nilai Tertinggi 100
Nilai Terendah 20
Nilai rata-rata 64
80
Lampiraan 4
Analisis Nilai Hasil Ulangan Siklus II
Mata pelajaran : Matematika
81
Lampiran 5
Semester : IV / I
82
Lampiran 6
Semester : IV / II
Rata-rata Nilai 64
Tuntas 11
Belum Tuntas 7
% Ketuntasan 60
83
Lampiran 7
Rata-rata Nilai 75
Tuntas 14
Belum Tuntas 4
% Ketuntasan 80
84
Lampiran 8
85
Lampiran 9
86
87