Oleh :
WIRDATUL HUMAIDIYAH
859011253
UPBJJ UT DENPASAR
PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : a. Pra Siklus, Hari Selasa 12 April 2023
Apakah dengan penerapan metode index card match dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran matematika di kelas II MIN 4 Jembrana Tahun
Pelajaran 2022/2023
i
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan YME. yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Perbaikan pembelajaran kelas ini.
Pada kesempatan ini tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah banyak membantu penyusunan Laporan Perbaikan pembelajaran ini
dengan judul: “Penerapan metode Index Card Match pada mata pelajaran Matematika
materi pokok Perkalian untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas II Madarasah
Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Jembrana tahun pelajaran 2022/2023.” Ucapan terima kasih
dengan tulus penulis sampaikan kepada:
1. Ibu I Gusti Agung Ayu Wulandari, S.Pd. M.Pd selaku Tutor Pembimbing yang telah
banyak meluangkan waktunya dan dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan,
masukan dan motivasi dalam proses pembelajaran dari awal sampai akhir kepada
penulis dalam menyusun PKP ini;
2. Bapak Drs. Sumarwan, M.Pd selaku Kepala MIN 4 Jembrana atas motivasi dan
semangatnya;
3. Ibu Undatul Faizah, S.Pd. selaku teman sejawat sekaligus pengamat atas segala
bimbingan, koreksi dan sarannya;
4. Rekan-rekan Guru MIN 4 Jembrana Patas motivasi dan masukannya sehinnga
penelitian ini bisa berjalan dengan lancer;
5. Siswa-siswi kelas II atas kerjasamanya sebagai sasaran penelitian PKP ini;
6. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya Penelitian PKP ini.
Akhir kata penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri
pada khususnya, dan bagi semua pihak pada umumnya. Penulis juga menyadari bahwa
dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk memperbaiki kualitas
tulisan ini.
iv
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 27
Kesimpulan....................................................................................................... 27
Saran ................................................................................................................ 28
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 29
Lampiran .................................................................................................................... 30
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR/ GRAFIK
Grafik 4.1 perbandingan Nilai Hasil Belajar Pada Pras siklus, siklus 1, Siklus ......... 25
Grafik 4.2 Perbandingan Keaktifan belajar siswa....................................................... 26
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
ABSTRAK
PTK di latar belakangi oleh proses pembelajaran yang selama ini dilakukan di kelas II MIN 4
Jembrana dilakukan secara klasik sehingga pembelajaran menjadi pasif dan siswa tidak bisa
mengembangkan kemampuannya, sehingga dibutuhkan pembelajaran yang mengajak siswa untuk aktif
pembelajaran seperti metode Index Card Match.
Metodologi Penelitian dalam penelitian ini adalah PTK yang dilakukan melalui 3 siklus dengan setiap siklus
tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Penerapan metode index card match pada mata
pelajaran Matematika materi pokok Perkalian untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas II Madarasah
Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Jembrana dilakukan dengan empat tahapan yaitu perencanaan dengan
merencanakan pembelajaran seperti RPP, menyiapkan kartu, media gambar, tes dan Lembar Observasi
Siswa, kemudian guru melakukan tindakan yang dimulai dari do’a bersama dilanjutkan dengan menerangkan
materi yang juga diperjelas dengan media gambar kemudian menyuruh siswa memilih kartu yang ada depan
dan mencari pasangan kartu yang cocok dan selanjutnya mempertanggungjawabkannya di depan kelas,
langkah selanjutnya guru memberikan kuis dan di akhiri dengan salam, tahap selanjutnya guru
mengobservasi keaktifan siswa ketika melakukan tindakan, hasil kuis dan keaktifan siswa pada tahap
terakhir di refleksi oleh guru untuk mengajak menemukan solusi pada siklus berikutnya. 2) Penerapan
metode Index Card Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini bisa di lihat dari ketuntasan belajar
pada pra siklus ada 6 siswa atau 18,7%, siklus I 11 siswa atau 34,4% , dan siklus II 28 siswa atau 87,5%.
Kenaikan juga terjadi pada aktivitas siswa dalam pembelajaran yaitu pada siklus I ada 13 siswa atau 40,6%,
dan siklus II menjadi 27 siswa atau 84,4%.
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
Menghadapi kenyataan tersebut sebagai guru wajib mencari solusi yang tepat
untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut yang pada prinsipnya bahan pelajaran
dapat disajikan secara menarik sebagai upaya menumbuhkan motivasi.
Salah satu yang bisa dilakukan pada pembelajaran Matematika adalah
menerapkan metode index card match (mencari pasangan kartu). Metode ini
merupakan metode yang sangat menyenangkan yang digunakan untuk mengulang
materi yang telah diberikan sebelumnya ataupun materi baru. Metode index card
match adalah metode yang dikembangkan untuk menjadikan peserta didik aktif
mempertanyakan gagasan orang lain dan gagasan diri sendiri dan seorang peserta
didik memiliki kreatifitas maupun mengusai ketrampilan yang diperlihatkan untuk
mencapai tujuan.
pembelajaran. Pembelajaran yang bernuansa inovatif tentu sangat dibutuhkan
dalam kondisi kelas yang sangat menyenangkan atau ada kebebasan, sehingga
peserta didik dapat tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya.
Metode itu sudah banyak dilakasanakan sehingga memacu anak untuk giat
belajar dan membawa hasil yang baik, namun disamping itu masih ada pula
kekurangan peserta didik yang mengalami berbagai hambatan. Memperhatikan
permasalahan-permasalahan sebagaimana tersebut di atas, maka penulis menyajikan
penelitian ini dengan berjudul Penerapan metode Index Card Match pada mata
pelajaran Matematika materi pokok Perkalian untuk meningkatkan hasil belajar
siswa kelas II Madarasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Jembrana tahun pelajaran
2022/2023, sangat menarik untuk di cermati dan teliti.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dirumuskan:
1. Bagaimanakah penerapan metode index card match pada mata pelajaran Matematika
materi pokok perkalian di kelas II MIN 4 Jembrana Tahun Pelajaran 2022/2023?
2. Bagaimana hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika materi pokok
perkalian di kelas II MIN 4 Jembrana Tahun Pelajaran 2022/2023 setelah
menggunakan metode index card match?
3. Bagaimana keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika materi
2
pokok perkalian di kelas II MIN 4 Jembrana Tahun Pelajaran 2022/2023 setelah
menggunakan metode index card match?
C. Tujuan Penelitian Perbaikan
Berkaitan dengan permasalahan diatas, maka tujuan yang hendak dicapai adalah:
a. Untuk mendeskripsikan dan menganalisa penerapan metode Index Card Match pada
mata pelajaran Matematika materi pokok perkalian di kelas II MIN 4 Jembrana
Tahun Pelajaran 2022/2023.
b. Untuk mendeskripsikan dan menganalisa hasil belajar peserta didik pada mata
pelajaran Matematika materi pokok perkalian di kelas II MIN 4 Jembrana Tahun
Pelajaran 2022/2023 setelah menggunakan metode Index Card Match.
c. Untuk mendeskripsikan dan menganalisa keaktifan belajar peserta didik pada mata
pelajaran Matematika materi pokok perkalian di kelas II MIN 4 Jembrana Tahun
Pelajaran 2022/2023 setelah menggunakan metode Index Card Match.
LANDASAN TEORI
4
berawal dari kelemahan sumber daya manusia, kurikulum,
sumbersumber belajar, media, strategi, metode, pendekatan dan
evaluasi yang dipergunakan dalam PBM.
b. Tujuan Metode Index Card Match
Sebelum lebih jauh menjelaskan tujuan metode index card match
terlebih dahulu dijelaskan apa sebenarnya makna dari “tujuan”
tersebut. secara etimologi tujuan adalah “arah, maksud, atau haluan”.
Dalam bahasa Arab tujuan diistilahkan dengan “ghayat, ahdaf, atau
muqoshid”. Sementara dalam bahasa inggris diistilahkan dengan “goal,
purpose, obyektif, atau aim”. Secara terminologi tujuan adalah suatu
yang diharapkan tercapai setelah sebuah usahaatau kegiatan selesai.
Tujuan dari penerapan metode index card match adalah guru
dapat menciptakan suasana belajar yang mendorong anak-anak untuk
saling membutuhkan, inilah yang dimaksud positive interdependence
atau saling ketergantungan positif. Saling ketergantungan positif ini
dapat dicapai melalui ketergantungan tujuan, ketergantungan tugas,
ketergantungan sumber belajar, ketergantungan peranan dan
ketergantungan hadiah.
c. Langkah-Langkah Metode Index Card Match
Metode ICM dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1) Buatlah potongan-potongan kertas sejumlah peserta dalam kelas
dan dibagimenjadi dua kelompok.
2) Tulis pertanyaan tentang materi yang telah disampaikan
sebelumnya padapotongan kertas. Setiap kertas satu pertanyaan.
3) Pada potongan kertas yang lain, tulislah jawaban dari pertanyaan-
pertanyaanyang telah dibuat.
4) Kocoklah semua kertas sehingga tercampur antara soal dan jawaban.
5) Bagikan setiap peserta satu kertas. Jelaskan bahwa ini aktivitas yang
dilakukan berpasangan. Sebagian peserta akan mendapatkan soal dan
sebagian yang lainmendapatkan jawaban.
6) Mintalah peserta untuk mencari pasangan. Jika sudah ada yang
menemukan pasangannya, mintalah mereka untuk duduk
5
berdekatan. Jelaskan juga agar mereka tidak memberikan materi yang
mereka dapatkan kepada teman yang lain.
7) Setelah semua peserta menemukan pasangan dan duduk berdekatan,
mintalah setiap pasangan secara bergantian membacakan soal yang
diperoleh dengan suara keras kepada teman-teman lainnya.
Selanjutnya soal tersebut dijawab oleh teman pasangannya.
Demikian seterusnya.
8) Akhiri proses dengan klarifikasi dan kesimpulan serta tindak lanjut.
Prosedur yang bisa dikembangkan dalam penerapan metode ICM :
1) Beri setiap peserta didik kartu indeks yang berisi informasi atau
contoh yang cocok dengan satu atau beberapa kategori.
2) Perintahkan peserta didik untuk berkeliling raungan dan menari
peserta didik lain yang kartunya cocok dengan kategori yang
sama. (Anda dapat mengumumkan kategorinya sebelumnya atau
biarkan peserta didikmenemukannya sendiri).
3) Perintahkan para peserta didik yang kartunya memiliki kategori
sama untuk menawarkan diri kepada peserta didik lain
4) Ketika tiap kategori ditawarkan, kemukakan poin-poin
pengajaran yang menurut anda penting.
Variasi yang bisa dikembangkan dalam penerapan metode ICM:
1) Tiap kelompok untuk membuat presentasi pengajaran tentang Kategorinya
2) Pada awal kegiatan, bentuklah tim. Berikan tiap tim satu dus
kartu. Pastikan bahwa mereka mengocoknya agar kategori-
kategori yang cocok dengan mereka tidak jelas dimana letaknya.
Perintahkan tiap tim untuk memilah-milah kartu menjadi sejumlah
kategori. Tiap tim bisa mendapatkan skor untuk jumlah kartu yang
dipilih dengan benar.
7
Belajar menurut Clifford T. Morgan “Learning is any relatively
permanent change in behaviour which accurs as a result of practise last
experience”. Artinya, belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif,
permanen atau menetap yang dihasilkan dari praktek pengalaman lalu.
Sedangkan hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki
peserta didik setelah ia menerima pengalaman belajarnya.
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
a) Faktor Intelektif
4. Keaktifan Belajar
a. Pengertian Keaktifan Belajar Matematika
Keaktifan berasal dari kata aktif yang berarti giat atau dinamis. Sedang
8
keaktifan berarti kegiatan. Yang dimaksud dengan keaktifan belajar
Matematika adalah keadaan peserta didik yang selalu giat dan sibuk diri baik
jasmani maupun rohani dalam mengikuti kegiatan belajar Matematika yang
berlangsung di sekolah.
b. Macam-Macam Keaktifan Belajar Matematika
Keaktifan belajar Matematika terdiri dari keaktifan Psikis dan keaktifan
fisik.
1) Keaktifan Psikis
Menurut teori kognitif adalah belajar menunjukkan adanya jiwa yang
sangat aktif, jiwa mengolah informasi yang kita terima. Tidak sekedar
menyimpannya saja tanpa mengadakan transformasi.
2) Keaktifan Fisik
Menurut teori Thorndike mengemukakan keaktifan peserta didik dalam
belajar dengan hukum “ Law of Exercise” nya yang mengatakan bahwa belajar
memerlukan latihan-latihan. Mc Kachix berkenaan dengan prinsip keaktifan
mengemukakan bahwa individu merupakan manusia belajar yang aktif dan
selalu ingin tahu. Keaktifan fisik meliputi : Mencatat, Membaca,
mendengarkan, bertanya pada guru, dan latihan.
9
tidak dapat dipasahkan antara satu dengan lainnya.
Berikut tahapan aplikasi metode index card match pada Matematika:
1. Guru membuat potongan-potongan kertas sejumlah peserta didik di kelas.
2. Guru membagi kertas-kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama
3. Guru menulis materi pokok perkalian di kartu satu kartu berisi bentuk perkalian
dan satu kartu bertulis hasil perkalian.
4. Guru meminta peserta didik mengambil kartu dan mencari kartu pasangannya.
5. Setelah peserta didik menemukan pasangan dan duduk berdekatan, minta setiap
pasangan secara bergantian untuk membacakan kartu yang diperoleh dengan
keras kepada teman-teman yang lain.
6. Guru mempersilahkan peserta didik yang lain mengomentari hasil bacaan
10
Secara umum media merupakan kata jamak dari “medium”, yang berarti
perantara atau pengantar. Dalam bidang pengajaran atau pendidikan media
diistilahkan dengan media pendidikan atau media pembelajaran. Media
pendidikan adalah suatu bagian integral dari proses pendidikan di sekolah. Dan
karena itu menjadi suatu bidang yang harus dikuasai oleh setiap guru
profesional.
11
BAB III
PELAKSANAAN PELELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
12
perbaikan pembelajaran ini :
2. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif. Menurut Sugiyono
(2020:37) penelitian deskriptif adalah metode yang berfungsi untuk
mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui
data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya, tanpa melakukan
analisis dan membuat kesimpulan yang umum.
Secara lebih spesifik, metode deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode studi kasus (case study). Menurut Nazir (2020:66) tujuan
dari studi kasus adalah untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang
latar belakang, sifat-sifat serta karakter-karakter yang khas dari kasus,
ataupun status dari individu, yang kemudian dari sifat-sifat khas di atas akan
13
dijadikan suatu hal yang bersifat umum. Tergantung dari tujuannya, ruang
lingkup dari studi dapat mencakup keseluruhan siklus dari individu, kelompok,
atau lembaga dengan penekanan terhadap faktor-faktor kasus tertentu ataupun
Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 3 tahap. Secara rinci prosedur
penelitian tindakan ini sebagai berikut:
1. Pra Siklus
Pada pelaksanaan pra siklus ini peneliti melakukan pembelajaran dengan
menggunakan metode konvensional yaitu dengan ceramah dan tanya jawab.
2. Siklus I
a. Perencanaan :
1) Menyusun RPP
2) Menyusun lembar observasi peserta didik
3) Menyusun kuis
b. Pelaksanaan dengan menerapkan tindakan yang mengacu pada skenario dan
lembar observasi peserta didik diantaranya:
1) Guru membuat potongan-potongan kertas sejumlah peserta didik yang ada
dalam kelas
2) Guru membagi kertas-kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama.
3) Guru menulis materi pokok perkalian di kartu satu kartu berisi bentuk
perkalian dan satu kartu hasil perkalian.
4) Guru mempersilakan peserta didik untuk mengambil kartu dan mencari
kartu pasangannya.
5) Setelah peserta didik menemukan pasangan dan duduk berdekatan, minta
setiap pasangan secara bergantian untuk membacakan kartu yang diperoleh
dengan keras kepada teman-teman yang lain.
6) Guru mempersilahkan peserta didik yang lain mengomentari hasil bacaan
7) Akhiri proses ini dengan membuat klarifikasi dan kesimpulan.
14
c. Observasi dengan melakukan format observasi
Mengamati keaktifan peserta didik pada proses pelaksanaan metode
index card match pada mata pelajaran Matematika materi pokok perkalian di
kelas II MIN 4 Jembrana dengan menggunakan format lembar Observasi
Peserta didik
d. Refleksi
1) Menilai hasil tindakan dengan menggunakan format lembar Observasi
Peserta didik.
2) Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan.
3) Melakukan pertemuan dengan kolabolator untuk membahas hasil evaluasi
tentang skenario model pembelajaran, lembar observasi peserta didik, dan
lain-lain.
4) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk digunakan
pada siklus berikutnya.
3. Siklus II
a. Perencanaan
1) Mengidentifikasi masalah yang ada di siklus I
2) Menyusun RPP.
3) Menyusun lembar observasi peserta didik
4) Menyusun kuis
b. Pelaksanaan tindakan
Kegiatan yang dilaksanakan tahap ini yaitu Pengembangan rencana
tindakan II dengan melaksanakan tindakan upaya lebih meningkatkan
semangat belajar peserta didik dalam proses pelaksanaan metode index card
match pada mata pelajaran Matematika materi pokok perkalian di kelas II MIN
4 Jembrana yang telah direncanakan.
c. Observasi
Peneliti mencatat semua proses yang terjadi dalam tindakan model
pembelajaran, mendiskusikan tentang tindakan II yang telah dilakukan
mencatat kelemahan baik ketidaksesuaian antara skenario dengan respon dari
15
peserta didik yang mungkin tidak diharapkan.
d. Refleksi
1) Tes evaluasi proses pelaksanaan metode index card match pada mata pelajaran
Matematika materi pokok perkalian di kelas II
2) Menganalisis Hasil pengamatan untuk memperoleh gambaran bagaimana
dampak dari tindakan yang dilakukan hal apa saja yang perlu diperbaiki
sehingga diperoleh hasil refleksi kegiatan yang telah dilakukan.
16
3. Instrumen Penelitian
1. Instrumen Hasil Belajar
Untuk mengetahui kemampuan kognitif peserta didik dalam
menyelesaikan soal-soal, dianalisis dengan cara menghitung rata-rata nilai
ketuntasan belajar secara klasikal.
Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis. Tes ini berisi
10 soal isian. Kriteria penilaian yang digunakan untuk tiap item soal pilihan
ganda: Jawaban benar dengan skor 10 dan jawaban salah dengan skor 0.
17
keberhasilan tiap siklus dan untuk menggambarkan keberhasilan proses
pelaksanaan metode index card match pada mata pelajaran Matematika materi
pokok perkalian di kelas II MIN 4 Jembrana. Tehnik pengumpulan data yang
berbentuk kuantitatif berupa data-data yang disajikan berdasarkan angka-
angka, maka analisis yang digunakan yaitu prosentase dengan rumus sebagai
berikut: 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛) 𝑑+𝑐𝑎𝑝𝑎+ 𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎2 𝑠+𝑠4𝑎
5. Indikator Keberhasilan
1. Meningkatnya hasil belajar pada mata pelajaran Matematika materi pokok
perkalian di kelas II MIN 4 Jembrana setelah melakukan proses pelaksanaan
metode index card match yang ditandai rata-rata nilai hasil kuis sesuai KKM
yaitu 71. Dan rata peserta didik yang mendapatkan nilai tersebut adalah 80 %
2. Adanya peningkatan keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran
Matematika materi pokok perkalian di kelas II MIN 4 Jembrana menggunakan
metode metode index card match pada kategori baik dan baik sekali yang
mencapai 80 %
18
BAB IV
Dari hasil di atas terlihat bahwa pada pra siklus ini penerapan metode index card
match pada mata pelajaran Matematika materi pokok perkalian di kelas II-B MIN 4
Jembrana Tahun Pelajaran 2022/2023, tingkat keberhasilan peserta didik dengan predikat
kurang, 2 peserta didik atau 6,2%, kategori baik 4 peserta didik atau 12,5%, kategori cukup
15 peserta didik atau 46,9%, kategori kurang 12 peserta didik atau 3644%, artinya dalam
pra siklus ini banyak peserta didik yang tidak memahami materi, jika dilihat dari tingkat
ketuntasannya ada 6 peserta didik atau 18,7% yang tuntas ini artinya perlu adanya tindakan
penelitian kelas dengan metode index card match.
2. Hasil Tindakan Kelas Siklus I
Siklus I dilaksanakan pada 22 Agustus 2023, materi yang diajarkan adalah materi
perkalian. Siklus I dibagi dalam beberapa tahap yaitu:
a. Perencanaan
Pada tahap perencanaan ini ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh peneliti
19
yaitu peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (terlampir), menyusun kuis
(terlampir), menyiapkan lembar observasi (terlampir), menyiapkan kartu dan
pendokumentasian.
b. Tindakan
Proses pembelajaran ini dilakukan dimulai dengan mengucapkan salam dan
menyuruh peserta didik untuk membaca do’a bersama-sama agar proses pembelajaran
berjalan hikmat. Selanjutnya peneliti menyampaikan materi ketentuan perkalian, dengan
sekilas lalu mempersilahkan Peserta Didik untuk bertanya. Kemudian guru menyediakan
beberapa kartu sejumlah 32 kartu, 16 kartu soal dan 16 kartu jawaban, kemudian diikuti
dengan mempersilahkan Peserta Didik untuk memilih kartu yang berisi soal perkalian dan
mencari kartu yang cocok dari temannya yang berisi jawaban, selanjutnya peneliti
memberikan soal untuk dijawab Peserta Didik, setelah itu Peserta Didik disuruh
mengumpulkan kedepan dan peneliti mengajak Peserta Didik untuk membaca hamdalah
dan do’a bersama.
Sedangkan pada nilai hasil test pada pra siklus I diperoleh dari tes harian dengan jumlah
soal sebanyak 10 soal, hasil itu dapat diketahui dalam gambaran sebagai berikut :
Dari hasil di atas terlihat bahwa pada siklus pertama proses penerapan metode index
card match pada mata pelajaran Matematika materi pokok perkalian di kelas IIB MIN 4
Jembrana, tingkat keberhasilan peserta didik dengan predikat baik sekali 4 peserta didik
atau 12,5% meningkat dari pra siklus yaitu 2 peserta didik atau 6,2%, kategori baik 7
peserta didik atau 21,9% naik dari pra siklus yaitu 4 peserta didik atau 12,5%, kategori
cukup 12 peserta didik atau 37,5% turun dari pra siklus yaitu 15 peserta didik atau 46,9%,
kategori kurang 9 peserta didik atau 28,1% turun dari pra siklus yaitu 11 peserta didik atau
34,4%, itu artinya dalam siklus I ini banyak peserta didik yang tidak memahami materi
20
perkalian, jika dilihat dari tingkat ketuntasannya hanya 11 peserta didik atau 34,4% yang
tuntas, ini juga artinya perlu ada peningkatan pada proses pembelajaran menggunakan
metode ICM.
c. Observasi
Berdasarkan tabel di atas keaktifan peserta didik yang berada pada kategori baik
sekali ada 3 peserta didik atau 9,4%, kategori baik 10 peserta didik atau 31,2%, kategori
cukup 11 peserta didik atau 34,4%, kategori kurang 8 peserta didik atau 25%, kategori
kurang masih mendominasi keaktifan peserta didik ini berarti peserta didik masih pasif.
d. Refleksi
Selanjutnya di akhir kegiatan peneliti mengisi Lembar Observasi Peserta didik pada
siklus I ini dan selanjutnya peneliti melakukan refleksi dengan mengevaluasi kegiatan yang
ada di siklus I, mencari solusi bersama terhadap permasalahan yang ditemukan di kelas
dengan melakukan tindakan:
1) Peserta didik ditekankan untuk lebih fokus dalam proses pembelajaran.
3) Guru memotivasi peserta didik untuk belajar aktif dalam pembelajaran dengan lebih
mendekati peserta didik lagi.
4) Guru harus dapat mengelola kelas dengan baik dengan menyeting kelas dengan huruf U
21
sehingga menjadikan peserta didik menjadi aktif.
5) Membentuk kelompok kerja peserta didik
6) Guru memberikan tambahan jam khusus pada peserta didik belum tuntas
7) Guru menggunakan media gambar.
Dari refleksi di atas didapatkan beberapa solusi terhadap permasalahan proses
penerapan metode index card match pada mata pelajaran Matematika materi pokok
perkalian di kelas II MIN 4 Jembrana Tahun Pelajaran 2022/2023. Hasil refleksi kemudian
dijadikan sebagai rumusan untuk diterapkan pada siklus II sebagai upaya tindak perbaikan
terhadap upaya perbaikan peserta didik pada siklus I.
22
Selanjutnya guru mengklarifikasi hasil pasangan dan mencocokkan pasangan yang
benar. Selanjutnya guru membentuk kelompok pasangan dari kartu yang cocok. Pada
waktu pasangan bekerja, guru lebih mendekati peserta didik untuk memotivasinya. Setelah
kerja pasangan selesai guru mempersilahkan setiap pasangan untuk
mempertanggungjawabkan hasil diskusinya di depan dan pasangan lain mengomentari,
dilanjutkan guru mengklarifikasi hasil kerja peserta didik.
Setelah proses pembelajaran terjadi peneliti memberikan kuis berupa soal yang harus
diisi peserta didik secara pribadi dengan alokasi waktu menyelesaikan 15 menit, setelah
itu peserta didik disuruh mengumpulkan kedepan dan peneliti mengajak peserta didik
untuk membaca hamdalah bersama dan do’a bersama. Sedangkan pada nilai hasil test pada
siklus II diperoleh dari tes harian dengan jumlah soal sebanyak 10 soal, hasil itu dapat
diketahui dalam gambaran sebagai berikut :
Dari hasil di atas terlihat bahwa pada siklus II telah mengalami peningkatan proses
penerapan metode index card match pada mata pelajaran Matematika materi pokok
perkalian di kelas II-B MIN 4 Jembrana secara signifikan, yaitu tingkat keberhasilan
peserta didik dengan kategori baik sekali sudah 11 peserta didik atau 34,4% meningkat
dari siklus II yang hanya 6 peserta didik atau 18,7%, kategori baik 17 peserta didik atau
53,1% meningkat dari siklus II yaitu 15 peserta didik atau 46,9%, kategori cukup 4 peserta
didik atau 12,5% menurun dari siklus II yaitu 8 peserta didik atau 25%, sedang kategori
kurang 0 peserta didik atau 0% menurun dari siklus II yaitu 3 peserta didik atau 9,4%, jika
dilihat dari tingkat ketuntasannya hanya 28 peserta didik atau 87,5%.
c. Observasi
Setelah mengobservasi peserta didik selama proses pembelajaran di kelas dengan
menggunakan instrumen observasi yang dipegang oleh kolabolator diketahui keaktifan
23
peserta didik sebagai berikut:
Tabel 4.5. Kategori Nilai Keaktifan Peserta didik Siklus II
JUMLAH JUMLAH
KEAKTIFAN PESERTA DIDIK KATEGORI PROSENTASE
4 12 Baik Sekali 37,5%
3 15 Baik 46,9%
2 5 Cukup 15,6%
1 0 Kurang 0,0%
Jumlah 32 100,0%
Berdasarkan nilai proses keaktifan peserta didik dengan jumlah peserta didik yang
berada pada kategori baik sekali mencapai 12 peserta didik atau 37,5% meningkat dari
siklus II yaitu 7 peserta didik atau 21,9%, pada kategori baik 15 peserta didik atau 46,9%
meningkat dari siklus II yaitu 11 peserta didik atau 34,4%, sedang pada kategori cukup 5
peserta didik atau 15,6% menurun dari siklus II yaitu 9 peserta didik atau 28,1%, kategori
kurang sudah 0 peserta didik atau 0% menurun dari siklus II yaitu 5 peserta didik atau
15,6%. Ini menunjukkan peserta didik sudah aktif.
d. Refleksi
Proses pembelajaran mata pelajaran Matematika materi pokok perkalian di kelas II-
B MIN 4 Jembrana dengan menggunakan metode index card match tingkat ketuntasan
belajar peserta didik mencapai 87,5% dan keaktifan belajar sudah mencapai 84,4% sudah
mencapai indikator yang ditetapkan yaitu 80% ke atas maka peneliti menghentikan
tindakan kelas ini.
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian dari hasil tes dan pengamatan yang telah dikemukakan
di atas, pada pelaksanaan tindakan siklus I, Siklus II dan Siklus II dapat diketahui
perubahan-perubahan baik dari cara belajar peserta didik dan hasil belajarnya dengan
diadakannya pembelajaran menggunakan metode index card match dengan pembahasan
sebagai berikut:
24
Tabel 4.6. Perbandingan Nilai Hasil Belajar Pada Pra Siklus, Siklus I, Siklus II
Kategori Pra Siklus Siklus I Siklus II
Baik Sekali 2 6,2% 4 12,5% 11 34,4%
Baik 4 12,5% 7 21,9% 17 53,1%
Cukup 15 46,9% 12 37,5% 4 12,5%
Kurang 11 34,4% 9 28,1% 0 0,0%
Jumlah 32 100,0% 32 100,0% 32 100,0%
Grafik 4.1 perbandingan Nilai Hasil Belajar Pada Pras siklus, siklus 1, siklus II
siklus 2
siklus 1
pra siklus
25
Grafik 4.2 Perbandingan Keaktifan belajar siswa
JEMBRANA
siklus 2
siklus 1
Dari kedua tabel dan diagram grafik tersebut di atas membuktikan dengan beberapa
perbaikan tindakan yang dilakukan guru terutama dalam membimbing peserta didik dan
memotivasi untuk aktif dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas II MIN 4 Jembrana
dengan menggunakan metode index card match telah meningkatkan Hasil belajar dengan
pada tingkat ketuntasan dengan KKM 71 di atas 80% dan dapat meningkatkan keaktifan
peserta didik pada kategori baik dan baik sekali sebanyak 80% sebagaimana yang telah
direncanakan.
26
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Dari uraian bab sebelumnya maka dapat disimpulkan :
1. Penerapan metode index card match pada mata pelajaran Matematika materi pokok
perkalian di kelas II MIN 4 Jembrana Tahun Pelajaran 2022/2023dilakukan dengan empat
tahapan yaitu perencanaan dengan merencanakan pembelajaran seperti RPP, menyiapkan
kartu, media gambar, tes dan lembar observasi peserta didik, setelah rencana di siapkan
kemudian guru melakukan tindakan yang dimulai dari do’a bersama dilanjutkan dengan
menerangkan materi yang juga diperjelas dengan media gambar kemudian menyuruh
peserta didik memilih kartu yang ada depan dan mencari pasangan kartu yang cocok dan
selanjutnya mempertanggungjawabkannya di depan, langkah selanjutnya guru
memberikan kuis dan di akhiri dengan salam, tahap selanjutnya guru mengobservasi
keaktifan peserta didik ketika melakukan tindakan, hasil kuis dan keaktifan peserta didik
pada tahap terakhir di refleksi oleh guru untuk mengajak menemukan solusi pada siklus
berikutnya.
2. Penerapan metode index card match dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada
mata pelajaran Matematika materi pokok perkalian di kelas II MIN 4 Jembrana Tahun
Pelajaran 2022/2023, hal ini bisa di lihat dari ketuntasan belajar pada pra siklus tingkat
ketutasannya ada 6 peserta didik atau 18,7% dan pada siklus II menjadi 28 peserta didik
atau 87,5%.
3. Keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika materi pokok perkalian di
kelas II MIN 4 Jembrana Tahun Pelajaran 2022/2023 setelah menggunakan metode index
card match dapat dilihat dari pada siklus I ada 13 peserta didik atau 40,6% naik menjadi
27 peserta didik atau 84,4% pada siklus II. Hal ini menunjukkan indikator yang ditetapkan
80% telah terpenuhi.
A. Saran-saran
Dari uraian tersebut di atas, penulis mencoba memberikan saran-saran yang
27
diterapkan dapat mengikatkan kualitas pembelajaran
a. Kepada guru Matematika
Hendaknya meningkatkan latihan soal dan pemahasan peserta didik dengan menggunakan
metode ICM secara berkala dan berkelanjutan. Guru sebagai sentral figur, hendaknya dapat
berperan sebagaimana mestinya dan meningkatkan kompetensinya.
b. Kepala Sekolah
Untuk semakin lancarnya proses belajar mengajar, maka hendaknya lebih dilengkapi
dalam hal alat peraga atau media pendidikan lainnya yang sekiranya bisa menunjang
keberhasilan metode yang digunakan. Begitu juga dalam hal perpustakaan, hendaknya
buku-buku yang ada lebih dilengkapi dengan menambah buku-buku yang bersifat
keagamaan. Dengan tujuan diharapkan anak dapat bertambah pengetahuan dan wawasan
pada bank soal.
c. Kepada Peserta didik
Peserta didik harus terus meningkatkan motivasi belajarnya agar mendapatkan hasil yang
baik dalam proses pembelajaran yang dilakukan.
d. Kepada Orang Tua
Orang tua harus mendukung program belajar yang di desain sekolah dengan membantu
peserta didik dalam mencapai hasil yang lebih baik.
28
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2020), cet1
Arif Armai, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta: Ciputat Press,, 2022)
Clifford T. Morgan, Introduction to Psychology, Sixth Edition, (New York: MC Graw Hill
International Book Company, 2015)
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi.II, (Jakarta:
Balai Pustaka, 2018)
Dimyati dan Mujiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Renika Cipta, 2020)
Hisyam Zaini, dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2018)
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: Remaja Rosda
Karya, 2015)
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2021)
Masnur Muslich, Melaksanakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) itu Mudah, (Jakarta: PT.
Bumi Aksara, 2014)
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,
2017)
Wiriatmadja, Metode Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2015)
29
Lampiran 1
30
Lampiran 2
31
Lampiran 3
ini bisa di lihat dari ketuntasan belajar pada pra siklus tingkat
metode index card match dapat dilihat dari pada siklus I ada 13 peserta
32
didik atau 40,6% naik menjadi 27 peserta didik atau 84,4% pada siklus
terpenuhi.
33
Rumusan Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dirumuskan:
masalah
34
4. Bagaimanakah penerapan metode index card match pada mata
pelajaran Matematika materi pokok perkalian di kelas II MIN 4
Jembrana Tahun Pelajaran 2022/2023?
5. Bagaimana hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika
materi pokok perkalian di kelas II MIN 4 Jembrana Tahun Pelajaran
2022/2023 setelah menggunakan metode index card match?
6. Bagaimana keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran
Matematika materi pokok perkalian di kelas II MIN 4 Jembrana Tahun
Pelajaran 2022/2023 setelah menggunakan metode index card match?
35
Lampiran 4
RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN (RPPP)
(SIKLUS I)
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawabdalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
tetangga, dan negara.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, dan di
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
Matematika
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menjelaskan perkalian dan pembagian 3.4.1 Menghitung perkalian dalam
yang melibatkan bilangan cacah dengan soal yang melibatkan bilangan cacah
hasil kali sampai dengan 100 dalam dengan hasil kali sampai dengan 100
kehidupan sehari hari serta mengaitkan dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat
perkalian dan pembagian. 3.4.2 Memecahkan soal perkalian
yang melibatkan bilangan cacah dengan
hasil kali sampai dengan 100 dalam
kehidupan sehari-hari dengan tepat.
4.4 Menyelesaikan masalah perkalian dan 4.4.1 Mengerjakan soal perkalian
pembagian yang melibatkan bilangan yang melibatkan bilangan cacah dengan
cacah dengan hasil kali sampai dengan hasil kali sampai dengan 100 dalam
100 dalam kehidupan sehari hari serta kehidupan sehari-hari dengan tepat.
mengaitkan perkalian dan pembagian.
36
B. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyimak penjelasan guru tentang soal perkalian, peserta didik dapat
menghitung perkalian yang melibatkan bilangan cacah dengan hasil kali sampai
dengan 100 dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
2. Setelah menyimak demontrasi dari guru, peserta didik dapat mencocokan kartu
matematika yang sudah disediakan guru dengan dengan jari soal perkalian yang
melibatkan bilangan cacah dengan hasil kali sampai dengan 100 dalam kehidupan
sehari-hari dengan tepat
3. Setelah melakukan percobaan dengan kartu matematika, peserta didik dapat
mengerjakan soal perkalian perkalian yang melibatkan bilangan cacah dengan hasil
kali sampai dengan 100 dalam kehidupan sehari- hari dengan tepat .
C. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
1. Kemandirian
2. Integritas
3. Gotong royong
D. Materi Pembelajaran
1. Perkalian.
Media
1. Kartu angka
2. Jari tangan
Sumber
G. Langkah-langkah Pembelajaran
37
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
38
Penutup
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi
yang terkait pembelajaran
2. Peserta didik bersama guru merefleksi kegiatan dan
target yang dicapai. (Critical Thinking 7 Menit
andCommunication)
39
Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti
pembelajaran hari ini
Apakah ada yang belum kalian pahami?
3. Guru membagi soal evaluasi
4. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi
kemudian mengumpulkanya
5. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
6. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
selanjutnya dan memberikan tugas kepada peserta
didik untuk mempelajari materi pembelajaran hari ini
di rumah.
7. Peserta didik dan guru berdoa untuk mengakhiri
pelajaran.(PPK :Religius)
H. Penilaian
1. Pengetahuan
a. Bentuk Penilaian : Tes
b. Teknik Penilaian : Tes Tulis
c. Alat Tes : Tes formatif
2. Keterampilan
a. Bentuk Penilaian : Non Test
b. Teknik Penilaian : Rubrik Penilaian
c. Alat Tes : Lembar Kerja Peserta Didik
I. Lampiran
1. Bahan Ajar
2. Media Pembelajaran
3. Lembar Kerja Peserta Didik
4. Instrumen Penilaian
Mengetahui, Jembrana,
Kepala MIN 4 jembrana Guru Kelas II
40
MATERI MATEMATIKA KELAS 2 BAB 2
Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian
A. Arti Perkalian
□ Perkalian sebagai penjumlahan berulang
Perkalian merupakan penjumlahan berulang.
Contoh :
Ada 3 kantong kelereng.
Setiap kantong berisi 10 kelereng.
Banyak kelereng seluruhnya dapat ditentukan dengan cara berikut.
10 + 10 + 10 = 30
Ada 3 kali penjumlahan bilangan 10
2 x 5 = 10 5 x 2 = 10
41
Dari gambar dapat dilihat bahwa kedua kumpulan bola sama banyak. Jadi, 2 x 5 = 5 x 2 = 10
Hasil perkalian akan tetap sama walaupun kedua bilangan yang dikalikan ditukar posisinya.
Sifat ini dinamakan sifat pertukaran pada perkalian.
42
Perhatikan gambar berikut!
12 = 1 x 12
12 = 2 x 6 12 = 3 x 4
Bila ngan 12 dapat dinyatakan dalam perkalian beberapa pasan gan bilangan, yaitu 1x 12, 2x6, dan
3x 4. Perhatikan contoh lainnya berikut!
1. 18 = 1 x 18; 18 = 2 x 9; 18 = 6 x 3
2. 20 = 1 x 20; 20 = 2 x 10; 20 = 4 x 5
C. Arti Pembagian
□ Pembagian sebagai pengurangan berulang
Pembagian merupakan pengurangan berulang dari bilangan yang sama sampai habis.
Contoh :
Ada 24 pensil yang akan dibagikan kepada 6 siswa sama banyak.
Banyak pensil yang diterima setiap siswa dapat ditentukan sebagai berikut.
24 : 6 24 – 6 – 6 – 6 – 6 = 0
Ada 4 kali pengurangan bilangan 6 sampai habis
Jadi, 24 : 6 = 4.
□ Hubungan perkalian dan Pembagian
Operasi perkalian dan pembagian saling berhubungan. Jika bilangan hasil bagi dikalikan dengan
pembagi, akan diperoleh bilangan yang dibagi.
Perhatikan contoh berikut!
24 : 6 = 4 hasil bagi 24 : 6 = 4 4 x 6 = 24
pembagi
43
bilangan yang dibagi
44
□ Menentukan hasil pembagian dua bilangan
Hasil pembagian juga dapat ditentukan dengan menggunakan tabel perkalian. Perhatikan contoh
berikut!
1. 24 : 4 = . . . .
2. 35 : 7 = . . . .
Penyelesaian:
Perhatikan tanda panah.
Dari tabel perkalian, dapat dilihat
Hasil pembagian sebagai berikut.
1. 24 : 4 = 6
2. 35 : 7 = 5
D. Pembagian Bilangan Cacah
□ Menentukan hasil pembagian dengan 1 dan bilangan itu sendiri
Suatu bilangan jika dibagi 1, hasilnya adalah bilangan itu sendiri.
Contoh :
5:1=.... 5 – 1 – 1 – 1 – 1 – 1 = 0 ( ada 5 kali pengurangan dengan bilangan 1
Sampai habis)
Jadi, 5 : 1 = 5.
2. 36 : 6 : 3 = 6 : 3 =
45
POST TEST KELAS 2
Nama :
1. 5 × 0 x 9 =
2. Ada 5 tangkai jambu. Setiap tangkai ada 4 jambu. Jika ditulis dengan kalimat perkalian adalah .......
3. 9 x 5 = n x 9, nilai n adalah
4. Jumlah mangga ada 6 kantong plastik. Tiap kantong plastik berisi 5 buah. Jumlah semua mangga ada
dalam kantong plastik ada .... buah.
5. 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4
Penjumlahan di atas jika dijadikan perkalian menjadi .............................................................................
No Kunci Jawaban
1 0
2 5x4 = 20
3 5
4 6x5= 30 buah
5 4x8= 32
46
INSTRUMEN PENILAIAN
Matematika
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menjelaskan perkalian dan pembagian yang 3.4.1 Menghitung perkalian dalam soal
melibatkan bilangan cacah dengan hasil kali yang melibatkan bilangan cacah
sampai dengan 100 dalam kehidupan sehari hari dengan hasil kali sampai dengan 100
serta mengaitkan perkalian dan pembagian dalam kehidupan sehari-hari dengan
tepat
3.4.2 Memecahkan soal perkalian
yang melibatkan bilangan cacah
dengan hasil kali sampai dengan 100
dalam kehidupan sehari-hari dengan
tepat.
4.4 Menyelesaikan masalah perkalian dan 4.4.1 Mengerjakan soal perkalian
pembagian yang melibatkan bilangan yang melibatkan bilangan cacah dengan hasil
cacah dengan hasil kali sampai dengan kali sampai dengan 100 dalam kehidupan
100 dalam kehidupan sehari hari serta sehari-hari dengan tepat.
mengaitkan perkalian dan pembagian.
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyimak penjelasan guru tentang soal perkalian, peserta didik dapat
menghitung perkalian yang melibatkan bilangan cacah dengan hasil kali sampai dengan 100
dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat
2. Setelah menyimak demontrasi dari guru, peserta didik dapat mencocokan kartu matematika yang
sudah disediakan guru dengan dengan jari soal perkalian yang melibatkan bilangan cacah dengan
hasil kali sampai dengan 100 dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat
3. Setelah melakukan percobaan dengan kartu matematika, peserta didik dapat mengerjakan soal
perkalian perkalian yang melibatkan bilangan cacah dengan hasil kali sampai dengan 100 dalam
kehidupan sehari- hari dengan tepat.
47
Format Penilaian Diskusi Kelompok
48
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN OBSERVASI
Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Sikap
Tanggung Jawab Kerjasama Percaya diri Disiplin
No Nama Siswa
KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 001
2 002
3 003
4 004
5 005
6 006
7 007
8 008
9 009
10 010
49
11 011
12 012
13
013
50
Sikap
Tanggung Jawab Kerjasama Percaya diri Disiplin
No Kode Siswa
KR C BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
14 014
15 015
16 016
17 017
18 018
19 019
20 020
21 021
22 022
23 023
24 024
25 025
26 026
27 027
28 028
29 029
30 030
51
REKAPITULASI PENILAIAN SIKAP – OBSERVASI
SIKAP Skor
NO NAMA SISWA Tanggung Kerja Percaya Rata-
Jawab Sama Diri Disiplin
rata
1 001
2 002
3 003
4 004
5 005
6 006
7 007
8 008
9 009
10 010
11 011
12 012
13 013
14 014
15 015
16 016
17 017
18 018
19 019
20 020
21 021
22 022
23 023
24 024
25 025
26 026
27 027
28 028
29 029
30 030
52
Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Diskusi
Rasa
Kerja
No Nama Siswa Ingin Santun Komunikatif Keterangan
sama Tahu
1 001
2 002
3 003
4 004
5 005
6 006
7 007
8 008
9 009
10 010
11 011
12 012
13 013
14 014
15 015
16 016
17 017
18 018
19 019
20 020
21 021
22 022
23 023
24 024
25 025
26 026
27 027
28 028
29 029
30 030
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
53
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN TERTULIS
(Bentuk Uraian)
Soal Tes Uraian
1. pak toni memiliki 3 ekor sapi setiap sapi mempunyai 4 kaki berapakah bnyak kaki sapi tersebut?
2. ibu membeli 10 ekor ayam setiap ayam memiliki dua kaki berapakah jumlah keseluruhan kaki ayam
ibu?
3.pak made memiliki kandang kambing sebnyak 6 kandang setiap kandang berisi 3 ekor kambing,
berpakah banyak kambing pak made?
4. 6x2 =
5. 7x5=
35
5 20
Jumlah 100
54
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan
KELAS : II
Pernyataan
Pengungkapan Ketepatan
gagasan yang Kebenaran penggunaa
orisinil Konsep n istilah
No Kode siswa
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
1 001
2 002
3 003
4 004
5 005
6 006
7 007
8 008
9 009
10 010
11 011
12 012
13 013
14 014
15 015
16 016
17 017
18 018
19 019
20 020
21 021
22 022
23 023
24 024
25 025
26 026
27 027
28 028
29 029
30 030
55
Penilaian pengetahuan - Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Nama Pernyataan
Peserta Pengungkapan Kebenaran konsep Ketepatan
Jumlah
Didik gagasan yang penggunaan
orisinil istilah
YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK
001
002
003
004
005
006
007
008
009
010
011
012
013
014
015
016
017
018
019
020
021
022
023
024
025
026
027
028
029
030
56
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN - UNJUK
KERJA
Pekerjaan :
□ Bermain peran (role platying) dalam pembelajaran IPS materi kegiatan
ekonomi
Tingkat
No Nama Siswa Nilai Ket.
4 3 2 1
1. 001
2. 002
3. 003
4. 004
5. 005
6. 006
7. 007
8. 008
9. 009
10. 010
11. 011
12. 012
13. 013
14. 014
15. 015
16. 016
17. 017
18. 018
19. 019
20. 020
21. 021
22 022
23 023
24 024
25 025
26 026
57
27 027
58
Lampiran 5
RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
(RPPP)
(SIKLUS 2)
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawabdalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, tetangga, dan negara.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Matematika
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menjelaskan perkalian dan pembagian 3.4.1 Menghitung perkalian dalam
yang melibatkan bilangan cacah dengan soal yang melibatkan bilangan cacah
hasil kali sampai dengan 100 dalam dengan hasil kali sampai dengan 100
kehidupan sehari hari serta mengaitkan dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat
perkalian dan pembagian. 3.4.2 Memecahkan soal perkalian
yang melibatkan bilangan cacah dengan
hasil kali sampai dengan 100 dalam
kehidupan sehari-hari dengan tepat.
59
4.4 Menyelesaikan masalah perkalian dan 4.4.1 Mengerjakan soal perkalian
yang melibatkan bilangan cacah dengan
60
pembagian yang melibatkan bilangan hasil kali sampai dengan 100 dalam
cacah dengan hasil kali sampai dengan kehidupan sehari-hari dengan tepat.
100 dalam kehidupan sehari hari serta
mengaitkan perkalian dan pembagian.
B. Tujuan Pembelajaran
Meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi pokok perkalian dengan
penerapan Metode Index Card Match kelas II Tahun Pelajaran 2022/2023
D. Materi Pembelajaran
1. Perkalian.
E. Model, Pendekatan, dan Metode
Pembelajaran
Model : bermain jawaban
Pendekatan : Saintifik-TPACK
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Praktik, Penugasan
Media
3. Kartu angka
4. Jari tangan
Sumber
G. Langkah-langkah Pembelajaran
61
Pendahuluan 1. Melakukan Pembukaan dan salam dilanjutkan Membaca
do’a kemudian melakukan absensi siswa( Orientasi)
2. Guru mengajukan pertanyaan Coba angkat jari kamu?
Berapa jumlah jari tangan kamu?(Apersepsi)
5. Memberikan gambaran tentang manfaat 7 Menit
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari. (Motivasi)
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
62
Penutup
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang
terkait pembelajaran
2. Peserta didik bersama guru merefleksi kegiatan dan
target yang dicapai. (Critical Thinking 7 Menit
andCommunication)
Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti
pembelajaran hari ini
Apakah ada yang belum kalian pahami?
63
3. Guru membagi soal evaluasi
4. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi
kemudian mengumpulkanya
5. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
6. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
selanjutnya dan memberikan tugas kepada peserta didik
untuk mempelajari materi pembelajaran hari ini di
rumah.
7. Peserta didik dan guru berdoa untuk mengakhiri
pelajaran.(PPK :Religius)
H. Penilaian
1. Pengetahuan
a. Bentuk Penilaian : Tes
b. Teknik Penilaian : Tes Tulis
c. Alat Tes : Tes formatif
2. Keterampilan
a. Bentuk Penilaian : Non Test
b. Teknik Penilaian : Rubrik Penilaian
c. Alat Tes : Lembar Kerja Peserta Didik
I. Lampiran
1. Bahan Ajar
2. Media Pembelajaran
3. Lembar Kerja Peserta Didik
4. Instrumen Penilaian
64
MATERI MATEMATIKA KELAS 2 BAB 2
Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian
A. Arti Perkalian
□ Perkalian sebagai penjumlahan berulang
Perkalian merupakan penjumlahan berulang.
Contoh :
Ada 3 kantong kelereng.
Setiap kantong berisi 10 kelereng.
Banyak kelereng seluruhnya dapat ditentukan dengan cara berikut.
10 + 10 + 10 = 30
Ada 3 kali penjumlahan bilangan 10
2 x 5 = 10 5 x 2 = 10
65
Dari gambar dapat dilihat bahwa kedua kumpulan bola sama banyak. Jadi, 2 x 5 = 5 x 2 = 10
Hasil perkalian akan tetap sama walaupun kedua bilangan yang dikalikan ditukar posisinya.
Sifat ini dinamakan sifat pertukaran pada perkalian.
66
Perhati kan gambar berikut!
12 = 1 x 12
12 = 2 x 6 12 = 3 x 4
Bila ngan 12 dapat dinyatakan dalam peraklian beberapa pasan gan bilangan, yaitu 1x 12, 2x6, dan
3x 4. Perhatikan contoh lainnya berikut!
1. 18 = 1 x 18; 18 = 2 x 9; 18 = 6 x 3
2. 20 = 1 x 20; 20 = 2 x 10; 20 = 4 x 5
C. Arti Pembagian
□ Pembagian sebagai pengurangan berulang
Pembagian merupakan pengurangan berulang dari bilangan yang sama sampai habis.
Contoh :
Ada 24 pensil yang akan dibagikan kepada 6 siswa sama banyak.
Banyak pensil yang diterima setiap siswa dapat ditentukan sebagai berikut.
24 : 6 24 – 6 – 6 – 6 – 6 = 0
Ada 4 kali pengurangan bilangan 6 sampai habis
Jadi, 24 : 6 = 4.
□ Hubungan perkalian dan Pembagian
Operasi perkalian dan pembagian saling berhubungan. Jika bilangan hasil bagi dikalikan dengan
pembagi, akan diperoleh bilangan yang dibagi.
Perhatikan contoh berikut!
24 : 6 = 4 hasil bagi 24 : 6 = 4 4 x 6 = 24
pembagi
67
bilangan yang dibagi
68
□ Menentukan hasil pembagian dua bilangan
Hasil pembagian juga dapat ditentukan dengan menggunakan tabel perkalian. Perhatikan contoh
berikut!
1. 24 : 4 = . . . .
2. 35 : 7 = . . . .
Penyelesaian:
Perhatikan tanda panah.
Dari tabel perkalian, dapat dilihat
Hasil pembagian sebagai berikut.
1. 24 : 4 = 6
2. 35 : 7 = 5
D. Pembagian Bilangan Cacah
□ Menentukan hasil pembagian dengan 1 dan bilangan itu sendiri
Suatu bilangan jika dibagi 1, hasilnya adalah bilangan itu sendiri.
Contoh :
5:1=.... 5 – 1 – 1 – 1 – 1 – 1 = 0 ( ada 5 kali pengurangan dengan bilangan 1
Sampai habis)
Jadi, 5 : 1 = 5.
2. 36 : 6 : 3 = 6 : 3 =
69
POST TEST KELAS 2
Nama :
1. 5 × 0 x 9 =
2. Ada 5 tangkai jambu. Setiap tangkai ada 4 jambu. Jika ditulis dengan kalimat perkalian adalah .......
3. 9 x 5 = n x 9, nilai n adalah
4. Jumlah mangga ada 6 kantong plastik. Tiap kantong plastik berisi 5 buah. Jumlah semua mangga ada
dalam kantong plastik ada .... buah.
5. 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4
Penjumlahan di atas jika dijadikan perkalian menjadi .............................................................................
No Kunci Jawaban
1 0
2 5x4 = 20
3 5
4 6x5= 30 buah
5 4x8= 32
70
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN OBSERVASI
Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Sikap
Tanggung Jawab Kerjasama Percaya diri Disiplin
No Nama Siswa
KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 001
2 002
3 003
4 004
5 005
6 006
7 007
8 008
9 009
10 010
71
11 011
12 012
13
013
72
Sikap
Tanggung Jawab Kerjasama Percaya diri Disiplin
No Kode Siswa
KR C BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
14 014
15 015
16 016
17 017
18 018
19 019
20 020
21 021
22 022
23 023
24 024
25 025
26 026
27 027
28 028
29 029
30 030
73
REKAPITULASI PENILAIAN SIKAP – OBSERVASI
SIKAP Skor
NO NAMA SISWA Tanggung Kerja Percaya Rata-
Jawab Sama Diri Disiplin
rata
1 001
2 002
3 003
4 004
5 005
6 006
7 007
8 008
9 009
10 010
11 011
12 012
13 013
14 014
15 015
16 016
17 017
18 018
19 019
20 020
21 021
22 022
23 023
24 024
25 025
26 026
27 027
28 028
29 029
30 030
74
Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Diskusi
Rasa
Kerja
No Nama Siswa Ingin Santun Komunikatif Keterangan
sama Tahu
1 001
2 002
3 003
4 004
5 005
6 006
7 007
8 008
9 009
10 010
11 011
12 012
13 013
14 014
15 015
16 016
17 017
18 018
19 019
20 020
21 021
22 022
23 023
24 024
25 025
26 026
27 027
28 028
29 029
30 030
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
75
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN TERTULIS
(Bentuk Uraian)
Soal Tes Uraian
1. pak toni memiliki 3 ekor sapi setiap sapi mempunyai 4 kaki berapakah bnyak kaki sapi tersebut?
2. ibu membeli 10 ekor ayam setiap ayam memiliki dua kaki berapakah jumlah keseluruhan kaki ayam
ibu?
3.pak made memiliki kandang kambing sebnyak 6 kandang setiap kandang berisi 3 ekor kambing,
berpakah banyak kambing pak made?
4. 6x2 =
5. 7x5=
35
5 20
Jumlah 100
76
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan
KELAS : II
Pernyataan
Pengungkapan Ketepatan
gagasan yang Kebenaran penggunaa
orisinil Konsep n istilah
No Nama Peserta Didik
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
1 001
2 002
3 003
4 004
5 005
6 006
7 007
8 008
9 009
10 010
11 011
12 012
13 013
14 014
15 015
16 016
17 017
18 018
19 019
20 020
21 021
22 022
23 023
24 024
25 025
26 026
27 027
28 028
29 029
30 030
77
Penilaian pengetahuan - Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Nama Pernyataan
Peserta Pengungkapan Kebenaran konsep Ketepatan
Jumlah
Didik gagasan yang penggunaan
orisinil istilah
YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK
001
002
003
004
005
006
007
008
009
010
011
012
013
014
015
016
017
018
019
020
021
022
023
024
025
026
027
028
029
030
78
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN - UNJUK KERJA
Pekerjaan :
□ Bermain peran (role platying) dalam pembelajaran IPS materi kegiatan ekonomi
Tingkat
No Nama Siswa Nilai Ket.
4 3 2 1
1. 001
2. 002
3. 003
4. 004
5. 005
6. 006
7. 007
8. 008
9. 009
10. 010
11. 011
12. 012
13. 013
14. 014
15. 015
16. 016
17. 017
18. 018
19. 019
20. 020
21. 021
22 022
23 023
24 024
25 025
26 026
27 027
28 028
79
29 029
80
Lampiran 6
Paraf
No Hari/Tgl Kegiatan Hasil/Komentar Tindak Lanjut
Mahasiswa Supervisor 2
1 Senin, Mendiskusikan Identifikasi Indetifikasi dan
10 April perencanaan refleksi masalah belum tentukan
2023 Terhadap menyeluruh, pemecahan
pembelajaran pra dan alternatif masalah dengan
Siklus pemecahan menggunakan
(Permasalahan, masalah tidak metode
mengidentifikasi ada. pembelajaran
masalah, yang tepat
menganalisis
masalah, alternatif
pemecahan masalah
dan merumuskan
masalah)
2 Sabtu, Mendiskusikan Rencana Perbaiki RPP
15 April Rencana Pelaksanaan Pelaksanaan sesuai dengan
2023 Perbaikan Perbaikan metode ICM dan
Pembelajaran belum sesuai Lembar
Pengamatan
Matematika Kelas II dengan metode.
Fokus Pada
Permasalahan
3 Rabu , Melaksanakan Metode Pemberdayaan
26 April Perbaikan pembelajaran model
2023 pembelajaran yang digunakan pembelajaran
Matematika Siklus I sudah tepat. pendekatan
dengan metode ICM matematika
realistic dan
kegiatan belajar
serta
pengelolaan
kelas.
4 Sabtu, Mendiskusikan Rencana Persiapkan dan
29 Mei Rencana Pelaksanaan Pelaksanaan laksanakan
2023 Perbaikan Perbaikan Rencana
Pembelajaran Siklus Pembelajaran Perbaikan
2 Matematika Sudah baik Pembelajaran
81
Siklus 2
82
5 Selasa, Melaksanakan Hasil belajar Optimalkan
09 Mei perbaikan siswa sudah Model dan
20233 pembelajaran diatas 75% Pemberdayaan
Matematika Siklus 2 Materi
melalui model PMR pembelajaran
6 Sabtu, Melakukan Hasil belajar Persiapkan
13 Mei pembahasan dari mengalami untuk membuat
2023 hasil perbaikan peningkatan Laporan PKP
pembelajaran
Matematika Siklus 1,
dan 2, fokus pada
peningkatan aktivitas
dan hasil belajar
siswa.
9 Sabtu, Membuat dan Gunakan Buat Laporan
3 Juni Mendiskusikan bahasa yang PKP
2023 Laporan PKP sesuai dengan berdasarkan
Matematika Kelas II kaidah yang Buku Pedoman
benar Pembuatan
PKP.
10 Sabtu , Pemeriksaan, Sudah Baik Penyerahan
10 Juni Penyerahan dan Laporan PKP.
2023 Penandatangan
Laporan PKP
Mengetahui Jembrana,
Pembimbing/ Supervisor 1 Supervisor 2
83
Lampiran 7
Lembar Hasil Kerja Siswa
Siklus 1
84
Lembar Hasil Kerja Siswa
Siklus 2
85
Lampiran 8
Alat Penilaian PKP
NAMA MATA
MAHASISWA : Wirdatul Humaidiyah PELAJARAN/TEMA : Matematika/ Pekerjaanku
WAKTU
NIM : 859011253 : 11.15-12.30 WITA
(JAM)
TEMPAT
: MIN 4 Jembrana HARI, TANGGAL : Rabu, 10 Mei 2023
MENGAJAR
KELAS : 2( Dua) UPBJJ-UT : Denpasar
Petunjuk: Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru /
mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut
dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini.
No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan merumuskan √
Tujuan/ Indikator perbaikan pembelajaran
2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, menentukan tema, √
media
(alat bantu pembelajaran) dan sumber belajar
3. Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran √
4. Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran √
5. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat Penilaian √
perbaikan pembelajaran
6. Tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran √
Rerata (jumlah skor dibagi 6) 25
Petunjuk: Amatilah proses pembelajaran. Pusatkanlah perhatian Anda pada kemampuan guru dalam
mengelola pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan
menggunakan butir-butir penilaian berikut
No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Mengelola ruang dan fasilitas belajar √
2. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran √
3. Mengelola interaksi kelas √
4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap √
positif siswa terhadap belajar
86
5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam perbaikan √
Pembelajaran mata pelajaran
6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar √
7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran √
Rerata (jumlah skor dibagi 7) 28
…………………………………..
NIP. ……………………………
Mahmiah, S.Pd
NIP. 197607121998032001
No. HP. 087861439666
87
Alat Penilaian PKP
Petunjuk: Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru /
mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana
tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini.
No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan merumuskan √
Tujuan/ Indikator perbaikan pembelajaran
2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, menentukan tema, √
media
(alat bantu pembelajaran) dan sumber belajar
3. Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran √
4. Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran √
5. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat Penilaian √
perbaikan pembelajaran
6. Tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran √
Rerata (jumlah skor dibagi 6) 26
Petunjuk: Amatilah proses pembelajaran. Pusatkanlah perhatian Anda pada kemampuan guru
dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa. Nilailah kemampuan guru
tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian berikut
No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Mengelola ruang dan fasilitas belajar √
88
2. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran √
3. Mengelola interaksi kelas √
4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap √
positif siswa terhadap belajar
5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam perbaikan √
Pembelajaran mata pelajaran
6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar √
7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran √
Rerata (jumlah skor dibagi 7) 30
…………………………………..
NIP. ……………………………
Mahmiah, S.Pd
NIP. 197607121998032001
No. HP. 087861439666
https://youtu.be/deMyaa5FWpw
89
Lampiran 9
Daftar Nilai Prasiklus
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas II
KKM 71
No Nama Nilai Ketuntasan
1 001 70 BT
2 002 70 BT
3 003 80 T
4 004 100 T
5 005 90 T
6 006 70 BT
7 007 70 BT
8 008 80 T
9 009 80 T
10 010 80 T
11 011 70 BT
12 012 80 T
13 013 80 T
14 014 100 T
15 015 80 T
16 016 90 T
17 017 80 T
18 018 90 T
19 019 70 BT
20 020 70 BT
21 021 80 T
22 022 80 T
23 023 80 T
24 024 70 BT
25 025 80 T
26 026 70 BT
27 027 80 T
28 028 70 BT
29 029 80 T
30 030 80 T
Jumlah 2530
Rata-rata 79,06
Tertinggi 100
Terendah 70
90
Daftar Nilai Siklus I
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas II
KKM 71
No Nama Nilai Ketuntasan
1 001 70 BT
2 002 70 BT
3 003 90 T
4 004 100 T
5 005 100 T
6 006 70 BT
7 007 70 BT
8 008 90 T
9 009 80 T
10 010 80 T
11 011 70 BT
12 012 90 T
13 013 80 T
14 014 100 T
15 015 80 T
16 016 100 T
17 017 80 T
18 018 90 T
19 019 70 BT
20 020 80 T
21 021 90 T
22 022 80 T
23 023 90 T
24 024 70 BT
25 025 80 T
26 026 70 BT
27 027 80 T
28 028 70 BT
29 029 80 T
30 030 80 T
Jumlah 2620
Rata-rata 81,88
Tertinggi 100
Terendah 70
91
Daftar Nilai Siklus II
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas II
KKM 71
No Nama Nilai Ketuntasan
1 001 80 T
2 002 90 T
3 003 100 T
4 004 100 T
5 005 100 T
6 006 80 T
7 007 80 T
8 008 100 T
9 009 100 T
10 010 90 T
11 011 90 T
12 012 100 T
13 013 90 T
14 014 100 T
15 015 90 T
16 016 100 T
17 017 90 T
18 018 100 T
19 019 80 T
20 020 90 T
21 021 90 T
22 022 90 T
23 023 100 T
24 024 90 T
25 025 90 T
26 026 90 T
27 027 90 T
28 028 90 T
29 029 90 T
30 030 90 T
31 001 90 T
32 002 100 T
Jumlah 2950
Rata-rata 92,19
Tertinggi 100
Terendah 80
92
Lampiran 10
93
Proses Kegiatan Pelaksanaan
Siklus 2
94