BENEDIKTUS BOLI,S.Pd
NIP: 19780528 200501 1 014
ABSTRAK
Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini berjudul “Upaya Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perpajakan Dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Mind Mapping Pada Kelas XI IPS A SMA PGRI Swasthika
Lewoleba”. Permasalahan dalam laporan ini adalah rendahnya pemahaman konsep
siswa pada materi pokok Perpajakan sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar
yang diperoleh siswa. Permasalahan ini yang membuat peneliti untuk mencari solusi
yang tepat guna meningkatkan hasil belajar siswa. Solusi yang ditempuh adalah
dengan menggunakan model pembelajaran mind mapping. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran mind mapping dalam
meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa pada materi perpajakan pada siswa kelas
XI IPS A SMA PGRI Swastika Lewoleba . Penulis mengharapkan dengan model
pembelajaran mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi
pokok perpajakan.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas dalam dua siklus
yang dilaksanakan di kelas XI IPS A SMA PGRI Swastika Lewoleba dengan subjek
sebanyak 53 orang. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan instrument, tes
tertulis. Data tersebut dianalisis secara deskripsi kuantitatif. Analisis kuantitatif ini
digunakan untuk menghitung pemerolehan nilai tes individu dan rata – rata secara
klasikal. Indikator keberhasilan penelitian yang ditetapkan yaitu hasil belajar siswa
baik secara individu maupun rata – rata nilai klasikal minimal 7,5 atau dalam kategori
baik sesuai parameter penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa selama
dikenai tindakan pada pra siklus penelitian dan siklus 1 penelitian. Hasil tes yang
diperoleh dari tes tertulis pada pra siklus secara klasikal rata – rata nilai siswa
mencapai 68,1 % atau dalam kategori cukup berdasarkan parameter penelitian atau
dari 53 siswa yang belum tuntas sebanyak 39 siswa. Hasil tes siklus I secara klasikal
rata – rata kelas mengalami peningkatan hingga mencapai 77,8 % atau dimana dari 53
siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 43 orang. Hasil observasi pada kedua
siklus juga menunjukkan perubahan ke arah yang positif dan juga hasil tanggapan
siswa menunjukkan respons positif terhadap model pembelajaran mind mapping. Dari
hasil penelitian ini dapat disimpulkan model pembelajaran mind mapping dapat
meningkatkan hasii belajar ekonomi siswa pada materi pokok perpajakan secara
signifikan.
KATA PENGANTAR
Syukur kepada Tuhan karena atas berkat dan perkenaanNya penulis dapat
menyelesaikan laporan Penelitian Tindakan Kelas di SMA PGRI Lewoleba dengan
baik.
Penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian yang dilakukan oleh
seorang guru, baik itu guru kelas maupun guru-guru mata pelajaran. Penelitian
tindakan kelas ini dilaksanakan atas pertimbangan dari guru karena hasil belajar yang
di capai siswa-siswa pada suatu kelas belum mencapai kriteria ketuntasan minimum
(KKM) yang telah ditetapkan oleh sekolah untuk semua mata pelajaran.
Penelitian Tindakan Kelas yang penulis buat ini merupakan syarat untuk
mengurus kepangkatan pada periode April 2023. Hambatan dan kesulitan yang
penulis hadapi dalam menyelesaikan penulisan laporan ini dapat diatasi berkat
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, atas segala bentuk bantuannya penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Benediktus Boli, S.Pd selaku kepala sma pgri Lewoleba yang telah
berkenan memberikan dukungan sehingga penulis dapat melakukan dan
menyelesaikan kegiatan penelitian tindakan kelas di sma pgri dengan baik.
2. Ibu Theresia Tuto,SE selaku guru mata pelajaran ekonomi yang juga sebagai
observer selama penulis melakukan penelitian tindakan kelas DI SMA PGRI
Lewoleba.
3. Teman-teman seperjuangan dalam mengurus kenaikan Pangkat,Golongan dan
Jabatan Guru periode April 2023 atas kerja sama dan saling mendukung untuk
terselesainya pemberkasan dmaksud.
Penulis menyadari bahwa dalam menulis Penelitian Tindakan Kelas ini masih
banyak terdapat kekurangan sehingga penulis sangat berharap kritik dan saran yang
bersifat membangun demi menyempurnakan laporan ini. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Lewoleba,
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................... 1
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................... 2
ABSTRAK ............................................................................................... 3
KATA PENGANTAR ....................................................................... 4
DAFTAR ISI ............................................................................................... 6
DAFTAR TABEL .................................................................................. 8
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang................................................................................. 9
B. Rumusan masalah .................................................................... 10
C. Pemecahan masalah .................................................................... 10
D. Tujuan dan manfaat penelitian ........................................... 11
1. Tujuan penelitian ................................................................... 11
2. Manfaat penelitian ...................................................... 11
E. Hipotesis tindakan .................................................................. 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Hasil belajar ............................................................................. 12
B. Model pembelajaran mind mapping ........................................ 17
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan waktu .................................................................. 20
B. Subjek penelitian .................................................................. 20
C. Jenis penelitian ................................................................. 20
D. Teknik pengumpulan data ..................................................... 20
E. Instrumen penelitian ................................................................. 20
F. Prosedur penelitian ................................................................. 20
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi proses tindakan dan hasil penelitian .................... 23
1. Penelitian pra siklus ....................................... 23
2. Penelitian siklus 1 ....................................... 28
B. Pembahasan ...................................... 34
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................. 36
B. Saran .......................................................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 38
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................. 39
A.
DAFTAR TABEL
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor penting dalam perkembangan ilmu
pengetahuan. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam mengembangkan
sumber daya manusia, supaya siswa menjadi manusia yang berkualitas, terampil,
kreatif dan inovatif. Pendidikan sebenarnya lebih memusatkan diri pada proses
belajar mengajar untuk membantu siswa menggali, menemukan, mempelajari,
mengetahui dan menghayati nilai-nilai yang berguna, baik bagi diri sendiri,
masyarakat, dan negara. Pada kenyataannya ada beberapa kendala yang di hadapi
dalam meningkatkan hasil belajar karena banyak siswa yang menganggap bahwa
suatu mata pelajaran khususnya mata pelajaran ekonomi susah di ingat atau sulit,
ada yang menggangap ekonomi merupakan pelajaran yang tidak menyenangkan
sehingga siswa-siswi sulit menerapkan materinya dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa kelas XI IPS A SMA PGRI Swastika Lewoleba berjumlah 53 orang.
Dengan rincian siswa laki-laki berjumlah 14 orang dan siswa perempuan
berjumlah 39 orang. Berdasarkan hasil yang di peroleh dalam evaluasi hasil
belajar pada materi perpajakan, dari 53 orang siswa yang mengikuti tes evaluasi
tersebut, nilai rata-rata sebesar 68,1 sedangkan standar ketuntasan minimal untuk
mata pelajaran ekonomi adalah 75. Hasil tersebut tentunya menunjukkan bahwa
adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Peneliti menyadari bahwa
kurang maksimal dalam menggunakan model pembelajaran, seringnya
menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas, sehingga proses
pembelajaran sangat membosankan bagi siswa.
Kondisi yang terjadi dilapangan yang mana banyak siswa menganggap
pelajaran ekonomi tidak menyenangkan maka peneliti ingin merubah pandangan
siswa dengan menggunakan model pembelajaran mind mapping pada
pembelajaran ekonomi materi tentang perpajakan. Dengan demikian siswa dapat
dengan mudah memahami materi perpajakan.
Perkembangan dunia yang semakin maju membawa berbagai ragam metode,
model dan media pembelajaran yang dapat membantu seorang guru mengatasi
masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran dikelas. Dalam meningkatkan
hasil belajar siswa dapat digunakan model mind mapping. Guru dalam
pelaksanaan proses pembelajaran dapat dengan mudah merubah pemahaman
siswa dengan cara menggunakan pemetaan pemikiran yang berkaitan dengan
materi perpajakan sehingga siswa dapat secara langsung terlibat dalam
pembelajaran dengan mengetahui secara jelas materi tentang perpajakan itu
dengan bantuan model pembelajaran mind mapping yang telah disediakan oleh
guru mata pelajaran tersebut. Kondisi tersebut akan membuat siswa megerti apa
yang guru ajarkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, tugas
guru yang paling utama adalah mengkondisikan lingkungan belajar yang yang
menyenangkan bagi siswa agar dapat membangkitkan semangat belajar siswa
sehingga pada akhirnya dapat diperoleh hasil belajar yang memuaskan yang
merupakan tujuan pembelajaran yang ingi di capai oleh guru. Dengan
menggunakan model pembelajaran mind mapping pada materi perpajakan di kelas
XI diharapkan dapat merubah proses kegiatan belajar mengajar di kelas menjadi
lebih optimal, sehingga siswa menjadi termotivasi untuk melakukan kegiatan
belajar mengajar dikelas dan memperoleh hasil belajar yang lebih baik.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
sebagai berikut: Bagaimana upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran ekonomi materi perpajakan dengan menggunakan model pembelajaran
mind mapping pada kelas XI IPS A SMA PGRI Swastika Lewoleba?
C. Pemecahan Masalah
Melalui model pembelajaran mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada materi perpajakan di kelas XI IPS A SMA PGRI Swastika Lewoleba.
A. Hasil Belajar
1. Pengertian Belajar
a. Menurut Daryanto belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya.
b. Menurut Djamarah mengatakan bahwa belajar adalah serangkaian
kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan
lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor.
c. Menurut Uno belajar adalah proses perubahan perilaku seseorang
setelah mempelajari suatu objek (pengetahuan, sikap, atau keterampilan)
tertentu.
Berdasarkan pendapat dari beberapa teori yang telah dipaparkan di
atas, dapat dikemukan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan dalam
diri individu sebagai hasil interaksi dengan lingkungan sekitar.
2. Pengertian Hasil Belajar
a. Menurut Purwanto hasil belajar adalah perubahan perilaku peserta
didik akibat belajar. Perubahan perilaku disebabkan karena dia
mencapai penguasaan atas sejumlah bahan yang diberikan dalam
proses belajar mengajar. Lebih lanjut lagi ia mengatakan bahwa hasil
belajar dapat berupa perubahan dalam aspekkognitif, afektif dan
psikomotorik.
b. Sudjana mengemukakan bahwa hasil belajar adalah perubahan tingkah
laku yang mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik yang
dimiliki oleh siswa setelah menerima pengalaman belajar.
c. Menurut Hamalik hasil belajar adalah sebagai terjadinya perubahan
tingkah laku pada diri seseorang yang dapat di amati dan di ukur
bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilan. Perubahan tersebut dapat
di artikan sebagai terjadinya peningkatan dan pengembangan yang
lebih baik sebelumnya yang tidak tahu menjadi tahu.
F. Prosedur Penelitian
PTK ini dilaksanakan dalam 1 siklus dan setiap siklus terdiri atas 4 tahap
kegiatan yaitu:
a. Kegiatan pra siklus
1) Perencanaan
Perencanaan dalam penelitian ini berupa;
a) Menyusun rencana pembelajaran
b) Merumuskan tujuan pembelajaran
c) Menyiapkan materi
d) Menyampaikan tujuan pembelajaran
e) Menyimpulkan hasi pembelajaran
f) evaluasi
2) Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan tindakan, peneliti bersama guru melakukan
pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Langkah-
langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan sebagai berikut:
a) Pendahuluan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Memotivasi siswa agar aktif dalam KBM
b) Inti
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
Guru menyampaikan materi diskusi
Siswa masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusi
Guru mempertegas materi hasil diskusi
c) Penutup
Guru dan siswa membuat kesimpulan
Guru melakukan evaluasi
3) Observasi
Pada tahap observasi/pegamatan guru mengamati hal-hal yang terjadi
dalam kegiatan pelaksanaan tindakan yang telah terjadi dengan
mengumpulkan nilai hasil ulangan yang telah dilaksanakan.
4) Tahap Refleksi
Refleksi merupakan pengkajian terhadap keberhasilan atau kegagalan
dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan
untuk menentukan tindak lanjut dalam rangka pencapaian hasil belajar
yang diinginkan. Data yang di peroleh dari hasil observasi, selanjutnya
didiskusikan dengan guru bidang studi untuk mengetahui apakah hasil
yang di peroleh siswa sudah mencapai KKM atau belum. Apabila hasil
yang dicapai siswa belum mencapai KKM, maka guru melakukan
perbaikan tindakan pada kegiatan siklus pertama.
b. Kegiatan siklus pertama
1) Rencana perbaikan pembelajaran
Pada tahap ini guru menyusun RPP, meruskan tujuan perbaikan
pembelajaran yang ingin dicapai, dan menyiapkan materi perbaikan
pembelajaran.
2) Pelaksanaan perbaikan pembelajaran
Pada tahap ini guru melaksanakan program perbaikan pembelajaran
yang telah dilaksanakan, melakukan bimbingan kepada siswa,
menyampaikan materi yang telah di rencanakan dengan menggunakan
model pembelajaran mind mapping, memberikan rangkuman dari
materi dan mengevaluasi siswa.
3) Pengamatan
Pada kegiatan di siklus pertama ini, guru menggunakan model
pembelajaran mind mapping yang telah dirancang untuk perbaikan
hasil belajar pada kegiatan pra siklus dan mengumpulkan nilai hasil
ulangan.
4) Refleksi
Dalam kegiatan refleksi ini guru menemukan bahwa berdasarkan data
nilai rata-rata hasi ulangan siswa, maka dengan menggunakan model
pembelajaran mind mapping pada materi perpajakan ternyata ada
perubahan. Artinya bahwa nilai rata-rata siswa mencapai KKM.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tabel 4
Konsultasi Hasil Tes Tertulis Siklus I Dengan Parameter Penelitian
No Rentang Frekuensi Persentase Kategori Nilai Rata –
Nilai (%) Rata
1 85 – 100 7 13,7 Sangat Baik 4.123 :53
2 75 – 84 34 64,1 Baik = 77,8
3 65 – 74 12 22,6 Cukup Kategori
4 < 65 0 0 Kurang Baik
Jumlah 51 100
Sumber : data hasil olahan penulis
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata – rata pada siklus I mencapai
64,1% dalam kategori baik. Dari 51 peserta didik ada 34 peserta didik yang
tergolong dalam kategori baik, 22,6% yang berhasil memperoleh nilai dengan
kategori cukup, dari 51 siswa ada 12 yang tergolong dalam kategori cukup ;
13,7% memperoleh nilai dengan kategori sangat baik, dari 51 siswa yang
tergolong dalam kategori sangat baik ada 7 siswa. Walaupun memiliki
perbedaan nilai yang signifikan antara tiap peserta didik, namun seluruh peserta
didik ini sudah mengalami peningkatan dari siklus sebelumnya.
Dari data hasil tes tertulis di atas peneliti membuat interpretasi sebagai
berikut :
1. Hasil belajar peserta didik sudah baik dengan rata-rata nilai kelas 77,8
%;
2. Jika peneliti membandingkan hasil tes tertulis dengan kriteria
keberhasilan maka sebanyak 37 orangmeskipun belum semua peserta
didik dapat mencapai ketuntasan. Namun penelitian di siklus ini
dinyatakan berhasil karena secara rata-rata nilai telah mencapai standar
minimal dari indikator keberhasilan;
3. Jika peneliti menetapkan kriteria keberhasilan dengan rata-rata nilai
secara klasikal 75 maka nilai peserta didik berdasarkan hasil tes tertulis
tersebut menunjukkan penelitian dengan menggunakan model
pembelajaran mind mapping telah berhasil.
d. Refleksi Siklus I
Pembelajaran yang dilakukan pada siklus I sudah lebih baik. Hasil tes
tertulis yang diperoleh peserta didik sudah mencapai indikator keberhasilan
penelitian meskipun tidak semua peserta didik. Hal ini berdasarkan
pengalaman peneliti selama menjadi guru di SMA PGRI mata pelajaran
ekonomi pada kelas XI IPS A tempat dimana peneliti melakukan penelitian.
Perilaku belajar peserta didik selama pembelajaran melalui penggunaan
model pembelajaran mind mapping banyak yang menunjukkan sifat positif.
Pada kegiatan refleksi di siklus I ini peneliti membuat perbandingan
antara hasil tes pada kegiatan pra siklus dengan siklus I. Berdasarkan tes tertulis
yang dilakukan pada kedua siklus menunjukkan bahwa hasil belajar peserta
didik mengalami peningkatan sebesar yaitu nilai rata-rata peserta didik dari
68,1 % pada kegiatan pra siklus meningkat menjadi nilai rata-rata 77,8 % pada
siklus I.
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh peneliti
pada kegiatan pra siklus dan siklus I, diketahui bahwa terjadi peningkatan
pemahaman konsep perpajakan peserta didik setelah peneliti menggunakan
model pembelajaran materi pokok Perpajakan pada peserta didik kelas XI IPS
A SMA PGRI Lewoleba.
Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
materi pokok perpajakan yaitu guru menyiapkan rancangan pembelajaran yang
akan ditampilkan di mana dalam ramcangan pembelajaran tersebut guru
menyiapkan LKS, guru membagi siswa dalam bentuk kelompok, guru
memberikan tugas kepada masing – masing kelompok dan setelah dikerjakan
masing – masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa dari semua langkah-langkah yang telah dilaksanakan oleh
peneliti tersebut maka masalah dan tujuan dari penelitian ini dapat memberikan
hasil yang di rencanakan oleh penulis, dimana sebagian besar hasilnya telah
mencapai standar KKM pada mata pelajaran ekonomi.
Namun demikian peneliti juga menyadari bahwa hasil penelitian ini masih
memiliki keterbatasan atau belum terlalu sempurna. Penelitian ini hanya
melihat peningkatan hasil belajar dan pemahaman konsep pada proses
pembelajaran materi Perpajakan. Keterbatasan hasil penelitian ini bahwa untuk
mengukur hasil belajar peserta didik tidak hanya melihat salah satu materi
pokok saja tapi masih ada sejumlah materi pokok lain yang turut menentukan
keberhasilan belajar peserta didik.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa
1. Model pembelajaran mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa di
kelas XI IPS A SMA PGRI Lewoleba, hal ini dapat dilihat dari nilai hasil
belajar siswa dimana sebagian besar siswa telah mencapai KKM.
2. Dalam proses pembelajaran sebagian besar siswa merasa senang dengan
digunakan model pembelajaran mind mapping dimana siswa dapat langsung
terlibat dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas.
3. Pembelajaran dengan menggunakan model mind mapping memberikan
pengaruh yang baik dan positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa,
kemampuan siswa, pengetahuan siswa, dan sikap siswa serta keberanian
siswa dalam mempresentasikan hasil diskusi bersama kelompok dan dapat
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dengan baik.
B. Saran
1. Bagi guru Ekonomi pada umumnya dan pada sekolah (SMA PGRI Lewoleba)
khususnya , agar dapat menerapkan atau menggunakan model pembelajaran
mind mapping karena dengan model pembelajaran ini dapat meningkatkan
hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Ekonomi khususnya pada materi
perpajakan, sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal.
2. Diharapkan agar guru mata pelajaran ekonomi juga mencoba model
pembelajaran yang lain agar dapat menciptakan suasana belajar mengajar
yang kondusif di dalam kelas sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan
hasil belajar siswa.
3. Bagi pihak sekolah (SMA PGRI Lewoleba) hendaknya dapat memberikan
dukungan pada pengembangan model pembelajaran mind mapping
sehingga proses pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas dapat
berjalan dengan baik sesuai rencana pembelajaran yang telah dibuat guna
mencapai tujuan yang diinginkan.
4. Bagi siswa, dengan adanya model mind mapping yang diterapkan oleh guru
dapat menciptakan suasana batin siswa yang santai agar mereka dengan
senang mau belajar di kelas khususnya pada pelajaran Ekonomi. Degan
demikian siswa akan lebih memudahkan memahami pelajaran dan dapat
meningkatkan hasil belajar khusnya pada mata pelajaran ekonomi.
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 02)
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
danmenunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampumenggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Asan dan prinsip pemungutan pajak
2. Jenis-jenis pajak
E. METODE PEMBELAJARAN
Pertemuan Pendekatan Model Metode
Ceramah, tanya
1 Saintifik Ceramah Bervariasi jawab, diskusi.
PENUTUP Kesimpulan
1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan
tentang asas dan prinsip pemungutan pajak serta jenis-
jenis pajak.
2. Guru memberikan tugas secara individu untuk mencari
sumber atau bahan belajar dari internet atau sumber
lainnya yang berkaitan dengan materi.
Refleksi
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi diri
atas pembelajaran yang dilakukan. 20
Guru menyampaikan hasil pembelajaran hari ini menit
diantaranya dengan mengapresiasi kelompok yang
kinerjanya baik, dll.
Guru menginformasikan materi pada pertemuan
berikutnya yaitu tentang sistem pemungutan pajak di
Indonesia
Setelah pembelajaran selesai guru mengarahkan
siswa untuk mengucap syukur atas proses
pembelajaran yang telah selesai dengan berdoa
bersama menurut agama dan kepercayaan masing-
masing.
Penunjuk penyekoran:
Peserta didik memperoleh nilai:
Baik sekali, apabila memperoleh skor 16-20
Baik, apabila peserta didik memperoleh skor 11-15
Cukup, apabila peserta didik memperoleh skor 6-10
Kurang apabila peserta didik memperoleh skor 1-5
2. lembar pengamatan sikap sosial :
Lembar pengamatan penilaian sikap sosial
Mata pelajaran : Ekonomi
Kelas/semester : X1/I
Tahun pelajaran : 2021/2022
Materi pokok : Pendapatan Nasional
Waktu pengamatan :
Keterangan :
K : kurang
B : Baik
Sb : Sangat baik
. Indikator Sikap Aktif dalam Pembelajaran Pelaku Ekonomi
1. Kurang baik, jika sama sekali tidak menunjukkan tidak ambil bagian
dalam pembelajaran
2. Baik, jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam
pembelajaran tetapi belum konsisten
3. Sangat baik, jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam
menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan konsisten
b) Portofolio
Kelas : XI
Nama : ................................
Topik : Pendapatan Nasional
c) Penilaian Ketrampilan
Pengolahan nilai dapat menggunakan bobot yang sama atau berbeda untuk
teknik penilaian.
C. Tes uraian
Pertemuan 2
Soal uraian
1. Sebutkan prinsip pajak !
2. Jelaskan asas domisili perpajakan !
3. Jelaskan system perpajakan Official Assesment System !
4. Jelaskan jenis pajak menurut golongannya !
Kunci Jawaban
1. Prinsip pajak :
Prinsip Keadilan/Kesamaan (Equity)
Prinsip Kepastian (Certainly)
Prinsip Kelayakan (Convenience)
2. Asas domisili adalah asas yang menganut cara pemungutan pajak yang
tergantung pada tempat tinggal (domisili) wajib pajak di suatu negara.
Negara di tempat wajib pajak itu bertempat tinggal, negara itulah yang
berhak mengenakan pajak atas segala penghasilan yang diperoleh dari
mana pun.
3. System perpajakan Official Assesment System
Dalam sistem ini, penghitungan pajak dilakukan oleh aparatur pajak
atau kantor pajak. Si wajib pajak tinggal membayar hasil perhitungan
pajak yang sudah dihitung oleh aparatur pajak atau kantor pajak.
4. Jenis pajak menurut golongannya :
Pajak Langsung
Pajak langsung adalah pajak yang bebannya harus ditanggung
sendiri oleh wajib pajak yang bersangkutan dan tidak dapat
dialihkan kepada pihak lain. Contoh : Pajak Penghasilan, Pajak
penghasilan adalah pajak yang dikenakan terhadap penghasilan,
dapat dikenakan secara berkala dan berulang-ulang dan dalam
jangka waktu tertentu baik masa pajak maupun tahun pajak
Pajak Tidak Langsung
Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan
atau digeser pada pihak lain sehingga sering juga disebut pajak
tidak langsung. Contoh : Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak atas
Penjualan Barang mewah. Dalam pajak ini beban pajak digeserkan
dari produsen atau penjual kepada pembeli atau konsumen.
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
danmenunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampumenggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Asas dan prinsip pemungutan pajak
2. Jenis-jenis pajak
E. METODE PEMBELAJARAN
Pertemuan Pendekatan Model Metode
2 Saintifik Mind mapping Ceramah, tanya jawab, diskusi.
Penunjuk penyekoran:
Peserta didik memperoleh nilai:
Baik sekali : Apabila memperoleh skor 16-20
Baik : Apabila peserta didik memperoleh skor 11-15
Cukup : Apabila peserta didik memperoleh skor 6-10
Kurang : Apabila peserta didik memperoleh skor 1-5
a. Portofolio
Kelas : XI
Nama : ................................
Topik : Pendapatan Nasional
Kunci Jawaban
1. Prinsip pajak :
Prinsip Keadilan/Kesamaan (Equity)
Prinsip Kepastian (Certainly)
Prinsip Kelayakan (Convenience)
2. Asas domisili adalah asas yang menganut cara pemungutan pajak yang
tergantung pada tempat tinggal (domisili) wajib pajak di suatu negara.
Negara di tempat wajib pajak itu bertempat tinggal, negara itulah yang
berhak mengenakan pajak atas segala penghasilan yang diperoleh dari
mana pun.
Mengetahui Lewoleba ,
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran
Benediktus Boli,S.Pd
NIP 19620505 199103 1 018 Maria Fransiska Ose,S.Pd
NIP. 19790131 200903 2 003