DISUSUN OLEH :
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
TAMAN KANAK-KANAK KANISIUS BOGOR
KOORDINATOR WILAYAH KECAMATAN BIDANG PENDIDIKAN
KECAMATAN PLAYEN
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
2019
I
REKOMENDASI
ii
SURAT PENGESAHANPEMBERLAKUAN KTSP SATUAN PAUD
Nomor : /Kpts/TKKAN/Bgr/VI/2019
Maka Koordinator Wilayah Kecamatan Playen Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga
Kabupaten Gunungkidul dengan mempertimbangkan :
1. Dasar-dasar hukum dan acuan yang digunakan dalam pengembangan KTSP di satuan
PAUD TK KANISIUS BOGOR;
2. Tatacara pengembangan KTSP yang dilakukan oleh tim penyusun di satuan PAUD TK
KANISIUS BOGOR
3. Bukti fisik seluruh dokumen KTSP yang telah disusun oleh tim dari satuan PAUD
TKKANISIUS BOGOR
Maka dengan ini menyatakan,bahwa Kurikukum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada
satuan PAUD tersebut dapat diterapkan/dilaksanakan sebagaimana mestinya;dengan catatan
satuan PAUD tersebut tetap berupaya secara terus –menerus dapat meningkatkan mutu KTSP
dilembaganya.
Playen,
Yang mengajukan pengesahan Ketua Komite
Kepala satuan PAUD
Mengetahui
An.Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Gunungkidul
Kepala Bidang PAUD dan PNF
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang selalu
melimpahkan Berkat dan Rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyusun
Kurikulum TK Kanisius Bogor,Bogor,Playen, Playen, Gunungkidul.
Tersusunnya Kurikulum TK Kanisius Bogor ini diharapkan dapat sebagai acuan
pelaksanaan pembelajaran di TK Kanisius Bogor.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak,
penyusunan Kurikulum ini tidak dapat berjalan dengan lancar, untuk itu penyusun
menyampaikan terimakasih kepada yang terhormat,
1. Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan Kecamatan Playen
2. Pengawas TK Kecamatan Playen
3. Seluruh guru TK Kanisius Bogor
4. Komite TK Kanisius Bogor
5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu,yang telah banyak membantu
dan memberi dorongan sehingga kurikulum ini dapat selesai.
Sekian dan terimakasih.
iv
DAFTAR ISI
v
9. SOP Penutup ....................................................................................51
10. SOP Penjemputan Anak...................................................................52
vi
BAGIAN I
PROFIL LEMBAGA
Taman Kanak-Kanak Kanisius Bogor berdiri pada 2 April 1984, didirikan oleh ibu-
ibu Wanita Katulik Republik Indonesia (WKRI) dengan pertimbangan di lingkungan Bogor
banyak anak usia 04 - 07 tahun yang belum bersekolah. Padal usia tersebut sangatlah
membutuhkan pendampingan dan pembelajaran dasar TK. Pertama kali berdiri jumlah peserta
didik berjumlah24 anak dengan satu pengasuh yaitu ibu Lucya Eni Rahayu. Tempat
1
uterletak di dusun Gading VII di atas tanah ntuk pembelajaran di rumah bapak Parto Rejo di
Bogor. Walau begitu pelaksanaan KBM berjalan dengan lancar walaupun dalam kondisi
keterbatasan sarana dan pra sarana. Tahun 1987 ada tambahan guru PNS yaitu Agnes Sucinem,
2
setahun berikutnya ada guru PNS lagi yaitu Rr. Sri Widayani, namun tahun 1990 beliau
dipindahkan ke TK ABA Playen II.
TK Kanisius Bogor satu lokasi dengan SDK Bogor, namun manajement sekolah
dikerjakan secara terpisah. Saat ini TK Kanisius Bogor diampu oleh Agnes Sucinem dan Lucya
Eni rahayu. S.Pd.AUD yang sudah berstatus Pegawai Negeri Sipil.
B. Srtuktur Kepengurusan Satuan Lembaga PAUD
YAYASAN
GURU KELAS B
PESERTA DIDIK
Keterangan:
: Garis Koordinasi
: Garis Komando
3
Uraian ketugasan Taman Kanak – Kanak Kanisius Bogor:
1. Kepala TK Agnes Sucinem, bertanggung jawab dalam:
• Pengembangan program Taman Kanak-kanak
• Mengkoordinasikan Guru-guru Taman Kanak-kanak
• Mengelola administratif Taman Kanak-kanak
• Melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap kinerja guru Taman Kanak-kanak
• Melakukan evaluasi terhadap program pembelajaran di Taman Kanak-kanak
2. Guru Lucya Eni Rahayu,S.Pd.AUD
Menyusun rencana pembelajaran.
Mengelola pembelajaran sesuai dengan kelompoknya.
Mencatat perkembangan anak.
Melakukan kerjasama dengan orangtua dalam program parenting.
C. Alamat dan Peta Lokasi TK Kanisius Bogor
Taman Kanak-kanak Kanisius Bogor terletak di :
Dusun : Bogor
Desa : Playen
Kecamatan : Playen
Kabuapten : Gunungkidul.
Propinsi : D I Yogyakarta
Keadaan warga masyarakat adalah masyarakat menengah ke atas, pekerjaan paling
banyak adalah petani. Lingkungan terdekat Taman Kanak-kanak Kanisius Bogor
adalah SD Kanisius Bogor dan Gereja Santo Yusup Bogor.
4
Peta Taman Kanak-Kanak Kanisius Bogor
5
BAGIAN II
DOKUMEN I
KURIKULUM TK KANISIUS BOGOR
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal
1 angka 14 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya
pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut.
Sebagaimana dinyatakan dalam Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003
tentang sistim pendidikan nasional pasal 28, bahwa : (1) Pendidikan anak usia dini
diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar ; (2) Pendidikan anak usia dini dapat
diselenggarakan melalui jalur formal, nonformal dan / atau informal; (3) Pendidikan anak usia
dini pada jalur formal berbentuk Taman Kanak-kanak, Raudhatul Atfal (RA), atau bentuk lain
yang sederajat.
Sesuai dengan Permendikbud 146 tahun 2013 tentang Kurikulum 2013 PAUD,
bahwa lingkup perkembangan anak mencakup 6 aspek yaitu: nila–nilai agama dan moral, fisik,
kognitif, bahasa, dan sosial-emosional dan Seni.
Standar PAUD merupakan bagian integral dari Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana yang diamanatkan dalam Permendibud Nomor 137 Tahun 2013 tentang Standar
Nasional PAUD yang dirumuskan dengan mempertimbangkan karakteristik penyelenggaraan
PAUD. Standar Nasional PAUD terdiri atas 8 STANDAR, yaitu: (1) Standar tingkat
pencapaian perkembangan anak; (2) Standar isi; (3) Standar Proses ; (4) Standar Penilaian; (5)
pendidik dan tenaga kependidikan; (6) Standar Sarpras ;(7) Standar Pengelolaan; (8) Standar
Pembiayaan.
Standar tingkat pencapaian perkembangan berisi kaidah pertumbuhan dan
perkembangan anak usia dini sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Tingkat
perkembangan yang dicapai merupakan aktualisasi potensi semua aspek perkembangan yang
diharapkan dapat dicapai anak pada setiap tahap perkembangannya, bukan merupakan suatu
tingkat pencapaian kecakapan akademik. Standar pendidik (guru, guru pendamping, dan
pengasuh) dan tenaga kependidikan memuat kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan.
6
Standar isi, proses, dan penilaian meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian program
yang dilaksanakan secara terintegrasi/terpadu sesuai dengan kebutuhan anak. Standar sarana
dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan mengatur persyaratan fasilitas, manajemen, dan
pembiayaan agar dapat menyelenggarakan PAUD dengan baik.
7
B. VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PAUD
C. KARAKTERISTIK KURIKULUM
2. Model Pembelajaran TK
9
Pengelolaan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan inovatif,
TK Kanisius Bogor menerapkan model pembelajaran kelompok berdasarkan
kegiatan pengaman. Kegiatan pengaman digunakan pada model pembelajaran
kelompok dengan kegiatan pengaman. Bertujuan agar anak-anak yang telah
menyelesaikan tugas terlebih dahulu dalam kelompok tertentu dan pada kelompok
lain tidak terdapat tempat duduk yang kosong, tidak mengganggu teman yang lain.
Fungsi kegiatan model pembelajaran ini:
1. Sebagai tempat anak yang telah menyelesaikan tugas agar tidak menggunakan
teman yang lain.
2. Memberikan kesempatan anak bermain sesuai minat karena kegiatan pengaman
menyediakan segala macam alat permaianan.
Alat bermain yang digunakan dalam kegiatan pengaman antara lain balok-balok
bangunan, mainan konstruktif, macam-macam kendaraan, kotak menara, alat
pertukangan, lego, puzzle, permainan pola dan alat bermain atau sumber belajar
lainnya.
PAPAN TULIS
PINTU
MASUK
KELOMP
OK
KELOMPO L
KI KELOMPO O
I K II K
I E
Pengelolaan pembelajaran di kelas mencakup penataan lingkungan belajar serta
R
KEGIATAN KELOMPO
PENGAMA K III
N
3. Muatan Lokal
10
JENIS MATERI JADWAL PELAKSANA
KELOMPOK PEMBELAJARAN
KEGIATAN PELAKSANAAN KEGIATAN
B Pendidikan - Literasi Setiap hari Semua guru
Berbasis - Lagu –lagu Seminggu sekali
Budaya jawa
- Dolanan Jawa Seminggu sekali
- Basa krama Seminggu sekali
- Makanan Seminggu sekali
tradisional
- Tarian Seminggu sekali
tradisional
4. Pengembangan Diri
KEL. JENIS KEGIATAN WAKTU PELAKSANA
PELAKSANAAN
1. Pembudayaan dan Pembiasaan
Kegiatan Rutin
- Upacara Bendera Hari Senin Warga sekolah
- Berdoa sebelum dan sesudah Setiap hari Warga sekolah
kegiatan
- Membersihkan Lingkungan dan Setiap hari Warga sekolah
kelas
- Senam pagi Setiap hari Jumat Warga sekolah
- Mencuci tangan sebelum dan Setiap hari Warga sekolah
sesudah makan
- Membuang sampah pada Setiap hari Warga sekolah
tempatnya
Kegiatan Spontan
- Mengoreksi perilaku kurang Setiap hari Warga sekolah
B baik saat kejadian, misalnya
anak berlakuan tidak sopan
- Meminta anak menempatkan Setiap hari Warga sekolah
sampah pada tempatnya ketika
melihat siswa menempatkan
sampah bukan pada tempatnya
- Bersalaman saat ada tamu Setiap hari Warga sekolah
11
- Melaporkan pada guru jika Setiap hari Warga sekolah
menemukan sesuatu yang bukan
miliknya (kotak kejujuran)
- Memberi ucapan selamat kepada Setiap hari Warga sekolah
teman yang berhasil
Keteladanan
- Berpakaian rapi Setiap hari Warga sekolah
- Datang tepat waktu Setiap hari Warga sekolah
- Berkata dan berperilaku sopan Setiap hari Warga sekolah
- Tersenyum bila bertemu dengan Setiap hari Warga sekolah
orang yang dikenal
- Meminta maaf dan memberi Setiap hari Warga sekolah
maaf
- Mengucap dan menjawab salam Setiap hari Warga sekolah
- Meminta tolong dengan baik Setiap hari Warga sekolah
- Mengucapkan terimakasih jika Setiap hari Warga sekolah
menerima sesuatu
2. Pengkondisian/ Terprogram
Ekstra Kurikuler
- PIA Seminggu 1 kali Guru Pembimbing
(Pendidikan Iman Anak)
- Tari Seminggu 1 kali Guru Tari
Pengkondisian
- Tempat sampah ada di berbagai Setiap hari Warga sekolah
tempat
- Jum’at bersih Setiap Jumat Warga sekolah
- Budaya berbahasa Jawa Setiap hari Jumat Warga sekolah
12
D. STRUKTUR KURIKULUM DAN MUATAN PEMBELAJARAN
1. STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK (STPPA)
13
5. Melakukan kegiatan
kebersihan diri
Motorik 1. Menggambar sesuai
Halus gagasannya
2. Meniru bentuk
3. Melakukan eksplorasi
dengan berbagai media
dan kegiatan
4. Menggunakan alat tulis
dan alat makan dengan
benar
5. Menggunting sesuai
dengan pola
6. Menempel gambar
dengan tepat
7. Mengekspresikan diri
melalui gerakan
menggambar secara rinci
Kesehatan dan 1. Berat badan sesuai
Perilaku tingkat usia
Keselamatan 2. Tinggi badan sesuai
standar usia
3. Berat badan sesuai
dengan standar tinggi
badan
4. Lingkar kepala sesuai
tingkat usia
5. Menutup hidung dan
mulut (misal, ketika
batuk dan bersin)
6. Membersihkan, dan
membereskan tempat
bermain
14
7. Mengetahui situasi yang
membahayakan diri
8. Memahami tata cara
menyebrang
9. Mengenal kebiasaan
buruk bagi kesehatan
(rokok, minuman keras)
3. Kognitif 1. Menunjukkan aktivitas
Belajar dan yang bersifat eksploratif
Pemecahan dan menyelidik (seperti:
Masalah apa yang terjadi ketika
air ditumpahkan)
2. Memecahkan masalah
sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
dengan cara yang
fleksibel dan diterima
sosial
3. Menerapkan
pengetahuan atau
pengalaman dalam
konteks yang baru
4. Menunjukkan sikap
kreatif dalam
menyelesaikan masalah
(ide, gagasan di luar
kebiasaan)
Berfikir Logis 1. Mengenal perbedaan
berdasarkan ukuran:
“lebih dari”; “kurang
dari”; dan “paling/ter”
2. Menunjukkan inisiatif
dalam memilih tema
15
permainan (seperti: ”ayo
kita bermain pura-pura
seperti burung”)
3. Menyusun perencanaan
kegiatan yang akan
dilakukan
4. Mengenal sebab-akibat
tentang lingkungannya
(angin
bertiupmenyebabkan
daun bergerak, air dapat
menyebabkan sesuatu
menjadi basah)
5. Mengklasifikasikan
benda berdasarkan
warna, bentuk, dan
ukuran (3 variasi)
6. Mengklasifikasikan
benda yang lebih banyak
ke dalam kelompok yang
sama atau kelompok
yang sejenis, atau
kelompok berpasangan
yang lebih dari 2 variasi
7. Mengenal pola ABCD-
ABCD
8. Mengurutkan benda
berdasarkan ukuran dari
paling kecil ke paling
besar atau sebaliknya
Berfikir 1. Menyebutkan lambang
Simbolik bilangan 1-10
16
2. Menggunakan lambang
bilangan untuk
menghitung
3. Mencocokkan bilangan
dengan lambang
bilangan
4. Mengenal berbagai
macam lambang huruf
vokal dan konsonan
5. Merepresentasikan
berbagai macam benda
dalam bentuk gambar
atau tulisan (ada benda
pensil yang diikuti
tulisan dan gambar
pensil)
4. Bahasa 1. Mengerti beberapa
Memahami perintah secara
bahasa bersamaan
2. Mengulang kalimat yang
lebih kompleks
3. Memahami aturan dalam
suatu permainan
4. Senang dan menghargai
bacaan
Mengungkapkan 1. Menjawab pertanyaan
Bahasa yang lebih kompleks
2. Menyebutkan
kelompok gambar yang
memiliki bunyi yang
sama
3. Berkomunikasi secara
lisan, memiliki
17
perbendaharaan kata,
serta mengenal simbol-
simbol untuk persiapan
membaca, menulis dan
berhitung
4. Menyusun kalimat
sederhana dalam
struktur lengkap
(pokok kalimat-
predikat-keterangan)
5. Memiliki lebih banyak
kata-kata untuk
mengekpresikan ide
pada orang lain
6. Melanjutkan sebagian
cerita/dongeng yang
telah diperdengarkan
7. Menunjukkkan
pemahaman konsep-
konsep dalam buku
cerita
Keaksaraan 1. Menyebutkan simbol-
simbol huruf yang
dikenal
2. Mengenal suara huruf
awal dari nama benda-
benda yang ada di
sekitarnya
3. Menyebutkan kelompok
gambar yang memiliki
bunyi/huruf awal yang
sama.
18
4. Memahami hubungan
antara bunyi dan bentuk
huruf
5. Membaca nama sendiri
6. Menuliskan nama
sendiri
7. Memahami arti kata
dalam cerita
7. Sosial – 1. Memperlihatkan
emosional kemampuan diri untuk
Kesadaran Diri menyesuaikan dengan
situasi
2. Memperlihatkan kehati-
hatian kepada orang yang
belum dikenal
(menumbuhkan
kepercayaan pada orang
dewasa yang tepat)
3. Mengenal perasaan
sendiri dan mengelolanya
secara wajar
(mengendalikan diri
secara wajar)
Rasa tanggung 1. Tahu akan hak nya
jawab untuk diri 2. Mentaati aturan kelas
sendiri dan (kegiatan, aturan)
orang lain 3. Mengatur diri sendiri
4. Bertanggung jawab atas
perilakunya untuk
kebaikan diri sendiri
Perilaku 1. Bermain dengan teman
Prososial sebaya
19
2. Mengetahui perasaan
temannya dan merespon
secara wajar
3. Berbagi dengan orang
lain
4. Menghargai
hak/pendapat/karya
orang lain
5. Menggunakan cara yang
diterima secara sosial
dalam menyelesaikan
masalah (menggunakan
fikiran untuk
menyelesaikan masalah)
6. Bersikap kooperatif
dengan teman
7. Menunjukkan sikap
toleran
8. Mengekspresikan emosi
yang sesuai dengan
kondisi yang ada
(senang-sedih-antusias
dsb)
9. Mengenal tata krama dan
sopan santun sesuai
dengan nilai sosial
budaya setempat
8. Seni 1. Anak bersenandung atau
Anak mampu bernyanyi sambil
menikmati mengerjakan sesuatu
berbagai alunan 2. Memainkan alat
lagu atau suara musik/instrumen/benda
bersama teman
20
Tertarik dengan 1. Menyanyikan lagu
kegiatan seni dengan sikap yang benar
2. Menggunakan berbagai
macam alat musik
tradisional maupun alat
musik lain untuk
menirukan suatu irama
atau lagu tertentu
3. Bermain drama
sederhana
4. Menggambar berbagai
macam bentuk yang
beragam
5. Melukis dengan berbagai
cara dan objek
6. Membuat karya seperti
bentuk sesungguhnya
dengan berbagai bahan
(kertas, plastisin, balok,
dll)
2. STRUKTUR KURIKULUM
a) Muatan Pembelajaran
21
2) Program pengembangan fisik-motorik mencakup perwujudan suasana untuk
berkembangnya kematangan kinestetik dalam konteks bermain.
3) Program pengembangan kognitif mencakup perwujudan suasana untuk
berkembangnya kematangan proses berpikir dalam konteks bermain.
4) Program pengembangan bahasa mencakup perwujudan suasana untuk
berkembangnya kematangan bahasa dalam konteks bermain.
5) Program pengembangan sosial-emosional mencakup perwujudan suasana
untuk berkembangnya kepekaan, sikap, dan keterampilan sosial serta
kematangan emosi dalam konteks bermain.
6) Program pengembangan seni mencakup perwujudan suasana untuk
berkembangnya eksplorasi, ekspresi, dan apresiasi seni dalam konteks
bermain.
b) Kompetensi Inti
Kompetensi Inti Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan gambaran
pencapaian Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak pada akhir layanan
PAUD usia 6 (enam) tahun.
Kompetensi Inti mencakup:
1) Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual.
2) Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial.
3) Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan.
4) Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang kompetensi PAUD dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
KOMPETENSI INTI
KI-1 Menerima ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis,
percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu menghargai dan
toleran kepada orang lain, mampu menyesuaikan diri,
tanggungjawab, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi
dengan keluarga, pendidik, dan teman
22
KI-3 Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar,
agama, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan
satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indera (melihat,
mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya;
mengumpulkan informasi; menalar, dan mengomunikasikan
melalui kegiatan bermain
KI-4 Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan
dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara
produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak
berakhlak mulia
c) Kompetensi Dasar
Uraian dari setiap Kompetensi Dasar untuk setiap kompetensi inti adalah sebagai berikut
:
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
KI-1. Menerima ajaran agama 1.1. Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-
yang dianutnya Nya
23
1.2. Menghargai diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan sekitar sebagai rasa syukur
kepada Tuhan
KI-2. Memiliki perilaku hidup 2.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan hidup sehat
estetis, percaya diri, disiplin,
mandiri, peduli, mampu 2.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
menghargai dan toleran kepada ingin tahu
orang lain, mampu menyesuaikan 2.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
diri, jujur, rendah hati dan santun kreatif
dalam berinteraksi dengan 2.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
keluarga, pendidik, dan teman estetis
2.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
percaya diri
2.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih
kedislipinan
2.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar
ketika orang lain berbicara) untuk melatih
kedisiplinan
2.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan
kemandirian
2.9. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
peduli dan mau membantu jika diminta
bantuannya
2.10.Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap menghargai dan toleran kepada orang lain
2.11.Memiliki perilaku yang dapat menye-
suaikan diri
2.12.Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap tanggungjawab
24
2.13.Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap jujur
2.14.Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap rendah hati dan santun kepada
2.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan
kemandirian
2.9. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
peduli dan mau membantu jika diminta
bantuannya
2.10.Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap menghargai dan toleran kepada orang lain
2.11.Memiliki perilaku yang dapat menye-
suaikan diri
2.12.Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap tanggungjawab
2.13.Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap jujur
2.14.Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap rendah hati dan santun kepada orang tua,
pendidik, dan teman
KI-3. Mengenali diri, keluarga,
teman, pendidik, lingkungan 3.1. Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari
sekitar,agama,teknologi, seni, dan 3.2. Mengenal perilaku baik sebagai cerminan
budaya di rumah, tempat bermain akhlak mulia
dan satuan PAUD dengan cara: 3.3. Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan
mengamati dengan indera gerakannya untuk pengembangan motorik kasar
(melihat, mendengar, menghidu, dan motorik halus
merasa, meraba); menanya; 3.4. Mengetahui cara hidup sehat
mengumpulkan informasi; 3.5. Mengetahui cara memecahkan masalah
menalar; dan mengomunikasikan 3.6. Mengenal benda-benda disekitarnya (nama,
melalui kegiatan bermain warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,
fungsi, dan ciri-ciri lainnya)
25
3.7. Mengenal lingkungan sosial (keluarga,
teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya,
transportasi)
3.8. Mengenal lingkungan alam (hewan,
tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)
3.9. Mengenal teknologi sederhana (peralatan
rumah tangga, peralatan bermain, peralatan
pertukangan, dll)
3.10.Memahami bahasa reseptif (menyimak dan
membaca)
3.11.Memahami bahasa ekspresif
(mengungkapkan bahasa secara verbal dan non
verbal)
3.12.Mengenal keaksaraan awal melalui bermain
3.13.Mengenal emosi diri dan orang lain
3.14.Mengenali kebutuhan, keinginan, dan minat
diri
3.15.Mengenal berbagai karya dan aktivitas
KI-4. Menunjukkan yang 4.1. Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari
diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dengan tuntunan orang dewasa
dan dipikirkan melalui bahasa, 4.2. Menunjukkan perilaku santun sebagai
musik, gerakan, dan karya secara cerminan akhlak mulia
produktif dan kreatif, serta 4.3. Menggunakan anggota tubuh untuk
mencerminkan perilaku anak pengembangan motorik kasar dan halus
berakhlak mulia 4.4. Mampu menolong diri sendiri untuk hidup
sehat
4.5. Menyelesaikan masalah sehari-hari secara
kreatif
4.6. Menyampaikan tentang apa dan bagaimana
benda-benda di sekitar yang dikenalnya (nama,
warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,
fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai
hasil karya
26
4.7. Menyajikan berbagai karya yang
berhubungan dengan lingkungan sosial
(keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah,
budaya, transportasi) dalam bentuk gambar,
bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh
4.8. Menyajikan berbagai karya yang
berhubungan dengan lingkungan alam (hewan,
tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)
dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan
gerak tubuh
4.9. Menggunakan teknologi sederhana untuk
menyelesaikan tugas dan kegiatannya (peralatan
rumah tangga, peralatan bermain, peralatan
pertukangan, dll)
4.10. Menunjukkan kemampuan berbahasa
reseptif (menyimak dan membaca)
4.11. Menunjukkan kemampuan berbahasa
ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal
dan non verbal)
4.12. Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal
dalam berbagai bentuk karya
4.13. Menunjukkan reaksi emosi diri secara wajar
4.14. Mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan
minat diri dengan cara yang tepat
4.15. Menunjukkan karya dan aktivitas seni
dengan menggunakan berbagai media
27
melalui ciptaan- mengucapkan kalimat dirumuskan secara tersendiri.
Nya pujian terhadap ciptaan Pembelajaran untuk mencapai
Tuhan KD-KD ini dilakukan secara
tidak langsung, tetapi melalui
Terbiasa saling pembelajaran untuk mencapai
1.2 Menghargai menghormati (toelransi) KD-KD pada KI Pengetahuan
diri sendiri, orang agama, mengucapkan dan KI Keterampilan, serta
lain dan keangungan Tuhan sesui melalui pembiasaan dan
lingkungan sekitar dengan agamanya, keteladanan.
sebagai rasa merawat kebersihan diri, Dengan kata lain, sikap positif
syukur kepada tidak menyakiti diri/teman, anak akan terbentuk ketika dia
Tuhan menghargai teman(tidak memiliki pengetahuan dan
mengolok-olok), hormat mewujudkan pengetahuan itu
pada guru dan orang tua, dalam bentuk hasil karya
menjaga dan merawat dan/atau unjuk kerja. Contoh
tanaman, binatang sikap positif itu adalah perilaku
peliharaan dan ciptaan hidup sehat, jujur, tanggung
Tuhan jawab, peduli, kreatif, kritis,
percaya diri, disiplin, mandiri,
2.13 Memiliki Terbiasa berbicara sesuai mampu bekerja sama, mampu
perilaku yang fakta, tidak curang dalam menyesuaikan diri, dan santun
mencerminkan perkataan dan perbuatan,
sikapjujur tidak berbohong,
menghargai kepemilikan
orang lain,
mengembalikan benda
yang bukan haknya,
mengerti batasan yang
boleh dan tidak boleh
dilakukan, terus terang,
anak senang melakukan
sesuatu sesuai aturan atau
kesepakatan, dan
mengakui elebihan diri
atau temannya
3.1 Mengenal Doa-doa (doa sebelum Mengucapkan doa
kegiatan beribadah dan sesudah belajar, doa pendek,melakukan ibadah
sehari-hari sebelum dan sesudah sesuai dengan agamanya
4.1. Melakukan makan, doa sebelum dan Berperilaku sesuai dengan
kegiatan beribadah bangun tidur, doa untuk ajaran agama yang dianutnya
sehari-hari dengan kedua orang tua), Menyebutkan hari-hari besar
tuntunan orang mengenal hari-hari besar agama
dewasa agama, hari-hari besar Menyebutkan tempat ibadah
agama, cara ibadah agama lain
sesuai hari besar agama, Menceritakan kembali tokoh-
tempat ibadah, tokoh tokoh keagamaan
keagamaan
3.2 Mengenal Perilaku baik dan santun Bersikap sopan dan peduli
perilaku baik disesuaikan dengan melalui perkataan dan
28
sebagai cerminan agama dan adat perbuatannya secara spontan
akhlak mulia setempat; misalnya tata (ex:mengucapkan maaf,
4.2. Menunjukkan cara berbicara secara permisi, terima kasih)
perilaku santun santun, cara berjalan Mau menolong orang tua, guru
sebagai cerminan melewati orang tua, cara dan teman
akhlak mulia meminta bantuan, cara
menyampaikankan
terima kasih setelah
mendapatkan bantuan,
tata cara beribadah
sesuai agamanya
misalnya; berdoa, tata
cara makan, tata cara
memberi salam, cara
berpakaian, menolong
teman, orang tua dan
guru.
2. FISIK / 2.1 Memiliki Kebiasaan anak makan 2. Indikator pencapaian
perilaku yang makanan bergizi perkembangan anak untuk KD
MOTO
mencerminkan seimbang, kebiasaan pada KI Sikap Spiritual dan KD
RIK hidup sehat merawat diri misalnya; pada KI Sikap Sosial tidak
mencuci tangan, dirumuskan secara tersendiri.
menggosok gigi, mandi, Pembelajaran untuk mencapai
berpakaian bersih,menjagaKD-KD ini dilakukan secara
kebersihan lingkungan tidak langsung, tetapi melalui
misalnya; kebersihan pembelajaran untuk mencapai
tempat belajar dan KD-KD pada KI Pengetahuan
lingkungan, menjaga dan KI Keterampilan, serta
kebersihan alat main dan melalui pembiasaan dan
milik pribadi keteladanan.
Dengan kata lain, sikap positif
anak akan terbentuk ketika dia
memiliki pengetahuan dan
mewujudkan pengetahuan itu
dalam bentuk hasil karya
dan/atau unjuk kerja. Contoh
sikap positif itu adalah perilaku
hidup sehat, jujur, tanggung
jawab, peduli, kreatif, kritis,
percaya diri, disiplin, mandiri,
mampu bekerja sama, mampu
menyesuaikan diri, dan santun
3.3. Mengenal Nama anggota tubuh, Melakukan berbagai gerakan
anggota tubuh, fungsi anggota tubuh, terkoodinasi secara terkontrol,
fungsi, dan cara merawat, seimbang, dan lincah
gerakannya untuk kebutuhan agar Melakukan kegiatan yang
pengembangan anggota tubuh tetap mennjukkan anak mampu
motorik kasar dan sehat, berbagai gerakan melakukan gerakan mata,
motorik halus tangan, kaki, kepala secara
29
4.3. Menggunakan untuk melatih motorik terkoodinasi dalam menirukan
anggota tubuh kasar dalam berbagai gerakan yang teratur
untuk kelenturan, kekuatan, (missal: senam dan tarian)
pengembangan kestabilan, Melakukan kegiatan yang
motorik kasar dan keseimbangan, menunjukkan anak mampu
halus kelincahan, kelenturan, melakukan permainan fisik
koordinasi tubuh. dengan aturan.
Kegiatan untuk Melakukan kegiatan yang
latihan motorik kasar menunjukkan anak mampu
terampil menggunakan tangan
antara lain merangkak,
kanan dan kiri dalam berbagai
berjalan, berlari,
aktivitas (misal:
merayap, berjinjit, mengancingkan baju, menali
melompat, meloncat, sepatu, menggambar,
memanjat, menempel, menggunting,
bergelantungan, makan)
menendang, berguling Melakukan kebiasaan hidup
dengan menggunakan bersih dan sehat (misal: mandi
gerakan secara 2x sehari, memakai baju
terkontrol, seimbang bersih, membuang sampah
dan lincah dalam pada tempatnya)
menirukan berbagai
gerakan yang teratur
(misal: menirukan
gerakan benda, senam,
tarian, permainan
tradisional, dil.
Keterampilan
motorik halus untuk
melatih koordinasi
mata dan tangan,
kelenturan pergelangan
tangan, kekuatan dan
kelenturan jari-jari
tangan, melalui
kegiatan antara lain;
meremas, menjumput,
meronce, menggunting,
menjahit,
mengancingkan baju,
menali sepatu,
menggambar,
menempel, makan, dll
Permainan motorik
kasar atau halus
dengan atur
3.4. Mengetahui Cara merawat Melakukan kebiasaan hidup
cara hidup sehat kebersihan diri(ex: bersih dan sehat (ex:mandi 2x
30
4.4 Mampu mencuci tangan, sehari; memakai baju bersih
menolong diri berlatih toilet ,merawat ;membuang sampah pada
sendiri untuk gigi, mulut, telinga tempatnya)
hidup sehat ,hidung ,olahraga Mampu menjaga keamanan
,mandi 2xsehari; diri dari benda-benda
memakai baju bersih), berbahaya (misal: listrik, pisau
memilih makanan dan ,pembasmi serangga)
minuman yang sehat, Terbiasa mengkonsumsi
makanan yang makanan dan minuman yang
diperlukan tubuh agar bersih, sehat dan bergizi
tetap sehat. Menggunakan toilet dengan
benar tanpa bantuan
Cara menghindarkan
diri dari bahaya
kekerasan (melindungi
anggota tubuh yang
terlarang: mulut, dada
,alat kelamin ,pantat;
waspada terhadap
orang asing / tidak
dikenal).
Cara menghindarkan
diri dari benda-benda
berbahaya misalnya
pisau,listrik, pestisida,
kendaraan saat dijalan
raya.
Cara menggunakan
toilet dengan benar
tanpa bantuan
Kebiasaan buruk yang
harus dihindari (permen,
nonton TV atau main
game lebih dari 1 jam
setiap hari, tidak terlalu
larut malam, jajan
sembarangan)
3.KOGNI 2.2 Memiliki Membiasakan Indikator pencapaian
perilaku yang eksploratif, perkembangan anak untuk KD
TIF
men cerminkan Cara bertanya pada KI Sikap Spiritual dan KD
sikap ingin tahu Cara mendapatkan pada KI Sikap Sosial tidak
jawaban dirumuskan secara tersendiri.
2.3 Memiliki Pembelajaran untuk mencapai
perilaku yang KD-KD ini dilakukan secara
mencerminkan Pemahaman tentang tidak langsung, tetapi melalui
sikap kreatif kreatif, pembelajaran untuk mencapai
Membiasakan kerja KD-KD pada KI Pengetahuan
secara kreatif, dan KI Keterampilan, serta
31
melalui pembiasaan dan
keteladanan.
Dengan kata lain, sikap positif
anak akan terbentuk ketika dia
memiliki pengetahuan dan
mewujudkan pengetahuan itu
dalam bentuk hasil karya
dan/atau unjuk kerja. Contoh
sikap positif itu adalah perilaku
hidup sehat, jujur, tanggung
jawab, peduli, kreatif, kritis,
percaya diri, disiplin, mandiri,
mampu bekerja sama, mampu
menyesuaikan diri, dan santun
3.5 Mengetahui Cara mengenali masalah, Mampu memecahkan sendiri
cara pemecahan Cara mengetahui masalah sederhana yang
masalah sehari- penyebab masalah dihadapi
hari dan Menyelesaikan tugas meskipun
berperilaku menghadapi kesulitan
kreatif.
4.5 Menyelesaikan Cara mengatasi masalah
masalah sehari- Menyelesaikan kegiatan
hari secara dengan berbagai cara
kreatif untuk mengatasi masalah
3.6 Mengenal Bentuk dua dimensi Melakukan kegiatan yang
benda- benda (persegi, segi tiga, bulat, menunjukkan anak mampu
disekitarnya segi panjang), mengenal benda dengan
(nama, warna, Bentuk tiga dimensi mengelompokkan berbagai
bentuk, ukuran, (kubus, balok, limas, benda dilingkungannnya
pola, sifat, tabung), ukuran berdasarkan ukuran, pola,
suara, tekstur, (panjang-pendek, fubfsi, sifat, suara, tekstur,
fungsi, dan ciri- Besar-kecil, berat-ringan, fungsi dan ciri lainnya
ciri lainnya) sebentar-lama), bilangan Melakukan kegiatan yang
4.6 Menyampaikan (satuan, puluhan) menunjukkan anak mampu
tentang apa dan Tekstur (kasar-halus, mengenal benda dengan
bagaimana keras-lunak), menghubungkan nama benda
benda- benda di Suara (cepat-lambat, dengan tulisan sederhana
sekitar yang keras-halus, tinggi melalui berbagai aktivitas
dikenalnya rendah), (menjdohkan, menjiplak)
(nama, warna, Pengelompokkan Melakukan kegiatan yang
bentuk, ukuran, (berdasarkan warna, menunjukkan anak mampu
pola, sifat, bentuk, ukuran, fungsi, mengenal benda berdasarkan
suara, tekstur, warna-bentuk, warna- lima seriasi atau lebih, bentuk,
fungsi, dan ciri- ukuran, ukuran-bentuk, ukuran, warna, jumlah melalui
ciri lainnya) warna ukuran-bentuk), kegiatan mengurutkan benda
melalui
Membandingkan benda Melakukan kegiatan yang
berbagai hasil menunjukkan anak mampu
berdasarkan ukuran
karya mengenal konsep besar-kecil,
“lebih dari — kurang
dari”, “paling/ter) banyak-sedikit, panjang-
32
Mengurutkan benda pendek,berat-ringan,tinggi-
berdasarkan seriasi rendah dengan mengkur
(kecil-sedang-besar) menggunakan alat ukur tidak
Mengurutkan benda baku
berdasarkan 5 seriasi
(sangat kecil- lebih kecil-
kecil- besar- lebih besar-
paling besar),
Pola ABC-ABC, ABCD-
ABCD berdasarkan
urutan warna, bentuk,
ukuran, bunyi, warna,
fungsi, sumber, dll.
Mencocokkan lambang
bilangan dengan jumlah
bilangan
Hubungan satu ke satu,
satu ke banyak,
kelompok ke kelompok
Lambang bilangan
Mencocokkan
3.7 Mengenal Keluarga (hubungan Menyebutkan nama anggota
lingkungan sosial dalam keluarga, peran, keluarga dan teman secara
(keluarga, teman, kebiasaan, garis lebih rinci (warna
tempat tinggal, keturunan, dst), kulit,rambut,jenis rambut, dll)
tempat ibadah, teman (nama, ciri-ciri, Menjelaskan lingkungan
budaya, kesukaan, tempat tinggal sekitanya secara rinci
transportasi) dst), Menyebutkan arah ke tempat
4.7 Menyajikan lingkungan geografi s yang sering dikunjungi dan alat
berbagai karya (pedesaan/ pantai/ transportasi yang digunakan
yang pegunungan/kota), Menyebutkan peran-peran dan
berhubungan kegiatan orang-orang (di pekerjaan termasuk didalamnya
dengan pagi/sore hari, dst), perlengkapan/atribut dan tugas-
lingkungan sosial pekerjaan (petani, buruh, tugas yang dilakuka dalam
(keluarga, teman, guru, di!), pekerjaan tersebut
tempat tinggal, budaya (perayaan terkait Membuat dan mengikuti aturan
tempat ibadah, adat, pakaian, tarian,
budaya, makanan, dst),
transportasi) tempat-tempat umum
dalam bentuk (sekolah, pasar, kantor
gambar, pos, kantor polisi,
bercerita, terminal, dst),
bernyanyi, dan
berbagai jenis
gerak tubuh transportasi (transportasi
darat, air, udara,
transportasi dahulu, dan
sekarang).
Lambang negara
33
3.8 Mengenal Hewan misalnya; jenis Menceritakan peristiwa-
lingkungan alam (nama, ciri-ciri, bentuk), peristiwa alam dalam
(hewan, tanaman, Kelompok hewan percobaan sederhana
cuaca, tanah, air, berdasarkan makanan Mengungkapkan hasil karya
batu- batuan, dip (herbivora, omnivora, yang dibuatnya secara
4.8 Menyajikan karnivora, lengkap/utuh yang
berbagai karya kelompok hewan berhubungan dengan benda-
yang berdasarkan manfaat benda yang ada dilingkungan
berhubungan (hewan alam
dengan ternak/peliharaan/buas), Menceritakan perkembangan
lingkungan alam tanaman dikenalkan makhluk hidup
(hewan, tanaman, dengan jenis (tanaman
cuaca, tanah, air, darat/air, perdu/batang,
batu-batuan, dip buah/hias/kayu,
dalam bentuk semusim/tahunan),
gambar, bermacam bentuk dan
bercerita, warna daun dan
bernyanyi, dan bermacam akar),
gerak tubuh berkembang biak (biji/
stek/ cangkok/beranak/
membelah diri/daun),
cara merawat tanaman,
dst,
gejala alam (angin,
hujan, cuaca, siang
malam, mendung, siklus
air, dst), tanah, batu,
sebab akibat kejadian,
dst.
3.9 Mengenal Nama benda, Melakukan kegiatan dengan
teknologi bagian-bagian benda, menggunakan lat teknologi
sederhana fungsi, sederhana sesuaifungsinya
(peralatan rumah cara menggunakan secara aman dan bertanggung
tangga, peralatan secara tepat, dan cara jawab
bermain, merawat. Alat dan benda Membuat alat-alat teknologi
peralatan yang dimaksud dapat sederhana (baling-baling,
pertukangan, dip berupa peralatan ekolah, pesawat-pesawatan, kereta-
4.9 Menggunakan perabot rumah tangga, kereta apian, mobil-mobilan,
teknologi perkakas kerja, peralatan telepon- teleponan dengan
sederhana untuk elektronik, barang-barang benang)
menyelesaikan bekas pakai. Melakukan proses kerja sesuai
tugas dan dengan prosedurnya (membuat
kegiatannya teh dimulai dari menyediakan
(peralatan rumah air panas,teh,gula dan gelas)
tangga, peralatan
bermain,
peralatan
pertukangan, dll)
34
4. BAHA 2.14. Memiliki Cara berbicara secara Indikator pencapaian
perilaku yang santun, menghargai teman perkembangan anak untuk KD
SA
mencerminkan dan orang yang lebih tua pada KI Sikap Spiritual dan
sikap rendah hati usianya KD pada KI Sikap Sosial tidak
dan santun Pemahaman sikap rendah dirumuskan secara tersendiri.
kepada orang tua, hati Pembelajaran untuk mencapai
pendidik, dan Contoh perilaku rendah KD-KD ini dilakukan secara
teman hati dan santun tidak langsung, tetapi melalui
pembelajaran untuk mencapai
KD-KD pada KI Pengetahuan
dan KI Keterampilan, serta
melalui pembiasaan dan
keteladanan.
Dengan kata lain, sikap positif
anak akan terbentuk ketika dia
memiliki pengetahuan dan
mewujudkan pengetahuan itu
dalam bentuk hasil karya
dan/atau unjuk kerja. Contoh
sikap positif itu adalah
perilaku hidup sehat, jujur,
tanggung jawab, peduli,
kreatif, kritis, percaya diri,
disiplin, mandiri, mampu
bekerja sama, mampu
menyesuaikan diri, dan santun
3.10 Memahami • Cara menjawab dengan Menceritakan kembali apa
bahasa reseptif tepat ketika ditanya, yang didengar dengan kosakata
(menyimak dan • Cara merespon dengan yang lebih
membaca) tepat saat mendengar Melaksanakan perintah yang
cerita atau buku yang lebih kompleks sesuai dengan
4.10 Menunjukkan dibacakan guru, aturan yang disampaikan (
kemampuan • Melakukan sesuai misal : aturan untuk melakukan
berbahasa dengan yang diminta kegiatan memasak ikan
reseptif dengan beberapa
perintah,
(menyimak dan
• Menceritakan kembali
membaca). apa yang sudah
didengarnya.
3.11 Memahami Mengungkapkan Mengungkapkan keinginan,
bahasa ekspresif keinginannya, perasaan dan pendapat dengan
(mengungkapkan menceritakan kembali, kalimat sederhana dalam
bahasa secara bercerita tentang apa berkomunikasi dengan
verbal dan non yang sudah anaklain/orang dewasa
verbal) dilakukannya, Menunjukkan perilakusenang
4.11 Menunjukkan membaca buku terhadap buku-
mengungkapkan
kemampuan ber buku yang dikenali
perasaan emosinya
bahasa ekspresif
dengan melalui bahasa Mengungkapkan perasaan, ide
(mengungkapkan dengan pilihan kata yeng sesui
secara tepat.
bahasa secara ketika berkomunikasi
Menggunakan buku
35
verbal dan non untuk berbagai kegiatan Menceritakan kembaliisi cerita
verbal) secara sederhana
3.12 Mengenal Membaca gambar, Menunjukkan bentuk-bentuk
keaksaraan awal membaca symbol, (pra menulis)
melalui bermain Menjiplak huruf, Membuat gambar dengan
Mengenali huruf awal beberapa coretan/tulisan yang
4.12 Menunjukkan
di namanya, menuliskan benbentuk huruf/kata
kemampuan
huruf-huruf namanya, Menulis huruf-huruf dari
keaksaraan awal namanya sendiri
Menuliskan pikirannya
dalam berbagai
walaupun hurufnya Menyebutkan angka bila
bentuk karya diperlihatkan lambang
masih terbalik atau
tidak lengkap, bilangannnya
Menyebutkan jumlah benda
Hubungan bunyi
dengan cara menghitung
dengan huruf
Mengucapkan kata
yang sering diulang
ulang tulisannya pada
buku cerita,
Mengeja huruf,
Membaca sendiri
Hubungan angka dan
bilangan
5.SOSEM 2.5 Memiliki Cara memberi salam Indikator pencapaian
perilaku yang pada guru atau teman, perkembangan anak untuk KD
mencerminkan Cara untuk berani pada KI Sikap Spiritual dan
sikap percaya tampil di depan teman, KD pada KI Sikap Sosial tidak
diri guru, orang tua dan dirumuskan secara tersendiri.
lingkungan sosial Pembelajaran untuk mencapai
lainnya, KD-KD ini dilakukan secara
tidak langsung, tetapi melalui
Cara menyampaikan
pembelajaran untuk mencapai
keinginan dengan
KD-KD pada KI Pengetahuan
santun.
dan KI Keterampilan, serta
2.6 Memiliki Aturan bermain, melalui pembiasaan dan
perilaku yang Aturan di satuan keteladanan.
mencerminkan PAUD Dengan kata lain, sikap positif
sikap taat
Cara mengatur diri anak akan terbentuk ketika dia
terhadap aturan
sendir misalnya memiliki pengetahuan dan
sehari-hari untuk
membuat jadwal atau mewujudkan pengetahuan itu
melatih
garis waktu dalam bentuk hasil karya
kedisiplinan
Cara mengingatkan dan/atau unjuk kerja. Contoh
teman bila bertindak sikap positif itu adalah perilaku
tidak sesuai aturan hidup sehat, jujur, tanggung
2.7 Memiliki Cara menahan diri saat jawab, peduli, kreatif, kritis,
perilaku yang marah percaya diri, disiplin, mandiri,
mencerminkan mampu bekerja sama, mampu
Ciri diri dan orang lain menyesuaikan diri, dan santun
sikap sabar (mau
Cara antri
menung gu
36
giliran, mau Cara menyelesaikan
mendengar gagasannya hingga
ketika orang lain tuntas,
berbicara) untuk Berusaha tidak
melatih menyakiti atau
kedisiplinan membalas dengan
kekerasan
2.8 Memiliki Pemahaman tentang Indikator pencapaian
perilaku yang mandiri, perkembangan anak untuk KD
mencerminkan Perilaku mandiri, pada KI Sikap Spiritual dan
kemandirian KD pada KI Sikap Sosial tidak
Cara merencanakan,
dirumuskan secara tersendiri.
memilih, memiliki
Pembelajaran untuk mencapai
inisiatif untuk belajar
KD-KD ini dilakukan secara
atau melakukan sesuatu
tidak langsung, tetapi melalui
tanpa harus dibantu atau
pembelajaran untuk mencapai
dengan bantuan
KD-KD pada KI Pengetahuan
seperlunya
dan KI Keterampilan, serta
2.9 Memiliki Keuntungan mengalah melalui pembiasaan dan
perilaku yang Cara menawarkan keteladanan.
mencerminkan bantuan pada teman Dengan kata lain, sikap positif
sikap peduli dan atau guru, anak akan terbentuk ketika dia
mau membantu
Cara menenangkan diri memiliki pengetahuan dan
jika diminta
dan temannya dalam mewujudkan pengetahuan itu
bantuannya
berbagai situasi, dalam bentuk hasil karya
Senang berbagi dan/atau unjuk kerja. Contoh
makanan atau mainan. sikap positif itu adalah perilaku
2.10 Memiliki Perilaku anak yang hidup sehat, jujur, tanggung
perilaku yang menerima perbedaan jawab, peduli, kreatif, kritis,
mencerminkan teman dengan dirinya, percaya diri, disiplin, mandiri,
sikap kerjasa ma mampu bekerja sama, mampu
Cara menghargai karya menyesuaikan diri, dan santun
teman,
Cara menghargai
pendapat teman, mau
berbagi, mendengarkan
dengan sabar pendapat
teman,
Cara berterima kasih
atas bantuan yang
diterima
2.11 Memiliki Kegiatan transisi,
perilaku yang Cara menghadapi
dapat situasi berbeda
menyesuaikan
Cara menyesuaikan did
diri
dengan cuaca dan
kondisi alam.
2.12 Memiliki Pemahaman tentang
perilaku yang tanggung jawab
37
mencermin kan Pentingnya
sikap tanggung bertanggung jawab
jawab Cara bertanggung
jawab (mau mengakui
kesalahan dengan
meminta maaf),
Cara
merapihkan/memberesk
an mainan pada tempat
semula,
Mengerjakan sesuatu
hingga tuntas,
Mengikuti aturan yang
telah ditetapkan
walaupun sekali-kali
masih harus diingatkan,
Senang menjalankan
kegiatan yang jadi
tugasnya (misalnya
piket sebagai pemimpin
harus membantu
menyiapkan alat makan,
dst)
3.13 Mengenal Cara menghadapi Beradaptasi secara wajar dalam
emosi diri dan orang yang tidak situasi baru
orang lain. dikenal, Mempertahan kan hak-haknya
untuk melindungi diri
4.13 Menunjukkan Penyebab sedih, marah,
reaksi emosi diri gembira, kecewa,atau
secara wajar mengerti jika ia
menganggu temannya
akan marah, jika ia
membantu
mengendalikan emosi
secara wajar
3.14 Mengenali Cara mengungkapkan Memilih satu macam dari 2-3
kebutuhan, apa yang pilihan yang tersedia (ex:
keinginan, dan dirasakannya (lapar mainan, makanan, pakaian)
minat diri ingin makan, Memilih satu dari berbagai
kedinginan kegiatan/benda yang
4.14 memerlukan baju disediakan
Mengungkapkan hangat, perlu payung Memilih secara wajar dalam
kebutuhan, agar tidak kehujanan, situasi baru
keinginan dan kepanasan, sakit perut Memilih kegiatan/benda yang
minat did dengan perlu obat), paling sesuai dengan yang
cara yang tepat dubutuhkan dari beberapa
Teknik mengambil
makanan sesuai pilihan yang ada
kebutuhan,
menggunakan alat
38
main sesuai dengan
gagasan yang
dimilikinya,
membuat karya
sesuai dengan
gagasannya, dst
6..SENI 2.4 Memiliki Cara menjaga Indikator pencapaian
perilaku yang kerapihan did, dan perkembangan anak untuk KD
mencerminkan pada KI Sikap Spiritual dan
sikap estetis Cara menghargai hasil KD pada KI Sikap Sosial tidak
karya baik dalam dirumuskan secara tersendiri.
bentuk gambar, Pembelajaran untuk mencapai
lukisan, pahat, gerak, KD-KD ini dilakukan secara
atau bentuk seni tidak langsung, tetapi melalui
lainnya, pembelajaran untuk mencapai
Cara merawat KD-KD pada KI Pengetahuan
kerapihan-kebersihan- dan KI Keterampilan, serta
dan keutuhan benda melalui pembiasaan dan
mainan atau milik keteladanan.
pribadinya. Dengan kata lain, sikap positif
anak akan terbentuk ketika dia
memiliki pengetahuan dan
mewujudkan pengetahuan itu
dalam bentuk hasil karya
dan/atau unjuk kerja. Contoh
sikap positif itu adalah perilaku
hidup sehat, jujur, tanggung
jawab, peduli, kreatif, kritis,
percaya diri, disiplin, mandiri,
mampu bekerja sama, mampu
menyesuaikan diri, dan santun
1.15 Mengenal Membuat berbagai Menghargai penampilan karya
berbagai karya hasil karya dan seni anak lain(misal dengan
dan aktifitas aktivitas seni gambar bertepuk tangan dan memuji)
seni. dan lukis, seni suara,
seni musik,karya Membuat karya seni sesuai
4.15 Menunjukkan tangan dan lainnya, kreativitasnya misal seni
karya dan musik, visual, gerak dan tari
aktifitas seni yang dihasilkannya dan
Menampilkan hasil
dengan dihasilkan orang lain
karya seni.
menggunakan
berbagai media.
39
Nilai dan deskripsi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa adalah sebagai berikut :
NILAI DESKRIPSI
1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama
yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan
hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai
orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan
pekerjaan.
3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,
pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan.
5. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam
mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan
tugas dengan sebaik-baiknya.
6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil
baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain
dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8. Demokratis Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan
kewajiban dirinya dan orang lain.
9. Rasa Ingin Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih
Tahu mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan
didengar.
10. Semangat Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan
Kebangsaan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan
kelompoknya.
11. Cinta Tanah Air Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik
12. Menghargai Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan
Prestasi sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta
menghormati keberhasilan orang lain.
13. Bersahabat/ Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan
Komuniktif bekerja sama dengan orang lain.
14. Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa
senang dan aman ataskehadiran dirinya.
15. Gemar Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang
Membaca memberikan kebajikan bagi dirinya.
16. Peduli Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada
lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya
Lingkungan
untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang
lain dan masyarakat yang membutuhkan.
40
NILAI DESKRIPSI
18. Tanggung- Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri,
jawab
masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan
Yang Maha Esa.
f) Program Unggulan
KELOMPOK JENIS KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN
B - Hafalan doa doa harian - Setiap hari
- PIA (Pendidikan Iman Seminggu sekali.
Anak)
- Bahasa Jawa Seminggu sekali
3. LAMA BELAJAR
3. Kognitif
41
4. Bahasa 90 menit 90 menit
5. Sosial emosional
6. Seni
7. PAK (Pendidikan
Agama Katolik )
E. KALENDER PENDIDIKAN
Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan
mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah
pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran
yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur.
1. Minggu efektif adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
2. Waktu pelajaran efektif adalah jumlah jam pelajaran setiap minggu meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal,
ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
3. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang berbentuk jeda antar
semester, libur akhir tahun pelajaran, libur hari keagamaan, hari-hari libur umum
termasuk hari besar nasional dan hari libur khusus.
4. Libur jeda antar semester adalah libur yang diadakan pada akhir proses
pembelajaran dalam akhir tiap akhir semester gasal.
42
5. Libur akhir tahun pelajaran adalah libur yang diadakan setelah proses pembelajaran
diakhir tahun pelajaran atau semester genap
6. Libur umum adalah libur untuk memperingati hari besar nasional dan / keagamaan
yang ditetapkan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan dan /kementrian
agama.
7. Libur ramadhan adalah libur bulan ramadhan sesuai dengan ketetapan menteri
agama.
8. Libur idul fitri adalah libur sesudah hari raya idul fitri sesuai ketetapan menteri
agama.
9. Libur khusus adalah libur yang diadakan sehubungan dengan kondisi khusus dan /
ada keperluan lainnya diluar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat
(4,5,6,7,8,dan 9) diatas.
10. Porsenitas adalah kegiatan olahraga, seni dan kreativiitas dengan tujuan untuk
mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi dan kreatifitas peserta didik dalam
rangka pengembangan pendidikan seutuhnya.
11. Laporan hasil belajar (LHB) adalah buku yang berisi laporan tingkat kemampuan
(kompetesi) yang diperoleh peserta didik dalam satuan waktu tertentu
F. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
SOP adalah langkah-langkah yang harus diikuti untuk menjalankan suatu pekerjaan
dengan berpedoman pada tujuan yang harus dicapai. SOP merupakan acuan kerja dari
sumber daya manusia yang ada di satuan pendidikan untuk melaksanakan kegiatan yang
akan mewujudkan visi dan misi lembaga. SOP memiliki tahapan atau tata cara yang
sifatnya baku dan harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu.
SOP menjadi sistem yang memberikan pedoman kerja, kapan, di mana, oleh siapa dan
cara bagaimana kegiatan dijalankan terutama yang tersifat rutin dan habituasi. Kegiatan
dilakukan guru secara rutin dan terus berulang sehingga menjadi pembiasaan dan
keteladanan. Setiap satuan PAUD diwajibkan membuat SOP sebagai pengendalian
pelaksanaan kurikulum. SOP ini ditujukan agar keseluruhan praktik pembelajaran di
setiap satuan PAUD dapat dilaksanakan secara optimal dan berkualitas.
SOP pembelajaran merupakan langkah-langkah untuk menjalankan pembelajaran PAUD
dalam mencapai semua kompetensi inti (sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan
keterampilan) dan standar tingkat pencapaian perkembangan anak.
43
Fungsi SOP adalah memperlancar tugas petugas/ pegawai atau tim kerja , menjadi dasar
hukum jika terjadi penyimpangan, mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan
mudah dilacak, mengarahkan petugas untuk sama-sama disiplin dalam bekerja, menjadi
pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin, memudahkan dan menjelaskan proses
suatu kegiatan oleh semua pihak.
SOP disusun dengan tujuan agar keseluruhan praktik kegiatan di setiap satuan PAUD
dapat dilaksanakan secara optimal dan berkualitas, memandu kegiatan dari awal suatu
kegiatan hingga akhir kegiatan tersebut sehingga proses kegiatan yang dilaksanakan
oleh guru dari awal hingga akhir dapat dijalankan secara runtut, teratur, dan produktif,
menjaga konsistensi dan tingkat kinerja pendidik atau tim dalam satuan pendidikan,
mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi, memperjelas
alur tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari petugas terkait, melindungi satuan
pendidikan dan pendidik dari kesalahan administrasi lainnya, menghindari kegagalan/
kesalahan, keraguan, duplikasi dan inefisiensi.
Langkah-langkah Penyusunan Standar Operasional Prosedur PAUD
Agar SOP yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan lembaga, maka pendidik dan tenaga
kependidikan perlu memperhatikan persyaratan seperti:
1. Mudah dilaksanakan
2. Terdapat prosedur kegiatan yang logis
3. Pelaksanaan kegiatan yang jelas
4. Tersedia alokasi waktu yang cukup
44
SOP akan menjadi bukti otentik alur pekerjaan dalam suatu lembaga. Untuk itu SOP
harus dirumuskan bersama dengan memperhatikan prinsip efektivitas, prinsip efisiensi,
dan produktivitas kerja. SOP tidak dapat dirumuskan dengan satu orang saja, apalagi
yang bersangkutan tidak memahami sistem kerja yang berlaku.
Nomor SOP 1/TK.Kans.Bg/SP/2019
TK KANISIUS BOGOR GUNUNGKIDUL Tanggal Pembuatan 25 Juni 2019
Bogor, Playen ,Playen Tanggal Revisi 30 Juni 2019
Gunungkidul 55861 Tanggal Efektif 18 Juli 2019
Standar Standar Proses
SOP PENYAMBUTAN ANAK
45
Pelaksana / pihak terkait:
Guru kelas, kepala sekolah, siswa
Tujuan: Perlengkapan :
Memberikan rasa senang, aman, dan kekeluargaan pada Absen guru, Absen siswa, Jadwal piket guru
saat memasuki lingkungan sekolah
Standar Pelaksanaan
No Prosedur Kerja Ket
Waktu Output
1 Guru berdiri dan bersiap didepan pintu masuk untuk menyambut 1”
kedatangan anak
2 Guru memposisikan diri sejajar dengan anak dan mengupayakan kontak 1”
mata, berjabat tangan dan menayapa anak dengan 6 S (senyum, salam, sapa,
sopan, santun, sabar)
3 Guru mengecek kondisi fisik dan kesehatan anak dengan lemah lembut dan 1”
kasih sayang, apabila ada anak yang kesehatannya tidak wajar maka guru
melakukan tindakan yang tepat
4 Guru mempersilakan anak untuk menyimpan barang/tasnya ditempat yang 1”
sudah disediakan guru dengan mandiri
5 Guru mempersilakan anak untuk bermain bebas 1”
6 Guru mendampingi saat anak anak bermain bebas 1”
7 Guru mempersilakan anak untuk berbaris dan melepas sepatu kemudian 1”
diletakkan di raknya masing-masing
8 Guru mempersilakan anak untuk masuk ruang kelas 1”
Agnes Sucinem
Nomor SOP 2/TK.Kans.B/SP/2019
TK KANISIUS BOGOR GUNUNGKIDUL
Tanggal Pembuatan 25 Juni 2019
Bogor, Playen ,Playen Tanggal Revisi 30 Juni 2019
Gunungkidul 55861 Tanggal Efektif 16 Juli 2019
Standar Standar Proses
SOP TOILET TRAINING
Referensi : Kualifikasi Pelaksana:
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem 1. Menguasai Kompetensi Pendidik/Guru PAUD
Pendidikan Nasional 2. Menguasai kemampuan mendampingi anak
2. Perpres No.60 Tahun 2013 Tentang Pengembangan PAUD didik
Holistik Integratif 3. Memahami kondisi kesehatan dan psikologi
3. Permendikbud No. 137 Tahun 2014 Tentang Standar PAUD anak
4. Permendikbud No. 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013
5. Permendikbud No. 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan
Kurikulum 2013.
Peringatan : Peralatan /perlengkapan:
Apabila tidak melaksanakan SOP, maka proses pembelajaran tidak Buku petunjuk pelaksanaan kerja
akan berhasil
Pelaksana / pihak terkait:
Guru kelas, siswa
Tujuan: Perlengkapan :
Memberikan rasa aman dan nyaman ketika melaksanakan BAB & Dailly assesment report
BAK.
Melatih kemandirian dalam melakukan BAB & BAK
46
Standar Pelaksanaan
No Prosedur Kerja Ket
Waktu Output
1 Guru memastikan toilet dalam keadaan bersih, tidak licin lantainya, tidak 2”
berbau, serta bak air terisi penuh.
2 Guru memastikan alat-alat kebersihan dan perlengkapan toilet sudah tersedia 1”
(Sabun, gayung, handuk/lap, keset)
3 Guru mengajak anak berdo’a masuk kamar mandi 2”
4 Guru mengantar anak ke kamar mandi (toilet) dan menunggui selama anak 3”
sedang BAK & BAB.
5 Guru memberikan contoh tata cara melakukan kegiatan di kamar mandi. 1”
6 Guru mempersilahkan anak masuk ke toilet dengan kaki kiri, kemudian 2”
membuka keran air sebelum melakukan BAB/BAK.
7 Guru meminta anak menggunakan kloset dengan baik dan benar 2”
8 Guru meminta anak untuk mengguyur kloset dengan air (minimal 3 x) hingga 2’
bersih jika selesai BAB/BAK.
9 Guru meminta anak untuk membersihkan alat kelamin dengan sabun setelah 2”
BAB
10 Guru mengajak anak-anak berdo’a keluar kamar mandi 2”
11 Guru memastikan toilet dalam keadaan bersih dan kering kembali setelah 2”
digunakan
12 Guru mencatat perkembangan anak 2”
13 Bak mandi dibersihkan seminggu 1 x
Playen, 16 Juli 2019
Kepala Sekolah,
Agnes Sucinem
47
Standar Pelaksanaan
No Prosedur Kerja Ket
Waktu Output
1 Jika memar /benturan benda kerasbisa berbentuk benjolan: 2”
-.Guru memberikan kompres dinginpada bagian yang memar
-.Guru memperhatikan hari berikutnya bengkak berkurang atau tidak
2 Jika luka parut disebabkan oleh benda keras yang merusak kulit: 2”
-.Tekan bagian yang mengeluarkan darah menggunakan kain kasa stiril
-.Bersihkan bagian luka dengan air dan sabun
3 Jika mimisan atau pendarahan hidung : 2”
-.Anak didudukan agak menunduk, pencet hidung bernafas dengan
mulut tahan selama 10 menit,
-.Bila darah masih keluar, rujuk ke pelayanan kesehatan
-.Menggunakan daun sirih sebagai cara tradisional.
4 Jika kemasukan benda asing : 2”
-. Bila benda masuk hidung: usahakan bersin dengan cara mencium
merica. Jika tidak keluar, rujuk ke pelayanan kesehatan
-.Bila benda masuk telinga : tetesi lubang telinga dengan minyak mineral
(paraffin cair) kemudian miringkan, amati keluar belum
-.Bila benda masuk mata : menggunakan cairan pencuci mata atau
dengan mengalirkan air bersih
5 Jika kena gigitan serangga : 2”
-. Bersihkan bekas gigitan serangga, beri antiseptic dan dibalut.
Agnes Sucinem
48
Tujuan: Perlengkapan :
Mengenalkan berbagai konsep pengetahuan Alat bermain in door dan out door
Mengembangkan ketrampilan motorik kasar
Mengembangkan sikap percaya diri dan kerjasama
Standar Pelaksanaan
No Prosedur Kerja Ket
Waktu Output
1 Pendidik menyampaikan waktu main. 1”
2 Pendidik mempersilahkan peserta didik untuk main. 1”
3 Pendidik mengamati setiap anak. 1”
4 Pendidik memberikan setiap anak dengan bertanya melalui 1”
pertanyaan terbuka.
5 Pendidik memperluas gagasan peserta didik. 1”
6 Pendidik memberikan pertolongan pada peserta didik yang 1”
membutuhkan.
7 Pendidik mencatat kegiatan main anak dan mencatat
perkembangan anak.
8 Pendidik memberitahukan sisa waktu main.
Agnes Sucinem
49
Guru kelas, siswa
Tujuan: Perlengkapan :
Melatih anak untuk disiplin, tanggung jawab, dan Sapu, kemoceng, tempat sampah dll
pembiasaan perilaku hidup bersih
Standar Pelaksanaan
No Prosedur Kerja Ket
Waktu Output
1 Guru memastikan alat-alat kebersihan sudah tersedia 2”
2 Guru memberikan contoh cara menggunakan alat-alat kebersihan 1”
3 Guru mempersilahkan anak untuk mencoba menggunakan alat-alat 2”
kebersihan
4 Guru meminta anak menggunakan alat- alat dengan baik dan benar 3”
5 Guru memastikan ruang kelas dalam keadaan bersih setelah 1”
digunakan
6 Guru mencatat perkembangan anak 2”
Agnes Sucinem
50
Guru kelas, siswa
Tujuan: Perlengkapan :
Mengkondisikan anak agar siap melakukan kegiatan RPPH, Buku penunjang materi, Alat
Peraga
Standar
No Prosedur Kerja Pelaksanaan Ket
Waktu Output
1 Guru mengajak peserta didik untuk membuat lingkaran 1”
2 Guru mengajak anak untuk berdoa 1”
3 Guru menyapa peserta didik dengan senyum, salam, sapa, sopan dan 1”
santun
4 Guru mengabsen peserta didik dengan bernyanyi 1”
5 Guru menyampaikan tema hari ini 1”
6 Guru memberi kesempatan anak untuk menceritakan 1”
pengalamannya sendiri yang berkaitan dengan tema
7 Guru mengajak anak untuk mendiskusikan kegiatan main yang akan 1”
dilakukan serta menjelaskan dan menghitung setting main yang
sudah ditata
8 Mendiskusikan aturan main dan cara memainkan 1”
9 Transisi menuju main dan mengatur teman main 1”
Playen, 16 Juli 2019
Kepala Sekolah,
Agnes Sucinem
Nomor SOP 7`/TK.Kans.B/SP/2019
TK KANISIUS BOGOR GUNUNGKIDUL
Tanggal Pembuatan 25 Juni 2019
Bogor, Playen ,Playen
Tanggal Revisi 30 Juni 2019
Gunungkidul 55861
Tanggal Efektif 16 Juli 2019
Standar Standar Proses
SOP CUCI TANGAN
51
Membiasakan anak untuk berperilaku bersih dan sehat dalam RPPH, Catatan Perkembangan Anak, Bak Cuci
melakukan kegiatan sebelum dan sesudah makan, belajar dan tangan, Sabun, Serbet
bermain
Standar
No Prosedur Kerja Pelaksanaan Ket
Waktu Output
1 Guru mempersiapkan tempat dan alat untuk mencuci tangan 2”
2 Guru memberi contoh cara mencuci tangan yang benar sesuai 2”
dengan PHBS
3 Guru menkondisikan anak untuk tertib berbaris dan antri untuk 2”
cuci tangan
4 Guru mendampingi dan mengamati anak untuk memulai cuci 3”
tangan
5 Anak melakukan cuci tangan dengan menggunakan air yang 5”
mengalir dan sabun cair
6 Anak membiasakan bertanggung jawab untuk membuka dan 2”
menutup kran setelah menggunakannya.
7 Anak mengeringkan tangan dengan serbet yang telah disediakan 3”
8 Serbet diganti setiap hari sesudah digunakan.
9 Guru meminta anak untuk kembali ke ruang kelas untuk 2’
melakukan kegiatan selanjutnya.
Playen, 16 Juli 2019
Kepala Sekolah,
Agnes Sucinem
52
Pelaksana / pihak terkait:
Guru kelas, siswa
Tujuan: Perlengkapan :
Memberikan pengalaman motorik sesuai tahapan APE Luar, APE dalam
perkembangan dan menguatkan fisik anak
Standar
No Prosedur Kerja Pelaksanaan Ket
Waktu Output
1 Guru menyiapkan alat yang akan digunakan dan memastikan 1”
keamanan alat
2 Guru mengkondisikan anak, membuat aturan bersama sebelum 1”
main dan memberikan contoh cara bermain yang benar
3 Guru mempersilakan anak untuk bermain 1”
4 Guru mengamati kegiatan bermain anak dan memberikan 1”
rangsangan bagi anak yang belum terlibat
5 Guru mengajak anak mengembalikan alat yang digunakan untuk 1”
bermain pada tempatnya
6 Guru menanyakan pengalaman anak saat anak bermain 1”
Agnes Sucinem
53
Pelaksana / pihak terkait:
Guru kelas, siswa
Tujuan: Perlengkapan :
Mengkondisikan anak tetap merasa senang sampai Buku Presensi, Lembar Penilaian Siswa
saat penjemputan
Standar
No Prosedur Kerja Pelaksanaan Ket
Waktu Output
1 Anak duduk di karpet 1”
2 Guru menayakan pengalaman anak selama bermain 2”
3 Guru menanyakan perasaan anak setelah ber main 2”
4 Guru mengajak anak untuk bernyanyi/ tepuk 3”
5 Guru menginformasikan kegiatan untuk esok hari 2”
6 Guru mengajak anak mengambil sikap untuk berdoa 2”
7 Guru dan anak berdoa bersama, dan mengucap salam 1”
8 Guru mengingatkan anak untuk tetap menunggu apabila belum di 2”
jemput
Agnes Sucinem
54
Pelaksana / pihak terkait:
Guru kelas, siswa
Tujuan: Perlengkapan :
Meningkatkan kedisiplinan ketepatan waktu Buku penjemputan
penjemputan
Standar
No Prosedur Kerja Pelaksanaan Ket
Waktu Output
1 Anak dan guru mengecek semua barang yang dibawa pulang 1”
2 Anak berjabat tangan pada guru 1”
3 Anak dan guru mengucap salam 1”
4 Guru mengingatkan anak untuk langsung pulang kEtika 1”
penjemput sudah dating
5 Orang tua/penjemput menandatangani buku penjemputan 1”
6 Guru menyerahkan anak pada penjemput 1”
7 Ketika anak sudah dijemput dan masih ingin bermain,
pengawasan sepenuhnya ada pada penjemput
8 Apabila ada anak yang belum dijemput tanggungjawab ada pada
guru piket/guru kelas
Agnes Sucinem
BAGIAN III
DOKUMEN II
A. Program Tahunan
Program tahunan merupakan penetapan alokasi waktu satu tahun untuk
mencapai tujuan (SK dan D) yang telah ditetapkan.penetapan alokasi waktu diperlukan
agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh
siswa.
Program tahunan ini dapat dijadikan sebagai pedoman dalam program program
selanjutnya, yaitu Program semester, program mingguan(RPPM) Program harian
(RPPH) atau program pembelajaran lainnya.
Pada dasarnya penyususnan Program Tahunan merupakan penetapan jumlah
waktu yang ada dalam setiap kompetensi dengan berdasarkan penyususnan alokasi
waktu yang ditetapkan.
Langkah langkah penyususnan Program tahuanan yaitu dengan melihat alokasi
waktu setiap pembelajaran dalam satu minggu dan struktur kurikulum yang digunakan,
55
kemudian lakukan analisis berapa minggu efektif dalam satu semester. Dengan analisis
tersebut, dapat ditentukan berapa minggu waktu yang tersedia untuk pelaksanaan KBM.
Program Tahunan TK Kanisius Bogor dapat dilihat dalam tabel berikut:
PROGRAM TAHUNAN
TAMAN KANAK-KANAK KANISIUS BOGOR
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
56
1. Puncak tema Minggu 1
3 2. Kegiatan Penyembelihan Hewan Qurban Minggu 3
September
3. Jumat bersih Minggu 3
4. Makan bersama Minggu 4
1. Peringatan Sumpah Pemuda (lomba mewarnai) Minggu 2
2. Jumat bersih Minggu 2
4
Oktober 3. Puncak tema Minggu 4
4. Makan bersama Minggu 4
1. Jumat bersih Minggu 2
November
5 2. Outing Minggu 3
3. Puncak tema Minggu 4
4. Makan bersama Minggu 4
1. Pertemuan wali murid penerimaan BLP Minggu 3
6 2. Pameran hasil karya anak semester I Minggu 3
Desember
1. Makan bersama Minggu 3
Januari
7 2. Jumat bersih Minggu 3
2020
3. Puncak tema minggu 3
57
1. Pameran hasil karya anak semester II Minggu 1
Juni
12 2. Rapat wali murid persiapan tutup tahun Minggu 3
3. Tutup tahun dan pentas seni anak Minggu 3
Agnes Sucinem
B. Program Semester
Perencanaan program Semester berisi daftar tema satu semester yang dikembangkan
menjadi Sub tema atau Sub-sub tema, serta kompetensi yang ditetapkan untuk mencapai pada
setiap temadan alokasi waktu setiap tema.
Langkah langkah penyusunan program semester :
1. Membuat daftar tema satu semester. Pemilihan dan penentuan tema dilakukan guru
sebelum awal semester kegiatan belajar dimulai dengan memperhatikan prinsip
pengembangan tema.
2. Mengembangkan tema menjadi sub tema atau sub-sub tema merupakan topik-topik
yang lebih khusus dan lebih dalam. Kekhususan dan kedalaman sub tema dan sub-sub
tema memperhatikan usia anak, kesiapan guru dan kesediaan sumber belajar
pendukung.
3. Menentukan alokasi waktu untuk setiap tema. Waktu untuk pembahasan sub tema dan
atau sub-sub tema disesuaikan dengan minat anak,keluasan,kedalaman dan sumber /
media yang tersedia.
58
4. Menetapkan Kompetensi Dasar (KD) di setiap tema. Penentuan KD memuat seluruh
aspek perkembangan meliputi, Nilai Agama dan Moral (NAM), Fisi k motorik, Bahasa,
Kognitif, Sosial emosional dan Seni.
5. KD dapat ditulis lengkap atau dapat ditulis kodenya saja
6. KD dapat diulang-ulang di setiap tema atau sub-sub tema yang berbeda
7. Tema/sub tema/sub-sub tema yang sudah ditentukan di awal dapat diubah bila ada
kondisi tertentu dengan melibatkan anak tanpa harus mengubah KD yang sudah
ditetapkan.
Dalam mementukan KD pada setiap tema mencakup enam bidang pengembangan
meliputi Nilai Agama dan Moral (NAM), Fisik motorik, Bahasa, Kognitif, Sosial
emosional dan Seni.
Berikut ini merupakan Program Semester yang digunakan TK Kanisius Bogor:
PROGRAM SEMESTER I
MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK BERDASARKAN KEGIATAN PENGAMAN
KELOMPOK : B TAHUN PELAJARAN : 2017-2018
TEMA EVALUASI
PEMBELAJARAN
DIRI SENDIRI LINGKUNGANKU KEBUTUHANKU BINATANG TANAMAN
KOMPETENSI
N KD DASAR/LINGKUP
P P P P P
O PENGEMBANGAN
Makanan & minuman
Binatang di udara
Binatang berkaki
Tempat Ibadah
Binatang di air
Buah-buahan
Kesukaanku
Keluargaku
Identitasku
Tubuhku
Sayuran
Pakaian
Sekolah
Ladang
Rumah
empat
Hias
1 2 3 4 P 5 6 7 P 8 9 P 10 11 12 13 P 14 15 16 17 P
59
3.2, Mengenal dan v V v v -.
4.2 menunjukkan perilaku Percakapan
santun sebagai
cerminan akhlak mulia
-. Catatan
2. FISIK-MOTORIK
2.1 Memiliki perilaku yang v v v v v v v
mencermikan hidup Anekdot
sehat
3.3 Mengenal dan v v v v v v v v v v v v -.
,4.3 menggunakan anggota Portopoli
tubuh, fungsi dan o
gerakannya untuk
pengembangan motoric
kasar dan motoric halus
3.4 Mengetahui dan mampu v v v v v v
,4.4 menolong diri sendiri
untuk hidup sehat
3. KOGNITIF
2.2 Memiliki perilaku yang v v v v v
mencerminkan sikap
ingin tahu
2.3 Memiliki perilaku yang v v v
mencermikan sikap
kreatif
3.5 Mengetahui cara v
,4.5 menyelesaikan masalah
sehari-hari secara
kreatif
3.6, Mengenal dan v v v v v v v v
4.6 menyampaikan tentang
apa dan bagaiamana
benda-benda sekitar
yang dikenalnya (nama,
warna, bentuk, sifat,
tekstur, fungsi dan ciri
lainnya) melalui
berbagai hasil karya
3.7, Mengenal dan v v v v
4.7 menyajikan berbagai
karya yang
berhubungan dengan
lingkungan sosial
(keluarga, teman,
tempat tinggal, tempati
badah, budaya,
transportasi) dalam
bentuk gambar, cerita,
bernyanyi dan gerak
tubuh
60
kemampuan keaksaraan
awal dalam berbagai
bentukkarya
5. SOSIAL-EMOSIONAL
2.5 Memiliki perilaku yang v
mencerminkan sikap
percaya diri
2.6 Memiliki perilaku yang v v
mencerminkan sikap
taat terhadap aturan
sehari-hari untuk
melatih kedisiplinan
2.7 Memiliki perilaku yang v v v
mencerminkan sikap
sabar (mau menunggu
giliran, mau
mendengarkan ketika
orang lain berbicara)
untuk melatih
kedisiplinan
2.8 Memiliki perilaku yang v v v
mencerminkan
kemandirian
2.9 Memiliki perilaku yang v v v v v
mencerminkan sikap
peduli dan mau
membantu jika diminta
bantuannya
2.10 Memiliki perilaku yang v v v v
mencerminkan sikap
kerjasama
2.11 Memiliki perilaku yang v
dapat menyesuaikan
diri
2.12 Memiliki perilaku yang v
mencerminkan sikap
tanggung jawab
3.13 Mengenal dan
4.13 menunjukkan reaksi
emosi diri secara wajar
3.14 Mengenali dan v v v
4.14 mengungkapkan
kebutuhan, keinginan
dan minat diri dengan
cara yang tepat
6. SENI
2.4 Memiliki perilaku yang v v v v v v v v v v v v v
mencerminkan sikap
estetis
3.15 Mengenal dan v v v v v v v v v v v v v v v v
4.15 menunjukkan berbagai
karya dan aktivitas seni
dengan menggunakan
berbagai media
61
PROGRAM SEMESTER II
MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK BERDASARKAN KEGIATAN PENGAMAN
KELOMPOK : B TAHUN PELAJARAN : 2017-2018
TEMA EVAL
UASI
REKREASI PEKERJAAN AIR, UDARA, ALAT TANAH AIRKU ALAM SEMESTA
KOMPETENSI API KOMUNIKASI PEMBE
N KD DASAR/LINGKUP LAJAR
O PENGEMBANGAN AN
P P P P P P
Jenis jenis musim
Lambang Negara
Benda benda di
Kegunaan alat
bencana Alam
Alat-alat
Alat transportasi
Bendera
Peralatan
Budaya
Tempat
langit
Dokter
Petani
Udara
Guru
Polisi
Api
Air
1 2 3 P 4 5 6 7 P 8 9 10 11 12 P 13 14 15 P 16 17 18 P
1 NILAI-NILAI AGAMA DAN
. MORAL
1.1 Mempercayai adanya v v v v v v v v -.
Tuhan melalui
ciptaanNya Obser
1.2 Menghargai diri v v v v v v v v v v v v v vasi
sendiri, orang lain, dan v
lingkungan sekitar
sebagai rasa syukur
kepada Tuhan
2.13 Memiliki perilaku v
yang mencerminkan
sikap jujur
62
3.1 Mengenal dan -.
4.1 melakukan kegiatan
ibadah sehari-hari Hasil
3.2 Mengenal dan v v v v v v v v v harya
4.2 menunjukkan perilaku
santun sebagai
cerminan akhlak mulia -.
2 FISIK-MOTORIK Unjuk
.
Kerja
2.1 Memiliki perilaku v v v v v v
yang mencermikan
hidup sehat -.
3.3 Mengenal dan v v v v v v v v v v
4.3 menggunakan
Percaka
anggota tubuh, pan
fungsi dan
gerakannya untuk
pengembangan -.
motoric kasar dan Catatan
motoric halus
3.4 Mengetahui dan v v v v v v v v v
4.4 mampu menolong
diri sendiri untuk Anekdot
hidup sehat
3 KOGNITIF -.
.
Porto
polio
2.2 Memiliki perilaku yang v v v v v v v
mencerminkan sikap
ingin tahu
2.3 Memiliki perilaku yang v v v
mencermikan sikap
kreatif
3.5 Mengetahui cara v v v v
4.5 menyelesaikan masalah
sehari-hari secara kreatif
3.6 Mengenal dan v v v v v v v v
4.6 menyampaikan tentang
apa dan bagaiamana
benda-benda sekitar yang
dikenalnya (nama, warna,
bentuk, sifat, tekstur,
fungsi dan ciri lainnya)
melalui berbagai hasil
karya
3.7 Mengenal dan v v v v v
4.7 menyajikan berbagai
karya yang berhubungan
dengan lingkungan sosial
(keluarga, teman, tempat
tinggal, tempati badah,
budaya, transportasi)
dalam bentuk gambar,
cerita, bernyanyi dan
gerak tubuh
3.8, Mengenal dan v v v v
4.8 menyajikan berbagai
karya yang berhu bungan
dengan ling kungan alam
(hewan, tanaman, cuaca,
tanah, air, batuan,dll)
dalam bentuk gambar,
bercerta, bernyanyi dan
gerak tubuh
3.9 Mengenal dan v v v v v
4.9 menggunakan tehnologi
sederhana untuk
menyelesaikan tugas dan
kegiatannya (peralatan
rumah tangga, peralatan
bermain, peralatan
pertukangan, dll)
4 BAHASA
.
2.14 Memiliki perilaku yang v
mencerminkan sikap
rendah hati dan santun
kepada orang tua,
pendidik dan teman
3.10 Memahami dan v v v v v
4.10 menunjukkan
kemampuan berbahasa
reseptif (menyimak dan
membaca)
3.11 Memahami dan v v v v v v
4.11 menunjukkan
kemampuan berbahasa
ekspresif
(mengungkapkan bahasa
63
secara verbal dan non
verbal)
3.12 Mengenal dan v v v v v v v v v v v v v v
4.12 menunjukkan
kemampuan keaksaraan
awal dalam berbagai
bentukkarya
5 SOSIAL-EMOSIONAL
.
2.5 Memiliki perilaku yang v v
mencerminkan sikap
percaya diri
2.6 Memiliki perilaku yang v v v v v
mencerminkan sikap taat
terhadap aturan sehari-
hari untuk melatih
kedisiplinan
2.7 Memiliki perilaku yang v v v
mencerminkan sikap
sabar (mau menunggu
giliran, mau
mendengarkan ketika
orang lain berbicara)
untuk melatih
kedisiplinan
2.8 Memiliki perilaku yang v v
mencerminkan
kemandirian
2.9 Memiliki perilaku yang v v v v
mencerminkan sikap
peduli dan mau
membantu jika diminta
bantuannya
2.10 Memiliki perilaku yang v v v
mencerminkan sikap
kerjasama
2.11 Memiliki perilaku yang v v
dapat menyesuaikan diri
2.12 Memiliki perilaku yang v v v v v v v
mencerminkan sikap
tanggung jawab
3.13 Mengenal dan v v v
4.13 menunjukkan reaksi
emosi diri secara wajar
3.14 Mengenali dan v v v v v
4.14 mengungkapkan
kebutuhan, keinginan dan
minat diri dengan cara
yang tepat
6 SENI
.
2.4 Memiliki perilaku yang v v v v v v v v v v v v v v v v
mencerminkan sikap
estetis
3.15 Mengenal dan v v v v v v v v v v v v v v v v v v
4.15 menunjukkan berbagai
karya dan aktivitas seni
dengan menggunakan
berbagai media
64
C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan
Rencana Pelaksanaan pembelajaran Mingguan (RPPM) adalah rencana kegiatan yang
disusun sebagai acuan pembelajaran selama satu minggu. RPPM dijabarkan dari Program
Semester.
RPPM berisikan :
1. Identitas Program Layanan
2. Kompetensi Dasar
3. Materi Pembelajaran
4. Rencana Kegiatan
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RPPM adalah :
1. RPPM dikembangkan untuk setiap tema atau sub tema
2. Alokasi waktu setiap RPPM sesuai dengan alokasi waktu untuk setiap tema yang
telah ditentukan dalam program semester. Jika ada suatu tema yang alokasi
waktunya lebih dari satu minggu, RPPM dapat dipecah menjadi 2 RPPM
65
3. RPPM dapat berbentuk jaringan tema ataupun format lain yang ditentukan lembaga
4. Untuk memudahkan pelaksanaaiatan kegiatan pembelajaran, kegiatan kegiatan
yang dikembangkan dikemas untuk pelaksanaan sehari
5. Kegiatan yang disusun harus merupakan kegiatan belajar seraya bermain
6. Pada akhir satu atau beberapa tema dapat dilaksanakan kegiatan puncak tem.
Puncak tema dapat berupa kegiatan antara lain membuat makanan, makan bersama,
pameran hasil karya, pertunjukan, panen tanaman dan kunjungan.
Berikut ini merupakan contoh RPPM yang digunakan TK Kanisius Bogor
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan RPPH antara lain
1. RPPH disusun dengan memperhatikan model pembelajaran yang dipilih oleh satuan
pendidikan.
2. Pemilih model pembelajaran yang akan dipergunakan disesuaikan dengan karakteristik
satuan PAUD yang berdasarkan hasil analisis konteks.
3. Kegiatan yang dikembangkan merupakan kegiatan yang mendorong anak untuk aktif
melakukannya.
66
Berikut ini contoh RPPH ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian ) yang digunakan di
TK Kanisius Bogor :
Materi yang masuk dalam pembiasaan 1. Terbiasa mengucapkan doa sebelum dan sesudah kegiatan
2. Terbiasa membereskan mainan
3. Mengucap dan membalas salam
4. Terbiasa hidup sehat
67
Mengenal rukun iman dan Anak dapat A. Kegiatan Penyambutan (SOP Buku PAI Percakapan
rukun islam (PAI 2/ PBKB 1/ menyebutkan ± 15 menit)
Religius) rukun iman dan - SOP penyambutan Gambar Bumi Observasi
rukun islam B. PEMBUKAAN (SOP ± 30
Mengenal ciptaan-ciptaan menit) Adonan tepung Unjuk kerja
Tuhan(NAM 1.1/PBKB 9/Rasa Anak terbiasa - SOP pembukaan
Ingin Tahu) berfikir kritis - Tanya jawab rukun iman Gambar Bumi Hasil karya
(PAI 2)
Membuat karya sesuai dengan - Bercakap-cakap benda- Gunting
gagasannya (SE Anak dapat benda yang ada di bumi
3.14,4.14/PBKB 6/Kreatif) memilih kegiatan (NAM 1.1) Buku cerita
Recalling:
- Merapikan mainan
- Diskusi tentang perasan
diri selama melakukan
bermain
- Bila ada perilaku yang
kurang tepat harus
didiskusikan bersama
- Menceritakan dan
menunjukkan hasil
karyanya
- Penguatan pengetahuan
yang didapat anak
E. PENUTUP (± 30 menit)
Membacakan cerita
tentang bumi (B
3.11,4.11)
Bersyair “Bumiku yang
hijau” (S 3.15,4.15)
SOP Penutup
68
Keterangan : Playen, 21 April 2017
Jumlah Anak yang Hadir : Guru Kelas
Jumlah Anak Yang Tidak Hadir :
S :
I :
A : Lucia Eni Rahayu, S.Pd.AUD
69
Lingkup penilaian pertumbuhan meliputi ukuran fisik yang diukur dengan satuan
panjang dan berat, misalnya berat badan, tinggi badan, lingkar lengan dan lingkar kepala.
Sementara itu penilaian perkembangan anak mencakup berbagai informasi yang berhubungan
dengan fungsi psikis anak, yaitu Nilai Agama dan Moral, Fisik Motorik (gerakan kasar dan
halus serta kesehatan fisik), Sosial Emosional, komunikasi ( berbicara dan bahasa), Kognitif
(pengetahuan) dan Seni (kreatifitas)
Penilaian pada anak dilakukan pada saat melakukan kegiatan, dalam berbagai aktifitas
anak sejak dating sampai pulang. Penilaian dilakukan secara alami baik pada kondisi nyata
yang muncul dari perilaku anak selama proses berkegiatan maupun hasil dari kegiatan
tersebut.inilah yang disebut penilaian outentik.
Prinsip prinsip penialian :
1. Mendidik adalah proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi,
mengembangkan dan membawa anak agar tumbuh berkembang secara optimal.
2. Berkesinambungan adalah penilaian dilakukan secara terencana, bertahap dan terus
menerus untuk mendapatkan gambaran tentang pertumbuhan dan perkembangan anak.
3. Obyektif adalah penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak
dipengaruhi subyektifitas penilaian sehingga menggambarkan data atau informasi yang
sesungguhnya.
4. Akuntabel adalah penilaian dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas
dan dapat dipertanggungjawabkan.
5. Transparan adalah penilaian dilaksanakan sesuai prosedur dan hasilnya dapat diakses oleh
orang tua dan semua pemangku kepentingan yang relevan.
6. Sistimatis adalah penilaian dilakukan secara teratur dan terprogram sesuai denga
pertumbuhan dan perkembangan anak.
7. Menyeluruh adalah penilaian mencakup semua aspek perkembangan anak baik sikap,
pengetahuan maupun ketrampilan. Penilaian mengakomodasikan seluruh keragaman
budaya, bahasa sosial ekonomi, termasuk anak yang berkebutuhan khusus.
8. Bermakna adalah penilaian memberikan informasi yang bermanfaat bagi anak, orang tua,
guru dan pihak lain yang relevan. Digunakan dalam pelakukan penilaian meliputi
Tehnik yang digunakan dalam pelakukan penilaian meliputi
1. Ceklis yaitu menentukan status perkembangan anak pada akhir periode penilaian. Ada
empat skala yaitu :
BB (Belum Berkembang) bila anak melakukannya harus dengan bimbingan.
MB (Mulai Berkembang) bila anak melakukannya masih harus diingatkan.
70
BSH (Berkembang Sesuai Harapan) bila anak melakukannya sudah mandiri.
BSB (Berkembang Sangat Baik) bila anak sudah mandiri dan membantu teman
2. Catan Anekdot yaitu untuk mencatat seluruh fakta, memceritakan situasi yang terjadi atau
apa yang dilakukandan dikatan anak. Catatn anekdot merupakan jurnal kegiatan harian
yang dilakukan anak selama melakukan kegiatan setiap hari. Hal hal pokok yang dicatat
dalam catatan anekdot meliputi nama anak, kegiatan main dan pengalaman belajar yang
diikuti anak baik perilaku maupun ucapan anak. Catatan anekdot dibuat dengan
menuliskan apa yang dilakukan anak secara obyektif (apa adanya) akurat (tepat), lengkap
dan bermakna tanpa penafsiran subyektif dari guru. Catatan akan lebih akurat jika disertai
foto.
3. Hasil karya yaitu buah piker anak yang dituangkan dalm bentuk karya nyata dapat berupa
pekerjaan tangan, karya seni atau tampilan anak. Misalnya gambar, lukisan, lipatan, hasil
kolase, hasil guntingan dan hasil prakarya.
4. Observasi yaitu tehnik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan
instrument yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Observasi adalah daftar
cek digunakan untuk mengamati ada tidaknya suatu sikap atau perilaku sedang skala
penilaian (rating scale) menentukan posisi sikap dan perilaku yang disertai rubrik.
5. Percakapan yaitu dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan dan
penalaran mengenai suatu hal.
6. Unjuk kerja yaitu penilaian yang menuntut anak untuk melakukan tugas dalam perbuatan
yang dapat diamati missal praktek menyanyi, olah raga, menari dan bentuk praktek
lainnya.
7. Perbaikan yaitu kegiatan yang ditunjukkan untuk membantu siswa yang mengalami
kesulitan dalam menguaai materi pembelajaran. Pengayaan adalah kegiatan yang
diberikan siswa kelompok cepat agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara
optimal dengan menggunakan sisa waktu yang dimilikinya.
8. Analisis hasil evaluasi yaitu proses untuk mengetahui informasi yang teah dikumpulkan.
9. Portofolio yaitu kumpulan semua data yang telah dikumpulkan guru selama mengamati
anak baik berupa ceklis, catatan anekdot dan hasil karya.
Penilaian di TK Kanisius Bogor dilakukan dengan menggunakan instumen penilaian sebagai
berikut :
1. Rekaman penilaian harian
2. Rekaman penilaian mingguan
71
3. Rekaman penilaian bulanan
4. Rekaman penilaian semester
5. Instrumen penilaian unjuk kerja
6. Instrumen penilaian hasil karya
7. Instrumen penilaian percakapan
8. Instrumen penilaian observasi
9. Catatan anekdot
10. Portofolio
11. Catatan perbaikan dan pengayaan
12. Analisis hasil penilaian
13. Laporan pribadi peserta didik.
BAGIAN IV
PENUTUP
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya yang
diberikan kepada keluarga besar Taman Kanak-kanak Kanisius Bogor yang telah dapat
menyelesaikan penyusunan Kurikulum TK Kanisius Bogor. Kurikulum TK Kanisius Bogor
ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan penyelenggaraan dan pengelolaan keseluruhan
program dan pelaksanaan pembelajaran, diharapkan sebagai patokan untuk melaksanakan
pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan, program dan keseluruhan kegiatan pembelajaran
72
sekaligus sebagai tolak ukur untuk peningkatan dan perbaikan mutu pendidikan secara bertahap
dan berkesinambungan.
Diharapkan semua pihak yang terkait dengan TK Kanisius Bogor, terutama
lembaga/instansi terkait, komite, pendidik, dan orang tua hendaklah dapat bekerjasama dan
berperan secara optimal dalam proses pengembangan Kurikulum.
Jika semua pihak dapat berpartisipasi dengan optimal, maka diyakini bahwa Kurikulum
ini akan memberi dampak yang positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan peserta didik
di TK Kanisius Bogor.
Semoga bermanfaat. Amin.
DAFTAR PUSTAKA
73
74
BAGIAN V
LAMPIRAN
1. Rekaman Penilaian
2. Foto copy Sertifikat Akreditasi
3. Foto copy SK Pendirian
4. Foto copy Ijin Operasional
5. Tata tertib
1
1
LAPORAN
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
TAMAN KANAK-KANAK KANISIUS BOGOR
.
NAMA :
NOMOR INDUK ;
2
LAPORAN
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
3
KETERANGAN DIRI ANAK DIDIK
1. Nama Anak Didik :
a. Nama Lengkap : ……………………………………………………
b. Nama Panggilan : ……………………………………………………
2. Nomor Induk : ……………………………………………………
3. Jenis Kelamin : ……………………………………………………
4. Tempat dan Tgl. Lahir : ……………………………………………………
5. Agama : ……………………………………………………
6. Anak ke : ………………….. dari ……………….. saudara
7. Status dalam keluarga : ……………………………………………………
8. Alamat Anak Didik : ……………………………………………………
Telepon : ……………………………………………………
9. Diterima di TK ini :
a. Di Kelompok : ……………………………………………………
b. Pada Tanggal : ……………………………………………………
10. Nama Orang Tua :
a. Ayah : ……………………………………………………
b. Ibu : ……………………………………………………
11. Alamat Orang Tua : ……………………………………………………
Telepon : ……………………………………………………
12. Pekerjaan Orang Tua :
a. Ayah : ……………………………………………………
b. Ibu : ……………………………………………………
13. Nama Wali : ……………………………………………………
14. Alamat Wali : ……………………………………………………
Telepon : ……………………………………………………
15. Pekerjaan Wali : ……………………………………………………
Bogor, ……………
Kepala
Pas foto
3x4
Agnes Sucinem
4
LAPORAN PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK DIDIK
TAMAN KANAK-KANAK KAISIUS BOGOR
Kelompok : B Semester :
2. PERKEMBANGAN FISIK/MOTORIK
3. PERKEMBANGAN KOGNITIF
5
5. PERKEMBANGAN SENI
REKOMENDASI
Keterangan :
Sakit : ......... hari
Ijin : ......... hari
Alpa : ......... hari
Mengetahui,
Kepala TK Kanisisus Bogor Guru Kelas
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Bogor, ………………………
Orang Tua/Wali
(………………………….)
6
Lampiran
Sertifikat Akreditasi
7
8
9
Lampiran
Foto kopi SK Pendirian dan
Foto kopi Ijin Oprasional
10
11
12
Lampiran
Tata Tertib
13
TATA TERTIB
1.2. Guru yang tidak piket 10 menit sebelum sekolah dimulai sudah siap di Sekolah
3.3. KBM berlangsung dari pukul 07.30 – 11.00 istirahat selama 30 menit, pelajaran
3.4. Selama jam efektif guru tidak dibenarkan meninggalkan siswa tanpa ijin
3.5. Selama jam efektif guru tidak boleh memberi tugas pada anak dan ditinggal
4.1. Waktu usai sekolah / jam dinas guru pukul 15.00 WIB
4.2. Setelah berdoa bersama, guru mengontrol kelas, agar 6 tetap bersih dan rapi, dan
14
TATA TERTIB SISWA
TK KANISIUS BOGOR
2. Setiap hari Senin dan hari besar Nasional yang ditentukan diwajibkan mengikuti
upacara bendera
10. Bila anak tidak masuk, orang tua wajib memberi tahu pihak Sekolah
12. Tidak diperkenankan membawa bekal uang tetapi wajib membawa bekal makanan
Playen,
Kepala
AGNES
SUCINEM
15