Isu
Didalam era globalisasi ini tayangan televisi sudah tidak bisa dihindari, dengan menonton
televisi kita bisa memperoleh bermacam-macam informasi, termasuk di dalamnya hiburan.
Pertanyaannya ialah adakah dampak negatif yang ditimbulkan dari menonton televisi??
Sebagian masyarakat menganggap bahwa menonton televisi berdampak positif, tetapi banyak
juga masyarakat yang menganggap bahwa menonton televisi berdampak negatif.
Argumen Mendukung
Argumen Menentang
Sementara itu, dampak negatif dari menonton televisi ialah sebagai berikut:
Pertama, televisi membuat remaja lupa waktu, bagi pelajar kecanduan nonton
televisi menjadi kontra produktif dengan tugas seorang pelajar yang
kewajibannya belajar.
Kedua, banyaknya acara-acara yang kurang mendidikan di televisi bisa
mempengaruhi kejiwaan remaja. Film-film yang menampilkan adegan tidak
layak ditonton remaja tanpa ada sensor sangat mudah ditiru oleh remaja.
Ketiga, televisi mampu meningkatkan daya konsumtif remaja, karena televisi
merupakan media iklan yang memiliki pengaruh tinggi terhadap konsumennya.
Iklan yang ditayangkan secara terus menerus sepanjang hari, remaja untuk
membeli produk yang dipromosikan oleh produsen.
Keempat, banyak acara televisi yang isinya kurang sesuai dengan norma
masyarakat Indonesia, termasuk juga dengan berita-berita yang kerap
menayangkan kekerasa tanpa disensor terlebih dahulu. Acara demikian jika
ditonton oleh remaja yang notabene suka meniru, tentu bisa ditiru oleh mereka.
Simpulan
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa televisi mempunyai dampak positif
atau negatif, hal itu bergantung pada penonton televisi.
Pihak yang mendukung atau pihak yang pro terhadap pemberian HP kepada anak-anak
menganggap bahwa dengan adanya alat komunikasi ini, orang tua menjadi lebih mudah dalam
memantau dan mengawasi kondisi anaknya kapanpun dan dimanapun.Selain itu juga, dengan
adanya HP atau Smartphone membuat anak lebih mudah mengakses informasi-informasi yang
mereka butuhkan dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah.
Sedangkan pihak yang kontra atau pihak yang menentang pemberian HP untuk anak-anak
beralasan
bahwa anak-anak belum saatnya untuk diberikan teknologi yang canggih ini. Hal ini disebabkan
karena tidak semua informasi-informasi di internet itu baik, banyak pula konten berbahaya yang
tidak boleh diakses oleh anak-anak. Selain itu, dengan memberikan HP kepada anak-anak
membuat ia menjadi pribadi yang pasif dan susah bergaul dengan lingkungan sekitar karena ia
lebih asyik bermain game di hpnya.
Berdasarkan kedua argumen diatas, kesimpulan yang dapat kita dapat adalah bahwa pemberian
hp untuk anak-anak sebenarnya tidak wajib. Namun, jika memang sangat diperlukan, orang tua
harus memberikan pengawasan ketat kepada anaknya. Orang tua harus mengetahui apa saja
yang diakses oleh anaknya dan selalu mengingatkan akan hal baik yang boleh diakses dan hal
buruk yang tidak boleh diakses agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif.
Pada teks Handphone dan Anak-anak dapat kita identifikasi struktur teks sebagai berikut!
Struktur Teks
Judul Handphone dan Anak-anak
Handphone atau orang-orang sekarang lebih sering menggunakan
Smartphone
Masalah
adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mempermudah manusia
dalam urusan komunikasi. Tidak hanya komunikasi saja, Smartphone juga
(Isu)
digunakan untuk membantu keperluan manusia lainnya. Hampir setiap
orang memiliki HP, termasuk anak kecil sekalipun. Walaupun begitu,
banyak terjadi pro dan kontra dalam hal pemberian HP untuk anak-anak.
Pihak yang mendukung atau pihak yang pro terhadap pemberian HP kepada
Pendapat/
anak-anak menganggap bahwa dengan adanya alat komunikasi ini, orang tua
argumen menjadi lebih mudah dalam memantau dan mengawasi kondisi anaknya
mendukung kapanpun dan dimanapun. Selain itu juga, dengan adanya HP atau Smartphone
(Pro) membuat anak lebih mudah mengakses informasi-informasi yang mereka
butuhkan dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah.
Sedangkan pihak yang kontra atau pihak yang menentang pemberian HP untuk
Pendapat/
anak-anak beralasan bahwa anak-anak belum saatnya untuk diberikan teknologi
argumen
yang canggih ini. Hal ini disebabkan karena tidak semua informasi-informasi di
internet itu baik, banyak pula konten berbahaya yang tidak boleh diakses oleh
menentang
anak-anak. Selain itu, dengan memberikan HP kepada anak-anak membuat ia
menjadi pribadi yang pasif dan susah bergaul dengan lingkungan sekitar karena
(Kontra)
ia lebih asyik bermain game di hpnya.
Berdasarkan kedua argumen diatas, kesimpulan yang dapat kita dapat adalah
Simpulan/ bahwa pemberian hp untuk anak-anak sebenarnya tidak wajib. Namun, jika
memang sangat diperlukan, orang tua harus memberikan pengawasan ketat
Saran kepada anaknya. Orang tua harus mengetahui apa saja yang diakses oleh
anaknya dan selalu mengingatkan akan hal baik yang boleh diakses dan hal
buruk yang tidak boleh diakses agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif.