A. KOMPETENSI INTI
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Secara umum terdapat 3 struktur teks eksposisi di antaranya adalah tesis, argumentasi serta
penegasan ulang pendapat. Tiap bagian-bagian teks eksposisi memiliki fungsi masing-masing.
Berikut adalah penjelasan 3 struktur teks eksposisi dan pengertiannya.
1. Tesis
Tesis atau juga dikenal sebagai bagian pernyataan pendapat merupakan salah satu bagian teks
eksposisi yang berisikan pernyataan pendapat dan opini dari penulis terkait topik yang akan
dibahas. Bagian ini biasa terdapat di pembuka sebuah teks eksposisi di awal paragraf.
2. Argumentasi
Argumentasi menjadi salah satu dari struktur teks eksposisi yang memuat alasan-alasan untuk
memperkuat argumen penulis dalam menyetujui atau menolak suatu gagasan yang telah
disampaikan sebelumnya dan menjadi topik pembahasan teks eksposisi. Dalam bagian
argumentasi, penulis menuliskan fakta dan pernyataan-pernyataan yang memperkuat pendapat
pribadinya, biasanya juga disertakan sumber-sumber yang valid dan terpercaya dari ahli dan
pakar di bidangnya masing-masing.
3. Penegasan Ulang
Bagian struktur teks eksposisi yang terakhir adalah reiteration atau penegasan ulang. Penegasan
ulang ini biasa diletakkan di bagian penutup teks eksposisi di akhir paragraf. Isinya menyatakan
penegasan kembali dari pernyataan sebelumnya menyerupai kesimpulan sehingga pembaca lebih
dapat memahami isi dari teks.
2. Konjungsi kausalitas
- Jika suatu kawasan wisata sudah cenderung melewati ambang batas, harus
diusahakan proyek penanggulangannya
- Jika daerah-daerah peristirahatan yang rutin dikunjungi sudah semakin ramai
dan sudah membludak, bisa diperkirakan lokasi tersebut akan ditinggalkan
orang.
- Oleh karena itu, arah kebijaksanaan pariwisata sedapat mungkin diusahakan
agar memperkuat dampak positif dan memperkecil dampak negatif
4. Kata perujukan
- Dalam hal ini kita perlu mengetahui perubahan tersebut tidak melewati ambang
batas toleransi.
- Tindakan ini perlu agar perubahan itu tidak menghasilkan dampak negatif
terhadap lingkungan dan pengembangan pariwisata itu sendiri.
- Jika suatu kawasan wisata sudah cenderung melewati ambang batas, harus
diusahakan proyek penanggulangannya.
Langkah pertama yang harus dilakukan saat membuat teks eksposisi adalah menentukan
tema. Dengan menentukan tema, pada saat menulis kita lebih terfokus pada tema tersebut
sehingga dapat lebih menjiwai tulisan yang dibuat. Adapun sifat topik-topik yang
dikembangkan dalam teks eksposisi, sebagai berikut.
a. Data faktual, yaitu kondisi yang benar-benar terjadi, ada, dan dapat bersifat historis
tentang bagaimana suatu alat bekerja, bagaimana suatu peristiwa terjadi, dan
sebagainya.
b. Suatu analisis atau penafsiran objektif terhadap seperangkat fakta.
c. Fakta tentang seseorang yang berpegang teguh pada suatu pendirian.
6. Membuat simpulan
Sesuai dengan tujuan menuliskan sebuah karangan eksposisi, kesimpulan harus sejalan,
bahkan harus memperkuat tesis tersebut.
Meyunting karangan adalah memperbaiki karangan agar dapat menjadi karangan yang
b. Langkah Menyungting:
-Membaca kalimat demi kalimat dalam teks
-Memperbaiki tanda bacaan dan ejaan
-Memperbaiki keterbapaduan paragraf
-Mengklaisifikasikan teks
-Menghilangkan kalimat yang berupa ajaan ( Eksplit)
Contoh Menyunting Karangan
Tanaman hias adalaah merupakan tanaman yang bertujuan untuk meningkatkan keindahan.
Tanaman hias bisa diletakkan didalam atau diluar ruangan bagus dirumah, dikantor, atau dimana
saja. Banyak beberapa tipe tanaman hias yang dipasarkandengan harga bervaresi. Supaya
tanaman hias bisa tampil dengan indah haruslah dirawat dengan bagus. Dalam memelihara
haruslah mengeetahui karaakteristik & kebutuhan tanaman.
Sebagai contoh umpama memelihara tanaman anggrek haruslah mengenal sifat-sifat &
kebutuhan tanaman anggrek tersebut jadi tanaman anggrek tersebut bisa tumbuh dengan sehat.
Demikian juga untuk memelihara tanaman hias yang lain juga haruslah mengenal & memahami
sifat-sifat serta kebutuhan tanaman.
Pada dasarnya setiap tipe tanaman hias mempunyai sifat-sifat & kebutuhan yang berlainan antara
satu dengan tanaman lainnya. Umpama tanaman teratai tanaman bunga kamboja kedua tipe
tanaman tersebut mempunyai sifat & kebutuhan yang tidak sama-beda. Tanaman teratai
seharuslahnya ditanam dikolam atau tempat berair sedangkan tanaman kamboja tidak
membutuhkan banyak air jadi tidak ditanam didalam kolam contohnya halnya tanaman teratai.
B. Perbaikan Karangan
Karangan tersebut belum memenuhi standar karangan yang bagus & benar sebab ada beberapa
hal yang tidak sesuai dengan kaidah penulisan umpama sebagai berikut.
1. Penulisan kalimat pada awal suatu paragraph seharuslahnya tidak banyak menjorok
masuk, bukan rata kiri.
2. Penulisan judul karangan tersebut tidak cocok, judul karangan seharusnya ditulis
memakai huruf kapital pada setiap awal kata. Judul karangan seharusnya diletakkan
ditengah. Penulisan judul yang benar untuk karangan tersebut ialah Memelihara Tanaman
Hias.
3. Kalimat pertama pada karangan tersebut tidak manjur sebab terdapat pemakaian kata
yang mubazir, yaitu kata ialah & merupakan. Kedua kata tersebut bermakna sama jadi
seharuslahnya dipakai salah satunya.
4. Pada kalimat kedua terdapat kesalahan penulisan kata didalam & diluar. Penulisan yang
benar ialah dengan memisahkan antara kata di & kata dalam & di dengan kata luar. Kata
di pada kedua kata tersebut bertujuan sebagai kata depan & memperlihatkan tempat.
Tidak hanya itu, pada kalimat tersebut juga terdapat kesalahan pada pemakaian tanda
baca, seharusnya sebelum kata bagus diletakkan tanda koma (,).
5. Pada kalimat ketiga juga ditemukan kesalah ejaan pada penulisan kata bervareasi. Kata
tersebut tidak baku. Penulisan kata bervareasi yang benar ialah bervariasi.
6. Selain hal-hal tersebut, tetap banyak ditemukan kesalahan penulisan yang lain.