LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) KELAS 9

PERTEMUAN KE-9 MENYUSUN TEKS CERITA INSPIRATIF

NAMA SISWA : Amanda Cyntia

KELAS : 9E
HARI, TANGGAL : Selasa, 9 Maret 2021

1. Pilihlah salah satu gambar di bawah ini sebagai sumber inspirasi dalam menulis
cerita inspiratif. Setelah menentukan salah satu gambar, susunlah kerangka
tulisannya di tabel! (Ingat, tulis kerangkanya saja ya/ yang pokoknya saja!)

Gambar a Gambar b Gambar c Gambar d

Gambar Inspirasi Gambar b

Hal yang menjadi Ibu tulus mencintai dan menyayangi keluarganya, dan
inspirasi dari gambar mengurus anak-anaknya tanpa lelah.
Tema Kasih sayang
Struktur
Orientasi Di sebuah rumah sederhana, ada keluarga kecil yang tinggal
di sana. Terdiri dari ibu, anak perempuan dan anak laki-laki.
Hidupnya serba cukup. Ibunya sangat menyayangi anak-
anaknya.
Rangkaian peristiwa Anak laki-lakinya suka membantah kata-kata ibunya saat di
nasehati oleh ibunya.
Komplikasi Anak laki-laki itu jatuh sakit dan sakitnya cukup parah.

Resolusi Anak laki-laki itu merasa bersalah lalu minta maaf kepada
ibunya. Padahal ibunya selalu menyayangi dan mencintainya.
Koda Kita harus mencintai dan menyayangi ibu kita, dan juga
berbuat baik kepada ibu.

2. Berdasarkan kerangka tulisan yang telah disusun, kembangkanlah menjadi

sebuah cerita yang di dalamnya mengungkapkan rasa simpati, empati,
kepedulian, dan perasaan yang dapat memberikan inspirasi dan motivasi baik
bagi diri sendiri maupun orang lain. (Kembangkan kerangka yang telah ditulis di
no 1 menjadi sebuah cerita inspiratif).
Tema : Kasih sayang
Judul : Ibu
Di sebuah rumah sederhana, terdapat keluarga kecil yang tinggal di sana. Terdiri dari
ibu, anak perempuan dan anak laki-laki. Hidupnya serba cukup. Walaupun serba cukup
 tetapi mereka bahagia karena di dalam rumah itu dipenuhi kasih sayang. Terutama kasih
sayang ibunya, ibunya sangat menyayangi keluarganya. Ibunya baik hati, ia tidak pernah
memarahi anak-anaknya apalagi melakukan kekerasan terhadap anak-anaknya.
Tetapi anak laki-laki itu ketika berbuat kesalahan dan ibunya menasehatinya ia
membantah kata-kata dari ibunya. Berbeda dengan anak perempuannya ketika ia di
nasehati oleh ibunya, ia nurut apa kata-kata dari ibunya. Walaupun begitu, ibunya tetap
menyayangi anak-anaknya tanpa di beda-bedakan dan terus menasehati anak-anaknya.
Suatu hari, anak laki-laki itu jatuh sakit. Anak laki-laki itu mengalami sakit yang cukup
parah. Karena obat dari penyakit itu langka di daerah tempat tinggalnya. Ibunya sangat
khawatir dan bersedih. Ibunya mengurus anak itu dengan baik tanpa lelah. Ibunya sangat
berusaha mencari obat untuk penyakit anaknya ke luar daerah tempat tinggalnya.
Akhirnya ibu itu mendapatkan obatnya, ia sangat bahagia. Dan anak itu sembuh, ia tidak
merasakan sakit apapun. Ibunya sangat bersyukur kepada tuhan.
Anak laki-laki itu merasa bersalah karena setiap ibunya menasehatinya, ia selalu
membantah kata-katanya. Padahal ibunya selalu menyayangi dan mengurus ia dari kecil
hingga besar. Ia minta maaf dan mengakui kesalahannya. Ia berjanji akan nurut kepada
ibunya dan semakin mencintai ibunya.
Ibu sangat mencintai dan menyayangi anak-anaknya, sehingga kita tidak boleh
membantah apalagi sampai menyakiti hatinya. Ibu mengurus kita dengan kasih sayang
tanpa mengenal lelah. Sehingga kita juga harus mencintai dan menyayangi ibu kita, kita
harus berbuat baik kepada ibu kita karena kasih sayang ibu sepanjang masa.
Selamat menulis cerita!
Mengetahui Orang Ttd.

Setia
wati