Anda di halaman 1dari 3

Nama : Bintang Putri Maharani

Kelas : X BDP 1
MENGIDENTIFIKASI TESIS, ARGUMEN, KALIMAT OPINI DAN KALIMAT FAKTA
SERTA REKOMENDASI DARI TEKS EKSPOSISI “PEMBANGUNAN DAN BENCANA
LINGKUNGAN”.

Tesis (pernyataan pendapat) Argument yang disampaikan


Paragraf 1. Paragraf 2 termasuk ARGUMEN
Bumi saat ini sedang menghadapi masalah Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut
lingkungan yang serius. Enam masalah disebabkan oleh praktik pembangunan yang
lingkungan yang utama tersebut adalah tidak memerhatikan kelestarian alam, atau
ledakan jumlah penduduk,penipisan sumber disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan.
daya alam,perubahan iklim Seharusnya, konsep pembangunan adalah
global,kepunahan tumbuhan dan memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan
hewan,kerusakan habitat alam, serta mempertimbangkan kebutuhan generasi
peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari mendatang dalam memenuhi kebutuhannya
hal itu dapat dibayangkan betapa besar
kerusakan alam yang terjadi karena jumlah Paragraf 3 termasuk dalam ARGUMEN
populasi yang besar,konsumsi sumber daya Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan
alam dan populasi yang pada saat ini ternyata jauh dari harapan.
meningkat,sedangkan tekhnologi saat ini Kesulitan penerapannya terutama terjadi di
belum dapat menyelesaikan permasalahan negara berkembang, salah satunya Indonesia.
tersebut. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita
diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas
3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota
Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora
dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas
menggambarkan kehancuran alam yang terjadi
saat ini yang diikuti bencana bagi manusia.

Paragraf 4 termasuk dalam ARGUMEN


Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330
bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7
bencana letusan gunung berapi, 241 gempa
bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor
dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan
dan pembangunan yang mengabaikan kondisi
alam.

Paragraf 5 termasuk dalam ARGUMEN


Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah
korban banyak terjadi karena praktik
pembangunan yang dilakukan tanpa
memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir
yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat
dipahami sebagai dampak pembangunan kota
yang mengabaikan pelestarian lingkungan.

Paragraf 6 termasuk dalam ARGUMEN


Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab
utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota
yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan
tampungan air. Hal ini diperparah dengan
saluran drainase kota yang tidak terencana dan
tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah
di sungai. Akhirnya debit air hujan yang tinggi
menyebabkan bencana banjir yang tidak
terelakkan
Kalimat rekomendasi pada teks eksposisi “pembanguan dan bencana
lingkungan”

Paragraf 7 termasuk dalam penegasan ulang


Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius
yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin
mengatasi keenam masalah utama lingkungan
Rekomendasi/Penegasan Ulang tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk
mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.

Kalimat opini dan kalimat fakta yang disampaikan pada teks eksposisi
“pembangunan dan bencana lingkungan”

Kalimat opini yang disampaikan Kalimat fakta yang disampaikan


Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar Enam masalah lingkungan yang utama tersebut
kerusakan alam yang terjadi karena jumlah adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan
populasi yang besar, konsumsi sumber daya sumber daya alam, perubahan iklim global,
alam dan polusi yang meningkat, sedangkan kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan
teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan habitat alam, serta peningkatan polusi dan
permasalahan tersebut. kemiskinan.

Seharusnya, konsep pembangunan adalah Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita
memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas
mempertimbangkan kebutuhan generasi 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota
mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya
flora dan fauna langka.
Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam
masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya Pada tahun 2005-2006 tercatat, telah terjadi
harus dicari solusi untuk mencegah bertambah 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor,
buruknya kondisi bumi. 7 bencana letusan  gunung berapi, 241 gempa
bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana
longsor dan banjir itu disebabkan oleh
perusakan hutan dan pembangunan yang
mengabaikan kondisi alam.

Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah


korban banyak terjadi karena praktik
pembangunan yang dilakukan tanpa
memerhatikan potensi bencana. Misalnya,
banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari
2007, dapat dipahami sebagai dampak
pembangunan kota yang mengabaikan
pelestarian lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai