Kompetensi Dasar
3.3 Mengidentifikasi (permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi yang didengar
dan atau dibaca
4.3 Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi secara lisan
dan/tulis
4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan kebahasaan
Eksposisi biasa digunakan seseorang untuk menyajikan gagasan. Gagasan tersebut dikaji oleh penulis atau
pembicara berdasarkan sudut pandang tertentu. Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan, penulis atau
pembicara harus menyertakan alasan-alasan logis. Dengan kata lain, ia bertanggung jawab untuk membuktikan,
mengevaluasi, atau mengklarifikasi permasalahan tersebut. Bentuk teks ini biasa digunakan dalam kegiatan
ceramah, perkuliahan, pidato, editorial, opini, dan sejenisnya.
Arti Istilah
1. Teks Eksposisi merupakan genre teks berisi gagasan yang bertujuan agar orang lain memahami pendapat
yang disampaikan. Gagasan tersebut disampaikan oleh penulis atau pembicara berdasarkan sudut pandang
tertentu. Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan, penulis atau pembicara menyertakan alasan-alasan
logis.
2. Tesis: pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karangan
3. Argumen: alasan yang dapat dipakai untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau
gagasan
4. Rekomendasi: saran yang menganjurkan (membenarkan, menguatkan)
1. Banyak Mengunakan istilah yang sesuai dengan bidang permasalahan yang dibahas. Penggunaan istilah
tersebut membantu penulis atau pembicara memperkuat gagasan yang disampaikan.
Contoh
a. polusi: pencemaran
b. habitat a. Tempat tinggal khas bagi seseorang atau kelompok masyarakat. b. Bio tempat hidup organisme
tertentu; tempat hidup yang alami (bagi tumbuhan dan hewan); lingkungan kehidupan asli. c. Geo tempat
kediaman atau kehidupan tumbuhan, hewan, dan manusia dengan kondisi tertentu pada permukaan bumi.
Contoh
Serius: a. Sungguh-sungguh; b. gawat, genting (karena menghadapi bahaya, risiko, akibat, dan sebagainya yang
mungkin terjadi)
4. Banyak menggunakan kalimat verbal, yaitu kalimat berpredikat verba. Kalimat lainnya, kalimat nominal, kalimat
berpredikat nomina, adjektiva, numeralia, atau adverbia, jarang digunakan dalam teks eksposisi
Contoh
Rujukan
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama
Widya
Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Suherli, dkk. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.