0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
52 tayangan1 halaman
Teks ini membahas masalah lingkungan serius yang dihadapi bumi saat ini seperti pertambahan penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim, kepunahan spesies, kerusakan habitat, dan polusi serta solusi untuk mengatasinya dengan pembangunan berkelanjutan.
Teks ini membahas masalah lingkungan serius yang dihadapi bumi saat ini seperti pertambahan penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim, kepunahan spesies, kerusakan habitat, dan polusi serta solusi untuk mengatasinya dengan pembangunan berkelanjutan.
Teks ini membahas masalah lingkungan serius yang dihadapi bumi saat ini seperti pertambahan penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim, kepunahan spesies, kerusakan habitat, dan polusi serta solusi untuk mengatasinya dengan pembangunan berkelanjutan.
(pendapat); 5. Persuasi (ajakan) STRUKTUR teks eksposisi terdiri atas tesis, argumen, penegasan ulang dan rekomendasi. Tesis adalah pernyataan pendapat/gagasan. Argumen adalah alasan-alasan untuk memperkuat pendapat/gagasan. Dan rekomendasi adalah penegasan ulang untuk memperkuat tesis. Berikut ini kamu akan belajar mengidentifikasi struktur teks eksposisi Pembangunan dan Bencana Lingkungan Tesis/ Pernyataan Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam Pendapat masalah lingkungan yang utama adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Argumentasi Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Argumentasi Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Argumentasi Pada tahun 2005 - 2006 tercatat terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Argumentasi Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan kerusakan lingkungan dan bencana alam. Penegasan Ulang Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. dan rekomendsi Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
Unsur Kebahasaan Teks Eksposisi:
Kata: Nomina (kata benda) contohnya mobil, motor, kursi, dsb. Verba (kata kerja) contohnya mandi, tidur, lari, dsb. Adjektiva (kata sifat) contohnya sakit, sedih, pedas, dsb. Numeralia (kata bilangan) contohnya pertama, kedua, ketiga, dst. Adverbia (kata keterangan) contohnya: untuk, dengan, bersama, dsb. Afiksasi (pengimbuhan) contohnya: rambut-an, pe-rumah-an, dsb. Kalimat: - kalimat verbal adalah kalimat yang berpredikat verba. Contoh, andi(s) memukul(p). - kalimat nominal adalah kalimat yang berpredikat nomina. Contoh, bumi(s) hancur(p). - kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan perbuatan. Contoh: Budi(s) memukul(p) anjing(o). Kalimat aktif dapat dibagi menjadi kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitive. Kalimat aktif transitif adalah kalimat aktif yang memerlukan objek. Contoh, Andi(s) mencuci(p) baju(o). Sementara kalimat aktif intransitif adalah kalimat aktif yang tidak memerlukan objek. Contoh Ia(s) menangis(p) - kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai perbuatan. Contoh: Budi(s) digigit(p) anjing(o)
LATIHAN Buatlah masing-masing 2 contoh dari, 1. Kalimat verbal 2. Kalimat nominal 3. Kalimat aktif transitif 4. Kalimat aktif intransitif 5. Kalimat pasif